06.02.2015 Views

MISTERI YANG TERSINGKAP - The Mystery Unlocked

MISTERI YANG TERSINGKAP - The Mystery Unlocked

MISTERI YANG TERSINGKAP - The Mystery Unlocked

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

1<br />

<strong>MISTERI</strong> <strong>YANG</strong><br />

<strong>TERSINGKAP</strong><br />

Barang siapa mempunyai telinga untuk mendengar,<br />

hendaklah ia mendengar!<br />

Inilah yang dikatakan Roh Kudus kepada gereja-gereja<br />

DALAM HARI-HARI TERAKHIR INI


2<br />

Misteri yang Tersingkap<br />

<strong>MISTERI</strong> <strong>YANG</strong> <strong>TERSINGKAP</strong><br />

Oleh Mark Alexander<br />

Dicetak di Australia 2011<br />

Copyright © 2011 by Mark Alexander<br />

Published by –Mark Alexander<br />

Translated by – Christian-translation.com<br />

All rights reserved and no portion of this book can be used or<br />

reproduced in any form (with exception of Bible Quotations)<br />

without the prior written permission of the Publisher.


3<br />

Kutipan Firman Allah dalam Bahasa Inggris diambil dari "New King<br />

James Version Bible" (NKJV), Hak Cipta © 1982 oleh Thomas Nelson,<br />

Inc. atau ‘New American Standard Bible’ (NASV), Hak Cipta © 1999<br />

oleh Zondervan Corporation.<br />

Semua Kutipan Firman Allah dalam Bahasa Indonesia diambil dari<br />

Alkitab Terjemahan Baru (TB), Hak Cipta © 1974 oleh Lembaga<br />

Alkitab Indonesia (LAI).


4<br />

<strong>MISTERI</strong> <strong>YANG</strong> <strong>TERSINGKAP</strong><br />

Tuhan Yesus berfirman<br />

“Sebab tidak ada sesuatu yang tersembunyi yang tidak akan<br />

dinyatakan,dan tidak ada sesuatu yang rahasia yang tidak akan<br />

tersingkap.”<br />

“Barang siapa mempunyai telinga untuk mendengar, hendaklah ia<br />

mendengar!”<br />

Markus 4:22-23<br />

Nabi Daniel berkata<br />

“Dialah yang menyingkapkan hal-hal yang tidak terduga dan yang<br />

tersembunyi,<br />

Dia tahu apa yang ada di dalam gelap, dan terang ada pada-Nya.”<br />

Daniel 2:22<br />

Rasul Paulus menulis


5<br />

“O, alangkah dalamnya kekayaan, hikmat dan pengetahuan Allah!<br />

Sungguh tak terselidiki keputusan-keputusanNya dan sungguh tak<br />

terselami jalan-jalan-Nya!”<br />

“SEBAB, SIAPAKAH <strong>YANG</strong> MENGETAHUI PIKIRAN TUHAN<br />

ATAU SIAPAKAH <strong>YANG</strong> PERNAH MENJADI PENASIHATNYA”<br />

Roma 11:33-34 (Yesaya 40:13; Yeremia 23:18)<br />

“Berkatalah Daniel:<br />

“Terpujilah nama Allah dari selama-lamanya sampai selama-lamanya,<br />

sebab dari pada Dialah hikmat dan kekuatan.<br />

Dia mengubah saat dan waktu,<br />

Dia memecat raja dan mengangkat raja,<br />

Dia memberi hikmat kepada orang bijaksana dan pengetahuan<br />

kepada orang yang berpengertian.”<br />

(Daniel 2:20-21)


6<br />

Saat seluruh dunia berpikir, bahwa manusialah yang bertanggung<br />

jawab, dalam menciptakan segala perubahan iklim/bencana alam,<br />

serta semua kekacauan dan pemberontakan ini, Nubuat Nabi<br />

Daniel dari “Firman Allah” dalam ‘Daniel 2:20-21’ – mengatakan<br />

bahwa Allah yang mengubah ‘Saat dan Waktu’, serta ‘Memecat<br />

raja dan mengangkat raja’ – bukan manusia!<br />

Nubuat dari Alkitab ini tidak mungkin datang pada saat yang lebih<br />

tepat lagi kepada kita, karena kita lihat disekeliling kita ‘Perubahan<br />

Iklim’ dan ‘Pemerintahan dan Kerajaan bertumbangan’, serta yang<br />

baru berkuasa.<br />

Perhatikan baik-baik, “Kata Sandi” yang benar-benar sama –‘Masa<br />

dan Waktu’ diucapkan oleh Tuhan Yesus kepada Murid-Murid-Nya<br />

dalam Kisah Para Rasul 1:7, sebagai penunjuk pada “Misteri<br />

Tersembunyi” saat mereka bertanya kapankah ‘Saat (Kedatangan-<br />

Nya Kembali) Pemulihan Kerajaan-Nya’. Saat ini, Tuhan tengah<br />

memecahkan sandi ‘Misteri’ dalam jawaban kata-kata itu, seperti<br />

tertulis dalam Kisah Para Rasul 1:7 ‘Masa dan Waktu’ – bahwa saat<br />

kita melihat hal ini terjadi ‘Ketahuilah – Dia sedang berdiri di depan<br />

PINTU’.


7<br />

“Tetapi di sorga ada Allah yang menyingkapkan rahasia-rahasia;<br />

Ia telah memberitahukan kepada tuanku raja Nebukadnezar apa<br />

yang akan terjadi pada hari-hari yang akan datang”<br />

(Daniel 2:28)<br />

Satu-satunya Allah yang bijaksana sedang memberikan pengertian<br />

kepada kita, mengenai ‘MASA dan WAKTU’ dalam hari-hari<br />

terakhir ini, sementara kita melihat ‘Penebusan’ kita semakin<br />

dekat.<br />

Buku ini dipersembahkan kepada, ‘Allah Tri Tunggal’, Bapa,<br />

Putera dan Roh Kudus, ‘Yang’ melalui ‘Roh Kudus-Nya’<br />

menyingkapkan ‘Misteri dan Hal-Hal Rahasia’ dalam Kitab Suci-<br />

Nya. Hanya Dialah yang layak atas segalah hormat dan<br />

kemuliaan untuk selama-lamanya.<br />

Karena, hanya Tuhanlah yang membukakan wahyu Kitab Suci-Nya<br />

dan saya hanyalah ‘jembatan’ dalam memberitakan hal yang sama<br />

kepada Anda. Dia berfirman, ambillah gulungan kitab dan<br />

tuliskanlah semua kata-kata yang telah Kukatakan kepadamu<br />

mengenai jemaat-Ku dan segala Bangsa, sejak hari pertama Aku<br />

berfirman kepadamu, bahkan hingga hari ini. Itulah alasan saya<br />

dengan terpaksa menuliskan nama saya dalam buku ini, karena


8<br />

menyadari bahwa Dialah, Tuhan Allah yang sesungguhnya yang<br />

merupakan Penulis Wahyu dari Misteri yang disembunyikan<br />

selama berabad-abad yang lalu, tetapi sekarang dimanifestasikan<br />

oleh Kitab Suci yang menafsirkan Kitab Para Nabi menurut perintah<br />

Allah yang kekal, yang telah diberitahukan kepada segala bangsa<br />

yang taat dalam iman.<br />

Karena itu, saya menerbitkan Buku ini, setelah dua tahun delapan<br />

bulan bersimpuh di kaki-Nya sejak saat pertama Dia membukakan<br />

hal ini. Buku ini didokumentasikan, disusun dan diterbitkan, sesuai<br />

perintah-Nya, serta diteguhkan dengan Kitab-Kitab berikut:<br />

Kitab Yesaya 30:8; 61:1-2<br />

Kitab Yeremia 36:1-8<br />

Kitab Habakuk 2:1-3<br />

Kita hidup dalam masa ketidakpercayaan dan demikianlah<br />

kenyataanya. Di tengah berbagai penglihatan palsu, pengingkaran<br />

dan nubuat palsu, pemilihan waktu Wahyu Profetik ini tidak bisa<br />

terjadi pada masa yang lebih buruk lagi, karena ‘Wahyu Suci’<br />

seperti ini datang dari Tuhan Allah kepada jemaat-Nya. Biarlah<br />

pembaca memahami, seperti mereka akan melihat dalam dan


9<br />

sepanjang buku ini, Kitab Suci hanya menafsirkan Kitab Suci itu<br />

sendiri.<br />

Ingatlah, Dusta dan Kepalsuan tidak membatalkan kedatangan yang<br />

‘Sejati’. Kenyataannya, yang ‘Palsu’ membuktikan bahwa yang<br />

‘Sejati’ ada di sekitarnya atau akan datang. Karena, saya percaya<br />

tanggung jawab datang, semua yang ada pada kita, untuk<br />

meluangkan waktu bertanya dalam roh ‘tentang peneguhan Allah’<br />

mengenai <strong>MISTERI</strong> yang kini <strong>TERSINGKAP</strong>, lalu mengindahkannya<br />

dan berpegang pada apa yang diteguhkan Roh Kudus, sementara<br />

kita melihat ‘HARI H’ Mendekat.


10<br />

DAFTAR ISI<br />

PENDAHULUAN: 1<br />

BAGIAN SATU:<br />

APAKAH ‘WAKTUNYA SEWAKTU-WAKTU<br />

ATAU DITETAPKAN’<br />

4<br />

Bab 1<br />

Bab2<br />

BAGIAN DUA: <strong>MISTERI</strong> TERUNGKAP 13<br />

Bab 1<br />

Bab 2<br />

Bab 3<br />

Bab 4<br />

BAGIAN TIGA: PENDAHULUAN NUBUAT 29<br />

Bab 1<br />

Bab 2


11<br />

Bab 3<br />

Bab 4<br />

Bab 5<br />

BAGIAN EMPAT: NUBUAT 57<br />

Bab 1<br />

Bab 2<br />

Bab 3<br />

Bab 4<br />

KESIMPULAN: ‘HARI H MENDEKAT DENGAN CEPAT’ 85


12<br />

PENDAHULUAN<br />

Pada permulaan pendahuluan Buku ‘Misteri yang Tersingkap’ ini,<br />

saya ingin menyatakan, merupakan hal yang lucu bahwa di satu sisi<br />

kita mengakui bahwa Tuhan Yesus bisa datang sewaktu-waktu, (Kita<br />

berkata, ”Dia bisa datang ‘Sewaktu-Waktu’, ‘malam ini juga’, jika<br />

bukan ‘sekarang juga!’”) akan tetapi di sisi lain, saat seseorang ingin<br />

tahu waktu persisnya, kita berkata hal ini dan itu harus digenapi<br />

sebelum Kedatangan Tuhan Kembali. Tidakkah itu lucu<br />

Pertama-tama, kesalahan seringkali, oleh karena kurangnya<br />

pemahaman kita secara menyeluruh terhadap Misteri ini. Anda<br />

melihat Kedatangan Tuhan yang Kedua terdiri atas DUA BAGIAN.<br />

Bagian Pertama dari Kedatangan-Nya adalah saat Dia bertemu<br />

dengan Mempelai-Nya di Awan - Pengangkatan Orang Kudus (1<br />

Korintus 15:51-58; 1 Tesalonika 4:15-18). Bagian Kedua dari<br />

Kedatangan-Nya adalah saat Tuhan menjejakkan kakinya di Bukit<br />

Zaitun yang merupakan permulaan Pemerintahan Seribu Tahun<br />

(Zakaria 14:1-21; Wahyu 20:1-6).<br />

Kedua, dalam aspek-aspek ini, Kitab Suci telah dipertahankan<br />

sebagai suatu Misteri kecil oleh Tuhan Allah kita. Sebagai<br />

tambahan, Kedua Aspek dan bagian dari kedatangan kembali


13<br />

Tuhan Yesus (Bagian I dari Kedatangan-Nya yang Kedua dan<br />

bagian II dari Kedatangan-Nya yang Kedua) secara konstan terlihat<br />

saling tumpang-tindih dalam Alkitab. Hal ini bisa menimbulkan<br />

kebingungan lebih jauh mengenai bagian mana dari Kedatangan<br />

Kedua yang dimaksud. Akan tetapi terpujilah Allah, yang sekarang,<br />

(dan menggenapi Firman-Nya), membukakan Misteri ini di akhir<br />

zaman ini melalui Roh-Nya, terlebih lagi saat kita melihat Hari<br />

Penampakan-Nya Semakin Mendekat. Kita perlu tahu bahwa ada<br />

“Hal-hal Rahasia” Ilahi, yang dibukakan oleh Tuhan dalam Masa<br />

Kekuasaan Allah-Nya.<br />

Yang akan saya bagikan dalam Buku ini adalah (hanya yang telah<br />

dibukakan kepada saya) tentang “Pengangkatan Mempelai Kristus -<br />

Misteri yang dikatakan dalam 1 Korintus 15:51-58” ‘Bagian I’ dari<br />

‘Kedatangan-Nya yang Kedua’. Akan tetapi, jangan salah, untuk<br />

kedua hal tersebut (Kedatangan Tuhan Yesus yang Kedua Bagian I &<br />

II) ALLAH memiliki ‘Waktu yang Ditetapkan’, bahkan sebelum Dunia<br />

diciptakan.<br />

Saudara-saudara yang dikasihi Kristus, imbauan saya kepada Anda<br />

sekalian, adalah untuk memiliki benak yang terbuka dan tidak<br />

menutup benak Anda karena adanya pemikiran-pemikiran yang<br />

sudah terpatri mengenai hal ini. Sepanjang hal ini didasarkan pada


14<br />

Kitab Suci, menunjukkan bahwa hal yang sama tidak bertentangan<br />

dengan Kitab Suci (jika tidak mendukung dan meneguhkan Kitab<br />

Suci), kita perlu bersikap terbuka terhadap wahyu yang Allah ingin<br />

berikan kepada kita, Gereja Tuhan, di Hari-hari Terakhir ini.<br />

Contoh terbaik yang ingin saya ambil adalah penglihatan Rasul<br />

Petrus yang didapat di terasnya. Pada mulanya, penglihatan<br />

tersebut tampak bertentangan dengan firman Allah dalam dua hal.<br />

Yang pertama, dalam hal memakan semua makanan dan yang lain,<br />

dalam hal mengundang Orang-orang yang tidak mengenal Allah<br />

untuk beriman pada Allah Yehovah. Well, para murid, di satu sisi,<br />

berpikir benar, karena kita tahu apa yang dikatakan Kitab Suci dalam<br />

Kitab Imamat mengenai segala jenis makanan. Juga dalam<br />

memahami apa yang dikatakan Kitab Suci dalam Kitab Perjanjian<br />

Lama bahwa setiap orang yang ingin datang kepada Iman Israel<br />

perlu disunat. Kita juga tahu apa yang dikatakan Yesus kepada<br />

murid-murid-Nya mengenai hal ini, untuk mencari domba Israel<br />

yang hilang saja dan bahkan Tuhan Sendiri berkata kepada wanita<br />

Kana itu bahwa Dia dikirim hanya untuk menyelamatkan domba<br />

Israel yang hilang.<br />

Tetapi apakah sampai di situ saja, apakah penglihatan Petrus<br />

dinyatakan salah Terpujilah Allah, tidaklah demikian, sebab jika


15<br />

memang demikian, saya tidak akan mendokumentasikan wahyu ini<br />

dan Anda tidak akan membacanya, karena kita berdua orang-orang<br />

yang tidak mengenal Allah akan berada di luar Iman dan belas kasih<br />

Allah. Penglihatan Petrus adalah benar, bukan saja karena<br />

pengakuan Petrus bahwa Allah telah membukakan hal itu<br />

kepadanya, akan tetapi karena hal itu sangatlah sesuai dengan<br />

Firman Allah. Karena di sisi lain, Kitab Suci sendiri telah mencatat<br />

apa yang telah dikatakan oleh Tuhan kita sendiri mengenai segala<br />

makanan. Tuhan kita Yesus berfirman tidak masalah apa yang<br />

masuk ke dalam mulut, akan tetapi yang menjadi masalah adalah<br />

apa yang keluar, kenyataannya, pada saat itu Dia telah menyatakan<br />

bahwa semua makanan itu bersih. Yang kedua, Tuhan kita Yesus<br />

memerintahkan Murid-murid-Nya untuk pergi ke segala bangsa dan<br />

Membaptis mereka dalam nama Bapa, Putera dan Roh Kudus.<br />

Harap dicatat “Segala Bangsa” dan bukan hanya Bangsa Yahudi.<br />

Saudara-saudara yang terkasih dalam Kristus, buku ini memiliki<br />

Nubuat yang sangat penting bagi Gereja saat ini. Mulai dari Bagian I<br />

hingga Bagian IV, terdapat pengembangan banyak Wahyu dan<br />

Peneguhan Kitab Suci yang saling mendukung. Yang membuktikan,<br />

bahwa tanpa bayang-bayang keraguan bahwa hal ini bukan saja<br />

datang dari Tuhan, tetapi juga Alkitabiah, sesuai dengan Firman<br />

Allah, dan terkait erat dengan butir-butir dalam Alkitab. Sebagai


16<br />

tambahan, seiring Anda membaca, akan terbukti (tetapi dengan<br />

pertolongan Roh Kudus, Yang mengenal Kitab Suci dan Hal-hal<br />

Rahasia Ilahi), bahwa seseorang tanpa pengajaran seperti saya, yang<br />

tidak memiliki latar belakang Seminari, tidak akan mampu<br />

menyampaikan “Misteri yang Tersingkap” ini kepada Anda.<br />

“SUATU <strong>MISTERI</strong> bagi manusia, tidak pernah dan tidak akan<br />

pernah menjadi <strong>MISTERI</strong> BAGI ALLAH!”<br />

Tuhan kita Yesus berbicara tentang Roh Kudus yang diceritakan<br />

dalam - Yohanes 16:15<br />

“Segala sesuatu yang Bapa punya, adalah Aku punya; sebab itu Aku<br />

berkata: Ia akan memberitakan kepadamu apa yang diterimaNya<br />

dari padaKu."<br />

Rasul Paulus dalam salah satu suratnya mengatakan dalam - 1<br />

Korintus 2:11-12<br />

“Siapa gerangan di antara manusia yang tahu, apa yang terdapat di<br />

dalam diri manusia selain roh manusia sendiri yang ada di dalam<br />

dia Demikian pulalah tidak ada orang yang tahu, apa yang<br />

terdapat di dalam diri Allah selain Roh Allah.” “Kita tidak menerima


17<br />

roh dunia, tetapi roh yang berasal dari Allah, supaya kita tahu, apa<br />

yang dikaruniakan Allah kepada kita.”


18<br />

BAGIAN SATU<br />

BAB 1<br />

Apakah ‘Waktunya Sewaktu-Waktu Atau Ditetapkan’<br />

AKANKAH TUHAN YESUS DATANG ‘SEWAKTU-WAKTU’ SEPERTI<br />

<strong>YANG</strong> TELAH DIAJARKAN” ATAU AKANKAH KEDATANGAN-NYA<br />

TERJADI PADA ‘WAKTU <strong>YANG</strong> DITETAPKAN’<br />

‘Apa yang dikatakan ‘Kitab Suci’<br />

Bagaimana pandangan Tuhan kita Yesus terhadap Waktu<br />

Yohanes 2:4 “Kata Yesus kepadanya: "Mau apakah engkau dari<br />

padaKu, ibu SaatKu belum tiba."<br />

Yohanes 7:8 “Pergilah kamu ke pesta itu. Aku belum pergi ke situ,<br />

karena waktuKu belum genap."


19<br />

Perhatikan bahwa dalam kedua kesempatan di atas, meskipun<br />

Tuhan Yesus didorong untuk melakukan sesuatu sebelum Waktu<br />

yang Ditetapkan-Nya, Dia sadar akan ‘Masa dan Waktu yang<br />

Ditetapkan-Nya’.<br />

“Untuk segala sesuatu ada masanya,<br />

untuk apapun di bawah langit ada waktunya”.<br />

(Pengkhotbah 3:1)<br />

Kedua bagian Kitab Suci di bawah mengatakan bahwa ‘Kedatangan<br />

PERTAMA’ dan ‘Penyelamatan’ Tuhan terjadi pada Waktu-waktu<br />

yang Ditetapkan<br />

Galatia 4:4-5 “Tetapi setelah genap waktunya, maka Allah<br />

mengutus AnakNya, yang lahir dari seorang perempuan dan takluk<br />

kepada hukum Taurat. Ia diutus untuk menebus mereka, yang<br />

takluk kepada hukum Taurat, supaya kita diterima menjadi anak.”<br />

1 Timotius 2:6 “yang telah menyerahkan diriNya sebagai tebusan<br />

bagi semua manusia: itu kesaksian pada waktu yang ditentukan.”


20<br />

Bagian Kitab Suci di bawah mengatakan Kedatangan Tuhan yang<br />

KEDUA/Kedatangan Kembali - ‘Penggenapan Penyelamatan’ juga<br />

akan terjadi pada ‘Waktu yang Ditetapkan’<br />

1 Timotius 6:14-15 “Turutilah perintah ini, dengan tidak bercacat<br />

dan tidak bercela, hingga pada saat Tuhan kita Yesus Kristus<br />

menyatakan diriNya, 15 yaitu saat yang akan ditentukan oleh<br />

Penguasa yang satu-satunya dan yang penuh bahagia, Raja di atas<br />

segala raja dan Tuan di atas segala tuan.”<br />

Daniel 8:17-19 “ 17 Lalu datanglah ia ke tempat aku berdiri, dan<br />

ketika ia datang, terkejutlah aku dan jatuh tertelungkup, lalu ia<br />

berkata kepadaku: "Pahamilah, anak manusia, bahwa penglihatan<br />

itu mengenai akhir masa!” 18 Sementara ia berbicara dengan aku,<br />

jatuh pingsanlah aku tertelungkup ke tanah; tetapi ia menyentuh<br />

aku dan membuat aku berdiri kembali. 19 Lalu berkatalah ia:<br />

"Kuberitahukan kepadamu apa yang akan terjadi pada akhir murka<br />

ini, sebab hal itu mengenai akhir zaman.”<br />

Daniel 11:27, 35 “ 27 Dan kedua raja itu bermaksud jahat, dan<br />

sedang mereka duduk bersama-sama pada satu meja, mereka akan<br />

saling membohongi; tetapi hal itu tidak akan berhasil, sebab akhir<br />

zaman itu belum mencapai waktu yang ditetapkan. 35 Sebagian<br />

dari orang-orang bijaksana itu akan jatuh, supaya dengan demikian


21<br />

diadakan pengujian, penyaringan dan pemurnian di antara mereka,<br />

sampai pada akhir zaman; sebab akhir zaman itu belum mencapai<br />

waktu yang telah ditetapkan.”<br />

Daniel 12:4, 8-10 “ 4 Tetapi engkau, Daniel, sembunyikanlah segala<br />

firman itu, dan meteraikanlah Kitab itu sampai pada akhir zaman;<br />

banyak orang akan menyelidikinya, dan pengetahuan akan<br />

bertambah. 8 Adapun aku, memang kudengar hal itu, tetapi tidak<br />

memahaminya, lalu kutanya: "Tuanku, apakah akhir segala hal ini"<br />

9<br />

Tetapi ia menjawab: "Pergilah, Daniel, sebab firman ini akan<br />

tinggal tersembunyi dan termeterai sampai akhir zaman.<br />

10<br />

Banyak orang akan disucikan dan dimurnikan dan diuji, tetapi<br />

orang-orang fasik akan berlaku fasik; tidak seorangpun dari orang<br />

fasik itu akan memahaminya, tetapi orang-orang bijaksana akan<br />

memahaminya.”<br />

Apa jawaban Tuhan Yesus kepada Murid-murid-Nya yang ingin<br />

mengetahui tentang waktu Kedatangan-Nya Kembali<br />

Silakan melihat dengan jelas apa yang Tuhan katakan<br />

Kisah Para Rasul 1:7 “JawabNya: "Engkau tidak perlu mengetahui<br />

masa dan waktu, yang ditetapkan Bapa sendiri menurut kuasaNya”


22<br />

Tuhan telah membuka mata saya, bahwa ada ‘TANGGAL<br />

KEDATANGAN-NYA KEMBALI <strong>YANG</strong> PASTI’.<br />

Pertama-tama saya ingin memperjelas dan menekankan, pada<br />

bagian pertama Kisah Para Rasul 1:7 ‘Engkau tidak perlu<br />

mengetahui’. Ini adalah salah satu Firman Allah yang ditafsirkan<br />

dan dipahami paling salah, yang biasanya dipahami sebagai Allah<br />

tidak akan pernah mengungkapkan <strong>MISTERI</strong> Kedatangan Kembali<br />

Yesus Kristus.’<br />

Pemahaman tersebut mutlak ‘TIDAK BENAR’ berdasarkan Kitab<br />

Suci yang akan segera Anda lihat.<br />

Apa yang dikatakan Tuhan Yesus adalah Benar, Betul dan sesuai<br />

pada saat itu, terhadap pertanyaan para murid dalam Kisah Para<br />

Rasul 1:7.<br />

Sebab tidak ada, termasuk ‘para Murid’, yang perlu mengetahui<br />

hal-hal Rahasia Ilahi,<br />

Karena itu adalah hak prerogatif Allah, kepada siapa Dia<br />

membukakan hal-hal Rahasia-Nya<br />

Pada Waktu yang Ditetapkan-Nya yang dirasakan-Nya tepat.


