MISTERI YANG TERSINGKAP - The Mystery Unlocked
MISTERI YANG TERSINGKAP - The Mystery Unlocked
MISTERI YANG TERSINGKAP - The Mystery Unlocked
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
1<br />
<strong>MISTERI</strong> <strong>YANG</strong><br />
<strong>TERSINGKAP</strong><br />
Barang siapa mempunyai telinga untuk mendengar,<br />
hendaklah ia mendengar!<br />
Inilah yang dikatakan Roh Kudus kepada gereja-gereja<br />
DALAM HARI-HARI TERAKHIR INI
2<br />
Misteri yang Tersingkap<br />
<strong>MISTERI</strong> <strong>YANG</strong> <strong>TERSINGKAP</strong><br />
Oleh Mark Alexander<br />
Dicetak di Australia 2011<br />
Copyright © 2011 by Mark Alexander<br />
Published by –Mark Alexander<br />
Translated by – Christian-translation.com<br />
All rights reserved and no portion of this book can be used or<br />
reproduced in any form (with exception of Bible Quotations)<br />
without the prior written permission of the Publisher.
3<br />
Kutipan Firman Allah dalam Bahasa Inggris diambil dari "New King<br />
James Version Bible" (NKJV), Hak Cipta © 1982 oleh Thomas Nelson,<br />
Inc. atau ‘New American Standard Bible’ (NASV), Hak Cipta © 1999<br />
oleh Zondervan Corporation.<br />
Semua Kutipan Firman Allah dalam Bahasa Indonesia diambil dari<br />
Alkitab Terjemahan Baru (TB), Hak Cipta © 1974 oleh Lembaga<br />
Alkitab Indonesia (LAI).
4<br />
<strong>MISTERI</strong> <strong>YANG</strong> <strong>TERSINGKAP</strong><br />
Tuhan Yesus berfirman<br />
“Sebab tidak ada sesuatu yang tersembunyi yang tidak akan<br />
dinyatakan,dan tidak ada sesuatu yang rahasia yang tidak akan<br />
tersingkap.”<br />
“Barang siapa mempunyai telinga untuk mendengar, hendaklah ia<br />
mendengar!”<br />
Markus 4:22-23<br />
Nabi Daniel berkata<br />
“Dialah yang menyingkapkan hal-hal yang tidak terduga dan yang<br />
tersembunyi,<br />
Dia tahu apa yang ada di dalam gelap, dan terang ada pada-Nya.”<br />
Daniel 2:22<br />
Rasul Paulus menulis
5<br />
“O, alangkah dalamnya kekayaan, hikmat dan pengetahuan Allah!<br />
Sungguh tak terselidiki keputusan-keputusanNya dan sungguh tak<br />
terselami jalan-jalan-Nya!”<br />
“SEBAB, SIAPAKAH <strong>YANG</strong> MENGETAHUI PIKIRAN TUHAN<br />
ATAU SIAPAKAH <strong>YANG</strong> PERNAH MENJADI PENASIHATNYA”<br />
Roma 11:33-34 (Yesaya 40:13; Yeremia 23:18)<br />
“Berkatalah Daniel:<br />
“Terpujilah nama Allah dari selama-lamanya sampai selama-lamanya,<br />
sebab dari pada Dialah hikmat dan kekuatan.<br />
Dia mengubah saat dan waktu,<br />
Dia memecat raja dan mengangkat raja,<br />
Dia memberi hikmat kepada orang bijaksana dan pengetahuan<br />
kepada orang yang berpengertian.”<br />
(Daniel 2:20-21)
6<br />
Saat seluruh dunia berpikir, bahwa manusialah yang bertanggung<br />
jawab, dalam menciptakan segala perubahan iklim/bencana alam,<br />
serta semua kekacauan dan pemberontakan ini, Nubuat Nabi<br />
Daniel dari “Firman Allah” dalam ‘Daniel 2:20-21’ – mengatakan<br />
bahwa Allah yang mengubah ‘Saat dan Waktu’, serta ‘Memecat<br />
raja dan mengangkat raja’ – bukan manusia!<br />
Nubuat dari Alkitab ini tidak mungkin datang pada saat yang lebih<br />
tepat lagi kepada kita, karena kita lihat disekeliling kita ‘Perubahan<br />
Iklim’ dan ‘Pemerintahan dan Kerajaan bertumbangan’, serta yang<br />
baru berkuasa.<br />
Perhatikan baik-baik, “Kata Sandi” yang benar-benar sama –‘Masa<br />
dan Waktu’ diucapkan oleh Tuhan Yesus kepada Murid-Murid-Nya<br />
dalam Kisah Para Rasul 1:7, sebagai penunjuk pada “Misteri<br />
Tersembunyi” saat mereka bertanya kapankah ‘Saat (Kedatangan-<br />
Nya Kembali) Pemulihan Kerajaan-Nya’. Saat ini, Tuhan tengah<br />
memecahkan sandi ‘Misteri’ dalam jawaban kata-kata itu, seperti<br />
tertulis dalam Kisah Para Rasul 1:7 ‘Masa dan Waktu’ – bahwa saat<br />
kita melihat hal ini terjadi ‘Ketahuilah – Dia sedang berdiri di depan<br />
PINTU’.
7<br />
“Tetapi di sorga ada Allah yang menyingkapkan rahasia-rahasia;<br />
Ia telah memberitahukan kepada tuanku raja Nebukadnezar apa<br />
yang akan terjadi pada hari-hari yang akan datang”<br />
(Daniel 2:28)<br />
Satu-satunya Allah yang bijaksana sedang memberikan pengertian<br />
kepada kita, mengenai ‘MASA dan WAKTU’ dalam hari-hari<br />
terakhir ini, sementara kita melihat ‘Penebusan’ kita semakin<br />
dekat.<br />
Buku ini dipersembahkan kepada, ‘Allah Tri Tunggal’, Bapa,<br />
Putera dan Roh Kudus, ‘Yang’ melalui ‘Roh Kudus-Nya’<br />
menyingkapkan ‘Misteri dan Hal-Hal Rahasia’ dalam Kitab Suci-<br />
Nya. Hanya Dialah yang layak atas segalah hormat dan<br />
kemuliaan untuk selama-lamanya.<br />
Karena, hanya Tuhanlah yang membukakan wahyu Kitab Suci-Nya<br />
dan saya hanyalah ‘jembatan’ dalam memberitakan hal yang sama<br />
kepada Anda. Dia berfirman, ambillah gulungan kitab dan<br />
tuliskanlah semua kata-kata yang telah Kukatakan kepadamu<br />
mengenai jemaat-Ku dan segala Bangsa, sejak hari pertama Aku<br />
berfirman kepadamu, bahkan hingga hari ini. Itulah alasan saya<br />
dengan terpaksa menuliskan nama saya dalam buku ini, karena
8<br />
menyadari bahwa Dialah, Tuhan Allah yang sesungguhnya yang<br />
merupakan Penulis Wahyu dari Misteri yang disembunyikan<br />
selama berabad-abad yang lalu, tetapi sekarang dimanifestasikan<br />
oleh Kitab Suci yang menafsirkan Kitab Para Nabi menurut perintah<br />
Allah yang kekal, yang telah diberitahukan kepada segala bangsa<br />
yang taat dalam iman.<br />
Karena itu, saya menerbitkan Buku ini, setelah dua tahun delapan<br />
bulan bersimpuh di kaki-Nya sejak saat pertama Dia membukakan<br />
hal ini. Buku ini didokumentasikan, disusun dan diterbitkan, sesuai<br />
perintah-Nya, serta diteguhkan dengan Kitab-Kitab berikut:<br />
Kitab Yesaya 30:8; 61:1-2<br />
Kitab Yeremia 36:1-8<br />
Kitab Habakuk 2:1-3<br />
Kita hidup dalam masa ketidakpercayaan dan demikianlah<br />
kenyataanya. Di tengah berbagai penglihatan palsu, pengingkaran<br />
dan nubuat palsu, pemilihan waktu Wahyu Profetik ini tidak bisa<br />
terjadi pada masa yang lebih buruk lagi, karena ‘Wahyu Suci’<br />
seperti ini datang dari Tuhan Allah kepada jemaat-Nya. Biarlah<br />
pembaca memahami, seperti mereka akan melihat dalam dan
9<br />
sepanjang buku ini, Kitab Suci hanya menafsirkan Kitab Suci itu<br />
sendiri.<br />
Ingatlah, Dusta dan Kepalsuan tidak membatalkan kedatangan yang<br />
‘Sejati’. Kenyataannya, yang ‘Palsu’ membuktikan bahwa yang<br />
‘Sejati’ ada di sekitarnya atau akan datang. Karena, saya percaya<br />
tanggung jawab datang, semua yang ada pada kita, untuk<br />
meluangkan waktu bertanya dalam roh ‘tentang peneguhan Allah’<br />
mengenai <strong>MISTERI</strong> yang kini <strong>TERSINGKAP</strong>, lalu mengindahkannya<br />
dan berpegang pada apa yang diteguhkan Roh Kudus, sementara<br />
kita melihat ‘HARI H’ Mendekat.
10<br />
DAFTAR ISI<br />
PENDAHULUAN: 1<br />
BAGIAN SATU:<br />
APAKAH ‘WAKTUNYA SEWAKTU-WAKTU<br />
ATAU DITETAPKAN’<br />
4<br />
Bab 1<br />
Bab2<br />
BAGIAN DUA: <strong>MISTERI</strong> TERUNGKAP 13<br />
Bab 1<br />
Bab 2<br />
Bab 3<br />
Bab 4<br />
BAGIAN TIGA: PENDAHULUAN NUBUAT 29<br />
Bab 1<br />
Bab 2
11<br />
Bab 3<br />
Bab 4<br />
Bab 5<br />
BAGIAN EMPAT: NUBUAT 57<br />
Bab 1<br />
Bab 2<br />
Bab 3<br />
Bab 4<br />
KESIMPULAN: ‘HARI H MENDEKAT DENGAN CEPAT’ 85
12<br />
PENDAHULUAN<br />
Pada permulaan pendahuluan Buku ‘Misteri yang Tersingkap’ ini,<br />
saya ingin menyatakan, merupakan hal yang lucu bahwa di satu sisi<br />
kita mengakui bahwa Tuhan Yesus bisa datang sewaktu-waktu, (Kita<br />
berkata, ”Dia bisa datang ‘Sewaktu-Waktu’, ‘malam ini juga’, jika<br />
bukan ‘sekarang juga!’”) akan tetapi di sisi lain, saat seseorang ingin<br />
tahu waktu persisnya, kita berkata hal ini dan itu harus digenapi<br />
sebelum Kedatangan Tuhan Kembali. Tidakkah itu lucu<br />
Pertama-tama, kesalahan seringkali, oleh karena kurangnya<br />
pemahaman kita secara menyeluruh terhadap Misteri ini. Anda<br />
melihat Kedatangan Tuhan yang Kedua terdiri atas DUA BAGIAN.<br />
Bagian Pertama dari Kedatangan-Nya adalah saat Dia bertemu<br />
dengan Mempelai-Nya di Awan - Pengangkatan Orang Kudus (1<br />
Korintus 15:51-58; 1 Tesalonika 4:15-18). Bagian Kedua dari<br />
Kedatangan-Nya adalah saat Tuhan menjejakkan kakinya di Bukit<br />
Zaitun yang merupakan permulaan Pemerintahan Seribu Tahun<br />
(Zakaria 14:1-21; Wahyu 20:1-6).<br />
Kedua, dalam aspek-aspek ini, Kitab Suci telah dipertahankan<br />
sebagai suatu Misteri kecil oleh Tuhan Allah kita. Sebagai<br />
tambahan, Kedua Aspek dan bagian dari kedatangan kembali
13<br />
Tuhan Yesus (Bagian I dari Kedatangan-Nya yang Kedua dan<br />
bagian II dari Kedatangan-Nya yang Kedua) secara konstan terlihat<br />
saling tumpang-tindih dalam Alkitab. Hal ini bisa menimbulkan<br />
kebingungan lebih jauh mengenai bagian mana dari Kedatangan<br />
Kedua yang dimaksud. Akan tetapi terpujilah Allah, yang sekarang,<br />
(dan menggenapi Firman-Nya), membukakan Misteri ini di akhir<br />
zaman ini melalui Roh-Nya, terlebih lagi saat kita melihat Hari<br />
Penampakan-Nya Semakin Mendekat. Kita perlu tahu bahwa ada<br />
“Hal-hal Rahasia” Ilahi, yang dibukakan oleh Tuhan dalam Masa<br />
Kekuasaan Allah-Nya.<br />
Yang akan saya bagikan dalam Buku ini adalah (hanya yang telah<br />
dibukakan kepada saya) tentang “Pengangkatan Mempelai Kristus -<br />
Misteri yang dikatakan dalam 1 Korintus 15:51-58” ‘Bagian I’ dari<br />
‘Kedatangan-Nya yang Kedua’. Akan tetapi, jangan salah, untuk<br />
kedua hal tersebut (Kedatangan Tuhan Yesus yang Kedua Bagian I &<br />
II) ALLAH memiliki ‘Waktu yang Ditetapkan’, bahkan sebelum Dunia<br />
diciptakan.<br />
Saudara-saudara yang dikasihi Kristus, imbauan saya kepada Anda<br />
sekalian, adalah untuk memiliki benak yang terbuka dan tidak<br />
menutup benak Anda karena adanya pemikiran-pemikiran yang<br />
sudah terpatri mengenai hal ini. Sepanjang hal ini didasarkan pada
14<br />
Kitab Suci, menunjukkan bahwa hal yang sama tidak bertentangan<br />
dengan Kitab Suci (jika tidak mendukung dan meneguhkan Kitab<br />
Suci), kita perlu bersikap terbuka terhadap wahyu yang Allah ingin<br />
berikan kepada kita, Gereja Tuhan, di Hari-hari Terakhir ini.<br />
Contoh terbaik yang ingin saya ambil adalah penglihatan Rasul<br />
Petrus yang didapat di terasnya. Pada mulanya, penglihatan<br />
tersebut tampak bertentangan dengan firman Allah dalam dua hal.<br />
Yang pertama, dalam hal memakan semua makanan dan yang lain,<br />
dalam hal mengundang Orang-orang yang tidak mengenal Allah<br />
untuk beriman pada Allah Yehovah. Well, para murid, di satu sisi,<br />
berpikir benar, karena kita tahu apa yang dikatakan Kitab Suci dalam<br />
Kitab Imamat mengenai segala jenis makanan. Juga dalam<br />
memahami apa yang dikatakan Kitab Suci dalam Kitab Perjanjian<br />
Lama bahwa setiap orang yang ingin datang kepada Iman Israel<br />
perlu disunat. Kita juga tahu apa yang dikatakan Yesus kepada<br />
murid-murid-Nya mengenai hal ini, untuk mencari domba Israel<br />
yang hilang saja dan bahkan Tuhan Sendiri berkata kepada wanita<br />
Kana itu bahwa Dia dikirim hanya untuk menyelamatkan domba<br />
Israel yang hilang.<br />
Tetapi apakah sampai di situ saja, apakah penglihatan Petrus<br />
dinyatakan salah Terpujilah Allah, tidaklah demikian, sebab jika
15<br />
memang demikian, saya tidak akan mendokumentasikan wahyu ini<br />
dan Anda tidak akan membacanya, karena kita berdua orang-orang<br />
yang tidak mengenal Allah akan berada di luar Iman dan belas kasih<br />
Allah. Penglihatan Petrus adalah benar, bukan saja karena<br />
pengakuan Petrus bahwa Allah telah membukakan hal itu<br />
kepadanya, akan tetapi karena hal itu sangatlah sesuai dengan<br />
Firman Allah. Karena di sisi lain, Kitab Suci sendiri telah mencatat<br />
apa yang telah dikatakan oleh Tuhan kita sendiri mengenai segala<br />
makanan. Tuhan kita Yesus berfirman tidak masalah apa yang<br />
masuk ke dalam mulut, akan tetapi yang menjadi masalah adalah<br />
apa yang keluar, kenyataannya, pada saat itu Dia telah menyatakan<br />
bahwa semua makanan itu bersih. Yang kedua, Tuhan kita Yesus<br />
memerintahkan Murid-murid-Nya untuk pergi ke segala bangsa dan<br />
Membaptis mereka dalam nama Bapa, Putera dan Roh Kudus.<br />
Harap dicatat “Segala Bangsa” dan bukan hanya Bangsa Yahudi.<br />
Saudara-saudara yang terkasih dalam Kristus, buku ini memiliki<br />
Nubuat yang sangat penting bagi Gereja saat ini. Mulai dari Bagian I<br />
hingga Bagian IV, terdapat pengembangan banyak Wahyu dan<br />
Peneguhan Kitab Suci yang saling mendukung. Yang membuktikan,<br />
bahwa tanpa bayang-bayang keraguan bahwa hal ini bukan saja<br />
datang dari Tuhan, tetapi juga Alkitabiah, sesuai dengan Firman<br />
Allah, dan terkait erat dengan butir-butir dalam Alkitab. Sebagai
16<br />
tambahan, seiring Anda membaca, akan terbukti (tetapi dengan<br />
pertolongan Roh Kudus, Yang mengenal Kitab Suci dan Hal-hal<br />
Rahasia Ilahi), bahwa seseorang tanpa pengajaran seperti saya, yang<br />
tidak memiliki latar belakang Seminari, tidak akan mampu<br />
menyampaikan “Misteri yang Tersingkap” ini kepada Anda.<br />
“SUATU <strong>MISTERI</strong> bagi manusia, tidak pernah dan tidak akan<br />
pernah menjadi <strong>MISTERI</strong> BAGI ALLAH!”<br />
Tuhan kita Yesus berbicara tentang Roh Kudus yang diceritakan<br />
dalam - Yohanes 16:15<br />
“Segala sesuatu yang Bapa punya, adalah Aku punya; sebab itu Aku<br />
berkata: Ia akan memberitakan kepadamu apa yang diterimaNya<br />
dari padaKu."<br />
Rasul Paulus dalam salah satu suratnya mengatakan dalam - 1<br />
Korintus 2:11-12<br />
“Siapa gerangan di antara manusia yang tahu, apa yang terdapat di<br />
dalam diri manusia selain roh manusia sendiri yang ada di dalam<br />
dia Demikian pulalah tidak ada orang yang tahu, apa yang<br />
terdapat di dalam diri Allah selain Roh Allah.” “Kita tidak menerima
17<br />
roh dunia, tetapi roh yang berasal dari Allah, supaya kita tahu, apa<br />
yang dikaruniakan Allah kepada kita.”
18<br />
BAGIAN SATU<br />
BAB 1<br />
Apakah ‘Waktunya Sewaktu-Waktu Atau Ditetapkan’<br />
AKANKAH TUHAN YESUS DATANG ‘SEWAKTU-WAKTU’ SEPERTI<br />
<strong>YANG</strong> TELAH DIAJARKAN” ATAU AKANKAH KEDATANGAN-NYA<br />
TERJADI PADA ‘WAKTU <strong>YANG</strong> DITETAPKAN’<br />
‘Apa yang dikatakan ‘Kitab Suci’<br />
Bagaimana pandangan Tuhan kita Yesus terhadap Waktu<br />
Yohanes 2:4 “Kata Yesus kepadanya: "Mau apakah engkau dari<br />
padaKu, ibu SaatKu belum tiba."<br />
Yohanes 7:8 “Pergilah kamu ke pesta itu. Aku belum pergi ke situ,<br />
karena waktuKu belum genap."
19<br />
Perhatikan bahwa dalam kedua kesempatan di atas, meskipun<br />
Tuhan Yesus didorong untuk melakukan sesuatu sebelum Waktu<br />
yang Ditetapkan-Nya, Dia sadar akan ‘Masa dan Waktu yang<br />
Ditetapkan-Nya’.<br />
“Untuk segala sesuatu ada masanya,<br />
untuk apapun di bawah langit ada waktunya”.<br />
(Pengkhotbah 3:1)<br />
Kedua bagian Kitab Suci di bawah mengatakan bahwa ‘Kedatangan<br />
PERTAMA’ dan ‘Penyelamatan’ Tuhan terjadi pada Waktu-waktu<br />
yang Ditetapkan<br />
Galatia 4:4-5 “Tetapi setelah genap waktunya, maka Allah<br />
mengutus AnakNya, yang lahir dari seorang perempuan dan takluk<br />
kepada hukum Taurat. Ia diutus untuk menebus mereka, yang<br />
takluk kepada hukum Taurat, supaya kita diterima menjadi anak.”<br />
1 Timotius 2:6 “yang telah menyerahkan diriNya sebagai tebusan<br />
bagi semua manusia: itu kesaksian pada waktu yang ditentukan.”
20<br />
Bagian Kitab Suci di bawah mengatakan Kedatangan Tuhan yang<br />
KEDUA/Kedatangan Kembali - ‘Penggenapan Penyelamatan’ juga<br />
akan terjadi pada ‘Waktu yang Ditetapkan’<br />
1 Timotius 6:14-15 “Turutilah perintah ini, dengan tidak bercacat<br />
dan tidak bercela, hingga pada saat Tuhan kita Yesus Kristus<br />
menyatakan diriNya, 15 yaitu saat yang akan ditentukan oleh<br />
Penguasa yang satu-satunya dan yang penuh bahagia, Raja di atas<br />
segala raja dan Tuan di atas segala tuan.”<br />
Daniel 8:17-19 “ 17 Lalu datanglah ia ke tempat aku berdiri, dan<br />
ketika ia datang, terkejutlah aku dan jatuh tertelungkup, lalu ia<br />
berkata kepadaku: "Pahamilah, anak manusia, bahwa penglihatan<br />
itu mengenai akhir masa!” 18 Sementara ia berbicara dengan aku,<br />
jatuh pingsanlah aku tertelungkup ke tanah; tetapi ia menyentuh<br />
aku dan membuat aku berdiri kembali. 19 Lalu berkatalah ia:<br />
"Kuberitahukan kepadamu apa yang akan terjadi pada akhir murka<br />
ini, sebab hal itu mengenai akhir zaman.”<br />
Daniel 11:27, 35 “ 27 Dan kedua raja itu bermaksud jahat, dan<br />
sedang mereka duduk bersama-sama pada satu meja, mereka akan<br />
saling membohongi; tetapi hal itu tidak akan berhasil, sebab akhir<br />
zaman itu belum mencapai waktu yang ditetapkan. 35 Sebagian<br />
dari orang-orang bijaksana itu akan jatuh, supaya dengan demikian
21<br />
diadakan pengujian, penyaringan dan pemurnian di antara mereka,<br />
sampai pada akhir zaman; sebab akhir zaman itu belum mencapai<br />
waktu yang telah ditetapkan.”<br />
Daniel 12:4, 8-10 “ 4 Tetapi engkau, Daniel, sembunyikanlah segala<br />
firman itu, dan meteraikanlah Kitab itu sampai pada akhir zaman;<br />
banyak orang akan menyelidikinya, dan pengetahuan akan<br />
bertambah. 8 Adapun aku, memang kudengar hal itu, tetapi tidak<br />
memahaminya, lalu kutanya: "Tuanku, apakah akhir segala hal ini"<br />
9<br />
Tetapi ia menjawab: "Pergilah, Daniel, sebab firman ini akan<br />
tinggal tersembunyi dan termeterai sampai akhir zaman.<br />
10<br />
Banyak orang akan disucikan dan dimurnikan dan diuji, tetapi<br />
orang-orang fasik akan berlaku fasik; tidak seorangpun dari orang<br />
fasik itu akan memahaminya, tetapi orang-orang bijaksana akan<br />
memahaminya.”<br />
Apa jawaban Tuhan Yesus kepada Murid-murid-Nya yang ingin<br />
mengetahui tentang waktu Kedatangan-Nya Kembali<br />
Silakan melihat dengan jelas apa yang Tuhan katakan<br />
Kisah Para Rasul 1:7 “JawabNya: "Engkau tidak perlu mengetahui<br />
masa dan waktu, yang ditetapkan Bapa sendiri menurut kuasaNya”
22<br />
Tuhan telah membuka mata saya, bahwa ada ‘TANGGAL<br />
KEDATANGAN-NYA KEMBALI <strong>YANG</strong> PASTI’.<br />
Pertama-tama saya ingin memperjelas dan menekankan, pada<br />
bagian pertama Kisah Para Rasul 1:7 ‘Engkau tidak perlu<br />
mengetahui’. Ini adalah salah satu Firman Allah yang ditafsirkan<br />
dan dipahami paling salah, yang biasanya dipahami sebagai Allah<br />
tidak akan pernah mengungkapkan <strong>MISTERI</strong> Kedatangan Kembali<br />
Yesus Kristus.’<br />
Pemahaman tersebut mutlak ‘TIDAK BENAR’ berdasarkan Kitab<br />
Suci yang akan segera Anda lihat.<br />
Apa yang dikatakan Tuhan Yesus adalah Benar, Betul dan sesuai<br />
pada saat itu, terhadap pertanyaan para murid dalam Kisah Para<br />
Rasul 1:7.<br />
Sebab tidak ada, termasuk ‘para Murid’, yang perlu mengetahui<br />
hal-hal Rahasia Ilahi,<br />
Karena itu adalah hak prerogatif Allah, kepada siapa Dia<br />
membukakan hal-hal Rahasia-Nya<br />
Pada Waktu yang Ditetapkan-Nya yang dirasakan-Nya tepat.
23<br />
Karena jika itu masalahnya, Allah sudah akan membukakannya<br />
kepada Daniel pada saat itu, ketika Daniel menanyakan pertanyaan<br />
yang sama kepada Allah, akan tetapi diberi tahu bahwa hal ini akan<br />
dibukakan pada akhir zaman - Daniel 12:4, 8-9.<br />
Kita mendapatkan petunjuknya dari jawaban dalam Daniel 12:9<br />
“Pergilah, Daniel, sebab firman ini akan tinggal tersembunyi dan<br />
termeterai sampai akhir zaman” bahwa ‘Misteri’ ini akan dan harus<br />
dibukakan/disingkapkan pada Waktu yang Ditetapkan (pada Akhir<br />
Zaman) untuk menggenapi firman Allah.<br />
Pemahaman bahwa Misteri ini akan tertutup, termeterai, terkunci,<br />
dan tersembunyi untuk selama-lamanya tidaklah benar.<br />
Pemahaman tersebut, saudara-saudara yang dikasihi Kristus, pada<br />
kenyataannya bertentangan dengan firman Allah.<br />
Mazmur 75:2-3<br />
2 "Apabila Aku menetapkan waktunya,<br />
Aku sendiri akan menghakimi dengan kebenaran.”<br />
3 “Bumi hancur dan semua penduduknya;<br />
tetapi Akulah yang mengokohkan tiang-tiangnya.”
24<br />
Tuhan telah membukakan, dengan sangat jelas kepada kita,<br />
melalui firman-Nya yang tertulis, bahwa memang ada Waktu yang<br />
Ditetapkan (bukan Sewaktu-waktu) saat Dia akan menghakimi<br />
dunia, yang lagi-lagi dinyatakan kembali dalam Kisah Para Rasul<br />
17:31.<br />
Ulangan 29:29 merupakan kunci menuju segala Wahyu Ilahi - Yang<br />
jika disimpulkan menyatakan, bahwa ada hal-hal rahasia Ilahi yang<br />
akan dibukakan pada ‘Waktu yang Ditetapkan-Nya’ untuk mencapai<br />
tujuan-tujuan kekal-Nya, dan tujuan utamanya adalah untuk<br />
mengajarkan jemaat-Nya untuk taat terhadap Hukum Taurat-Nya.<br />
Misteri akan tetap menjadi Misteri<br />
hanya hingga saatnya Dibukakan-Disingkapkan!
25<br />
BAB 2<br />
Kitab Perjanjian Lama Nabi Yesaya, Yeremia, Yehezkiel, Bernubuat:<br />
Bahwa pada hari-hari Terakhir, banyak jemaat Allah akan mulai<br />
lebih banyak berbicara tentang hal-hal yang diajarkan oleh manusia<br />
daripada yang diajarkan oleh Allah, serta dalam dan melalui<br />
Pengingkaran ini, akan menyerang Gereja pada Hari Akhir. Arti<br />
Pengingkaran adalah - Menjauh dari Kebenaran.<br />
Kitab Yesaya 29:10-13 10 Sebab TUHAN telah membuat kamu tidur<br />
nyenyak; matamu — yakni para nabi — telah dipejamkanNya<br />
dan mukamu — yaitu para pelihat — telah ditudungiNya. 11 Maka<br />
bagimu penglihatan dari semuanya itu seperti isi sebuah kitab<br />
yang termeterai, apabila itu diberikan kepada orang yang tahu<br />
membaca dengan mengatakan: "Baiklah baca ini," maka ia akan<br />
menjawab: "Aku tidak dapat, sebab kitab itu termeterai"; 12 dan<br />
apabila kitab itu diberikan kepada seorang yang tidak dapat<br />
membaca dengan mengatakan: "Baiklah baca ini," maka ia akan<br />
menjawab: "Aku tidak dapat membaca." 13 Dan Tuhan telah<br />
berfirman: "Oleh karena bangsa ini datang mendekat dengan<br />
mulutnya dan memuliakan Aku dengan bibirnya, padahal hatinya
26<br />
menjauh dari padaKu, dan ibadahnya kepadaKu hanyalah<br />
perintah manusia yang dihafalkan,<br />
Dalam kemarahan-Nya, Allah akan segera membiarkan banyak<br />
Orang Kristen jatuh ke dalam nasihat bodoh mereka sendiri dan<br />
mencurahkan atas mereka roh kebutaan seperti yang ada pada<br />
Gadis-gadis Bodoh itu. Bagian dari Kitab Yesaya di atas mengatakan,<br />
bahkan setelah Allah mulai membukakan Nasihat-nasihat Rahasia-<br />
Nya, yang sebelumnya Termeterai, pada masa akhir zaman ini,<br />
Jemaat-Nya tetap mengaku bahwa Kitab itu Termeterai. ‘TIDAK ADA<br />
<strong>YANG</strong> TAHU’ ‘Tidak ada yang tahu, karena itu termeterai’. Yang<br />
mengagumkan adalah hal ini telah dinubuatkan dalam Yesaya<br />
29:10-13<br />
Kata-kata Profetik yang disampaikan kepada Nabi Yesaya adalah,<br />
banyak hal yang diakui oleh Jemaat-Nya merupakan:<br />
‘Hal yang Diajarkan Perintah Manusia’<br />
“Dan ibadahnya kepadaKu hanyalah perintah manusia yang<br />
dihafalkan”.<br />
Tuhan Yesus menyatakan dan menegaskan kembali kata-kata<br />
profetik kepada Nabi Yesaya dalam Yesaya 29:13 itu bagi masa<br />
kita:
27<br />
Markus 7:6-9 JawabNya kepada mereka: "Benarlah nubuat Yesaya<br />
tentang kamu, hai orang-orang munafik! Sebab ada tertulis:<br />
‘Bangsa ini memuliakan Aku dengan bibirnya,<br />
padahal hatinya jauh dari padaKu.<br />
Percuma mereka beribadah kepadaKu,<br />
sedangkan ajaran yang mereka ajarkan ialah perintah<br />
manusia.’<br />
Perintah Allah kamu abaikan untuk berpegang pada adat istiadat<br />
manusia." Yesus berkata pula kepada mereka: "Sungguh pandai<br />
kamu mengesampingkan perintah Allah, supaya kamu dapat<br />
memelihara adat istiadatmu sendiri.”<br />
‘Kata-kata Profetik’ dari Nabi Yesaya dan Tuhan Yesus dalam<br />
Yesaya 29:13 dan Markus 7:6 itu, bahwa “Bangsa ini memuliakan<br />
Aku dengan bibirnya” telah tergenapi saat ini, pada generasi kita,<br />
yang atasnya akhir zaman telah datang. Seperti yang kita lihat,<br />
bahwa ‘Pujian dan Penyembahan’ kita menggapai tempat yang<br />
belum pernah tersentuh, akan tetapi, tampaknya hal ini telah<br />
menjadi sekadar Basa-basi Hari Minggu. Ketaatan kepada Allah<br />
dan Firman-Nya telah memudar. Pada masa ini, orang-orang
28<br />
percaya lebih berpegang pada pengajaran, doktrin, tradisi, serta<br />
tampaknya mengakui, mengutip dan mempertahankan apaya<br />
yang telah diajarkan manusia sebagai otoritas tertinggi atas diri<br />
mereka, daripada dibimbing oleh Roh dan menjadi sensitif<br />
terhadap wahyu-wahyu yang tengah dibukakan Allah melalui<br />
firman-Nya yang Kudus pada hari-hari terakhir ini.<br />
Hal ini sungguh menyakiti Allah. Selain itu, kita cenderung<br />
mengutip frasa-frasa yang lazim, kita meniru gaya pasti “Pembicara<br />
Kristen yang Sukses”, bahkan mencoba terdengar selaras satu<br />
dengan yang lain, tetapi yang menyedihkan, tidak selaras dengan<br />
Roh. Kita menghabiskan waktu berjam-jam menonton Siaran<br />
Kristiani, Film-film Kristiani, membaca Buku-buku Kristiani,<br />
menghadiri berbagai Konferensi Kristiani, tetapi sayangnya<br />
mengabaikan hal yang terpenting, waktu kita dengan Firman Allah<br />
dan menjadi sensitif terhadap apa yang Allah harus dan sedang<br />
katakan kepada kita.<br />
Kata-kata Rasul Yohanes adalah kata-kata profetik bagi kita,<br />
karena ia telah memperingatkan kita dalam 1 Yohanes 2:24-28: “ 24<br />
Dan kamu, apa yang telah kamu dengar dari mulanya, itu harus<br />
tetap tinggal di dalam kamu. Jika apa yang telah kamu dengar dari<br />
mulanya itu tetap tinggal di dalam kamu, maka kamu akan tetap
29<br />
tinggal di dalam Anak dan di dalam Bapa. 25 Dan inilah janji yang<br />
telah dijanjikanNya sendiri kepada kita, yaitu hidup yang kekal. 26<br />
Semua itu kutulis kepadamu, yaitu mengenai orang-orang yang<br />
berusaha menyesatkan kamu. 27 Sebab di dalam diri kamu tetap ada<br />
pengurapan yang telah kamu terima dari padaNya. Karena itu tidak<br />
perlu kamu diajar oleh orang lain. Tetapi sebagaimana<br />
pengurapanNya mengajar kamu tentang segala sesuatu — dan<br />
pengajaranNya itu benar, tidak dusta — dan sebagaimana Ia<br />
dahulu telah mengajar kamu, demikianlah hendaknya kamu tetap<br />
tinggal di dalam Dia. 28 Maka sekarang, anak-anakku, tinggallah di<br />
dalam Kristus, supaya apabila Ia menyatakan diriNya, kita beroleh<br />
keberanian percaya dan tidak usah malu terhadap Dia pada hari<br />
kedatanganNya.”<br />
Saat ini pada masa akhir ini, menggenapi janji Allah kepada Nabi<br />
Daniel dalam Daniel 12:8-9, Allah telah mulai membukakan Rahasiarahasia-Nya<br />
pada masa Akhir Zaman, Rahasia yang dulu termeterai,<br />
yang sekarang dibukakan, akan tetapi jemaat-Nya tidak sensitif.<br />
Yeremia 8:7-9 7 Bahkan burung ranggung di udara mengetahui<br />
musimnya, burung tekukur, burung layang-layang dan burung<br />
bangau berpegang pada waktu kembalinya, tetapi umatKu tidak<br />
mengetahui hukum TUHAN. 8 Bagaimanakah kamu berani berkata:
30<br />
Kami bijaksana, dan kami mempunyai Taurat TUHAN<br />
Sesungguhnya, pena palsu penyurat sudah membuatnya menjadi<br />
bohong. 9 Orang-orang bijaksana akan menjadi malu, akan terkejut<br />
dan tertangkap. Sesungguhnya, mereka telah menolak firman<br />
TUHAN, maka kebijaksanaan apakah yang masih ada pada mereka<br />
Yehezkiel 12:22-28 22 "Hai anak manusia, sindiran apakah itu yang<br />
hidup di antara kamu di tanah Israel, yang berbunyi: Sudah lama<br />
berselang, tetapi satu penglihatanpun tak jadi 23 Oleh karena itu<br />
katakanlah kepada mereka: Beginilah firman Tuhan ALLAH: Aku<br />
akan menghentikan sindiran ini dan orang tidak akan<br />
mengucapkannya lagi di tanah Israel. Sebaliknya, katakanlah<br />
kepada mereka: Waktunya sudah dekat dan tiap penglihatan akan<br />
jadi. 24 Sebab tidak akan ada lagi penglihatan yang menipu<br />
ataupun tenungan yang menyesatkan di tengah-tengah kaum<br />
Israel, 25 sebab Aku, TUHAN, akan berfirman dan apa yang<br />
Kufirmankan akan terjadi, dan firman itu tidak akan ditunda-tunda<br />
lagi, sebab pada masa hidupmu, hai kaum pemberontak, Aku akan<br />
mengucapkan suatu firman dan Aku akan menggenapinya,<br />
demikianlah firman Tuhan ALLAH." 26 Lalu datanglah firman TUHAN<br />
kepadaku: 27 "Hai anak manusia, lihatlah, kaum Israel berkata:<br />
Penglihatan yang dilihatnya itu, harinya masih jauh, nubuatan<br />
yang diucapkannya, waktunya masih lama. 28 Oleh karena itu
31<br />
katakanlah kepada mereka: Beginilah firman Tuhan ALLAH: Tidak<br />
satupun dari firmanKu akan ditunda-tunda. Apa yang<br />
Kufirmankan akan terjadi, demikianlah firman Tuhan ALLAH."<br />
Habakkuk 2:1-4 “Aku mau berdiri di tempat pengintaianku dan<br />
berdiri tegak di menara, aku mau meninjau dan menantikan apa<br />
yang akan difirmankanNya kepadaku, dan apa yang akan<br />
dijawabNya atas pengaduanku. 2 Lalu TUHAN menjawab aku,<br />
demikian: "Tuliskanlah penglihatan itu dan ukirkanlah itu pada lohloh,<br />
supaya orang sambil lalu dapat membacanya.<br />
3<br />
Sebab<br />
penglihatan itu masih menanti saatnya, tetapi ia bersegera<br />
menuju kesudahannya dengan tidak menipu; apabila berlambatlambat,<br />
nantikanlah itu, sebab itu sungguh-sungguh akan datang<br />
dan tidak akan bertangguh.<br />
4<br />
Sesungguhnya, orang yang<br />
membusungkan dada, tidak lurus hatinya, tetapi orang yang benar<br />
itu akan hidup oleh percayanya”.<br />
Ibrani 10:37-38 "Sebab sedikit, bahkan sangat sedikit waktu lagi,<br />
dan Ia yang akan datang, sudah akan ada, tanpa menangguhkan<br />
kedatanganNya. Tetapi orangKu yang benar akan hidup oleh iman;<br />
dan apabila ia mengundurkan diri, maka Aku tidak berkenan<br />
kepadanya." (Merupakan hal yang menarik untuk memperhatikan<br />
kata-kata yang melekat pada Habakkuk & Ibrani. ‘Tidak akan
32<br />
ditangguhkan’ ‘Akan hidup oleh Iman’ melekat dengan ‘Suatu<br />
Waktu Kedatangan-Nya yang Ditetapkan’).<br />
Allah memberikan sebuah janji kepada Abraham dalam Kejadian<br />
15:4 bahwa seorang putera akan datang sebagai buah tubuhnya<br />
sendiri. Dalam Kejadian 15:6 kita melihat Abraham percaya pada<br />
janji itu dan Allah memperhitungkan hal itu kepadanya sebagai<br />
kebenaran. Akan tetapi dalam Kejadian 16 kita melihat bahwa Iman<br />
Abraham dan Sara memiliki Tanggal Kedaluwarsa dalam 10 tahun.<br />
Dalam Kejadian 18 Allah menampakkan diri lagi kepada Abraham<br />
dan berkata, “Adakah sesuatu apapun yang mustahil untuk TUHAN<br />
Pada waktu yang telah ditetapkan itu, tahun depan, Aku akan<br />
kembali mendapatkan engkau, pada waktu itulah Sara mempunyai<br />
seorang anak laki-laki." (Kejadian 18:14). Orang yang dikatakan<br />
oleh Alkitab sebagai bapa orang percaya, ragu-ragu saat mereka<br />
melewati batas usia memiliki keturunan, akan tetapi Allah tidak<br />
melupakan janji-Nya untuk memberikan seorang putera kepada<br />
Abraham dan Sara yang merupakan buah tubuh mereka sendiri.<br />
Saat ini, banyak orang Kristen mempertanyakan Kedatangan<br />
Kembali Tuhan Yesus Kristus yang Sudah Dekat. Sebagian orang<br />
bahkan mempertanyakan janji Allah dalam mengirimkan Putera-<br />
Nya untuk menebus kita. Kata-kata profetik Rasul Petrus merupakan
33<br />
sebuah pengingat untuk kita bahwa Allah akan mengirimkan Putera-<br />
Nya pada WAKTU <strong>YANG</strong> DITETAPKAN-NYA.<br />
2 Petrus 3:3-4 “Yang terutama harus kamu ketahui ialah, bahwa<br />
pada hari-hari zaman akhir akan tampil pengejek-pengejek dengan<br />
ejekan-ejekannya, yaitu orang-orang yang hidup menuruti hawa<br />
nafsunya. Kata mereka: “Di manakah janji tentang kedatanganNya<br />
itu Sebab sejak bapa-bapa leluhur kita meninggal, segala sesuatu<br />
tetap seperti semula, pada waktu dunia diciptakan.”<br />
Kisah Para Rasul 17:30-31<br />
Dengan tidak memandang lagi zaman kebodohan, maka sekarang<br />
Allah memberitakan kepada manusia, bahwa di mana-mana semua<br />
mereka harus bertobat. Karena ‘Ia telah menetapkan suatu hari’,<br />
pada waktu mana Ia dengan adil akan menghakimi dunia oleh<br />
seorang yang telah ditentukanNya.<br />
Kita berkata kita menyembah Allah Yang Maha Tahu.<br />
Apa artinya Maha Tahu Allah tahu Awal dan Akhir.<br />
Karena, Waktu ada Ditangan-Nya.
