arianaaisa_21030112130102_rabupagi - Teknik Kimia UNDIP
arianaaisa_21030112130102_rabupagi - Teknik Kimia UNDIP
arianaaisa_21030112130102_rabupagi - Teknik Kimia UNDIP
You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
Dari gambar diatas [Ni(CN) 4 ] 2 orbital dari Ni 2+ satu dari 3d, satu dari 4s, dan dua dari 4p<br />
bergabung dan membentuk dsp 2 yang menuju sudut bentuk square dan menerima satu pasang<br />
elektron dari masing-masing empat ligan CN - .<br />
3. Tetrahedral Complexes<br />
Ion logam yang diisi dengan subkulit d seperti Zn 2+ ([Ar] 3d 10 ), sering membentuk kompleks<br />
Tetrahedral<br />
Contohnya pada teori ikatan valensi mengusulkan bahwa yang terendah pada orbital Zn 2+ satu 4s<br />
dan tiga 4p bergabung menjadi orbital hibrida sp 3 menuju sudut tetrahedron dan menempati<br />
empat pasangan sendiri salah satu dari masing-masing ligan OH - .<br />
Teori medan Kristal<br />
Teori medan kristal memberikan wawasan sedikit tentang ligan ikatan logam tetapi menjelaskan<br />
warna dan magnet dengan jelas.<br />
Apa itu warna Cahaya putih adalah radiasi elektromagnetik yang terdiri dari semua panjang<br />
gelombang (λ) dalam batas terlihat. Sebuah objek memiliki warna tertentu untuk salah satu dari<br />
dua alasan:<br />
• Ini mencerminkan (atau mentransmisikan) cahaya warna itu. Dengan demikian, jika<br />
sebuah objek menyerap semua panjang gelombang kecuali hijau, cahaya (atau<br />
ditransmisikan) tercermin memasuki mata kita dan ditafsirkan sebagai hijau.