23<br />

Karena jika itu masalahnya, Allah sudah akan membukakannya<br />

kepada Daniel pada saat itu, ketika Daniel menanyakan pertanyaan<br />

yang sama kepada Allah, akan tetapi diberi tahu bahwa hal ini akan<br />

dibukakan pada akhir zaman - Daniel 12:4, 8-9.<br />

Kita mendapatkan petunjuknya dari jawaban dalam Daniel 12:9<br />

“Pergilah, Daniel, sebab firman ini akan tinggal tersembunyi dan<br />

termeterai sampai akhir zaman” bahwa ‘Misteri’ ini akan dan harus<br />

dibukakan/disingkapkan pada Waktu yang Ditetapkan (pada Akhir<br />

Zaman) untuk menggenapi firman Allah.<br />

Pemahaman bahwa Misteri ini akan tertutup, termeterai, terkunci,<br />

dan tersembunyi untuk selama-lamanya tidaklah benar.<br />

Pemahaman tersebut, saudara-saudara yang dikasihi Kristus, pada<br />

kenyataannya bertentangan dengan firman Allah.<br />

Mazmur 75:2-3<br />

2 "Apabila Aku menetapkan waktunya,<br />

Aku sendiri akan menghakimi dengan kebenaran.”<br />

3 “Bumi hancur dan semua penduduknya;<br />

tetapi Akulah yang mengokohkan tiang-tiangnya.”


24<br />

Tuhan telah membukakan, dengan sangat jelas kepada kita,<br />

melalui firman-Nya yang tertulis, bahwa memang ada Waktu yang<br />

Ditetapkan (bukan Sewaktu-waktu) saat Dia akan menghakimi<br />

dunia, yang lagi-lagi dinyatakan kembali dalam Kisah Para Rasul<br />

17:31.<br />

Ulangan 29:29 merupakan kunci menuju segala Wahyu Ilahi - Yang<br />

jika disimpulkan menyatakan, bahwa ada hal-hal rahasia Ilahi yang<br />

akan dibukakan pada ‘Waktu yang Ditetapkan-Nya’ untuk mencapai<br />

tujuan-tujuan kekal-Nya, dan tujuan utamanya adalah untuk<br />

mengajarkan jemaat-Nya untuk taat terhadap Hukum Taurat-Nya.<br />

Misteri akan tetap menjadi Misteri<br />

hanya hingga saatnya Dibukakan-Disingkapkan!


25<br />

BAB 2<br />

Kitab Perjanjian Lama Nabi Yesaya, Yeremia, Yehezkiel, Bernubuat:<br />

Bahwa pada hari-hari Terakhir, banyak jemaat Allah akan mulai<br />

lebih banyak berbicara tentang hal-hal yang diajarkan oleh manusia<br />

daripada yang diajarkan oleh Allah, serta dalam dan melalui<br />

Pengingkaran ini, akan menyerang Gereja pada Hari Akhir. Arti<br />

Pengingkaran adalah - Menjauh dari Kebenaran.<br />

Kitab Yesaya 29:10-13 10 Sebab TUHAN telah membuat kamu tidur<br />

nyenyak; matamu — yakni para nabi — telah dipejamkanNya<br />

dan mukamu — yaitu para pelihat — telah ditudungiNya. 11 Maka<br />

bagimu penglihatan dari semuanya itu seperti isi sebuah kitab<br />

yang termeterai, apabila itu diberikan kepada orang yang tahu<br />

membaca dengan mengatakan: "Baiklah baca ini," maka ia akan<br />

menjawab: "Aku tidak dapat, sebab kitab itu termeterai"; 12 dan<br />

apabila kitab itu diberikan kepada seorang yang tidak dapat<br />

membaca dengan mengatakan: "Baiklah baca ini," maka ia akan<br />

menjawab: "Aku tidak dapat membaca." 13 Dan Tuhan telah<br />

berfirman: "Oleh karena bangsa ini datang mendekat dengan<br />

mulutnya dan memuliakan Aku dengan bibirnya, padahal hatinya


26<br />

menjauh dari padaKu, dan ibadahnya kepadaKu hanyalah<br />

perintah manusia yang dihafalkan,<br />

Dalam kemarahan-Nya, Allah akan segera membiarkan banyak<br />

Orang Kristen jatuh ke dalam nasihat bodoh mereka sendiri dan<br />

mencurahkan atas mereka roh kebutaan seperti yang ada pada<br />

Gadis-gadis Bodoh itu. Bagian dari Kitab Yesaya di atas mengatakan,<br />

bahkan setelah Allah mulai membukakan Nasihat-nasihat Rahasia-<br />

Nya, yang sebelumnya Termeterai, pada masa akhir zaman ini,<br />

Jemaat-Nya tetap mengaku bahwa Kitab itu Termeterai. ‘TIDAK ADA<br />

<strong>YANG</strong> TAHU’ ‘Tidak ada yang tahu, karena itu termeterai’. Yang<br />

mengagumkan adalah hal ini telah dinubuatkan dalam Yesaya<br />

29:10-13<br />

Kata-kata Profetik yang disampaikan kepada Nabi Yesaya adalah,<br />

banyak hal yang diakui oleh Jemaat-Nya merupakan:<br />

‘Hal yang Diajarkan Perintah Manusia’<br />

“Dan ibadahnya kepadaKu hanyalah perintah manusia yang<br />

dihafalkan”.<br />

Tuhan Yesus menyatakan dan menegaskan kembali kata-kata<br />

profetik kepada Nabi Yesaya dalam Yesaya 29:13 itu bagi masa<br />

kita:


27<br />

Markus 7:6-9 JawabNya kepada mereka: "Benarlah nubuat Yesaya<br />

tentang kamu, hai orang-orang munafik! Sebab ada tertulis:<br />

‘Bangsa ini memuliakan Aku dengan bibirnya,<br />

padahal hatinya jauh dari padaKu.<br />

Percuma mereka beribadah kepadaKu,<br />

sedangkan ajaran yang mereka ajarkan ialah perintah<br />

manusia.’<br />

Perintah Allah kamu abaikan untuk berpegang pada adat istiadat<br />

manusia." Yesus berkata pula kepada mereka: "Sungguh pandai<br />

kamu mengesampingkan perintah Allah, supaya kamu dapat<br />

memelihara adat istiadatmu sendiri.”<br />

‘Kata-kata Profetik’ dari Nabi Yesaya dan Tuhan Yesus dalam<br />

Yesaya 29:13 dan Markus 7:6 itu, bahwa “Bangsa ini memuliakan<br />

Aku dengan bibirnya” telah tergenapi saat ini, pada generasi kita,<br />

yang atasnya akhir zaman telah datang. Seperti yang kita lihat,<br />

bahwa ‘Pujian dan Penyembahan’ kita menggapai tempat yang<br />

belum pernah tersentuh, akan tetapi, tampaknya hal ini telah<br />

menjadi sekadar Basa-basi Hari Minggu. Ketaatan kepada Allah<br />

dan Firman-Nya telah memudar. Pada masa ini, orang-orang


28<br />

percaya lebih berpegang pada pengajaran, doktrin, tradisi, serta<br />

tampaknya mengakui, mengutip dan mempertahankan apaya<br />

yang telah diajarkan manusia sebagai otoritas tertinggi atas diri<br />

mereka, daripada dibimbing oleh Roh dan menjadi sensitif<br />

terhadap wahyu-wahyu yang tengah dibukakan Allah melalui<br />

firman-Nya yang Kudus pada hari-hari terakhir ini.<br />

Hal ini sungguh menyakiti Allah. Selain itu, kita cenderung<br />

mengutip frasa-frasa yang lazim, kita meniru gaya pasti “Pembicara<br />

Kristen yang Sukses”, bahkan mencoba terdengar selaras satu<br />

dengan yang lain, tetapi yang menyedihkan, tidak selaras dengan<br />

Roh. Kita menghabiskan waktu berjam-jam menonton Siaran<br />

Kristiani, Film-film Kristiani, membaca Buku-buku Kristiani,<br />

menghadiri berbagai Konferensi Kristiani, tetapi sayangnya<br />

mengabaikan hal yang terpenting, waktu kita dengan Firman Allah<br />

dan menjadi sensitif terhadap apa yang Allah harus dan sedang<br />

katakan kepada kita.<br />

Kata-kata Rasul Yohanes adalah kata-kata profetik bagi kita,<br />

karena ia telah memperingatkan kita dalam 1 Yohanes 2:24-28: “ 24<br />

Dan kamu, apa yang telah kamu dengar dari mulanya, itu harus<br />

tetap tinggal di dalam kamu. Jika apa yang telah kamu dengar dari<br />

mulanya itu tetap tinggal di dalam kamu, maka kamu akan tetap


29<br />

tinggal di dalam Anak dan di dalam Bapa. 25 Dan inilah janji yang<br />

telah dijanjikanNya sendiri kepada kita, yaitu hidup yang kekal. 26<br />

Semua itu kutulis kepadamu, yaitu mengenai orang-orang yang<br />

berusaha menyesatkan kamu. 27 Sebab di dalam diri kamu tetap ada<br />

pengurapan yang telah kamu terima dari padaNya. Karena itu tidak<br />

perlu kamu diajar oleh orang lain. Tetapi sebagaimana<br />

pengurapanNya mengajar kamu tentang segala sesuatu — dan<br />

pengajaranNya itu benar, tidak dusta — dan sebagaimana Ia<br />

dahulu telah mengajar kamu, demikianlah hendaknya kamu tetap<br />

tinggal di dalam Dia. 28 Maka sekarang, anak-anakku, tinggallah di<br />

dalam Kristus, supaya apabila Ia menyatakan diriNya, kita beroleh<br />

keberanian percaya dan tidak usah malu terhadap Dia pada hari<br />

kedatanganNya.”<br />

Saat ini pada masa akhir ini, menggenapi janji Allah kepada Nabi<br />

Daniel dalam Daniel 12:8-9, Allah telah mulai membukakan Rahasiarahasia-Nya<br />

pada masa Akhir Zaman, Rahasia yang dulu termeterai,<br />

yang sekarang dibukakan, akan tetapi jemaat-Nya tidak sensitif.<br />

Yeremia 8:7-9 7 Bahkan burung ranggung di udara mengetahui<br />

musimnya, burung tekukur, burung layang-layang dan burung<br />

bangau berpegang pada waktu kembalinya, tetapi umatKu tidak<br />

mengetahui hukum TUHAN. 8 Bagaimanakah kamu berani berkata:


30<br />

Kami bijaksana, dan kami mempunyai Taurat TUHAN<br />

Sesungguhnya, pena palsu penyurat sudah membuatnya menjadi<br />

bohong. 9 Orang-orang bijaksana akan menjadi malu, akan terkejut<br />

dan tertangkap. Sesungguhnya, mereka telah menolak firman<br />

TUHAN, maka kebijaksanaan apakah yang masih ada pada mereka<br />

Yehezkiel 12:22-28 22 "Hai anak manusia, sindiran apakah itu yang<br />

hidup di antara kamu di tanah Israel, yang berbunyi: Sudah lama<br />

berselang, tetapi satu penglihatanpun tak jadi 23 Oleh karena itu<br />

katakanlah kepada mereka: Beginilah firman Tuhan ALLAH: Aku<br />

akan menghentikan sindiran ini dan orang tidak akan<br />

mengucapkannya lagi di tanah Israel. Sebaliknya, katakanlah<br />

kepada mereka: Waktunya sudah dekat dan tiap penglihatan akan<br />

jadi. 24 Sebab tidak akan ada lagi penglihatan yang menipu<br />

ataupun tenungan yang menyesatkan di tengah-tengah kaum<br />

Israel, 25 sebab Aku, TUHAN, akan berfirman dan apa yang<br />

Kufirmankan akan terjadi, dan firman itu tidak akan ditunda-tunda<br />

lagi, sebab pada masa hidupmu, hai kaum pemberontak, Aku akan<br />

mengucapkan suatu firman dan Aku akan menggenapinya,<br />

demikianlah firman Tuhan ALLAH." 26 Lalu datanglah firman TUHAN<br />

kepadaku: 27 "Hai anak manusia, lihatlah, kaum Israel berkata:<br />

Penglihatan yang dilihatnya itu, harinya masih jauh, nubuatan<br />

yang diucapkannya, waktunya masih lama. 28 Oleh karena itu


31<br />

katakanlah kepada mereka: Beginilah firman Tuhan ALLAH: Tidak<br />

satupun dari firmanKu akan ditunda-tunda. Apa yang<br />

Kufirmankan akan terjadi, demikianlah firman Tuhan ALLAH."<br />

Habakkuk 2:1-4 “Aku mau berdiri di tempat pengintaianku dan<br />

berdiri tegak di menara, aku mau meninjau dan menantikan apa<br />

yang akan difirmankanNya kepadaku, dan apa yang akan<br />

dijawabNya atas pengaduanku. 2 Lalu TUHAN menjawab aku,<br />

demikian: "Tuliskanlah penglihatan itu dan ukirkanlah itu pada lohloh,<br />

supaya orang sambil lalu dapat membacanya.<br />

3<br />

Sebab<br />

penglihatan itu masih menanti saatnya, tetapi ia bersegera<br />

menuju kesudahannya dengan tidak menipu; apabila berlambatlambat,<br />

nantikanlah itu, sebab itu sungguh-sungguh akan datang<br />

dan tidak akan bertangguh.<br />

4<br />

Sesungguhnya, orang yang<br />

membusungkan dada, tidak lurus hatinya, tetapi orang yang benar<br />

itu akan hidup oleh percayanya”.<br />

Ibrani 10:37-38 "Sebab sedikit, bahkan sangat sedikit waktu lagi,<br />

dan Ia yang akan datang, sudah akan ada, tanpa menangguhkan<br />

kedatanganNya. Tetapi orangKu yang benar akan hidup oleh iman;<br />

dan apabila ia mengundurkan diri, maka Aku tidak berkenan<br />

kepadanya." (Merupakan hal yang menarik untuk memperhatikan<br />

kata-kata yang melekat pada Habakkuk & Ibrani. ‘Tidak akan


32<br />

ditangguhkan’ ‘Akan hidup oleh Iman’ melekat dengan ‘Suatu<br />

Waktu Kedatangan-Nya yang Ditetapkan’).<br />

Allah memberikan sebuah janji kepada Abraham dalam Kejadian<br />

15:4 bahwa seorang putera akan datang sebagai buah tubuhnya<br />

sendiri. Dalam Kejadian 15:6 kita melihat Abraham percaya pada<br />

janji itu dan Allah memperhitungkan hal itu kepadanya sebagai<br />

kebenaran. Akan tetapi dalam Kejadian 16 kita melihat bahwa Iman<br />

Abraham dan Sara memiliki Tanggal Kedaluwarsa dalam 10 tahun.<br />

Dalam Kejadian 18 Allah menampakkan diri lagi kepada Abraham<br />

dan berkata, “Adakah sesuatu apapun yang mustahil untuk TUHAN<br />

Pada waktu yang telah ditetapkan itu, tahun depan, Aku akan<br />

kembali mendapatkan engkau, pada waktu itulah Sara mempunyai<br />

seorang anak laki-laki." (Kejadian 18:14). Orang yang dikatakan<br />

oleh Alkitab sebagai bapa orang percaya, ragu-ragu saat mereka<br />

melewati batas usia memiliki keturunan, akan tetapi Allah tidak<br />

melupakan janji-Nya untuk memberikan seorang putera kepada<br />

Abraham dan Sara yang merupakan buah tubuh mereka sendiri.<br />

Saat ini, banyak orang Kristen mempertanyakan Kedatangan<br />

Kembali Tuhan Yesus Kristus yang Sudah Dekat. Sebagian orang<br />

bahkan mempertanyakan janji Allah dalam mengirimkan Putera-<br />

Nya untuk menebus kita. Kata-kata profetik Rasul Petrus merupakan


33<br />

sebuah pengingat untuk kita bahwa Allah akan mengirimkan Putera-<br />

Nya pada WAKTU <strong>YANG</strong> DITETAPKAN-NYA.<br />

2 Petrus 3:3-4 “Yang terutama harus kamu ketahui ialah, bahwa<br />

pada hari-hari zaman akhir akan tampil pengejek-pengejek dengan<br />

ejekan-ejekannya, yaitu orang-orang yang hidup menuruti hawa<br />

nafsunya. Kata mereka: “Di manakah janji tentang kedatanganNya<br />

itu Sebab sejak bapa-bapa leluhur kita meninggal, segala sesuatu<br />

tetap seperti semula, pada waktu dunia diciptakan.”<br />

Kisah Para Rasul 17:30-31<br />

Dengan tidak memandang lagi zaman kebodohan, maka sekarang<br />

Allah memberitakan kepada manusia, bahwa di mana-mana semua<br />

mereka harus bertobat. Karena ‘Ia telah menetapkan suatu hari’,<br />

pada waktu mana Ia dengan adil akan menghakimi dunia oleh<br />

seorang yang telah ditentukanNya.<br />

Kita berkata kita menyembah Allah Yang Maha Tahu.<br />

Apa artinya Maha Tahu Allah tahu Awal dan Akhir.<br />

Karena, Waktu ada Ditangan-Nya.


34<br />

ALLAH selalu memiliki ‘WAKTU <strong>YANG</strong> DITETAPKAN-NYA’. Tidak<br />

pernah dan tidak akan pernah ada kata ‘SEWAKTU-WAKTU’<br />

DENGAN ALLAH, bahkan juga tentang Hari Penampakannya.<br />

DOA KITA SELALU HARUS MENGANDUNG KATA-KATA -<br />

‘TUHAN, TOLONG TEGUHKAN DENGAN ROH KUDUS-MU ‘<strong>YANG</strong><br />

TERTULIS’<br />

DAN BUKAN MELALUI PENGAJARAN MANUSIA”<br />

Biarkan diri kita dibawa oleh KEJUTAN!<br />

(Yohanes 6:45; Yohanes 8:31; 1 Yohanes 2:24-28 - SANGAT<br />

PENTING)


35<br />

BAGIAN DUA<br />

Misteri Terungkap<br />

BAB 1<br />

Apa yang dimaksud dengan ‘Misteri’ dalam Alkitab<br />

Kata Misteri menggambarkan sebuah Kebenaran yang sebelumnya<br />

tersembunyi, yang sekarang telah dibukakan.<br />

Contohnya, ‘Misteri Inkarnasi Kristus’, ‘Misteri Roh Kudus yang<br />

tinggal dalam jiwa Orang Percaya’, ‘Misteri Injil’, ‘Misteri kesatuan<br />

Orang Yahudi dan Orang-orang yang Tidak Mengenal Allah dengan<br />

Tuhan’, Termasuk ‘Misteri Pengangkatan Gereja’.<br />

Misteri adalah hal-hal rahasia yang telah tersembunyi dari semua<br />

orang, selama berabad-abad lampau telah dibukakan pada interval<br />

yang berbeda dalam kesempurnaan Masa Kekuasaan-Nya.


36<br />

Misteri Ilahi adalah suatu kebenaran yang begitu mendalam,<br />

sehingga tidak dapat dipahami oleh akal manusia. Hal ini harus<br />

dibukakan secara ilahi, dan setelah kebenaran ini dibukakan, misteri<br />

ini akan dapat dipahami.<br />

‘Misteri Ilahi’ seringkali disampaikan dalam bahasa Paradoks.<br />

Suatu Paradoks terdiri atas dua kebenaran yang, jika diletakkan<br />

berdampingan, tampak bertentangan. Meskipun demikian, dengan<br />

refleksi, pemahaman dan wahyu lebih lanjut, kedua kebenaran<br />

tersebut ternyata cocok, tidak saling berlawanan, sehingga menjadi<br />

sebuah dimensi baru kebenaran seutuhnya. Kebenaran-kebenaran<br />

tersebut tidak saling bertentangan, tetapi cenderung saling<br />

melengkapi, menciptakan tekanan yang sehat, yang memungkinkan<br />

kita meraih “kebenaran seutuhnya”.<br />

Iman Kristiani terdiri atas sekelompok misteri suci - Misteri yang<br />

paling baik disampaikan dalam bahasa Paradoks.<br />

Contoh:<br />

1. Kita berpegang pada Paradoks Tritunggal “Allah adalah<br />

Satu sekaligus Tiga”,


37<br />

2. Paradoks Inkarnasi “Yesus benar-benar Ilahi sekaligus<br />

benar-benar Manusia” (yaitu saat Dia berjalan di muka<br />

bumi).<br />

3. Paradoks Salib. “Sebab pemberitaan tentang salib memang<br />

adalah kebodohan bagi mereka yang akan binasa, tetapi<br />

bagi kita yang diselamatkan pemberitaan itu adalah<br />

kekuatan Allah”. “Tidak ada dari penguasa dunia ini yang<br />

mengenalnya, sebab kalau sekiranya mereka mengenalnya,<br />

mereka tidak menyalibkan Tuhan yang mulia” (1 Korintus<br />

1:18 & 2:8).<br />

4. Jangan lupa menyebutkan Paradoks Kasih Karunia, kita<br />

“diselamatkan oleh Kasih Karunia” dan juga dipanggil<br />

‘untuk memperjuangkan keselamatan kita’ dengan rasa<br />

takut dan gemetar.<br />

5. Paradoks menyerahkan hidup kita untuk beroleh hidup.<br />

Dalam perkataan Yesus ‘Barangsiapa mau menyelamatkan<br />

nyawanya akan kehilangan nyawanya dan barangsiapa<br />

kehilangan nyawanya karena Aku, ia akan<br />

memperolehnya’.


