OUTLINE KAN.pdf - Analis Kimia - Universitas Islam Indonesia

UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA 

FM-UII-AA-FKA-07/R0 

M A T E R I 

M A T A K U L I A H 

Fakultas : MIPA Pertemuan ke : I (satu) 

Program Studi : DIII Analis Kimia Modul ke : I (satu) 

Kode Matakuliah : Jumlah Halaman : 

Nama Matakuliah : Kimia Anorganik II Mulai Berlaku : 2011 

Dosen 

: Reni Banowati Istiningrum, S.Si. 

OUTLINE MATAKULIAH 

KIMIA ANORGANIK II 

I. Identitas 

1. Dosen 

Nama 


NIP : 052316002 

Alamat 

: Mustokorejo 14 RT 01 RW 43 Maguwoharjo Depok Sleman Yogyakarta 

No Telepon : 0274 6855228 

Email 

: reni_banowati@yahoo.com 

2. Matakuliah 

Nama 

Komponen 

Jurusan 

Semester 

Bobot 

: Kimia Anorganik II 

: Matakuliah Keahlian Berkarya 

: DIII Analis Kimia 

: II (dua) 

: 2 SKS 

II. Urgensi Matakuliah 

Matakuliah Kimia Anorganik II merupakan cakupan matakuliah kurikulum inti dari kelompok 

Matakuliah Keahlian Berkarya (MKB) yang diberikan pada semester II (dua) di Program DIII Analis Kimia 

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Islam Indonesia dengan bobot 2 SKS. 

Matakuliah ini merupakan lanjutan dari Matakuliah Kimia Anorganik I dan juga sebagai landasan bagi 

matakuliah lainnya seperti Kimia Analisis I, Kimia Analisis II, Praktikum Kimia Analisis I dan Praktikum 

Kimia Analisis II.. Selain itu matakuliah ini juga berjalan sinergis dengan matakuliah Praktikum Kimia 

Anorganik II yang juga dilaksanakan pada semester II (dua). Sehingga beberapa materi yang 

membutuhkan praktik langsung atau observasi telah termasuk dalam mata kuliah pratikum. 

