makalah_bioinsektisida_2_rev - Biology East Borneo
makalah_bioinsektisida_2_rev - Biology East Borneo
makalah_bioinsektisida_2_rev - Biology East Borneo
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
kedua adalah Avermectins yang berasal dari Streptomyces avermitilis yang<br />
digunakan bagi kutu daun dan hama ternak.<br />
Jenis-jenis peniru hormon (hormone mimics) merupakan salah satu yang<br />
dikembangkan beberapa telah masuk pasaran seperti methoprene yang meniru<br />
hormon juvenil sehingga hama yang diberi insektisida ini tak mampu mencapai<br />
dewasa. Pengembangan teknik-teknik pengendalian dengan "hi-tech" seperti<br />
jantan mandul dsb. sampai kini lebih banyak bersifat akademik (bukan praktek)<br />
demikian pula dengan rekayasa genetika. Tapi bukan mustahil jika di kemudian<br />
hari kita akan menikmati hasil-hasil "hi-tech" ini, termasuk untuk<br />
mengendalikan hama bangunan kita.<br />
Banyaknya permasalahan serta dampak negatif yang ditimbulkan<br />
terhadap penggunaan insektisida kimia, kiranya upaya terbaik yang dapat<br />
dilakukan adalah dengan menerapkan sistem pengendalian hama terpadu (PHT)<br />
yang melibatkan pengendalian serangga pengganggu secara kimiawi, biologis,<br />
kultur teknis dan penggunaan varietas resisten terhadap hama tertentu.<br />
Penggunaan <strong>bioinsektisida</strong> dapat dijadikan salah satu alternatif dalam<br />
menanggulangi organisme pengganggu tanaman.<br />
6