38<br />

6. Paradoks Rekonsiliasi dengan Allah, “Kita orang berdosa<br />

tetapi telah dibenarkan di hadapan Allah”.<br />

7. Paradoks Jangan Takut, meskipun demikian, Takut akan<br />

Allah adalah awal dari segala Hikmat.<br />

Jadi, Anda melihat Iman Kristiani adalah tentang “PARADOKS”.<br />

Tantangan dalam hidup Kristiani adalah mencerna dan memahami<br />

Misteri-misteri & Paradoks-paradoks ini, bukan dengan akal dan<br />

pikiran manusia, tetapi lebih kepada percaya dan menerimanya<br />

dengan Iman, melalui wahyu yang disampaikan oleh Roh Kudus saat<br />

Tuhan Allah membukakannya kepada kita pada interval waktu yang<br />

berbeda-beda, lalu menjalani hidup dan menaati wahyu serta<br />

pengetahuan tentang Misteri yang tersingkap itu.<br />

Matius 24:36 & Markus 13:32, merupakan “Suatu Misteri” yang<br />

saya yakin telah dibukakan dan dipahami dalam bahasa Paradoks.<br />

Saat saya, dengan penuh kerendahan hati, meletakkan kedua<br />

kebenaran itu berdampingan dalam Paradoks, mereka cocok satu<br />

dengan yang lain, yang membuka dimensi kebenaran seutuhnya.<br />

Misteri dibalik pemahaman kedua kebenaran dan firman Tuhan kita<br />

Yesus itu ditemukan dalam Injil Matius.


39<br />

“TIDAK SEORANGPUN <strong>YANG</strong> TAHU” (Matius 24:36).<br />

<br />

“TIDAK ADA SESUATUPUN <strong>YANG</strong> TERSEMBUNYI <strong>YANG</strong> TIDAK<br />

AKAN DIKETAHUI.” (Matius 20:26).<br />

Hal ini menyampaikan Kebenaran Paradoks tersebut, bahwa dalam<br />

‘Waktu-NYA’ kita akan tahu.<br />

Apa yang biasanya terjadi saat ‘Wahyu dan Misteri yang benarbenar<br />

Baru’ dibukakan oleh Roh Kudus<br />

Pertama-tama: orang yang menerimanya tidak diajar oleh manusia<br />

dan tidak membutuhkan peneguhan dari manusia. (Galatia 1:11-12,<br />

15-17; 2 Petrus 1:20-21; 1 Yohanes 2:27).<br />

Yang kedua: ada dorongan keberanian atas pihak yang menerima<br />

hal ini, untuk menyatakan Misteri yang benar-benar baru ini, yang<br />

sebelumnya tersembunyi dan sekarang telah dibukakan (Amos 3:8;<br />

Matius 10:26-28).<br />

Yang ketiga: orang yang bergerak dalam ketaatan untuk<br />

menyampaikan pernyataan menjumpai perlawanan &<br />

ketidaksepahaman pahit, yang bermula dari lingkungan terdekat.<br />

(Matius 5:10-12; Matius 10:24-25; Lukas 6:22-23 dan Yehezkiel 33:1-<br />

11).


40<br />

Sebagai contoh dari Jemaat Allah yang menerima wahyu baru dari<br />

Allah dan berani menyatakannya dengan penuh keberanian, yang<br />

digerakkan oleh Roh Kudus dan tidak dapat dihalangi, bahkan dalam<br />

penganiayaan yang bermula dari lingkungan terdekat:<br />

Nabi Yesaya: Yesaya 6:7-10<br />

Nabi Yeremia: Yeremia 1:17-19<br />

<br />

<br />

<br />

Rasul Petrus: yang pada mulanya menghadapi perlawanan<br />

dari teman-temannya, orang-orang Yahudi yang percaya,<br />

saat ia berkata bahwa Kasih Karunia sekarang telah tersedia<br />

bagi Orang-orang yang tidak disunat dan tidak mengenal<br />

Allah. Rasul Paulus menyebut wahyu ini sebagai sebuah<br />

Misteri dalam Efesus 3:2-7, yang pada zaman angkatanangkata<br />

dahulu tidak diberitahukan, tetapi sekarang telah<br />

dibukakan oleh Roh Kudus.<br />

William Tyndale: yang dieksekusi (dibakar di tiang<br />

pancang) karena mencoba Menerjemahkan Alkitab ke<br />

dalam Bahasa Inggris.<br />

Martin Luther: yang membuka mata Kekristenan, bukan<br />

dengan Hukum Taurat, tetapi dengan Kasih Karunia.


41<br />

<br />

Isaac Watts: yang dikucilkan oleh Gereja karena menulis<br />

Hymne spiritual, (Salah satunya adalah - ‘When I survey the<br />

wondrous Cross’, karena, sebelumnya, hanya Mazmur yang<br />

boleh dinyanyikan sebagai pujian kepada Allah.<br />

Saat Misteri dibukakan:<br />

Dibutuhkan Ketaatan dan Keberanian untuk menyatakan<br />

Wahyu tentang Misteri tersebut kepada jemaat Allah<br />

Berkat ketaatan Rasul Petrus terhadap wahyu Allah, sekarang<br />

Keselamatan telah disediakan bagi (kita) semua, Orang-orang yang<br />

tidak mengenal Allah.<br />

Berkat ketaatan/keberanian Martin Luther kepada & untuk Allah,<br />

Orang Kristen telah beralih dari Penyembah Berhala.<br />

Berkat keberanian/ketaatan John Wycliffe & William Tyndale, kita<br />

dapat membaca Alkitab dalam bahasa kita.<br />

Efesus 3:2-5 2 — memang kamu telah mendengar tentang tugas<br />

penyelenggaraan kasih karunia Allah, yang dipercayakan kepadaku<br />

karena kamu, 3 yaitu bagaimana rahasianya dinyatakan kepadaku


42<br />

dengan wahyu, seperti yang telah kutulis di atas dengan singkat. 4<br />

Apabila kamu membacanya, kamu dapat mengetahui dari padanya<br />

pengertianku akan rahasia Kristus.<br />

Misteri-misteri dalam Alkitab kadang-kadang disampaikan dalam<br />

bentuk Perumpamaan<br />

Sebagian besar dari kita berpikir bahwa perumpamaan ada untuk<br />

menjelaskan berbagai hal dalam bahasa yang benar-benar<br />

sederhana, akan tetapi hal itu tidaklah benar. Kita salah dalam hal<br />

ini, karena Alkitab tidak mendukung hal itu. Kenyataannya,<br />

Perumpamaan, seperti halnya Misteri lain, merupakan hal-hal<br />

tersembunyi yang dibicarakan (disandikan), tetapi tidak dipahami<br />

seutuhnya, kecuali hal itu telah dibukakan (dipecahkan sandinya).<br />

Lihatlah apa yang dikatakan Yesus tentang Perumpamaan dalam<br />

Markus 4:11 "Kepadamu telah diberikan rahasia Kerajaan Allah,<br />

tetapi kepada orang-orang luar segala sesuatu disampaikan dalam<br />

perumpamaan”. Juga seperti yang kita lihat dalam Matius 13:34-35.<br />

Selanjutnya, pertanyaannya adalah mengapa ada Misteri dalam<br />

Alkitab Jawabnya adalah bahwa ayat-ayat dan firman-firman<br />

tersebut adalah seperti nubuat yang harus disandikan (hanya oleh


43<br />

Roh Kudus), dalam penggenapan waktu Tuhan, ketika Dia<br />

memutuskan untuk membukakan rahasia-rahasia tersembunyi itu.<br />

Ulangan 29:29 mengatakan “Hal-hal yang tersembunyi ialah bagi<br />

TUHAN, Allah kita, tetapi hal-hal yang dinyatakan ialah bagi kita<br />

dan bagi anak-anak kita sampai selama-lamanya, supaya kita<br />

melakukan segala perkataan hukum Taurat ini."<br />

Amos 3:7 mengatakan “Sungguh, Tuhan ALLAH tidak berbuat<br />

sesuatu tanpa menyatakan keputusanNya kepada hambahambaNya,<br />

para nabi.”<br />

Dalam Matius 10:26 “Jadi janganlah kamu takut terhadap mereka,<br />

karena tidak ada sesuatupun yang tertutup yang tidak akan<br />

dibuka dan tidak ada sesuatupun yang tersembunyi yang tidak<br />

akan diketahui.”<br />

Ada banyak Misteri menarik lainnya dalam keseluruhan isi Alkitab:<br />

<br />

Misteri ‘siapa yang mengetahui pikiran dan hal-hal tentang<br />

Allah (Roma 11:33-34). Akan tetapi di sisi lain, firman Allah<br />

mengatakan bahwa “Kami memiliki pikiran Kristus” (1<br />

Korintus 2:16) yang melekat selaras dengan Ulangan 29:29<br />

yang menyebutkan bahwa rahasia-rahasia-Nya akan<br />

dibukakan dalam waktu-Nya.


44<br />

<br />

<br />

<br />

<br />

Misteri ‘Wahyu Kristus’ 1 Korintus 2:7-8 mengatakan<br />

“Sebab kalau sekiranya para penguasa mengenalnya,<br />

mereka tidak menyalibkanNya”.<br />

Misteri Waktu Kedatangan Mesias yang pertama dan<br />

kedua yang dulu tersembunyi bagi para malaikat yang<br />

dinubuatkan oleh Nabi-nabi, tetapi dibukakan bagi kita<br />

dalam waktu-Nya dengan memecahkan sandi nubuat yang<br />

tidak dipahami oleh para Nabi (1 Petrus 1:9-13).<br />

Misteri Orang-orang yang tidak mengenal Allah (yang tidak<br />

disunat) yang sekarang juga menjadi Ahli Waris &<br />

mengambil bagian dalam janji itu, selain Orang-orang<br />

Yahudi. Petrus mengalami perlawanan oleh temannya<br />

sesama murid Yesus saat ia pertama membukakan hal<br />

tersebut. Efesus 2:11-13; 3:4-7.<br />

Misteri (Cabang-cabang Asli) mayoritas Orang-orang Yahudi<br />

saat ini menjadi buta, tentang bahwa Yesus Kristus adalah<br />

Mesias; tetapi dalam kerajaan Allah, sampai jumlah yang<br />

penuh dari bangsa-bangsa lain telah masuk. Roma 11:17-<br />

34.


45<br />

<br />

Misteri bahwa ‘Tidak ada seorang pun yang tahu siapakah<br />

Bapa atau Anak’. Dalam Lukas 10:22 Tuhan Yesus berkata<br />

“Tidak ada seorangpun yang tahu siapakah Anak selain<br />

Bapa, dan siapakah Bapa selain Anak dan orang yang<br />

kepadanya Anak itu berkenan menyatakan hal itu."<br />

Saat ini, kata-kata profetik dari Wahyu 22:7 telah digenapi:<br />

"Sesungguhnya Aku datang segera. Berbahagialah orang yang<br />

menuruti perkataan-perkataan nubuat kitab ini!"<br />

Akan tetapi, hanya beberapa tahun ke belakang, bahkan “Para<br />

Reformis Protestan Terkenal’ seperti Martin Luther dan John<br />

Calvin secara mengejutkan, karena kurang memahami Misteri dan<br />

Hikmat ‘Kitab Wahyu’, sayangnya telah memberikan komentar<br />

yang sangat menghina terhadap ‘Kitab Wahyu’. Dikatakan bahwa<br />

Martin Luther berkomentar, bahwa “Kitab Wahyu merupakan<br />

fantasi yang tak berdasar”. John Calvin bahkan menghilangkannya<br />

dari Komentar Perjanjian Barunya.<br />

Sebenarnya, saya tidak menyalahkan mereka dalam memahami<br />

Kitab Wahyu seutuhnya pada masa itu, jika tidak mendapatinya


46<br />

membingungkan, karena sebagian besar hal yang ada di dalam<br />

‘Wahyu’ merupakan Misteri Tersembunyi.<br />

Tetapi masa sekarang merupakan hal yang benar-benar berbeda.<br />

Saat ini, ‘Kitab Wahyu’ dianggap sebagai Karya Besar oleh banyak<br />

orang kudus Allah. Dalam pengertian mendalam wahyu dan<br />

kebenaran, dalam hari-hari terakhir ini, Kitab tersebut dibukakan,<br />

tidak seperti masa-masa sebelumnya. Saat ini, banyak pria dan<br />

wanita Allah di seluruh dunia mempelajari dan memahami Kitab<br />

tersebut, saat Roh Kudus membukakan hal-hal yang tertulis di<br />

dalamnya, yang pernah menjadi Misteri tersembunyi.<br />

Jadi, tujuan utama dibalik Misteri yang dibukakan adalah:<br />

Kehendak Allah, semua mengalami pertobatan.<br />

Orang-orang yang telah menjauh, kembali kepada ‘Kasih Mulamula’<br />

mereka.<br />

Orang-orang lainnya, yang belum pernah mengenal Tuhan Allah<br />

yang Hidup, untuk ‘Bertobat dan mengalami’ -Keselamatan.<br />

1 Timotius 2:3-4 mengatakan “Itulah yang baik dan yang berkenan<br />

kepada Allah, Juruselamat kita, yang menghendaki supaya semua


47<br />

orang diselamatkan dan memperoleh pengetahuan akan<br />

kebenaran.”<br />

2 Petrus 3:9 “Tuhan tidak lalai menepati janjiNya, sekalipun ada<br />

orang yang menganggapnya sebagai kelalaian, tetapi Ia sabar<br />

terhadap kamu, karena Ia menghendaki supaya jangan ada yang<br />

binasa, melainkan supaya semua orang berbalik dan bertobat.”


48<br />

BAB 2<br />

Matius 9:30 “Maka meleklah mata mereka. Dan Yesuspun dengan<br />

tegas berpesan kepada mereka, kataNya: "Jagalah supaya jangan<br />

seorangpun mengetahui hal ini."<br />

Jadi, mengapa Tuhan Yesus berkata, jagalah hal ini supaya “Tidak<br />

seorang pun tahu”<br />

Apakah karena Yesus tidak ingin seorang pun pernah tahu Karena,<br />

jika itu masalahnya, kita tidak akan pernah mengetahuinya, bahkan<br />

hingga saat ini, tentang mukjizat-mukjizat yang telah dilakukan<br />

Tuhan Yesus. Well, Itu karena Tuhan kita Yesus mengetahui, bahwa<br />

jika dibukakan pada saat itu, tentang siapa Dia sebenarnya, itu<br />

akan mencampuri Tujuan-tujuan Kekal-Nya. Ya, hal itu akan<br />

mencampuri tujuan kekal kedatangan-Nya, yaitu untuk<br />

menyerahkan hidup-Nya, sebagai tebusan, bagi dosa banyak orang.<br />

Jadi, saudara-saudara yang dikasihi Kristus, semua Misteri<br />

disembunyikan dengan maksud yang sama oleh Tuhan, dan akan<br />

dibukakan pada waktu-Nya.


49<br />

Dalam Yohanes 7:27 kita lihat bahwa orang-orang Yerusalem tidak<br />

tahu dari mana Yesus berasal dan sama sekali tidak atahu bahwa<br />

Dialah Mesias yang sesungguhnya. ‘“Tetapi tentang orang ini kita<br />

tahu dari mana asal-Nya, tetapi bilamana Kristus datang, tidak ada<br />

seorangpun yang tahu dari mana asal-Nya"<br />

Kita perlu memahami, bahwa setiap kali Tuhan Yesus berkata “Tidak<br />

Seorang pun Mengetahuinya” atau “jagalah supaya tidak seorang<br />

pun mengetahuinya”, hal ini didasarkan pada banyak alasan. Kita<br />

perlu memerhatikan, bahwa kata-kata Tuhan tersebut adalah<br />

“Jawaban Saat Itu” dan “Bukan Jawaban untuk Masa Yang Akan<br />

Datang”.<br />

Untuk alasan yang sama, Tuhan Yesus berkata ‘Tidak seorang pun<br />

mengetahuinya’ seperti tertulis dalam Matius 24:36 dan Markus<br />

13:32, untuk mencapai sikap siap sedia akan kedatangan Tuhan<br />

Yesus yang bisa terjadi “Sewaktu-waktu”, dan tidak puas begitu saja<br />

karena dikatakan hal itu akan terjadi 2000 tahun kemudian.<br />

Alasan yang sama mengapa “Misteri” rahasia ini disembunyikan<br />

adalah supaya hati jemaat-Nya selalu dalam keadaan siap untuk<br />

menerima Tuhan, yang sekarang dibukakan, dalam hari-hari<br />

terakhir ini, sebagai Paradoks oleh Misteri yang sama ini, dalam<br />

mencapai kesiapan yang sama akan Penampakan-Nya, karena


50<br />

Dialah yang memberikan perumpamaan tentang sepuluh Gadis<br />

dalam meramalkan tentang keadaan yang akan terjadi atas hati<br />

banyak anak-Nya, bahwa tuanku berada sangat jauh, yang<br />

mengakibatkan jemaat-Nya terpeleset ke dalam iman setengahsetengah<br />

Kata-kata profetik yang sama dari Lukas 3:4-7 telah tergenapi<br />

seutuhnya dalam hari-hari terakhir ini, saat kerajaan Allah benarbenar<br />

diambang pintu.<br />

Lukas 3:4-7 “Seperti ada tertulis dalam kitab nubuat-nubuat Yesaya:<br />

Ada suara yang berseru-seru di padang gurun: Persiapkanlah jalan<br />

untuk TUHAN, luruskanlah jalan bagi-Nya. 5 Setiap lembah akan<br />

ditimbun dan setiap gunung dan bukit akan menjadi rata, yang<br />

berliku-liku akan diluruskan, yang berlekuk-lekuk akan diratakan, 6<br />

dan semua orang akan melihat keselamatan yang dari Tuhan." 7<br />

Lalu ia berkata kepada orang banyak yang datang kepadanya untuk<br />

dibaptis, katanya: "Hai kamu keturunan ular beludak! Siapakah<br />

yang mengatakan kepada kamu melarikan diri dari murka yang<br />

akan datang”<br />

Ya, segera semua orang (yaitu semua gadis bijaksana) siapa pun<br />

yang tengah mempersiapkan dan membuat jalan mereka lurus akan<br />

‘dan semua orang akan melihat keselamatan yang dari Tuhan’


51<br />

(Lukas 3:6). Yang lainnya (gadis bodoh) akan menghadapi dan<br />

mengalami kata-kata profetik Yohanes Pembaptis, (dalam bagian<br />

yang sama) dalam Lukas 3:7-8 "Hai kamu keturunan ular beludak!<br />

Siapakah yang mengatakan kepada kamu melarikan diri dari<br />

murka yang akan datang”<br />

Kata-kata Yohanes Pembaptis itu bersifat profetik bagi generasi kita<br />

‘di mana zaman akhir telah tiba’ karena tidak semua orang melihat<br />

‘Keselamatan dari Allah’ atau pun mengalami ‘Murka Allah yang<br />

akan datang’.<br />

Sebab kedua hal itu hanya akan digenapi pada akhir zaman.<br />

1 Korintus 2:11-12 mengatakan “Siapa gerangan di antara manusia<br />

yang tahu, apa yang terdapat di dalam diri manusia selain roh<br />

manusia sendiri yang ada di dalam dia Demikian pulalah tidak ada<br />

orang yang tahu, apa yang terdapat di dalam diri Allah selain Roh<br />

Allah. 12 Kita tidak menerima roh dunia, tetapi roh yang berasal<br />

dari Allah, supaya kita tahu, apa yang dikaruniakan Allah kepada<br />

kita”.<br />

Misteri akan tetap menjadi Misteri, hingga dibukakan, saat Tujuan<br />

Kekal-Nya tercapai.


52<br />

1 Petrus 1:10-12 mengatakan “ 10 Keselamatan itulah yang diselidiki<br />

dan diteliti oleh nabi-nabi, yang telah bernubuat tentang kasih<br />

karunia yang diuntukkan bagimu. 11 Dan mereka meneliti saat yang<br />

mana dan yang bagaimana yang dimaksudkan oleh Roh Kristus,<br />

yang ada di dalam mereka, yaitu Roh yang sebelumnya memberi<br />

kesaksian tentang segala penderitaan yang akan menimpa Kristus<br />

dan tentang segala kemuliaan yang menyusul sesudah itu. 12<br />

Kepada mereka telah dinyatakan, bahwa mereka bukan melayani<br />

diri mereka sendiri, tetapi melayani kamu dengan segala sesuatu<br />

yang telah diberitakan sekarang kepada kamu dengan perantaraan<br />

mereka, yang oleh Roh Kudus, yang diutus dari sorga,<br />

menyampaikan berita Injil kepada kamu, yaitu hal-hal yang ingin<br />

diketahui oleh malaikat-malaikat”.<br />

Rasul Petrus mengatakan, bahwa pada waktu yang ditetapkan, Roh<br />

Kristus akan membukakan dan menyingkapkan Misteri-misteri<br />

tersebut (yang bahkan Malaikat-malaikat/Nabi-nabi begitu ingin<br />

tahu dan mencari dengan teliti):<br />

1. Waktu datangnya Kasih Karunia Keselamatan.<br />

2. Waktu Penderitaan Kristus (Yang menunjukkan waktu<br />

Kedatangan Yesus Kristus, ‘Sang Mesias’, yang pertama).