III. Peta Konsep (Concept MAP) 

Kesetimbangan 

Kimia 

Kesetimbangan 

Kelarutan 

Kimia Unsur : Logam Transisi 


Koordinasi 

Senyawa Komplek 


Anorganik 2 

Reaksi Kimia dan 

Susunan Berkala 

Unsur 

Logam sebagai Reduktor 

Non Logam sebagai Oksidator 

Kristal 

Garam 

Struktur Kristal 

Kimia Inti 

Versi : 1 Revisi : 1 Halaman : 1 dari 4



M A T E R I 






Dosen 


IV. Kompetensi Dasar 

1. Mahasiswa memahami konsep kesetimbangan kimia khususnya kesetimbangan kelarutan 

2. Mahasiswa memahami konsep senyawa komplek beserta sifat dan reaktifitasnya 

3. Mahasiswa memahami konsep reaksi kimia yang dihubungkan dengan Susunan Berkala Unsur 

4. Mahasiswa memahami konsep kristal meliputi struktur kristal dan garam 

5. Mahasiswa memahami konsep gaya antar molekul 

6. Mahasiswa memahami konsep kimia inti 

V. Materi Perkuliahan 

1. Kontrak Belajar 

1) Peta Konsep 

2) Learning Objective 

3) Pokok Bahasan dan Referensi 

4) Sistem Penilaian 

5) Strategi Pembelajaran 

2. Kesetimbangan Kelarutan 

1) Macam-macam kesetimbangan 

2) Faktor-faktor yang mempengaruhi 

3) Asas Le Chatelier 

4) Kesetimbangan Kelarutan 

5) Kelarutan 

6) Ksp 

3. Kesetimbangan Kelarutan 

1) Memprediksi reaksi pengendapan 

2) Efek ion senama 

3) Pengendapan selektif 

4) Penerapan prinsip Ksp pada analisa anorganik kualitatif 

4. Logam Transisi 

1) Definisi logam transisi 

2) Anggota logam transisi 

3) Sifat-sifat logam transisi 

4) Senyawaan logam transisi 

5. Kimia Koordinasi 

1) Definisi Senyawa Komplek 

2) Ikatan dalam senyawa komplek 

3) Bentuk geometri senyawa komplek 

4) Penamaan senyawa komplek 

5) Sifat-sifat senyawa komplek 

6. Kimia Koordinasi 

1) Teori medan kristal 

2) Pembelahan medan kristal 

3) Deret spektrokimia 

4) Reaksi senyawa kompleks 




M A T E R I 






Dosen 


7. Reaksi Kimia dan Susunan Berkala Unsur 

1) Logam sebagai reduktor 

2) Deret aktifitas logam dan kegunaannya 

3) Kecenderungan berkala dalam reakstifitas logam 


1) Non Logam sebagai oksidator 

2) Deret akifitas non logam 

3) Memprediksi reaksi non logam 

4) Penggolongan non logam berdasarkan sifat redoks 

5) Oksigen sebagai oksidator 

6) Reaksi non logam dengan oksigen 


1) Hidrogen dalam larutan air 

2) Asam Basa Bronsted Lowry 

3) Amfoter 

4) Kekuatan asam basa bronsted lowry 

5) Asam okso 

6) Asam biner 

7) Asam akua 

10. Garam 

1) Definisi garam 

2) Sifat-sifat garam 

3) Penggolongan garam (garam kompleks dan garam rangkap) 

4) Pembuatan garam 

11. Gaya antar molekul 

1) Perbandingan wujud zat 

2) Definisi gaya antar molekul 

3) Macam-macam gaya antar molekul dan contohnya 

12. Struktur kristal 

1) Unit sel dan macamnya 

2) Penataan bola-bola 

3) Menghitung unit sel 

4) Macam-macam kristal berdasarkan ikatan dalam padatannya 

13. Kimia Inti 

1) Fenomena reaktifitas 

2) Perbandingan reaksi kimia dan reaksi inti 

3) Partikel dasar dalam reaksi inti 

4) Transmutasi inti 

5) Menyetarakan reaksi inti 

14. Kimia Inti 

1) Kestabilan inti 

2) Radioaktifitas alam 

3) Waktu paruh 

4) Aplikasi kimia inti dalam kehidupan sehari-hari 

5) Bahaya radiasi 




M A T E R I 






Dosen 


VI. Indikator Pencapaian 

1. Mahasiswa mampu memahami Asas Le Chatelier, Ksp, efek ion senama dan aplikasi kesetimbangan 

kelarutan dalam analisis kualitatif ion anorganik 

2. Mahasiswa mampu memahami konsep senyawa komplek, geometri, teori medan kristal dan reaksi 

senyawa komplek 

3. Mahasiswa mampu memahami reaksi kimia dalam hubungannya dengan sistem berkala unsure 

seperti reaktifitas logam sebagai reduktor dan non logam sebagai oksidator 

4. Mahasiswa mampu memahami Kristal yang meliputi struktur Kristal, dan sifat-sifat garam sebagai 

bagian dari kristal 

5. Mahasiswa mampu memahami partikel inti, reaksi inti, waktu paruh dan aplikasi kimia inti dalam 

kehidupan sehari-hari. 

6. Mahasiswa mampu menjelaskan macam-macam gaya antar molekul beserta contohnya. 

VII. Referensi 

1. Brady, J.E., 1990, General Chemistry, Principle & Structure, 5 th ed., John Willey Sons, New York 

2. Petrucci HR, 1997, General Chemistry Principle & Modern Applications, Prentice Haal International, 

New Jersey 

3. Keenan, Kleinfelter, Wood, 1980, Kimia untuk Universitas, Edisi ke-6 Jilid 1 dan 2, Erlangga, Jakarta 

4. Syukri S., 1999, Kimia Dasar 1, Penerbit ITB Bandung 

VIII. Sistem Penilaian 

No Komponen Bobot Perubahan 

1 Kehadiran 15 % 

2 Tugas 25 % 

3 Ujian Tengah Semester 30 % 

4 Ujian Akhir Semester 30 % 

Total 100 % 

IX. Strategi Pembelajaran 

Pembelajaran dilakukan dengan kegiatan perkuliahan di kelas yang didukung kegiatan mandiri 

mahasiswa di luar kelas melalui penugasan. Pembelajaran di kelas dilakukan dengan proses 

pembelajaran yang interaktif, baik dengan diskusi materi belajar maupun belajar memecahkan sebuah 

masalah dari studi kasus dengan menggunakan media papan tulis dan LCD. Penugasan sangat penting 

untuk melatih kemampuan mahasiswa dalam hal komunikasi, penguasaan teknologi, dan penguasan 

bahasa asing khususnya bahasa Inggris. 

X. Tugas 

Penugasan diberikan disela-sela kuliah atau setiap satu pokok bahasan selesai. Tugas atau latihan 

juga dapat dilakukan langsung di dalam kelas. Penugasan selain sebagai wahana latihan mahasiswa juga 

sebagai bagian dari usaha untuk merangsang aktifitas mahasiswa.

OUTLINE KAN.pdf - Analis Kimia - Universitas Islam Indonesia

Create successful ePaper yourself

Delete template?

Save as template?