17.01.2015 Views

Keadilan iKlim dan PenghiduPan yang BerKelanjutan - Down to Earth

Keadilan iKlim dan PenghiduPan yang BerKelanjutan - Down to Earth

Keadilan iKlim dan PenghiduPan yang BerKelanjutan - Down to Earth

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Pembukaan lahan untuk perkebunan kelapa sawit di Sumatera Selatan. Fo<strong>to</strong>:DTE<br />

3.1. Program Agrofuel Indonesia Dihantam<br />

Kenaikan Harga Minyak Sawit<br />

(<strong>Down</strong> <strong>to</strong> <strong>Earth</strong> No.76-77, Mei 2008)<br />

Produsen agrofuel 1 Indonesia berhenti berproduksi sehubungan dengan meningkatnya<br />

permintaan <strong>yang</strong> mendorong kenaikan harga.<br />

Sejak Indonesia mencanangkan kebijakan agrofuel pada tahun 2006, sebanyak 22<br />

perusahaan telah berdiri untuk memproduksi jenis bahan bakar alternatif tersebut.<br />

Namun demikian, pada awal 2008 sebanyak 17 proyek telah berhenti disebabkan<br />

karena kurangnya pasokan bahan mentah.<br />

Menurut keterangan dari Asosiasi Produsen Biofuel Indonesia (APROBI), ketujuh<br />

belas proyek agrofuel <strong>yang</strong> telah dihentikan adalah milik Musim Mas, Dharma Group,<br />

AGB Bio Industri, Anugerah Kurnia Abadi Asian Agri Inti Nusantara, Bakrie Group,<br />

Elnusa Indobio Energi, EN3 Green Energy, Medco Energy, Pelita Agung, Platinum<br />

Resin, RNI, Sampoerna Group, Sinar Mas Group, Sumi Asih, Eterino (Gresik) <strong>dan</strong><br />

Ganesha Energy. Lima perusahaan <strong>yang</strong> masih beroperasi adalah Wimar (lihat<br />

artikel terpisah), Indo Biofuel Energy (satu pabrik), Multi Kimia, <strong>dan</strong> Malindo 2 .<br />

Pada mulanya pemerintah merencanakan untuk menggantikan 5-10 % penggunaan<br />

minyak fosil di dalam negeri dengan agrofuel, akan tetapi permintaan <strong>yang</strong> tinggi<br />

akan minyak sawit mengakibatkan harga menjadi melonjak tinggi - dari Rp3,8 juta<br />

per <strong>to</strong>n pada awal tahun 2007 menjadi tiga kali lipatnya untuk saat sekarang ini. 3<br />

Peningkatan harga agrofuel, <strong>yang</strong> sebagian besar terbuat dari minyak sawit, telah<br />

memukul perusahaan minyak milik pemerintah , Pertamina, sebagai perusahaan<br />

<strong>yang</strong> ditunjuk sebagai pembeli agrofuel; pada saat ini biaya produksi jauh lebih tinggi<br />

dari harga jualnya. 4<br />

Program agrofuel dicanangkan oleh pemerintah dengan tujuan untuk menciptakan<br />

lapangan kerja, mengurangi kemiskinan, menguatkan ekonomi <strong>dan</strong> untuk<br />

meningkatkan kualitas lingkungan (mendukung pekerjaan, mendukung rakyat<br />

miskin, mendukung pertumbuhan, <strong>dan</strong> mendukung planet bumi).<br />

<strong>Keadilan</strong> Iklim <strong>dan</strong> Penghidupan <strong>yang</strong> Berkelanjutan<br />

113

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!