02.01.2014 Views

Cinta Stasiun Jakarta Kota - Green Map System

Cinta Stasiun Jakarta Kota - Green Map System

Cinta Stasiun Jakarta Kota - Green Map System

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

<strong>Cinta</strong> <strong>Stasiun</strong> <strong>Jakarta</strong> <strong>Kota</strong><br />

Home<br />

<strong>Jakarta</strong> Biennale XIII 2009<br />

Galeri Foto Inggita Notosusanto<br />

Pameran Locography di <strong>Stasiun</strong> Beos<br />

August 29, 2009...9:54 am<br />

<strong>Green</strong> <strong>Map</strong> di Halte Busway<br />

Jump to Comments<br />

Peta hijau tergantung di halte busway<br />

Sekarang di beberapa halte busway di <strong>Jakarta</strong>, kita dapat melihat sebuah peta berwarna kehijauan tergantung dengan bingkai berwarna merah.<br />

Bila kita dekati tertera logo bola dunia dengan tulisan <strong>Green</strong> <strong>Map</strong> atau Peta Hijau. Dalam peta itu kita dapat melihat lokasi lokasi yang<br />

menunjukkan tempat tempat kebudayaan seperti museum, galeri, perpustakaan, seelain juga taman-taman kota. <strong>Green</strong> <strong>Map</strong> adalah sebuah<br />

aktivitas pemetaan lokasi lokasi yang memiliki nilai nilai sosial budaya dan lingkungan hijau berkelanjutan di kota kita masing-masing. Pegiat<br />

yang melakukan pemetaan itu adalah para sukarelawan yang menyadari pentingnya lingkungan di sekitar kita. Di Indonesia Peta Hijau telah<br />

dimulai oleh Marco Kusumawijaya bersama majalah aikon! bersama kawan-kawan sukarelawan lainnya sejak tahun 2001.


Peta Hijau kota <strong>Jakarta</strong><br />

<strong>Green</strong> <strong>Map</strong> berpusat di New York, Amerika Serikat dan telah berdiri sejak tahun 1995, berkembang secara kolaboratif hingga menyebar ke 550<br />

kota dan desa di 54 negara. Moto <strong>Green</strong> <strong>Map</strong> adalah Think Global, <strong>Map</strong> Local. Tujuan <strong>Green</strong> <strong>Map</strong> adalah: 1) memperkuat jaringan jaringan<br />

berkelanjutan di tingkat lokal-global, 2) mengembangkan kebutuhan akan pilihan yang lebih sehat dan lebih hijau, 3)membantu inisiatif yang<br />

sukses untuk berkembang ke komunitas yang lebih luas.<br />

Menurut para pegiat Peta Hijau sebagaima tertulis dalam blog mereka: http://petahijau.wordpress.com/about/#comment-2307, <strong>Green</strong> <strong>Map</strong><br />

adalah peta yang dibuat oleh komunitas lokal yang memetakan potensi alam dan budaya suatu kawasan. Dengan menggunakan metode yang<br />

mudah diadaptasi serta konsep ikon <strong>Green</strong> <strong>Map</strong> sebagai bahasa visual global untuk menyoroti sumberdaya-sumberdaya kehidupan. <strong>Green</strong> <strong>Map</strong><br />

memetakan segala tempat dan fenomena, baik yang bernilai positif maupun negatif dan bertujuan untuk membantu masyarakat melihat, menilai,<br />

menghubungkan, serta peduli terhadap lingkungan tempat mereka berada.<br />

Masih menurut blog mereka, <strong>Green</strong> <strong>Map</strong> <strong>System</strong> sebagai sebuah gerakan budaya dan lingkungan memiliki sifat langsung, demokratis,<br />

bersumber pada pengetahuan lokal, serta bertanggung jawab. Setiap kelompok atau komunitas pemeta hijau dikoordinasikan oleh individuindividu<br />

yang memiliki komitmen, pengetahuan, kemampuan berjejaring, semangat, dan kreativitas dalam membangun suatu inisiatif bersama.<br />

Teks:<br />

Arief Adityawan S.<br />

Foto dan Gambar<br />

- Foto oleh Arief Adityawan S.<br />

Gambar:<br />

- http://petahijau.wordpress.com/about/#comment-2307<br />

- http://www.greenmap.org<br />

Leave a Comment<br />

Filed under Pandangan Mata


Leave a Reply<br />

Carlos Martinez<br />

carlos@greenmap.org<br />

http://<strong>Green</strong><strong>Map</strong>.org<br />

Name (required)<br />

E-mail (will not be published) (required)<br />

Website<br />

Submit Comment<br />

Notify me of follow-up comments via email.<br />

Search It!<br />

Search<br />

Feed It!<br />

Subscribe to this site!<br />

Recent Entries<br />

Links<br />

Pameran Locography di <strong>Stasiun</strong> Beos08.29<br />

<strong>Green</strong> <strong>Map</strong> di Halte Busway08.29<br />

Galeri Foto Inggita Notosusanto03.12<br />

Menikmati <strong>Kota</strong> Tua di Malam Hari03.9<br />

Transportasi humanis | Bambang Susantono02.18<br />

Galeri Foto Mahandis Yoanata02.13<br />

Sebuah Pembicaraan Lama02.8<br />

Berbagi <strong>Cinta</strong> di <strong>Stasiun</strong>02.3<br />

Blogroll<br />

aikon2<br />

alwi shahab<br />

Arsitektur Indis<br />

DEWAN KESENIAN JAKARTA<br />

<strong>Green</strong> <strong>Map</strong><br />

<strong>Green</strong> <strong>Map</strong> Indonesia<br />

Grimshaw Architects<br />

Indonesian Railfans<br />

Indonesian Railway Preservation Society<br />

JAKARTA BIENNALE XIII 2009


Jurnal Grafisosial<br />

Karbon Journal<br />

Komunitas Historia<br />

My Odyssey – Mahandis Yoanata<br />

Nederlands Indie<br />

Pusat Data Arsitektur – Indonesia<br />

Ruang <strong>Jakarta</strong> (Rujak)<br />

Ruang Rupa<br />

WordPress.com<br />

WordPress.org<br />

Blog at WordPress.com. | Theme: Pressrow by Chris Pearson.

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!