Strategi dan Rencana Implementasi MRV REDD+ - Satgas REDD Plus
Strategi dan Rencana Implementasi MRV REDD+ - Satgas REDD Plus
Strategi dan Rencana Implementasi MRV REDD+ - Satgas REDD Plus
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
nasional, data spesifik lokasi perlu dikumpulkan dari plot-plot contoh (diutamakan plot<br />
permanen) pada berbagai tipe hutan <strong>dan</strong> diperbaharui secara periodik.<br />
Semua negara yang ditelaah di bab ini memiliki sistem inventarisasi hutan nasional (kecuali<br />
Australia) untuk menghitung stok karbon terestris secara lebih akurat <strong>dan</strong> konsisten. Indonesia<br />
berencana menuju sistem pelaporan Tier 3 yang mensyaratkan penggunaan data inventarisasi<br />
hutan aktual <strong>dan</strong> pengukuran perubahan biomassa secara berulang dari petak contoh<br />
permanen untuk memberikan dugaan emisi GRK secara akurat. Sistem Inventarisasi Hutan<br />
Nasional (NFI) yang sudah dimiliki Indonesia saat ini dapat digunakan sebagai awal untuk<br />
menghitung faktor emisi nasional paling tidak untuk komponen biomassa di atas tanah.<br />
Pelaporan Tier3 IPCC memerlukan data dari lima carbon pool (biomassa di atas <strong>dan</strong> di bawah<br />
tanah, kayu mati, serasah, <strong>dan</strong> karbon organik tanah). Dalam pelaporan, Indonesia mungkin<br />
bisa mengambil pengalaman dari Brazil yang hanya melaporkan emisi dari sumber biomassa di<br />
atas tanah sebagai langkah awal <strong>dan</strong> menambah empat pool karbon yang lain pada pelaporan<br />
berikutnya.<br />
5. Manajemen data and pemodelan sistem<br />
Australia sudah mengembangkan sistem perhitungan <strong>dan</strong> pemodelan karbon secara<br />
komprehensif (NCAS) untuk mengintegrasikan informasi perubahan penggunaan lahan,<br />
manajemen hutan <strong>dan</strong> gangguan, data inventarisasi <strong>dan</strong> biomass expansion factors untuk<br />
mendapatkan dugaan perubahan stok karbon hutan nasional secara akurat, konsisten <strong>dan</strong><br />
transparan untuk pelaporan Tier 3. Dengan bantuan dari Australia, Indonesia saat ini se<strong>dan</strong>g<br />
mengembangkan Sistem Perhitungan Karbon Nasional Indonesia (Indonesia National Carbon<br />
Accounting System) yang mengintegrasikan berbagai informasi <strong>dan</strong> data (penginderaan jauh<br />
<strong>dan</strong> inventarisasi hutan nasional) untuk bisa mengantar Indonesia menuju ke pelaporan Tier 3.<br />
78