34<br />
ALLAH selalu memiliki ‘WAKTU <strong>YANG</strong> DITETAPKAN-NYA’. Tidak<br />
pernah dan tidak akan pernah ada kata ‘SEWAKTU-WAKTU’<br />
DENGAN ALLAH, bahkan juga tentang Hari Penampakannya.<br />
DOA KITA SELALU HARUS MENGANDUNG KATA-KATA -<br />
‘TUHAN, TOLONG TEGUHKAN DENGAN ROH KUDUS-MU ‘<strong>YANG</strong><br />
TERTULIS’<br />
DAN BUKAN MELALUI PENGAJARAN MANUSIA”<br />
Biarkan diri kita dibawa oleh KEJUTAN!<br />
(Yohanes 6:45; Yohanes 8:31; 1 Yohanes 2:24-28 - SANGAT<br />
PENTING)
35<br />
BAGIAN DUA<br />
Misteri Terungkap<br />
BAB 1<br />
Apa yang dimaksud dengan ‘Misteri’ dalam Alkitab<br />
Kata Misteri menggambarkan sebuah Kebenaran yang sebelumnya<br />
tersembunyi, yang sekarang telah dibukakan.<br />
Contohnya, ‘Misteri Inkarnasi Kristus’, ‘Misteri Roh Kudus yang<br />
tinggal dalam jiwa Orang Percaya’, ‘Misteri Injil’, ‘Misteri kesatuan<br />
Orang Yahudi dan Orang-orang yang Tidak Mengenal Allah dengan<br />
Tuhan’, Termasuk ‘Misteri Pengangkatan Gereja’.<br />
Misteri adalah hal-hal rahasia yang telah tersembunyi dari semua<br />
orang, selama berabad-abad lampau telah dibukakan pada interval<br />
yang berbeda dalam kesempurnaan Masa Kekuasaan-Nya.
36<br />
Misteri Ilahi adalah suatu kebenaran yang begitu mendalam,<br />
sehingga tidak dapat dipahami oleh akal manusia. Hal ini harus<br />
dibukakan secara ilahi, dan setelah kebenaran ini dibukakan, misteri<br />
ini akan dapat dipahami.<br />
‘Misteri Ilahi’ seringkali disampaikan dalam bahasa Paradoks.<br />
Suatu Paradoks terdiri atas dua kebenaran yang, jika diletakkan<br />
berdampingan, tampak bertentangan. Meskipun demikian, dengan<br />
refleksi, pemahaman dan wahyu lebih lanjut, kedua kebenaran<br />
tersebut ternyata cocok, tidak saling berlawanan, sehingga menjadi<br />
sebuah dimensi baru kebenaran seutuhnya. Kebenaran-kebenaran<br />
tersebut tidak saling bertentangan, tetapi cenderung saling<br />
melengkapi, menciptakan tekanan yang sehat, yang memungkinkan<br />
kita meraih “kebenaran seutuhnya”.<br />
Iman Kristiani terdiri atas sekelompok misteri suci - Misteri yang<br />
paling baik disampaikan dalam bahasa Paradoks.<br />
Contoh:<br />
1. Kita berpegang pada Paradoks Tritunggal “Allah adalah<br />
Satu sekaligus Tiga”,
37<br />
2. Paradoks Inkarnasi “Yesus benar-benar Ilahi sekaligus<br />
benar-benar Manusia” (yaitu saat Dia berjalan di muka<br />
bumi).<br />
3. Paradoks Salib. “Sebab pemberitaan tentang salib memang<br />
adalah kebodohan bagi mereka yang akan binasa, tetapi<br />
bagi kita yang diselamatkan pemberitaan itu adalah<br />
kekuatan Allah”. “Tidak ada dari penguasa dunia ini yang<br />
mengenalnya, sebab kalau sekiranya mereka mengenalnya,<br />
mereka tidak menyalibkan Tuhan yang mulia” (1 Korintus<br />
1:18 & 2:8).<br />
4. Jangan lupa menyebutkan Paradoks Kasih Karunia, kita<br />
“diselamatkan oleh Kasih Karunia” dan juga dipanggil<br />
‘untuk memperjuangkan keselamatan kita’ dengan rasa<br />
takut dan gemetar.<br />
5. Paradoks menyerahkan hidup kita untuk beroleh hidup.<br />
Dalam perkataan Yesus ‘Barangsiapa mau menyelamatkan<br />
nyawanya akan kehilangan nyawanya dan barangsiapa<br />
kehilangan nyawanya karena Aku, ia akan<br />
memperolehnya’.
38<br />
6. Paradoks Rekonsiliasi dengan Allah, “Kita orang berdosa<br />
tetapi telah dibenarkan di hadapan Allah”.<br />
7. Paradoks Jangan Takut, meskipun demikian, Takut akan<br />
Allah adalah awal dari segala Hikmat.<br />
Jadi, Anda melihat Iman Kristiani adalah tentang “PARADOKS”.<br />
Tantangan dalam hidup Kristiani adalah mencerna dan memahami<br />
Misteri-misteri & Paradoks-paradoks ini, bukan dengan akal dan<br />
pikiran manusia, tetapi lebih kepada percaya dan menerimanya<br />
dengan Iman, melalui wahyu yang disampaikan oleh Roh Kudus saat<br />
Tuhan Allah membukakannya kepada kita pada interval waktu yang<br />
berbeda-beda, lalu menjalani hidup dan menaati wahyu serta<br />
pengetahuan tentang Misteri yang tersingkap itu.<br />
Matius 24:36 & Markus 13:32, merupakan “Suatu Misteri” yang<br />
saya yakin telah dibukakan dan dipahami dalam bahasa Paradoks.<br />
Saat saya, dengan penuh kerendahan hati, meletakkan kedua<br />
kebenaran itu berdampingan dalam Paradoks, mereka cocok satu<br />
dengan yang lain, yang membuka dimensi kebenaran seutuhnya.<br />
Misteri dibalik pemahaman kedua kebenaran dan firman Tuhan kita<br />
Yesus itu ditemukan dalam Injil Matius.
39<br />
“TIDAK SEORANGPUN <strong>YANG</strong> TAHU” (Matius 24:36).<br />
<br />
“TIDAK ADA SESUATUPUN <strong>YANG</strong> TERSEMBUNYI <strong>YANG</strong> TIDAK<br />
AKAN DIKETAHUI.” (Matius 20:26).<br />
Hal ini menyampaikan Kebenaran Paradoks tersebut, bahwa dalam<br />
‘Waktu-NYA’ kita akan tahu.<br />
Apa yang biasanya terjadi saat ‘Wahyu dan Misteri yang benarbenar<br />
Baru’ dibukakan oleh Roh Kudus<br />
Pertama-tama: orang yang menerimanya tidak diajar oleh manusia<br />
dan tidak membutuhkan peneguhan dari manusia. (Galatia 1:11-12,<br />
15-17; 2 Petrus 1:20-21; 1 Yohanes 2:27).<br />
Yang kedua: ada dorongan keberanian atas pihak yang menerima<br />
hal ini, untuk menyatakan Misteri yang benar-benar baru ini, yang<br />
sebelumnya tersembunyi dan sekarang telah dibukakan (Amos 3:8;<br />
Matius 10:26-28).<br />
Yang ketiga: orang yang bergerak dalam ketaatan untuk<br />
menyampaikan pernyataan menjumpai perlawanan &<br />
ketidaksepahaman pahit, yang bermula dari lingkungan terdekat.<br />
(Matius 5:10-12; Matius 10:24-25; Lukas 6:22-23 dan Yehezkiel 33:1-<br />
11).
40<br />
Sebagai contoh dari Jemaat Allah yang menerima wahyu baru dari<br />
Allah dan berani menyatakannya dengan penuh keberanian, yang<br />
digerakkan oleh Roh Kudus dan tidak dapat dihalangi, bahkan dalam<br />
penganiayaan yang bermula dari lingkungan terdekat:<br />
Nabi Yesaya: Yesaya 6:7-10<br />
Nabi Yeremia: Yeremia 1:17-19<br />
<br />
<br />
<br />
Rasul Petrus: yang pada mulanya menghadapi perlawanan<br />
dari teman-temannya, orang-orang Yahudi yang percaya,<br />
saat ia berkata bahwa Kasih Karunia sekarang telah tersedia<br />
bagi Orang-orang yang tidak disunat dan tidak mengenal<br />
Allah. Rasul Paulus menyebut wahyu ini sebagai sebuah<br />
Misteri dalam Efesus 3:2-7, yang pada zaman angkatanangkata<br />
dahulu tidak diberitahukan, tetapi sekarang telah<br />
dibukakan oleh Roh Kudus.<br />
William Tyndale: yang dieksekusi (dibakar di tiang<br />
pancang) karena mencoba Menerjemahkan Alkitab ke<br />
dalam Bahasa Inggris.<br />
Martin Luther: yang membuka mata Kekristenan, bukan<br />
dengan Hukum Taurat, tetapi dengan Kasih Karunia.
41<br />
<br />
Isaac Watts: yang dikucilkan oleh Gereja karena menulis<br />
Hymne spiritual, (Salah satunya adalah - ‘When I survey the<br />
wondrous Cross’, karena, sebelumnya, hanya Mazmur yang<br />
boleh dinyanyikan sebagai pujian kepada Allah.<br />
Saat Misteri dibukakan:<br />
Dibutuhkan Ketaatan dan Keberanian untuk menyatakan<br />
Wahyu tentang Misteri tersebut kepada jemaat Allah<br />
Berkat ketaatan Rasul Petrus terhadap wahyu Allah, sekarang<br />
Keselamatan telah disediakan bagi (kita) semua, Orang-orang yang<br />
tidak mengenal Allah.<br />
Berkat ketaatan/keberanian Martin Luther kepada & untuk Allah,<br />
Orang Kristen telah beralih dari Penyembah Berhala.<br />
Berkat keberanian/ketaatan John Wycliffe & William Tyndale, kita<br />
dapat membaca Alkitab dalam bahasa kita.<br />
Efesus 3:2-5 2 — memang kamu telah mendengar tentang tugas<br />
penyelenggaraan kasih karunia Allah, yang dipercayakan kepadaku<br />
karena kamu, 3 yaitu bagaimana rahasianya dinyatakan kepadaku
42<br />
dengan wahyu, seperti yang telah kutulis di atas dengan singkat. 4<br />
Apabila kamu membacanya, kamu dapat mengetahui dari padanya<br />
pengertianku akan rahasia Kristus.<br />
Misteri-misteri dalam Alkitab kadang-kadang disampaikan dalam<br />
bentuk Perumpamaan<br />
Sebagian besar dari kita berpikir bahwa perumpamaan ada untuk<br />
menjelaskan berbagai hal dalam bahasa yang benar-benar<br />
sederhana, akan tetapi hal itu tidaklah benar. Kita salah dalam hal<br />
ini, karena Alkitab tidak mendukung hal itu. Kenyataannya,<br />
Perumpamaan, seperti halnya Misteri lain, merupakan hal-hal<br />
tersembunyi yang dibicarakan (disandikan), tetapi tidak dipahami<br />
seutuhnya, kecuali hal itu telah dibukakan (dipecahkan sandinya).<br />
Lihatlah apa yang dikatakan Yesus tentang Perumpamaan dalam<br />
Markus 4:11 "Kepadamu telah diberikan rahasia Kerajaan Allah,<br />
tetapi kepada orang-orang luar segala sesuatu disampaikan dalam<br />
perumpamaan”. Juga seperti yang kita lihat dalam Matius 13:34-35.<br />
Selanjutnya, pertanyaannya adalah mengapa ada Misteri dalam<br />
Alkitab Jawabnya adalah bahwa ayat-ayat dan firman-firman<br />
tersebut adalah seperti nubuat yang harus disandikan (hanya oleh
43<br />
Roh Kudus), dalam penggenapan waktu Tuhan, ketika Dia<br />
memutuskan untuk membukakan rahasia-rahasia tersembunyi itu.<br />
Ulangan 29:29 mengatakan “Hal-hal yang tersembunyi ialah bagi<br />
TUHAN, Allah kita, tetapi hal-hal yang dinyatakan ialah bagi kita<br />
dan bagi anak-anak kita sampai selama-lamanya, supaya kita<br />
melakukan segala perkataan hukum Taurat ini."<br />
Amos 3:7 mengatakan “Sungguh, Tuhan ALLAH tidak berbuat<br />
sesuatu tanpa menyatakan keputusanNya kepada hambahambaNya,<br />
para nabi.”<br />
Dalam Matius 10:26 “Jadi janganlah kamu takut terhadap mereka,<br />
karena tidak ada sesuatupun yang tertutup yang tidak akan<br />
dibuka dan tidak ada sesuatupun yang tersembunyi yang tidak<br />
akan diketahui.”<br />
Ada banyak Misteri menarik lainnya dalam keseluruhan isi Alkitab:<br />
<br />
Misteri ‘siapa yang mengetahui pikiran dan hal-hal tentang<br />
Allah (Roma 11:33-34). Akan tetapi di sisi lain, firman Allah<br />
mengatakan bahwa “Kami memiliki pikiran Kristus” (1<br />
Korintus 2:16) yang melekat selaras dengan Ulangan 29:29<br />
yang menyebutkan bahwa rahasia-rahasia-Nya akan<br />
dibukakan dalam waktu-Nya.
44<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
Misteri ‘Wahyu Kristus’ 1 Korintus 2:7-8 mengatakan<br />
“Sebab kalau sekiranya para penguasa mengenalnya,<br />
mereka tidak menyalibkanNya”.<br />
Misteri Waktu Kedatangan Mesias yang pertama dan<br />
kedua yang dulu tersembunyi bagi para malaikat yang<br />
dinubuatkan oleh Nabi-nabi, tetapi dibukakan bagi kita<br />
dalam waktu-Nya dengan memecahkan sandi nubuat yang<br />
tidak dipahami oleh para Nabi (1 Petrus 1:9-13).<br />
Misteri Orang-orang yang tidak mengenal Allah (yang tidak<br />
disunat) yang sekarang juga menjadi Ahli Waris &<br />
mengambil bagian dalam janji itu, selain Orang-orang<br />
Yahudi. Petrus mengalami perlawanan oleh temannya<br />
sesama murid Yesus saat ia pertama membukakan hal<br />
tersebut. Efesus 2:11-13; 3:4-7.<br />
Misteri (Cabang-cabang Asli) mayoritas Orang-orang Yahudi<br />
saat ini menjadi buta, tentang bahwa Yesus Kristus adalah<br />
Mesias; tetapi dalam kerajaan Allah, sampai jumlah yang<br />
penuh dari bangsa-bangsa lain telah masuk. Roma 11:17-<br />
34.
45<br />
<br />
Misteri bahwa ‘Tidak ada seorang pun yang tahu siapakah<br />
Bapa atau Anak’. Dalam Lukas 10:22 Tuhan Yesus berkata<br />
“Tidak ada seorangpun yang tahu siapakah Anak selain<br />
Bapa, dan siapakah Bapa selain Anak dan orang yang<br />
kepadanya Anak itu berkenan menyatakan hal itu."<br />
Saat ini, kata-kata profetik dari Wahyu 22:7 telah digenapi:<br />
"Sesungguhnya Aku datang segera. Berbahagialah orang yang<br />
menuruti perkataan-perkataan nubuat kitab ini!"<br />
Akan tetapi, hanya beberapa tahun ke belakang, bahkan “Para<br />
Reformis Protestan Terkenal’ seperti Martin Luther dan John<br />
Calvin secara mengejutkan, karena kurang memahami Misteri dan<br />
Hikmat ‘Kitab Wahyu’, sayangnya telah memberikan komentar<br />
yang sangat menghina terhadap ‘Kitab Wahyu’. Dikatakan bahwa<br />
Martin Luther berkomentar, bahwa “Kitab Wahyu merupakan<br />
fantasi yang tak berdasar”. John Calvin bahkan menghilangkannya<br />
dari Komentar Perjanjian Barunya.<br />
Sebenarnya, saya tidak menyalahkan mereka dalam memahami<br />
Kitab Wahyu seutuhnya pada masa itu, jika tidak mendapatinya
46<br />
membingungkan, karena sebagian besar hal yang ada di dalam<br />
‘Wahyu’ merupakan Misteri Tersembunyi.<br />
Tetapi masa sekarang merupakan hal yang benar-benar berbeda.<br />
Saat ini, ‘Kitab Wahyu’ dianggap sebagai Karya Besar oleh banyak<br />
orang kudus Allah. Dalam pengertian mendalam wahyu dan<br />
kebenaran, dalam hari-hari terakhir ini, Kitab tersebut dibukakan,<br />
tidak seperti masa-masa sebelumnya. Saat ini, banyak pria dan<br />
wanita Allah di seluruh dunia mempelajari dan memahami Kitab<br />
tersebut, saat Roh Kudus membukakan hal-hal yang tertulis di<br />
dalamnya, yang pernah menjadi Misteri tersembunyi.<br />
Jadi, tujuan utama dibalik Misteri yang dibukakan adalah:<br />
Kehendak Allah, semua mengalami pertobatan.<br />
Orang-orang yang telah menjauh, kembali kepada ‘Kasih Mulamula’<br />
mereka.<br />
Orang-orang lainnya, yang belum pernah mengenal Tuhan Allah<br />
yang Hidup, untuk ‘Bertobat dan mengalami’ -Keselamatan.<br />
1 Timotius 2:3-4 mengatakan “Itulah yang baik dan yang berkenan<br />
kepada Allah, Juruselamat kita, yang menghendaki supaya semua
47<br />
orang diselamatkan dan memperoleh pengetahuan akan<br />
kebenaran.”<br />
2 Petrus 3:9 “Tuhan tidak lalai menepati janjiNya, sekalipun ada<br />
orang yang menganggapnya sebagai kelalaian, tetapi Ia sabar<br />
terhadap kamu, karena Ia menghendaki supaya jangan ada yang<br />
binasa, melainkan supaya semua orang berbalik dan bertobat.”
48<br />
BAB 2<br />
Matius 9:30 “Maka meleklah mata mereka. Dan Yesuspun dengan<br />
tegas berpesan kepada mereka, kataNya: "Jagalah supaya jangan<br />
seorangpun mengetahui hal ini."<br />
Jadi, mengapa Tuhan Yesus berkata, jagalah hal ini supaya “Tidak<br />
seorang pun tahu”<br />
Apakah karena Yesus tidak ingin seorang pun pernah tahu Karena,<br />
jika itu masalahnya, kita tidak akan pernah mengetahuinya, bahkan<br />
hingga saat ini, tentang mukjizat-mukjizat yang telah dilakukan<br />
Tuhan Yesus. Well, Itu karena Tuhan kita Yesus mengetahui, bahwa<br />
jika dibukakan pada saat itu, tentang siapa Dia sebenarnya, itu<br />
akan mencampuri Tujuan-tujuan Kekal-Nya. Ya, hal itu akan<br />
mencampuri tujuan kekal kedatangan-Nya, yaitu untuk<br />
menyerahkan hidup-Nya, sebagai tebusan, bagi dosa banyak orang.<br />
Jadi, saudara-saudara yang dikasihi Kristus, semua Misteri<br />
disembunyikan dengan maksud yang sama oleh Tuhan, dan akan<br />
dibukakan pada waktu-Nya.
49<br />
Dalam Yohanes 7:27 kita lihat bahwa orang-orang Yerusalem tidak<br />
tahu dari mana Yesus berasal dan sama sekali tidak atahu bahwa<br />
Dialah Mesias yang sesungguhnya. ‘“Tetapi tentang orang ini kita<br />
tahu dari mana asal-Nya, tetapi bilamana Kristus datang, tidak ada<br />
seorangpun yang tahu dari mana asal-Nya"<br />
Kita perlu memahami, bahwa setiap kali Tuhan Yesus berkata “Tidak<br />
Seorang pun Mengetahuinya” atau “jagalah supaya tidak seorang<br />
pun mengetahuinya”, hal ini didasarkan pada banyak alasan. Kita<br />
perlu memerhatikan, bahwa kata-kata Tuhan tersebut adalah<br />
“Jawaban Saat Itu” dan “Bukan Jawaban untuk Masa Yang Akan<br />
Datang”.<br />
Untuk alasan yang sama, Tuhan Yesus berkata ‘Tidak seorang pun<br />
mengetahuinya’ seperti tertulis dalam Matius 24:36 dan Markus<br />
13:32, untuk mencapai sikap siap sedia akan kedatangan Tuhan<br />
Yesus yang bisa terjadi “Sewaktu-waktu”, dan tidak puas begitu saja<br />
karena dikatakan hal itu akan terjadi 2000 tahun kemudian.<br />
Alasan yang sama mengapa “Misteri” rahasia ini disembunyikan<br />
adalah supaya hati jemaat-Nya selalu dalam keadaan siap untuk<br />
menerima Tuhan, yang sekarang dibukakan, dalam hari-hari<br />
terakhir ini, sebagai Paradoks oleh Misteri yang sama ini, dalam<br />
mencapai kesiapan yang sama akan Penampakan-Nya, karena
50<br />
Dialah yang memberikan perumpamaan tentang sepuluh Gadis<br />
dalam meramalkan tentang keadaan yang akan terjadi atas hati<br />
banyak anak-Nya, bahwa tuanku berada sangat jauh, yang<br />
mengakibatkan jemaat-Nya terpeleset ke dalam iman setengahsetengah<br />
Kata-kata profetik yang sama dari Lukas 3:4-7 telah tergenapi<br />
seutuhnya dalam hari-hari terakhir ini, saat kerajaan Allah benarbenar<br />
diambang pintu.<br />
Lukas 3:4-7 “Seperti ada tertulis dalam kitab nubuat-nubuat Yesaya:<br />
Ada suara yang berseru-seru di padang gurun: Persiapkanlah jalan<br />
untuk TUHAN, luruskanlah jalan bagi-Nya. 5 Setiap lembah akan<br />
ditimbun dan setiap gunung dan bukit akan menjadi rata, yang<br />
berliku-liku akan diluruskan, yang berlekuk-lekuk akan diratakan, 6<br />
dan semua orang akan melihat keselamatan yang dari Tuhan." 7<br />
Lalu ia berkata kepada orang banyak yang datang kepadanya untuk<br />
dibaptis, katanya: "Hai kamu keturunan ular beludak! Siapakah<br />
yang mengatakan kepada kamu melarikan diri dari murka yang<br />
akan datang”<br />
Ya, segera semua orang (yaitu semua gadis bijaksana) siapa pun<br />
yang tengah mempersiapkan dan membuat jalan mereka lurus akan<br />
‘dan semua orang akan melihat keselamatan yang dari Tuhan’
51<br />
(Lukas 3:6). Yang lainnya (gadis bodoh) akan menghadapi dan<br />
mengalami kata-kata profetik Yohanes Pembaptis, (dalam bagian<br />
yang sama) dalam Lukas 3:7-8 "Hai kamu keturunan ular beludak!<br />
Siapakah yang mengatakan kepada kamu melarikan diri dari<br />
murka yang akan datang”<br />
Kata-kata Yohanes Pembaptis itu bersifat profetik bagi generasi kita<br />
‘di mana zaman akhir telah tiba’ karena tidak semua orang melihat<br />
‘Keselamatan dari Allah’ atau pun mengalami ‘Murka Allah yang<br />
akan datang’.<br />
Sebab kedua hal itu hanya akan digenapi pada akhir zaman.<br />
1 Korintus 2:11-12 mengatakan “Siapa gerangan di antara manusia<br />
yang tahu, apa yang terdapat di dalam diri manusia selain roh<br />
manusia sendiri yang ada di dalam dia Demikian pulalah tidak ada<br />
orang yang tahu, apa yang terdapat di dalam diri Allah selain Roh<br />
Allah. 12 Kita tidak menerima roh dunia, tetapi roh yang berasal<br />
dari Allah, supaya kita tahu, apa yang dikaruniakan Allah kepada<br />
kita”.<br />
Misteri akan tetap menjadi Misteri, hingga dibukakan, saat Tujuan<br />
Kekal-Nya tercapai.
52<br />
1 Petrus 1:10-12 mengatakan “ 10 Keselamatan itulah yang diselidiki<br />
dan diteliti oleh nabi-nabi, yang telah bernubuat tentang kasih<br />
karunia yang diuntukkan bagimu. 11 Dan mereka meneliti saat yang<br />
mana dan yang bagaimana yang dimaksudkan oleh Roh Kristus,<br />
yang ada di dalam mereka, yaitu Roh yang sebelumnya memberi<br />
kesaksian tentang segala penderitaan yang akan menimpa Kristus<br />
dan tentang segala kemuliaan yang menyusul sesudah itu. 12<br />
Kepada mereka telah dinyatakan, bahwa mereka bukan melayani<br />
diri mereka sendiri, tetapi melayani kamu dengan segala sesuatu<br />
yang telah diberitakan sekarang kepada kamu dengan perantaraan<br />
mereka, yang oleh Roh Kudus, yang diutus dari sorga,<br />
menyampaikan berita Injil kepada kamu, yaitu hal-hal yang ingin<br />
diketahui oleh malaikat-malaikat”.<br />
Rasul Petrus mengatakan, bahwa pada waktu yang ditetapkan, Roh<br />
Kristus akan membukakan dan menyingkapkan Misteri-misteri<br />
tersebut (yang bahkan Malaikat-malaikat/Nabi-nabi begitu ingin<br />
tahu dan mencari dengan teliti):<br />
1. Waktu datangnya Kasih Karunia Keselamatan.<br />
2. Waktu Penderitaan Kristus (Yang menunjukkan waktu<br />
Kedatangan Yesus Kristus, ‘Sang Mesias’, yang pertama).
53<br />
3. Waktu kemuliaan yang akan datang (Yang menunjukkan<br />
waktu Kedatangan Yesus Kristus yang kedua).<br />
Coba pikirkan, jelas bahwa Misteri tidak bisa disebut Misteri jika<br />
“semua orang tahu”, bukan Tetapi berbeda jika kita mengatakan<br />
“Tidak seorang pun akan pernah tahu”, dalam menyangkal dan<br />
membatasi FIRMAN Allah seperti yang tertulis dalam Ulangan<br />
29:29; Matius 10:26 & Amos 3:7.<br />
“Dalam segala hikmat dan pengertian. Sebab Ia telah menyatakan<br />
rahasia kehendakNya kepada kita,<br />
sesuai dengan rencana kerelaanNya, yaitu rencana kerelaan yang<br />
dari semula telah ditetapkanNya di dalam Kristus<br />
sebagai persiapan kegenapan waktu untuk mempersatukan di<br />
dalam Kristus sebagai Kepala segala sesuatu, baik yang di sorga<br />
maupun yang di bumi.”<br />
(Efesus 1:8-10)
54<br />
BAB 3<br />
Saudara-saudara yang dikasihi Kristus, ada benang merah yang<br />
menghubungkan segala hal dalam Alkitab dan benang merah itu<br />
adalah ‘Kasih Allah kepada Jemaat-Nya’. Dan karena KASIH ini, ada<br />
hal-hal yang Disembunyikan untuk suatu waktu, dan untuk alasan<br />
yang sama, karena KASIH-Nya, hal-hal yang dulunya disembunyikan<br />
sekarang dibukakan dan disingkapkan dalam masa Kekuasaan-Nya<br />
untuk menggenapi Tujuan-tujuan Kekuasaan-Nya.<br />
Oleh sebab itu, tujuan utama Misteri yang tadinya disembunyikan,<br />
yang kemudian dibukakan terdiri atas 3 hal dasar:<br />
1. Supaya dalam dan melaluinya menarik jemaat lebih dekat<br />
kepada-Nya dan melakukan segala perkataan hukum<br />
Taurat-Nya (Ulangan 29:29).<br />
2. Allah menghendaki bahwa melalui hal ini, tak seorang pun<br />
akan terhilang, melainkan supaya semua orang berbalik dan<br />
bertobat. (1 Timotius 2:5; 2 Petrus 3:9).<br />
3. Untuk membawa Kemuliaan bagi Dia.
55<br />
Saat Yesus menggambarkan kejadian-kejadian akhir zaman dan<br />
waktu Kedatangan-Nya Kembali, seperti yang ditemukan dalam<br />
Markus 13:32 dan dalam Matius 24:36, seperti yang tertulis dalam<br />
terjemahan Bahasa Inggrisnya “Tidak seorang pun mengetahuinya”<br />
saat dipelajari bersama dengan Daniel 12:4&9, kita memahami,<br />
bahwa kata-kata “Tidak seorang pun mengetahuinya” memiliki arti<br />
bahwa hal itu disembunyikan hingga akhir zaman. Dengan<br />
mempelajari ayat-ayat ini dengan cermat secara bersamaan, kita<br />
mendapati bahwa intinya Tuhan kita Yesus benar-benar<br />
menegaskan hal yang tercatat dalam Daniel 12:4, dengan<br />
mengatakan bahwa hal ini telah dimeteraikan dan disembunyikan<br />
dari sekarang dan “Belum ada seorang pun yang merasakannya”,<br />
berkaitan dengan waktu dan kejadian “Akhir Zaman” dan “Waktu<br />
Kendatangan-NYA Kembali”. Terjemahan dari Bahasa asli Yunani<br />
dalam Markus 13:32 menjelaskan segalanya, seperti yang akan<br />
segera Anda lihat di bawah ini.<br />
Hal menyedihkan untuk diperhatikan di sini adalah banyak Orang<br />
Kristen percaya bahwa bahkan Tuhan Yesus juga tidak mengetahui<br />
waktu kedatangan-Nya kembali.<br />
Setelah Tuhan memberikan ‘Wahyu Profetik’ kepada saya, seperti<br />
yang dijelaskan dalam Bagian Akhir buku ini, suatu hari, belum
56<br />
terlalu lama, Tuhan mengizinkan saya mendapatkan kesempatan<br />
ilahi untuk bertemu dengan seorang Pendeta berusia 87 tahun yang<br />
sangat dihormati (yang masih hidup). Ia menceritakan kepada saya<br />
apa yang ia dengar dari seorang Pendeta dari tanah seberang yang<br />
sedang berkunjung ke gerejanya. Ia bercerita Pendeta yang<br />
berkunjung itu mengatakan bahwa terjemahan Bahasa Inggris dari<br />
Matius 24:36 & Markus 13:32 tidak benar-benar sama dengan arti<br />
Bahasa Yunani aslinya, dikarenakan batasan yang ada pada Bahasa<br />
Inggris, tidak seperti Bahasa Yunani yang bisa menyampaikan dua<br />
arti berbeda pada saat yang bersamaan untuk menyampaikan arti<br />
dan pemahaman yang lebih menyeluruh atas apa yang disampaikan<br />
kepada para pendengar. Terlebih lagi, karena kata-kata tersebut<br />
dikemas dengan Misteri.<br />
Markus 13:32 mengatakan “Tetapi tentang hari atau saat itu tidak<br />
seorangpun yang tahu, malaikat-malaikat di sorga tidak, dan<br />
Anakpun tidak, hanya Bapa saja."<br />
Dia bercerita bahwa Pendeta yang berkunjung itu mengatakan<br />
‘Terjemahan Bahasa Inggris’ tidak seutuhnya mencerminkan inti<br />
keseluruhan bahasa dan arti aslinya dalam Bahasa Yunani.<br />
Kata ‘Tetapi´dalam Markus 13:32, diperoleh dari kata Bahasa<br />
yunani asli “ei me”, yang sebenarnya merupakan dua kata dan bisa
57<br />
diterjemahkan menjadi “tetapi” atau “jika tidak”. Akan tetapi,<br />
dengan mempelajari lebih lanjut tentang arti Bahasa Yunani ayatayat<br />
ini kita melihat:<br />
Ei- partikel utama prasyarat; if, apakah, bahwa, dll. :--karena, jika,<br />
bahwa, meski(pun), apakah. Seringkali digunakan dalam kaitan<br />
atau komposisi dengan partikel lain. Me- partikel utama negasi<br />
yang memenuhi syarat (sedangkan 3756 mengekspresikan<br />
penyangkalan mutlak); (kata keterangan) tidak/bukan, (kata<br />
hubung) jangan sampai/kalau-kalau; juga (sebagai kata tanya yang<br />
mengimplikasikan jawaban negatif (sedangkan 3756 mengharapkan<br />
jawaban positif)) apakah:--semua kecuali (hal itu), X bersabar; +<br />
Allah melarang, + kurang, jangan sampai, juga tidak; tidak pernah,<br />
tidak (X bijak), tidak satu pun, tidak juga, tidak (dapat), tidak apaapa,<br />
yang bukan, tidak (diambil), tanpa. Seringkali digunakan dalam<br />
kalimat majemuk dalam kaitan sama substansial.<br />
Seperti telah kita lihat di atas, bahasa asli “Ei Me” dapat diartikan<br />
baik sebagai kata “Tetapi” maupun kata “Jika Tidak”. Apa yang<br />
seharusnya telah diterjemahksn dan sesuai dengan “Firman Allah”<br />
tentang pengetahuan Yesus Kristus seperti tertulis dalam Yesaya 9:6<br />
dan firman Allah lain yang terkait tentang pemahaman kita<br />
mengenai Yesus dan apa yang dikatakan Yesus sendiri dalam
58<br />
Yohanes 10:30 “Aku dan Bapa adalah satu", jika penerjemah<br />
Bahasa Inggris, dengan segala hormat, menggunakan arti lain dari<br />
kata Bahasa Yunani ”Ei Me” “….dan Anak pun tidak, jika Bapa<br />
tidak.” Dengan kata lain, berarti “jika Anak bukanlah Bapa”, Dia<br />
sendiri juga tidak akan mengetahui waktu Kedatangan-Nya Kembali.<br />
Kita tahu dan percaya, bahwa Bapa dan Anak adalah Satu, bagian<br />
dari Tritunggal Kudus, “Elohim”. Kenyataannya, hal ini merupakan<br />
masalah doktrin utama dengan Saksi Yehovah yang memisahkan<br />
Allah Putera dari Allah Bapa, dan kita harus memastikan diri untuk<br />
tidak bingung tentang Keilahian Yesus, yang menyatakan dalam<br />
Yohanes 10:30 ‘Aku dan Bapa adalah Satu’.<br />
Ketika kemudian saya sendiri kembali kepada versi Bahasa Yunani<br />
aslinya, yang mengejutkan dan menggairahkan saya adalah arti<br />
literal Bahasa Inggris yang Tuhan bukakan bagi mata saya untuk<br />
melihat kebenaran lebih jauh, bahwa keseluruhan ayat Markus<br />
13:32 dan terjemahan Bahasa Inggris tertentu tidak benar-benar<br />
selaras dengan apa yang dikatakan dalam Bahasa Yunani aslinya.<br />
Bersiap-siaplah saat saya mempersembahkan kepada Anda ‘Bahasa<br />
Yunani Asli Seutuhnya’ dan terjemahan Bahasa Inggris tepatnya kata<br />
demi kata dari Markus 13:32. Dengan setiap kata Bahasa Yunani<br />
yang memiliki satu atau lebih arti yang ditunjukkan di sampingnya:
59<br />
Sekarang, dengan diberikannya dua arti alternatif untuk Kata<br />
Berbahasa Yunani OYAEIC yaitu-(Belum seorang pun/Tidak seorang<br />
pun) seperti di atas. Seseorang akan membayangkan bahwa Anda<br />
akan mengambil dan memilih kata-kata yang sesuai dan melekat<br />
dengan Butir-butir dalam Alkitab. Dengan memahaminya bersama<br />
dengan firman Allah lain yang ada di hadapan kita, Anda akan<br />
melihat bahwa ‘Belum seorang pun’ akan menjadi pilihan yang<br />
jelas.<br />
Menyejajarkan kata Bahasa Yunani OYAEIC dengan Firman Allah,<br />
‘Belum seorang pun’ akan menjadi padanan kata yang paling tepat<br />
bagi apa yang telah diberitakan oleh Tuhan Yesus beberapa saat<br />
yang lalu dalam Matius 10:26 “karena tidak ada sesuatupun yang<br />
tertutup yang tidak akan dibuka dan tidak ada sesuatupun yang<br />
tersembunyi yang tidak akan diketahui”.<br />
Seperti telah disebutkan sebelumnya bahwa TuhanYesus tidak akan<br />
pernah mempertentangkan firman-Nya sendiri, dan karenanya,<br />
frasa BELUM DIMENGERTI (oleh karena itu menjadi hal rahasia)<br />
merupakan padanan yang sangat tepat.
