BAB VI PELEMBAGAAN PWS KIA - Blog Staff UI
BAB VI PELEMBAGAAN PWS KIA - Blog Staff UI
BAB VI PELEMBAGAAN PWS KIA - Blog Staff UI
You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
<strong>BAB</strong> <strong>VI</strong>I<br />
PELAKSANAAN DAN PELAPORAN <strong>PWS</strong> <strong>KIA</strong><br />
A. Pelaksanaan <strong>PWS</strong> <strong>KIA</strong><br />
Proses yang perlu dilakukan dalam penerapan <strong>PWS</strong> <strong>KIA</strong> dimulai dengan langkahlangkah<br />
sosialisasi, fasilitasi dan evaluasi yang diikuti dengan tindak lanjut sesuai<br />
kebutuhan.<br />
1. Pelaksanaan <strong>PWS</strong> <strong>KIA</strong> di Tingkat Propinsi<br />
Langkah – langkah atau urutan yang dilaksanakan meliputi :<br />
a. Pertemuan orientasi :<br />
Pertemuan ini merupakan pertemuan dengan tujuan :<br />
Menyamakan persepsi mengenai <strong>PWS</strong> <strong>KIA</strong><br />
Menentukan kebijaksanaan propinsi dalam pelaksanaan <strong>PWS</strong> <strong>KIA</strong><br />
Merencanakan Fasilitasi tingkat kabupaten/kota dan puskesmas<br />
Menyusun mekanisme pemantauan kegiatan, dll<br />
Pihak yang terlibat meliputi :<br />
Subdinas/Bidang yang menangani <strong>KIA</strong> dari Dinas Kesehatan Propinsi dan<br />
Kabupaten/Kota.<br />
Subdinas/Bidang yang menangani Puskesmas dan RS dari Dinas Kesehatan<br />
Propinsi dan Kabupaten/Kota.<br />
Subdinas/Bidang yang menangani Pengendalian Penyakit dari Dinas Kesehatan<br />
Propinsi dan Kabupaten/Kota.<br />
Selain itu, pertemuan juga dapat melibatkan RSU. Hal ini penting karena <strong>PWS</strong> <strong>KIA</strong><br />
mempunyai pendekatan wilayah. Dengan demikian semua pelayanan <strong>KIA</strong> dari fasilitas<br />
pelayanan di luar puskesmas pun perlu dilibatkan agar dapat diketahui cakupan<br />
pelayanan <strong>KIA</strong> oleh tenaga kesehatan.<br />
b. Pertemuan Sosialisasi :<br />
Fokus pertemuan ini adalah untuk lintas sektor di tingkat Propinsi, dengan tujuan untuk<br />
sosialisasi tentang <strong>PWS</strong> <strong>KIA</strong>, menyepakati peran lintas sektor dalam <strong>PWS</strong> <strong>KIA</strong> dan<br />
menyusun mekanisme pemantauan kegiatan.<br />
Pihak yang terlibat meliputi :<br />
Dinas Kesehatan<br />
BAPPEDA<br />
Biro Pembangunan Masyarakat Desa<br />
Biro PP dan KB<br />
c. Fasilitasi :<br />
1