53<br />

3. Waktu kemuliaan yang akan datang (Yang menunjukkan<br />

waktu Kedatangan Yesus Kristus yang kedua).<br />

Coba pikirkan, jelas bahwa Misteri tidak bisa disebut Misteri jika<br />

“semua orang tahu”, bukan Tetapi berbeda jika kita mengatakan<br />

“Tidak seorang pun akan pernah tahu”, dalam menyangkal dan<br />

membatasi FIRMAN Allah seperti yang tertulis dalam Ulangan<br />

29:29; Matius 10:26 & Amos 3:7.<br />

“Dalam segala hikmat dan pengertian. Sebab Ia telah menyatakan<br />

rahasia kehendakNya kepada kita,<br />

sesuai dengan rencana kerelaanNya, yaitu rencana kerelaan yang<br />

dari semula telah ditetapkanNya di dalam Kristus<br />

sebagai persiapan kegenapan waktu untuk mempersatukan di<br />

dalam Kristus sebagai Kepala segala sesuatu, baik yang di sorga<br />

maupun yang di bumi.”<br />

(Efesus 1:8-10)


54<br />

BAB 3<br />

Saudara-saudara yang dikasihi Kristus, ada benang merah yang<br />

menghubungkan segala hal dalam Alkitab dan benang merah itu<br />

adalah ‘Kasih Allah kepada Jemaat-Nya’. Dan karena KASIH ini, ada<br />

hal-hal yang Disembunyikan untuk suatu waktu, dan untuk alasan<br />

yang sama, karena KASIH-Nya, hal-hal yang dulunya disembunyikan<br />

sekarang dibukakan dan disingkapkan dalam masa Kekuasaan-Nya<br />

untuk menggenapi Tujuan-tujuan Kekuasaan-Nya.<br />

Oleh sebab itu, tujuan utama Misteri yang tadinya disembunyikan,<br />

yang kemudian dibukakan terdiri atas 3 hal dasar:<br />

1. Supaya dalam dan melaluinya menarik jemaat lebih dekat<br />

kepada-Nya dan melakukan segala perkataan hukum<br />

Taurat-Nya (Ulangan 29:29).<br />

2. Allah menghendaki bahwa melalui hal ini, tak seorang pun<br />

akan terhilang, melainkan supaya semua orang berbalik dan<br />

bertobat. (1 Timotius 2:5; 2 Petrus 3:9).<br />

3. Untuk membawa Kemuliaan bagi Dia.


55<br />

Saat Yesus menggambarkan kejadian-kejadian akhir zaman dan<br />

waktu Kedatangan-Nya Kembali, seperti yang ditemukan dalam<br />

Markus 13:32 dan dalam Matius 24:36, seperti yang tertulis dalam<br />

terjemahan Bahasa Inggrisnya “Tidak seorang pun mengetahuinya”<br />

saat dipelajari bersama dengan Daniel 12:4&9, kita memahami,<br />

bahwa kata-kata “Tidak seorang pun mengetahuinya” memiliki arti<br />

bahwa hal itu disembunyikan hingga akhir zaman. Dengan<br />

mempelajari ayat-ayat ini dengan cermat secara bersamaan, kita<br />

mendapati bahwa intinya Tuhan kita Yesus benar-benar<br />

menegaskan hal yang tercatat dalam Daniel 12:4, dengan<br />

mengatakan bahwa hal ini telah dimeteraikan dan disembunyikan<br />

dari sekarang dan “Belum ada seorang pun yang merasakannya”,<br />

berkaitan dengan waktu dan kejadian “Akhir Zaman” dan “Waktu<br />

Kendatangan-NYA Kembali”. Terjemahan dari Bahasa asli Yunani<br />

dalam Markus 13:32 menjelaskan segalanya, seperti yang akan<br />

segera Anda lihat di bawah ini.<br />

Hal menyedihkan untuk diperhatikan di sini adalah banyak Orang<br />

Kristen percaya bahwa bahkan Tuhan Yesus juga tidak mengetahui<br />

waktu kedatangan-Nya kembali.<br />

Setelah Tuhan memberikan ‘Wahyu Profetik’ kepada saya, seperti<br />

yang dijelaskan dalam Bagian Akhir buku ini, suatu hari, belum


56<br />

terlalu lama, Tuhan mengizinkan saya mendapatkan kesempatan<br />

ilahi untuk bertemu dengan seorang Pendeta berusia 87 tahun yang<br />

sangat dihormati (yang masih hidup). Ia menceritakan kepada saya<br />

apa yang ia dengar dari seorang Pendeta dari tanah seberang yang<br />

sedang berkunjung ke gerejanya. Ia bercerita Pendeta yang<br />

berkunjung itu mengatakan bahwa terjemahan Bahasa Inggris dari<br />

Matius 24:36 & Markus 13:32 tidak benar-benar sama dengan arti<br />

Bahasa Yunani aslinya, dikarenakan batasan yang ada pada Bahasa<br />

Inggris, tidak seperti Bahasa Yunani yang bisa menyampaikan dua<br />

arti berbeda pada saat yang bersamaan untuk menyampaikan arti<br />

dan pemahaman yang lebih menyeluruh atas apa yang disampaikan<br />

kepada para pendengar. Terlebih lagi, karena kata-kata tersebut<br />

dikemas dengan Misteri.<br />

Markus 13:32 mengatakan “Tetapi tentang hari atau saat itu tidak<br />

seorangpun yang tahu, malaikat-malaikat di sorga tidak, dan<br />

Anakpun tidak, hanya Bapa saja."<br />

Dia bercerita bahwa Pendeta yang berkunjung itu mengatakan<br />

‘Terjemahan Bahasa Inggris’ tidak seutuhnya mencerminkan inti<br />

keseluruhan bahasa dan arti aslinya dalam Bahasa Yunani.<br />

Kata ‘Tetapi´dalam Markus 13:32, diperoleh dari kata Bahasa<br />

yunani asli “ei me”, yang sebenarnya merupakan dua kata dan bisa


57<br />

diterjemahkan menjadi “tetapi” atau “jika tidak”. Akan tetapi,<br />

dengan mempelajari lebih lanjut tentang arti Bahasa Yunani ayatayat<br />

ini kita melihat:<br />

Ei- partikel utama prasyarat; if, apakah, bahwa, dll. :--karena, jika,<br />

bahwa, meski(pun), apakah. Seringkali digunakan dalam kaitan<br />

atau komposisi dengan partikel lain. Me- partikel utama negasi<br />

yang memenuhi syarat (sedangkan 3756 mengekspresikan<br />

penyangkalan mutlak); (kata keterangan) tidak/bukan, (kata<br />

hubung) jangan sampai/kalau-kalau; juga (sebagai kata tanya yang<br />

mengimplikasikan jawaban negatif (sedangkan 3756 mengharapkan<br />

jawaban positif)) apakah:--semua kecuali (hal itu), X bersabar; +<br />

Allah melarang, + kurang, jangan sampai, juga tidak; tidak pernah,<br />

tidak (X bijak), tidak satu pun, tidak juga, tidak (dapat), tidak apaapa,<br />

yang bukan, tidak (diambil), tanpa. Seringkali digunakan dalam<br />

kalimat majemuk dalam kaitan sama substansial.<br />

Seperti telah kita lihat di atas, bahasa asli “Ei Me” dapat diartikan<br />

baik sebagai kata “Tetapi” maupun kata “Jika Tidak”. Apa yang<br />

seharusnya telah diterjemahksn dan sesuai dengan “Firman Allah”<br />

tentang pengetahuan Yesus Kristus seperti tertulis dalam Yesaya 9:6<br />

dan firman Allah lain yang terkait tentang pemahaman kita<br />

mengenai Yesus dan apa yang dikatakan Yesus sendiri dalam


58<br />

Yohanes 10:30 “Aku dan Bapa adalah satu", jika penerjemah<br />

Bahasa Inggris, dengan segala hormat, menggunakan arti lain dari<br />

kata Bahasa Yunani ”Ei Me” “….dan Anak pun tidak, jika Bapa<br />

tidak.” Dengan kata lain, berarti “jika Anak bukanlah Bapa”, Dia<br />

sendiri juga tidak akan mengetahui waktu Kedatangan-Nya Kembali.<br />

Kita tahu dan percaya, bahwa Bapa dan Anak adalah Satu, bagian<br />

dari Tritunggal Kudus, “Elohim”. Kenyataannya, hal ini merupakan<br />

masalah doktrin utama dengan Saksi Yehovah yang memisahkan<br />

Allah Putera dari Allah Bapa, dan kita harus memastikan diri untuk<br />

tidak bingung tentang Keilahian Yesus, yang menyatakan dalam<br />

Yohanes 10:30 ‘Aku dan Bapa adalah Satu’.<br />

Ketika kemudian saya sendiri kembali kepada versi Bahasa Yunani<br />

aslinya, yang mengejutkan dan menggairahkan saya adalah arti<br />

literal Bahasa Inggris yang Tuhan bukakan bagi mata saya untuk<br />

melihat kebenaran lebih jauh, bahwa keseluruhan ayat Markus<br />

13:32 dan terjemahan Bahasa Inggris tertentu tidak benar-benar<br />

selaras dengan apa yang dikatakan dalam Bahasa Yunani aslinya.<br />

Bersiap-siaplah saat saya mempersembahkan kepada Anda ‘Bahasa<br />

Yunani Asli Seutuhnya’ dan terjemahan Bahasa Inggris tepatnya kata<br />

demi kata dari Markus 13:32. Dengan setiap kata Bahasa Yunani<br />

yang memiliki satu atau lebih arti yang ditunjukkan di sampingnya:


59<br />

Sekarang, dengan diberikannya dua arti alternatif untuk Kata<br />

Berbahasa Yunani OYAEIC yaitu-(Belum seorang pun/Tidak seorang<br />

pun) seperti di atas. Seseorang akan membayangkan bahwa Anda<br />

akan mengambil dan memilih kata-kata yang sesuai dan melekat<br />

dengan Butir-butir dalam Alkitab. Dengan memahaminya bersama<br />

dengan firman Allah lain yang ada di hadapan kita, Anda akan<br />

melihat bahwa ‘Belum seorang pun’ akan menjadi pilihan yang<br />

jelas.<br />

Menyejajarkan kata Bahasa Yunani OYAEIC dengan Firman Allah,<br />

‘Belum seorang pun’ akan menjadi padanan kata yang paling tepat<br />

bagi apa yang telah diberitakan oleh Tuhan Yesus beberapa saat<br />

yang lalu dalam Matius 10:26 “karena tidak ada sesuatupun yang<br />

tertutup yang tidak akan dibuka dan tidak ada sesuatupun yang<br />

tersembunyi yang tidak akan diketahui”.<br />

Seperti telah disebutkan sebelumnya bahwa TuhanYesus tidak akan<br />

pernah mempertentangkan firman-Nya sendiri, dan karenanya,<br />

frasa BELUM DIMENGERTI (oleh karena itu menjadi hal rahasia)<br />

merupakan padanan yang sangat tepat.


60<br />

Terjemahan yang Tepat berdasarkan Bahasa Yunani Asli dan dengan<br />

membandingkan dengan firman Allah yang relevan dari Bahasa<br />

Yunani asli Markus 13:32 akan terbaca sebagai berikut:<br />

“Tetapi baik tentang hari atau saat itu belum seorang pun yang<br />

tahu, malaikat-malaikat di sorga pun belum, dan Anak pun belum,<br />

jika Anak bukanlah Bapa”.<br />

Kita perlu mengetahui misteri ini<br />

Sang Putera- Tuhan Yesus - adalah Bapa yang Kekal<br />

(Yesaya 9:6; Yohanes 8:24; Yesaya 43:10-13;<br />

Yohanes 10:30; Wahyu 1:7-8)


61<br />

BAB 4<br />

Saudara-saudara yang dikasihi Kristus, kesimpulannya adalah<br />

bahwa Tuhan Yesus jelas-jelas mengetahui waktu Kedatangan-Nya<br />

Kembali.<br />

Kita juga menyimpulkan, bahwa Hal-hal Rahasia Bapa dibukakan<br />

kepada kita menurut waktu dan hikmat-Nya. Dalam Kekuasaan<br />

Tuhan, Dia menyembunyikan waktu kedatangan-Nya kembali<br />

sepanjang tahun-tahun ini, sehingga kita tidak jatuh ke dalam iman<br />

setengah-setengah bahwa Tuhan mengetahui dorongan kita untuk<br />

berbuat dosa (ingatlah bahwa membutuhkan beberapa hari<br />

penundaan tambahan bagi Musa untuk kembali, sehingga Bangsa<br />

Israel mulai membuat Patung Lembu Emas). Kekuasaan-Nya<br />

menghendaki bahwa kita menjalani setiap hari hidup kita dalam<br />

rasa takut yang Kudus “dengan sikap bahwa kedatangan-Nya<br />

kembali bisa terjadi sewaktu-waktu” dan dengan ini Dia<br />

disenangkan.<br />

Akan tetapi, saat ini, pada masa-masa terakhir/hari-hari terakhir ini,<br />

sikap yang sama yang diinginkan Allah ada dalam kita bahwa<br />

“Kedatangan-Nya bisa terjadi sewaktu-waktu”, sayangnya telah


62<br />

mengarah pada iman setengah-setengah dalam hati banyak orang.<br />

Seperti telah dinubuatkan oleh Rasul Petrus dalam 2 Petrus 3:3-4<br />

“Yang terutama harus kamu ketahui ialah, bahwa pada hari-hari<br />

zaman akhir akan tampil pengejek-pengejek dengan ejekanejekannya,<br />

yaitu orang-orang yang hidup menuruti hawa nafsunya.<br />

Kata mereka: "Di manakah janji tentang kedatanganNya itu Sebab<br />

sejak bapa-bapa leluhur kita meninggal, segala sesuatu tetap<br />

seperti semula, pada waktu dunia diciptakan." Tuhan juga<br />

membukakan melalui Yehezkiel 12:22-28, seperti telah dinubuatkan<br />

bahwa Dia akan menghapuskan frasa dan jerat yang ditafsirkan oleh<br />

Roh sebagai frasa/pameo ‘Tidak seorang pun mengetahuinya’ yang<br />

meliputi tanggal kedatangan-Nya kembali dengan kesan hal itu<br />

masih lama dan jauh.<br />

Tuhan membimbing saya ke Matius 2:1-6. Setelah mempelajarinya,<br />

saya terkejut bahwa bahkan 2000 tahun yang lalu, Orang-orang<br />

Yahudi memiliki sikap yang sama atas Kedatangan Pertama Mesias<br />

mereka.<br />

Anda melihat bahwa Orang-orang Majus mengatakan kepada raja<br />

Herodes tentang kelahiran ‘Mesias’ ‘Raja Orang Yahudi’<br />

(kedatangan yang pertama). Setelah mendapatkan berita ini,<br />

bukannya bersukacita bahwa Mesias yang mereka nantikan sejak


63<br />

lama akan datang, Alkitab mencatat bahwa seluruh Yerusalem<br />

terkejut mendengar berita itu. Anehnya, kita melihat betapa<br />

sejarah berulang kembali dengan banyak dari kita, pada ambang<br />

pintu kedatangan Yesus Kristus yang kedua. Frasa “Tidak seorang<br />

pun mengetahuinya”, “Tidak seorang pun akan pernah<br />

mengetahuinya” ada di masa kini, dengan sikap “kapan pun” dan<br />

“apa pun” yang mengakibatkan munculnya sikap setengah-setengah<br />

terhadap Kedatangan Kembali Kristus, sembari berharap melawan<br />

pengharapan bahwa kedatangan Kristus akan sedikit lagi tertunda.<br />

Orang-orang Kristen membuat rencana-rencana dan investasiinvestasi<br />

jangka panjang dalam kehidupan pribadi dan pelayanan<br />

mereka.<br />

Dalam Kekuasaan, Kehendak dan Belas Kasih-Nya, Allah sedang<br />

membukakan bahwa saatnya sudah dekat, sehingga bagi sebagian<br />

dari kita yang telah terpeleset ke dalam iman setengah-setengah<br />

atau ke dalam dosa lainnya, Dia mendesak kita untuk “Bertobat dan<br />

Kembali” karena “Kerajaan Allah Sudah Dekat”. Untuk<br />

mempersiapkan diri kita seperti lima gadis bijaksana itu, jangan<br />

sampai kita menjumpai-Nya mengatakan kepada kita, ‘Aku tidak<br />

mengenal kamu’. Saya juga mendesak Anda untuk meluangkan<br />

waktu dan secara berurutan membaca referensi-referensi firman


64<br />

Allah ini. 2 Timotius 4:8; Matius 24:48, 50; Wahyu 3:3; 1 Tesalonika<br />

5:2, 4, 5; 1 Petrus 1:9-13; 2 Petrus 3:3, 4, 9, 16, 17.<br />

Kesimpulan Misteri frasa ‘Tidak seorang pun mengetahuinya’ dari<br />

Matius 24:36 & Markus 13:32, seperti terlihat di atas, seharusnya<br />

telah diterjemahkan dari Bahasa Yunani Asli ke dalam Bahasa Inggris<br />

yang, terjemahan literalnya adalah “Belum ada seorang pun yang<br />

mengetahuinya” dan tidak berarti bahwa ‘Tidak seorang pun akan<br />

mengetahuinya’.<br />

Karena bagaimana Tuhan kita Yesus bisa mempertentangkan<br />

Firman-firman-Nya sendiri<br />

Tidak ada yang tersembunyi yang tidak akan diketahui<br />

Kemudian, Yesus juga berkata dalam Matius 24:33 “Demikian juga,<br />

jika kamu melihat semuanya ini, ketahuilah, bahwa waktunya<br />

sudah dekat, sudah di ambang pintu”. (NKJV) dan (Terjemahan<br />

NASV) mengatakan dalam Matius 24:33 “Demikian juga, jika kamu<br />

melihat semuanya ini, kenalilah, bahwa Dia sudah dekat, sudah di<br />

ambang pintu”. Dalam Kitab Wahyu, kita lihat Tuhan Yesus sekali<br />

lagi berkata “Karena jikalau engkau tidak berjaga-jaga”.<br />

Dalam ketiga ayat tersebut, kita lihat bahwa pesan PARADOKS<br />

kembali muncul, tempat di satu sisi kehendak Tuhan Allah adalah


65<br />

‘Tak Seorang pun Mengetahuinya’ pada saat itu, akan tetapi<br />

senyampang kita melihat HARINYA KIAN DEKAT, kehendak Tuhan<br />

Allah yang sama adalah bahwa hari ini kita “Mengetahui”<br />

“Mengenali” dan “Menjaga”.<br />

Meskipun demikian, hal yang mendukakan ALLAH adalah iman<br />

setengah-setengah dan sikap yang saat ini dimiliki oleh sebagian<br />

besar dari kita, Orang Kristen, terhadap Kedatangan Kembali<br />

‘Mempelai Pria Kita’-NYA, yang tampak dalam prioritas kita seharihari.<br />

Kata-kata Tuhan kita Yesus, “BERJAGA-JAGALAH”,<br />

bukanlah suatu pilihan atau pun saran, akan tetapi sebuah<br />

Perintah untuk Kebaikan kita Sendiri.


66<br />

BAGIAN TIGA<br />

PENDAHULUAN NUBUAT<br />

BAB 1<br />

Saudara-saudara yang dikasihi Kristus, yang akan saya bagikan<br />

dalam bagian keempat dan bagian terakhir buku ini adalah hal yang<br />

sangat sakral. Ini adalah hal yang telah Dibukakan oleh Tuhan Allah<br />

kepada saya pada tanggal 26 November 2008 yang lalu, dan yang<br />

sejak saat itu, hal yang sama telah 2 tahun & 8 bulan terbuka, serta<br />

diteguhkan dan diteguhkan kembali bagi saya.<br />

Ini bukanlah suatu Pengajaran yang harus Anda pahami (karena,<br />

jika memang demikian, Anda hanya akan mengerti atau tidak<br />

mengerti), bukan juga sebuah Khotbah yang harus Anda terima<br />

(karena, jika memang demikian Anda hanya akan menerima atau<br />

menolak), tetapi ini adalah sebuah Wahyu di mana Anda akan


67<br />

memerlukan Wahyu/Peneguhan balasan yang hanya berasal dari<br />

Roh Kudus, supaya Anda bisa memahami dan menerimanya.<br />

Ini bukanlah pemahaman dan hikmat saya akan firman(-firman)<br />

Allah, seperti mungkin sebagian dari Anda berpikir bahwa secara<br />

Alkitabiah, tidak ada Wahyu atau pun Nubuat Sejati bisa datang<br />

oleh pemahaman atau penafsiran manusia, seperti tertulis dalam 2<br />

Petrus 1:20-21.<br />

Di bawah ini, berbagai Firman Allah yang Tuhan bukakan kepada<br />

saya secara spesifik, yaitu Fakta-fakta dan Kebenaran-kebenaran<br />

dari ‘Ayat-ayat Alkitab’ tentang Kedatangan Kembali Tuhan kita<br />

Yesus Kristus yang sudah Di ambang pintu.<br />

Saudara-saudara yang dikasihi Kristus, saya mengatakan hal ini<br />

dengan penuh kerendahan hati (dengan memahami kebenaran dan<br />

kepentingan di balik Wahyu Profetik ini), bahwa saya percaya ini<br />

adalah salah satu Dokumen terpenting bagi Gereja saat ini (semoga<br />

Roh Kudus-Nya meneguhkan demikian). Dengan mengatakan bahwa<br />

saya mengakui bahwa saya hanyalah hamba yang tak berharga dan<br />

hanya merupakan perantara yang membagikan Wahyu Besar dari<br />

Allah ini kepada Anda.


68<br />

Saya juga memahami bahwa telah ada beberapa nubuat palsu<br />

dalam hal ini yang belum terjadi dan mengakibatkan banyak rasa<br />

curiga, dengki dan benci dari waktu ke waktu. Tetapi saya ingin kita<br />

mengajukan sebuah pertanyaan kepada diri kita sendiri. Apakah<br />

Setan pernah membuang-buang waktunya, kecuali ia tahu ada yang<br />

Sejati yang akan datang atau berada dekat Setan akan sangat<br />

berhati-hati dalam mengetengahkan hal-hal semacam ini, jangan<br />

sampai skenarionya berbalik menghantamnya sendiri dengan<br />

mengarahkan perhatian jemaat kepada Kristus.<br />

Izinkan saya mengajukan sebuah pertanyaan kepada Anda. Jika<br />

seseorang datang berpose dan berkata ‘Aku adalah Kristus’, apakah<br />

Anda berpikir dan percaya, bahwa Yesus Kristus yang Sejati tidak<br />

akan kembali, seperti Janji Tuhan kita, untuk Mempelai-Nya, yang<br />

menantikannya dengan sungguh-sungguh<br />

Sama juga dengan kasus ini, hanya karena telah ada Nubuat-nubuat<br />

Palsu tentang TANGGAL Kedatangan Kembali/Pengangkatan Yesus<br />

Kristus, bukan berarti Allah tidak mampu membukakan Misteri<br />

Rahasia-Nya. Setan adalah penipu dan bapa para pendusta, ia<br />

hanyalah pemalsu, dan ia tidak akan membuang waktu menjerat<br />

jemaat dengan KEPALSUAN jika tidak ada KEBENARAN/KESEJATIAN


69<br />

yang akan datang. Kenyataannya, yang ‘PALSU’ membuktikan<br />

bahwa ada yang ‘SEJATI’ di sekitarnya.<br />

Saya ingin Anda tahu, bahwa saya tidak mendapatkan Wahyu<br />

Profetik ini sebagai hasil dari berbagai pencarian atau penelitian<br />

mengenai topik ini, hal ini juga tidak datang dari penafsiran atau<br />

kehendak pribadi, akan tetapi, saya menerima Nubuat ini layaknya<br />

Nubuat lain seharusnya diterima secara Alkitabiah, seperti tertulis<br />

dalam 2 Petrus 1:20-21.<br />

Tidak lama setelah Tuhan membukakan hal ini kepada saya, saya<br />

tidak bisa menahan sukacita saya dan layaknya anak kecil, saya<br />

mulai membagikan hal ini kepada setiap orang, mulai dari kerabat<br />

dekat, lalu kepada orang lain dalam pelayanan. Tetapi, yang<br />

mengejutkan saya, sebagian besar dari orang-orang ini meminta<br />

saya menutup mulut. Tetapi, seperti si buta Bartimeus yang disuruh<br />

diam, saya tetap bersuara, bahkan lebih keras, di tengah-tengah<br />

banyak pengejek. Karena saya telah diperintahkan/diinstruksikan<br />

oleh Tuhan untuk “Beritakanlah itu dari atas Atap Rumah dan<br />

katakanlah itu dalam Terang” tidak lama setelah Dia membukakan<br />

hal ini kepada saya, dari Matius 10:26-27. Ya, sejak saat itu, saya<br />

telah berbagi dengan setia dan berani, (merasa lemah berkali-kali,<br />

tetapi Kristus akan selalu menguatkan saya dengan setia untuk


70<br />

bangkit kembali), dengan Saudara Seiman di seluruh penjuru Dunia,<br />

tanpa menghitung para pengejek itu.<br />

Semua ini diawali pada tanggal 26 November 2008 pagi-pagi sekali,<br />

sekitar jam 3 pagi, saat Roh Tuhan membangunkan saya dan<br />

mengarahkan saya untuk membaca seluruh ‘Kitab Daniel’, yang<br />

akhirnya membawa saya kepada Daniel 12:12. Lalu saya meletakkan<br />

Alkitab itu di samping tempat tidur saya dan mulai jatuh tertidur.<br />

Tetapi Roh Tuhan tetap membangunkan saya, menjamah hati dan<br />

benak saya dengan semacam bisikan lembut yang mengatakan<br />

“Hitung! Hitung! 1335 hari dari hari ini (26/11/2008)”. Tanpa<br />

memiliki petunjuk yang paling samar sekali pun, itu adalah ‘Waktu<br />

yang Ditetapkan Allah’ untuk memecahkan sandi ‘Misteri yang<br />

Termeterai dan Tersembunyi’ dari ayat profetik dalam Daniel 12:12<br />

yang sekarang tergenapi, yang ingin diketahui oleh Daniel, tentang<br />

waktu akhir zaman, seperti tertulis dalam Daniel 12:8-12. Saya<br />

bahkan tidak pernah tahu bahwa ayat itu ada dan ayat itu menjadi<br />

jawaban yang disandikan atas pertanyaan Daniel tentang kapan<br />

Akhir Zaman akan terjadi, yang mengatakan ‘Berbahagialah orang<br />

yang tetap menanti-nanti dan mencapai seribu tiga ratus tiga<br />

puluh lima hari’ Daniel 12:12.