60<br />
Terjemahan yang Tepat berdasarkan Bahasa Yunani Asli dan dengan<br />
membandingkan dengan firman Allah yang relevan dari Bahasa<br />
Yunani asli Markus 13:32 akan terbaca sebagai berikut:<br />
“Tetapi baik tentang hari atau saat itu belum seorang pun yang<br />
tahu, malaikat-malaikat di sorga pun belum, dan Anak pun belum,<br />
jika Anak bukanlah Bapa”.<br />
Kita perlu mengetahui misteri ini<br />
Sang Putera- Tuhan Yesus - adalah Bapa yang Kekal<br />
(Yesaya 9:6; Yohanes 8:24; Yesaya 43:10-13;<br />
Yohanes 10:30; Wahyu 1:7-8)
61<br />
BAB 4<br />
Saudara-saudara yang dikasihi Kristus, kesimpulannya adalah<br />
bahwa Tuhan Yesus jelas-jelas mengetahui waktu Kedatangan-Nya<br />
Kembali.<br />
Kita juga menyimpulkan, bahwa Hal-hal Rahasia Bapa dibukakan<br />
kepada kita menurut waktu dan hikmat-Nya. Dalam Kekuasaan<br />
Tuhan, Dia menyembunyikan waktu kedatangan-Nya kembali<br />
sepanjang tahun-tahun ini, sehingga kita tidak jatuh ke dalam iman<br />
setengah-setengah bahwa Tuhan mengetahui dorongan kita untuk<br />
berbuat dosa (ingatlah bahwa membutuhkan beberapa hari<br />
penundaan tambahan bagi Musa untuk kembali, sehingga Bangsa<br />
Israel mulai membuat Patung Lembu Emas). Kekuasaan-Nya<br />
menghendaki bahwa kita menjalani setiap hari hidup kita dalam<br />
rasa takut yang Kudus “dengan sikap bahwa kedatangan-Nya<br />
kembali bisa terjadi sewaktu-waktu” dan dengan ini Dia<br />
disenangkan.<br />
Akan tetapi, saat ini, pada masa-masa terakhir/hari-hari terakhir ini,<br />
sikap yang sama yang diinginkan Allah ada dalam kita bahwa<br />
“Kedatangan-Nya bisa terjadi sewaktu-waktu”, sayangnya telah
62<br />
mengarah pada iman setengah-setengah dalam hati banyak orang.<br />
Seperti telah dinubuatkan oleh Rasul Petrus dalam 2 Petrus 3:3-4<br />
“Yang terutama harus kamu ketahui ialah, bahwa pada hari-hari<br />
zaman akhir akan tampil pengejek-pengejek dengan ejekanejekannya,<br />
yaitu orang-orang yang hidup menuruti hawa nafsunya.<br />
Kata mereka: "Di manakah janji tentang kedatanganNya itu Sebab<br />
sejak bapa-bapa leluhur kita meninggal, segala sesuatu tetap<br />
seperti semula, pada waktu dunia diciptakan." Tuhan juga<br />
membukakan melalui Yehezkiel 12:22-28, seperti telah dinubuatkan<br />
bahwa Dia akan menghapuskan frasa dan jerat yang ditafsirkan oleh<br />
Roh sebagai frasa/pameo ‘Tidak seorang pun mengetahuinya’ yang<br />
meliputi tanggal kedatangan-Nya kembali dengan kesan hal itu<br />
masih lama dan jauh.<br />
Tuhan membimbing saya ke Matius 2:1-6. Setelah mempelajarinya,<br />
saya terkejut bahwa bahkan 2000 tahun yang lalu, Orang-orang<br />
Yahudi memiliki sikap yang sama atas Kedatangan Pertama Mesias<br />
mereka.<br />
Anda melihat bahwa Orang-orang Majus mengatakan kepada raja<br />
Herodes tentang kelahiran ‘Mesias’ ‘Raja Orang Yahudi’<br />
(kedatangan yang pertama). Setelah mendapatkan berita ini,<br />
bukannya bersukacita bahwa Mesias yang mereka nantikan sejak
63<br />
lama akan datang, Alkitab mencatat bahwa seluruh Yerusalem<br />
terkejut mendengar berita itu. Anehnya, kita melihat betapa<br />
sejarah berulang kembali dengan banyak dari kita, pada ambang<br />
pintu kedatangan Yesus Kristus yang kedua. Frasa “Tidak seorang<br />
pun mengetahuinya”, “Tidak seorang pun akan pernah<br />
mengetahuinya” ada di masa kini, dengan sikap “kapan pun” dan<br />
“apa pun” yang mengakibatkan munculnya sikap setengah-setengah<br />
terhadap Kedatangan Kembali Kristus, sembari berharap melawan<br />
pengharapan bahwa kedatangan Kristus akan sedikit lagi tertunda.<br />
Orang-orang Kristen membuat rencana-rencana dan investasiinvestasi<br />
jangka panjang dalam kehidupan pribadi dan pelayanan<br />
mereka.<br />
Dalam Kekuasaan, Kehendak dan Belas Kasih-Nya, Allah sedang<br />
membukakan bahwa saatnya sudah dekat, sehingga bagi sebagian<br />
dari kita yang telah terpeleset ke dalam iman setengah-setengah<br />
atau ke dalam dosa lainnya, Dia mendesak kita untuk “Bertobat dan<br />
Kembali” karena “Kerajaan Allah Sudah Dekat”. Untuk<br />
mempersiapkan diri kita seperti lima gadis bijaksana itu, jangan<br />
sampai kita menjumpai-Nya mengatakan kepada kita, ‘Aku tidak<br />
mengenal kamu’. Saya juga mendesak Anda untuk meluangkan<br />
waktu dan secara berurutan membaca referensi-referensi firman
64<br />
Allah ini. 2 Timotius 4:8; Matius 24:48, 50; Wahyu 3:3; 1 Tesalonika<br />
5:2, 4, 5; 1 Petrus 1:9-13; 2 Petrus 3:3, 4, 9, 16, 17.<br />
Kesimpulan Misteri frasa ‘Tidak seorang pun mengetahuinya’ dari<br />
Matius 24:36 & Markus 13:32, seperti terlihat di atas, seharusnya<br />
telah diterjemahkan dari Bahasa Yunani Asli ke dalam Bahasa Inggris<br />
yang, terjemahan literalnya adalah “Belum ada seorang pun yang<br />
mengetahuinya” dan tidak berarti bahwa ‘Tidak seorang pun akan<br />
mengetahuinya’.<br />
Karena bagaimana Tuhan kita Yesus bisa mempertentangkan<br />
Firman-firman-Nya sendiri<br />
Tidak ada yang tersembunyi yang tidak akan diketahui<br />
Kemudian, Yesus juga berkata dalam Matius 24:33 “Demikian juga,<br />
jika kamu melihat semuanya ini, ketahuilah, bahwa waktunya<br />
sudah dekat, sudah di ambang pintu”. (NKJV) dan (Terjemahan<br />
NASV) mengatakan dalam Matius 24:33 “Demikian juga, jika kamu<br />
melihat semuanya ini, kenalilah, bahwa Dia sudah dekat, sudah di<br />
ambang pintu”. Dalam Kitab Wahyu, kita lihat Tuhan Yesus sekali<br />
lagi berkata “Karena jikalau engkau tidak berjaga-jaga”.<br />
Dalam ketiga ayat tersebut, kita lihat bahwa pesan PARADOKS<br />
kembali muncul, tempat di satu sisi kehendak Tuhan Allah adalah
65<br />
‘Tak Seorang pun Mengetahuinya’ pada saat itu, akan tetapi<br />
senyampang kita melihat HARINYA KIAN DEKAT, kehendak Tuhan<br />
Allah yang sama adalah bahwa hari ini kita “Mengetahui”<br />
“Mengenali” dan “Menjaga”.<br />
Meskipun demikian, hal yang mendukakan ALLAH adalah iman<br />
setengah-setengah dan sikap yang saat ini dimiliki oleh sebagian<br />
besar dari kita, Orang Kristen, terhadap Kedatangan Kembali<br />
‘Mempelai Pria Kita’-NYA, yang tampak dalam prioritas kita seharihari.<br />
Kata-kata Tuhan kita Yesus, “BERJAGA-JAGALAH”,<br />
bukanlah suatu pilihan atau pun saran, akan tetapi sebuah<br />
Perintah untuk Kebaikan kita Sendiri.
66<br />
BAGIAN TIGA<br />
PENDAHULUAN NUBUAT<br />
BAB 1<br />
Saudara-saudara yang dikasihi Kristus, yang akan saya bagikan<br />
dalam bagian keempat dan bagian terakhir buku ini adalah hal yang<br />
sangat sakral. Ini adalah hal yang telah Dibukakan oleh Tuhan Allah<br />
kepada saya pada tanggal 26 November 2008 yang lalu, dan yang<br />
sejak saat itu, hal yang sama telah 2 tahun & 8 bulan terbuka, serta<br />
diteguhkan dan diteguhkan kembali bagi saya.<br />
Ini bukanlah suatu Pengajaran yang harus Anda pahami (karena,<br />
jika memang demikian, Anda hanya akan mengerti atau tidak<br />
mengerti), bukan juga sebuah Khotbah yang harus Anda terima<br />
(karena, jika memang demikian Anda hanya akan menerima atau<br />
menolak), tetapi ini adalah sebuah Wahyu di mana Anda akan
67<br />
memerlukan Wahyu/Peneguhan balasan yang hanya berasal dari<br />
Roh Kudus, supaya Anda bisa memahami dan menerimanya.<br />
Ini bukanlah pemahaman dan hikmat saya akan firman(-firman)<br />
Allah, seperti mungkin sebagian dari Anda berpikir bahwa secara<br />
Alkitabiah, tidak ada Wahyu atau pun Nubuat Sejati bisa datang<br />
oleh pemahaman atau penafsiran manusia, seperti tertulis dalam 2<br />
Petrus 1:20-21.<br />
Di bawah ini, berbagai Firman Allah yang Tuhan bukakan kepada<br />
saya secara spesifik, yaitu Fakta-fakta dan Kebenaran-kebenaran<br />
dari ‘Ayat-ayat Alkitab’ tentang Kedatangan Kembali Tuhan kita<br />
Yesus Kristus yang sudah Di ambang pintu.<br />
Saudara-saudara yang dikasihi Kristus, saya mengatakan hal ini<br />
dengan penuh kerendahan hati (dengan memahami kebenaran dan<br />
kepentingan di balik Wahyu Profetik ini), bahwa saya percaya ini<br />
adalah salah satu Dokumen terpenting bagi Gereja saat ini (semoga<br />
Roh Kudus-Nya meneguhkan demikian). Dengan mengatakan bahwa<br />
saya mengakui bahwa saya hanyalah hamba yang tak berharga dan<br />
hanya merupakan perantara yang membagikan Wahyu Besar dari<br />
Allah ini kepada Anda.
68<br />
Saya juga memahami bahwa telah ada beberapa nubuat palsu<br />
dalam hal ini yang belum terjadi dan mengakibatkan banyak rasa<br />
curiga, dengki dan benci dari waktu ke waktu. Tetapi saya ingin kita<br />
mengajukan sebuah pertanyaan kepada diri kita sendiri. Apakah<br />
Setan pernah membuang-buang waktunya, kecuali ia tahu ada yang<br />
Sejati yang akan datang atau berada dekat Setan akan sangat<br />
berhati-hati dalam mengetengahkan hal-hal semacam ini, jangan<br />
sampai skenarionya berbalik menghantamnya sendiri dengan<br />
mengarahkan perhatian jemaat kepada Kristus.<br />
Izinkan saya mengajukan sebuah pertanyaan kepada Anda. Jika<br />
seseorang datang berpose dan berkata ‘Aku adalah Kristus’, apakah<br />
Anda berpikir dan percaya, bahwa Yesus Kristus yang Sejati tidak<br />
akan kembali, seperti Janji Tuhan kita, untuk Mempelai-Nya, yang<br />
menantikannya dengan sungguh-sungguh<br />
Sama juga dengan kasus ini, hanya karena telah ada Nubuat-nubuat<br />
Palsu tentang TANGGAL Kedatangan Kembali/Pengangkatan Yesus<br />
Kristus, bukan berarti Allah tidak mampu membukakan Misteri<br />
Rahasia-Nya. Setan adalah penipu dan bapa para pendusta, ia<br />
hanyalah pemalsu, dan ia tidak akan membuang waktu menjerat<br />
jemaat dengan KEPALSUAN jika tidak ada KEBENARAN/KESEJATIAN
69<br />
yang akan datang. Kenyataannya, yang ‘PALSU’ membuktikan<br />
bahwa ada yang ‘SEJATI’ di sekitarnya.<br />
Saya ingin Anda tahu, bahwa saya tidak mendapatkan Wahyu<br />
Profetik ini sebagai hasil dari berbagai pencarian atau penelitian<br />
mengenai topik ini, hal ini juga tidak datang dari penafsiran atau<br />
kehendak pribadi, akan tetapi, saya menerima Nubuat ini layaknya<br />
Nubuat lain seharusnya diterima secara Alkitabiah, seperti tertulis<br />
dalam 2 Petrus 1:20-21.<br />
Tidak lama setelah Tuhan membukakan hal ini kepada saya, saya<br />
tidak bisa menahan sukacita saya dan layaknya anak kecil, saya<br />
mulai membagikan hal ini kepada setiap orang, mulai dari kerabat<br />
dekat, lalu kepada orang lain dalam pelayanan. Tetapi, yang<br />
mengejutkan saya, sebagian besar dari orang-orang ini meminta<br />
saya menutup mulut. Tetapi, seperti si buta Bartimeus yang disuruh<br />
diam, saya tetap bersuara, bahkan lebih keras, di tengah-tengah<br />
banyak pengejek. Karena saya telah diperintahkan/diinstruksikan<br />
oleh Tuhan untuk “Beritakanlah itu dari atas Atap Rumah dan<br />
katakanlah itu dalam Terang” tidak lama setelah Dia membukakan<br />
hal ini kepada saya, dari Matius 10:26-27. Ya, sejak saat itu, saya<br />
telah berbagi dengan setia dan berani, (merasa lemah berkali-kali,<br />
tetapi Kristus akan selalu menguatkan saya dengan setia untuk
70<br />
bangkit kembali), dengan Saudara Seiman di seluruh penjuru Dunia,<br />
tanpa menghitung para pengejek itu.<br />
Semua ini diawali pada tanggal 26 November 2008 pagi-pagi sekali,<br />
sekitar jam 3 pagi, saat Roh Tuhan membangunkan saya dan<br />
mengarahkan saya untuk membaca seluruh ‘Kitab Daniel’, yang<br />
akhirnya membawa saya kepada Daniel 12:12. Lalu saya meletakkan<br />
Alkitab itu di samping tempat tidur saya dan mulai jatuh tertidur.<br />
Tetapi Roh Tuhan tetap membangunkan saya, menjamah hati dan<br />
benak saya dengan semacam bisikan lembut yang mengatakan<br />
“Hitung! Hitung! 1335 hari dari hari ini (26/11/2008)”. Tanpa<br />
memiliki petunjuk yang paling samar sekali pun, itu adalah ‘Waktu<br />
yang Ditetapkan Allah’ untuk memecahkan sandi ‘Misteri yang<br />
Termeterai dan Tersembunyi’ dari ayat profetik dalam Daniel 12:12<br />
yang sekarang tergenapi, yang ingin diketahui oleh Daniel, tentang<br />
waktu akhir zaman, seperti tertulis dalam Daniel 12:8-12. Saya<br />
bahkan tidak pernah tahu bahwa ayat itu ada dan ayat itu menjadi<br />
jawaban yang disandikan atas pertanyaan Daniel tentang kapan<br />
Akhir Zaman akan terjadi, yang mengatakan ‘Berbahagialah orang<br />
yang tetap menanti-nanti dan mencapai seribu tiga ratus tiga<br />
puluh lima hari’ Daniel 12:12.
71<br />
Segala kemuliaan bagi Allah ‘Yang hanya Dialah’ yang layak, karena<br />
peneguhan pertama yang saya terima dari Tuhan Allah, saat saya<br />
terbangun pagi itu dan bertanya kepada Tuhan “Hitungan apa yang<br />
ada dalam angka 1335 hari yang saya temukan dalam Daniel 12:12<br />
yang Engkau tekankan dalam hati saya untuk saya hitung” Dengan<br />
spesifik, Tuhan mengarahkan saya ke bagian dalam Alkitab, lagilagi<br />
kepada Kitab Daniel 2:19-23, 27-30 19 “Maka rahasia itu<br />
disingkapkan kepada Daniel dalam suatu penglihatan malam. Lalu<br />
Daniel memuji Allah semesta langit.<br />
20<br />
Berkatalah Daniel:<br />
"Terpujilah nama Allah dari selama-lamanya sampai selamalamanya,<br />
sebab dari pada Dialah hikmat dan kekuatan! 21 Dia<br />
mengubah saat dan waktu, Dia memecat raja dan mengangkat raja,<br />
Dia memberi hikmat kepada orang bijaksana dan pengetahuan<br />
kepada orang yang berpengertian; 22 Dialah yang menyingkapkan<br />
hal-hal yang tidak terduga dan yang tersembunyi, Dia tahu apa<br />
yang ada di dalam gelap, dan terang ada padaNya. 23 Ya Allah<br />
nenek moyangku, kupuji dan kumuliakan Engkau, sebab Engkau<br />
mengaruniakan kepadaku hikmat dan kekuatan, dan telah<br />
memberitahukan kepadaku sekarang apa yang kami mohon<br />
kepadaMu: Engkau telah memberitahukan kepada kami hal yang<br />
dipersoalkan raja." 27 Daniel menjawab, katanya kepada raja:<br />
"Rahasia, yang ditanyakan tuanku raja, tidaklah dapat
72<br />
diberitahukan kepada raja oleh orang bijaksana, ahli jampi, orang<br />
berilmu atau ahli nujum. 28 Tetapi di sorga ada Allah yang<br />
menyingkapkan rahasia-rahasia; Ia telah memberitahukan kepada<br />
tuanku raja Nebukadnezar apa yang akan terjadi pada hari-hari<br />
yang akan datang. Mimpi dan penglihatan-penglihatan yang<br />
tuanku lihat di tempat tidur ialah ini: 29 Sedang tuanku ada di<br />
tempat tidur, ya tuanku raja, timbul pada tuanku pikiran-pikiran<br />
tentang apa yang akan terjadi di kemudian hari, dan Dia yang<br />
menyingkapkan rahasia-rahasia telah memberitahukan kepada<br />
tuanku apa yang akan terjadi”.<br />
Beberapa hari setelah Wahyu Besar dan Dahsyat ini, Tuhan<br />
meneguhkan Kitab Daniel 10:1 kembali kepada saya “Pada tahun<br />
ketiga pemerintahan Koresh, raja orang Persia, suatu firman<br />
dinyatakan kepada Daniel yang diberi nama Beltsazar; firman itu<br />
benar dan mengenai kesusahan yang besar. Maka dicamkannyalah<br />
firman itu dan diperhatikannyalah penglihatan itu”.<br />
Pagi itu, saat membaca dari Alkitab versi NASV saya, Saya merasa<br />
Allah tengah mengatakan kepada saya, bahwa meskipun Nubuat ini<br />
Benar, pada saat bersamaan, nubuat ini juga merupakan suatu<br />
konflik besar (Konflik karena dalam - Apa pun yang dilakukan<br />
dengan topik, nubuat, atau wahyu ini dianggap sebagai hal yang
73<br />
sangat tabu dalam Lingkungan Kristiani). Mengapa tidak Selama<br />
bertahun-tahun, Setan telah berhasil membuat topik/wahyu apa<br />
saja yang berbau hal ini menjadi tabu.<br />
Jangan sampai salah, saat Anda membaca dengan cermat tentang<br />
hal yang akan saya katakan. Setan mengetahui bahwa dalam waktu<br />
Allah akan ada Nubuat Sejati. Karena, lebih dari siapa pun, ia<br />
memercayai Yesus dalam firman-Nya, saat Tuhan Yesus<br />
memberitakan dalam Markus 4:22-23 “Sebab tidak ada sesuatu<br />
yang tersembunyi yang tidak akan dinyatakan, dan tidak ada<br />
sesuatu yang rahasia yang tidak akan tersingkap. Barangsiapa<br />
mempunyai telinga untuk mendengar, hendaklah ia mendengar!"<br />
Seperti telah disebutkan sebelumnya, Setan, bapa Para Pendusta<br />
dan Pemalsu Kebenaran sejak saat itu, telah mencoba untuk<br />
menyampaikan sebanyak mungkin nubuat palsu tentang HARI dan<br />
TANGGAL Kedatangan Kristus Kembali, untuk membawa cukup<br />
banyak keraguan dan keburukan, saat yang Sejati datang, sehingga<br />
hal ini akan benar-benar dibenci.<br />
Jadi, saya bertanya kepada Tuhan, jika demikian, kapan saya akan<br />
bisa menolong jemaat-NYA untuk melupakan hal-hal yang telah<br />
diajarkan dan memahami tentang hal ini di tengah segala konflik ini.<br />
Saya nyaris bisa mendengar Tuhan berbicara secara audibel kepada
74<br />
saya Aku akan memperlengkapi kamu dengan FIRMAN-KU dalam<br />
hal ini, dan kamu harus pergi dan memberitakannya kepada<br />
jemaat-Ku” (Dia benar-benar merupakan Pengarang Firman-Nya<br />
sendiri, saya tidak memiliki keraguan mengenai hal itu) Bahwa Dia<br />
sendiri sanggup membuat kita memahami Firman-Nya (dalam hal<br />
ini) dan penafsirannya secara akurat, tanpa mempertimbangkan<br />
Musuh, yang telah berhasil menciptakan malapetaka dan<br />
kebingungan besar hingga saat ini (dalam hal ini).<br />
Buku ini beredar setelah 2 tahun 8 bulan, semata-mata sebagai hasil<br />
dari Tuhan yang telah memperlengkapi saya dengan Firman-Nya<br />
(dalam hal ini), karena Dia setia pada janji-Nya. Sekarang buku ini<br />
dirilis untuk menaati apa yang Dia perintahkan untuk saya lakukan<br />
baru-baru ini, melalui Yeremia 36:1-8, bahwa, sudah saatnya untuk<br />
‘diberitakan dari atas Atap Rumah’, Saya tahu, bahwa meskipun<br />
dengan segala kekurangan, saya disemangati oleh pengetahuan<br />
bahwa yang Anda perlukan hanyalah berani untuk memberitakan.<br />
(Contoh) seperti dalam berbagi Injil, seseorang tidak memerlukan<br />
satu pun dari kualifikasi di atas untuk memenuhi syarat dalam<br />
membagikan/memberitakan untuk membenarkan keaslian dalam<br />
memahami bahwa ‘Injil adalah kekuatan Allah’. Demikian juga<br />
dalam kasus Wahyu tentang suatu Misteri, yang tidak datang dari
75<br />
hikmat seorang manusia atau karena latar belakangnya sebagai<br />
prasyarat bagi Allah.<br />
1 Korintus 1:27-29 “ 27 Tetapi apa yang bodoh bagi dunia, dipilih<br />
Allah untuk memalukan orang-orang yang berhikmat, dan apa yang<br />
lemah bagi dunia, dipilih Allah untuk memalukan apa yang kuat, 28<br />
dan apa yang tidak terpandang dan yang hina bagi dunia, dipilih<br />
Allah, bahkan apa yang tidak berarti, dipilih Allah untuk<br />
meniadakan apa yang berarti, 29 supaya jangan ada seorang<br />
manusiapun yang memegahkan diri di hadapan Allah.”<br />
Demikian juga, dalam hal ini, Allah menginginkan perhatian kita<br />
tidak lepas dari kepribadian manusia yang mana pun dalam<br />
memercayai Misteri yang Tersingkap ini, yang benar-benar<br />
berlawanan dengan jalan duniawi.<br />
Itu adalah alasan mengapa saya dengan sengaja menuliskan rincian<br />
yang memberitahukan bahwa ‘Pengarang sejati buku ini’ bukanlah<br />
saya, melainkan ‘Roh Kudus’, dalam dan melalui Misteri yang<br />
Tersembunyi selama berabad-abad lampau yang kini Tersingkap ini,<br />
segala kemuliaan adalah bagi DIA, TUHAN ALLAH, yang empunya<br />
segala Kemuliaan.
76<br />
Yesus mempersiapkan, memperingatkan dan menyemangati saya<br />
melalui tiga Bagian Kitab Suci yang spesifik saat membukakan<br />
Misteri ini:<br />
Lukas 6:26 “Celakalah kamu, jika semua orang memuji kamu;<br />
karena secara demikian juga nenek moyang mereka telah<br />
memperlakukan nabi-nabi palsu"<br />
Lukas 6:22-23 “Berbahagialah kamu, jika karena Anak Manusia<br />
orang membenci kamu, dan jika mereka mengucilkan kamu, dan<br />
mencela kamu serta menolak namamu sebagai sesuatu yang jahat.<br />
Bersukacitalah pada waktu itu dan bergembiralah, sebab<br />
sesungguhnya, upahmu besar di sorga; karena secara demikian juga<br />
nenek moyang mereka telah memperlakukan para nabi”.<br />
Matius 10:25 “Cukuplah bagi seorang murid jika ia menjadi sama<br />
seperti gurunya dan bagi seorang hamba jika ia menjadi sama<br />
seperti tuannya. Jika tuan rumah disebut Beelzebul, apalagi seisi<br />
rumahnya”<br />
Segala kemuliaan hanya bagi Allah, yang mengetahui awal dari<br />
akhir, (seperti telah Anda ketahui), pada saat itu pada tahun 2008,<br />
saat Tuhan membukakan hal ini kepada saya, Anda akan mengingat<br />
kembali, hanya ada sedikit bahasan atau pun pembicaraan tentang
77<br />
kedatangan kembali Kristus yang sudah di ambang pintu, serta<br />
kesadaran bahwa kita hidup di ambang hari-hari terakhir.<br />
Tanpa perlu disebutkan bahwa hal ini sama sekali tidak dekat<br />
dengan Bencana dan Petaka, serta Pemberontakan/Kekacauan<br />
dalam Pemerintahan yang sering terjadi, seperti yang merajalela<br />
saat ini, semua menuju pada penggenapan Yesaya 9:6 “Lambang<br />
pemerintahan ada di atas bahuNYA”.<br />
Saya mendesak anda untuk dengan hati-hati mempertimbangkan,<br />
saat saya mengetengahkan kembali, bagian kitab suci yang sangat<br />
penting dan relevan itu, saat bicara mengenai nubuat apa saja, dari<br />
2 Petrus 1:20-21, dalam mengetahui “Nubuat Sejati”, tidaklah<br />
pernah mengenai penafsiran atau pun pemahaman seseorang,<br />
melainkan dari Roh Kudus. Dari Yohanes 16:13-15 mengulang hal<br />
yang sama, bahwa Roh Kudus berbicara hanya tentang hal yang<br />
telah dibukakan dari Tuhan Yesus, Yang pada gilirannya,<br />
menerimanya dari Allah Bapa.<br />
2 Petrus 1:20-21 20 Yang terutama harus kamu ketahui, ialah bahwa<br />
nubuat-nubuat dalam Kitab Suci tidak boleh ditafsirkan menurut<br />
kehendak sendiri, 21 sebab tidak pernah nubuat dihasilkan oleh<br />
kehendak manusia, tetapi oleh dorongan Roh Kudus orang-orang<br />
berbicara atas nama Allah. Anda lihat jauh ke belakang, banyak
78<br />
orang di masa lalu berpikir mereka bisa berjalan masuk dan<br />
mengambil Hal-hal Rahasia Allah dan memutuskan untuk<br />
menyampaikan Nubuat dari penafsiran mereka sendiri,<br />
menganggap bahwa Allah ada di dalamnya. Firman Allah, seperti<br />
dikatakan di atas, sangat jelas, bahwa Tidak, saya ulangi, “Tidak ada<br />
Nubuat datang dari Penafsiran Pribadi”.<br />
Daniel 2:22 mengatakan Dialah yang menyingkapkan hal-hal yang<br />
tidak terduga dan yang tersembunyi, Dia tahu apa yang ada di<br />
dalam gelap, dan terang ada pada-Nya. Ayat tersebut merupakan<br />
ayat Masa Lalu/Masa Sekarang dan Masa Depan yang Abadi, serta<br />
Kebenaran dari Allah.<br />
Saya ingin menyampaikan salah satu artikel email saya yang baru,<br />
yang saya kirimkan kepada teman-teman Kristiani yang terdaftar<br />
dalam daftar email saya.<br />
Bukankah agak menggelikan, bahwa ‘Teori Perubahan Iklim<br />
disebabkan oleh Emisi Karbon manusia’.<br />
Kita, Orang-orang Kristen, perlu berhati-hati dalam menelan “Istilahistilah”<br />
Setan, seperti ‘Perubahan Iklim’ dengan cara yang<br />
diinginkannya kita pahami. Untuk mengalihkan perhatian Dunia dari<br />
hal-hal Ilahi (seperti yang dilakukan musuh lama kita dengan Teori
79<br />
Evolusi dan yang akan terus dilakukannya terhadap apa pun dan<br />
semua hal yang Allah inginkan untuk kita Perhatikan).<br />
Setan akan selalu ingin mencampuri kehendak dan tujuan Allah,<br />
untuk mengalihkan perhatian kita dari kehendak Allah ke aksinya.<br />
Sayangnya, banyak Orang Kristen teralihkan perhatiannya dari<br />
melihat hal-hal di sekitar kita yang Allah ingin kita perhatikan. Tuhan<br />
Yesus berfirman dalam Lukas 21:28: “Apabila semuanya itu mulai<br />
terjadi, bangkitlah dan angkatlah mukamu, sebab penyelamatanmu<br />
sudah dekat."<br />
Saya juga ingin mengetengahkan sebuah wahyu menarik yang saya<br />
dapatkan dari Tuhan tentang MASA DI MANA KITA BERADA<br />
SEKARANG sebagai penunjuk bahwa Kedatangan Kembali Kristus<br />
sudah BERADA DI AMBANG PINTU.<br />
Perhatikan baik-baik dan lihatlah cara Tuhan kita Yesus menjawab<br />
Murid-murid-Nya (sebelum Kenaikan-Nya) ketika mereka<br />
menanyakan kapan mereka bisa mengharapkan Kedatangannya<br />
Kembali untuk mempersiapkan Kerajaan-Nya.<br />
Kisah Para Rasul 1:6-7:<br />
“JawabNya: "Engkau tidak perlu mengetahui masa dan waktu, yang<br />
ditetapkan Bapa sendiri menurut kuasaNya”
80<br />
Perhatikan di sini, bahwa Tuhan tidak menjawab pertanyaan<br />
mereka secara langsung, yang anehnya tidak terasa aneh, karena<br />
ada KATA BERSANDI dari Tuhan. (Kita perlu mengetahui bahwa<br />
Yesus Kristus, sebagai Allah itu sendiri, memiliki arti/rahasia/kunci<br />
yang lebih mendalam dalam jawaban itu). Apa yang sebenarnya Dia<br />
katakan adalah bahwa ketika musim-musim mulai berubah, itulah<br />
petunjuk bahwa Aku berada di Ambang Pintu.<br />
Catatan - Hanya ada dua bagian lain di mana “Frasa” ini, ‘Saat dan<br />
Waktu’ disebutkan dalam Alkitab. Satukan ketiga referensi dalam<br />
kitab suci itu dengan ‘Saat & Waktu’ untuk menjadikannya sinonim<br />
dengan Kedatangan Tuhan Kembali.<br />
Izinkan saya mangambil kedua bagian firman Allah lainnya satu per<br />
satu.<br />
1 Tesalonika 5:1<br />
“Tetapi tentang zaman dan masa, saudara-saudara, tidak perlu<br />
dituliskan kepadamu”.<br />
Kita telah melihat dalam ayat 2-6 berikutnya, Paulus memulai<br />
dengan mengatakan Tuhan akan datang seperti Pencuri, lalu<br />
memperjelas, hanya bagi mereka yang berada dalam kegelapan di<br />
dunia dan bagi kita Orang-orang Kristen yang setengah-setengah,
81<br />
dalam ayat-ayat berikutnya, Paulus menjelaskan bahwa Orangorang<br />
Kristen yang sadar dan setiap hari berjalan dalam Terang,<br />
Yesus Kristus tidak akan datang sebagai Pencuri bagi mereka.<br />
Dalam Kitab Daniel, banyak misteri tentang Akhir zaman dan<br />
Kedatangan Kembali Tuhan Disembunyikan.<br />
Daniel 2:21 menyatakan<br />
“Dia mengubah saat dan waktu, Dia memecat raja dan mengangkat<br />
raja, Dia memberi hikmat kepada orang bijaksana dan pengetahuan<br />
kepada orang yang berpengertian”.<br />
Kata-kata ‘Saat dan Waktu’ ini merupakan kata-kata profetik dan<br />
bersandi dari Tuhan yang telah menjadi jelas:<br />
1. Pertama-tama: Kita lihat dengan sangat jelas dalam Alkitab<br />
dikatakan bahwa ‘Allah-lah yang mengubah Saat dan<br />
Waktu, bukan manusia’.<br />
2. Yang kedua: Sekali lagi, Allah-lah yang memecat dan<br />
mengangkat raja-raja. Jika Anda perhatikan, telah ada, satu<br />
lagi peristiwa yang muncul bersamaan di dunia, (yang<br />
menjadi Berita Utama bersama dengan Perubahan Iklim<br />
yang hampir terjadi setiap hari, serta terjadinya Bencana-
82<br />
bencana Maut), yaitu ‘Pemerintahan bertumbangan<br />
sementara pemerintahan-pemerintahan baru berkuasa’<br />
‘Raja-raja dipecat dan raja-raja baru diangkat’.<br />
Well, dalam Kitab Daniel, seperti yang kita lihat di atas, satu ayat<br />
mencakup kedua hal tersebut.<br />
Allah telah membukakan Firman-Nya melalui ayat-ayat dalam<br />
Daniel, Kisah Para Rasul & 1 Tesalonika, yang jika dirangkaikan,<br />
kedua kejadian ini memengaruhi dunia kita saat ini sebagai petunjuk<br />
bahwa ‘DIA SUDAH DI AMBANG PINTU’.
