18.07.2013 Views

Perintah sintesis sebagai file PDF untuk pencetakan - kriemhild

Perintah sintesis sebagai file PDF untuk pencetakan - kriemhild

Perintah sintesis sebagai file PDF untuk pencetakan - kriemhild

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

NOP http://www.oc-praktikum.de<br />

Reaksi<br />

Peralatan reaksi terdiri dari labu leher-dua 500 mL dengan batang pengaduk magnet, pengatur<br />

temperatur elektronik dan pendingin refluk. Pendingin refluk dihubungkan dengan adaptor<br />

penghubung gelas dan selang penghubung dan selang <strong>untuk</strong> membuang gas yang terbentuk<br />

selama reaksi. Selang dihubungkan dengan botol pencuci kosong yang dihubungkan dengan<br />

botol pencuci yang berisi 300 mL air.<br />

Benzaldehida 10,6 g (10,1 mL, 100 mol), 28,6 g (27,8 mL, 220 mmol) etil asetoasetat, 9,88 g<br />

(125 mmol) amonium hidrogen karbonat dan 40 mL etanol dimasukkan ke dalam labu reaksi.<br />

Peralatan reaksi dipasang dengan tabung gelas dalam sistem mikrowave (lihat "Petunjuk<br />

teknis: Peralatan refluk standar <strong>untuk</strong> sistem mikrowave ") dan diperlakukan selama 40 menit:<br />

Campuran dipanaskan dengan 900 W dalam 2 menit sampai 80 °C dan temperatur ini dijaga<br />

selama 20 menit dengan 400 W, kemudian dengan 700 W dengan kenaikan suhu dalam 3<br />

menit dari 80 °C menjadi 88 °C sampai refluk kontinu dan temperatur ini dijaga selama 15<br />

menit dengan 500 W. Selanjutnya, campuran reaksi diaduk selama 30 menit tanpa tambahan<br />

suplai energi.<br />

Penyelesaian<br />

Sampai kristalisasi sempurna, campuran reaksi yang didinginkan disimpan semalaman dalam<br />

pendingin dimana produk kotor terkristalkan <strong>sebagai</strong> padatan kuning muda. Produk kotor<br />

dipecah menjadi kecil di dalam labu dan disaring dengan corong Buchner. Pada corong<br />

Buchner, produk dicuci dengan 10 mL, 20 mL dan 10 mL etanol dan dihisap.<br />

Fraksi produk kedua dapat diperoleh dari filtrat:<br />

Pelarut diuapkan dari filtrat pada rotavapor dan pasta padat berminyak yang tersisa diaduk<br />

dengan 30 mL tert-butil metil eter selama 15 menit. Bahan padat disaring dengan kertas<br />

saring lipat dan dicuci berulang kali dengan 10 mL tert-butil metil eter. Residu kekuningan<br />

dipindahkan ke dalam labu 50 mL dan diaduk dengan 20 mL etanol selama 15 menit,<br />

kemudian dipisahkan dengan corong Buchner, dicuci dengan sedikit etanol dan dipisahkan<br />

kembali.<br />

Dua fraksi produk dikeringkan dalam desikator dengan pengurangan tekanan.<br />

Hasil (total): 21,1 g (64,1 mmol, 64%); tl 156-158 °C; kemurnian GC dari kedua fraksi 100%.<br />

Fraksi pertama kristal halus tidak berwarna dan kedua kuning muda.<br />

Komentar<br />

Larutan amoniak tidak digunakan dalam reaksi karena konsentrasi air yang tinggi di dalam<br />

sistem tidak menguntungkan <strong>untuk</strong> reaksi. Dari amonium hidrogen karbonat yang digunakan<br />

pada temperatur 80 °C, amoniak yang diperlukan telah dibebaskan dalam reaksi. Kelebihan<br />

amoniak tidak dapat meningkatkan hasil.<br />

2<br />

Juli 2007

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!