71<br />

Segala kemuliaan bagi Allah ‘Yang hanya Dialah’ yang layak, karena<br />

peneguhan pertama yang saya terima dari Tuhan Allah, saat saya<br />

terbangun pagi itu dan bertanya kepada Tuhan “Hitungan apa yang<br />

ada dalam angka 1335 hari yang saya temukan dalam Daniel 12:12<br />

yang Engkau tekankan dalam hati saya untuk saya hitung” Dengan<br />

spesifik, Tuhan mengarahkan saya ke bagian dalam Alkitab, lagilagi<br />

kepada Kitab Daniel 2:19-23, 27-30 19 “Maka rahasia itu<br />

disingkapkan kepada Daniel dalam suatu penglihatan malam. Lalu<br />

Daniel memuji Allah semesta langit.<br />

20<br />

Berkatalah Daniel:<br />

"Terpujilah nama Allah dari selama-lamanya sampai selamalamanya,<br />

sebab dari pada Dialah hikmat dan kekuatan! 21 Dia<br />

mengubah saat dan waktu, Dia memecat raja dan mengangkat raja,<br />

Dia memberi hikmat kepada orang bijaksana dan pengetahuan<br />

kepada orang yang berpengertian; 22 Dialah yang menyingkapkan<br />

hal-hal yang tidak terduga dan yang tersembunyi, Dia tahu apa<br />

yang ada di dalam gelap, dan terang ada padaNya. 23 Ya Allah<br />

nenek moyangku, kupuji dan kumuliakan Engkau, sebab Engkau<br />

mengaruniakan kepadaku hikmat dan kekuatan, dan telah<br />

memberitahukan kepadaku sekarang apa yang kami mohon<br />

kepadaMu: Engkau telah memberitahukan kepada kami hal yang<br />

dipersoalkan raja." 27 Daniel menjawab, katanya kepada raja:<br />

"Rahasia, yang ditanyakan tuanku raja, tidaklah dapat


72<br />

diberitahukan kepada raja oleh orang bijaksana, ahli jampi, orang<br />

berilmu atau ahli nujum. 28 Tetapi di sorga ada Allah yang<br />

menyingkapkan rahasia-rahasia; Ia telah memberitahukan kepada<br />

tuanku raja Nebukadnezar apa yang akan terjadi pada hari-hari<br />

yang akan datang. Mimpi dan penglihatan-penglihatan yang<br />

tuanku lihat di tempat tidur ialah ini: 29 Sedang tuanku ada di<br />

tempat tidur, ya tuanku raja, timbul pada tuanku pikiran-pikiran<br />

tentang apa yang akan terjadi di kemudian hari, dan Dia yang<br />

menyingkapkan rahasia-rahasia telah memberitahukan kepada<br />

tuanku apa yang akan terjadi”.<br />

Beberapa hari setelah Wahyu Besar dan Dahsyat ini, Tuhan<br />

meneguhkan Kitab Daniel 10:1 kembali kepada saya “Pada tahun<br />

ketiga pemerintahan Koresh, raja orang Persia, suatu firman<br />

dinyatakan kepada Daniel yang diberi nama Beltsazar; firman itu<br />

benar dan mengenai kesusahan yang besar. Maka dicamkannyalah<br />

firman itu dan diperhatikannyalah penglihatan itu”.<br />

Pagi itu, saat membaca dari Alkitab versi NASV saya, Saya merasa<br />

Allah tengah mengatakan kepada saya, bahwa meskipun Nubuat ini<br />

Benar, pada saat bersamaan, nubuat ini juga merupakan suatu<br />

konflik besar (Konflik karena dalam - Apa pun yang dilakukan<br />

dengan topik, nubuat, atau wahyu ini dianggap sebagai hal yang


73<br />

sangat tabu dalam Lingkungan Kristiani). Mengapa tidak Selama<br />

bertahun-tahun, Setan telah berhasil membuat topik/wahyu apa<br />

saja yang berbau hal ini menjadi tabu.<br />

Jangan sampai salah, saat Anda membaca dengan cermat tentang<br />

hal yang akan saya katakan. Setan mengetahui bahwa dalam waktu<br />

Allah akan ada Nubuat Sejati. Karena, lebih dari siapa pun, ia<br />

memercayai Yesus dalam firman-Nya, saat Tuhan Yesus<br />

memberitakan dalam Markus 4:22-23 “Sebab tidak ada sesuatu<br />

yang tersembunyi yang tidak akan dinyatakan, dan tidak ada<br />

sesuatu yang rahasia yang tidak akan tersingkap. Barangsiapa<br />

mempunyai telinga untuk mendengar, hendaklah ia mendengar!"<br />

Seperti telah disebutkan sebelumnya, Setan, bapa Para Pendusta<br />

dan Pemalsu Kebenaran sejak saat itu, telah mencoba untuk<br />

menyampaikan sebanyak mungkin nubuat palsu tentang HARI dan<br />

TANGGAL Kedatangan Kristus Kembali, untuk membawa cukup<br />

banyak keraguan dan keburukan, saat yang Sejati datang, sehingga<br />

hal ini akan benar-benar dibenci.<br />

Jadi, saya bertanya kepada Tuhan, jika demikian, kapan saya akan<br />

bisa menolong jemaat-NYA untuk melupakan hal-hal yang telah<br />

diajarkan dan memahami tentang hal ini di tengah segala konflik ini.<br />

Saya nyaris bisa mendengar Tuhan berbicara secara audibel kepada


74<br />

saya Aku akan memperlengkapi kamu dengan FIRMAN-KU dalam<br />

hal ini, dan kamu harus pergi dan memberitakannya kepada<br />

jemaat-Ku” (Dia benar-benar merupakan Pengarang Firman-Nya<br />

sendiri, saya tidak memiliki keraguan mengenai hal itu) Bahwa Dia<br />

sendiri sanggup membuat kita memahami Firman-Nya (dalam hal<br />

ini) dan penafsirannya secara akurat, tanpa mempertimbangkan<br />

Musuh, yang telah berhasil menciptakan malapetaka dan<br />

kebingungan besar hingga saat ini (dalam hal ini).<br />

Buku ini beredar setelah 2 tahun 8 bulan, semata-mata sebagai hasil<br />

dari Tuhan yang telah memperlengkapi saya dengan Firman-Nya<br />

(dalam hal ini), karena Dia setia pada janji-Nya. Sekarang buku ini<br />

dirilis untuk menaati apa yang Dia perintahkan untuk saya lakukan<br />

baru-baru ini, melalui Yeremia 36:1-8, bahwa, sudah saatnya untuk<br />

‘diberitakan dari atas Atap Rumah’, Saya tahu, bahwa meskipun<br />

dengan segala kekurangan, saya disemangati oleh pengetahuan<br />

bahwa yang Anda perlukan hanyalah berani untuk memberitakan.<br />

(Contoh) seperti dalam berbagi Injil, seseorang tidak memerlukan<br />

satu pun dari kualifikasi di atas untuk memenuhi syarat dalam<br />

membagikan/memberitakan untuk membenarkan keaslian dalam<br />

memahami bahwa ‘Injil adalah kekuatan Allah’. Demikian juga<br />

dalam kasus Wahyu tentang suatu Misteri, yang tidak datang dari


75<br />

hikmat seorang manusia atau karena latar belakangnya sebagai<br />

prasyarat bagi Allah.<br />

1 Korintus 1:27-29 “ 27 Tetapi apa yang bodoh bagi dunia, dipilih<br />

Allah untuk memalukan orang-orang yang berhikmat, dan apa yang<br />

lemah bagi dunia, dipilih Allah untuk memalukan apa yang kuat, 28<br />

dan apa yang tidak terpandang dan yang hina bagi dunia, dipilih<br />

Allah, bahkan apa yang tidak berarti, dipilih Allah untuk<br />

meniadakan apa yang berarti, 29 supaya jangan ada seorang<br />

manusiapun yang memegahkan diri di hadapan Allah.”<br />

Demikian juga, dalam hal ini, Allah menginginkan perhatian kita<br />

tidak lepas dari kepribadian manusia yang mana pun dalam<br />

memercayai Misteri yang Tersingkap ini, yang benar-benar<br />

berlawanan dengan jalan duniawi.<br />

Itu adalah alasan mengapa saya dengan sengaja menuliskan rincian<br />

yang memberitahukan bahwa ‘Pengarang sejati buku ini’ bukanlah<br />

saya, melainkan ‘Roh Kudus’, dalam dan melalui Misteri yang<br />

Tersembunyi selama berabad-abad lampau yang kini Tersingkap ini,<br />

segala kemuliaan adalah bagi DIA, TUHAN ALLAH, yang empunya<br />

segala Kemuliaan.


76<br />

Yesus mempersiapkan, memperingatkan dan menyemangati saya<br />

melalui tiga Bagian Kitab Suci yang spesifik saat membukakan<br />

Misteri ini:<br />

Lukas 6:26 “Celakalah kamu, jika semua orang memuji kamu;<br />

karena secara demikian juga nenek moyang mereka telah<br />

memperlakukan nabi-nabi palsu"<br />

Lukas 6:22-23 “Berbahagialah kamu, jika karena Anak Manusia<br />

orang membenci kamu, dan jika mereka mengucilkan kamu, dan<br />

mencela kamu serta menolak namamu sebagai sesuatu yang jahat.<br />

Bersukacitalah pada waktu itu dan bergembiralah, sebab<br />

sesungguhnya, upahmu besar di sorga; karena secara demikian juga<br />

nenek moyang mereka telah memperlakukan para nabi”.<br />

Matius 10:25 “Cukuplah bagi seorang murid jika ia menjadi sama<br />

seperti gurunya dan bagi seorang hamba jika ia menjadi sama<br />

seperti tuannya. Jika tuan rumah disebut Beelzebul, apalagi seisi<br />

rumahnya”<br />

Segala kemuliaan hanya bagi Allah, yang mengetahui awal dari<br />

akhir, (seperti telah Anda ketahui), pada saat itu pada tahun 2008,<br />

saat Tuhan membukakan hal ini kepada saya, Anda akan mengingat<br />

kembali, hanya ada sedikit bahasan atau pun pembicaraan tentang


77<br />

kedatangan kembali Kristus yang sudah di ambang pintu, serta<br />

kesadaran bahwa kita hidup di ambang hari-hari terakhir.<br />

Tanpa perlu disebutkan bahwa hal ini sama sekali tidak dekat<br />

dengan Bencana dan Petaka, serta Pemberontakan/Kekacauan<br />

dalam Pemerintahan yang sering terjadi, seperti yang merajalela<br />

saat ini, semua menuju pada penggenapan Yesaya 9:6 “Lambang<br />

pemerintahan ada di atas bahuNYA”.<br />

Saya mendesak anda untuk dengan hati-hati mempertimbangkan,<br />

saat saya mengetengahkan kembali, bagian kitab suci yang sangat<br />

penting dan relevan itu, saat bicara mengenai nubuat apa saja, dari<br />

2 Petrus 1:20-21, dalam mengetahui “Nubuat Sejati”, tidaklah<br />

pernah mengenai penafsiran atau pun pemahaman seseorang,<br />

melainkan dari Roh Kudus. Dari Yohanes 16:13-15 mengulang hal<br />

yang sama, bahwa Roh Kudus berbicara hanya tentang hal yang<br />

telah dibukakan dari Tuhan Yesus, Yang pada gilirannya,<br />

menerimanya dari Allah Bapa.<br />

2 Petrus 1:20-21 20 Yang terutama harus kamu ketahui, ialah bahwa<br />

nubuat-nubuat dalam Kitab Suci tidak boleh ditafsirkan menurut<br />

kehendak sendiri, 21 sebab tidak pernah nubuat dihasilkan oleh<br />

kehendak manusia, tetapi oleh dorongan Roh Kudus orang-orang<br />

berbicara atas nama Allah. Anda lihat jauh ke belakang, banyak


78<br />

orang di masa lalu berpikir mereka bisa berjalan masuk dan<br />

mengambil Hal-hal Rahasia Allah dan memutuskan untuk<br />

menyampaikan Nubuat dari penafsiran mereka sendiri,<br />

menganggap bahwa Allah ada di dalamnya. Firman Allah, seperti<br />

dikatakan di atas, sangat jelas, bahwa Tidak, saya ulangi, “Tidak ada<br />

Nubuat datang dari Penafsiran Pribadi”.<br />

Daniel 2:22 mengatakan Dialah yang menyingkapkan hal-hal yang<br />

tidak terduga dan yang tersembunyi, Dia tahu apa yang ada di<br />

dalam gelap, dan terang ada pada-Nya. Ayat tersebut merupakan<br />

ayat Masa Lalu/Masa Sekarang dan Masa Depan yang Abadi, serta<br />

Kebenaran dari Allah.<br />

Saya ingin menyampaikan salah satu artikel email saya yang baru,<br />

yang saya kirimkan kepada teman-teman Kristiani yang terdaftar<br />

dalam daftar email saya.<br />

Bukankah agak menggelikan, bahwa ‘Teori Perubahan Iklim<br />

disebabkan oleh Emisi Karbon manusia’.<br />

Kita, Orang-orang Kristen, perlu berhati-hati dalam menelan “Istilahistilah”<br />

Setan, seperti ‘Perubahan Iklim’ dengan cara yang<br />

diinginkannya kita pahami. Untuk mengalihkan perhatian Dunia dari<br />

hal-hal Ilahi (seperti yang dilakukan musuh lama kita dengan Teori


79<br />

Evolusi dan yang akan terus dilakukannya terhadap apa pun dan<br />

semua hal yang Allah inginkan untuk kita Perhatikan).<br />

Setan akan selalu ingin mencampuri kehendak dan tujuan Allah,<br />

untuk mengalihkan perhatian kita dari kehendak Allah ke aksinya.<br />

Sayangnya, banyak Orang Kristen teralihkan perhatiannya dari<br />

melihat hal-hal di sekitar kita yang Allah ingin kita perhatikan. Tuhan<br />

Yesus berfirman dalam Lukas 21:28: “Apabila semuanya itu mulai<br />

terjadi, bangkitlah dan angkatlah mukamu, sebab penyelamatanmu<br />

sudah dekat."<br />

Saya juga ingin mengetengahkan sebuah wahyu menarik yang saya<br />

dapatkan dari Tuhan tentang MASA DI MANA KITA BERADA<br />

SEKARANG sebagai penunjuk bahwa Kedatangan Kembali Kristus<br />

sudah BERADA DI AMBANG PINTU.<br />

Perhatikan baik-baik dan lihatlah cara Tuhan kita Yesus menjawab<br />

Murid-murid-Nya (sebelum Kenaikan-Nya) ketika mereka<br />

menanyakan kapan mereka bisa mengharapkan Kedatangannya<br />

Kembali untuk mempersiapkan Kerajaan-Nya.<br />

Kisah Para Rasul 1:6-7:<br />

“JawabNya: "Engkau tidak perlu mengetahui masa dan waktu, yang<br />

ditetapkan Bapa sendiri menurut kuasaNya”


80<br />

Perhatikan di sini, bahwa Tuhan tidak menjawab pertanyaan<br />

mereka secara langsung, yang anehnya tidak terasa aneh, karena<br />

ada KATA BERSANDI dari Tuhan. (Kita perlu mengetahui bahwa<br />

Yesus Kristus, sebagai Allah itu sendiri, memiliki arti/rahasia/kunci<br />

yang lebih mendalam dalam jawaban itu). Apa yang sebenarnya Dia<br />

katakan adalah bahwa ketika musim-musim mulai berubah, itulah<br />

petunjuk bahwa Aku berada di Ambang Pintu.<br />

Catatan - Hanya ada dua bagian lain di mana “Frasa” ini, ‘Saat dan<br />

Waktu’ disebutkan dalam Alkitab. Satukan ketiga referensi dalam<br />

kitab suci itu dengan ‘Saat & Waktu’ untuk menjadikannya sinonim<br />

dengan Kedatangan Tuhan Kembali.<br />

Izinkan saya mangambil kedua bagian firman Allah lainnya satu per<br />

satu.<br />

1 Tesalonika 5:1<br />

“Tetapi tentang zaman dan masa, saudara-saudara, tidak perlu<br />

dituliskan kepadamu”.<br />

Kita telah melihat dalam ayat 2-6 berikutnya, Paulus memulai<br />

dengan mengatakan Tuhan akan datang seperti Pencuri, lalu<br />

memperjelas, hanya bagi mereka yang berada dalam kegelapan di<br />

dunia dan bagi kita Orang-orang Kristen yang setengah-setengah,


81<br />

dalam ayat-ayat berikutnya, Paulus menjelaskan bahwa Orangorang<br />

Kristen yang sadar dan setiap hari berjalan dalam Terang,<br />

Yesus Kristus tidak akan datang sebagai Pencuri bagi mereka.<br />

Dalam Kitab Daniel, banyak misteri tentang Akhir zaman dan<br />

Kedatangan Kembali Tuhan Disembunyikan.<br />

Daniel 2:21 menyatakan<br />

“Dia mengubah saat dan waktu, Dia memecat raja dan mengangkat<br />

raja, Dia memberi hikmat kepada orang bijaksana dan pengetahuan<br />

kepada orang yang berpengertian”.<br />

Kata-kata ‘Saat dan Waktu’ ini merupakan kata-kata profetik dan<br />

bersandi dari Tuhan yang telah menjadi jelas:<br />

1. Pertama-tama: Kita lihat dengan sangat jelas dalam Alkitab<br />

dikatakan bahwa ‘Allah-lah yang mengubah Saat dan<br />

Waktu, bukan manusia’.<br />

2. Yang kedua: Sekali lagi, Allah-lah yang memecat dan<br />

mengangkat raja-raja. Jika Anda perhatikan, telah ada, satu<br />

lagi peristiwa yang muncul bersamaan di dunia, (yang<br />

menjadi Berita Utama bersama dengan Perubahan Iklim<br />

yang hampir terjadi setiap hari, serta terjadinya Bencana-


82<br />

bencana Maut), yaitu ‘Pemerintahan bertumbangan<br />

sementara pemerintahan-pemerintahan baru berkuasa’<br />

‘Raja-raja dipecat dan raja-raja baru diangkat’.<br />

Well, dalam Kitab Daniel, seperti yang kita lihat di atas, satu ayat<br />

mencakup kedua hal tersebut.<br />

Allah telah membukakan Firman-Nya melalui ayat-ayat dalam<br />

Daniel, Kisah Para Rasul & 1 Tesalonika, yang jika dirangkaikan,<br />

kedua kejadian ini memengaruhi dunia kita saat ini sebagai petunjuk<br />

bahwa ‘DIA SUDAH DI AMBANG PINTU’.


83<br />

BAB 2<br />

Mari kita berhenti dan berpikir sejenak, bahwa di tengah-tengah<br />

begitu banyak Terjemahan Alkitab yang kita miliki saat ini, ‘Bahasa<br />

Inggris’ adalah salah satunya, bukan Dengan memahami juga<br />

bahwa tulisan manuskrip asli (contohnya Injil Markus) tentang katakata<br />

Yesus Kristus dalam Kitab Perjanjian Baru aslinya tidak<br />

didokumentasikan dalam Bahasa Inggris, tetapi dalam Bahasa<br />

Yunani, bukan Lebih lanjut, kita perlu mengingat bahwa ketika<br />

Kristus bicara, Dia tidak berbicara dalam Bahasa Yunani,<br />

melainkan dalam Bahasa Ibrani, jika bukan dalam Bahasa Aram,<br />

bukan<br />

Jadi Anda lihat, jika Anda atau saya membaca versi Bahasa Inggris<br />

atau bahkan versi Bahasa Yunani Aslinya, kita membaca firman<br />

Allah dengan pertolongan Roh Kudus/dengan<br />

RHEMA/pemahaman Roh Kudus untuk memberi kita pengertian<br />

yang benar dan menyeluruh dari ayat tersebut untuk<br />

memunculkan arti sebenarnya saat kata tersebut pertama-tama<br />

diucapkan. Khususnya dalam misteri & nubuat, serta kata-kata


84<br />

Tuhan kita Yesus yang berbicara dalam Bahasa Ibrani & Bahasa<br />

Aram. Jika tidak, hampir tidak mungkin bagi Anda dan saya atau<br />

siapa pun juga dalam hal ini untuk memahaminya, kecuali melalui<br />

Roh Kudus Allah, yang hanya mengetahui arti dan latar belakang<br />

yang Benar, lengkap dan menyeluruh dari ‘Ayat’ apa pun dalam<br />

FIRMAN ALLAH.<br />

Lebih lanjut, karena kurangnya wahyu kita sendiri akan ayat-ayat<br />

tertentu, khususnya dalam hal Misteri, kita kemudian terlalu cepat<br />

menerima penafsiran manusia yang disampaikan. Itulah sebabnya<br />

mengapa Paulus bersukacita karena kenyataan bahwa ia tidak<br />

mempelajari Injil, maupun diajari Injil oleh manusia, seperti kita<br />

baca dalam Galatia 1:12 yang mengatakan bahwa Injil itu datang<br />

kepadanya bukan dari manusia, melainkan oleh wahyu dari Yesus<br />

Kristus.<br />

Seperti yang kita ketahui bahwa kita tidak mengakui apa yang Tuhan<br />

Yesus sendiri beritakan dengan menyebut diri-Nya ‘Anak Manusia’.<br />

Mengapa Karena kita telah menerima apa yang dikatakan Tuhan<br />

Yesus dalam butir-butir Alkitab dan menyimpulkan bahwa, ternyata<br />

kebalikannya adalah benar bahwa DIA ADALAH TUHAN & ALLAH.<br />

Sama seperti PARADOKS yang saya sebutkan sebelumnya.