83<br />
BAB 2<br />
Mari kita berhenti dan berpikir sejenak, bahwa di tengah-tengah<br />
begitu banyak Terjemahan Alkitab yang kita miliki saat ini, ‘Bahasa<br />
Inggris’ adalah salah satunya, bukan Dengan memahami juga<br />
bahwa tulisan manuskrip asli (contohnya Injil Markus) tentang katakata<br />
Yesus Kristus dalam Kitab Perjanjian Baru aslinya tidak<br />
didokumentasikan dalam Bahasa Inggris, tetapi dalam Bahasa<br />
Yunani, bukan Lebih lanjut, kita perlu mengingat bahwa ketika<br />
Kristus bicara, Dia tidak berbicara dalam Bahasa Yunani,<br />
melainkan dalam Bahasa Ibrani, jika bukan dalam Bahasa Aram,<br />
bukan<br />
Jadi Anda lihat, jika Anda atau saya membaca versi Bahasa Inggris<br />
atau bahkan versi Bahasa Yunani Aslinya, kita membaca firman<br />
Allah dengan pertolongan Roh Kudus/dengan<br />
RHEMA/pemahaman Roh Kudus untuk memberi kita pengertian<br />
yang benar dan menyeluruh dari ayat tersebut untuk<br />
memunculkan arti sebenarnya saat kata tersebut pertama-tama<br />
diucapkan. Khususnya dalam misteri & nubuat, serta kata-kata
84<br />
Tuhan kita Yesus yang berbicara dalam Bahasa Ibrani & Bahasa<br />
Aram. Jika tidak, hampir tidak mungkin bagi Anda dan saya atau<br />
siapa pun juga dalam hal ini untuk memahaminya, kecuali melalui<br />
Roh Kudus Allah, yang hanya mengetahui arti dan latar belakang<br />
yang Benar, lengkap dan menyeluruh dari ‘Ayat’ apa pun dalam<br />
FIRMAN ALLAH.<br />
Lebih lanjut, karena kurangnya wahyu kita sendiri akan ayat-ayat<br />
tertentu, khususnya dalam hal Misteri, kita kemudian terlalu cepat<br />
menerima penafsiran manusia yang disampaikan. Itulah sebabnya<br />
mengapa Paulus bersukacita karena kenyataan bahwa ia tidak<br />
mempelajari Injil, maupun diajari Injil oleh manusia, seperti kita<br />
baca dalam Galatia 1:12 yang mengatakan bahwa Injil itu datang<br />
kepadanya bukan dari manusia, melainkan oleh wahyu dari Yesus<br />
Kristus.<br />
Seperti yang kita ketahui bahwa kita tidak mengakui apa yang Tuhan<br />
Yesus sendiri beritakan dengan menyebut diri-Nya ‘Anak Manusia’.<br />
Mengapa Karena kita telah menerima apa yang dikatakan Tuhan<br />
Yesus dalam butir-butir Alkitab dan menyimpulkan bahwa, ternyata<br />
kebalikannya adalah benar bahwa DIA ADALAH TUHAN & ALLAH.<br />
Sama seperti PARADOKS yang saya sebutkan sebelumnya.
85<br />
Saya ingin mengarahkan perhatian Anda kepada dua Pahlawan Iman<br />
pasca Masa Perjanjian Baru, Martin Luther & John Wesley, yang<br />
memberitakan sebuah tanggal, yang sayangnya salah, dalam<br />
percobaan menafsirkan hari & tanggal, yang saya yakin berangkat<br />
dari rasa cinta dan keinginan mereka akan Yesus Kristus dan<br />
Penampakan-Nya (karena, seperti kita lihat sebelumnya dalam 2<br />
Petrus 1:20-21, bahwa tidak ada Nubuat bisa datang dari penafsiran<br />
seseorang sendiri atau pun dari menebak-nebak, melainkan hanya<br />
manusia yang digerakkan oleh Roh Kudus yang berbicara tentang<br />
Allah). Meskipun demikian, SATU HAL BENAR yang mereka<br />
dapatkan adalah pemahaman bahwa TIDAK SEORANG PUN TAHU<br />
tidak sama dengan TIDAK SEORANG PUN AKAN PERNAH TAHU, dan<br />
saya yakin kita dapat menghargai mereka atas pengetahun<br />
mendalam akan Firman Allah.<br />
Mari kita juga mengingat, bahwa kita hanyalah manusia biasa yang<br />
menyadari, bahwa tidak ada Gereja atau orang(-orang) menerima<br />
hal ini dengan benar dan memahaminya dengan benar, serta<br />
mengetahui segalanya. Kita perlu merendahkan hati di hadapan<br />
Allah, katakanlah, jika Allah ingin membuka Wahyu Baru bagi kita,<br />
seperti yang telah Dia lakukan kepada Rasul Petrus (yang akan kita<br />
bahas nanti). Kita perlu merendahkan hati dalam berbagai cara,<br />
salah satu cara yang jelas adalah dalam banyak Denominasi yang
86<br />
telah muncul dikarenakan kenyataan bahwa kita memiliki sudut<br />
pandang Doktrinal yang berbeda dalam memahami Ayat-ayat yang<br />
Berbeda. Meskipun saya benar-benar percaya tiap denominasi<br />
diberkati dalam belas kasih dan kasih karunia Tuhan Allah.<br />
Saudara-saudara yang dikasihi Kristus, coba pikirkan sejenak, seperti<br />
yang kita semua ketahui, Kedatangan/Kedatangan Kembali Yesus<br />
sampai saat ini merupakan salah satu “Peristiwa Terpenting antara<br />
Manusia & Allah”,<br />
Bagaimana dan mengapa Allah harus menyembunyikan<br />
PERISTIWA BESAR ini dan membiarkan kita dalam Kegelapan.<br />
Sifat maupun firman-NYA tidak mendukung pemahaman bahwa Dia<br />
membiarkan kita dalam kegelapan, Dengan mengetahui apa yang<br />
dikatakan Alkitab: Tuhan tidak melakukan apapun tanpa<br />
membukakan, tidak ada yang tersembunyi yang tidak akan<br />
dibukakan, Roh Kududs akan memberitakan kepada kita semua hal<br />
yang akan datang, Hal-hal rahasia Allah yang dibukakan, bahwa<br />
kita tidak berasal dari kegelapan, akan tetapi kita adalah anak-anak<br />
Terang.<br />
(Amos 3:7; Matius 10:26; Yohanes 16:13-14; Ulangan 29:29; 1<br />
Tesalonika 5:4-5)
87<br />
BAB 3<br />
Ketika Rasul Paulus menuliskan suratnya kepada Jemaat di<br />
Tesalonika, awalnya, tampaknya Paulus melawan firman Tuhan<br />
Yesus sendiri yang tertulis dalam Matius 24:43 & Lukas 12:39, tetapi<br />
ketahuilah, bahwa jika tuan rumah telah mengetahui jam berapa<br />
pencuri akan datang, ia akan berjaga-jaga dan tidak akan<br />
mengizinkan rumahnya dimasuki.<br />
Seperti yang kita baca bahwa Rasul Paulus mengatakan dalam 1<br />
Tesalonika 5:4-6 “Tetapi kamu, saudara-saudara, kamu tidak hidup<br />
di dalam kegelapan, sehingga hari itu tiba-tiba mendatangi kamu<br />
seperti pencuri, 5 karena kamu semua adalah anak-anak terang dan<br />
anak-anak siang. Kita bukanlah orang-orang malam atau orangorang<br />
kegelapan. 6 Sebab itu baiklah jangan kita tidur seperti orangorang<br />
lain, tetapi berjaga-jaga dan sadar.<br />
Jadi mengapa Paulus menyatakan hal seperti itu Mungkin jika Anda<br />
atau saya ada di sana, kita sudah akan bertanya tentang mengapa<br />
Paulus berbicara bertentangan dengan Kitab Suci dan apa yang<br />
dikatakan Tuhan Yesus.
88<br />
Well, Rasul Paulus jelas telah menerima wahyu dari konteks, kepada<br />
siapa Yesus menujukan pernyataan ‘jika tuan rumah telah<br />
mengetahui jam berapa pencuri akan datang, ia akan berjagajaga’.<br />
Itulah sebabnya Paulus memberitakan kata-kata ‘Pencuri di Waktu<br />
Malam’ yang dipahami oleh Roh Kudus, kepada siapa kata-kata<br />
tersebut ditujukan oleh Tuhan Yesus (kata-kata tersebut ditujukan<br />
kepada yang tidak waspada, siap sedia dan berjaga-jaga, Lukas<br />
12:36-38, Orang-orang Kristen/Gadis-gadis bodoh dengan iman<br />
setengah-setengah yang sibuk dengan diri sendiri, seperti tertulis<br />
dalam Lukas 12:45-47 45 Akan tetapi, jikalau hamba itu jahat dan<br />
berkata di dalam hatinya: Tuanku tidak datang-datang, lalu ia mulai<br />
memukul hamba-hamba laki-laki dan hamba-hamba perempuan,<br />
dan makan minum dan mabuk, 46 maka tuan hamba itu akan<br />
datang pada hari yang tidak disangkakannya, dan pada saat yang<br />
tidak diketahuinya, dan akan membunuh dia dan membuat dia<br />
senasib dengan orang-orang yang tidak setia. 47 Adapun hamba<br />
yang tahu akan kehendak tuannya, tetapi yang tidak mengadakan<br />
persiapan atau tidak melakukan apa yang dikehendaki tuannya, ia<br />
akan menerima banyak pukulan.
89<br />
Karena itu Anda lihat, Paulus yang digerakkan oleh Roh menulis dan<br />
memberitakan dengan berani dalam 1 Tesalonika 5:4-6 “ 4 Tetapi<br />
kamu, saudara-saudara, kamu tidak hidup di dalam kegelapan,<br />
sehingga hari itu tiba-tiba mendatangi kamu seperti pencuri, 5<br />
karena kamu semua adalah anak-anak terang dan anak-anak<br />
siang. Kita bukanlah orang-orang malam atau orang-orang<br />
kegelapan. 6 Sebab itu baiklah jangan kita tidur seperti orangorang<br />
lain, tetapi berjaga-jaga dan sadar”.<br />
Sebab itu Paulus menjelaskan latar belakang hal tersebut, karena<br />
tampaknya beberapa orang pada masa itu telah Salah paham<br />
dan/atau salah menafsirkan Firman Allah dan menjelaskan<br />
konteksnya dan kepada siapa Tuhan Yesus mengatakan bahwa Dia<br />
akan datang ‘seperti Pencuri’.<br />
Tuhan Yesus menujukan perkataan, bahwa Dia akan datang seperti<br />
Pencuri sebagai peringatan kepada semua orang yang hampir jatuh<br />
tertidur dengan hati dan benak yang diracuni oleh ‘Tawar Hati’,<br />
‘Nafsu Duniawi’ dan ‘Kekhawatiran Hidup’, bahwa orang-orang<br />
seperti ini tidak akan lepas dari Murka atas seluruh dunia dan atas<br />
mereka yang datang tiba-tiba seperti ‘Rasa Sakit Melahirkan’,<br />
sementara ‘Orang Percaya’ lainnya akan lepas dari Murka-nya dan<br />
terangkat ke awan bersama-sama dengan Tuhan.
90<br />
Amsal 11:4 mengatakan “Pada hari kemurkaan harta tidak<br />
berguna, tetapi kebenaran melepaskan orang dari maut”.<br />
Tuhan Yesus mengatakan kata-kata profetik tentang siapa yang<br />
akan tertinggal dan siapa yang akan terangkat ke hadapan Allah<br />
dalam Lukas 21:34-36 34 "Jagalah dirimu, supaya hatimu jangan<br />
sarat oleh pesta pora dan kemabukan serta kepentingankepentingan<br />
duniawi dan supaya hari Tuhan jangan dengan tibatiba<br />
jatuh ke atas dirimu seperti suatu jerat. 35 Sebab ia akan<br />
menimpa semua penduduk bumi ini. 36 Berjaga-jagalah senantiasa<br />
sambil berdoa, supaya kamu beroleh kekuatan untuk luput dari<br />
semua yang akan terjadi itu, dan supaya kamu tahan berdiri di<br />
hadapan Anak Manusia."<br />
(Perhatikan kata-kata Lukas 21:34 ‘supaya....hari Tuhan jangan<br />
dengan tiba-tiba jatuh ke atas dirimu seperti suatu jerat’-<br />
Bukanlah kehendak Allah bahwa hari itu datang tiba-tiba. Tuhan<br />
Yesus juga berkata dalam Matius 24:50 yang berbicara tentang<br />
budak iblis “maka tuan hamba itu akan datang pada hari yang<br />
tidak disangkakannya, dan pada saat yang tidak diketahuinya”,<br />
yang hanya berlaku bagi para budak iblis. Lihatlah bahwa bahkan<br />
dalam perumpamaan Gadis Bijaksana/Bodoh, hanya Para Gadis<br />
Bodoh yang tidak mengetahui kapan Mempelai Pria datang, Para
91<br />
Gadis Bijaksana telah bersiap-siap saat Dia datang, mereka<br />
mengetahui saat Dia datang, akan tetapi hanya Para Gadis Bodoh<br />
yang tidak mengetahuinya (Matius 25:10).<br />
Anda lihat Rasul Paulus yang sangat mengenal firman Allah telah<br />
mempelajari ‘Kitab Daniel’ dan telah membaca apa yang dikatakan<br />
dalam Daniel 2:22: Dialah yang menyingkapkan hal-hal yang tidak<br />
terduga dan yang tersembunyi, Dia tahu apa yang ada di dalam<br />
gelap, dan terang ada pada-Nya.<br />
Dengan demikian, Paulus telah mengetahui Gelap dan Terang<br />
merupakan dua kutub yang berseberangan. Allah adalah terang dan<br />
sifat-Nya adalah “membukakan hal-hal Tersembunyi dan Rahasia<br />
pada waktu-Nya”.<br />
Yang kedua, Paulus telah diberi tahu dan mendengar bahwa latar<br />
belakang perkataan Yesus tersebut didokumentasikan dalam Matius<br />
Pasal 24, yang diikuti dengan “Perumpamaan Tuhan Yesus tentang<br />
Lima Gadis Bijaksana & Lima Gadis Bodoh” seperti tertulis dalam<br />
pasal berikutnya, Matius 25 seolah-olah merupakan satu khotbah<br />
dan dialog Yesus. Harap diingat bahwa Tuhan menujukan kedua hal<br />
tersebut untuk memberi Orang-orang Kristen hidup baru (kata<br />
“Gadis-gadis” memberikan pemahaman tersebut kepada kita). Satusatunya<br />
perbedaan Gadis Bodoh/Orang-orang Kristen adalah
92<br />
bahwa mereka tidak siap dan waspada dan beriman setengahsetengah,<br />
serta hanya kepada mereka Dia akan datang sebagai<br />
Pencuri.<br />
Peringatan yang dikatakan Tuhan dengan tegas bahwa Saya yakin<br />
merupakan peringatan yang profetik. Dengan kata lain, Tuhan<br />
berkata “Hai Orang-orang Kristen, jika kamu tidak waspada, siap<br />
sedia dan berjaga-jaga, Anda akan seperti Lima Gadis Bodoh dan<br />
Saya akan datang sebagai Pencuri di waktu malam kepada Anda”.<br />
Sekali lagi, contoh yang diberikan Tuhan tentang seorang “Pencuri”<br />
dan dengan kata “Malam” dan ia “tidak akan membiarkan<br />
rumahnya dibongkar”- Lukas 12:39, yang dipilihnya, memberi kita<br />
petunjuk bahwa Tuhan Yesus berbicara kepada Orang-orang Kristen<br />
“Yang gagal berwaspada” - “Yang tertangkap basah sedang<br />
tertidur”.<br />
Pikirkan ini, saudara-saudara yang dikasihi Kristus, Yesus Kristus<br />
tidak bisa datang sebagai Mempelai Pria sekaligus sebagai Pencuri<br />
pada saat yang sama kepada orang yang sama.<br />
YESUS KRISTUS bisa datang sebagai salah satunya, kepada sebagian<br />
orang sebagai Pencuri dan kepada sebagian orang lainnya sebagai<br />
Mempelai Pria.
93<br />
Dalam Kisah Para Rasul 26:18<br />
‘untuk membuka mata mereka, supaya mereka berbalik dari<br />
kegelapan kepada terang dan dari kuasa Iblis kepada Allah, supaya<br />
mereka oleh iman mereka kepada-Ku memperoleh pengampunan<br />
dosa dan mendapat bagian dalam apa yang ditentukan untuk<br />
orang-orang yang dikuduskan.’<br />
Paulus dengan berani memberitakan kepada jemaat di:<br />
1 Tesalonika 5:4-6 “Tetapi kamu, saudara-saudara, kamu tidak<br />
hidup di dalam kegelapan, sehingga ‘hari itu’ tiba-tiba mendatangi<br />
kamu seperti pencuri”.<br />
<br />
<br />
<br />
Dia benar-benar memahami firman Allah dan mengetahui<br />
apa yang tertulis dalam Daniel 2:23<br />
Dia tidak pernah melupakan apa yang dikatakan Tuhan<br />
Yesus sendiri kepadanya dalam Kisah Para Rasul 26:18<br />
Paulus juga mengetahui apa yang dikatakan Tuhan Yesus<br />
kepada Murid-murid-Nya dalam Matius 10:26 “Jadi<br />
janganlah kamu takut terhadap mereka, karena tidak ada<br />
sesuatupun yang tertutup yang tidak akan dibuka dan
94<br />
tidak ada sesuatupun yang tersembunyi yang tidak akan<br />
diketahui.”<br />
Ketahuilah bahwa Kegelapan bukan dari Allah, ‘melainkan dari<br />
Setan<br />
Karena Allah adalah Terang’.<br />
Firman Allah sangat jelas dalam Wahyu 3:3 bahwa bagi mereka<br />
yang menjalani Hidup Berkemenangan sesuai perintah-Nya, Dia<br />
tidak akan datang sebagai Pencuri, lebih lagi “kita akan<br />
mengetahui waktu/saat Kedatangan-Nya.” Coba telusuri ayat<br />
tersebut sendiri, baca dan pahami ayat-ayat tersebut sendiri dengan<br />
meminta supaya Roh Kudus memberikan pemahaman menyeluruh<br />
tentang ayat tersebut.<br />
(Roh Allah membuka mata saya untuk memahami Wahyu 3:3)<br />
Paulus telah mendengar mengenai Perumpamaan Yesus tentang<br />
Sepuluh Gadis (seperti yang kita baca dalam Matius 25:1-12) dari<br />
Para Murid dan Roh Kudus yang, saya yakin, telah memberi Paulus<br />
kunci dan rahasia dari wahyu ini (Ingatlah setiap perumpamaan<br />
Disampaikan, seperti yang dikatakan Yesus, kepada mereka Aku<br />
berbicara dalam Perumpamaan, tetapi kepadamu Aku akan<br />
berbicara secara terbuka - Ketika Yesus berbicara dalam
95<br />
perumpamaan, ada Misteri dan Kebenaran yang lebih besar<br />
tersembunyi di dalamnya, jauh lebih besar daripada apa yang<br />
telah jelas terlihat.<br />
Ingatlah bahwa Perumpamaan ‘Gadis Bijaksana/Gadis Bodoh’<br />
berakhir pada Matius 25:13 yang mengatakan “Karena itu, berjagajagalah”.<br />
Misteri Perumpamaan Lima Gadis Bodoh dan Lima Gadis<br />
Bijaksana tertulis dalam ayat 13. “KARENA ITU, BERJAGA-JAGALAH”<br />
dalam suatu cara, menyampaikan bahwa, alasan Lima Gadis Bodoh<br />
tertinggal, karena mereka tidak berjaga-jaga, mereka tidak<br />
waspada, mereka tidak mengenali, mereka tidak memahami dan<br />
melihat Waktu-Nya. Itulah sebabnya kata-kata profetik dari<br />
Daniel:10 menegaskan kembali hal yang sama “Banyak orang akan<br />
disucikan dan dimurnikan dan diuji, tetapi orang-orang fasik akan<br />
berlaku fasik; tidak seorangpun dari orang fasik itu akan<br />
memahaminya, tetapi orang-orang bijaksana akan memahaminya”.<br />
Berlanjut pada bagian kedua dari Matius 25:13 “sebab kamu tidak<br />
tahu akan hari maupun akan saatnya". Sekali lagi, perhatikan di sini,<br />
bahwa terjemahan Bahasa Yunani memberikan arti yang lebih baik<br />
dari kata-kata tersebut, yang ketika diterjemahkan kata demi kata<br />
“sebab kamu belum tahu akan hari maupun akan saatnya"
96<br />
Saat ini, sayangnya sikap demikian tertanam dalam benak orang<br />
percaya. ‘Tidak masalah kapan Kristus akan datang - karena tidak<br />
seorang pun mengetahuinya- ketika hal itu harus terjadi, terjadilah<br />
‘apa pun-kapan pun. Ini hanyalah masalah apa yang diinginkan oleh<br />
musuh untuk tertanam dalam hati orang percaya ‘TIDAK SEORANG<br />
PUN AKAN PERNAH MENGETAHUINYA’ yang menghasut kita<br />
bahwa tidaklah ada gunanya untuk Berjaga-jaga, Melihat, menjadi<br />
Waspada terhadap Kedatangan Kembali Tuhan Yesus.<br />
Hal ini Menciptakan kelesuan dan iman setengah-setengah.<br />
Saudara-saudaraku, ini hanyalah hal yang Setan inginkan dari kita.<br />
O, Musuh Lama itu, yang datang melawan Firman Tuhan di masa<br />
lalu dengan selalu memutarbalikkannya, dengan cara<br />
menambahkan kata-kata ke dalamnya, seperti yang telah<br />
dilakukannya dalam menjerat Hawa di taman Eden, dengan<br />
menambahkan kata-kata ke dalam firman Tuhan kepada Hawa,<br />
‘kamu pasti tidak akan Mati, menambahkan kata ‘TIDAK’, ‘Kamu<br />
pasti Tidak akan mati’. Anda lihat, Setan telah datang dengan katakata<br />
yang sama dengan kata-kata Tuhan Yesus ‘Tidak Seorang pun<br />
Mengetahuinya’ saat ini dalam cara yang sama dengan<br />
menambahkan ke dalam benak kita kata ‘AKAN’ ‘Tidak seorang pun<br />
AKAN mengetahuinya’. Kita pasti bodoh jika sebentar saja berpikir<br />
bahwa musuh telah berhenti melakukan cara-cara jahat dan tidal
97<br />
memutar roda yang lebih besar, khususnya pada masa-masa<br />
terakhir ini, pada ambang pintu kedatangan Tuhan Yesus, dengan<br />
cara licik dan licin yang sama dalam menjerat kita untuk<br />
melemahkan pertahanan kita. Setan selalu berbicara menentang<br />
dan melawan Firman Allah, memutarbalikkannya sedikit, bahkan<br />
tanpa kita sadari, seperti yang telah dilakukannya dari ‘Tidak<br />
seorang pun mengetahuinya’ menjadi ‘Tidak seorang pun akan<br />
pernah mengetahuinya’.<br />
Pikirkan sejenak! Mengapa Setan tidak datang kepada kita dan<br />
jemaat Kristus saat ini dalam banyak cara untuk menipu Gereja<br />
Sudah waktunya kita menyadari bahwa semua pemikiran ini<br />
hanyalah menciptakan kelesuan, alih-alih berharap dengan<br />
bersemangat dan menunggu Kedatangan-Nya, dan saya<br />
mengatakannya dengan tegas bahwa hal itu bertentangan dengan<br />
kehendak dan firman Allah.<br />
Menunggu Kedatangan Kembali Yesus dengan Semangat<br />
Merupakan sikap yang harus dimiliki setiap Mempelai Yesus<br />
Kristus Sejati!
98<br />
Lukas 12:36 “Dan hendaklah kamu sama seperti orang-orang yang<br />
menanti-nantikan tuannya yang pulang dari perkawinan, supaya<br />
jika ia datang dan mengetok pintu, segera dibuka pintu baginya”.<br />
2 Timotius 4:8 “Sekarang telah tersedia bagiku mahkota kebenaran<br />
yang akan dikaruniakan kepadaku oleh Tuhan, Hakim yang adil,<br />
pada hari-Nya; tetapi bukan hanya kepadaku, melainkan juga<br />
kepada semua orang yang merindukan kedatanganNya”.<br />
Ibrani 9:28 “Demikian pula Kristus hanya satu kali saja<br />
mengorbankan diri-Nya untuk menanggung dosa banyak orang.<br />
Sesudah itu Ia akan menyatakan diri-Nya sekali lagi tanpa<br />
menanggung dosa untuk menganugerahkan keselamatan kepada<br />
mereka, yang menantikan Dia”.<br />
Wahyu 22:17 “Roh dan pengantin perempuan itu berkata:<br />
"Marilah!" Dan barangsiapa yang mendengarnya, hendaklah ia<br />
berkata: "Marilah!" Dan barangsiapa yang haus, hendaklah ia<br />
datang, dan barangsiapa yang mau, hendaklah ia mengambil air<br />
kehidupan dengan cuma-cuma!”<br />
Allah dalam belas kasih-Nya yang besar memberitakan Misteri dan<br />
Rahasia Tersembunyi ini kepada kita sehingga kita dapat Bertobat
99<br />
dan Kembali, serta bersiap-siap, yang menjadi tujuan Rahasia<br />
apapun saat Dia berbagi dengan kita, seseuai dengan Firman Allah.<br />
Apakah Anda ingin tahu mengapa Gadis-gadis Bodoh melewatkan<br />
Pengangkatan untuk berdiri saat Dia menampakkan diri kembali di<br />
Awan Silakan baca Lukas 21:34-36 sendiri. Ayat-ayat tersebut<br />
membuka Misteri tentang mengapa Orang-orang Bodoh tertangkap<br />
basah tidak berjaga-jaga yang menyebabkan tertinggal dan apa yang<br />
perlu dilakukan orang-orang bijak supaya dianggap layak untuk<br />
Diangkat dan berdiri di hadapan Allah. Singkatnya semua ini<br />
mengarah pada Kasih Mula-mula, agar pada saat Kedatangan-Nya,<br />
kita tidak tertangkap basah mencintai dunia ini, bahkan tenggelam<br />
dalam Pekerjaan rutin sehari-hari, Keluarga, atau masalah keluarga,<br />
bahkan Pelayanan jika hal itu membuat Anda kehilangan hubungan<br />
intim dan kasih mula-mula bagi Tuhan Allah kita. Seperti yang<br />
telah dinubuatkan oleh Tuhan kita Yesus sendiri, keadaan apa yang<br />
akan terjadi di ambang kedatangan-Nya kembali dalam Wahyu 2:2-<br />
5.<br />
Saya diarahkan untuk berhenti sejenak di sini dan mengatakan<br />
bahwa banyak dari kita Orang-orang Kristen tekun seperti Orangorang<br />
Yahudi, tetapi dengan mengatakan hal itu, kita memiliki<br />
waktu bertahun-tahun untuk mengenal Allah sejati. Akan tetapi
100<br />
ketekunan kita, telah terjerumus ke dalam kesombongan spiritual<br />
yang mengakibatkan kita terlalu cepat, terlalu meremehkan segala<br />
sesuatu yang tidak bisa atau belum kita pahami sebelumnya,<br />
dengan kesombongan yang menjadi-jadi ketika ada Wahyu baru.<br />
Persis seperti saudara-saudara pendahulu kita orang Yahudi.<br />
Ya, di satu sisi, ini merupakan hal penting dan baik,karena saya<br />
setuju bahwa yang palsu dan peniru jumlahnya lebih banyak dari<br />
yang Sejati. Tetapi Anda akan setuju dengan saya bahwa kita Orangorang<br />
Kristen saat ini memiliki pameo terkini untuk dikutip kapan<br />
pun kita tidak mengerti sesuatu, dengan mengutip dari 2 Korintus<br />
11:14 “Hal itu tidak usah mengherankan, sebab Iblispun menyamar<br />
sebagai malaikat Terang”. Kita merasa jika kita menggunakan<br />
pameo tersebut, kita telah berjalan dalam pimpinan-Nya, tanpa<br />
menyadari berapa kali kita telah meremehkan hal-hal dari Roh, dan<br />
jemaat Allah seringkali terlalu cepat membuat komentar.<br />
Pameo lain yang telah menjadi sangat biasa digunakan saat ini<br />
adalah ‘Konteks/Pra Teks dan di Luar Konteks’. Well, adalah benar<br />
bahwa apa yang kita katakan, percayai, serta pahami harus berada<br />
di dalam konteks. Akan tetapi, dalam mengatakan hal tersebut,<br />
seberapa sering nubuat-nubuat dalam Kitab Perjanjian Lama<br />
tergenapi dalam kehidupan Tuhan dan dikutip oleh Tuhan Yesus,
101<br />
bahkan Surat-surat menjadikannya referensi secara berulang. Dan<br />
jika Anda melihat latar belakangnya, dalam hal nubuat-nubuat itu,<br />
tidak pernah dibayangkan sekali pun Tuhan akan menggunakan<br />
firman/firman-firman/ayat-ayat itu untuk digenapi dalam Masa<br />
Perjanjian Baru, meskipun pada awalnya terlihat benar-benar di luar<br />
konteks. Lebih lanjut, berapa kali kita mengakui ayat ini dan itu,<br />
Tuhan telah berbicara kepada saya/meneguhkan kepada saya hari<br />
ini.<br />
Yang saya katakan, saudara-saudara yang terkasih dalam Kristus,<br />
janganlah kita menjadi pemicu yang berbahagia jika segala<br />
sesuatunya terjadi dalam cara kita, jangan sampai kita ternyata<br />
mendukakan Roh Kudus.<br />
1 Korintus 2:11-12 mengatakan “Siapa gerangan di antara manusia<br />
yang tahu, apa yang terdapat di dalam diri manusia selain roh<br />
manusia sendiri yang ada di dalam dia Demikian pulalah tidak ada<br />
orang yang tahu, apa yang terdapat di dalam diri Allah selain Roh<br />
Allah. Kita tidak menerima roh dunia, tetapi roh yang berasal dari<br />
Allah, supaya kita tahu, apa yang dikaruniakan Allah kepada kita”.<br />
Yesaya 30:9-11 adalah benar bagi sebagian dari kita yang<br />
mengeraskan hati kita terhadap apa yang mungkin Tuhan bawa<br />
kepada kita, dalam belas kasih-Nya. Saya terpaksa mengetengahkan
102<br />
ayat ini, karena Rasa Takut akan Allah yang sekali lagi secara spefifik<br />
mengarahkan saya kepada ayat ini yang mengatakan bahwa ini<br />
adalah firman profetik dalam konteks Wahyu dan Misteri yang<br />
diberitakan-Nya kepada Gereja dalam hari-hari terakhir ini. Jadi<br />
dengan penuh kerendahan hati, saya menyampaikan bahwa Kitab<br />
Suci dan kata-kata Profetik Yesaya 30:8-11 8 Maka sekarang,<br />
pergilah, tulislah itu di depan mata mereka di suatu loh, dan<br />
cantumkanlah di suatu kitab, supaya itu menjadi kesaksian untuk<br />
waktu yang kemudian, sampai selama-lamanya. 9 Sebab mereka itu<br />
suatu bangsa pemberontak, anak-anak yang suka bohong anakanak<br />
yang enggan mendengar akan pengajaran TUHAN; 10 yang<br />
mengatakan kepada para tukang tilik: "Jangan menilik," dan kepada<br />
para pelihat: "Janganlah lihat bagi kami hal-hal yang benar, tetapi<br />
katakanlah kepada kami hal-hal yang manis, lihatlah bagi kami halhal<br />
yang semu, 11 menyisihlah dari jalan dan ambillah jalan lain,<br />
janganlah susahi kami dengan Yang Mahakudus, Allah Israel."<br />
Tetapi Kisah Para Rasul 17:30-31 mengatakan 30 Dengan tidak<br />
memandang lagi zaman kebodohan, maka sekarang Allah<br />
memberitakan kepada manusia, bahwa di mana-mana semua<br />
mereka harus bertobat. 31 Karena Ia telah menetapkan suatu hari,<br />
pada waktu mana Ia dengan adil akan menghakimi dunia oleh<br />
seorang yang telah ditentukan-Nya, sesudah Ia memberikan kepada
103<br />
semua orang suatu bukti tentang hal itu dengan membangkitkan<br />
Dia dari antara orang mati."<br />
Jangan sampai kita membuat kesalahan, karena Allah kita adalah<br />
Allah yang teratur dan DIA mengetahui Awal dari Akhir, Dia<br />
meramalkan seperti apa ‘Hari Kedatangan Kembali Tuhan’ Yesus<br />
Kristus ‘Sang Mesias’ dari awal Penciptaan Dunia.<br />
Kita perlu mengetahui bahwa ada Hari PASTI yang Ditetapkan<br />
Bagi peristiwa PENEBUSAN paling penting dan hal itu adalah<br />
KEDATANGAN KEMBALI YESUS KRISTUS. Dan hal ini tidak mungkin<br />
tidak menjadi target bergerak.
