12.08.2013 Views

sambutan menteri agama ri pada acara penandatanganan kontrak ...

sambutan menteri agama ri pada acara penandatanganan kontrak ...

sambutan menteri agama ri pada acara penandatanganan kontrak ...

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

SAMBUTAN MENTERI AGAMA RI<br />

PADA ACARA PENANDATANGANAN KONTRAK KERJA<br />

TRANSPORTASI UDARA TAHUN 1427H<br />

ANTARA DEPARTEMEN AGAMA DAN PT GARUDA INDONESIA<br />

SERTA ANTARA DEPARTEMEN AGAMA DAN SAUDI ARABIAN AIRLINES<br />

TANGGAL 27 SEPTEMBER 2006<br />

Bismillahirrahmanirrahim<br />

Assalamu'alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh<br />

Pertama-tama, ma<strong>ri</strong>lah kita panjatkan puji syukur ke hadirat Allah SWT, karena hanya<br />

dengan izin-Nya, <strong>pada</strong> ha<strong>ri</strong> ini, kita dapat melaksanakan <strong>penandatanganan</strong> "Kontrak Kerja<br />

Transportasi Udara Tahun 1427H antara Departemen Agalna dan PT Garuda Indonesia serta<br />

antara Departemen Agama dan Saudi Arabian Airlines".<br />

Kita menyada<strong>ri</strong> betul bahwa transportasi udara merupakan komponen vital dalam<br />

penyelenggaraan haji dan bahkan merupakan komponen yang menyedot anggaran terbesar,<br />

yaitu mencapai sekitar 45% da<strong>ri</strong> total Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) yang<br />

dibayar jamaah. Oleh karena itu, penanganan angkutan udara ini harus cermat dan hati-hati<br />

agar benar-benar dapat membe<strong>ri</strong>kan kont<strong>ri</strong>busi yang maksimal terhadap keberhasilan<br />

penyelenggaraan haji 1427 H.<br />

Evaluasi penyelenggaraan haji 1426 H yang lalu telah menyoroti tajam masalah<br />

transportasi udara yang dipercayakan ke<strong>pada</strong> PT Garuda Indonesia dan Saudi Arabian<br />

Airlines. Masalah tersebut berkisar tentang tingginya angka keterlambatan, baik <strong>pada</strong> fase<br />

pertama (pemberangkatan) maupun <strong>pada</strong> fase kedua (pemulangan).<br />

Di satu sisi, kami memahami kesulitan pihak penerbangan untuk menghinda<strong>ri</strong> terjadinya<br />

keterlambatanketerlambatan tersebut, akan tetapi di sisi lain, kami juga masih melihat peluang<br />

yang besar untuk menekan tingkat keterlambatan itu hingga titik minimal dan wajar, baik<br />

keterlambatan yang dipengaruhi oleh faktor-faktor ke<strong>pada</strong>tan bandara, keterbatasan gate, slot<br />

time maupun karena gangguan teknis operasional.<br />

Oleh karena itu, pihak penerbangan selain dituntut berupaya keras untuk mengatasi<br />

masalah-masalah tersebut di atas, juga harus memahami bahwa setiap kali terjadi<br />

keterlambatan memiliki implikasi yang panjang, yaitu tidak saja mempengaruhi setting<br />

program pelayanan jamaah secara berantai, akan tetapi juga bisa menimbulkan cost-cost baru<br />

yang harus ditanggung oleh jamaah atau Departemen Agama. Pelayanan seperti itu jelas<br />

sangat merugikan pengguna jasa angkutan atau konsumen.<br />

Saudara-saudara sekalian,<br />

Ketepatan waktu merupakan salah satu ukuran kualitas pelayanan maskapai penerbangan<br />

ke<strong>pada</strong> konsumennya. Akan tetapi ketepatan waktu bukan satu-satunya faktor yang harus<br />

mendapatkan perhatian. Faktor lain yang tidak kalah pentingnya adalah keselamatan<br />

penumpang. Faktor ini harus menjadi perhatian utama dalam pembe<strong>ri</strong>an pelayanan dengan<br />

tanpa mengesampingkan faktor lain yang dapat membe<strong>ri</strong>kan kenyamanan penumpang.<br />

Sebagai maskapai penerbangan yang memiliki pengalaman panjang di bidang layanan jasa<br />

angkutan udara, termasuk untuk jamaah haji Indonesia, kami yakin bahwa PT Garuda<br />

Indonesia dan Saudi Arabian Airlines akan terus meningkatkan kualitas pelayanannya.<br />

Kepercayaan yang telah dibe<strong>ri</strong>kan untuk mengangkut jamaah haji Indonesia sejak beberapa


tahun lalu, hendaknya diimbangi dengan membe<strong>ri</strong>kan yang terbaik ke<strong>pada</strong> jamaah, seperti<br />

membagikan air zamzam di debarkasi Indonesia. Selain itu juga memperhatikan dengan<br />

sungguh-sungguh dua faktor penting layanan penerbangan, yaitu ketepatan waktu dan<br />

keselamatan penumpang.<br />

Pada kesempatan yang baik ini, Saya minta agar PT Garuda Indonesia dan Saudi Arabian<br />

Airlines melaksanakan komitmen-komitmen yang telah disepakati dalam <strong>kontrak</strong> kerja ini.<br />

Saya juga minta ke<strong>pada</strong> manajemen PT Garuda Indonesia dan Saudi Arabian Airlines untuk<br />

menunjukkan dan membuktikan ke<strong>pada</strong> publik bahwa maskapai penerbangan Saudara benarbenar<br />

ingin menjadikan kepuasan penumpang sebagai target layanannya. Hanya dengan itu<br />

maskapai penerbangan Saudara dinilai profesional dan reputasinya tidak diragukan.<br />

Sedangkan ke<strong>pada</strong> Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Saya minta agar<br />

pengaturan pemberangkatan dan pemulangan jamaah dikoordinasikan sebaik-baiknya dengan<br />

pihak penerbangan agar hak-hak jamaah dapat terlindungi dengan baik sejalan dengan p<strong>ri</strong>nsip<br />

penyelenggaraan haji yang mengedepankan kepentingan jamaah.<br />

Saudara-saudara sekalian,<br />

Sekiranya PT Garuda Indonesia dan Saudi Arabian Airlines dapat merealisasikan harapan<br />

tersebut maka ia akan melengkapi usaha kami untuk mewujudkan penyelenggaraan haji tahun<br />

1427 H ini sebagai tolok ukur perbaikan penyelenggaraan haji secara keseluruhan.<br />

Akhirnya, Saya ucapkan te<strong>ri</strong>ma kasih ke<strong>pada</strong> Saudarasaudara pimpinan PT Garuda<br />

Indonesia dan Saudi Arabian Airlines atas segala perhatian, kerjasama, dan partisipasinya<br />

dalam penyelenggaraan haji tahun 1427 H. Ucapan te<strong>ri</strong>ma kasih juga kami sampaikan ke<strong>pada</strong><br />

seluruh undangan yang telah hadir dan menyaksikan <strong>penandatanganan</strong> Kontrak Kerja ini.<br />

Semoga Allah Subhanahu wa Ta'ala memberkati usaha kita semua. Amin.<br />

Wassalamu'alaikum wr. wb.<br />

Jakarta, September 2006<br />

Mente<strong>ri</strong> Agama RI,<br />

ttd<br />

Muhammad M. Basyuni

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!