85<br />

Saya ingin mengarahkan perhatian Anda kepada dua Pahlawan Iman<br />

pasca Masa Perjanjian Baru, Martin Luther & John Wesley, yang<br />

memberitakan sebuah tanggal, yang sayangnya salah, dalam<br />

percobaan menafsirkan hari & tanggal, yang saya yakin berangkat<br />

dari rasa cinta dan keinginan mereka akan Yesus Kristus dan<br />

Penampakan-Nya (karena, seperti kita lihat sebelumnya dalam 2<br />

Petrus 1:20-21, bahwa tidak ada Nubuat bisa datang dari penafsiran<br />

seseorang sendiri atau pun dari menebak-nebak, melainkan hanya<br />

manusia yang digerakkan oleh Roh Kudus yang berbicara tentang<br />

Allah). Meskipun demikian, SATU HAL BENAR yang mereka<br />

dapatkan adalah pemahaman bahwa TIDAK SEORANG PUN TAHU<br />

tidak sama dengan TIDAK SEORANG PUN AKAN PERNAH TAHU, dan<br />

saya yakin kita dapat menghargai mereka atas pengetahun<br />

mendalam akan Firman Allah.<br />

Mari kita juga mengingat, bahwa kita hanyalah manusia biasa yang<br />

menyadari, bahwa tidak ada Gereja atau orang(-orang) menerima<br />

hal ini dengan benar dan memahaminya dengan benar, serta<br />

mengetahui segalanya. Kita perlu merendahkan hati di hadapan<br />

Allah, katakanlah, jika Allah ingin membuka Wahyu Baru bagi kita,<br />

seperti yang telah Dia lakukan kepada Rasul Petrus (yang akan kita<br />

bahas nanti). Kita perlu merendahkan hati dalam berbagai cara,<br />

salah satu cara yang jelas adalah dalam banyak Denominasi yang


86<br />

telah muncul dikarenakan kenyataan bahwa kita memiliki sudut<br />

pandang Doktrinal yang berbeda dalam memahami Ayat-ayat yang<br />

Berbeda. Meskipun saya benar-benar percaya tiap denominasi<br />

diberkati dalam belas kasih dan kasih karunia Tuhan Allah.<br />

Saudara-saudara yang dikasihi Kristus, coba pikirkan sejenak, seperti<br />

yang kita semua ketahui, Kedatangan/Kedatangan Kembali Yesus<br />

sampai saat ini merupakan salah satu “Peristiwa Terpenting antara<br />

Manusia & Allah”,<br />

Bagaimana dan mengapa Allah harus menyembunyikan<br />

PERISTIWA BESAR ini dan membiarkan kita dalam Kegelapan.<br />

Sifat maupun firman-NYA tidak mendukung pemahaman bahwa Dia<br />

membiarkan kita dalam kegelapan, Dengan mengetahui apa yang<br />

dikatakan Alkitab: Tuhan tidak melakukan apapun tanpa<br />

membukakan, tidak ada yang tersembunyi yang tidak akan<br />

dibukakan, Roh Kududs akan memberitakan kepada kita semua hal<br />

yang akan datang, Hal-hal rahasia Allah yang dibukakan, bahwa<br />

kita tidak berasal dari kegelapan, akan tetapi kita adalah anak-anak<br />

Terang.<br />

(Amos 3:7; Matius 10:26; Yohanes 16:13-14; Ulangan 29:29; 1<br />

Tesalonika 5:4-5)


87<br />

BAB 3<br />

Ketika Rasul Paulus menuliskan suratnya kepada Jemaat di<br />

Tesalonika, awalnya, tampaknya Paulus melawan firman Tuhan<br />

Yesus sendiri yang tertulis dalam Matius 24:43 & Lukas 12:39, tetapi<br />

ketahuilah, bahwa jika tuan rumah telah mengetahui jam berapa<br />

pencuri akan datang, ia akan berjaga-jaga dan tidak akan<br />

mengizinkan rumahnya dimasuki.<br />

Seperti yang kita baca bahwa Rasul Paulus mengatakan dalam 1<br />

Tesalonika 5:4-6 “Tetapi kamu, saudara-saudara, kamu tidak hidup<br />

di dalam kegelapan, sehingga hari itu tiba-tiba mendatangi kamu<br />

seperti pencuri, 5 karena kamu semua adalah anak-anak terang dan<br />

anak-anak siang. Kita bukanlah orang-orang malam atau orangorang<br />

kegelapan. 6 Sebab itu baiklah jangan kita tidur seperti orangorang<br />

lain, tetapi berjaga-jaga dan sadar.<br />

Jadi mengapa Paulus menyatakan hal seperti itu Mungkin jika Anda<br />

atau saya ada di sana, kita sudah akan bertanya tentang mengapa<br />

Paulus berbicara bertentangan dengan Kitab Suci dan apa yang<br />

dikatakan Tuhan Yesus.


88<br />

Well, Rasul Paulus jelas telah menerima wahyu dari konteks, kepada<br />

siapa Yesus menujukan pernyataan ‘jika tuan rumah telah<br />

mengetahui jam berapa pencuri akan datang, ia akan berjagajaga’.<br />

Itulah sebabnya Paulus memberitakan kata-kata ‘Pencuri di Waktu<br />

Malam’ yang dipahami oleh Roh Kudus, kepada siapa kata-kata<br />

tersebut ditujukan oleh Tuhan Yesus (kata-kata tersebut ditujukan<br />

kepada yang tidak waspada, siap sedia dan berjaga-jaga, Lukas<br />

12:36-38, Orang-orang Kristen/Gadis-gadis bodoh dengan iman<br />

setengah-setengah yang sibuk dengan diri sendiri, seperti tertulis<br />

dalam Lukas 12:45-47 45 Akan tetapi, jikalau hamba itu jahat dan<br />

berkata di dalam hatinya: Tuanku tidak datang-datang, lalu ia mulai<br />

memukul hamba-hamba laki-laki dan hamba-hamba perempuan,<br />

dan makan minum dan mabuk, 46 maka tuan hamba itu akan<br />

datang pada hari yang tidak disangkakannya, dan pada saat yang<br />

tidak diketahuinya, dan akan membunuh dia dan membuat dia<br />

senasib dengan orang-orang yang tidak setia. 47 Adapun hamba<br />

yang tahu akan kehendak tuannya, tetapi yang tidak mengadakan<br />

persiapan atau tidak melakukan apa yang dikehendaki tuannya, ia<br />

akan menerima banyak pukulan.


89<br />

Karena itu Anda lihat, Paulus yang digerakkan oleh Roh menulis dan<br />

memberitakan dengan berani dalam 1 Tesalonika 5:4-6 “ 4 Tetapi<br />

kamu, saudara-saudara, kamu tidak hidup di dalam kegelapan,<br />

sehingga hari itu tiba-tiba mendatangi kamu seperti pencuri, 5<br />

karena kamu semua adalah anak-anak terang dan anak-anak<br />

siang. Kita bukanlah orang-orang malam atau orang-orang<br />

kegelapan. 6 Sebab itu baiklah jangan kita tidur seperti orangorang<br />

lain, tetapi berjaga-jaga dan sadar”.<br />

Sebab itu Paulus menjelaskan latar belakang hal tersebut, karena<br />

tampaknya beberapa orang pada masa itu telah Salah paham<br />

dan/atau salah menafsirkan Firman Allah dan menjelaskan<br />

konteksnya dan kepada siapa Tuhan Yesus mengatakan bahwa Dia<br />

akan datang ‘seperti Pencuri’.<br />

Tuhan Yesus menujukan perkataan, bahwa Dia akan datang seperti<br />

Pencuri sebagai peringatan kepada semua orang yang hampir jatuh<br />

tertidur dengan hati dan benak yang diracuni oleh ‘Tawar Hati’,<br />

‘Nafsu Duniawi’ dan ‘Kekhawatiran Hidup’, bahwa orang-orang<br />

seperti ini tidak akan lepas dari Murka atas seluruh dunia dan atas<br />

mereka yang datang tiba-tiba seperti ‘Rasa Sakit Melahirkan’,<br />

sementara ‘Orang Percaya’ lainnya akan lepas dari Murka-nya dan<br />

terangkat ke awan bersama-sama dengan Tuhan.


90<br />

Amsal 11:4 mengatakan “Pada hari kemurkaan harta tidak<br />

berguna, tetapi kebenaran melepaskan orang dari maut”.<br />

Tuhan Yesus mengatakan kata-kata profetik tentang siapa yang<br />

akan tertinggal dan siapa yang akan terangkat ke hadapan Allah<br />

dalam Lukas 21:34-36 34 "Jagalah dirimu, supaya hatimu jangan<br />

sarat oleh pesta pora dan kemabukan serta kepentingankepentingan<br />

duniawi dan supaya hari Tuhan jangan dengan tibatiba<br />

jatuh ke atas dirimu seperti suatu jerat. 35 Sebab ia akan<br />

menimpa semua penduduk bumi ini. 36 Berjaga-jagalah senantiasa<br />

sambil berdoa, supaya kamu beroleh kekuatan untuk luput dari<br />

semua yang akan terjadi itu, dan supaya kamu tahan berdiri di<br />

hadapan Anak Manusia."<br />

(Perhatikan kata-kata Lukas 21:34 ‘supaya....hari Tuhan jangan<br />

dengan tiba-tiba jatuh ke atas dirimu seperti suatu jerat’-<br />

Bukanlah kehendak Allah bahwa hari itu datang tiba-tiba. Tuhan<br />

Yesus juga berkata dalam Matius 24:50 yang berbicara tentang<br />

budak iblis “maka tuan hamba itu akan datang pada hari yang<br />

tidak disangkakannya, dan pada saat yang tidak diketahuinya”,<br />

yang hanya berlaku bagi para budak iblis. Lihatlah bahwa bahkan<br />

dalam perumpamaan Gadis Bijaksana/Bodoh, hanya Para Gadis<br />

Bodoh yang tidak mengetahui kapan Mempelai Pria datang, Para


91<br />

Gadis Bijaksana telah bersiap-siap saat Dia datang, mereka<br />

mengetahui saat Dia datang, akan tetapi hanya Para Gadis Bodoh<br />

yang tidak mengetahuinya (Matius 25:10).<br />

Anda lihat Rasul Paulus yang sangat mengenal firman Allah telah<br />

mempelajari ‘Kitab Daniel’ dan telah membaca apa yang dikatakan<br />

dalam Daniel 2:22: Dialah yang menyingkapkan hal-hal yang tidak<br />

terduga dan yang tersembunyi, Dia tahu apa yang ada di dalam<br />

gelap, dan terang ada pada-Nya.<br />

Dengan demikian, Paulus telah mengetahui Gelap dan Terang<br />

merupakan dua kutub yang berseberangan. Allah adalah terang dan<br />

sifat-Nya adalah “membukakan hal-hal Tersembunyi dan Rahasia<br />

pada waktu-Nya”.<br />

Yang kedua, Paulus telah diberi tahu dan mendengar bahwa latar<br />

belakang perkataan Yesus tersebut didokumentasikan dalam Matius<br />

Pasal 24, yang diikuti dengan “Perumpamaan Tuhan Yesus tentang<br />

Lima Gadis Bijaksana & Lima Gadis Bodoh” seperti tertulis dalam<br />

pasal berikutnya, Matius 25 seolah-olah merupakan satu khotbah<br />

dan dialog Yesus. Harap diingat bahwa Tuhan menujukan kedua hal<br />

tersebut untuk memberi Orang-orang Kristen hidup baru (kata<br />

“Gadis-gadis” memberikan pemahaman tersebut kepada kita). Satusatunya<br />

perbedaan Gadis Bodoh/Orang-orang Kristen adalah


92<br />

bahwa mereka tidak siap dan waspada dan beriman setengahsetengah,<br />

serta hanya kepada mereka Dia akan datang sebagai<br />

Pencuri.<br />

Peringatan yang dikatakan Tuhan dengan tegas bahwa Saya yakin<br />

merupakan peringatan yang profetik. Dengan kata lain, Tuhan<br />

berkata “Hai Orang-orang Kristen, jika kamu tidak waspada, siap<br />

sedia dan berjaga-jaga, Anda akan seperti Lima Gadis Bodoh dan<br />

Saya akan datang sebagai Pencuri di waktu malam kepada Anda”.<br />

Sekali lagi, contoh yang diberikan Tuhan tentang seorang “Pencuri”<br />

dan dengan kata “Malam” dan ia “tidak akan membiarkan<br />

rumahnya dibongkar”- Lukas 12:39, yang dipilihnya, memberi kita<br />

petunjuk bahwa Tuhan Yesus berbicara kepada Orang-orang Kristen<br />

“Yang gagal berwaspada” - “Yang tertangkap basah sedang<br />

tertidur”.<br />

Pikirkan ini, saudara-saudara yang dikasihi Kristus, Yesus Kristus<br />

tidak bisa datang sebagai Mempelai Pria sekaligus sebagai Pencuri<br />

pada saat yang sama kepada orang yang sama.<br />

YESUS KRISTUS bisa datang sebagai salah satunya, kepada sebagian<br />

orang sebagai Pencuri dan kepada sebagian orang lainnya sebagai<br />

Mempelai Pria.


93<br />

Dalam Kisah Para Rasul 26:18<br />

‘untuk membuka mata mereka, supaya mereka berbalik dari<br />

kegelapan kepada terang dan dari kuasa Iblis kepada Allah, supaya<br />

mereka oleh iman mereka kepada-Ku memperoleh pengampunan<br />

dosa dan mendapat bagian dalam apa yang ditentukan untuk<br />

orang-orang yang dikuduskan.’<br />

Paulus dengan berani memberitakan kepada jemaat di:<br />

1 Tesalonika 5:4-6 “Tetapi kamu, saudara-saudara, kamu tidak<br />

hidup di dalam kegelapan, sehingga ‘hari itu’ tiba-tiba mendatangi<br />

kamu seperti pencuri”.<br />

<br />

<br />

<br />

Dia benar-benar memahami firman Allah dan mengetahui<br />

apa yang tertulis dalam Daniel 2:23<br />

Dia tidak pernah melupakan apa yang dikatakan Tuhan<br />

Yesus sendiri kepadanya dalam Kisah Para Rasul 26:18<br />

Paulus juga mengetahui apa yang dikatakan Tuhan Yesus<br />

kepada Murid-murid-Nya dalam Matius 10:26 “Jadi<br />

janganlah kamu takut terhadap mereka, karena tidak ada<br />

sesuatupun yang tertutup yang tidak akan dibuka dan


94<br />

tidak ada sesuatupun yang tersembunyi yang tidak akan<br />

diketahui.”<br />

Ketahuilah bahwa Kegelapan bukan dari Allah, ‘melainkan dari<br />

Setan<br />

Karena Allah adalah Terang’.<br />

Firman Allah sangat jelas dalam Wahyu 3:3 bahwa bagi mereka<br />

yang menjalani Hidup Berkemenangan sesuai perintah-Nya, Dia<br />

tidak akan datang sebagai Pencuri, lebih lagi “kita akan<br />

mengetahui waktu/saat Kedatangan-Nya.” Coba telusuri ayat<br />

tersebut sendiri, baca dan pahami ayat-ayat tersebut sendiri dengan<br />

meminta supaya Roh Kudus memberikan pemahaman menyeluruh<br />

tentang ayat tersebut.<br />

(Roh Allah membuka mata saya untuk memahami Wahyu 3:3)<br />

Paulus telah mendengar mengenai Perumpamaan Yesus tentang<br />

Sepuluh Gadis (seperti yang kita baca dalam Matius 25:1-12) dari<br />

Para Murid dan Roh Kudus yang, saya yakin, telah memberi Paulus<br />

kunci dan rahasia dari wahyu ini (Ingatlah setiap perumpamaan<br />

Disampaikan, seperti yang dikatakan Yesus, kepada mereka Aku<br />

berbicara dalam Perumpamaan, tetapi kepadamu Aku akan<br />

berbicara secara terbuka - Ketika Yesus berbicara dalam


95<br />

perumpamaan, ada Misteri dan Kebenaran yang lebih besar<br />

tersembunyi di dalamnya, jauh lebih besar daripada apa yang<br />

telah jelas terlihat.<br />

Ingatlah bahwa Perumpamaan ‘Gadis Bijaksana/Gadis Bodoh’<br />

berakhir pada Matius 25:13 yang mengatakan “Karena itu, berjagajagalah”.<br />

Misteri Perumpamaan Lima Gadis Bodoh dan Lima Gadis<br />

Bijaksana tertulis dalam ayat 13. “KARENA ITU, BERJAGA-JAGALAH”<br />

dalam suatu cara, menyampaikan bahwa, alasan Lima Gadis Bodoh<br />

tertinggal, karena mereka tidak berjaga-jaga, mereka tidak<br />

waspada, mereka tidak mengenali, mereka tidak memahami dan<br />

melihat Waktu-Nya. Itulah sebabnya kata-kata profetik dari<br />

Daniel:10 menegaskan kembali hal yang sama “Banyak orang akan<br />

disucikan dan dimurnikan dan diuji, tetapi orang-orang fasik akan<br />

berlaku fasik; tidak seorangpun dari orang fasik itu akan<br />

memahaminya, tetapi orang-orang bijaksana akan memahaminya”.<br />

Berlanjut pada bagian kedua dari Matius 25:13 “sebab kamu tidak<br />

tahu akan hari maupun akan saatnya". Sekali lagi, perhatikan di sini,<br />

bahwa terjemahan Bahasa Yunani memberikan arti yang lebih baik<br />

dari kata-kata tersebut, yang ketika diterjemahkan kata demi kata<br />

“sebab kamu belum tahu akan hari maupun akan saatnya"


96<br />

Saat ini, sayangnya sikap demikian tertanam dalam benak orang<br />

percaya. ‘Tidak masalah kapan Kristus akan datang - karena tidak<br />

seorang pun mengetahuinya- ketika hal itu harus terjadi, terjadilah<br />

‘apa pun-kapan pun. Ini hanyalah masalah apa yang diinginkan oleh<br />

musuh untuk tertanam dalam hati orang percaya ‘TIDAK SEORANG<br />

PUN AKAN PERNAH MENGETAHUINYA’ yang menghasut kita<br />

bahwa tidaklah ada gunanya untuk Berjaga-jaga, Melihat, menjadi<br />

Waspada terhadap Kedatangan Kembali Tuhan Yesus.<br />

Hal ini Menciptakan kelesuan dan iman setengah-setengah.<br />

Saudara-saudaraku, ini hanyalah hal yang Setan inginkan dari kita.<br />

O, Musuh Lama itu, yang datang melawan Firman Tuhan di masa<br />

lalu dengan selalu memutarbalikkannya, dengan cara<br />

menambahkan kata-kata ke dalamnya, seperti yang telah<br />

dilakukannya dalam menjerat Hawa di taman Eden, dengan<br />

menambahkan kata-kata ke dalam firman Tuhan kepada Hawa,<br />

‘kamu pasti tidak akan Mati, menambahkan kata ‘TIDAK’, ‘Kamu<br />

pasti Tidak akan mati’. Anda lihat, Setan telah datang dengan katakata<br />

yang sama dengan kata-kata Tuhan Yesus ‘Tidak Seorang pun<br />

Mengetahuinya’ saat ini dalam cara yang sama dengan<br />

menambahkan ke dalam benak kita kata ‘AKAN’ ‘Tidak seorang pun<br />

AKAN mengetahuinya’. Kita pasti bodoh jika sebentar saja berpikir<br />

bahwa musuh telah berhenti melakukan cara-cara jahat dan tidal


97<br />

memutar roda yang lebih besar, khususnya pada masa-masa<br />

terakhir ini, pada ambang pintu kedatangan Tuhan Yesus, dengan<br />

cara licik dan licin yang sama dalam menjerat kita untuk<br />

melemahkan pertahanan kita. Setan selalu berbicara menentang<br />

dan melawan Firman Allah, memutarbalikkannya sedikit, bahkan<br />

tanpa kita sadari, seperti yang telah dilakukannya dari ‘Tidak<br />

seorang pun mengetahuinya’ menjadi ‘Tidak seorang pun akan<br />

pernah mengetahuinya’.<br />

Pikirkan sejenak! Mengapa Setan tidak datang kepada kita dan<br />

jemaat Kristus saat ini dalam banyak cara untuk menipu Gereja<br />

Sudah waktunya kita menyadari bahwa semua pemikiran ini<br />

hanyalah menciptakan kelesuan, alih-alih berharap dengan<br />

bersemangat dan menunggu Kedatangan-Nya, dan saya<br />

mengatakannya dengan tegas bahwa hal itu bertentangan dengan<br />

kehendak dan firman Allah.<br />

Menunggu Kedatangan Kembali Yesus dengan Semangat<br />

Merupakan sikap yang harus dimiliki setiap Mempelai Yesus<br />

Kristus Sejati!