104<br />
BAB 4<br />
Saudara-saudara yang terkasih dalam Kristus, kita perlu sangat<br />
berhati-hati dalam menganggap remeh Wahyu Profetik, ya bahkan<br />
jika banyak dari mereka mungkin palsu, tetapi ketahuilah bahwa<br />
tidak semua Nubuat itu palsu atau bahwa kata Wahyu tidak akan<br />
ada dalam firman Allah.<br />
Ingatlah firman Allah dalam Kisah Para Rasul 5:38-39 “sebab jika<br />
maksud dan perbuatan mereka berasal dari manusia, tentu akan<br />
lenyap, tetapi kalau berasal dari Allah, kamu tidak akan dapat<br />
melenyapkan orang-orang ini; mungkin ternyata juga nanti, bahwa<br />
kamu melawan Allah." Nasihat itu diterima.”<br />
Dalam Markus 3:28-29 “Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya<br />
semua dosa dan hujat anak-anak manusia akan diampuni, ya,<br />
semua hujat yang mereka ucapkan. 29 Tetapi apabila seorang<br />
menghujat Roh Kudus, ia tidak mendapat ampun selama-lamanya,<br />
melainkan bersalah karena berbuat dosa kekal."<br />
Harap jangan meremehkan dokumen ini dengan mengambil sikap<br />
setengah-setengah dalam membuat pernyataan umum seperti ‘Kita
105<br />
harus siap Setiap Saat’ ‘Saya akan mati hari ini’ atau ‘Saya siap,<br />
bahkan jika sekarang Tuhan datang’ yang, saudara-saudara yang<br />
dikasihi Kristus, akan meremehkan Allah yang menganggap bahwa<br />
memberitakan wahyu ini kepada kita Orang-orang Percaya adalah<br />
penting (Karena Dia tidak menginginkan seorang-pun Terhilang).<br />
Dan ingatlah, Alkitab mengatakan ‘Nubuat adalah untuk Orang<br />
Percaya’. Dia memiliki alasan Kekuasaan-Nya setiap kali Dia<br />
memberitakan Rahasia-rahasia-Nya kepada kita, tetapi alasan<br />
utamanya adalah bahwa supaya kita mulai ‘menjalankan aturan’,<br />
menaati-Nya dan Firman-Nya tanpa menunda-nunda lagi.<br />
Di sisi lain, jika Anda mengatakan ‘Ini pasti benar, tetapi saya ragu<br />
jika Allah akan berubah pikiran, lalu akankah Anda mengambil<br />
sedikit lagi waktu saat saya membagikan beberapa peneguhan yang<br />
secara berulang-ulang diberikan Tuhan kepada saya untuk<br />
meneguhkan ‘Wahyu Ilahi’ ini, bahwa Hari ini tidak akan berlalu<br />
begitu saja tanpa digenapi: Beberapa peneguhan itu adalah sebagai<br />
berikut:<br />
Yesaya 46:11-13 11 yang memanggil burung buas dari timur, dan<br />
orang yang melaksanakan putusan-Ku dari negeri yang jauh. Aku<br />
telah mengatakannya, maka Aku hendak melangsungkannya, Aku<br />
telah merencanakannya, maka Aku hendak melaksanakannya. 12
106<br />
Dengarkanlah Aku hai orang-orang yang congkak, orang-orang<br />
yang jauh dari kebenaran: 13 Keselamatan yang dari pada-Ku tidak<br />
jauh lagi, sebab Aku telah mendekatkannya dan kelepasan yang<br />
Kuberikan tidak bertangguh lagi; Aku akan memberikan kelepasan<br />
di Sion dan keagungan-Ku kepada Israel."<br />
Yesaya 44:26 Akulah yang menguatkan perkataan hamba-hamba-<br />
Ku dan melaksanakan keputusan-keputusan yang diberitakan<br />
utusan-utusan-Ku;<br />
Yeremia 4:28 “Karena hal ini bumi akan berkabung, dan langit di<br />
atas akan menjadi gelap, sebab Aku telah mengatakannya, Aku<br />
telah merancangnya, Aku tidak akan menyesalinya dan tidak akan<br />
mundur dari pada itu."<br />
Sekarang saya ingin Anda membaca kedua bagian ayat-ayat ini<br />
dengan teliti sebelum saya menyebutkan sesuatu:<br />
Yehezkiel 12:22-28<br />
22 "Hai anak manusia, sindiran apakah itu yang hidup di antara<br />
kamu di tanah Israel, yang berbunyi: Sudah lama berselang, tetapi<br />
satu penglihatanpun tak jadi 23 Oleh karena itu katakanlah kepada<br />
mereka: Beginilah firman Tuhan ALLAH: Aku akan menghentikan<br />
sindiran ini dan orang tidak akan mengucapkannya lagi di tanah
107<br />
Israel. Sebaliknya, katakanlah kepada mereka: Waktunya sudah<br />
dekat dan tiap penglihatan akan jadi. 24 Sebab tidak akan ada lagi<br />
penglihatan yang menipu ataupun tenungan yang menyesatkan di<br />
tengah-tengah kaum Israel, 25 sebab Aku, TUHAN, akan berfirman<br />
dan apa yang Kufirmankan akan terjadi, dan firman itu tidak akan<br />
ditunda-tunda lagi, sebab pada masa hidupmu, hai kaum<br />
pemberontak, Aku akan mengucapkan suatu firman dan Aku akan<br />
menggenapinya, demikianlah firman Tuhan ALLAH."<br />
26 Lalu<br />
datanglah firman TUHAN kepadaku: 27 "Hai anak manusia, lihatlah,<br />
kaum Israel berkata: Penglihatan yang dilihatnya itu, harinya masih<br />
jauh, nubuatan yang diucapkannya, waktunya masih lama.’ 28 Oleh<br />
karena itu katakanlah kepada mereka: ‘Beginilah firman Tuhan<br />
ALLAH: “Tidak satupun dari firman-Ku akan ditunda-tunda. Apa<br />
yang Kufirmankan akan terjadi, demikianlah firman Tuhan<br />
ALLAH.”<br />
Dan 2 Petrus 3:1-10<br />
1 Saudara-saudara yang kekasih, ini sudah surat yang kedua, yang<br />
kutulis kepadamu. Di dalam kedua surat itu aku berusaha<br />
menghidupkan pengertian yang murni oleh peringatan-peringatan, 2<br />
supaya kamu mengingat akan perkataan yang dahulu telah<br />
diucapkan oleh nabi-nabi kudus dan mengingat akan perintah
108<br />
Tuhan dan Juruselamat yang telah disampaikan oleh rasul-rasulmu<br />
kepadamu. 3 Yang terutama harus kamu ketahui ialah, bahwa pada<br />
hari-hari zaman akhir akan tampil pengejek-pengejek dengan<br />
ejekan-ejekannya, yaitu orang-orang yang hidup menuruti hawa<br />
nafsunya. 4 Kata mereka: "Di manakah janji tentang kedatangan-<br />
Nya itu Sebab sejak bapa-bapa leluhur kita meninggal, segala<br />
sesuatu tetap seperti semula, pada waktu dunia diciptakan." 5<br />
Mereka sengaja tidak mau tahu, bahwa oleh firman Allah langit<br />
telah ada sejak dahulu, dan juga bumi yang berasal dari air dan oleh<br />
air, 6 dan bahwa oleh air itu, bumi yang dahulu telah binasa,<br />
dimusnahkan oleh air bah. 7 Tetapi oleh firman itu juga langit dan<br />
bumi yang sekarang terpelihara dari api dan disimpan untuk hari<br />
penghakiman dan kebinasaan orang-orang fasik. 8 Akan tetapi,<br />
saudara-saudaraku yang kekasih, yang satu ini tidak boleh kamu<br />
lupakan, yaitu, bahwa di hadapan Tuhan satu hari sama seperti<br />
seribu tahun dan seribu tahun sama seperti satu hari. 9 Tuhan tidak<br />
lalai menepati janji-Nya, sekalipun ada orang yang menganggapnya<br />
sebagai kelalaian, tetapi Ia sabar terhadap kamu, karena Ia<br />
menghendaki supaya jangan ada yang binasa, melainkan supaya<br />
semua orang berbalik dan bertobat. 10 Tetapi hari Tuhan akan tiba<br />
seperti pencuri. Pada hari itu langit akan lenyap dengan gemuruh
109<br />
yang dahsyat dan unsur-unsur dunia akan hangus dalam nyala api,<br />
dan bumi dan segala yang ada di atasnya akan hilang lenyap.<br />
Roh Kudus membukakan mata saya pada kata-kata Profetik Nabi<br />
Yehezkiel dan Rasul Petrus.<br />
Jika Anda membaca lahi kedua kedua bacaan dari Yehezkiel dan 2<br />
Petrus 3 itu dengan cermat, Anda akan melihat, bahwa keduanya<br />
berbicara tentang Pameo dan Janji yang dijadikan bahan ejekan<br />
dan diremehkan. Tampaknya, keduanya meneguhkan, bahwa para<br />
penghina dan pengejek akan muncul saat Allah memberitakan<br />
Wahyu Profetik-NYA tentang Hari Kedatangan-Nya Kembali.<br />
Tuhan membagikan Kebenaran dari 2 Petrus 1:20-21 ini.<br />
Kemudian, Tuhan, dengan spesifik, mengarahkan saya kepada ayat<br />
2 Petrus 1:19, seolah-olah meneguhkan hal ini.<br />
<strong>MISTERI</strong> BESAR dari DANIEL 12:12, yang sejak berabad-abad<br />
lampau TERKUNCI DAN DICATAT ULANG DALAM KITAB SUCI<br />
MERUPAKAN PENEGUHAN dari 2 Petrus 1-19 SAAT <strong>MISTERI</strong> ITU<br />
DISINGKAPKAN<br />
Dengan demikian kami makin diteguhkan oleh firman yang telah<br />
disampaikan oleh para nabi. Alangkah baiknya kalau kamu
110<br />
memperhatikannya sama seperti memperhatikan pelita yang<br />
bercahaya di tempat yang gelap sampai fajar menyingsing dan<br />
bintang timur terbit bersinar di dalam hatimu<br />
(2 Petrus 1:19)
111<br />
BAB 5<br />
Baru-baru ini, saya telah bertanya kepada Tuhan Yesus, “Tuhan,<br />
MENGAPA Gereja belum memahami hal ini, bahkan setelah saya<br />
membagikan hal ini dengan banyak orang, hanya tentang apa yang<br />
Engkau Tuhan telah bukakan/cerahkan saya dan yang telah<br />
Engkau perintahkan aku bagikan.<br />
Terpujilah Tuhan Yesus yang menyemangati saya, bahwa ada<br />
beberapa hal yang bahkan Murid-muridnya sendiri pun juga belum<br />
memahaminya, bahkan ketika DIA memberi tahu mereka beberapa<br />
kali dengan jelas bahwa ‘Anak Manusia harus diserahkan ke tangan<br />
manusia”. Hal yang dipakai-Nya untuk membuat saya nyaman<br />
adalah bahwa sejak dulu, anak-anak Allah, kadang-kadang seluruh<br />
bangsa anak-anak Allah melakukan kesalahan dalam kekurangan<br />
kita dalam memahami Matius 22:29. Kita lihat dalam sejarah Alkitab<br />
Perjanjian Lama, dan dari Kitab Perjanjian Baru dari Yohanes<br />
Pembaptis yang mempunyai keraguan serius tentang konsep ke-<br />
Mesias-an Tuhan Yesus (Satu-satunya orang yang pelayanan-Nya<br />
adalah memberitakan kedatangan Mesias dan yang menyaksikan<br />
hal yang sama dengan peneguhan dari sorga sebelumnya).
112<br />
Tuhan mengarahkan saya kepada Lukas 9:44-45 yang mengatakan<br />
bahwa saat DIA - Yesus memberi tahu murid-murid-Nya dengan<br />
jelas, mereka tidak mengerti dan tidak memercayai-NYA.<br />
44<br />
"Dengarlah dan camkanlah segala perkataan-Ku ini: Anak<br />
Manusia akan diserahkan ke dalam tangan manusia." 45 Mereka<br />
tidak mengerti perkataan itu, sebab artinya tersembunyi bagi<br />
mereka, sehingga mereka tidak dapat memahaminya. Dan<br />
mereka tidak berani menanyakan arti perkataan itu kepada-Nya.<br />
Kemudian saya bertanya kepada Tuhan Yesus “KAPANKAH Tuhan,<br />
mereka akan memercayai apa yang Engkau ingin bagikan dengan<br />
mereka. Dia berkata, pada waktu-NYA, saat Dia membuka mata<br />
mereka seperti yang dilakukannya pada pemahaman yang sama hal<br />
itu disembunyikan dari mereka seperti yang kita lihat di atas dalam<br />
Lukas 9:44-45, kita melihat bahwa setelah itu dalam Lukas 24:45<br />
“Lalu Ia membuka pikiran mereka, sehingga mereka mengerti Kitab<br />
Suci, Yang telah dibukakan melalui saya”.<br />
Saya akan mendesak Anda untuk meluangkan waktu, serta<br />
membaca dan melihat bagi diri Anda sendiri bagian firman Tuhan<br />
tambahan yang meneguhkan Kebenaran: Lukas 24:7, 8, 11, 16, 25,<br />
36-45; Matius 22:29; Matius 16:21-23; Yohanes 20:6-9, 17, 26-27;<br />
Yohanes 14:28-29.
113<br />
Dalam mengatakan hal itu, berkali-kali kita menjadi penghalang bagi<br />
diri kita sendiri, karena keadaan hati kita tidak terbuka dan siap<br />
menerima. Karena itu, bahkan Allah menegur Ayub supaya tidak<br />
bermegah diri dalam pandangan dan pemahamannya sendiri saat<br />
Tuhan Allah membukakan Kemahakuasaan-Nya kepada Ayub dalam<br />
Ayub 38:1-4<br />
1 Maka dari dalam badai TUHAN menjawab Ayub: 2 "Siapakah dia<br />
yang menggelapkan keputusan dengan perkataan-perkataan yang<br />
tidak berpengetahuan 3 Bersiaplah engkau sebagai laki-laki! Aku<br />
akan menanyai engkau, supaya engkau memberitahu Aku. 4 Di<br />
manakah engkau, ketika Aku meletakkan dasar bumi<br />
Ceritakanlah, kalau engkau mempunyai pengertian! Kita juga<br />
melihat Allah berfirman dalam Yesaya 55:8-9 8 Sebab rancangan-Ku<br />
bukanlah rancanganmu, dan jalanmu bukanlah jalan-Ku,<br />
demikianlah firman TUHAN. 9 Seperti tingginya langit dari bumi,<br />
demikianlah tingginya jalan-Ku dari jalanmu dan rancangan-Ku dari<br />
rancanganmu.<br />
Roma 11:33-34 33 O, alangkah dalamnya kekayaan, hikmat dan<br />
pengetahuan Allah! Sungguh tak terselidiki keputusan-keputusan-<br />
Nya dan sungguh tak terselami jalan-jalan-Nya! 34 Sebab, SIAPAKAH
114<br />
<strong>YANG</strong> MENGETAHUI PIKIRAN TUHAN ATAU SIAPAKAH <strong>YANG</strong><br />
PERNAH MENJADI PENASIHAT-NYA.<br />
Saat saya memahami ayat-ayat di atas yang memberitahukan<br />
kepada kita bahwa Anda dan saya tidak dapat membatasi Jalanjalan,<br />
Hikmat atau Tujuan-tujuan Kuasa Allah, dan kita perlu<br />
kerendahan hati dalam menerimanya, baik pada saat keangkuhan<br />
spiritual kita maupun pada saat pemahaman kita salah tempat<br />
dalam doktrin membingungkan yang kita pegang hingga kita<br />
meninggal, yang membatasi Allah dalam benak atau pikiran kita<br />
yang membekukan Wahyu baru apa pun yang Allah ingin pakai<br />
untuk mencerahkan kita.<br />
Contoh tepat seperti disebutkan sebelumnya dapat dibandingkan<br />
dengan apa yang didapat Rasul Petrus dari Tuhan Allah, dalam hal<br />
“Segala jenis Makanan” dan “Membuka sebuah Pintu Baru dalam<br />
rencana Keselamatan Allah bagi semua orang, bahkan bagi Orangorang<br />
yang Tidak Mengenal Allah dan Tidak Disunat”. Pada<br />
awalnya, tampak seperti penghujatan/sangat berlawanan dengan<br />
inti Kehendak dan Firman Allah.<br />
Demikian juga, Saudara-saudara yang dikasihi Kristus, Wahyu<br />
Poferik yang telah diberikan Allah kepada dalam masa-masa<br />
terakhir ini, semata-mata karena kasih-nya yang begitu besar
115<br />
kepada kita memberitakan Misteri rahasia sejak berabad-abad<br />
tentang hari dan ‘WAKTU KEDATANGAN-NYA KEMBALI ini’.<br />
Bapa memiliki kasih yang sama seperti kasih yang dimiliki-Nya<br />
untuk Abraham sebelum menghancurkan Sodom & Gomora -<br />
’Apakah Aku akan menyembunyikan kepada Abraham apa yang<br />
hendak Kulakukan ini’<br />
Apakah kita telah sampai pada masa yang sama dengan seluruh<br />
bangsa Israel, saat mereka berada tepat di hadapan Kedatangan<br />
Tuhan yang pertama, untuk mengawali dengan kedukaan atas<br />
berita Kedatangan-Nya Matius 2:1-3, yang akhirnya Menyalibkan<br />
FIRMAN ITU/Mesias mereka sendiri dalam kesalahan mereka<br />
Memahami KEDALAMAN & KETINGGIAN FIRMAN ALLAH.<br />
Tiruan hanya membuktikan adanya “Yang Sejati”. Hanya akan ada<br />
tiruan /imitasi Emas, Berlian, Mutiara, dll, jika terdapat Bendabenda<br />
Aslinya, bukan Demikian juga, Setan tidak akan, saya ulangi<br />
‘Tidak Pernah’ membuang-buang waktunya untuk membawa Tiruan<br />
‘apa saja’ jika ia tahu Yang Sejati tidak ada atau Yang Sejati akan<br />
datang.<br />
Saudara-saudara, lalu apa yang harus benar-benar dilakukan Saya<br />
yakin, dari pada mengejek/menghina, serta meremehkan Wahyu
116<br />
Baru ini, kita perlu mengambil contoh tentang seberapa cepat<br />
Murid-murid Pertama bereaksi (saya yakin, hal itu tercatat bagi<br />
kita, supaya kita mengikuti teladan mereka), saat mereka<br />
mendengar ‘Wahyu Petrus’ saat ia mengaku bahwa ia telah<br />
dibukakan, dengan memanggilnya, serta bertanya/belajar darinya.<br />
Seperti yang kita lihat dalam Kisah Para Rasul 11:1-4 1 Rasul-rasul<br />
dan saudara-saudara di Yudea mendengar, bahwa bangsa-bangsa<br />
lain juga menerima firman Allah. 2 Ketika Petrus tiba di Yerusalem,<br />
orang-orang dari golongan yang bersunat berselisih pendapat<br />
dengan dia. 3 Kata mereka: "Engkau telah masuk ke rumah orangorang<br />
yang tidak bersunat dan makan bersama-sama dengan<br />
mereka." 4 Tetapi Petrus menjelaskan segala sesuatu berturutturut,<br />
katanya. ()<br />
Juga perhatikan jawaban Raja Agrippa kepada Paulus dalam Kisah<br />
Para Rasul 26:1-7, saat Raja Agrippa mengizinkan Paulus di tengahtengah<br />
lawan Yahudinya sendiri) untuk memberikan<br />
perlawanannya. Paulus mulai berkata bahwa “aku harus<br />
menghadap pengadilan oleh sebab aku mengharapkan kegenapan<br />
janji, yang diberikan Allah kepada nenek moyang kita”, kemudian<br />
juga dalam ayat Kisah Para Rasul 26:22-23, ia berkata, ia berdiri di<br />
sini hanya untuk menyatakan apa yang dikatakan oleh nabi-nabi
117<br />
akan datang “Mesias harus menderita sengsara dan bahwa Ia<br />
adalah yang pertama yang akan bangkit dari antara orang mati”<br />
atau lagi, saat kita lihat ketika Paulus memberikan perlawanan<br />
terakhirnya terhadap Pemimpin orang-orang Yahudi di Roma,<br />
seperti tertulis dalam Kisah Para Rasul 28:16-24, tetapi khususnya<br />
dalam ayat 22-23, kita lihat Para pemimpin Orang Yahudi<br />
mengatakan kepada Paulus,<br />
21<br />
Akan tetapi mereka berkata<br />
kepadanya: "Kami tidak menerima surat-surat dari Yudea tentang<br />
engkau dan juga tidak seorangpun dari saudara-saudara kita<br />
datang memberitakan apa-apa yang jahat mengenai engkau. 22<br />
Tetapi kami ingin mendengar dari engkau, bagaimana pikiranmu,<br />
sebab tentang mazhab ini kami tahu, bahwa di mana-manapun ia<br />
mendapat perlawanan."<br />
Demikian juga, meskipun saya tahu saya diremehkan, saat saya<br />
mengetengahkan hal ini, Tuhan menantang saya dengan Matius<br />
10:27 “Apa yang Kukatakan kepadamu dalam gelap, katakanlah itu<br />
dalam terang; dan apa yang dibisikkan ke telingamu, beritakanlah<br />
itu dari atas atap rumah.”<br />
Kisah Para Rasul 26:3,19,20 “ 3 terutama karena engkau tahu benarbenar<br />
adat istiadat dan persoalan orang Yahudi. Sebab itu aku<br />
minta kepadamu, supaya engkau mendengarkan aku dengan sabar.
118<br />
19 Sebab itu, ya raja Agripa, kepada penglihatan yang dari sorga itu<br />
tidak pernah aku tidak taat. 20 Tetapi mula-mula aku memberitakan<br />
kepada orang-orang Yahudi di Damsyik, di Yerusalem dan di seluruh<br />
tanah Yudea, dan juga kepada bangsa-bangsa lain, bahwa mereka<br />
harus bertobat dan berbalik kepada Allah serta melakukan<br />
pekerjaan-pekerjaan yang sesuai dengan pertobatan itu.”<br />
Saya yakin penggenapan Kata-kata Profetik ini akan segera terjadi:<br />
Matius 8:11-12; 11 Aku berkata kepadamu: Banyak orang akan<br />
datang dari Timur dan Barat dan duduk makan bersama-sama<br />
dengan Abraham, Ishak dan Yakub di dalam Kerajaan Sorga, 12<br />
sedangkan anak-anak Kerajaan itu akan dicampakkan ke dalam<br />
kegelapan yang paling gelap, di sanalah akan terdapat ratap dan<br />
kertak gigi."<br />
Matius 21:31 Siapakah di antara kedua orang itu yang melakukan<br />
kehendak ayahnya" Jawab mereka: "Yang terakhir." Kata Yesus<br />
kepada mereka: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya pemungutpemungut<br />
cukai dan perempuan-perempuan sundal akan<br />
mendahului kamu masuk ke dalam Kerajaan Allah.”<br />
Lukas 3:7-9 “ 7 Lalu ia berkata kepada orang banyak yang datang<br />
kepadanya untuk dibaptis, katanya: "Hai kamu keturunan ular<br />
beludak! Siapakah yang mengatakan kepada kamu melarikan diri
119<br />
dari murka yang akan datang 8 Jadi hasilkanlah buah-buah yang<br />
sesuai dengan pertobatan. Dan janganlah berpikir dalam hatimu:<br />
Abraham adalah bapa kami! Karena aku berkata kepadamu: Allah<br />
dapat menjadikan anak-anak bagi Abraham dari batu-batu ini! 9<br />
Kapak sudah tersedia pada akar pohon dan setiap pohon yang tidak<br />
menghasilkan buah yang baik, akan ditebang dan dibuang ke dalam<br />
api."<br />
Lukas 13:23-29: “ 23 Dan ada seorang yang berkata kepada-Nya:<br />
"Tuhan, sedikit sajakah orang yang diselamatkan" 24 Jawab Yesus<br />
kepada orang-orang di situ: "Berjuanglah untuk masuk melalui pintu<br />
yang sesak itu! Sebab Aku berkata kepadamu: Banyak orang akan<br />
berusaha untuk masuk, tetapi tidak akan dapat. 25 Jika tuan rumah<br />
telah bangkit dan telah menutup pintu, kamu akan berdiri di luar<br />
dan mengetok-ngetok pintu sambil berkata: Tuan, bukakanlah kami<br />
pintu! dan Ia akan menjawab dan berkata kepadamu: Aku tidak<br />
tahu dari mana kamu datang. 26 Maka kamu akan berkata: Kami<br />
telah makan dan minum di hadapan-Mu dan Engkau telah mengajar<br />
di jalan-jalan kota kami. 27 Tetapi Ia akan berkata kepadamu: Aku<br />
tidak tahu dari mana kamu datang, enyahlah dari hadapan-Ku, hai<br />
kamu sekalian yang melakukan kejahatan! 28 Di sanalah akan<br />
terdapat ratap dan kertak gigi, apabila kamu akan melihat Abraham<br />
dan Ishak dan Yakub dan semua nabi di dalam Kerajaan Allah,
120<br />
tetapi kamu sendiri dicampakkan ke luar. 29 Dan orang akan datang<br />
dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan<br />
duduk makan di dalam Kerajaan Allah.”<br />
‘“Anak-anak Kerajaan” di atas yang tidak siap dan beriman<br />
setengah-setengah’<br />
Tuhan membagikan hal itu kepada “Anak-anak Kerajaan” yang tidak<br />
siap, yang dalam pertanyaan saya, MENGAPA jemaat-Mu tidak<br />
mengindahkan Nubuat ini, Tuhan berbicara kepada saya melalui:<br />
Yesaya 6:9-10 “ 9 Kemudian firman-Nya: "Pergilah, dan katakanlah<br />
kepada bangsa ini: Dengarlah sungguh-sungguh, tetapi mengerti:<br />
jangan! Lihatlah sungguh-sungguh, tetapi menanggap: jangan! 10<br />
Buatlah hati bangsa ini keras dan buatlah telinganya berat<br />
mendengar dan buatlah matanya melekat tertutup, supaya jangan<br />
mereka melihat dengan matanya dan mendengar dengan<br />
telinganya dan mengerti dengan hatinya, lalu berbalik dan menjadi<br />
sembuh”."<br />
Dan terhadap pertanyaan KAPAN jemaat-Mu mengindahkan<br />
Nubuat-Mu, dalam tiga bagian:<br />
Yesaya 6:11-13 “ 11 Kemudian aku bertanya: "Sampai berapa lama,<br />
ya Tuhan" Lalu jawab-Nya: "Sampai kota-kota telah lengang sunyi
121<br />
sepi, tidak ada lagi yang mendiami, dan di rumah-rumah tidak ada<br />
lagi manusia dan tanah menjadi sunyi dan sepi. 12 TUHAN akan<br />
menyingkirkan manusia jauh-jauh, sehingga hampir seluruh negeri<br />
menjadi kosong. 13 Dan jika di situ masih tinggal sepersepuluh dari<br />
mereka, mereka harus sekali lagi ditimpa kebinasaan, namun<br />
keadaannya akan seperti pohon beringin dan pohon jawi-jawi yang<br />
tunggulnya tinggal berdiri pada waktu ditebang. Dan dari tunggul<br />
itulah akan keluar tunas yang kudus!"<br />
1 Samuel 3:11 “Lalu berfirmanlah TUHAN kepada Samuel:<br />
"Ketahuilah, Aku akan melakukan sesuatu di Israel, sehingga setiap<br />
orang yang mendengarnya, akan bising kedua telinganya.”<br />
Dan dengan Yesaya 42:14-15 “ 14 Aku membisu dari sejak dahulu<br />
kala, Aku berdiam diri, Aku menahan hati-Ku; sekarang Aku mau<br />
mengerang seperti perempuan yang melahirkan, Aku mau mengahmengah<br />
dan megap-megap. 15 Aku mau membuat tandus gununggunung<br />
dan bukit-bukit, dan mau membuat layu segala tumbuhtumbuhannya;<br />
Aku mau membuat sungai-sungai menjadi tanah<br />
kering dan mau membuat kering telaga-telaga.”
122<br />
BAGIAN EMPAT DAN TERAKHIR<br />
HARI KEDATANGAN KEMBALI TUHAN DAN<br />
DIKUMPULKANNYA ORANG-ORANG TERPILIH<br />
BAB 1<br />
Saat Anda sampai pada bagian akhir buku ini, saya ingin mendesak<br />
Anda untuk tetap mengingat firman Allah seperti yang tertulis<br />
dalam 1 Tesalonika 5:19-21 “Janganlah padamkan Roh, 20 dan<br />
janganlah anggap rendah nubuat-nubuat. 21 Ujilah segala sesuatu<br />
dan peganglah yang baik.” Ini byukanlah kebetulan, bahwa latar<br />
belakangnya sama dengan dalam Pasal 5, di mana Rasul Paulus<br />
mengatakan dengan terus terang saat ia dengan berani<br />
memberitakannya dalam 1 Tesalonika 5:4-5 “Tetapi kamu,<br />
saudara-saudara, kamu tidak hidup di dalam kegelapan, sehingga<br />
hari itu tiba-tiba mendatangi kamu seperti pencuri, karena kamu<br />
semua adalah anak-anak terang dan anak-anak siang. Kita<br />
bukanlah orang-orang malam atau orang-orang kegelapan.”
123<br />
Saat saya tengah mencari Tuhan, untuk menjawab pertanyaanpertanyaan<br />
dan keraguan para jemaat tersebut, Tuhan memberikan<br />
bagian firman ini secara khusus, menyuruh saya menjawab mereka<br />
dengan:<br />
Saudara-saudara terkasih dalam Kristus, saya tahu apa yang telah<br />
saya bagikan sejauh ini adalah firman Allah yang menafsirkan firman<br />
Allah itu sendiri, dan ini mungkin serta semata-mata Tuhan<br />
melakukan hikmat, pengetahuan, dan otoritas yang dimilikinya atas<br />
firman-Nya yang dijadikan jelas bagi kita, seperti yang Dia dorong<br />
untuk berbagi dalam keberanian dan ketaatan kepada-Nya, bagi-<br />
Nya saja dimuliakanlah satu-satunya Allah yang bijak saat wahyu-<br />
Nya ini disampaikan ke jemaat-Nya hingga ke akhir dunia, dan<br />
jemaat-Nya mengetahui bahwa Kerajaan-Nya sudah dekat, jadi<br />
bertobatlah dan kembalilah dengan ketakutan kudus.<br />
Akan tetapi sebelum melanjutkan membahas wahyu ini lebih dalam,<br />
untuk terakhir kalinya, marilah kita keluar dari kabut dan<br />
kebingungan yang menyelimuti Misteri ini yang dibuat-Nya jelas<br />
bagi kita dalam masa Kekuasaan-Nya.<br />
Pertanyaan itu mengarah pada mengapa Tuhan berkata (kata-kata<br />
Paradoks) ‘Tidak Seorang pun Mengetahuinya’ pada saat itu. Ada 4
124<br />
alasan mengapa Tuhan Yesus mengucapkan kata-kata itu pada<br />
saat itu:<br />
1. Yesus Kristus berkata Aku datang untuk menggenapi<br />
Hukum Taurat, bukan untuk meniadakannya. Matius 5:17<br />
"Janganlah kamu menyangka, bahwa Aku datang untuk<br />
meniadakan hukum Taurat atau kitab para nabi. Aku<br />
datang bukan untuk meniadakannya, melainkan untuk<br />
menggenapinya. Dengan mengingat hal itu, kita tahu<br />
Hukum Taurat/Kitab Perjanjian Lama/Firman Allah telah<br />
dicatat dalam Daniel 12:4, 8, 9 bahwa Daniel ingin tahu<br />
kapan akhir zaman akan datang dan dia diberi tahu untuk<br />
mengikuti jalannya, karena hal ini telah dimeteraikan hingga<br />
masa-masa terakhir. Dengan mengetahui hal ini, Tuhan<br />
Yesus tidak akan mencoba bertanya kepada Bapa-Nya di<br />
sorga dan lalu memberitakan waktu kedatangan-Nya<br />
kepada murid-murid-Nya, jika demikian, Ia akan terlihat<br />
ingin meniadakan Hukum Taurat dalam Kitab Perjanjian<br />
Lama kepada Nabi Daniel. Bukan saja bahwa Alkitab<br />
mengatakan “Sorga & Bumi akan berlalu, tetapi firmanku<br />
tinggal tetap”, jika Daniel mendapatkan satu kata seperti<br />
tercatat dalam Alkitab bahwa hal ini hanya akan dibukakan<br />
pada akhir zaman, maka Allah akan menghormati firman-
125<br />
Nya dan membukakan misteri yang termeterai ini pada<br />
akhir zaman.<br />
2. Yang kedua, Tuhan Yesus tidak dibunuh, bangkit, dan<br />
mengatasi kematian karena Dia perlu melakukan<br />
semuanya untuk mengambil buku yang termeterai dengan<br />
tujuh meterai dari Allah Bapa. Wahyu 5 mengatakan Dia<br />
menjadi layak untuk membuka buku yang dimeteraikan<br />
dengan tujuh meterai hanya setelah Dia dibunuh dan<br />
melalui hal ini, yang diambil-Nya dari tangan kanan Bapa<br />
Surgawi.<br />
3. Ketiga, Roh Kudus/Sang Penasihat belum dikirimkan ke<br />
dunia secara permanen sampai Tuhan kita Yesus benarbenar<br />
pergi untuk bersama-sama dengan Bapa-Nya, karena<br />
Yohanes 16:13-15 mengatakan bahwa lalu Roh Kudus akan<br />
menerimanya dariku dan membukakannya kepadamu, serta<br />
segala sesuatu yang Bapa punya, adalah Aku punya. (Kita<br />
tahu bahwa hal ini juga termasuk hal-hal rahasia Allah,<br />
karena Ia membukakannya pada waktu & Kekuasaan-Nya).<br />
4. Yang terakhir, saat Tuhan Yesus berkata “Tidak seorang pun<br />
mengetahuinya” (pada saat itu) adalah pernyataan yang<br />
Benar, karena Yesus adalah Kebenaran (Yohanes 14:6) dan
126<br />
Dia hanya akan membuat pernyataan-pernyataan yang<br />
benar. Yesus dulu menyebut dirinya sendiri sebagai ‘anak<br />
manusia’, tetapi apakah kita tetap menganggapnya sebagai<br />
kebenaran hari ini setelah Dia bangkit, demikian juga tolong<br />
pahami saat Yesus berkata ‘Tidak seorang pun<br />
Mengetahuinya”, Dia berbicara dalam “bentuk waktu<br />
sekarang”, bukan dalam ‘bentuk waktu yang sedang terjadi’<br />
maupun ‘waktu lampau’, seperti ‘tidak seorang pun akan<br />
pernah tahu’. Karena hal ini merupakan suatu rahasia dan<br />
termeterai hingga sekarang pada akhir zaman. Dapatkah<br />
rahasia Allah disebut rahasia jika semua orang<br />
mengetahuinya, atau, dalam hal ini, bahkan jika ada<br />
seseorang mengetahuinya TIDAK!!! Akan tetapi, ketika<br />
rahasia itu dibukakan menurut Kehendak/Waktu dan<br />
Kekuasan-Nya kepada siapa pun yang dipilih-Nya, maka hal<br />
itu tidak lagi menjadi rahasia, melainkan sebuah wahyu,<br />
‘sebuah Nubuat’<br />
Anda lihat, meterai-meterai akhir zaman baru saja dibuka untuk<br />
dibukakan dengan suatu tujuan. Saya percaya Yohanes<br />
mendapatkan kata profetik untuk digenapi di masa yang akan<br />
datang saat ia mencatat Wahyu 22:10 “Lalu ia berkata kepadaku:<br />
"Jangan memeteraikan perkataan-perkataan nubuat dari kitab ini,
127<br />
sebab waktunya sudah dekat.” (Karena Anda dan saya tahu, Kitab<br />
Wahyu tidak pernah dipahami sebelumnya, seperti saat ini, pada<br />
hari-hari terakhir ini, saat banyak dari kita membuka dan membaca<br />
dan memahaminya).<br />
Sebelumnya, kita lihat dalam Alkitab, semua ingin mengetahui saat<br />
akhir zaman dari kedatangan-nya kembali yang merupakan hal-hal<br />
rahasia Allah, baik itu Nabi Daniel yang bertanya dua kali dalam<br />
Daniel 12:4, 9 atau Murid-murid yang menanyakan pertanyaan itu<br />
dua kali kepada Tuhan di Matius 24:3 & Kisah Rasul Paulus 1:6 dan<br />
bahkan kepada Yohanes dalam Wahyu 5.<br />
Sesuai dengan firman Tuhan, hal ini akan dibukakan pada masamasa<br />
terakhir, seperti tertulis dalam Daniel 12, hanya pada saat<br />
sekarang terbuka, karena peristiwa-peristiwa di dunia sedang<br />
digenapi saat ini, seperti tertulis dalam Daniel 12:4, 10 orang akan<br />
disucikan dan dimurnikan dan diuji, tetapi orang-orang fasik akan<br />
berlaku fasik; tidak seorangpun dari orang fasik itu akan<br />
memahaminya, tetapi orang-orang bijaksana akan memahaminya<br />
(tidak kepada mereka yang dibebani oleh tawar hati, mabukmabukan<br />
dan kekhawatiran/kepedulian kepada Dunia ini. Lukas<br />
21:34, saat Tuhan membukakan Kitab Suci dan membukakan hal-hal<br />
tersembunyi yang termeterai hingga akhir zamankepada orang-
128<br />
orang yang setia kepadanya, memerhatikan, menantikan, dan<br />
berdoa kepada-Nya, Lukas 21:36 akan menjadi orang-orang yang<br />
akan diangkat dalam Pengangkatan dan berdiri di depan-Nya.<br />
Sekarang, saya ingin kita berhenti berpikir, bahwa Bangsa Yahudi,<br />
‘Ras Terpilih pertama’, dengan segala pengetahuannya, ‘bangsa<br />
kesayangan Tuhan’ ini melewatkan pemahaman firman Allah dalam<br />
keutuhan wahty tentang Firman/Yesus (Pada kedatangan-Nya yang<br />
pertama), melewatkannya dan nyatanya menyalibkan Mesias<br />
mereka sendiri (mereka yang seharusnya sangat menanti-nantikan<br />
Sang Mesias-1 Korintus 2:7-8 Tetapi yang kami beritakan ialah<br />
hikmat Allah yang tersembunyi dan rahasia, yang sebelum dunia<br />
dijadikan, telah disediakan Allah bagi kemuliaan kita. 8 Tidak ada<br />
dari penguasa dunia ini yang mengenalnya, sebab kalau sekiranya<br />
mereka mengenalnya, mereka tidak menyalibkan Tuhan yang<br />
mulia.) dalam kesalahan mereka memahami firman Allah<br />
seutuhnya. Anda lihat mereka bergantung pada satu atau dua<br />
firman Allah dan hal-hal yang diajarkan oleh manusia, dan gagal<br />
mendapatkan wahyu utuh dari ayat-ayat firman Allah lainnya<br />
dalam buku suci mereka, Kitab Perjanjian Lama kita.<br />
Jangan Anda pikir sejarah tentang orang-orang yang berteriak-teriak<br />
itu tidak bisa terulang!!! “Tidak seorang pun mengetahui waktu
129<br />
kedatangan kembali sang Mesias”!!! Saat Tuhan<br />
memberitakan dan sekarang membukakan Wahyu Profetik tentang<br />
hari Kedatangan-Nya Kembali. Apakah kita kan mengejek dan<br />
meremehkan ‘Kata-kata Wahyu’ dari Tuhan ini.<br />
Lupakan hal itu, sangat memprihatinkan bahwa banyak dari kita<br />
bahkan tidak ingin tahu atau tergelitik untuk mengetahuinya,<br />
karena kita sudah terlalu dalam tenggelam ke dalam kenyamanan<br />
pasti sehari-hari kita saat ini yang ‘terasa sebagai hidup yang<br />
mapan’<br />
Seperti yang telah saya sebutkan sebelumnya, jika seseorang<br />
membaca dengan cermat disertai pemahaman tentang 1 Petrus<br />
1:10, 11 bersama dengan Kisah Para Rasul 2:17-20, bahwa<br />
kedatangan Tuhan yang pertama & kedua akan dibukakan melalui<br />
Wahyu Profetik pada Waktu-Nya.<br />
Saat ini, saudara-saudara yang dikasihi Kristus, karena Tuhan telah<br />
menyampaikan hal ini ke hadapan kita,<br />
Saya yakin kita memiliki tanggung jawab yang besar untuk mencari<br />
Tuhan Allah dalam doa<br />
“Untuk meneguhkan kepada kita, apakah ini Wahyu ini SEJATI<br />
atau PALSU. Jangan sampai didapati kita ingin meremehkannya”
130<br />
Jangan sampai kita memiliki sikap yang Sama terhadap<br />
‘Kedatangan Pertama’ Yesus, seperti tertulis<br />
dalam Kisah Para Rasul 7:51-52:<br />
Hai orang-orang yang keras kepala dan yang tidak bersunat hati<br />
dan telinga, kamu selalu menentang Roh Kudus, sama seperti<br />
nenek moyangmu, demikian juga kamu. Siapakah dari nabi-nabi<br />
yang tidak dianiaya oleh nenek moyangmu Bahkan mereka<br />
membunuh orang-orang yang lebih dahulu memberitakan tentang<br />
kedatangan Orang Benar, yang sekarang telah kamu khianati dan<br />
kamu bunuh.
