OUTLINE KAN.pdf - Analis Kimia - Universitas Islam Indonesia

UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA
FM-UII-AA-FKA-07/R0
M A T E R I
M A T A K U L I A H
Fakultas : MIPA Pertemuan ke : I (satu)
Program Studi : DIII Analis Kimia Modul ke : I (satu)
Kode Matakuliah : Jumlah Halaman :
Nama Matakuliah : Kimia Anorganik II Mulai Berlaku : 2011
Dosen
: Reni Banowati Istiningrum, S.Si.
VI. Indikator Pencapaian
1. Mahasiswa mampu memahami Asas Le Chatelier, Ksp, efek ion senama dan aplikasi kesetimbangan
kelarutan dalam analisis kualitatif ion anorganik
2. Mahasiswa mampu memahami konsep senyawa komplek, geometri, teori medan kristal dan reaksi
senyawa komplek
3. Mahasiswa mampu memahami reaksi kimia dalam hubungannya dengan sistem berkala unsure
seperti reaktifitas logam sebagai reduktor dan non logam sebagai oksidator
4. Mahasiswa mampu memahami Kristal yang meliputi struktur Kristal, dan sifat-sifat garam sebagai
bagian dari kristal
5. Mahasiswa mampu memahami partikel inti, reaksi inti, waktu paruh dan aplikasi kimia inti dalam
kehidupan sehari-hari.
6. Mahasiswa mampu menjelaskan macam-macam gaya antar molekul beserta contohnya.
VII. Referensi
1. Brady, J.E., 1990, General Chemistry, Principle & Structure, 5 th ed., John Willey Sons, New York
2. Petrucci HR, 1997, General Chemistry Principle & Modern Applications, Prentice Haal International,
New Jersey
3. Keenan, Kleinfelter, Wood, 1980, Kimia untuk Universitas, Edisi ke-6 Jilid 1 dan 2, Erlangga, Jakarta
4. Syukri S., 1999, Kimia Dasar 1, Penerbit ITB Bandung
VIII. Sistem Penilaian
No Komponen Bobot Perubahan
1 Kehadiran 15 %
2 Tugas 25 %
3 Ujian Tengah Semester 30 %
4 Ujian Akhir Semester 30 %
Total 100 %
IX. Strategi Pembelajaran
Pembelajaran dilakukan dengan kegiatan perkuliahan di kelas yang didukung kegiatan mandiri
mahasiswa di luar kelas melalui penugasan. Pembelajaran di kelas dilakukan dengan proses
pembelajaran yang interaktif, baik dengan diskusi materi belajar maupun belajar memecahkan sebuah
masalah dari studi kasus dengan menggunakan media papan tulis dan LCD. Penugasan sangat penting
untuk melatih kemampuan mahasiswa dalam hal komunikasi, penguasaan teknologi, dan penguasan
bahasa asing khususnya bahasa Inggris.
X. Tugas
Penugasan diberikan disela-sela kuliah atau setiap satu pokok bahasan selesai. Tugas atau latihan
juga dapat dilakukan langsung di dalam kelas. Penugasan selain sebagai wahana latihan mahasiswa juga
sebagai bagian dari usaha untuk merangsang aktifitas mahasiswa.
Versi : 1 Revisi : 1 Halaman : 4 dari 4