98<br />

Lukas 12:36 “Dan hendaklah kamu sama seperti orang-orang yang<br />

menanti-nantikan tuannya yang pulang dari perkawinan, supaya<br />

jika ia datang dan mengetok pintu, segera dibuka pintu baginya”.<br />

2 Timotius 4:8 “Sekarang telah tersedia bagiku mahkota kebenaran<br />

yang akan dikaruniakan kepadaku oleh Tuhan, Hakim yang adil,<br />

pada hari-Nya; tetapi bukan hanya kepadaku, melainkan juga<br />

kepada semua orang yang merindukan kedatanganNya”.<br />

Ibrani 9:28 “Demikian pula Kristus hanya satu kali saja<br />

mengorbankan diri-Nya untuk menanggung dosa banyak orang.<br />

Sesudah itu Ia akan menyatakan diri-Nya sekali lagi tanpa<br />

menanggung dosa untuk menganugerahkan keselamatan kepada<br />

mereka, yang menantikan Dia”.<br />

Wahyu 22:17 “Roh dan pengantin perempuan itu berkata:<br />

"Marilah!" Dan barangsiapa yang mendengarnya, hendaklah ia<br />

berkata: "Marilah!" Dan barangsiapa yang haus, hendaklah ia<br />

datang, dan barangsiapa yang mau, hendaklah ia mengambil air<br />

kehidupan dengan cuma-cuma!”<br />

Allah dalam belas kasih-Nya yang besar memberitakan Misteri dan<br />

Rahasia Tersembunyi ini kepada kita sehingga kita dapat Bertobat


99<br />

dan Kembali, serta bersiap-siap, yang menjadi tujuan Rahasia<br />

apapun saat Dia berbagi dengan kita, seseuai dengan Firman Allah.<br />

Apakah Anda ingin tahu mengapa Gadis-gadis Bodoh melewatkan<br />

Pengangkatan untuk berdiri saat Dia menampakkan diri kembali di<br />

Awan Silakan baca Lukas 21:34-36 sendiri. Ayat-ayat tersebut<br />

membuka Misteri tentang mengapa Orang-orang Bodoh tertangkap<br />

basah tidak berjaga-jaga yang menyebabkan tertinggal dan apa yang<br />

perlu dilakukan orang-orang bijak supaya dianggap layak untuk<br />

Diangkat dan berdiri di hadapan Allah. Singkatnya semua ini<br />

mengarah pada Kasih Mula-mula, agar pada saat Kedatangan-Nya,<br />

kita tidak tertangkap basah mencintai dunia ini, bahkan tenggelam<br />

dalam Pekerjaan rutin sehari-hari, Keluarga, atau masalah keluarga,<br />

bahkan Pelayanan jika hal itu membuat Anda kehilangan hubungan<br />

intim dan kasih mula-mula bagi Tuhan Allah kita. Seperti yang<br />

telah dinubuatkan oleh Tuhan kita Yesus sendiri, keadaan apa yang<br />

akan terjadi di ambang kedatangan-Nya kembali dalam Wahyu 2:2-<br />

5.<br />

Saya diarahkan untuk berhenti sejenak di sini dan mengatakan<br />

bahwa banyak dari kita Orang-orang Kristen tekun seperti Orangorang<br />

Yahudi, tetapi dengan mengatakan hal itu, kita memiliki<br />

waktu bertahun-tahun untuk mengenal Allah sejati. Akan tetapi


100<br />

ketekunan kita, telah terjerumus ke dalam kesombongan spiritual<br />

yang mengakibatkan kita terlalu cepat, terlalu meremehkan segala<br />

sesuatu yang tidak bisa atau belum kita pahami sebelumnya,<br />

dengan kesombongan yang menjadi-jadi ketika ada Wahyu baru.<br />

Persis seperti saudara-saudara pendahulu kita orang Yahudi.<br />

Ya, di satu sisi, ini merupakan hal penting dan baik,karena saya<br />

setuju bahwa yang palsu dan peniru jumlahnya lebih banyak dari<br />

yang Sejati. Tetapi Anda akan setuju dengan saya bahwa kita Orangorang<br />

Kristen saat ini memiliki pameo terkini untuk dikutip kapan<br />

pun kita tidak mengerti sesuatu, dengan mengutip dari 2 Korintus<br />

11:14 “Hal itu tidak usah mengherankan, sebab Iblispun menyamar<br />

sebagai malaikat Terang”. Kita merasa jika kita menggunakan<br />

pameo tersebut, kita telah berjalan dalam pimpinan-Nya, tanpa<br />

menyadari berapa kali kita telah meremehkan hal-hal dari Roh, dan<br />

jemaat Allah seringkali terlalu cepat membuat komentar.<br />

Pameo lain yang telah menjadi sangat biasa digunakan saat ini<br />

adalah ‘Konteks/Pra Teks dan di Luar Konteks’. Well, adalah benar<br />

bahwa apa yang kita katakan, percayai, serta pahami harus berada<br />

di dalam konteks. Akan tetapi, dalam mengatakan hal tersebut,<br />

seberapa sering nubuat-nubuat dalam Kitab Perjanjian Lama<br />

tergenapi dalam kehidupan Tuhan dan dikutip oleh Tuhan Yesus,


101<br />

bahkan Surat-surat menjadikannya referensi secara berulang. Dan<br />

jika Anda melihat latar belakangnya, dalam hal nubuat-nubuat itu,<br />

tidak pernah dibayangkan sekali pun Tuhan akan menggunakan<br />

firman/firman-firman/ayat-ayat itu untuk digenapi dalam Masa<br />

Perjanjian Baru, meskipun pada awalnya terlihat benar-benar di luar<br />

konteks. Lebih lanjut, berapa kali kita mengakui ayat ini dan itu,<br />

Tuhan telah berbicara kepada saya/meneguhkan kepada saya hari<br />

ini.<br />

Yang saya katakan, saudara-saudara yang terkasih dalam Kristus,<br />

janganlah kita menjadi pemicu yang berbahagia jika segala<br />

sesuatunya terjadi dalam cara kita, jangan sampai kita ternyata<br />

mendukakan Roh Kudus.<br />

1 Korintus 2:11-12 mengatakan “Siapa gerangan di antara manusia<br />

yang tahu, apa yang terdapat di dalam diri manusia selain roh<br />

manusia sendiri yang ada di dalam dia Demikian pulalah tidak ada<br />

orang yang tahu, apa yang terdapat di dalam diri Allah selain Roh<br />

Allah. Kita tidak menerima roh dunia, tetapi roh yang berasal dari<br />

Allah, supaya kita tahu, apa yang dikaruniakan Allah kepada kita”.<br />

Yesaya 30:9-11 adalah benar bagi sebagian dari kita yang<br />

mengeraskan hati kita terhadap apa yang mungkin Tuhan bawa<br />

kepada kita, dalam belas kasih-Nya. Saya terpaksa mengetengahkan


102<br />

ayat ini, karena Rasa Takut akan Allah yang sekali lagi secara spefifik<br />

mengarahkan saya kepada ayat ini yang mengatakan bahwa ini<br />

adalah firman profetik dalam konteks Wahyu dan Misteri yang<br />

diberitakan-Nya kepada Gereja dalam hari-hari terakhir ini. Jadi<br />

dengan penuh kerendahan hati, saya menyampaikan bahwa Kitab<br />

Suci dan kata-kata Profetik Yesaya 30:8-11 8 Maka sekarang,<br />

pergilah, tulislah itu di depan mata mereka di suatu loh, dan<br />

cantumkanlah di suatu kitab, supaya itu menjadi kesaksian untuk<br />

waktu yang kemudian, sampai selama-lamanya. 9 Sebab mereka itu<br />

suatu bangsa pemberontak, anak-anak yang suka bohong anakanak<br />

yang enggan mendengar akan pengajaran TUHAN; 10 yang<br />

mengatakan kepada para tukang tilik: "Jangan menilik," dan kepada<br />

para pelihat: "Janganlah lihat bagi kami hal-hal yang benar, tetapi<br />

katakanlah kepada kami hal-hal yang manis, lihatlah bagi kami halhal<br />

yang semu, 11 menyisihlah dari jalan dan ambillah jalan lain,<br />

janganlah susahi kami dengan Yang Mahakudus, Allah Israel."<br />

Tetapi Kisah Para Rasul 17:30-31 mengatakan 30 Dengan tidak<br />

memandang lagi zaman kebodohan, maka sekarang Allah<br />

memberitakan kepada manusia, bahwa di mana-mana semua<br />

mereka harus bertobat. 31 Karena Ia telah menetapkan suatu hari,<br />

pada waktu mana Ia dengan adil akan menghakimi dunia oleh<br />

seorang yang telah ditentukan-Nya, sesudah Ia memberikan kepada


103<br />

semua orang suatu bukti tentang hal itu dengan membangkitkan<br />

Dia dari antara orang mati."<br />

Jangan sampai kita membuat kesalahan, karena Allah kita adalah<br />

Allah yang teratur dan DIA mengetahui Awal dari Akhir, Dia<br />

meramalkan seperti apa ‘Hari Kedatangan Kembali Tuhan’ Yesus<br />

Kristus ‘Sang Mesias’ dari awal Penciptaan Dunia.<br />

Kita perlu mengetahui bahwa ada Hari PASTI yang Ditetapkan<br />

Bagi peristiwa PENEBUSAN paling penting dan hal itu adalah<br />

KEDATANGAN KEMBALI YESUS KRISTUS. Dan hal ini tidak mungkin<br />

tidak menjadi target bergerak.


104<br />

BAB 4<br />

Saudara-saudara yang terkasih dalam Kristus, kita perlu sangat<br />

berhati-hati dalam menganggap remeh Wahyu Profetik, ya bahkan<br />

jika banyak dari mereka mungkin palsu, tetapi ketahuilah bahwa<br />

tidak semua Nubuat itu palsu atau bahwa kata Wahyu tidak akan<br />

ada dalam firman Allah.<br />

Ingatlah firman Allah dalam Kisah Para Rasul 5:38-39 “sebab jika<br />

maksud dan perbuatan mereka berasal dari manusia, tentu akan<br />

lenyap, tetapi kalau berasal dari Allah, kamu tidak akan dapat<br />

melenyapkan orang-orang ini; mungkin ternyata juga nanti, bahwa<br />

kamu melawan Allah." Nasihat itu diterima.”<br />

Dalam Markus 3:28-29 “Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya<br />

semua dosa dan hujat anak-anak manusia akan diampuni, ya,<br />

semua hujat yang mereka ucapkan. 29 Tetapi apabila seorang<br />

menghujat Roh Kudus, ia tidak mendapat ampun selama-lamanya,<br />

melainkan bersalah karena berbuat dosa kekal."<br />

Harap jangan meremehkan dokumen ini dengan mengambil sikap<br />

setengah-setengah dalam membuat pernyataan umum seperti ‘Kita


105<br />

harus siap Setiap Saat’ ‘Saya akan mati hari ini’ atau ‘Saya siap,<br />

bahkan jika sekarang Tuhan datang’ yang, saudara-saudara yang<br />

dikasihi Kristus, akan meremehkan Allah yang menganggap bahwa<br />

memberitakan wahyu ini kepada kita Orang-orang Percaya adalah<br />

penting (Karena Dia tidak menginginkan seorang-pun Terhilang).<br />

Dan ingatlah, Alkitab mengatakan ‘Nubuat adalah untuk Orang<br />

Percaya’. Dia memiliki alasan Kekuasaan-Nya setiap kali Dia<br />

memberitakan Rahasia-rahasia-Nya kepada kita, tetapi alasan<br />

utamanya adalah bahwa supaya kita mulai ‘menjalankan aturan’,<br />

menaati-Nya dan Firman-Nya tanpa menunda-nunda lagi.<br />

Di sisi lain, jika Anda mengatakan ‘Ini pasti benar, tetapi saya ragu<br />

jika Allah akan berubah pikiran, lalu akankah Anda mengambil<br />

sedikit lagi waktu saat saya membagikan beberapa peneguhan yang<br />

secara berulang-ulang diberikan Tuhan kepada saya untuk<br />

meneguhkan ‘Wahyu Ilahi’ ini, bahwa Hari ini tidak akan berlalu<br />

begitu saja tanpa digenapi: Beberapa peneguhan itu adalah sebagai<br />

berikut:<br />

Yesaya 46:11-13 11 yang memanggil burung buas dari timur, dan<br />

orang yang melaksanakan putusan-Ku dari negeri yang jauh. Aku<br />

telah mengatakannya, maka Aku hendak melangsungkannya, Aku<br />

telah merencanakannya, maka Aku hendak melaksanakannya. 12


106<br />

Dengarkanlah Aku hai orang-orang yang congkak, orang-orang<br />

yang jauh dari kebenaran: 13 Keselamatan yang dari pada-Ku tidak<br />

jauh lagi, sebab Aku telah mendekatkannya dan kelepasan yang<br />

Kuberikan tidak bertangguh lagi; Aku akan memberikan kelepasan<br />

di Sion dan keagungan-Ku kepada Israel."<br />

Yesaya 44:26 Akulah yang menguatkan perkataan hamba-hamba-<br />

Ku dan melaksanakan keputusan-keputusan yang diberitakan<br />

utusan-utusan-Ku;<br />

Yeremia 4:28 “Karena hal ini bumi akan berkabung, dan langit di<br />

atas akan menjadi gelap, sebab Aku telah mengatakannya, Aku<br />

telah merancangnya, Aku tidak akan menyesalinya dan tidak akan<br />

mundur dari pada itu."<br />

Sekarang saya ingin Anda membaca kedua bagian ayat-ayat ini<br />

dengan teliti sebelum saya menyebutkan sesuatu:<br />

Yehezkiel 12:22-28<br />

22 "Hai anak manusia, sindiran apakah itu yang hidup di antara<br />

kamu di tanah Israel, yang berbunyi: Sudah lama berselang, tetapi<br />

satu penglihatanpun tak jadi 23 Oleh karena itu katakanlah kepada<br />

mereka: Beginilah firman Tuhan ALLAH: Aku akan menghentikan<br />

sindiran ini dan orang tidak akan mengucapkannya lagi di tanah


107<br />

Israel. Sebaliknya, katakanlah kepada mereka: Waktunya sudah<br />

dekat dan tiap penglihatan akan jadi. 24 Sebab tidak akan ada lagi<br />

penglihatan yang menipu ataupun tenungan yang menyesatkan di<br />

tengah-tengah kaum Israel, 25 sebab Aku, TUHAN, akan berfirman<br />

dan apa yang Kufirmankan akan terjadi, dan firman itu tidak akan<br />

ditunda-tunda lagi, sebab pada masa hidupmu, hai kaum<br />

pemberontak, Aku akan mengucapkan suatu firman dan Aku akan<br />

menggenapinya, demikianlah firman Tuhan ALLAH."<br />

26 Lalu<br />

datanglah firman TUHAN kepadaku: 27 "Hai anak manusia, lihatlah,<br />

kaum Israel berkata: Penglihatan yang dilihatnya itu, harinya masih<br />

jauh, nubuatan yang diucapkannya, waktunya masih lama.’ 28 Oleh<br />

karena itu katakanlah kepada mereka: ‘Beginilah firman Tuhan<br />

ALLAH: “Tidak satupun dari firman-Ku akan ditunda-tunda. Apa<br />

yang Kufirmankan akan terjadi, demikianlah firman Tuhan<br />

ALLAH.”<br />

Dan 2 Petrus 3:1-10<br />

1 Saudara-saudara yang kekasih, ini sudah surat yang kedua, yang<br />

kutulis kepadamu. Di dalam kedua surat itu aku berusaha<br />

menghidupkan pengertian yang murni oleh peringatan-peringatan, 2<br />

supaya kamu mengingat akan perkataan yang dahulu telah<br />

diucapkan oleh nabi-nabi kudus dan mengingat akan perintah


108<br />

Tuhan dan Juruselamat yang telah disampaikan oleh rasul-rasulmu<br />

kepadamu. 3 Yang terutama harus kamu ketahui ialah, bahwa pada<br />

hari-hari zaman akhir akan tampil pengejek-pengejek dengan<br />

ejekan-ejekannya, yaitu orang-orang yang hidup menuruti hawa<br />

nafsunya. 4 Kata mereka: "Di manakah janji tentang kedatangan-<br />

Nya itu Sebab sejak bapa-bapa leluhur kita meninggal, segala<br />

sesuatu tetap seperti semula, pada waktu dunia diciptakan." 5<br />

Mereka sengaja tidak mau tahu, bahwa oleh firman Allah langit<br />

telah ada sejak dahulu, dan juga bumi yang berasal dari air dan oleh<br />

air, 6 dan bahwa oleh air itu, bumi yang dahulu telah binasa,<br />

dimusnahkan oleh air bah. 7 Tetapi oleh firman itu juga langit dan<br />

bumi yang sekarang terpelihara dari api dan disimpan untuk hari<br />

penghakiman dan kebinasaan orang-orang fasik. 8 Akan tetapi,<br />

saudara-saudaraku yang kekasih, yang satu ini tidak boleh kamu<br />

lupakan, yaitu, bahwa di hadapan Tuhan satu hari sama seperti<br />

seribu tahun dan seribu tahun sama seperti satu hari. 9 Tuhan tidak<br />

lalai menepati janji-Nya, sekalipun ada orang yang menganggapnya<br />

sebagai kelalaian, tetapi Ia sabar terhadap kamu, karena Ia<br />

menghendaki supaya jangan ada yang binasa, melainkan supaya<br />

semua orang berbalik dan bertobat. 10 Tetapi hari Tuhan akan tiba<br />

seperti pencuri. Pada hari itu langit akan lenyap dengan gemuruh


109<br />

yang dahsyat dan unsur-unsur dunia akan hangus dalam nyala api,<br />

dan bumi dan segala yang ada di atasnya akan hilang lenyap.<br />

Roh Kudus membukakan mata saya pada kata-kata Profetik Nabi<br />

Yehezkiel dan Rasul Petrus.<br />

Jika Anda membaca lahi kedua kedua bacaan dari Yehezkiel dan 2<br />

Petrus 3 itu dengan cermat, Anda akan melihat, bahwa keduanya<br />

berbicara tentang Pameo dan Janji yang dijadikan bahan ejekan<br />

dan diremehkan. Tampaknya, keduanya meneguhkan, bahwa para<br />

penghina dan pengejek akan muncul saat Allah memberitakan<br />

Wahyu Profetik-NYA tentang Hari Kedatangan-Nya Kembali.<br />

Tuhan membagikan Kebenaran dari 2 Petrus 1:20-21 ini.<br />

Kemudian, Tuhan, dengan spesifik, mengarahkan saya kepada ayat<br />

2 Petrus 1:19, seolah-olah meneguhkan hal ini.<br />

<strong>MISTERI</strong> BESAR dari DANIEL 12:12, yang sejak berabad-abad<br />

lampau TERKUNCI DAN DICATAT ULANG DALAM KITAB SUCI<br />

MERUPAKAN PENEGUHAN dari 2 Petrus 1-19 SAAT <strong>MISTERI</strong> ITU<br />

DISINGKAPKAN<br />

Dengan demikian kami makin diteguhkan oleh firman yang telah<br />

disampaikan oleh para nabi. Alangkah baiknya kalau kamu


110<br />

memperhatikannya sama seperti memperhatikan pelita yang<br />

bercahaya di tempat yang gelap sampai fajar menyingsing dan<br />

bintang timur terbit bersinar di dalam hatimu<br />

(2 Petrus 1:19)


111<br />

BAB 5<br />

Baru-baru ini, saya telah bertanya kepada Tuhan Yesus, “Tuhan,<br />

MENGAPA Gereja belum memahami hal ini, bahkan setelah saya<br />

membagikan hal ini dengan banyak orang, hanya tentang apa yang<br />

Engkau Tuhan telah bukakan/cerahkan saya dan yang telah<br />

Engkau perintahkan aku bagikan.<br />

Terpujilah Tuhan Yesus yang menyemangati saya, bahwa ada<br />

beberapa hal yang bahkan Murid-muridnya sendiri pun juga belum<br />

memahaminya, bahkan ketika DIA memberi tahu mereka beberapa<br />

kali dengan jelas bahwa ‘Anak Manusia harus diserahkan ke tangan<br />

manusia”. Hal yang dipakai-Nya untuk membuat saya nyaman<br />

adalah bahwa sejak dulu, anak-anak Allah, kadang-kadang seluruh<br />

bangsa anak-anak Allah melakukan kesalahan dalam kekurangan<br />

kita dalam memahami Matius 22:29. Kita lihat dalam sejarah Alkitab<br />

Perjanjian Lama, dan dari Kitab Perjanjian Baru dari Yohanes<br />

Pembaptis yang mempunyai keraguan serius tentang konsep ke-<br />

Mesias-an Tuhan Yesus (Satu-satunya orang yang pelayanan-Nya<br />

adalah memberitakan kedatangan Mesias dan yang menyaksikan<br />

hal yang sama dengan peneguhan dari sorga sebelumnya).


112<br />

Tuhan mengarahkan saya kepada Lukas 9:44-45 yang mengatakan<br />

bahwa saat DIA - Yesus memberi tahu murid-murid-Nya dengan<br />

jelas, mereka tidak mengerti dan tidak memercayai-NYA.<br />

44<br />

"Dengarlah dan camkanlah segala perkataan-Ku ini: Anak<br />

Manusia akan diserahkan ke dalam tangan manusia." 45 Mereka<br />

tidak mengerti perkataan itu, sebab artinya tersembunyi bagi<br />

mereka, sehingga mereka tidak dapat memahaminya. Dan<br />

mereka tidak berani menanyakan arti perkataan itu kepada-Nya.<br />

Kemudian saya bertanya kepada Tuhan Yesus “KAPANKAH Tuhan,<br />

mereka akan memercayai apa yang Engkau ingin bagikan dengan<br />

mereka. Dia berkata, pada waktu-NYA, saat Dia membuka mata<br />

mereka seperti yang dilakukannya pada pemahaman yang sama hal<br />

itu disembunyikan dari mereka seperti yang kita lihat di atas dalam<br />

Lukas 9:44-45, kita melihat bahwa setelah itu dalam Lukas 24:45<br />

“Lalu Ia membuka pikiran mereka, sehingga mereka mengerti Kitab<br />

Suci, Yang telah dibukakan melalui saya”.<br />

Saya akan mendesak Anda untuk meluangkan waktu, serta<br />

membaca dan melihat bagi diri Anda sendiri bagian firman Tuhan<br />

tambahan yang meneguhkan Kebenaran: Lukas 24:7, 8, 11, 16, 25,<br />

36-45; Matius 22:29; Matius 16:21-23; Yohanes 20:6-9, 17, 26-27;<br />

Yohanes 14:28-29.


113<br />

Dalam mengatakan hal itu, berkali-kali kita menjadi penghalang bagi<br />

diri kita sendiri, karena keadaan hati kita tidak terbuka dan siap<br />

menerima. Karena itu, bahkan Allah menegur Ayub supaya tidak<br />

bermegah diri dalam pandangan dan pemahamannya sendiri saat<br />

Tuhan Allah membukakan Kemahakuasaan-Nya kepada Ayub dalam<br />

Ayub 38:1-4<br />

1 Maka dari dalam badai TUHAN menjawab Ayub: 2 "Siapakah dia<br />

yang menggelapkan keputusan dengan perkataan-perkataan yang<br />

tidak berpengetahuan 3 Bersiaplah engkau sebagai laki-laki! Aku<br />

akan menanyai engkau, supaya engkau memberitahu Aku. 4 Di<br />

manakah engkau, ketika Aku meletakkan dasar bumi<br />

Ceritakanlah, kalau engkau mempunyai pengertian! Kita juga<br />

melihat Allah berfirman dalam Yesaya 55:8-9 8 Sebab rancangan-Ku<br />

bukanlah rancanganmu, dan jalanmu bukanlah jalan-Ku,<br />

demikianlah firman TUHAN. 9 Seperti tingginya langit dari bumi,<br />

demikianlah tingginya jalan-Ku dari jalanmu dan rancangan-Ku dari<br />

rancanganmu.<br />

Roma 11:33-34 33 O, alangkah dalamnya kekayaan, hikmat dan<br />

pengetahuan Allah! Sungguh tak terselidiki keputusan-keputusan-<br />

Nya dan sungguh tak terselami jalan-jalan-Nya! 34 Sebab, SIAPAKAH


114<br />

<strong>YANG</strong> MENGETAHUI PIKIRAN TUHAN ATAU SIAPAKAH <strong>YANG</strong><br />