131<br />
BAB 2<br />
Seiring kita lihat Hari itu semakin dekat, kita perlu melihat bahwa<br />
tidak seorang pun dari kita didapati menantikan Penampakan-Nya.<br />
Lebih dari sebelumnya, kita perlu mengusahakan keselamatan kita<br />
dengan penuh rasa takut dan gemetar. Saya yakin, ini adalah masamasa<br />
Elia, seperti Yohanes Pembaptis ‘Mempersiapkan jalan kita<br />
saat menemui jalan sempit, seperti Tuhan memerintahkan,<br />
Mempertobatkan & Mengembalikan KASIH MULA-MULA kita<br />
kepada-Nya, dengan segenap hati, jiwa, dan pikiran kita’.<br />
Ya, inilah hari-hari akhir zaman itu, ‘Bagi Mempelai Kristus untuk<br />
mulai Mempersiapkan Pernikahan Besar dengan Bertobat dan<br />
Kembali, kalau-kalau ia telah menyeleweng selama masa<br />
pertunangan ini, berpaling dari Yesus Kristus, sang Mempelai Pria,<br />
yang menjadi Cinta Pertamanya’ dalam mengetahui bahwa<br />
‘Kerajaan Allah Sudah Dekat’.<br />
Saya percaya, saat ini, Allah telah membawa Misteri yang telah<br />
disembunyikan selama berabad-abad ini ke dalam Terang, sehingga<br />
hal ini bisa diketahui oleh Gereja-gereja, sesuai dengan tujuan<br />
kekal Firman Allah yang dikatakan dalam Amos 3:7 “Sungguh,<br />
Tuhan ALLAH tidak berbuat sesuatu tanpa menyatakan<br />
keputusan-Nya kepada hamba-hamba-Nya, para nabi” dan Allah<br />
setia pada FIRMAN-NYA.<br />
Banyak di antara kita bisa bersaksi tentang hal ini dengan yakin,<br />
bahwa Allah telah menjamah hati kita, bahwa “Akhir dari segalanya
132<br />
sudah dekat”, bahwa “Ini adalah saat-saat terakhir”, ”Bahwa<br />
Keselamatan lebih dekat dari apa yang pernah kita imani’. Wahyu<br />
2:29 mengatakan “Siapa bertelinga, hendaklah ia mendengarkan<br />
apa yang dikatakan Roh kepada jemaat-jemaat."<br />
Saya diyakinkan bahwa wahyu ini adalah apa yang Tuhan ingin<br />
Gereja ketahui sejak pagi saat saya menerimanya, yaitu pada<br />
tanggal 26 November 2008. Ya, wahyu ini mungkin akan membawa<br />
peralihan paradigma perspektif dan prioritas kita saat ini, sehingga<br />
kita merencanakan dan tetap terfokus, karena waktunya semakin<br />
sedikit dan kita berada pada bagian akhirnya.<br />
Saudara-saudara yang dikasihi Kristus, saya menjadikan hal ini<br />
sejelas mungkin dan Allah adalah saksi saya, saat saya<br />
mengatakan ini bukan hanya tentang penyelamatan jiwa, tetapi<br />
sama pentingnya bahwa kita mempertahankan sendiri<br />
spiritualisme bangsa Israel ‘Kudus & Tak Bercela’ hingga saat<br />
penampakan-Nya. Matius7:21-13 & Lukas 13:23-29, Wahyu 2:2-5;<br />
menyampaikan hal ini dengan sangat jelas atas seseorang,<br />
meskipun ia terlibat dalam pelayanan, akan tetapi tidak benarbenar<br />
berdiri dengan Allah dan Tuhan bahkan menyangkal telah<br />
mengenalnya.<br />
Peringatan hari ini atau apa yang diperlukan saat ini, sementara kita<br />
melihat Hari itu semakin mendekat, adalah kita tertangkap basah<br />
tengah membangun Kerajaan-Nya dengan berkhotbah atau<br />
menjangkau, kita perlu berhati-hati bahwa pada akhirnya kita tidak<br />
didapati sedang menantikan-Nya di tempat-tempat seperti nafsu<br />
duniawi, godaan mata, keangkuhan hidup, kasih kita menjadi dingin
133<br />
kepada sesama orang percaya maupun orang tidak percaya, (Tuhan<br />
akan menjadi sangat sensitif dalam melihat hal ini).<br />
Ya, marilah kita waspada bahwa Kitab Suci mengatakan dalam 1<br />
Petrus 4:17, 18 “Karena sekarang telah tiba saatnya penghakiman<br />
dimulai, dan pada rumah Allah sendiri yang harus pertama-tama<br />
dihakimi. Dan jika penghakiman itu dimulai pada kita,<br />
bagaimanakah kesudahannya dengan mereka yang tidak percaya<br />
pada Injil Allah 18 Dan jika orang benar hampir-hampir tidak<br />
diselamatkan, apakah yang akan terjadi dengan orang fasik dan<br />
orang berdosa”<br />
Dalam Kitab 1 Yohanes, dalam 5 pasalnya, dinyatakan dengan<br />
sangat jelas, bahwa kita tidak berbagi warisan apa pun dengan<br />
Allah jika kita tidak didapati dalam kategori orang percaya<br />
ataupun tidak percaya.<br />
Saya diarahkan untuk mengatakan di sini, bahwa bagi mereka yang<br />
telah bergumul bertahun-tahun merenung dalam ‘Saat Teduh’<br />
pribadi harian, saya ingin mengatakan, tidak ada waktu yang lebih<br />
baik lagi dari sekarang. ‘Adalah bijaksana bagi Anda untuk<br />
melakukannya, dan sangatlah tolol untuk tidak melakukannya,<br />
jangan sampai HARI ITU mendapatkan Anda seperti Pencuri’.<br />
Firman Allah dalam 1 Tesalonika 5:2, 4, 5 yang serupa dengan<br />
Wahyu 3:3, dalam Firman Allah menjadikannya sangat jelas tanpa<br />
bayang-bayang keraguan bahwa kita yang taat berjalan dalam<br />
terang, menjalani hidup berkemenangan, akan mengetahui waktu<br />
kedatangan-Nya.
134<br />
Izinkan saya menarik benang merah dari ‘<strong>MISTERI</strong> <strong>YANG</strong><br />
<strong>TERSINGKAP</strong>’ ke pokok bahasan yang sangat penting, menjalani<br />
hidup BERKEMENANGAN, TAAT dan hidup KUDUS DALAM KRISTUS.<br />
Keempat jerat besar dari Setan yang telah menghantam Gereja,<br />
yang telah membuat banyak Orang Kristen beriman setengahsetengah<br />
dan sebagian mengalami kemunduran secara bertahap.<br />
1. Salah satu jerat terbesar adalah - dengan menganggap<br />
Keselamatan kita sebagai hal yang tidak perlu<br />
diperjuangkan:<br />
Saya ingin berhenti sejenak di sini dan membahas hal ini<br />
sedikit. Anda lihat kita tidak dapat menerima keselamatan<br />
dengan hasil kerja kita. Kita menerimanya karena besarnya<br />
kasih karunia Allah. Hal ini tidak perlu dipertanyakan lagi.<br />
Akan tetapi, berpikir bahwa Allah tidak akan mengharapkan<br />
kita untuk menjauh dari dosa-dosa yang ditebus-Nya dan<br />
terus hidup dan berjalan di dalam-Nya, sama saja dengan<br />
menghina Kasih Karunia Allah. Saya ingin membahas secara<br />
mendalam mengenai hal ini, sehingga kita bisa melupakan<br />
kebingungan ini dan berdoa bahwa pada saat Anda selesai<br />
membaca kedua bagian firman Allah yang telah saya<br />
sarankan untuk Anda baca dan bagian-bagian firman Allah<br />
yang telah saya uraikan, Anda akan mengetahui Kebenaran<br />
mengenai hal ini dan, dengan mengetahui kebenarannya,<br />
Anda akan dibebaskan. Lihatlah bagi Anda sendiri, apa yang<br />
dikatakan firman Allah ini Adalah sangat bodoh untuk<br />
beriman setengah-setengah, yang bisa menyebabkan kita<br />
memikul konsekuensi-konsekuensi kekal: Silakan
135<br />
meluangkan waktu dan membaca -Ibrani 6:4-6; Ibrani<br />
10:26-27; Yohanes 15:5-6; Matius 7:21; Yohanes 8:31-32;<br />
Galatia 5:24-25; 1 Yohanes 2:17; Yudas 1:4-5; 2 Korintus<br />
11:1-4.<br />
Tampaknya kita begitu sering mengutip Roma 8:1 untuk<br />
mendapatkan jaminan keselamatan dan memang<br />
demikianlah adanya. “Demikianlah sekarang tidak ada<br />
penghukuman bagi mereka yang ada di dalam Kristus<br />
Yesus.“ Pekerjaan yang telah dilakukan oleh Tuhan Yesus<br />
bagi dosa-dosa kita telah tergenapi dan sempurna bagi<br />
jaminan keselamatan kita.<br />
Akan tetapi, berpikir bahwa kita tidak memiliki bagian untuk<br />
dimainkan dan hanya bergantung pada keselamatan itu<br />
serta berlaku seenaknya seperti Esau dalam Alkitab berarti<br />
kita secara memprihatinkan salah dan menjadi anak-anak<br />
yang tidak benar. Karena, jika itu masalahnya,<br />
saudara/saudari dalam Kristus, Anda perlu untuk membaca<br />
kembali ayat yang sama dalam Roma 8:1, untuk melihat<br />
bahwa ada dua syarat yang diharapkan kita penuhi untuk<br />
menjaga dan mempertahankan Keselamatan besar itu.<br />
Silakan kunjungi kembali ayat itu, kita perlu untuk berada<br />
“DI DALAM KRISTUS” dan yang kedua “Untuk tidak lagi<br />
BERJALAN dalam daging, melainkan dalam Roh”.<br />
Izinkan saya membawa Anda ke ayat yang lain. Apa yang 1<br />
Petrus 2:24 katakan NASV mengatakan
136<br />
“and He Himself bore our sins in His body on the cross, so<br />
that we might die to sin and live to righteousness; for by His<br />
wounds you were healed”.<br />
“Ia sendiri telah memikul dosa kita di dalam tubuh-Nya di<br />
kayu salib, supaya kita, yang telah mati terhadap dosa,<br />
hidup untuk kebenaran. Oleh bilur-bilur-Nya kamu telah<br />
sembuh.”<br />
Pilihannya ada pada kita, untuk meneruskan hidup dalam<br />
dosa atau menjauh darinya dan hidup dalam kebenaran.<br />
Ayat yang sama dalam NKJV mengatakan<br />
“who Himself bore our sins in His own body on the tree, that<br />
we, having died to sins, might live for righteousness—by<br />
whose stripes you were healed”.<br />
“Ia sendiri telah memikul dosa kita di dalam tubuh-Nya di<br />
kayu salib, supaya kita, yang telah mati terhadap dosa,<br />
hidup untuk kebenaran. Oleh bilur-bilur-Nya kamu telah<br />
sembuh.” Sekali lagi Anda melihat bahwa ‘untuk hidup<br />
dalam kebenaran’ adalah pilihan kita.<br />
Berbicara tentang kata “MIGHT” (“BOLEH”), akan membuka<br />
mata kita supaya tidak menerima karunia keselamatan yang<br />
berharga ini begitu saja dan menjadikannya ‘Kasih Karunia<br />
yang Murah’, seperti yang Anda perhatikan, kata “MIGHT”<br />
muncul, meneguhkan betapa penting bagi seorang percaya<br />
‘untuk memperjuangkan karunia keselamatan yang<br />
berharga ini dengan rasa takut dan gemetar’:
137<br />
Bagian Kitab Suci yang diambil dari NKJV di bawah:<br />
1 Petrus 3:18<br />
“For Christ also hath once suffered for sins, the just for the<br />
unjust, that he might bring us to God, being put to death in<br />
the flesh, but quickened by the Spirit:”<br />
“Sebab juga Kristus telah mati sekali untuk segala dosa kita,<br />
Ia yang benar untuk orang-orang yang tidak benar, supaya<br />
Ia membawa kita kepada Allah; Ia, yang telah dibunuh<br />
dalam keadaan-Nya sebagai manusia, tetapi yang telah<br />
dibangkitkan menurut Roh,”<br />
2 Korintus 5:21 For He made Him who knew no sin to be sin<br />
for us, that we might become the righteousness of God in<br />
Him.<br />
Dia yang tidak mengenal dosa telah dibuat-Nya menjadi<br />
dosa karena kita, supaya dalam Dia kita dibenarkan oleh<br />
Allah. (bukannya kita sudah benar di hadapan Allah seperti<br />
yang telah diajarkan, tetapi kita bisa benar, kita hanya benar<br />
saat Kristus datang dan membawa kita. Permulaan<br />
kebenaran, tidak diragukan, telah dimulai, tetapi<br />
penggenapan terjadi saat Kristus datang. Hal ini sama<br />
dengan keselamatan yang akan Anda lihat dalam 2 Korintus<br />
2:15<br />
“For we are to God the fragrance of Christ among those who<br />
are being saved and among those who are perishing.”
138<br />
“Sebab bagi Allah kami adalah bau yang harum dari Kristus<br />
di tengah-tengah mereka yang diselamatkan dan di antara<br />
mereka yang binasa.<br />
Galatia 1:4<br />
“Who gave Himself for our sins, that He might deliver us<br />
from this present evil age, according to the will of our God<br />
and Father,”<br />
“yang telah menyerahkan diri-Nya karena dosa-dosa kita,<br />
untuk melepaskan kita dari dunia jahat yang sekarang ini,<br />
menurut kehendak Allah dan Bapa kita. Ibrani 10:14<br />
“For by one offering He has perfected forever those who are<br />
being sanctified”.<br />
“Sebab oleh satu korban saja Ia telah menyempurnakan<br />
untuk selama-lamanya mereka yang Ia kuduskan”.Dan<br />
kamu, apa yang telah kamu dengar dari mulanya, itu harus<br />
tetap tinggal di dalam kamu.<br />
Anda lihat bahwa Allah membawa orang percaya menjalani<br />
proses pengudusan melalui pencobaan dan penderitaan,<br />
yang memurnikan kita seperti emas dan perak, tetapi kita,<br />
secara terus menerus, menolak pencobaan-pencobaan ini.<br />
Yakobus 1:2-5 berbicara tentang cara kita menanggapi<br />
pencobaan-pencobaan ini, apakah kita bertahan dengan<br />
sabar; cara kita melihat godaan-godaan, apakah kita dengan<br />
setia berkemenangan yang menegaskan pekerjaan Kristus<br />
seutuhnya dalam diri kita yang tak kekurangan suatu apa
139<br />
pun. Karunia keselamatan diberikan kepada kita dengan<br />
Cuma-Cuma, tetapi apa yang kita lakukan terhadap<br />
keselamatan ini merupakan pilihan kita. 1 Yohanes 2:24-25<br />
mengatakan JIKA KITA TINGGAL DI DALAM KRISTUS, MAKA<br />
KITA MEMILIKI JANJI AKAN HIDUP <strong>YANG</strong> KEKAL.<br />
2. Jerat kedua adalah tidak mengetahui saatnya, dan dengan<br />
penuh keinginan, serta penuh doa menantikan<br />
Kedatangan Tuhan Kembali: (Lukas 21:34-36). Kata yang<br />
sering didengung-dengungkan kepada semua orang adalah<br />
“Pelan-pelan - Jangan tergesa-gesa”. Jerat kesibukan ini<br />
dan itu dimaksudkan bagi kita untuk menjadi bagian<br />
darinya. Lukas 21:35 mengatakan bahwa hati yang tawar<br />
akan melingkupi semua orang.<br />
3. Jerat ketiga adalah melihat Alkitab sebagai sebuah Buku<br />
Sejarah<br />
Diawali dari Kitab Perjanjian Lama, yang mengatakan ‘Itu<br />
kan untuk saat itu dan tidak relevan dengan kehidupan kita<br />
saat ini’. Kita lupa Tuhan Yesus mengutip begitu banyak<br />
bagian darinya dan juga begitu banyak bagian dari Kitab<br />
Perjanjian Lama yang telah tergenapi secara profetik pada<br />
masa-Nya. Surat Para Rasul juga tetap merujuk pada bagianbagian<br />
tersebut. Ada jerat yang serupa saat ini, dalam<br />
berpikir bahwa Kitab Perjanjian Baru diterapkan kepada<br />
gereja dan orang-orang tersebut pada masa dan konteks itu,<br />
serta kepada mereka orang-orang percaya yang tidak lahir<br />
baru, dan bukan untuk kita. Well, biar saya menjelaskannya<br />
dengan sejelas-jelasnya, bahwa apakah kita orang percaya
140<br />
yang lahir baru dalam Tuhan atau bukan, dan tidak ada zona<br />
abu-abu. Jika kita belum lahir baru, kita perlu<br />
mendengarkan Injil. Seorang Kristen yang tidak lahir baru<br />
sama saja dengan seorang yang tidak percaya dan perlu<br />
mengetahui “bahwa Yesus mengasihi kita, mati bagi dosadosa<br />
kita, telah membawa keselamatan kepada siapa saja<br />
yang percaya kepada-Nya, dan sungguh-sungguh bertobat<br />
dari jalan masa lalunya”.<br />
Tuhan atau Para Rasul tidak akan pernah membuang-buang<br />
waktu mereka untuk siapa pun yang tidak mengalami<br />
keselamatan lahir baru, dengan memberi tahu mereka apa<br />
yang boleh dan tidak boleh dilakukan saat berjalan dalam<br />
JALAN <strong>YANG</strong> SEMPIT dan MENAATI AJARAN YESUS & SURAT<br />
PARA RASUL, jika ia masih seorang yang tidak percaya. Ini<br />
tidak masuk akal; mereka membutuhkan keselamatan, tidak<br />
mengusahakan Keselamatan mereka, saat mereka belum<br />
menerimanya. ANDA PAHAM Jika Anda belum percaya,<br />
maka kita perlu mengambil Alkitab-alkitab kita dan<br />
menyumbangkannya ke Perpustakaan Negara bagian ‘Bukubuku<br />
sejarah’, jika tidak ke Museum. Perhatikan kata-kata<br />
terakhir Tuhan kita Yesus dalam Amanat Agung seperti<br />
dalam -<br />
Matius 28:20<br />
“Dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah<br />
Kuperintahkan kepadamu.”
141<br />
4. Jerat keempat adalah sikap gereja-gereja modern yang<br />
telah jauh dari RASA TAKUT AKAN ALLAH:<br />
Ini merupakan keadaan sangat menyedihkan yang telah<br />
dialami oleh banyak gereja-gereja modern saat ini. Rasa<br />
Takut akan Allah sekarang ini telah terlempar keluar<br />
jendela. Dalam pemahaman mereka, “Setelah<br />
mendapatkan Keselamatan, Anda bisa terus<br />
datang/berjalan dalam jalan tempat Anda berada karena<br />
Allah itu baik, dan karena Dia telah mengampuni segala<br />
dosa Anda, Anda tidak perlu khawatir lagi mengenai dosadosa<br />
dalam hidup Anda ataupun rasa takut akan Allah, yang<br />
tidak diperuntukkan bagi kita yang terpilih pasca Masa<br />
Perjanjian Baru” (mengimplikasikan bahwa Allah tidak<br />
memiliki standar moral, hal yang mempertanyakan<br />
Kekudusan-Nya). Orang-orang seperti ini benar-benar ada,<br />
seperti telah dinubuatkan dalam Yesaya 29:13 & Yeremia<br />
5:21-24 & seperti yang diperingatkan oleh Rasul Paulus<br />
dalam Galatia 5:16-21; 6:7-8. Mereka mengaku ”Allah yang<br />
sekarang bukanlah Allah dalam Kitab Perjanjian Lama”, yang<br />
menyangkal Firman Allah sendiri, seperti tertulis dalam<br />
Maleaki 3:6 & Ibrani 13:8.
142<br />
Dengan menekankan pada kesembuhan, berkat dan<br />
pengalaman, alih-alih Kebenaran “Taat dan Menderita<br />
bagi Kristus” seperti dalam Firman Allah yang ditekankan<br />
berulang kali oleh Tuhan dan seperti tertulis dalam Surat<br />
Para Rasul (2 Timotius 3:12; 1 Petrus 1:6-7; 2:21; Yudas<br />
1:4-5). Ketaatan kepada Firman Allah, Hukum Taurat,<br />
Perintah Allah, dan Ajaran-ajaran-Nya selalu menjadi hal<br />
yang tidak bisa ditawar lagi. Sayangnya, hal ini telah<br />
ditempatkan di urutan belakang saat ini.<br />
Sebagai anak-anak Allah yang manja, rasanya<br />
menyenangkan datang dan menyembah Tuhan dengan<br />
mulut mereka, tetapi hati mereka jauh dari-Nya seperti<br />
yang dinubuatkan Tuhan Yesus dalam Markus 7:6-9, yang<br />
juga dinubuatkan dalam Yesaya 29:13. Tuhan Yesus<br />
menjadikannya sangat sederhana dan jelas, ketika<br />
membahas tentang mempertahankan firman/ajaran dan<br />
perintah-Nya, seperti yang akan Anda lihat dalam Yohanes<br />
8:31-32; Yohanes 14:21, 23-24. Jikan Anda baca dengan<br />
cermat, Anda akan melihat, bahwa ‘Yohanes Pembaptis’<br />
benar-benar menubuatkan bahwa akhir zaman telah turun<br />
atas generasi kita (karena kata-kata yang dinyatakannya<br />
tampaknya tidak terjadi pada masanya) ‘Murka Allah akan
143<br />
datang atas semua anak yang tidak taat- kapak sudah<br />
tersedia pada setiap akar pohon yang tidak menghasilkan<br />
buah” Lukas 3:3-9.<br />
Baru-baru ini seorang Pendeta mengatakan, bahwa ‘Saat ini, Gereja<br />
seperti Samson yang tengah tidur di pangkuan Delilah’.<br />
Kedatangan Kembali Yesus Kristus akan menjadi kejutan bagi<br />
banyak Orang Kristen, seperti yang telah Dinubuatkan-Nya.<br />
Saudara-saudara yang dikasihi Kristus, dengan Kasih Kristus saya<br />
mengundang semua orang yang belum menerima Baptis Dewasa, ini<br />
saatnya untuk mendedikasikan kembali hidup Anda dan memasuki<br />
“Air Pembaptisan’ seperti Kristus, sebagai tanda ketaatan kepada<br />
Allah. Pesan profetik datang lagi kepada kita di ambang kedatangan<br />
Yesus Kristus yang Kedua: “Bertobat & Kembalilah karena Kerajaan<br />
Allah Sudah Dekat”. Bagi kita, waktunya sudah dekat.
144<br />
BAB 3<br />
Sekarang, saya akan membawa Anda melalui analisa yang sudah<br />
usang, untuk terakhir kalinya, mengenai- ‘Nubuat dan Misteri yang<br />
Tersingkap’.<br />
Pad atanggal 26 November 2008, pada jam 3 pagi, Saya tiba-tiba<br />
terbangun dan pergi ke ruang belajar, tempat saya biasa membaca<br />
Firman Tuhan. Saat saya membuka Alkitab, Alkitab itu membuka<br />
kitab profetik dalam Perjanjian yang dinamakan Daniel, yang tertulis<br />
dalam Kitab Daniel Pasal 1. Saya mulai membaca sampai kira-kira<br />
jam 4 pagi tanpa benar-benar menyadari saya telah sampai pada<br />
akhir kitab Daniel, pada pasal terakhir kitab Daniel, Pasal 12. Itulah<br />
saat saya mulai merasa sangat mengantuk dan naik ke tempat tidur<br />
di belakang meja belajar, serta mulai jatuh tertidur dengan Alkitab<br />
dalam genggaman. Tuhan terus membangunkan saya dan<br />
menjamah saya untuk menyelesaikan Pasal terakhir, hingga saya<br />
sampai pada Pasal 12 ayat 12 dalam Kitab Daniel dan di sana<br />
terbaca “Berbahagialah orang yang tetap menanti-nanti dan<br />
mencapai seribu tiga ratus tiga puluh lima hari!”
145<br />
Kemudian saya jatuh tertidur lagi, tetapi sekali lagi Tuhan<br />
membangunkan saya (saat saya masih di tempat tidur) untuk<br />
menghitung 1.335 hari dari hari ini. Saya mulai menghitung dalam<br />
keadaan setengah sadar, berpikir 365 hari adalah satu tahun dan<br />
menambahkan 365 hari lagi, sama dengan 730 hari yang berarti dua<br />
tahun, dan menambahkan 365 hari lagi, sama dengan 1.095 hari<br />
menjadi 3 tahun, tetapi belum juga berjumlah 1.335 hari, lagi-lagi<br />
saya mulai jatuh tertidur. Akan tetapi, seiring saya terlelap, saya bisa<br />
merasakan Roh Allah menyuruh saya untuk menyelesaikan hitungan<br />
itu. Akhirnya, saya menyatukan semuanya dalam pikiran saya yang<br />
berkabut, dan hitungan itu membawa saya kepada sebuah tanggal<br />
di bulan Juli 2012. Setelah itu saya terlelap dan tidak terbangun lagi.<br />
Saat saya terbangun pada jam 7 pagi, saya mulai merenungkan yang<br />
terjadi pagi-pagi sekali dan saya tidak bisa tidur, bertanya-tanya ada<br />
apa dengan semua hitungan ini yang Tuhan letakkan dalam hati<br />
saya, dan saya bertanya kepada Tuhan untuk mengonfirmasi hal<br />
yang sama. Saya bangun dari tempat tidur, lalu kembali ke meja<br />
belajar dan Tuhan mengarahkan saya untuk membaca Daniel Pasal<br />
2:19 yang mengatakan ‘Maka rahasia itu disingkapkan kepada<br />
Daniel dalam suatu penglihatan malam’. Lalu pandangan saya<br />
jatuh pada ayat 22 yang mengatakan ‘Dialah yang menyingkapkan<br />
hal-hal yang tidak terduga dan yang tersembunyi, Dia tahu apa
146<br />
yang ada di dalam gelap, dan terang ada pada-Nya. Jadi saya<br />
berkata, “Ok Tuhan, tetapi Misteri apa ini, yang akan Engkau<br />
bagikan kepada saya” Dengan tetap menginginkan peneguhan<br />
lebih lanjut, pandangan saya lalu jatuh pada ayat 27, 28, 29. Ketiga<br />
ayat ini layak dibaca, akan tetapi izinkan saya menyoroti bagian<br />
dalam ayat 28 yang mengatakan ‘… Mimpi dan penglihatanpenglihatan<br />
yang tuanku lihat di tempat tidur. Dan ayat 29<br />
‘Sedang tuanku ada di tempat tidur, ya tuanku raja, timbul pada<br />
tuanku pikiran-pikiran tentang apa yang akan terjadi di kemudian<br />
hari, dan Dia yang menyingkapkan rahasia-rahasia telah<br />
memberitahukan kepada tuanku apa yang akan terjadi.’ Lalu<br />
tahulah saya, bahwa Tuhan telah membagikan/membukakan<br />
tanggal ini di bulan Juli 2012 sebagai ‘akhir zaman’. Saya sangat<br />
bersemangat dan membagikan hal ini dengan istri saya, yang segera<br />
memercayainya, bahwa Tuhan telah berbicara dengan begitu jelas<br />
mengenai akhir zaman.<br />
Seperti banyak dari Anda sekalian telah mengetahui bahwa pada<br />
tanggal 11 Januari 2009, saya telah pindah ke Australia, karena<br />
Tuhan telah menjamah, baik hati saya maupun hati istri saya selama<br />
lebih dari satu tahun. Kepindahan dan relokasi dari India ke<br />
Australia ini, yang terjadi di luar pemahaman akal sehat, dengan<br />
meninggalkan apa yang dapat disebut sebagai Pelayanan yang
147<br />
berhasil; Kerabat (keluarga dan teman), dan bahkan bisnis yang<br />
telah berdiri selama bertahun-tahun. Banyak orang tidak dapat<br />
memahami kepindahan yang mendadak ini, baik itu teman-taman<br />
dalam Pelayanan, Bisnis, Saudara, dan Sahabat. Hampir semua<br />
berpikir bahwa saya sangat tolol, dan orang-orang percaya berpikir<br />
bahwa saya pasti berada dalam jerat yang sangat besar.<br />
Setelah kami sekeluarga pindah ke Australia, pertanyaan saya yang<br />
pertama kepada Tuhan adalah ‘apa tujuan-Nya dalam membawa<br />
saya ke sini’ Saat saya bertanya kepada Tuhan, setelah beberapa<br />
hari menanyakan kepada Tuhan, pada suatu pagi Dia<br />
membukakannya kepada saya melalui: Kitab Yesaya Ps. 30:15<br />
’Dengan bertobat dan tinggal diam kamu akan diselamatkan,<br />
dalam tinggal tenang dan percaya terletak kekuatanmu.’<br />
Ya, ini sungguh-sungguh benar bagi saya, sejak saya datang ke sini,<br />
saya telah memiliki waktu karena berada jauh dari kesibukan ini dan<br />
itu yang biasanya memerangkap kita yang hidup di dunia ini. Lebih<br />
dari itu, di sini saya memiliki waktu untuk melihat bahwa ada begitu<br />
banyak cara yang Tuhan tunjukkan kepada saya (yang tidak terlihat<br />
oleh saya saat saya berada di rumah), yang tidak menyenangkan<br />
hati-Nya. Sekarang, saya memiliki waktu untuk merenung dan<br />
belajar, serta mengosongkan pikiran, beristirahat dalam firman-Nya
148<br />
dan bertobat setiap hari, karena saya menjadi lebih mendekat<br />
dengan Terang-Nya dan melihat kegelapan di dalamnya. Saya<br />
menyadari, ini adalah salah satu tujuan Tuhan membawa saya ke<br />
sini, untuk mendengar dari-Nya dalam peristirahatan, ketenangan,<br />
dan pertobatan.<br />
Nubuat ini merupakan hal yang sangat sakral bagi-Nya, memang<br />
diperlukan waktu untuk merenung dalam kesunyian, serta<br />
berdiam dan mendengarkan-Nya, dalam memahami penggenapan<br />
wahyu-wahyu dari banyak ayat, lalu memberitakannya kepada<br />
dunia, khususnya, kepada Mempelai-Nya; Gereja.<br />
Setelah kami sampai di Australia, saat kemudian kami menghitung<br />
kembali 1.335 hari dari tanggal 26 November 2008, bulan-bulan<br />
yang berakhir pada hari-hari yang berbeda, tahun kabisat, dll,<br />
akhirnya, kami mendapatkan tanggal 24 Juli 2012.<br />
Setelah sampai di sini, saya bertanya kepada Tuhan, “Tuhan, saya<br />
tidak ragu sedikit pun, bahwa Engkau telah berbicara kepada saya,<br />
akan tetapi, ada begitu banyak kebingungan mengenai Matius<br />
24:36 & Markus 13:32, ketika saya membagikan wahyu ini kepada<br />
anak-anak-Mu, tentang apa yang dikatakan oleh ayat-ayat tersebut.<br />
Pada kenyataannya, Engkau sendiri yang berkata, bahwa tidak<br />
seorang pun mengetahui waktu Kedatangan-Mu Kembali, hanya
149<br />
Bapa yang mengetahuinya, bahkan Engkau sendiri pun tidak.<br />
Bagaimana saya harus mengatasi hal itu” Pada saat itulah, Tuhan<br />
membukakannya melalui Firman Allah yang menafsirkan Firman<br />
Allah, bahwa kata-kata itu benar adanya pada saat itu, akan tetapi<br />
tidak lagi demikian saat ini. Tuhan membimbing saya Firman demi<br />
Firman, hari demi hari, lalu pada akhirnya mengatakan kepada saya<br />
untuk mencatatnya, kemudian mengirimkannya, pertama-tama<br />
kepada jemaat-Nya yang tercantum dalam daftar email saya. Ada<br />
beberapa orang yang bertanya kepada saya dalam beberapa<br />
kesempatan, dengan mengetahui bahwa Tuhan telah berbicara<br />
tentang wahyu yang begitu besar kepada saya, mengapa saya tidak<br />
‘Meneriakkannya dari Atas Atap Rumah’. Dulu, saya mengatakan<br />
kepada mereka saya perlu menunggu waktu yang ditetapkan-Nya<br />
dan sedang menunggu saat-Nya. Baru-baru ini, pada suatu pagi,<br />
Tuhan berbicara kepada saya melalui Kitab Yeremia 36:1-8, lalu<br />
meneguhkannya beberapa kali, bahwa inilah saatnya. Seperti yang<br />
tertulis dalam Yeremia, Tuhan dengan suatu cara telah membuat<br />
saya memaksa diri sendiri untuk berdiam di rumah, dan kerinduan<br />
saya bagi Anda sekalian (sesuai dengan kata-kata profetik Yeremia)<br />
adalah bahwa Anda bisa bermitra dengan Tuhan Allah kita dalam<br />
menyampaikan Nubuat ini ke Ujung Dunia begitu Anda<br />
mendapatkan peneguhan dari Tuhan. Berfokuslah hanya pada
150<br />
Orang-orang Kristen, karena bagi orang-orang yang tidak percaya,<br />
tidak akan ada pengaruhnya kapan Tuhan Yesus Datang Kembali.<br />
Yang perlu mereka ketahui adalah Injil. Itulah sebabnya Firman Allah<br />
dengan benar mengatakan dalam 1 Korintus 14:22 “Karunia untuk<br />
bernubuat adalah tanda, bukan untuk orang yang tidak beriman,<br />
tetapi untuk orang yang beriman”.<br />
Tuhan juga membukakan mata saya terhadap Injil Yohanes 16:13-<br />
15. Bab 13 “Tetapi apabila Ia datang, yaitu Roh Kebenaran, Ia akan<br />
memimpin kamu ke dalam seluruh kebenaran; sebab Ia tidak akan<br />
berkata-kata dari diri-Nya sendiri, tetapi segala sesuatu yang<br />
didengar-Nya itulah yang akan dikatakan-Nya dan Ia akan<br />
memberitakan kepadamu hal-hal yang akan datang.”<br />
Kita tahu Firman Allah tidak membingungkan dan bukan tidak<br />
lengkap. Firman Allah itu menyeluruh. Jika Tuhan Yesus<br />
mengatakan, bahwa ‘Roh akan membukakan kepadamu hal-hal<br />
yang akan datang’, artinya, Roh tidak hanya membukakan hal-hal<br />
yang akan datang hari demi hari saat kita mencari dan<br />
menantikannya, tetapi juga membukakan waktu Kedatangan-Nya<br />
yang Kedua. Karena jika tidak, ayat ini akan ditemukan tidak utuh<br />
jika Dia tidak membukakan kepada kita “Tanggal Penampakan-Nya’,
151<br />
puncak ‘Hal Terbesar’ yang akan ‘Dibukakan’, dan hal itu adalah<br />
“Wahyu dari Tuhan dan Penyelamat kita, Yesus Kristus”.<br />
“Dan Ia akan memberitakan kepadamu HAL-HAL yang akan<br />
datang”
152<br />
BAB 4<br />
Yesus berkata ‘seperti pada masa Nuh dan Lot, demikian juga<br />
kedatangan-Nya’.<br />
Tuhan Yesus juga berkata “Dan mereka tidak tahu akan sesuatu,<br />
sebelum air bah itu datang dan melenyapkan mereka semua,<br />
demikian pulalah halnya kelak pada kedatangan-Ku”.<br />
Dengan mengingat ‘Penghancuran’ apa di akhir zaman yang sama<br />
dengan ‘Penampakan-Nya’, yang diberitakan dengan jelas dalam<br />
Matius 24:29-31.<br />
Jadi, pertanyaannya adalah, apakah Nuh dan Lot tahu sebelum<br />
penghancuran itu datang Tentu saja mereka tahu, jadi kemudian<br />
saya bertanya kepada Tuhan “Apakah Lot dan Nuh mengetahui hari<br />
penghancuran itu secara pasti” Kita tahu apa yang dibukakan<br />
Tuhan kepada Abraham sebelum menghancurkan Kedua Kota yang<br />
berkubang dosa itu, ‘Sodom dan Gomora’ Kejadian 18:17<br />
“Berpikirlah TUHAN: "Apakah Aku akan menyembunyikan kepada<br />
Abraham apa yang hendak Kulakukan ini”. Pada malam yang
153<br />
sama Dia membukakan hal itu kepada Lot, dan keesokan harinya,<br />
Dia menghancurkan kota kembar itu.<br />
Sekarang, saat saya pikir saya ragu bahwa ada referensi bahwa Nuh<br />
mengetahui suatu hari yang pasti, Tuhan mengarahkan saya kepada<br />
satu ayat, yang secara mengejutkan, mencatat dalam Kitab Suci,<br />
hari permulaan penghancuran itu diberitakan sebelumnya kepada<br />
Nuh. Kejadian 7:1 & 4 “Sebab tujuh hari lagi Aku akan menurunkan<br />
hujan ke atas bumi empat puluh hari empat puluh malam lamanya,<br />
dan Aku akan menghapuskan dari muka bumi segala yang ada,<br />
yang Kujadikan itu." Saat Allah ingin menghancurkan, kita telah<br />
melihat di masa lalu, Dia “selalu’ memberitakannya kepada jemaat-<br />
Nya, baik itu kepada Musa, ‘sebelum penghancuran semua anak<br />
laki-laki sulung di Mesir’, saat Dia memberitahu Musa ‘Maksudnya<br />
untuk menghancurkan seluruh Israel dan memulai sebuah generasi<br />
baru melalui Dia’, akan tetapi Musa mencegah Allah melakukan hal<br />
itu, maupun kepada Yunus mengenai kota Niniwe.<br />
Salah satu peneguhan firman Allah yang paling awal yang diarahkan<br />
kepada saya oleh Tuhan setelah menerima wahyu besar dan<br />
berkuasa ini adalah Amos 3:7 “Sungguh, Tuhan ALLAH tidak<br />
berbuat sesuatu tanpa menyatakan keputusan-Nya kepada<br />
hamba-hamba-Nya, para nabi.” Jika Allah berkata, “Bukan apa-
154<br />
apa”, saya percaya itu “Bukan apa-apa”, tetapi jika beberapa orang<br />
dari kita masih merasa ragu bahwa Tuhan hampir tidak melakukan<br />
apa pun tanpa membukakan nasihat rahasia-Nya, tetapi ‘karena<br />
kedatangan kembali Yesus adalah sebuah rahasia’.<br />
Well, jika memang demikian, silakan menahan napas sebelum Anda<br />
melihat pada konteks apa ayat ini diucapkan dengan melihat ayat di<br />
atas, yang diarahkan Tuhan untuk saya lihat, ayat 6, yang<br />
mengatakan “Adakah sangkakala ditiup di suatu kota, dan orangorang<br />
tidak gemetar Adakah terjadi malapetaka di suatu kota,<br />
dan TUHAN tidak melakukannya” Well!! Bukankah ‘Penampakan<br />
Yesus’ berarti “Peniupan Sangkakala”, dan juga sama dengan<br />
“Penghancuran” dunia, karena pada hari itu Dia mengguncangkan<br />
Sorga dan Bumi Jelas berhubungan dengan bagian dari apa yang<br />
Tuhan katakan dalam Matius 24:29-31.<br />
Sangat menakjubkan, saat Tuhan menunjukkan kepada saya Amos<br />
3:7 & lalu membuat mata saya bergerak ke atas ke Amos 3:6, yang<br />
bisa dikatakan, jangan salah, bahwa saya berbicara dan<br />
meneguhkan mengenai peristiwa Bencana yang akan datang pada<br />
hari terakhir hari terakhir dengan Penampakan-Ku saat Sangkakala<br />
Dibunyikan. (Anda tahu, saya berpikir, alasan sesungguhnya Allah<br />
mengatakan bahwa Dia akan menciptakan ‘Sorga baru dan Bumi
155<br />
baru’ adalah karena tidak akan banyak yang tersisa saat Dia<br />
‘MENGGUNCANGKAN Sorga dan Bumi’, dalam Kitab Wahyu<br />
dikatakan, bahwa dalam Sorga dan Bumi yang baru, tidak akan ada<br />
matahari lagi, karena Cahaya Kemuliaan Allah menjadi seperti<br />
matahari yang menyinari kita siang dan malam).<br />
Saya tidak tahu, sudah sampai di mana tingkat Iman dan keyakinan<br />
Anda saat ini, pada tanggal Tuhan membagikan hal ini kepada saya,<br />
saat saya membagikan kepada Anda semua ayat ini Apakah Anda<br />
masih membaca ini dengan sebagian rasa percaya atau tidak<br />
percaya Ataukah Anda pikir ‘hal ini penuh kuasa dan sangat<br />
meyakinkan, tetapi apakah ia mendapatkan tanggal yang benar’<br />
Well, saat saya pertama kali mendapatkan hitungan dari tanggal 26<br />
November 2008 ‘1.335 hari’, saya mendapatkan 23 Juli 2012, dan<br />
seperti yang disebutkan, setelah datang ke Australia, saya dan istri<br />
saya menghitung semua tanggal dan bulan yang berakhir dalam 28<br />
hari, 29 hari, 30 hari, dan 31 hari, serta mengingat adanya tahun<br />
kabisat. Kemudian, kami sampai pada tanggal 24 Juli 2012. Lalu saya<br />
bertanya kepada Tuhan, “Tuhan, tolong teguhkan apakah 24 Juli<br />
2012 adalah tanggal yang benar, karena saya yakin saya tidak salah<br />
menghitungnya. ‘Bulan - Juli’ dan ‘tahun 2012’ sangat jelas, tetapi<br />
‘Tanggal 24’, saya bisa saja meleset sehari lebih awal atau lebih<br />
lambat.
