B. Ruang Lingkup Geografi - Index of
B. Ruang Lingkup Geografi - Index of
B. Ruang Lingkup Geografi - Index of
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
Teropong<br />
Jawablah dalam buku tugas Anda<br />
beberapa pertanyaan berikut:<br />
1. Apakah manfaat mempelajari<br />
kajian litosfer dan pedosfer?<br />
2. Upaya apa yang dapat<br />
dilakukan untuk<br />
meningkatkan manfaat litosfer<br />
dan pedosfer?<br />
3. Bagaimana cara mengatasi<br />
kerusakan-kerusakan pada<br />
lapisan litosfer dan pedosfer?<br />
Ikhtisar<br />
b. Metode Mekanik/Teknik, adalah metode pengawetan tanah melalui<br />
teknik-teknik pengolahan tanah yang dapat memperlambat aliran<br />
permukaan (run <strong>of</strong>f), menampung, dan menyalurkan aliran permukaan<br />
dengan kekuatan tidak merusak. Beberapa cara yang umum dilakukan<br />
pada penerapan metode mekanik, antara lain sebagai berikut.<br />
1) Pengolahan tanah menurut garis kontur (contour village), yaitu<br />
pengolahan tanah sejajar garis kontur. Fungsinya untuk menghambat<br />
aliran air dan memperbesar daya resapan air.<br />
2) Pembuatan tanggul atau guludan sejajar dengan kontur. Fungsinya<br />
agar air hujan dapat tertampung.<br />
3) Pembuatan teras (terrassering), yaitu membuat teras-teras<br />
(tangga-tangga) pada lahan miring dengan lereng yang panjang.<br />
Fungsinya untuk memperpendek panjang lereng, memperbesar<br />
resapan air, dan mengurangi tingkat erosi.<br />
4) Pembuatan saluran air (drainase). Saluran pelepasan air ini dibuat<br />
untuk memotong lereng panjang menjadi lereng yang pendek<br />
sehingga aliran air dapat diperlambat.<br />
Metode pengawetan tanah akan sangat efektif jika metode mekanik<br />
dapat dikombinasikan dengan metode vegetatif misalnya, terrassering<br />
dan buffering.<br />
c. Metode Kimia, dilakukan dengan menggunakan media bahan kimia<br />
untuk memperbaiki struktur tanah, yaitu meningkatkan kemantapan<br />
agregat (struktur tanah). Tanah dengan struktur yang mantap tidak<br />
mudah hancur oleh pukulan air hujan sehingga infiltrasi tetap besar<br />
dan aliran air permukaan (surface run <strong>of</strong>f) tetap kecil.<br />
Penggunaan bahan kimia untuk pengawetan tanah belum<br />
banyak dilakukan, walaupun cukup efektif tetapi biayanya mahal.<br />
Pada saat ini umumnya masih dalam tingkat percobaan-percobaan.<br />
Beberapa jenis bahan kimia yang sering digunakan untuk tujuan<br />
ini antara lain bitumen dan krilium.<br />
1. Tenaga endogen adalah tenaga pembentuk muka<br />
bumi yang berasal dari dalam. Tenaga endogen<br />
dipengaruhi oleh gejala vulkanisme dan tektonisme.<br />
Tenaga eksogen adalah tenaga pembentuk muka<br />
bumi yang berasal dari luar. Tenaga eksogen<br />
dipengaruhi oleh angin, air, dan gletser.<br />
2. Patahan terjadi karena terjadinya retakan suatu<br />
bentangan. Patahan lapisan bumi dapat terjadi jika<br />
terdapat kekosongan isi lapisan kerak bumi.<br />
3. Lipatan terjadi karena adanya desakan magma<br />
kemudian menimbulkan gerakan pada lapisan bumi.<br />
Dari gerakan lapisan bumi ini maka menimbulkan<br />
tekanan dan tarikan sehingga lapisan-lapisan<br />
bumi akan mengalami penggelombangan bahkan<br />
terjadinya perlapisan. Proses perlipatan akan terjadi<br />
pada lapisan yang memiliki struktur batuan yang<br />
tidak kompak.<br />
4. Gempa bumi adalah getaran di permukaan tanah<br />
yang disebabkan oleh terjadinya gerakan permukaan<br />
bumi.<br />
5. Terdapat empat macam faktor yang memengaruhi<br />
terjadinya pelapukan batuan, yaitu keadaan struktur<br />
batuan, topografi, iklim, dan vegetasi dari suatu<br />
wilayah.<br />
6. Faktor pembentuk tanah terdiri atas iklim (suhu dan<br />
curah hujan), organisme, bahan induk, dan waktu.<br />
7. Struktur tanah merupakan gumpalan-gumpalan<br />
kecil dari tanah sebagai akibat melekatnya butir-butir<br />
tanah. Struktur tanah meliputi lempeng (platy), prisma<br />
(prismatic), tiang (columnar), gumpal bersudut (angular<br />
blocky), gumpal membulat (sub angular blocky), granuler<br />
(granular), dan remah (crumb).<br />
8. Kerusakan tanah disebabkan beberapa hal, antara lain<br />
perusakan hutan, proses kimiawi air hujan, proses<br />
mekanis air hujan, dan tanah longsor.<br />
9. Metode pengawetan tanah dibagi menjadi tiga, yaitu<br />
metode vegetatif, metode mekanik, dan metode<br />
kimiawi.<br />
82<br />
<strong>Geografi</strong>: Jelajah Bumi dan Alam Semesta untuk Kelas X