24.03.2014 Views

KONGRES ADVOKAT INDONESIA The Congress of Indonesian ...

KONGRES ADVOKAT INDONESIA The Congress of Indonesian ...

KONGRES ADVOKAT INDONESIA The Congress of Indonesian ...

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

DEWAN PIMPINAN PUSAT<br />

<strong>KONGRES</strong> <strong>ADVOKAT</strong> <strong>INDONESIA</strong><br />

<strong>The</strong> <strong>Congress</strong> <strong>of</strong> <strong>Indonesian</strong> Advocates<br />

(DPP K.A.I)<br />

Jakarta, 26 November 2010<br />

No. : 074/Eks/DPP-KAI/XI/2010<br />

Lampiran : Satu lembar<br />

Hal : Surat Ketua MA No. 089/KMA/VI/2010, tanggal 25 Juni 2010<br />

Diskriminatif dan menghambat Advokat KAI mencari nafkah.<br />

Kepada Yth,<br />

Bapak Ketua Komisi III DPR RI<br />

Gedung MPR/DPR RI<br />

Di<br />

JAKARTA<br />

Dengan hormat,<br />

Terima kasih atas perkenan Bapak menerima Kunjungan Kami dari Dewan Pimpinan Pusat<br />

Kongres Advokat Indonesia (DPP-KAI) yang semula kami berharap dapat diterima hari<br />

Senin, 22 November 2010 yang kemudian dapat diterima hari Selasa 23 November 2010.<br />

Penyampaian Aspirasi dan Konsultasi Advokat KAI seluruh Indonesia yang telah Bapak<br />

terima dan kami wakili telah mendapat sambutan yang baik dari para Advokat senior di tanah<br />

air karena timbulnya potensi solusi yang Perspektif bagi keharmonisan para advokat ke depan.<br />

Kami juga sampaikan kepada bapak bahwa KAI saat ini telah Rekonsiliasi dan sangat solid,<br />

dimana hasil rekonsiliasi dan maklumat KAI terkait dengan Surat Ketua Mahkamah Agung<br />

RI No. 089/KMA/VI/2010, tanggal 25 Juni 2010 telah disampaikan kepada bapak pada saat<br />

dengar pendapat dengan kami pada tanggal 23 November 2010.<br />

Kami sangat bersyukur Kepada Tuhan YME bahwasanya Komisi III telah sependapat dengan<br />

DPP-KAI terkait dengan Surat Ketua Mahkamah Agung RI No. 089/KMA/VI/2010 tanggal<br />

25 Juni 2010 yang secara substansial Mahkamah Agung RI telah diskriminatif dan berpihak<br />

kepada PERADI karena hanya melaksanakan Sumpah terhadap Advokat Lulusan PERADI<br />

saja, sehingga berakibat banyaknya Advokat KAI yang belum bersumpah dilarang untuk<br />

Sekretariat:<br />

Rasuna Office Park Lt. 1 Suite MO-01 Jl. HR. Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan<br />

Telp. 021.93903566, 021.93903567 Fax: 021.83785602, E-mail: info@kongres-advokat-indonesia.org Website: www.kongres-advokat-indonesia.org<br />

Jl. Brawijaya Raya No. 25 Kebayoran Baru – Jakarta Selatan Telp. 021 – 722 6405, 7279 7945, Fax. 021 – 726 2006


DEWAN PIMPINAN PUSAT<br />

<strong>KONGRES</strong> <strong>ADVOKAT</strong> <strong>INDONESIA</strong><br />

<strong>The</strong> <strong>Congress</strong> <strong>of</strong> <strong>Indonesian</strong> Advocates<br />

(DPP K.A.I)<br />

bersidang oleh Pengadilan Negeri. Hal ini mengakibatkan Advokat KAI selaku Anak Bangsa /<br />

Warga Negara RI yang dijamin oleh Undang – Undang Dasar 1945 untuk mendapatkan<br />

penghidupan yang layak, telah terhambat untuk mencari nafkah.<br />

Sehubungan dengan hal tersebut diatas, kami memohon kepada bapak selaku Wakil Rakyat<br />

berkenan kiranya meminta kepada Ketua Mahkamah Agung RI untuk mencabut surat Ketua<br />

Mahkamah Agung RI No. 089/KMA/VI/2010 tanggal 25 Juni 2010, dan selanjutnya<br />

melaksanakan amanat pasal 4 ayat 1 Undang – undang No. 18 tahun 2003 tentang Advokat jo.<br />

Putusan Mahkamah Konstitusi No. 101/PPU-VII/2009 tanggal 30 Desember 2009 yang dalam<br />

dictum amar putusannya secara substansi telah memutuskan sbb :<br />

1. Defacto KAI dan PERADI telah diakui keberadaannya sampai dengan tahun 2012;<br />

2. Pengadilan Tinggi wajib melaksanakan perintah pasal 4 ayat 1 Undang – Undang<br />

Advokat yaitu melakukan / melaksanakan sumpah terhadap Para Advokat baik yang<br />

berasal dari Organisasi Advokat KAI maupun yang berasal dari Organisasi Advokat<br />

PERADI tanpa membeda – bedakan Organisasi yang memohon sumpah tersebut (copy<br />

putusan terlampir).<br />

3. Mahkamah Agung RI tidak dibenarkan menjadikan pasal 4 ayat 1 Undang – undang<br />

Advokat untuk menghambat orang / Advokat mencari nafkah.<br />

Atas perhatian dan perkenannya di ucapkan banyak terima kasih.<br />

Hormat kami,<br />

Dewan Pimpinan Pusat Kongres Advokat Indonesia<br />

<strong>The</strong> <strong>Congress</strong> <strong>of</strong> <strong>Indonesian</strong> Advocates<br />

(DPP K.A.I)<br />

DR. H. Eggi Sudjana, SH., M.Si.<br />

Plt. Presiden<br />

H. Abd. Rahim Hasibuan, SH., MH.<br />

Sekretaris Jenderal<br />

TTD<br />

H. Suhardi Somomoeljono, SH., MH.<br />

Vice Presiden<br />

Tembusan :<br />

1. Pr<strong>of</strong>. DR. (Iur) Adnan Buyung Nasution, SH. (Honorary Chairman)<br />

2. H. DR. Teguh Samudera, SH., MH. (Board <strong>of</strong> Trustee)<br />

3. Ketua DPD KAI seluruh Indonesia

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!