156<br />
Tapi, TUNGGU DULU!!!! Saya tidak bisa menggunakan tanda baca<br />
lain, tapi Ya, Tuhan meneguhkan kembali kepada saya dalam Kitab<br />
Suci yang telah mencatat, bahwa pada tanggal 24 dari bulan itu<br />
Allah akan mengguncangkan Sorga dan Bumi. (Jelas-jelas hal itu<br />
tidak terjadi pada saat itu, karena jika itu terjadi, tidak akan ada<br />
Anda dan saya saat ini) ‘Itu adalah sebuah nubuat yang akan<br />
digenapi di masa depan”.<br />
Saat saya sedang memohon peneguhan kepada Tuhan mengenai<br />
tanggal 24, karena mengetahui bahwa saya perlu benar-benar betul<br />
sebelum memberitakan, dan mengetahui bahwa ada 28, 29, 30, 31<br />
hari dalam satu bulan, serta harus menghitung tahun kabisat, dll,<br />
Dia mengarahkan saya kepada Haggai 2:19-23.<br />
Hagai 2:21-23 “Maka datanglah firman TUHAN untuk kedua kalinya<br />
kepada Hagai pada tanggal dua puluh empat bulan itu, bunyinya:<br />
"Katakanlah kepada Zerubabel, bupati Yehuda, begini: Aku akan<br />
menggoncangkan langit dan bumi dan akan menunggangbalikkan<br />
takhta raja-raja; Aku akan memunahkan kekuasaan kerajaan<br />
bangsa-bangsa dan akan menjungkirbalikkan kereta dan<br />
pengendaranya; kuda dan pengendaranya akan mati rebah,<br />
masing-masing oleh pedang temannya. Pada waktu itu,<br />
demikianlah firman TUHAN semesta alam, Aku akan mengambil
157<br />
engkau, hai Zerubabel bin Sealtiel, hamba-Ku — demikianlah<br />
firman TUHAN — dan akan menjadikan engkau seperti cincin<br />
meterai; sebab engkaulah yang Kupilih, demikianlah firman TUHAN<br />
semesta alam."<br />
Tuhan mengetengahkan kedua peristiwa yang sama dengan masamasa<br />
terakhir, “Penghancuran” total kekuasaan oleh<br />
pengguncangan Sorga dan Bumi dan “Penebusan orang-orang<br />
terpilih” saat Allah mengirimkan malaikat-malaikat-Nya untuk<br />
mengambil dan mengumpulkan orang-orang terpilih dari keempat<br />
penjuru mata angin, berhubungan dengan peristiwa yang Yesus<br />
ramalkan dalam Injil Matius 24:29-31, pada Penampakan-Nya.<br />
Kemudian saya memohon kepada Tuhan, bahwa saya<br />
membutuhkan satu peneguhan lagi yang hanya dari Firman-Nya,<br />
sebelum saya memberitakan wahyu besar ini kepada dunia. Dia<br />
mengarahkan saya kepada Daniel 10:1-9, di mana pada hari ke 24<br />
bulan itu Daniel mendapatkan penglihatan akan Yesus.<br />
Daniel 10:1-9<br />
1 Pada tahun ketiga pemerintahan Koresh, raja orang Persia, suatu<br />
firman dinyatakan kepada Daniel yang diberi nama Beltsazar; firman
158<br />
itu benar dan mengenai kesusahan yang besar. Maka<br />
dicamkannyalah firman itu dan diperhatikannyalah penglihatan itu.<br />
2 Pada waktu itu aku, Daniel, berkabung tiga minggu penuh: 3<br />
makanan yang sedap tidak kumakan, daging dan anggur tidak masuk<br />
ke dalam mulutku dan aku tidak berurap sampai berlalu tiga minggu<br />
penuh. 4 Pada hari kedua puluh empat bulan pertama, ketika aku<br />
ada di tepi sungai besar, yakni sungai Tigris, 5 kuangkat mukaku, lalu<br />
kulihat, tampak seorang yang berpakaian kain lenan dan berikat<br />
pinggang emas dari ufas. 6 Tubuhnya seperti permata Tarsis dan<br />
wajahnya seperti cahaya kilat; matanya seperti suluh yang menyalanyala,<br />
lengan dan kakinya seperti kilau tembaga yang digilap, dan<br />
suara ucapannya seperti gaduh orang banyak. 7 Hanya aku, Daniel,<br />
melihat penglihatan itu, tetapi orang-orang yang bersama-sama<br />
dengan aku, tidak melihatnya; tetapi mereka ditimpa oleh<br />
ketakutan yang besar, sehingga mereka lari bersembunyi;<br />
demikianlah aku tinggal seorang diri. Ketika aku melihat penglihatan<br />
yang besar itu, hilanglah kekuatanku; aku menjadi pucat sama<br />
sekali, dan tidak ada lagi kekuatan padaku. 9 Lalu kudengar suara<br />
ucapannya, dan ketika aku mendengar suara ucapannya itu, jatuh<br />
pingsanlah aku tertelungkup dengan mukaku ke tanah.<br />
8
159<br />
Saya berpikir sendiri, bukanlah suatu kebetulan, bahwa bagaimana<br />
dan mengapa Daniel menuliskan tanggal 24 dari bulan yang<br />
pertama, serta mencatat ia mendapat Penglihatan akan Tuhan<br />
Yesus pada tanggal itu, meskipun ia tidak mengenal Yesus dan<br />
mendapatkan kilasan tentang Kebangkitan Yesus, saat Dia datang<br />
dengan segenap Kemuliaan-Nya dan semua malaikat bersama-sama<br />
dengan DIA (Matius 25:31), gambaran akan Penampakan TUHAN<br />
kita, Daniel melihat pada tanggal 24 bulan itu, terkait dengan<br />
Penglihatan yang sama dengan Penglihatan yang dijelaskan Rasul<br />
Yohanes akan Kebangkitan Yesus Kristus yang mulia, seperti tertulis<br />
dalam Wahyu 1:12-17.<br />
Saya menutup Alkitab dalam kekaguman yang kudus, menyadari<br />
betapa sangat sakralnya Wahyu ini, bahwa Tuhan telah<br />
mengetahui sebelumnya bahwa akan ada waktu bagi orang yang<br />
telah ditetapkan-Nya untuk mengemukakan Wahyu ini dengan<br />
peneguhan tentang tanggal 24, untuk memberikan dua orang yang<br />
tertulis dalam Alkitab TANGGAL 24 yang sama, serta<br />
menjadikannya sama dengan Kedatangan Kembali Yesus Kristus.<br />
Saya berjanji kepada Tuhan, bahwa saya akan membagikan<br />
Misteri Tersembunyi yang sekarang telah dibukakan ini dalam<br />
hari-hari terakhir ini kepada semua orang. Itulah saat ketika Yesus<br />
menyemangati saya dan juga memperingatkan saya tentang apa
160<br />
yang akan saya hadapi saat saya melakukannya melalui Matius<br />
10:24-28.<br />
Karena waktu yang ditetapkan harus datang. Seperti telah<br />
Dinubuatkan Nabi Daniel dalam bagian yang baru saja Anda baca<br />
dalam Daniel 10:1 “Firman itu benar dan mengenai kesusahan yang<br />
besar” sebelum ia menyatakan apa yang dilihatnya pada tanggal 24.<br />
Kita tahu dan saya yakin, bahwa kita tidak membutuhkan wahyu<br />
baru selain yang ditemukan dalam Kitab Suci, selain itu, memahami<br />
Kitab Suci akan membuka wahyu di dalamnya dari Firman-NYA<br />
SENDIRI, yang pernah, pada satu masa, menjadi <strong>MISTERI</strong><br />
TERSELUBUNG.<br />
Dalam perintah dan janji-Nya kepada Nabi Daniel dalam Daniel<br />
12:12 (bahwa hal ini akan dibukakan pada akhir zaman) dan<br />
menggenapi FIRMAN-NYA, saat ini DIA telah memecahkan sandi<br />
1.335 hari pada masa-masa terakhir ini, melalui orang yang telah<br />
dipilih-Nya dalam “Waktu dan Kehendak” Kekuasaan-Nya, pada<br />
tanggal 26 November 2008, yang mengatakan ‘Hitung 1.335 hari,<br />
mulai hari ini’.<br />
Anda akan mengetahui apa yang dikatakan Tuhan Yesus dalam<br />
Markus 13:19
161<br />
Sebab pada masa itu akan terjadi siksaan seperti yang belum<br />
pernah terjadi sejak awal dunia, yang diciptakan Allah, sampai<br />
sekarang dan yang tidak akan terjadi lagi.<br />
Tetapi, apakah kita menyadari, bahwa Tuhan kita Yesus bukanlah<br />
yang pertama mengucapkan kata-kata ini, melainkan<br />
menggemakan firman profetik yang tercatat dalam Pasal terakhir<br />
Daniel 12.<br />
Dan akan ada suatu waktu kesesakan yang besar, seperti yang<br />
belum pernah terjadi sejak ada bangsa-bangsa sampai pada waktu<br />
itu. Tetapi pada waktu itu bangsamu akan terluput, yakni<br />
barangsiapa yang didapati namanya tertulis dalam Kitab itu.<br />
Daniel Pasal 12. Ya, Pasal 12 Kitab Daniel itulah yang dikemas<br />
dengan <strong>MISTERI</strong>-<strong>MISTERI</strong> Akhir Zaman. Misteri seperti keadaan apa<br />
yang akan terjadi di dunia pada masa-masa akhir, Upah ke dalam<br />
kekekalan bagi mereka yang telah setia, Pengangkatan orang-orang<br />
kudusnya Allah, Hukuman bagi mereka yang belum Terangkat,<br />
aturan Anti-Kristus, Siksaan, semua tertulis dalam satu Bab itu.<br />
Termasuk Misteri Hari Kedatangan-Nya Kembali, seperti tertulis<br />
dalam Daniel 12:12, yang telah disembunyikan untuk disingkapkan<br />
pada Saat-Nya.
162<br />
Saudara-saudara yang dikasihi Kristus, Misteri Daniel 12:12 saat ini<br />
telah tersingkap dalam masa kekuasaan Allah<br />
“Berbahagialah orang yang tetap menanti-nanti dan mencapai<br />
seribu tiga ratus tiga puluh lima hari.”<br />
(Daniel 12:12)<br />
<strong>MISTERI</strong> <strong>YANG</strong> TELAH TERBUKA ITU ADALAH SEBAGAI BERIKUT<br />
‘Berbahagialah orang yang tetap menanti-nanti dan mencapai hari<br />
ke 24 bulan Juli 2012' Tak bercacat, tak bernoda dan dalam damai<br />
sejahtera pada Penampakan Tuhan Yesus Kristus di Awan<br />
Saudara-saudara yang dikasihi Kristus, saya tidak memiliki keraguan<br />
bahwa pada tanggal 24 Juli 2012 kita akan berhadap-hadapan<br />
dengan Tuhan Yesus. Pertanyaannya adalah, akankah Anda dan saya<br />
siap untuk menerima-Nya, ataukah kita akan didapati<br />
berkekurangan.<br />
Saat saya bertanya kepada Tuhan yang telah begitu sabar terhadap<br />
semua pertanyaan dan permohonan akan peneguhan saya selama<br />
ini (dan jika barangkali Anda sekarang juga sedang memikirkan hal<br />
yang sama), akankah “Hari” ini ditunda, seperti yang terjadi pada<br />
Yunus di kota Niniwe, karena banyak orang mengatakan bahwa
163<br />
telah ada orang-orang yang mendapatkan firman dan hari yang<br />
diberitakan tidak terjadi. (Hal semacam ini menjadi seperti “Pameo”<br />
ejekan dan cemoohan). Tuhan meneguhkan melalui beberapa ayat<br />
dalam kasih karunia dan kesabaran-Nya yang besar terhadap saya,<br />
dalam permohonan saya lebih lanjut kepada-Nya. Tuhan<br />
meneguhkan kembali, bahwa tanggal ini tidak akan lewat, tanggal<br />
ini pasti akan datang dan tidak akan ditunda. Selain bagian<br />
Yehezkiel dari Yehezkiel 12:22-28 & 2 Petrus 3:1-10 yang telah saya<br />
sebutkan, Tuhan secara spesifik mengarahkan saya, meneguhkan<br />
“HARI” ini tidak akan lewat tanpa digenapi seperti yang telah<br />
dibukakan.<br />
1. 1 Samuel 15:29: “Lagi Sang Mulia dari Israel tidak berdusta<br />
dan Ia tidak tahu menyesal; sebab Ia bukan manusia yang<br />
harus menyesal."<br />
2. Habakuk 2:1-4 Aku mau berdiri di tempat pengintaianku<br />
dan berdiri tegak di menara, aku mau meninjau dan<br />
menantikan apa yang akan difirmankan-Nya kepadaku, dan<br />
apa yang akan dijawab-Nya atas pengaduanku.<br />
2 Lalu<br />
TUHAN menjawab aku, demikian: "Tuliskanlah penglihatan<br />
itu dan ukirkanlah itu pada loh-loh, supaya orang sambil<br />
lalu dapat membacanya. 3 ”Sebab penglihatan itu masih
164<br />
menanti saatnya, tetapi ia bersegera menuju kesudahannya<br />
dengan tidak menipu; apabila berlambat-lambat,<br />
nantikanlah itu, sebab itu sungguh-sungguh akan datang<br />
dan tidak akan bertangguh. 4 ”Sesungguhnya, orang yang<br />
membusungkan dada, tidak lurus hatinya, tetapi orang yang<br />
benar itu akan hidup oleh percayanya.<br />
3. Yesaya 46:11-13. 11 yang memanggil burung buas dari timur,<br />
dan orang yang melaksanakan putusan-Ku dari negeri yang<br />
jauh. Aku telah mengatakannya, maka Aku hendak<br />
melangsungkannya, Aku telah merencanakannya, maka Aku<br />
hendak melaksanakannya. 12 “Dengarkanlah Aku hai orangorang<br />
yang congkak, orang-orang yang jauh dari<br />
kebenaran: 13 “Keselamatan yang dari pada-Ku tidak jauh<br />
lagi, sebab Aku telah mendekatkannya dan kelepasan yang<br />
Kuberikan tidak bertangguh lagi; Aku akan memberikan<br />
kelepasan di Sion dan keagungan-Ku kepada Israel."<br />
4. Yesaya 55:8-11<br />
8 ”Sebab rancangan-Ku bukanlah<br />
rancanganmu, dan jalanmu bukanlah jalan-Ku, demikianlah<br />
firman TUHAN.<br />
9 Seperti tingginya langit dari bumi,<br />
demikianlah tingginya jalan-Ku dari jalanmu dan<br />
rancangan-Ku dari rancanganmu. 10 Sebab seperti hujan dan
165<br />
salju turun dari langit dan tidak kembali ke situ, melainkan<br />
mengairi bumi, membuatnya subur dan menumbuhkan<br />
tumbuh-tumbuhan, memberikan benih kepada penabur dan<br />
roti kepada orang yang mau makan, 11 demikianlah firman-<br />
Ku yang keluar dari mulut-Ku: ia tidak akan kembali<br />
kepada-Ku dengan sia-sia, tetapi ia akan melaksanakan<br />
apa yang Kukehendaki, dan akan berhasil dalam apa yang<br />
Kusuruhkan kepadanya.<br />
5. Ibrani 6:17-18: 17 Karena itu, untuk lebih meyakinkan<br />
mereka yang berhak menerima janji itu akan kepastian<br />
putusan-Nya, Allah telah mengikat diri-Nya dengan sumpah,<br />
18 supaya oleh dua kenyataan yang tidak berubah-ubah,<br />
tentang mana Allah tidak mungkin berdusta, kita yang<br />
mencari perlindungan, beroleh dorongan yang kuat untuk<br />
menjangkau pengharapan yang terletak di depan kita.<br />
6. Yeremia 4:28 “Karena hal ini bumi akan berkabung, dan<br />
langit di atas akan menjadi gelap, sebab Aku telah<br />
mengatakannya, Aku telah merancangnya, Aku tidak akan<br />
menyesalinya dan tidak akan mundur dari pada itu."<br />
7. Ibrani 10:35-39 35 Sebab itu janganlah kamu melepaskan<br />
kepercayaanmu, karena besar upah yang menantinya.
166<br />
36 Sebab kamu memerlukan ketekunan, supaya sesudah<br />
kamu melakukan kehendak Allah, kamu memperoleh apa<br />
yang dijanjikan itu. 37 "Sebab sedikit, bahkan sangat sedikit<br />
waktu lagi, dan Ia yang akan datang, sudah akan ada,<br />
tanpa menangguhkan kedatangan-Nya. 38 Tetapi orang-Ku<br />
yang benar akan hidup oleh iman, dan apabila ia<br />
mengundurkan diri, maka Aku tidak berkenan kepadanya."<br />
39 Tetapi kita bukanlah orang-orang yang mengundurkan diri<br />
dan binasa, tetapi orang-orang yang percaya dan yang<br />
beroleh hidup.<br />
8. Wahyu 22:6-7 (Waktunya Sudah Dekat): Lalu Ia berkata<br />
kepadaku: "Perkataan-perkataan ini tepat dan benar, dan<br />
Tuhan, Allah yang memberi roh kepada para nabi, telah<br />
mengutus malaikat-Nya untuk menunjukkan kepada<br />
hamba-hamba-Nya apa yang harus segera terjadi.<br />
"Sesungguhnya Aku datang segera. Berbahagialah orang<br />
yang menuruti perkataan-perkataan nubuat kitab ini!"<br />
9. Wahyu 10:7 “Tetapi pada waktu bunyi sangkakala dari<br />
malaikat yang ketujuh, yaitu apabila ia meniup<br />
sangkakalanya, maka akan genaplah keputusan rahasia
167<br />
Allah, seperti yang telah Ia beritakan kepada hambahamba-Nya,<br />
yaitu para nabi."<br />
Untuk mengakhiri, sekali lagi saya mengundang Anda semua untuk<br />
berdoa dan memohon Tuhan untuk meneguhkan Tanggal Profetik<br />
ini, dan jika DIA melakukannya, saya mendesak Anda untuk segera<br />
menuliskan bagaimana dan di mana Tuhan menunjukkan kepada<br />
Anda peneguhan ini, sehingga jika keraguan datang kemudian, dan<br />
keraguan pasti datang, Anda bisa kembali melihat apa yang telah<br />
Anda tulis dan berpegang pada hal itu, dengan mengetahui bahwa<br />
Allah, Tuhan, melalui Roh Kudus-Nya yang membukakan hal ini<br />
kepada Anda, tidak pernah berdusta.<br />
Dengan tulus saya berterima kasih kepada Anda, karena telah<br />
meluangkan waktu dan membaca ‘<strong>MISTERI</strong> yang <strong>TERSINGKAP</strong>’ oleh<br />
Tuhan Allah kita ini, yang sekarang telah Didokumentasikan melalui<br />
Kesaksian Wahyu yang saya terima dari-NYA, sehingga dengan<br />
mengetahui hal-hal rahasia-Nya, kita semua bisa mengikuti Hukum<br />
Taurat dan menjadi tidak bercela hingga saat kedatangan-Nya,<br />
karena kita melihat HARI itu semakin Mendekat. Kita perlu<br />
menunggu seperti seorang Mempelai menanti dalam rasa takut<br />
yang Kudus dan sukacita, bersiap untuk menerima Mempelai Pria<br />
kita ‘YESUS KRISTUS’ yang akan kembali di awan, seperti diberitakan
168<br />
oleh para malaikat dalam Kitab Kisah Para Rasul 1:9-11. Masingmasing<br />
dari kita harus secara pribadi Memohon kepada Allah,<br />
bertanya kepada-Nya bagaimana Dia menginginkan dalam terang<br />
mengenai hal ini untuk mengarahkan kembali prioritas dan<br />
perspektif kita saat ini, ‘karena akhir dari segala sesuatu sudah di<br />
ambang pintu’.<br />
Jika buku ini telah menjamah Anda dan Anda bukanlah ‘Orang yang<br />
Percaya akan Kristus’, (Kristiani atau bukan adalah sama bagi Tuhan)<br />
jika Anda belum mendedikasikan hidup Anda secara total kepada<br />
Tuhan Yesus Kristus, undanglah DIA menjadi Tuhan-mu di atas<br />
segalanya dan juga Juru Selamat. Lalu, bisakah saya mengundang<br />
Anda, dengan mengutip Kisah Para Rasul 4:12, bahwa “Dan<br />
keselamatan tidak ada di dalam siapapun juga selain di dalam<br />
Dia, sebab di bawah kolong langit ini tidak ada nama lain yang<br />
diberikan kepada manusia yang olehnya kita dapat<br />
diselamatkan." Yesus dalam Yohanes 14:6 mengatakan, Kata Yesus<br />
kepadanya: "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada<br />
seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku”.<br />
Jika Anda menerima Tuhan Yesus dalam hati, lalu memutuskan<br />
untuk melakukan kehendak-Nya dan hanya menjadi murid-Nya,<br />
sejak hari ini, yang hanya akan tercapai dengan rajin membaca
169<br />
Alkitab (Tidak Meragukan bahwa ini adalah Buku Sejarah, akan<br />
tetapi memahami bahwa ini adalah FIRMAN yang hidup dan aktif),<br />
membacanya siang dan malam di tempat kerja, di sekolah, di<br />
rumah, dan melakukan/mengikuti apa yang disebutnya JALAN<br />
<strong>YANG</strong> SEMPIT. Kemudian, saya yakin Anda akan bertemu dengan<br />
Tuhan Yesus dalam Sukacita (Sebagai Mempelai Pria, bukan<br />
sebagai Pencuri), karena Dia mengirimkan malaikat-malaikat-Nya<br />
untuk mengumpulkan orang pilihan-Nya sebelum bencana<br />
menghantam bumi ini, saat Dia mulai mengguncangkan ‘Sorga dan<br />
Bumi’ dan bintang mulai berjatuhan dari langit.<br />
Semoga Tuhan yang baik memberkati Anda, menjaga Anda tetap<br />
Kudus dan Tak Bercela hingga Hari Kedatangan-Nya<br />
MARANATHA
170<br />
BERIKUT INI ADALAH PENEGUHAN FIRMAN ALLAH <strong>YANG</strong><br />
TUHAN ARAHKAN KEPADA SAYA ATAS BERBAGAI PERTANYAAN<br />
Yang saya miliki dari “Waktu ke Waktu” tentang TANGGAL<br />
PROFETIK INI <strong>YANG</strong> TERLINTAS DI BENAK SAYA & mungkin akan<br />
menjawab pertanyaan-pertanyaan Anda juga:<br />
PENEGUHAN FIRMAN ALLAH BAHWA <strong>MISTERI</strong> TERSEMBUNYI INI<br />
<strong>YANG</strong> TERTULIS DALAM<br />
MATIUS 24:36 & Markus 13:32 AKAN DIBUKAKAN<br />
Ulangan 29:29, Daniel 12:4, 8, 9; Amos 3:7; Yohanes 16:12-15;<br />
Matius 10:26-27; Matius 24:37-37-39; 2 Petrus 3:1-7; 1<br />
Tesalonika 5:1-6; Wahyu 5:1-9; Kejadian 7:1, 4; Kejadian 18:17;<br />
Mazmur 119:30; 1 Korintus 2:5-7, 10-13.<br />
PENEGUHAN FIRMAN ALLAH SETELAH SAYA MENERIMA pada<br />
tanggal 26 November 2009 BAHWA KATA-KATA <strong>YANG</strong><br />
TERMETERAI DALAM DANIEL 12:12 akan dibukakan dan sekarang
171<br />
Dibukakan/Dipecahkan Sandinya sesuai dengan Firman Allah<br />
dalam waktu yang Ditentukan dalam Kekuasaan Allah.<br />
Daniel 2:22, 23, 27-29 & 8:17-19; Wahyu 5:1-9; Amos 3:7-6;<br />
Wahyu 10:7 & 22:6,7; Lukas 8:10; Ulangan 29:29; 1 Korintus<br />
2:1-16; Yehezkiel 2:1-10; 3:1-11, 17-27. Matius 10:26-27;<br />
11:25-27; Matius 13:11, 14-17; Yakobus 16:12-15; 1 Korintus<br />
2:10-13, 1 Korintus 1:22, 26-28; Efesus 3:2-5, 8-11. Efesus<br />
1:9,10,17; Matius 10:26,27; 1 Korintus 15:51,52<br />
PENEGUHAN FIRMAN ALLAH ATAS TANGGAL 24 saat sayameminta<br />
Tuhan UNTUK MENEGUHKAN TANGGAL 24, karena saya tidak yakin<br />
apakah tanggal 23 atau 24 seperti Perhitungan saya<br />
Hagai 2:20-23, Daniel 10:4-9<br />
PENEGUHAN FIRMAN ALLAH BAHWA TANGGAL INI TIDAK AKAN<br />
TERLEWATKAN<br />
Habakuk 2:1-3; 2 Petrus 3: 3, 4; Yehezkiel 12:22-28; Ibrani<br />
10:37, 38; Yeremia 4:28, Yesaya 46:9-13; 1 Samuel 15:29,<br />
Yesaya 55:8-11; Ibrani 6:17, 18; Wahyu 22:6, 7 & 10:7; Yeremia<br />
4:27, 28; Wahyu 10:7
172<br />
PENEGUHAN FIRMAN ALLAH ATAS AKAN SEPERTI APA KEADAAN<br />
HARI INI<br />
(Kedatangan Tuhan dalam Awan dengan seruan Sangkakala dan<br />
dimulainya Kehancuran alam semesta)<br />
Matius 24:29-31; Kisah Para Rasul 1:9-11; Amos 3:6-8,<br />
Yeremia 4:19-28; Yehezkiel 34:12; Daniel 2:29 & 9:12; Daniel<br />
12:1b, 2; Amos 3:12; Hagai 2:20-23; Yehezkiel 7:1-27; Yeremia<br />
4:4-8; Wahyu 10:7; Yesaya 27:12-13; Yesaya 26:19-20; Yesaya<br />
13:6-13; 1 Tesalonika 5:4, 5; 1 Petrus 4:17, 18; Zefanya 1 &<br />
2:1-3; Yeremia 4:19-28; Yesaya 35:14.<br />
PENEGUHAN FIRMAN ALLAH TENTANG TUHAN <strong>YANG</strong><br />
MENGINGINKAN SAYA MEMBERITAKAN <strong>MISTERI</strong> TERSEMBUNYI INI<br />
<strong>YANG</strong> SEKARANG DIBUKAKAN<br />
Amos 3:8; Yeremia 4:16; Matius 10:27; 1 Korintus 2:10-13;<br />
Efesus 3:2-5, 8-10; Wahyu 10:10, 11; Yehezkiel 2:3-5 & 3:1-11,<br />
17-27 & 14:6, 12-23; Yeremia 1:5-12, Yesaya 61:1, 2; Yesaya<br />
40:3-5; Yesaya 30:8-13; Wahyu 1:19.<br />
REFERENSI FIRMAN ALLAH TENTANG SIKAP UMUM PENDENGAR<br />
TERHADAP NUBUAT TERSEBUT<br />
Daniel 12:10; Yesaya 29:10-14; Yesaya 30:8-12; Yehezkiel 2:1-<br />
3:9; Yeremia 26:1-24; 1 Korintus 2:8,14-16; Daniel 2:27; Yeremia<br />
5:18-24; Yeremia 6:16-21; Yeremia 7:25-28; Yeremia 8:4-9;
173<br />
REFERENSI FIRMAN ALLAH TENTANG BAGAIMANA KITA<br />
MENANGGAPI DALAM TERANG NUBUAT <strong>YANG</strong> DIBUKAKAN INI<br />
2Petrus 1:19; 1 Petrus 4:2, 7, 8, 17, 18; 2 Petrus 3:11-14, 18;<br />
Efesus 4:1-7; Zefanya 1:12 & 2:2, 3; Wahyu 2:5, 7, 10, 11, 16, 17,<br />
25, 26 & Wahyu 3:2, 3, 5, 6; Yeremia 3: 12-14; Yeremia 4:1-16<br />
REFERENSI FIRMAN ALLAH TENTANG TANGGAPAN <strong>YANG</strong> AKAN<br />
SAYA DAPATKAN<br />
Matius 10:22, 24-25; Matius 11:18, 19; Matius 5: 10-12; Lukas<br />
6:22-28; Yohanes 15:18-20; Lukas 6:22, 26
174<br />
KESIMPULAN<br />
Saudara-saudara yang dikasihi Kristus, saya ingin mengakhiri<br />
dengan memberi Anda pemikiran ini.<br />
Selama masa ‘Kedatangan Pertama’ Kristus, Tuhan Allah telah<br />
membukakan kepada jemaat-Nya, ‘ORANG-ORANG YAHUDI’, suatu<br />
‘Misteri Tersembunyi yang tidak bisa dipahami’ (Roma 16:25-27)<br />
{benar-benar baru}, yang hanya dapat dipahami, dirasakan dan<br />
dinilai dengan pertolongan Roh Kudus Allah {bukan semata-mata<br />
dengan pengetahuan manusia akan Firman Allah tentang apa yang<br />
telah didengar atau diketahuinya}. Di satu sisi, ini seperti uji lakmus<br />
dari Tuhan Allah untuk memisahkan orang-orang yang telah menjadi<br />
orang farisi religius yang basi dari orang-rang yang sederhana,<br />
bertobat, rendah hati, dan tulus.<br />
Demikian juga, Tuhan Allah, yang adil dan tidak memihak, tidak<br />
menunjukkan sikap pilih kasih (Kisah Para Rasul 10:34-36; Roma 2:8-<br />
11), pada ambang ‘Kedatangan Kembali’ Yesus Kristus yang ‘Dekat’<br />
lagi-lagi membawa tantangan kepada Jemaat-Nya, (pada saat-saat<br />
ini) ‘ORANG-ORANG KRISTEN <strong>YANG</strong> PERCAYA’, dengan ‘Wahyu dan<br />
Misteri yang sekarang Tersingkap’ ini (2 Petrus 1:19), yang hanya
175<br />
bisa dipahami, dirasakan dan dinilai dengan pertolongan Roh Allah,<br />
dan bukan dengan kecerdasan, pengetahuan manusia semata akan<br />
Firman Allah. Tuhan Allah lagi-lagi membawa uji lakmus, untuk<br />
memisahkan orang-orang yang telah beriman setengah-setengah,<br />
menjadi Orang Percaya religius yang stagnasi/Orang Farisi dari<br />
mereka yang sederhana, bertobat, rendah hati, serta terfokus,<br />
terbuka, sensitif, dan waspada akan gerakan Roh Kudus dalam<br />
hidup mereka. Hal ini telah dinubuatkan, mulai dari Kitab<br />
Perjanjian Lama hingga Kitab Wahyu, bahwa sesuatu yang baru<br />
akan datang kepada Gereja, pada Hari-hari Terakhir. Tetapi banyak<br />
orang akan menolaknya, seakan-akan mereka tidak memiliki<br />
telinga. Saya mendesak Anda untuk membaca ayat-ayat berikut<br />
dalam Roh, sesuai urutan yang diberikan, saat Anda menilai sendiri,<br />
apa yang tengah dikatakan Roh Allah. (Habakuk 1:5; Kisah Para<br />
Rasul 13:40-41; Kisah Para Rasul 7:51-53; Matius 23:37-39; Yesaya<br />
30:8-14; Yesaya 29:10-14; Yehezkiel 12:22-28; 2 Petrus 3:1-9;<br />
Markus 4:22-23; Wahyu 22:6-7,16; 2 Petrus 1:19; Wahyu 2:22).<br />
Karena itulah Tuhan Yesus memberikan petunjuk terbuka, saat Dia<br />
mengatakan ‘Sebab sebagaimana halnya pada zaman Nuh,<br />
demikian pula halnya kelak pada kedatangan Anak Manusia’<br />
(Matius 24:37). Apakah Nuh mengetahui kapan air bah itu datang<br />
Nuh bukan hanya mengetahui bahwa air bah itu akan segera datang
176<br />
(memperingatkan orang-orang supaya bertobat dan kembali), tetapi<br />
kemudian Nuh diberi tahu dan mengetahui Hari Banjir itu Datang<br />
(Kejadian 4:7). Bukan hanya Tuhan Yesus yang menyatakan<br />
Kebenaran ini, tetapi kebenaran ini telah tertulis dalam Kitab<br />
Perjanjian Lama, tentang mengetahui ‘Misteri Pengangkatan dalam<br />
Daniel 12:1-3’, seperti tertulis dalam Daniel 12:10, yang<br />
mengatakan ‘tidak seorangpun dari orang fasik itu akan<br />
memahaminya, tetapi orang-orang bijaksana akan memahaminya.’<br />
Ya, hanya mereka yang terfokus dan sangat sensitif terhadap Roh<br />
Kudus (5 gadis bijaksana - 50% orang percaya yang Lahir baru) yang<br />
akan sungguh-sungguh mengerti.<br />
Seperti Orang-orang Yahudi menolak undangan Kerajaan Allah,<br />
sejarah terulang kembali dengan jemaat Allah yang telah beberapa<br />
kali dinubuatkan oleh Tuhan Yesus (yang mengetahui awal dan<br />
akhirnya), bahwa ‘Orang-orang Kristen yang Percaya’ yang diberi<br />
‘Undangan’ adalah tidak ‘Layak’, mereka yang ‘Dipanggil’ tidak<br />
‘Dipilih’. Ya, banyak ‘anak-anak Kerajaan’ tidak pergi untuk<br />
menghadiri ‘Pesta Pernikahan’ dan akan tertinggal (Matius 22:1-3,<br />
8-10, 14; Matius 8:11-12; Matius 21:31; Matius 25:11-12).<br />
Tuhan Yesus menubuatkan (apa yang juga dinubuatkan oleh Nabi<br />
Yesaya dalam Yesaya 6:8-11 dan Yesaya 30:8-18 tentang jemaat
177<br />
Allah), dalam Matius 13:13-17, saat ini, mengacu pada banyak<br />
‘Orang Percaya’, yang meskipun memiliki telinga, akan menjadi<br />
tuli terhadap gerakan Roh Kudus, bahkan saat Allah membukakan<br />
Misteri Rahasia. Tuhan Yesus menggunakan ‘Frasa’ yang sama<br />
dalam ‘Injil Markus’ sebagai panggilan untuk mengarahkan telinga<br />
mereka kepada hal-hal yang sebelumnya tersembunyi dan<br />
merupakan rahasia dari jemaat-Nya, tetapi akan diberitahukan,<br />
saat Dia berkata:<br />
SEBAB TIDAK ADA SESUATU <strong>YANG</strong> TERSEMBUNYI <strong>YANG</strong> TIDAK AKAN<br />
DINYATAKAN, DAN TIDAK ADA SESUATU <strong>YANG</strong> RAHASIA <strong>YANG</strong><br />
TIDAK AKAN <strong>TERSINGKAP</strong>. BARANGSIAPA MEMPUNYAI TELINGA<br />
UNTUK MENDENGAR, HENDAKLAH IA MENDENGAR!"<br />
(Markus 4:22-23)<br />
Pada ambang kedatangan kembali Tuhan, panggilan yang sama<br />
datang bagi Gereja-gereja dengan menggunakan ‘Frasa’ dalam<br />
‘Kitab Wahyu’ sebagai ‘Panggilan Bangun Tidur’ untuk bersiapsiap,<br />
waspada, berjaga-jaga, dan menilai, menanggapi dalam Iman,<br />
apa yang akan dibukakan oleh Roh Allah kepada Gereja dalam<br />
Hari-hari Terakhir, saat Tuhan Yesus berkata:
178<br />
SIAPA BERTELINGA, HENDAKLAH IA MENDENGARKAN APA <strong>YANG</strong><br />
DIKATAKAN ROH KEPADA JEMAAT-JEMAAT<br />
(Wahyu 2:7, 17; Wahyu3:6, 13, 22)<br />
1 Petrus 1:7-13<br />
“Maksud semuanya itu ialah untuk membuktikan kemurnian<br />
imanmu — yang jauh lebih tinggi nilainya dari pada emas yang<br />
fana, yang diuji kemurniannya dengan api — sehingga kamu<br />
memeroleh puji-pujian dan kemuliaan dan kehormatan pada hari<br />
Yesus Kristus menyatakan diri-Nya. Sekalipun kamu belum pernah<br />
melihat Dia, namun kamu mengasihi-Nya. Kamu percaya kepada<br />
Dia, sekalipun kamu sekarang tidak melihat-Nya. Kamu<br />
bergembira karena sukacita yang mulia dan yang tidak terkatakan,<br />
