26.10.2012 Views

Prinsip Kerja Pada Kamera Kamera merupakan ... - Itjen Kemhan

Prinsip Kerja Pada Kamera Kamera merupakan ... - Itjen Kemhan

Prinsip Kerja Pada Kamera Kamera merupakan ... - Itjen Kemhan

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

<strong>Prinsip</strong> <strong>Kerja</strong> <strong>Pada</strong> <strong>Kamera</strong><br />

<strong>Kamera</strong> <strong>merupakan</strong> sebuat alat optik yang hampir mirip dengan fungsi mata kita.<br />

Komponen pada elemen-elemen dasar lensa yaitu : lensa cembung, celah<br />

diafragma, dan film.<br />

Proses perjalanan cahaya yang masuk ke kamera<br />

<strong>Prinsip</strong> kerja kamera. Objek yang akan difoto harus-lah berada persis di depan<br />

lensa. Ketika diafragma dibuka, cahaya yang melewati objek masuk melalui<br />

celah diafragma menuju lensa mata, dan lensa mata akan membentuk suatu<br />

bayangan pada benda. Supaya bayangan benda tersebut tepat jatuh tepat difilm<br />

dengan jelas haruslah letak dilensa harus digeser-geser supaya mendekati dan juga<br />

menjauhi film. Diagram pembentuk bayangan dikamera tertunjukkan di gambar<br />

samping.<br />

Diagram pembentukan bayangan pada kamera.<br />

Dikamera bayangan iafragma diharuskan jatuh tepat diplat film yang memiliki sifat<br />

peka terhadap cahaya. Ketika plat film yang peka cahaya terkena cahaya sudah<br />

dipastikan plat film akan mengalami perubahan secara kimia sesuai dgn cahaya dr<br />

benda yang didepan kamera. Plat ini masih peka cahaya, agar plat film ini menjadi<br />

tidak peka terhadap cahaya dalam studio perlu dicuci atau dimasukan kedalam<br />

larutan kimia tertentu. Setelah dimasukan kedalam larutan kimia tadi maka plat film<br />

tersebut menjadi tidak peka cahaya dan terlihat gambar pada plat film yang disebut<br />

gambar negatif (negatif film).


Lensa cembung<br />

Lensa cembung dasarnya fungsinya untuk memperbesar bayangan pada benda.<br />

Buda digunakan untuk memper kecil pada bayangan, ATAU juga bisa digunakan<br />

untuk lensa pembalik pada bayangan pada teropong bumi. <strong>Prinsip</strong>nya, bayangan<br />

yang dari lensa okuler, jatuh pada pusat kelengkungan lensa cembung yang sebagai<br />

pembalik, nantinya akan menghasilkan banyangan yang jatuh pada fokus lensa<br />

okuler.<br />

a.Diafragma<br />

Diafragma adalah bagian di kamera dab berupa celah yang berfungsi mengatur<br />

jumlah cahaya yang masuk ke kamera. Caranya dengan mengubah ukuran celah<br />

yang ada di diafragma, jumlah cahaya yang masuk dapat kita atur sesuai keinginan<br />

kita. Jika cahaya-nya terlalu terang celah diafragma dapat dibuat kecil, dan<br />

sebaliknya. Besarnya celah kamera yang bagus biasanya dianyatakan dengan<br />

angka diafragma. Semakin besar angka pada diafragma, celah yang dihasilkan akan<br />

semakin kecil. Sebaliknya, Ketika makin kecil angka di diafragma-nya, celah yang<br />

dapat terbuka akan makin lebar. Melihat dari segi fungsi-nya, diafragma berfungsi<br />

sama dengan fungsi pupil pada manusia.<br />

b. Lensa positif<br />

Ini terletak di depan kamera. Lensa positif yang berfungsi meng-atur agar cahaya<br />

yang masuk dapat diterima dengan baik oleh film kamera.<br />

c. Cara kerja kamera/film<br />

Cahaya atau benda yang diterima oleh lensa akan diteruskan ke film dan<br />

membentuk bayangan yang nyata, terbalik, dan diperkecil. Untuk memperoleh<br />

gambar foto yang jelas serta tajam, kamera perlu difokuskan. Pemfokusan dapat di<br />

lakukan dengan mengubah kedudukan lensa terhadap benda sesuai dengan jaraknya.<br />

<strong>Pada</strong> kamera sederhana, kedudukan lensa hanya bisa dilakukan jika pemakai<br />

bergerak mendekati atau menjauhi benda sampai diperoleh gambar yang diinginkan.<br />

Seiring dengan perkembangan teknologi, pada kamera yang lebih modern,<br />

kedudukan lensa dapat diubah dengan memutar cincin pengatur lensa. Bahkan<br />

pada terkini, kedudukan lensa dapat diatur dengan teknologi digital.<br />

Contoh soal <strong>Kamera</strong><br />

Jarak fokus lensa sebuah kamera adalah 50 mm. <strong>Kamera</strong> tersebut diatur untuk<br />

memfokuskan bayangan benda pada jauh tak terhingga. Berapa jauh lensa kamera<br />

harus digeser agar dapat memfokuskan bayangan benda yang terletak pada jarak<br />

2,5 m?


Jawab Soal <strong>Kamera</strong><br />

Ketika digunakan untuk memfokuskan benda yang letaknya jauh di tak terhingga,<br />

bayangan benda tersebut akan tepat berada di titik fokus lensa. Dengan kata lain, s‘<br />

= f = 50 mm. Ketika jarak benda ke lensa, s = 2,5 m = 2.500 mm, bayangannya<br />

1/f = 1/s + 1/s’<br />

1/50mm = 1/2.500mm + 1/s’<br />

1/s’ = 49/2.500mm<br />

sehingga diperoleh s’ = 51,02 mm<br />

Dengan demikian, lensa harus digeser sejauh 51,02 mm – 50 mm = 1,02 mm.<br />

Your browser does not support iframes.<br />

Sumber : http://www.file-edu.com

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!