17.04.2014 Views

TEMPE Tujuan Percobaan a. Membuat tempe dari kedelai. b ...

TEMPE Tujuan Percobaan a. Membuat tempe dari kedelai. b ...

TEMPE Tujuan Percobaan a. Membuat tempe dari kedelai. b ...

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

l. Pelubangan media pembungkus dilakukan secara teratur untuk<br />

mendorong pertumbuhan jamur <strong>tempe</strong> dengan baik secara aerasi untuk<br />

mendapatkan cukup udara.<br />

m. Pemilihan suhu inkubasi sangat menentukan kecepatan fermentasi.<br />

Tempe yang dihasilkan kurang baik jika <strong>tempe</strong>raturnya dibawah 25 o C /<br />

diatas 40 o C. Pada suhu 37-38 o C akan dihasilkan <strong>tempe</strong> dalam waktu 48<br />

jam.<br />

n. Diantara 16-20 jam proses fermentasi akan dihasilkan miselium pada<br />

<strong>tempe</strong> tapi belum terlalu banyak, kemudian setelah fermentasi 12-16 jam,<br />

fermentasi akan menghasilkan panas.<br />

o. Bila <strong>tempe</strong> yang dihasilkan tidak beraroma dan berasa manis<br />

mengindikasikan adanya kontaminasi bakteri. Sedangkan bila dihasilkan<br />

aroma berarti proses fermentasi terlalu lama. Apabila di sekitar lubang<br />

aerasi terdapat warna hitam, menandakan terjadinya sporulasi jamur /<br />

fungus.<br />

p. Warna kuning khas <strong>tempe</strong> merupakan hasil biosintesis β-carotene dan<br />

Rhizopus oligosporus yang menandakan proses fermentasi berjalan cukup<br />

baik.<br />

Setelah melakukan praktikum, untuk meninjau hasil ada beberapa criteria<br />

untuk mengindikasikan bahwa <strong>tempe</strong> yang dibuat mempunyai kualitas yang<br />

baik. Kriteria tersebut antara lain :<br />

- Tekstur : lembut dan antar <strong>kedelai</strong> terikat erat menjadi satu<br />

dalam miselium putih<br />

- Aroma : tidak menghasilkan ammonia berlebihan, aroma khas<br />

<strong>tempe</strong><br />

- Warna : kuning yang merupakan biosintesis β-carotene<br />

- Rasa : tidak menghasilkan rasa manis berlebihan, khas<br />

Tempe<br />

5. Fungsi Reagen<br />

a. Kacang <strong>kedelai</strong> : sebagai medium fermentasi sekaligus sebagai<br />

bahan dasar <strong>tempe</strong><br />

b. Ragi : mengandung spora Rhizopus oligosporus sebagai<br />

inokulum dalam proses fermentasi<br />

c. Air : mencuci, merendam, dan mengukus <strong>kedelai</strong><br />

d. Plastik dan daun jati : sebagai pembungkus<br />

6. Manfaat Tempe<br />

a. Membantu proses pembentukan tulang dan mencegah osteoporosis. Dimana<br />

<strong>tempe</strong> mengandung zat isoflavon, khususnya daidzein-geinstein serta<br />

isoflavon tipe.

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!