karena kamu telah mencapai tujuan imanmu, yaitu keselamatan<br />
jiwamu. Keselamatan itulah yang diselidiki dan diteliti oleh nabinabi,<br />
yang telah bernubuat tentang kasih karunia yang<br />
diperuntukkan bagimu. Dan mereka meneliti saat yang mana dan<br />
yang bagaimana yang dimaksudkan oleh Roh Kristus, yang ada di<br />
dalam mereka, yaitu Roh yang sebelumnya memberi kesaksian<br />
tentang segala penderitaan yang akan menimpa Kristus<br />
(KEDATANGAN I) dan tentang segala kemuliaan yang menyusul<br />
sesudah itu (KEDATANGAN II). Kepada mereka telah dinyatakan,
179<br />
bahwa mereka bukan melayani diri mereka sendiri, tetapi melayani<br />
kamu dengan segala sesuatu yang telah diberitakan sekarang<br />
kepada kamu dengan perantaraan mereka, yang oleh Roh Kudus,<br />
yang diutus dari sorga, menyampaikan berita Injil kepada kamu,<br />
yaitu hal-hal yang ingin diketahui oleh malaikat-malaikat. Sebab<br />
itu siapkanlah akal budimu, waspadalah dan letakkanlah<br />
pengharapanmu seluruhnya atas kasih karunia yang<br />
dianugerahkan kepadamu pada waktu penyataan Yesus Kristus”.<br />
Sekali lagi saya mengundang setiap Pembaca untuk -<br />
“Memohon kepada Allah (bukan kepada manusia, Pengkhotbah<br />
ataupun Pendeta)<br />
Untuk meneguhkan kepada Anda, hanya melalui Roh-Nya, tentang<br />
hal ini:<br />
‘Misteri yang kini Tersingkap’<br />
Jangan sampai Anda memandang rendah Nubuat ini<br />
“ Janganlah padamkan Roh, dan janganlah anggap rendah nubuatnubuat.<br />
Ujilah segala sesuatu dan peganglah yang baik. Jauhkanlah<br />
dirimu dari segala jenis kejahatan.<br />
1 Tesalonika 5:19-24
180<br />
Apakah Tuhan Allah ingin kita selalu siap Pastinya ya. Untuk suatu<br />
alasan - kita bisa pergi bersama-sama dengan Tuhan sewaktuwaktu.<br />
Ya, Allah selalu ingin kita siap:<br />
24 jam sehari, tujuh hari seminggu, sepanjang Waktu, 12 bulan<br />
setahun - 24 x 7 x 12.<br />
24/7/12<br />
Telah ditentukan dalam kalender Kekuasaan Allah, saudara-saudara<br />
terkasih dalam Kristus, untuk menjadi<br />
Tanggal Undangan bagi<br />
“PESTA PERNIKAHAN”<br />
Amsal 9:1-6; Matius 22:1-14; Wahyu 19:7-10<br />
KITA DIUNDANG!<br />
Pikirkan tentang hal ini, pernahkan ada ‘Undangan Pernikahan’<br />
tanpa Tanggal
181<br />
Apakah ini adalah ‘Misteri dibalik Perumpamaan’ ‘Undangan<br />
Pernikahan ke Pesta Pernikahan’ yang tengah Tuhan Allah<br />
bukakan kepada GEREJA-NYA dalam Masa Kekuasaan-<br />
Nya<br />
Yesus telah mengatakan<br />
‘BAHWA SEMUA PERUMPAMAAN ADALAH <strong>MISTERI</strong>’-<br />
Markus 4:11-12<br />
‘Jawab-Nya: "Kepadamu telah diberikan rahasia Kerajaan Allah,<br />
tetapi kepada orang-orang luar segala sesuatu disampaikan<br />
dalam perumpamaan, supaya: Sekalipun melihat, mereka tidak<br />
menanggap, sekalipun mendengar, mereka tidak mengerti, supaya<br />
mereka jangan berbalik dan mendapat ampun."<br />
Akan tetapi, dalam firman Allah kita membaca, bahwa<br />
‘ALLAH MEMBUKAKAN <strong>MISTERI</strong>’<br />
Daniel 2:22, 28 mengatakan:
182<br />
“22 Dialah yang menyingkapkan hal-hal yang tidak terduga dan<br />
yang tersembunyi, Dia tahu apa yang ada di dalam gelap, dan<br />
terang ada pada-Nya.<br />
28 Tetapi di sorga ada Allah yang menyingkapkan rahasia-rahasia;<br />
Ia telah memberitahukan kepada tuanku raja Nebukadnezar apa<br />
yang akan terjadi pada hari-hari yang akan datang. Mimpi dan<br />
penglihatan-penglihatan yang tuanku lihat di tempat tidur ialah ini.”<br />
Pertanyaan bagi kita adalah, dalam cahaya ‘Misteri yang<br />
Tersingkap’ ini, seperti tertulis dalam halaman demi halaman buku<br />
ini - Akankah kita menerima atau menolaknya Akankah kita<br />
meluangkan waktu memohon kepada Allah (tanpa melihat<br />
kelayakan sumbernya), tetapi memohon kepada-Nya untuk<br />
meneguhkan kebenaran Misteri Sakral ini.<br />
Apakah Tuhan Yesus Menubuatkan - ‘Generasi Kita’ seperti tertulis<br />
dalam Matius 22:1-14, siapa yang Diundang dan didapati tidak<br />
Layak<br />
‘Yang atasnya akhir zaman telah datang’<br />
(Menjadi bagian dari ‘Misteri Perumpamaan’ tentang orang-orang<br />
yang menolak Undangan Pernikahan itu)
183<br />
Akankah sejarah terulang kembali dengan kita, seperti para<br />
pendahulu kita (bangsa Yahudi), yang menolak Firman, seperti<br />
tertulis dalam Kisah Para Rasul 7:51-53<br />
Allah sedang memanggil Orang-orang Percaya ‘Dalam Kristus’<br />
Untuk hidup dengan taat dan penuh pengharapan<br />
Dalam terang - ‘Kedatangan Kembali Yesus Kristus yang sudah<br />
DEKAT’<br />
Dalam Terang ini, apakah kita diharapkan untuk -<br />
Mengusahakan Keselamatan kita dengan Rasa Takut dan<br />
Gemetar<br />
APA <strong>YANG</strong> DIAJARKAN DAN APA <strong>YANG</strong> TERTULIS<br />
‘Apa yang dikatakan ‘Firman Allah’<br />
Tuhan Yesus berkata dalam Yohanes 1:17<br />
“Sebab hukum Taurat diberikan oleh Musa, tetapi kasih karunia dan<br />
kebenaran datang oleh Yesus Kristus.”<br />
Kita memang ‘Dibenarkan’ oleh kasih karunia semata (dan bukan<br />
oleh perbuatan Hukum Taurat). Dengan darah Tuhan kita Yesus
184<br />
Kristus, dosa-dosa kita telah diampuni dan telah dibayar lunas, di<br />
Kayu Salib di Gunung Golgota (Roma 3:23-28). Pujilah Tuhan<br />
karenanya.<br />
Sekarang kita ‘Dibenarkan’ melalui Iman dalam Tuhan Yesus.<br />
Meskipun demikian, Iman seperti apa yang diharapkan ‘Firman<br />
Allah’ untuk dijalani seorang yang sungguh-sungguh percaya<br />
dalam hidupnya<br />
‘Living Bible Memparafrasakan’ seperti tertulis dalam Roma 3:31,<br />
menjelaskan dengan lebih baik mengenai Iman ini.<br />
(yang sayangnya dicampuradukkan oleh orang-orang yang tidak<br />
terpelajar)<br />
“Jika demikian, jika kita diselamatkan oleh Iman, apakah ini berarti<br />
kita tidak perlu lagi menaati hukum-hukum Allah Sebaliknya!<br />
Sesungguhnya, hanya saat kita memercayai Yesus, kita bisa<br />
sungguh-sungguh menaati-Nya.”<br />
Roma 6:1-2 mengatakan<br />
“Jika demikian, apakah yang hendak kita katakan Bolehkah kita<br />
bertekun dalam dosa, supaya semakin bertambah kasih karunia itu
185<br />
Sekali-kali tidak! Bukankah kita telah mati bagi dosa, bagaimanakah<br />
kita masih dapat hidup di dalamnya”<br />
Yakobus 2:14, 24 mengatakan<br />
“Apakah gunanya, saudara-saudaraku, jika seorang mengatakan,<br />
bahwa ia mempunyai iman, padahal ia tidak mempunyai<br />
perbuatan Dapatkah iman itu menyelamatkan dia<br />
Jadi kamu lihat, bahwa manusia dibenarkan karena perbuatanperbuatannya<br />
dan bukan hanya karena iman.”<br />
Sayangnya, saya melihat banyak pengajaran yang diajarkan oleh<br />
manusia mengajarkan bahwa Tuhan Yesus adalah Tuhan Allah dari<br />
Kitab Perjanjian Baru (karena kita sekarang berada dalam kasih<br />
karunia) dan bukanlah Allah Kitab Perjanjian Lama. Dari mana<br />
datangnya pengertian ini<br />
Maleaki 3:6 mengatakan<br />
berubah”.<br />
“Bahwasanya Aku, TUHAN, tidak<br />
Ibrani 13:8 mengatakan “Yesus Kristus tetap sama, baik kemarin<br />
maupun hari ini dan sampai selama-lamanya”.<br />
Di satu sisi, banyak dari kita bahkan tidak ingin membaca Kitab<br />
Perjanjian Lama, tetapi di sisi lain kita ingin mengatakan dengan
186<br />
bangga bahwa kita adalah anak-anak Abraham. Well, jika kita<br />
berkata bahwa kita Anak-anak Abraham, berarti kita adalah anakanak<br />
perjanjian. Perjanjian apa yang dimiliki Allah dengan<br />
Abraham<br />
Syarat-syarat Perjanjian itu: Kejadian 17:1, 9<br />
‘Hiduplah di hadapan-Ku dengan tidak bercela.’<br />
‘Dari pihakmu, engkau harus memegang perjanjian-Ku, engkau dan<br />
keturunanmu turun-temurun.”<br />
Apa janji dalam menepati Perjanjian itu: Kejadian 17:8<br />
“Kepadamu dan kepada keturunanmu akan Kuberikan negeri ini<br />
yang kaudiami sebagai orang asing, yakni seluruh tanah Kanaan<br />
akan Kuberikan menjadi milikmu untuk selama-lamanya; dan Aku<br />
akan menjadi Allah mereka."<br />
Apa yang sedang diberitahukan Allah kepada Gereja dalam Harihari<br />
Terakhir ini<br />
Dalam hari-hari terakhir ini, firman Allah datang kepada kita<br />
melalui banyak Firman profetik yang mengacu pada generasi kita:<br />
Maleaki 2:17
187<br />
“Kamu menyusahi TUHAN dengan perkataanmu. Tetapi kamu<br />
berkata: "Dengan cara bagaimanakah kami menyusahi Dia"<br />
Dengan cara kamu menyangka: "Setiap orang yang berbuat jahat<br />
adalah baik di mata TUHAN; kepada orang-orang yang demikianlah<br />
Ia berkenan — atau jika tidak, di manakah Allah yang<br />
menghukum"<br />
Yudas 4-5<br />
“4 Sebab ternyata ada orang tertentu yang telah masuk menyelusup<br />
di tengah-tengah kamu, yaitu orang-orang yang telah lama<br />
ditentukan untuk dihukum. Mereka adalah orang-orang yang fasik,<br />
yang menyalahgunakan kasih karunia Allah kita untuk<br />
melampiaskan hawa nafsu mereka, dan yang menyangkal satusatunya<br />
Penguasa dan Tuhan kita, Yesus Kristus.<br />
5 Tetapi, sekalipun kamu telah mengetahui semuanya itu dan tidak<br />
meragukannya lagi, aku ingin mengingatkan kamu bahwa memang<br />
Tuhan (Dua manuskrip sebelumnya menggunakan kata Yesus),<br />
menyelamatkan umat-Nya dari tanah Mesir, namun sekali lagi<br />
membinasakan mereka yang tidak percaya.”<br />
Pernahkan kita menyadari bahwa banyak dari yang Tuhan Yesus<br />
katakan hanya merupakan peneguhan dan penegasan akan apa
188<br />
yang telah tertulis”. Tuhan mengarahkan saya kepada banyak<br />
firman seperti ini (selain yang telah terbukti kepada kita) dari<br />
Kitab Perjanjian Lama:<br />
Perumpamaan Tuhan Yesus tentang Pesta Pernikahan: Matius 22:1-<br />
14; Amsal 9:1-6.<br />
Perumpamaan Tuhan Yesus tentang Pemilik Tanah: Matius 21:33-<br />
44; Mazmur 80:8-18.<br />
Perumpamaan Tuhan Yesus tentang kesusahan Gadis-gadis Bodoh:<br />
Matius 25:1-12; Ratapan 2:19-22.<br />
Referensi Tuhan Yesus tentang Hari-hari Penyiksaan: Matius 24:21;<br />
Daniel 12:1.<br />
Tuhan Yesus menyebut diri-Nya sebagai Anak Manusia: Daniel 7:13-<br />
14.<br />
Tuhan Yesua menyebutkan Misteri Pengangkatan: Matius 24:40-41;<br />
Daniel 12:1, 13.<br />
Tuhan Yesus menyebutkan bahwa hanya orang fasik yang tidak akan<br />
mengerti Waktu kedatangan-Nya: Matius 24:37-39; Daniel 12:10.
189<br />
(Namun sayangnya, saat ini banyak Orang Kristen meremehkan<br />
Kitab Perjanjian Lama, menganggapnya sudah tidak relevan<br />
dengan kita, dan berpikir bahwa kitab ini hanya merupakan<br />
contoh Sejarah).<br />
1 Yohanes 2:24-26 datang tepat pada waktunya bagi kita hari ini<br />
“24 Dan kamu, apa yang telah kamu dengar dari mulanya, itu harus<br />
tetap tinggal di dalam kamu. Jika apa yang telah kamu dengar dari<br />
mulanya itu tetap tinggal di dalam kamu, maka kamu akan tetap<br />
tinggal di dalam Anak dan di dalam Bapa. 25 Dan inilah janji yang<br />
telah dijanjikan-Nya sendiri kepada kita, yaitu hidup yang kekal. 26<br />
Semua itu kutulis kepadamu, yaitu mengenai orang-orang yang<br />
berusaha menyesatkan kamu.”<br />
Apa yang telah kita dengar dari awal<br />
Kejadian 17:1 ‘hiduplah di hadapan-Ku dengan tidak bercela’.<br />
Roma 8:14 ‘Semua orang, yang dipimpin Roh Allah, adalah anak<br />
Allah.’<br />
Ingatlah, Tuhan Yesus telah memperingatkan kita sebelumnya,<br />
hanya ‘Sedikit’ yang akan diselamatkan<br />
Matius 7:13-24; Lukas 13:22-30)
190<br />
Saya ingin membahas salah satu ayat dalam Alkitab yang paling<br />
sering disalahtafsirkan, dan ayat itu adalah Roma 8:1 yang<br />
mengatakan:<br />
“Demikianlah sekarang tidak ada penghukuman bagi mereka yang<br />
ada di dalam Kristus Yesus.”<br />
Saudara-saudara terkasih, harap diingat, hanya mereka yang ada<br />
‘di dalam Kristus’ dan bukan yang ada ‘di luar Kristus’ dan ajaranajaran-Nya<br />
(taat dan terus menaati firman-Nya) dan mereka yang<br />
berjalan dan diarahkan oleh Roh Allah, tidak akan dihukum. Jika<br />
kita adalah benar-benar anak-anak Abraham, kita perlu berjalan<br />
menurut kehendak Roh - tak bercela.<br />
(Kejadian 17:1; Yohanes 8:31-32; Yohanes 14:21; Yohanes15:5-7;<br />
Filipi 3:11-20; 2 Petrus 3:14-18; 1 Yohanes 2:24-28)<br />
ALLAH SEDANG MEMANGGIL ORANG PERCAYA ‘DALAM KRISTUS’<br />
UNTUK BERTOBAT, HIDUP DENGAN TAAT DAN BERPENGHARAPAN<br />
DALAM TERANG - ‘KEDATANGAN KEMBALI YESUS KRISTUS <strong>YANG</strong><br />
SUDAH DEKAT’<br />
Firman Profetik Tuhan Yesus datang kepada kita (Gereja Tuhan)<br />
dalam hari-hari terakhir ini, seperti tertulis dalam Wahyu 2:2-5;<br />
3:2-6. Suatu perasaan Takut yang Kudus mencengkeram saya
191<br />
untuk mengetahui saat saya mendengar firman Tuhan kita Yesus<br />
mengatakan bahwa yang diperlukan adalah ‘Kasih Mula-mula Saya<br />
Kepada-Nya’. Dia benar-benar mengharapkan kita menjalankan<br />
Perintah-Nya yang Pertama, seperti yang tertulis dalam Matius<br />
22:37 (yang dikuatkan Tuhan Yesus dalam Yohanes 8:31-32; 14:21)<br />
dengan sungguh-sungguh. Dia sudah di depan Pintu; pilihannya<br />
ada pada kita, apakah kita ingin Dia menyapa sebagai Pencuri atau<br />
sebagai Mempelai Pria.<br />
1 Korintus 7:29-31 “Saudara-saudara, inilah yang kumaksudkan,<br />
yaitu: waktu telah singkat! Karena itu dalam waktu yang masih sisa<br />
ini orang-orang yang beristeri harus berlaku seolah-olah mereka<br />
tidak beristeri; dan orang-orang yang menangis seolah-olah tidak<br />
menangis; dan orang-orang yang bergembira seolah-olah tidak<br />
bergembira; dan orang-orang yang membeli seolah-olah tidak<br />
memiliki apa yang mereka beli; pendeknya orang-orang yang<br />
mempergunakan barang-barang duniawi seolah-olah sama sekali<br />
tidak mempergunakannya. Sebab dunia seperti yang kita kenal<br />
sekarang akan berlalu.”<br />
1 Petrus 4:7-8 “Kesudahan segala sesuatu sudah dekat. Karena itu<br />
kuasailah dirimu dan jadilah tenang, supaya kamu dapat berdoa.
192<br />
Tetapi yang terutama: kasihilah sungguh-sungguh seorang akan<br />
yang lain, sebab kasih menutupi banyak sekali dosa.<br />
1 Yohanes 2:17 “Dan dunia ini sedang lenyap dengan keinginannya,<br />
tetapi orang yang melakukan kehendak Allah tetap hidup selamalamanya.”<br />
Karena HARI PENAMPAKAN-NYA akan menjadi ‘HARI SUKACITA’<br />
atau ‘HARI DUKACITA’, tergantung pada keadaan apa yang<br />
didapatinya atas kita.<br />
Mari kita mengindahkan hal ini, jangan sampai kita mendengar<br />
Tuhan Yesus berkata<br />
“Aku tidak pernah mengenalmu”.<br />
‘Yesaya Menubuatkan’ ‘Bagaimana Keadaan Hari itu’<br />
Yesaya 35:4 mengatakan “Kuatkanlah hati, janganlah takut!<br />
Lihatlah, Allahmu akan datang dengan pembalasan dan dengan<br />
ganjaran Allah. Ia sendiri datang menyelamatkan kamu!"<br />
Yesaya 61:2 “untuk memberitakan tahun rahmat TUHAN dan hari<br />
pembalasan Allah kita, untuk menghibur semua orang berkabung,”
193<br />
Yesaya 63:4 “Sebab hari pembalasan telah Kurencanakan dan tahun<br />
penuntutan bela telah datang.”<br />
DANIEL 12:2<br />
“DAN BANYAK DARI ANTARA ORANG-ORANG <strong>YANG</strong> TELAH TIDUR DI<br />
DALAM DEBU TANAH, AKAN BANGUN, SEBAGIAN UNTUK<br />
MENDAPAT HIDUP <strong>YANG</strong> KEKAL, SEBAGIAN UNTUK MENGALAMI<br />
KEHINAAN DAN KENGERIAN <strong>YANG</strong> KEKAL.”<br />
2 PETRUS 3:11, 14, 18<br />
“BETAPA SUCI DAN SALEHNYA KAMU HARUS HIDUP. SEBAB ITU,<br />
SAUDARA-SAUDARAKU <strong>YANG</strong> KEKASIH, SAMBIL MENANTIKAN<br />
SEMUANYA INI, KAMU HARUS BERUSAHA, SUPAYA KAMU<br />
KEDAPATAN TAK BERCACAT DAN TAK BERNODA DI HADAPAN-NYA,<br />
DALAM PERDAMAIAN DENGAN DIA. TETAPI BERTUMBUHLAH<br />
DALAM KASIH KARUNIA DAN DALAM PENGENALAN AKAN TUHAN<br />
DAN JURUSELAMAT KITA, YESUS KRISTUS. BAGI-NYA KEMULIAAN,<br />
SEKARANG DAN SAMPAI SELAMA-LAMANYA.”<br />
MARKUS 1:15<br />
“KATA-NYA: "WAKTUNYA TELAH GENAP; KERAJAAN ALLAH SUDAH<br />
DEKAT. BERTOBATLAH DAN PERCAYALAH KEPADA INJIL!"
194<br />
IBRANI 10:25<br />
“JANGANLAH KITA MENJAUHKAN DIRI DARI PERTEMUAN-<br />
PERTEMUAN IBADAH KITA, SEPERTI DIBIASAKAN OLEH BEBERAPA<br />
ORANG, TETAPI MARILAH KITA SALING MENASIHATI, DAN SEMAKIN<br />
GIAT MELAKUKANNYA MENJELANG HARI TUHAN <strong>YANG</strong><br />
MENDEKAT.”<br />
1 TESALONIKA 5:23<br />
“SEMOGA ALLAH DAMAI SEJAHTERA MENGUDUSKAN KAMU<br />
SELURUHNYA DAN SEMOGA ROH, JIWA DAN TUBUHMU<br />
TERPELIHARA SEMPURNA DENGAN TAK BERCACAT PADA<br />
KEDATANGAN YESUS KRISTUS, TUHAN KITA.”<br />
Untuk mengakhiri, saya juga perlu membagikan apa yang juga telah<br />
diteguhkan Tuhan kepada saya melalui Firman Tuhan, tentang<br />
bagaimana-<br />
‘Reaksi, Tanggapan dan Sikap Umum’ dari banyak orang<br />
‘Terhadap Misteri Tersembunyi ini yang kini telah Dibukakan oleh-<br />
NYA’ seperti yang telah dinubuatkan:<br />
Matius 22:8-10, 14: “Sesudah itu ia berkata kepada hambahambanya:<br />
Perjamuan kawin telah tersedia, tetapi orang-orang
195<br />
yang diundang tadi tidak layak untuk itu. 9 Sebab itu pergilah ke<br />
persimpangan-persimpangan jalan dan undanglah setiap orang<br />
yang kamu jumpai di sana ke perjamuan kawin itu. 10 Maka pergilah<br />
hamba-hamba itu dan mereka mengumpulkan semua orang yang<br />
dijumpainya di jalan-jalan, orang-orang jahat dan orang-orang baik,<br />
sehingga penuhlah ruangan perjamuan kawin itu dengan tamu. 14<br />
“Sebab banyak yang dipanggil, tetapi sedikit yang dipilih."<br />
Daniel 12:10: “Banyak orang akan disucikan dan dimurnikan dan<br />
diuji, tetapi orang-orang fasik akan berlaku fasik; tidak seorangpun<br />
dari orang fasik itu akan memahaminya, tetapi orang-orang<br />
bijaksana akan memahaminya.”<br />
Yesaya 29:10-14: “ 10 Sebab TUHAN telah membuat kamu tidur<br />
nyenyak; matamu — yakni para nabi — telah<br />
dipejamkan-Nya dan mukamu — yaitu para pelihat —<br />
telah ditudungi-Nya.<br />
11 Maka bagimu penglihatan dari semuanya itu seperti isi sebuah<br />
kitab yang termeterai, apabila itu diberikan kepada orang yang tahu<br />
membaca dengan mengatakan: "Baiklah baca ini," maka ia akan<br />
menjawab: "Aku tidak dapat, sebab kitab itu termeterai";
196<br />
12 dan apabila kitab itu diberikan kepada seorang yang tidak dapat<br />
membaca dengan mengatakan: "Baiklah baca ini," maka ia akan<br />
menjawab: "Aku tidak dapat membaca."<br />
13 Dan Tuhan telah berfirman: "Oleh karena bangsa ini datang<br />
mendekat dengan mulutnya dan memuliakan Aku dengan bibirnya,<br />
padahal hatinya menjauh dari pada-Ku, dan ibadahnya kepada-Ku<br />
hanyalah perintah manusia yang dihafalkan, 14 maka sebab itu,<br />
sesungguhnya, Aku akan melakukan pula hal-hal yang ajaib kepada<br />
bangsa ini, keajaiban yang menakjubkan; hikmat orang-orangnya<br />
yang berhikmat akan hilang, dan kearifan orang-orangnya yang<br />
arif akan bersembunyi."<br />
Yesaya 30:8-12: “ 8 Maka sekarang, pergilah, tulislah itu di depan<br />
mata mereka di suatu loh, dan cantumkanlah di suatu kitab,<br />
supaya itu menjadi kesaksian untuk waktu yang kemudian,<br />
sampai selama-lamanya.<br />
9 Sebab mereka itu suatu bangsa pemberontak, anak-anak<br />
yang suka bohong anak-anak yang enggan mendengar akan<br />
pengajaran TUHAN;<br />
10 yang mengatakan kepada para tukang tilik: "Jangan<br />
menilik," dan kepada para pelihat: "Janganlah lihat bagi
197<br />
kami hal-hal yang benar, tetapi katakanlah kepada kami<br />
hal-hal yang manis, lihatlah bagi kami hal-hal yang semu,<br />
11 menyisihlah dari jalan dan ambillah jalan lain, janganlah<br />
susahi kami dengan Yang Mahakudus, Allah Israel."<br />
12 Sebab itu beginilah firman Yang Mahakudus, Allah Israel: "Oleh<br />
karena kamu menolak firman ini, dan mempercayakan diri<br />
kepada orang-orang pemeras dan yang berlaku serong dan<br />
bersandar kepadanya”<br />
Yehezkiel 2:1-3:9:<br />
Yehezkiel 2<br />
“1 Firman-Nya kepadaku: "Hai anak manusia, bangunlah dan berdiri,<br />
karena Aku hendak berbicara dengan engkau." 2 Sementara Ia<br />
berbicara dengan aku, kembalilah rohku ke dalam aku dan<br />
ditegakkannyalah aku. Kemudian aku mendengar Dia yang<br />
berbicara dengan aku. 3 Firman-Nya kepadaku: "Hai anak manusia,<br />
Aku mengutus engkau kepada orang Israel, kepada bangsa<br />
pemberontak yang telah memberontak melawan Aku. Mereka dan<br />
nenek moyang mereka telah mendurhaka terhadap Aku sampai hari<br />
ini juga. 4 Kepada keturunan inilah, yang keras kepala dan tegar<br />
hati, Aku mengutus engkau dan harus kaukatakan kepada mereka:
198<br />
Beginilah firman Tuhan ALLAH. 5 Dan baik mereka mendengarkan<br />
atau tidak — sebab mereka adalah kaum pemberontak — mereka<br />
akan mengetahui bahwa seorang nabi ada di tengah-tengah<br />
mereka. 6 Dan engkau, anak manusia, janganlah takut melihat<br />
mereka maupun mendengarkan kata-katanya, biarpun engkau di<br />
tengah-tengah onak dan duri dan engkau tinggal dekat<br />
kalajengking. Janganlah takut mendengarkan kata-kata mereka dan<br />
janganlah gentar melihat mukanya, sebab mereka adalah kaum<br />
pemberontak.<br />
7<br />
Sampaikanlah perkataan-perkataan-Ku kepada<br />
mereka, baik mereka mau mendengarkan atau tidak, sebab mereka<br />
adalah pemberontak. 8 Dan engkau, anak manusia, dengarlah apa<br />
yang Kufirmankan kepadamu; janganlah memberontak seperti<br />
kaum pemberontak ini. Ngangakanlah mulutmu dan makanlah apa<br />
yang Kuberikan kepadamu."<br />
9 Aku melihat, sesungguhnya ada tangan yang terulur kepadaku,<br />
dan sungguh, dipegang-Nya sebuah gulungan kitab,<br />
10<br />
lalu<br />
dibentangkan-Nya di hadapanku. Gulungan kitab itu ditulisi timbal<br />
balik dan di sana tertulis nyanyian-nyanyian ratapan, keluh kesah<br />
dan rintihan.”<br />
Yehezkiel 3
199<br />
“1 Firman-Nya kepadaku: "Hai anak manusia, makanlah apa yang<br />
engkau lihat di sini; makanlah gulungan kitab ini dan pergilah,<br />
berbicaralah kepada kaum Israel." 2 Maka kubukalah mulutku dan<br />
diberikan-Nya gulungan kitab itu kumakan. 3 Lalu firman-Nya<br />
kepadaku: "Hai anak manusia, makanlah gulungan kitab yang<br />
Kuberikan ini kepadamu dan isilah perutmu dengan itu." Lalu aku<br />
memakannya dan rasanya manis seperti madu dalam mulutku. 4<br />
Firman-Nya kepadaku: "Hai anak manusia, mari, pergilah dan<br />
temuilah kaum Israel dan sampaikanlah perkataan-perkataan-Ku<br />
kepada mereka. 5 Sebab engkau tidak diutus kepada suatu bangsa<br />
yang berbahasa asing dan yang berat lidah, tetapi kepada kaum<br />
Israel; 6 bukan kepada banyak bangsa-bangsa yang berbahasa asing<br />
dan yang berat lidah, yang engkau tidak mengerti bahasanya.<br />
Sekiranya aku mengutus engkau kepada bangsa yang demikian,<br />
mereka akan mendengarkan engkau. 7 Akan tetapi kaum Israel tidak<br />
mau mendengarkan engkau, sebab mereka tidak mau<br />
mendengarkan Aku, karena seluruh kaum Israel berkepala batu dan<br />
bertegar hati. 8 Lihat, Aku meneguhkan hatimu melawan mereka<br />
yang berkepala batu dan membajakan semangatmu melawan<br />
ketegaran hati mereka. 9 Seperti batu intan, yang lebih keras dari<br />
pada batu Kuteguhkan hatimu; janganlah takut kepada mereka dan
200<br />
janganlah gentar melihat mukanya, sebab mereka adalah kaum<br />
pemberontak."<br />
DENGAN DEMIKIAN KAMI MAKIN DITEGUHKAN OLEH FIRMAN<br />
<strong>YANG</strong> TELAH DISAMPAIKAN OLEH PARA NABI. ALANGKAH BAIKNYA<br />
KALAU KAMU MEMPERHATIKANNYA SAMA SEPERTI<br />
MEMPERHATIKAN PELITA <strong>YANG</strong> BERCAHAYA DI TEMPAT <strong>YANG</strong><br />
GELAP SAMPAI FAJAR MENYINGSING DAN BINTANG TIMUR TERBIT<br />
BERSINAR DI DALAM HATIMU.<br />
(2 PETRUS 1:19)<br />
SIAPA BERTELINGA, HENDAKLAH IA MENDENGARKAN APA <strong>YANG</strong><br />
DIKATAKAN ROH KEPADA JEMAAT-JEMAAT:<br />
(WAHYU 2:7, 17; 3:6, 13, 22)<br />
Jika Tuhan telah meneguhkan kepada Anda, bahwa ini adalah dari-<br />
Nya, maka bisakah saya mengundang Anda untuk bersama-sama<br />
bermitra dalam Mengundang orang lain, sebagai Pembantu<br />
Hamba, seperti yang telah dinubuatkan oleh Tuhan kita Yesus<br />
melalui Perumpamaan Pesta Pernikahan dalam Matius 22:1-10,<br />
dan menjadi bagian dari Para Hamba yang setia itu, yang menjadi
201<br />
alat Tuhan untuk keluar dan mengundang, serta memenuhi Aula<br />
Pernikahan dengan Tamu Pernikahan.<br />
Anda bisa menjadi mitra dengan membagikan buku ini kepada<br />
seorang teman yang percaya. Anda juga bisa dipakai dengan<br />
penuh kuasa, dengan meneruskan ‘Situs Web’ di bawah, yang<br />
memiliki ‘Unduhan E-BOOK GRATIS Buku ini’ (dalam banyak<br />
bahasa selain Bahasa Inggris) kepada orang-orang dalam daftar<br />
email Anda.<br />
www.themysteryunlocked.com<br />
Bagi satu-satunya Allah yang penuh hikmat, dengan<br />
perantaraan Yesus Kistus, segala kemuliaan untuk<br />
selama-lamanya. Amin.
202<br />
Keempat bagian, I, II, III, dan IV, yang terjalin dalam rangkaian<br />
halaman Buku ini merupakan suatu Misteri yang Kini Tersingkap<br />
dalam Masa Kekuasaan Allah.<br />
Buku ini ditulis, murni atas perintah Tuhan Yesus Kristus, untuk<br />
memberitakan dari atas atap rumah (Matius 10:27), tentang apa<br />
yang telah dibukakan oleh Roh Allah kepada Hamba Tuhan ini, yang<br />
lahir dalam lingkungan Gereja Ortodoks dan melayani sebagai<br />
Penatua dalam sebuah Gereja Presbitarian, yang sekarang menjadi<br />
anggota Gereja Baptis.<br />
Hamba Tuhan ini tidak memiliki latar belakang Sekolah/Pendidikan<br />
Seminari, tidak memiliki Pelayanan yang luar biasa, dan mengaku<br />
tidak berperan banyak, serta tidak layak untuk mendapatkan<br />
Wahyu yang Luar Biasa ini dalam banyak hal. Hal ini akan menjadi<br />
tantangan bagi Allah untuk berbicara kepada para Pembaca,<br />
sehingga pada akhirnya, hanya Dia, Allah yang Besar, yang berhak<br />
atas segala Kemuliaan, yang memang layak atas semua itu. Semua<br />
ayat Alkitab, pengetahuan, dan hikmat yang tertuang dalam Buku<br />
ini, diperoleh hanya dalam dan melalui bimbingan Roh Kudus atas<br />
hamba yang tak layak ini, seorang ‘perantara’ dan ‘jembatan<br />
penghubung’ untuk membawa Misteri Tersembunyi ini kepada<br />
Umat Allah dalam Hari-Hari Akhir ini.
203<br />
Wahyu ini sangat sesuai untuk dibandingkan dengan visi Rasul<br />
Petrus, yang kepadanya Tuhan Allah telah menyatakan, bahwa<br />
semua yang telah dianggap kotor dalam makanan telah dijadikan<br />
bersih dan seperti yang telah kita ketahui dalam Visi yang sama,<br />
kemudian Tuhan telah membuka masa bagi Injil untuk dikabarkan<br />
kepada segala Bangsa, bahkan kepada Orang-orang yang Tidak<br />
Disunat.<br />
Demikian juga, Wahyu ini adalah tentang suatu ‘Misteri’ yang<br />
disembunyikan selama berabad-abad yang lalu, sejak Nabi Daniel<br />
ingin mengetahui kapan Akhir dari segala ini, dan diberi tahu bahwa<br />
firman ini akan dibukakan pada ‘Akhir Zaman’, jadi hingga saat itu,<br />
firman itu akan disembunyikan dan dimeteraikan (Daniel 12:4, 8-<br />
10), akan tetapi sekarang tengah dimanifestasikan, menurut<br />
perintah Allah yang Kekal, dan telah dikabarkan kepada segala<br />
Bangsa yang taat dalam Iman.<br />
Meskipun demikian, ada Allah di Surga yang membukakan hal-hal<br />
yang tersembunyi menurut Saat-Nya, sehingga dalam dan melalui<br />
Penyingkapan-Nya akan Hal-Hal yang Tersembunyi, Dia akan<br />
Menarik Umat-Nya mendekat kepada-Nya dalam rasa takut yang<br />
Kudus, yang berujung pada ketaatan terhadap Hukum Taurat-Nya<br />
(Ulangan 29:29 & Daniel 2:22,28).
204<br />
Bagi satu-satunya Allah yang penuh hikmat, dengan perantaraan<br />
Yesus Kristus, segala kemuliaan untuk selama-lamanya. Amen.