You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
interview<br />
Hotel Ahmed al-Hamid<br />
di Jeddah, yang akan<br />
digunakan jemaah haji<br />
Indonesia tahun ini.<br />
Kemenag go Id<br />
rintah, yang di kemudian hari dipermasalahkan<br />
KPK.<br />
Apa solusi alternatif yang dihasilkan<br />
bersama KPK?<br />
Belum ada solusi yang benar-benar mujarab.<br />
Soal sewa pemondokan, transportasi,<br />
dan konsumsi tak bisa direnegosiasi bila<br />
ada sisa kuota?<br />
Persoalannya, masalah ini kan bukan G<br />
to G, tetapi dengan pihak pemilik atau broker-broker.<br />
Tetapi broker itu kan berlisensi,<br />
kredibel. Dan yang menjadi masalah kan<br />
dalam sewa itu satu paket. Misalnya kita<br />
sewa satu kompleks pemondokan yang<br />
isinya 25 bangunan. Nah, ketika yang kita<br />
butuhkan ternyata hanya 20 bangunan,<br />
yang 5 bangunan itu juga harus dibayar.<br />
Tidak bisa tidak. Ini yang kemudian dinilai<br />
merugikan negara.<br />
Ini yang sedang kami cari persamaan persepsi<br />
(dengan KPK). Karena, di lapangan, kenyataannya,<br />
tentu ada deviasi-deviasi, tinggal<br />
berapa besar deviasi itu bisa ditoleransi.<br />
Bukan berarti kita membenarkan penyelewengan<br />
atau penyalahgunaan wewenang...<br />
bukan, bukan itu.<br />
Selain teknis penyelenggaraan haji yang<br />
berpotensi diselewengkan, bagaimana<br />
soal pengelolaan dana?<br />
Kami saat ini tengah mendorong lahirnya<br />
undang-undang yang memungkinkan<br />
Majalah detik 23 - 29 juni 2014