PERNAH MENJADI PENASIHAT-NYA.<br />

Saat saya memahami ayat-ayat di atas yang memberitahukan<br />

kepada kita bahwa Anda dan saya tidak dapat membatasi Jalanjalan,<br />

Hikmat atau Tujuan-tujuan Kuasa Allah, dan kita perlu<br />

kerendahan hati dalam menerimanya, baik pada saat keangkuhan<br />

spiritual kita maupun pada saat pemahaman kita salah tempat<br />

dalam doktrin membingungkan yang kita pegang hingga kita<br />

meninggal, yang membatasi Allah dalam benak atau pikiran kita<br />

yang membekukan Wahyu baru apa pun yang Allah ingin pakai<br />

untuk mencerahkan kita.<br />

Contoh tepat seperti disebutkan sebelumnya dapat dibandingkan<br />

dengan apa yang didapat Rasul Petrus dari Tuhan Allah, dalam hal<br />

“Segala jenis Makanan” dan “Membuka sebuah Pintu Baru dalam<br />

rencana Keselamatan Allah bagi semua orang, bahkan bagi Orangorang<br />

yang Tidak Mengenal Allah dan Tidak Disunat”. Pada<br />

awalnya, tampak seperti penghujatan/sangat berlawanan dengan<br />

inti Kehendak dan Firman Allah.<br />

Demikian juga, Saudara-saudara yang dikasihi Kristus, Wahyu<br />

Poferik yang telah diberikan Allah kepada dalam masa-masa<br />

terakhir ini, semata-mata karena kasih-nya yang begitu besar


115<br />

kepada kita memberitakan Misteri rahasia sejak berabad-abad<br />

tentang hari dan ‘WAKTU KEDATANGAN-NYA KEMBALI ini’.<br />

Bapa memiliki kasih yang sama seperti kasih yang dimiliki-Nya<br />

untuk Abraham sebelum menghancurkan Sodom & Gomora -<br />

’Apakah Aku akan menyembunyikan kepada Abraham apa yang<br />

hendak Kulakukan ini’<br />

Apakah kita telah sampai pada masa yang sama dengan seluruh<br />

bangsa Israel, saat mereka berada tepat di hadapan Kedatangan<br />

Tuhan yang pertama, untuk mengawali dengan kedukaan atas<br />

berita Kedatangan-Nya Matius 2:1-3, yang akhirnya Menyalibkan<br />

FIRMAN ITU/Mesias mereka sendiri dalam kesalahan mereka<br />

Memahami KEDALAMAN & KETINGGIAN FIRMAN ALLAH.<br />

Tiruan hanya membuktikan adanya “Yang Sejati”. Hanya akan ada<br />

tiruan /imitasi Emas, Berlian, Mutiara, dll, jika terdapat Bendabenda<br />

Aslinya, bukan Demikian juga, Setan tidak akan, saya ulangi<br />

‘Tidak Pernah’ membuang-buang waktunya untuk membawa Tiruan<br />

‘apa saja’ jika ia tahu Yang Sejati tidak ada atau Yang Sejati akan<br />

datang.<br />

Saudara-saudara, lalu apa yang harus benar-benar dilakukan Saya<br />

yakin, dari pada mengejek/menghina, serta meremehkan Wahyu


116<br />

Baru ini, kita perlu mengambil contoh tentang seberapa cepat<br />

Murid-murid Pertama bereaksi (saya yakin, hal itu tercatat bagi<br />

kita, supaya kita mengikuti teladan mereka), saat mereka<br />

mendengar ‘Wahyu Petrus’ saat ia mengaku bahwa ia telah<br />

dibukakan, dengan memanggilnya, serta bertanya/belajar darinya.<br />

Seperti yang kita lihat dalam Kisah Para Rasul 11:1-4 1 Rasul-rasul<br />

dan saudara-saudara di Yudea mendengar, bahwa bangsa-bangsa<br />

lain juga menerima firman Allah. 2 Ketika Petrus tiba di Yerusalem,<br />

orang-orang dari golongan yang bersunat berselisih pendapat<br />

dengan dia. 3 Kata mereka: "Engkau telah masuk ke rumah orangorang<br />

yang tidak bersunat dan makan bersama-sama dengan<br />

mereka." 4 Tetapi Petrus menjelaskan segala sesuatu berturutturut,<br />

katanya. ()<br />

Juga perhatikan jawaban Raja Agrippa kepada Paulus dalam Kisah<br />

Para Rasul 26:1-7, saat Raja Agrippa mengizinkan Paulus di tengahtengah<br />

lawan Yahudinya sendiri) untuk memberikan<br />

perlawanannya. Paulus mulai berkata bahwa “aku harus<br />

menghadap pengadilan oleh sebab aku mengharapkan kegenapan<br />

janji, yang diberikan Allah kepada nenek moyang kita”, kemudian<br />

juga dalam ayat Kisah Para Rasul 26:22-23, ia berkata, ia berdiri di<br />

sini hanya untuk menyatakan apa yang dikatakan oleh nabi-nabi


117<br />

akan datang “Mesias harus menderita sengsara dan bahwa Ia<br />

adalah yang pertama yang akan bangkit dari antara orang mati”<br />

atau lagi, saat kita lihat ketika Paulus memberikan perlawanan<br />

terakhirnya terhadap Pemimpin orang-orang Yahudi di Roma,<br />

seperti tertulis dalam Kisah Para Rasul 28:16-24, tetapi khususnya<br />

dalam ayat 22-23, kita lihat Para pemimpin Orang Yahudi<br />

mengatakan kepada Paulus,<br />

21<br />

Akan tetapi mereka berkata<br />

kepadanya: "Kami tidak menerima surat-surat dari Yudea tentang<br />

engkau dan juga tidak seorangpun dari saudara-saudara kita<br />

datang memberitakan apa-apa yang jahat mengenai engkau. 22<br />

Tetapi kami ingin mendengar dari engkau, bagaimana pikiranmu,<br />

sebab tentang mazhab ini kami tahu, bahwa di mana-manapun ia<br />

mendapat perlawanan."<br />

Demikian juga, meskipun saya tahu saya diremehkan, saat saya<br />

mengetengahkan hal ini, Tuhan menantang saya dengan Matius<br />

10:27 “Apa yang Kukatakan kepadamu dalam gelap, katakanlah itu<br />

dalam terang; dan apa yang dibisikkan ke telingamu, beritakanlah<br />

itu dari atas atap rumah.”<br />

Kisah Para Rasul 26:3,19,20 “ 3 terutama karena engkau tahu benarbenar<br />

adat istiadat dan persoalan orang Yahudi. Sebab itu aku<br />

minta kepadamu, supaya engkau mendengarkan aku dengan sabar.


118<br />

19 Sebab itu, ya raja Agripa, kepada penglihatan yang dari sorga itu<br />

tidak pernah aku tidak taat. 20 Tetapi mula-mula aku memberitakan<br />

kepada orang-orang Yahudi di Damsyik, di Yerusalem dan di seluruh<br />

tanah Yudea, dan juga kepada bangsa-bangsa lain, bahwa mereka<br />

harus bertobat dan berbalik kepada Allah serta melakukan<br />

pekerjaan-pekerjaan yang sesuai dengan pertobatan itu.”<br />

Saya yakin penggenapan Kata-kata Profetik ini akan segera terjadi:<br />

Matius 8:11-12; 11 Aku berkata kepadamu: Banyak orang akan<br />

datang dari Timur dan Barat dan duduk makan bersama-sama<br />

dengan Abraham, Ishak dan Yakub di dalam Kerajaan Sorga, 12<br />

sedangkan anak-anak Kerajaan itu akan dicampakkan ke dalam<br />

kegelapan yang paling gelap, di sanalah akan terdapat ratap dan<br />

kertak gigi."<br />

Matius 21:31 Siapakah di antara kedua orang itu yang melakukan<br />

kehendak ayahnya" Jawab mereka: "Yang terakhir." Kata Yesus<br />

kepada mereka: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya pemungutpemungut<br />

cukai dan perempuan-perempuan sundal akan<br />

mendahului kamu masuk ke dalam Kerajaan Allah.”<br />

Lukas 3:7-9 “ 7 Lalu ia berkata kepada orang banyak yang datang<br />

kepadanya untuk dibaptis, katanya: "Hai kamu keturunan ular<br />

beludak! Siapakah yang mengatakan kepada kamu melarikan diri


119<br />

dari murka yang akan datang 8 Jadi hasilkanlah buah-buah yang<br />

sesuai dengan pertobatan. Dan janganlah berpikir dalam hatimu:<br />

Abraham adalah bapa kami! Karena aku berkata kepadamu: Allah<br />

dapat menjadikan anak-anak bagi Abraham dari batu-batu ini! 9<br />

Kapak sudah tersedia pada akar pohon dan setiap pohon yang tidak<br />

menghasilkan buah yang baik, akan ditebang dan dibuang ke dalam<br />

api."<br />

Lukas 13:23-29: “ 23 Dan ada seorang yang berkata kepada-Nya:<br />

"Tuhan, sedikit sajakah orang yang diselamatkan" 24 Jawab Yesus<br />

kepada orang-orang di situ: "Berjuanglah untuk masuk melalui pintu<br />

yang sesak itu! Sebab Aku berkata kepadamu: Banyak orang akan<br />

berusaha untuk masuk, tetapi tidak akan dapat. 25 Jika tuan rumah<br />

telah bangkit dan telah menutup pintu, kamu akan berdiri di luar<br />

dan mengetok-ngetok pintu sambil berkata: Tuan, bukakanlah kami<br />

pintu! dan Ia akan menjawab dan berkata kepadamu: Aku tidak<br />

tahu dari mana kamu datang. 26 Maka kamu akan berkata: Kami<br />

telah makan dan minum di hadapan-Mu dan Engkau telah mengajar<br />

di jalan-jalan kota kami. 27 Tetapi Ia akan berkata kepadamu: Aku<br />

tidak tahu dari mana kamu datang, enyahlah dari hadapan-Ku, hai<br />

kamu sekalian yang melakukan kejahatan! 28 Di sanalah akan<br />

terdapat ratap dan kertak gigi, apabila kamu akan melihat Abraham<br />

dan Ishak dan Yakub dan semua nabi di dalam Kerajaan Allah,


120<br />

tetapi kamu sendiri dicampakkan ke luar. 29 Dan orang akan datang<br />

dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan<br />

duduk makan di dalam Kerajaan Allah.”<br />

‘“Anak-anak Kerajaan” di atas yang tidak siap dan beriman<br />

setengah-setengah’<br />

Tuhan membagikan hal itu kepada “Anak-anak Kerajaan” yang tidak<br />

siap, yang dalam pertanyaan saya, MENGAPA jemaat-Mu tidak<br />

mengindahkan Nubuat ini, Tuhan berbicara kepada saya melalui:<br />

Yesaya 6:9-10 “ 9 Kemudian firman-Nya: "Pergilah, dan katakanlah<br />

kepada bangsa ini: Dengarlah sungguh-sungguh, tetapi mengerti:<br />

jangan! Lihatlah sungguh-sungguh, tetapi menanggap: jangan! 10<br />

Buatlah hati bangsa ini keras dan buatlah telinganya berat<br />

mendengar dan buatlah matanya melekat tertutup, supaya jangan<br />

mereka melihat dengan matanya dan mendengar dengan<br />

telinganya dan mengerti dengan hatinya, lalu berbalik dan menjadi<br />

sembuh”."<br />

Dan terhadap pertanyaan KAPAN jemaat-Mu mengindahkan<br />

Nubuat-Mu, dalam tiga bagian:<br />

Yesaya 6:11-13 “ 11 Kemudian aku bertanya: "Sampai berapa lama,<br />

ya Tuhan" Lalu jawab-Nya: "Sampai kota-kota telah lengang sunyi


121<br />

sepi, tidak ada lagi yang mendiami, dan di rumah-rumah tidak ada<br />

lagi manusia dan tanah menjadi sunyi dan sepi. 12 TUHAN akan<br />

menyingkirkan manusia jauh-jauh, sehingga hampir seluruh negeri<br />

menjadi kosong. 13 Dan jika di situ masih tinggal sepersepuluh dari<br />

mereka, mereka harus sekali lagi ditimpa kebinasaan, namun<br />

keadaannya akan seperti pohon beringin dan pohon jawi-jawi yang<br />

tunggulnya tinggal berdiri pada waktu ditebang. Dan dari tunggul<br />

itulah akan keluar tunas yang kudus!"<br />

1 Samuel 3:11 “Lalu berfirmanlah TUHAN kepada Samuel:<br />

"Ketahuilah, Aku akan melakukan sesuatu di Israel, sehingga setiap<br />

orang yang mendengarnya, akan bising kedua telinganya.”<br />

Dan dengan Yesaya 42:14-15 “ 14 Aku membisu dari sejak dahulu<br />

kala, Aku berdiam diri, Aku menahan hati-Ku; sekarang Aku mau<br />

mengerang seperti perempuan yang melahirkan, Aku mau mengahmengah<br />

dan megap-megap. 15 Aku mau membuat tandus gununggunung<br />

dan bukit-bukit, dan mau membuat layu segala tumbuhtumbuhannya;<br />

Aku mau membuat sungai-sungai menjadi tanah<br />

kering dan mau membuat kering telaga-telaga.”


122<br />

BAGIAN EMPAT DAN TERAKHIR<br />

HARI KEDATANGAN KEMBALI TUHAN DAN<br />

DIKUMPULKANNYA ORANG-ORANG TERPILIH<br />

BAB 1<br />

Saat Anda sampai pada bagian akhir buku ini, saya ingin mendesak<br />

Anda untuk tetap mengingat firman Allah seperti yang tertulis<br />

dalam 1 Tesalonika 5:19-21 “Janganlah padamkan Roh, 20 dan<br />

janganlah anggap rendah nubuat-nubuat. 21 Ujilah segala sesuatu<br />

dan peganglah yang baik.” Ini byukanlah kebetulan, bahwa latar<br />

belakangnya sama dengan dalam Pasal 5, di mana Rasul Paulus<br />

mengatakan dengan terus terang saat ia dengan berani<br />

memberitakannya dalam 1 Tesalonika 5:4-5 “Tetapi kamu,<br />

saudara-saudara, kamu tidak hidup di dalam kegelapan, sehingga<br />

hari itu tiba-tiba mendatangi kamu seperti pencuri, karena kamu<br />

semua adalah anak-anak terang dan anak-anak siang. Kita<br />

bukanlah orang-orang malam atau orang-orang kegelapan.”


123<br />

Saat saya tengah mencari Tuhan, untuk menjawab pertanyaanpertanyaan<br />

dan keraguan para jemaat tersebut, Tuhan memberikan<br />

bagian firman ini secara khusus, menyuruh saya menjawab mereka<br />

dengan:<br />

Saudara-saudara terkasih dalam Kristus, saya tahu apa yang telah<br />

saya bagikan sejauh ini adalah firman Allah yang menafsirkan firman<br />

Allah itu sendiri, dan ini mungkin serta semata-mata Tuhan<br />

melakukan hikmat, pengetahuan, dan otoritas yang dimilikinya atas<br />

firman-Nya yang dijadikan jelas bagi kita, seperti yang Dia dorong<br />

untuk berbagi dalam keberanian dan ketaatan kepada-Nya, bagi-<br />

Nya saja dimuliakanlah satu-satunya Allah yang bijak saat wahyu-<br />

Nya ini disampaikan ke jemaat-Nya hingga ke akhir dunia, dan<br />

jemaat-Nya mengetahui bahwa Kerajaan-Nya sudah dekat, jadi<br />

bertobatlah dan kembalilah dengan ketakutan kudus.<br />

Akan tetapi sebelum melanjutkan membahas wahyu ini lebih dalam,<br />

untuk terakhir kalinya, marilah kita keluar dari kabut dan<br />

kebingungan yang menyelimuti Misteri ini yang dibuat-Nya jelas<br />

bagi kita dalam masa Kekuasaan-Nya.<br />

Pertanyaan itu mengarah pada mengapa Tuhan berkata (kata-kata<br />

Paradoks) ‘Tidak Seorang pun Mengetahuinya’ pada saat itu. Ada 4


124<br />

alasan mengapa Tuhan Yesus mengucapkan kata-kata itu pada<br />

saat itu:<br />

1. Yesus Kristus berkata Aku datang untuk menggenapi<br />

Hukum Taurat, bukan untuk meniadakannya. Matius 5:17<br />

"Janganlah kamu menyangka, bahwa Aku datang untuk<br />

meniadakan hukum Taurat atau kitab para nabi. Aku<br />

datang bukan untuk meniadakannya, melainkan untuk<br />

menggenapinya. Dengan mengingat hal itu, kita tahu<br />

Hukum Taurat/Kitab Perjanjian Lama/Firman Allah telah<br />

dicatat dalam Daniel 12:4, 8, 9 bahwa Daniel ingin tahu<br />

kapan akhir zaman akan datang dan dia diberi tahu untuk<br />

mengikuti jalannya, karena hal ini telah dimeteraikan hingga<br />

masa-masa terakhir. Dengan mengetahui hal ini, Tuhan<br />

Yesus tidak akan mencoba bertanya kepada Bapa-Nya di<br />

sorga dan lalu memberitakan waktu kedatangan-Nya<br />

kepada murid-murid-Nya, jika demikian, Ia akan terlihat<br />

ingin meniadakan Hukum Taurat dalam Kitab Perjanjian<br />

Lama kepada Nabi Daniel. Bukan saja bahwa Alkitab<br />

mengatakan “Sorga & Bumi akan berlalu, tetapi firmanku<br />

tinggal tetap”, jika Daniel mendapatkan satu kata seperti<br />

tercatat dalam Alkitab bahwa hal ini hanya akan dibukakan<br />

pada akhir zaman, maka Allah akan menghormati firman-


125<br />

Nya dan membukakan misteri yang termeterai ini pada<br />

akhir zaman.<br />

2. Yang kedua, Tuhan Yesus tidak dibunuh, bangkit, dan<br />

mengatasi kematian karena Dia perlu melakukan<br />

semuanya untuk mengambil buku yang termeterai dengan<br />

tujuh meterai dari Allah Bapa. Wahyu 5 mengatakan Dia<br />

menjadi layak untuk membuka buku yang dimeteraikan<br />

dengan tujuh meterai hanya setelah Dia dibunuh dan<br />

melalui hal ini, yang diambil-Nya dari tangan kanan Bapa<br />

Surgawi.<br />

3. Ketiga, Roh Kudus/Sang Penasihat belum dikirimkan ke<br />

dunia secara permanen sampai Tuhan kita Yesus benarbenar<br />

pergi untuk bersama-sama dengan Bapa-Nya, karena<br />

Yohanes 16:13-15 mengatakan bahwa lalu Roh Kudus akan<br />

menerimanya dariku dan membukakannya kepadamu, serta<br />

segala sesuatu yang Bapa punya, adalah Aku punya. (Kita<br />

tahu bahwa hal ini juga termasuk hal-hal rahasia Allah,<br />

karena Ia membukakannya pada waktu & Kekuasaan-Nya).<br />

4. Yang terakhir, saat Tuhan Yesus berkata “Tidak seorang pun<br />

mengetahuinya” (pada saat itu) adalah pernyataan yang<br />

Benar, karena Yesus adalah Kebenaran (Yohanes 14:6) dan


126<br />

Dia hanya akan membuat pernyataan-pernyataan yang<br />

benar. Yesus dulu menyebut dirinya sendiri sebagai ‘anak<br />

manusia’, tetapi apakah kita tetap menganggapnya sebagai<br />

kebenaran hari ini setelah Dia bangkit, demikian juga tolong<br />

pahami saat Yesus berkata ‘Tidak seorang pun<br />

Mengetahuinya”, Dia berbicara dalam “bentuk waktu<br />

sekarang”, bukan dalam ‘bentuk waktu yang sedang terjadi’<br />

maupun ‘waktu lampau’, seperti ‘tidak seorang pun akan<br />

pernah tahu’. Karena hal ini merupakan suatu rahasia dan<br />

termeterai hingga sekarang pada akhir zaman. Dapatkah<br />

rahasia Allah disebut rahasia jika semua orang<br />

mengetahuinya, atau, dalam hal ini, bahkan jika ada<br />

seseorang mengetahuinya TIDAK!!! Akan tetapi, ketika<br />

rahasia itu dibukakan menurut Kehendak/Waktu dan<br />

Kekuasan-Nya kepada siapa pun yang dipilih-Nya, maka hal<br />

itu tidak lagi menjadi rahasia, melainkan sebuah wahyu,<br />

‘sebuah Nubuat’<br />

Anda lihat, meterai-meterai akhir zaman baru saja dibuka untuk<br />

dibukakan dengan suatu tujuan. Saya percaya Yohanes<br />

mendapatkan kata profetik untuk digenapi di masa yang akan<br />

datang saat ia mencatat Wahyu 22:10 “Lalu ia berkata kepadaku:<br />

"Jangan memeteraikan perkataan-perkataan nubuat dari kitab ini,


127<br />

sebab waktunya sudah dekat.” (Karena Anda dan saya tahu, Kitab<br />

Wahyu tidak pernah dipahami sebelumnya, seperti saat ini, pada<br />

hari-hari terakhir ini, saat banyak dari kita membuka dan membaca<br />

dan memahaminya).<br />

Sebelumnya, kita lihat dalam Alkitab, semua ingin mengetahui saat<br />

akhir zaman dari kedatangan-nya kembali yang merupakan hal-hal<br />

rahasia Allah, baik itu Nabi Daniel yang bertanya dua kali dalam<br />

Daniel 12:4, 9 atau Murid-murid yang menanyakan pertanyaan itu<br />

dua kali kepada Tuhan di Matius 24:3 & Kisah Rasul Paulus 1:6 dan<br />

bahkan kepada Yohanes dalam Wahyu 5.<br />

Sesuai dengan firman Tuhan, hal ini akan dibukakan pada masamasa<br />

terakhir, seperti tertulis dalam Daniel 12, hanya pada saat<br />

sekarang terbuka, karena peristiwa-peristiwa di dunia sedang<br />

digenapi saat ini, seperti tertulis dalam Daniel 12:4, 10 orang akan<br />

disucikan dan dimurnikan dan diuji, tetapi orang-orang fasik akan<br />

berlaku fasik; tidak seorangpun dari orang fasik itu akan<br />

memahaminya, tetapi orang-orang bijaksana akan memahaminya<br />

(tidak kepada mereka yang dibebani oleh tawar hati, mabukmabukan<br />

dan kekhawatiran/kepedulian kepada Dunia ini. Lukas<br />

21:34, saat Tuhan membukakan Kitab Suci dan membukakan hal-hal<br />

tersembunyi yang termeterai hingga akhir zamankepada orang-


128<br />

orang yang setia kepadanya, memerhatikan, menantikan, dan<br />

berdoa kepada-Nya, Lukas 21:36 akan menjadi orang-orang yang<br />

akan diangkat dalam Pengangkatan dan berdiri di depan-Nya.<br />

Sekarang, saya ingin kita berhenti berpikir, bahwa Bangsa Yahudi,<br />

‘Ras Terpilih pertama’, dengan segala pengetahuannya, ‘bangsa<br />

kesayangan Tuhan’ ini melewatkan pemahaman firman Allah dalam<br />

keutuhan wahty tentang Firman/Yesus (Pada kedatangan-Nya yang<br />

pertama), melewatkannya dan nyatanya menyalibkan Mesias<br />

mereka sendiri (mereka yang seharusnya sangat menanti-nantikan<br />

Sang Mesias-1 Korintus 2:7-8 Tetapi yang kami beritakan ialah<br />

hikmat Allah yang tersembunyi dan rahasia, yang sebelum dunia<br />

dijadikan, telah disediakan Allah bagi kemuliaan kita. 8 Tidak ada<br />

dari penguasa dunia ini yang mengenalnya, sebab kalau sekiranya<br />

mereka mengenalnya, mereka tidak menyalibkan Tuhan yang<br />

mulia.) dalam kesalahan mereka memahami firman Allah<br />

seutuhnya. Anda lihat mereka bergantung pada satu atau dua<br />

firman Allah dan hal-hal yang diajarkan oleh manusia, dan gagal<br />

mendapatkan wahyu utuh dari ayat-ayat firman Allah lainnya<br />

dalam buku suci mereka, Kitab Perjanjian Lama kita.<br />

Jangan Anda pikir sejarah tentang orang-orang yang berteriak-teriak<br />

itu tidak bisa terulang!!! “Tidak seorang pun mengetahui waktu


129<br />

kedatangan kembali sang Mesias”!!! Saat Tuhan<br />

memberitakan dan sekarang membukakan Wahyu Profetik tentang<br />

hari Kedatangan-Nya Kembali. Apakah kita kan mengejek dan<br />

meremehkan ‘Kata-kata Wahyu’ dari Tuhan ini.<br />

Lupakan hal itu, sangat memprihatinkan bahwa banyak dari kita<br />

bahkan tidak ingin tahu atau tergelitik untuk mengetahuinya,<br />

karena kita sudah terlalu dalam tenggelam ke dalam kenyamanan<br />

pasti sehari-hari kita saat ini yang ‘terasa sebagai hidup yang<br />

mapan’<br />

Seperti yang telah saya sebutkan sebelumnya, jika seseorang<br />

membaca dengan cermat disertai pemahaman tentang 1 Petrus<br />

1:10, 11 bersama dengan Kisah Para Rasul 2:17-20, bahwa<br />

kedatangan Tuhan yang pertama & kedua akan dibukakan melalui<br />

Wahyu Profetik pada Waktu-Nya.<br />

Saat ini, saudara-saudara yang dikasihi Kristus, karena Tuhan telah<br />

menyampaikan hal ini ke hadapan kita,<br />

Saya yakin kita memiliki tanggung jawab yang besar untuk mencari<br />

Tuhan Allah dalam doa<br />

“Untuk meneguhkan kepada kita, apakah ini Wahyu ini SEJATI<br />

atau PALSU. Jangan sampai didapati kita ingin meremehkannya”


130<br />

Jangan sampai kita memiliki sikap yang Sama terhadap<br />

‘Kedatangan Pertama’ Yesus, seperti tertulis<br />

dalam Kisah Para Rasul 7:51-52:<br />

Hai orang-orang yang keras kepala dan yang tidak bersunat hati<br />

dan telinga, kamu selalu menentang Roh Kudus, sama seperti<br />

nenek moyangmu, demikian juga kamu. Siapakah dari nabi-nabi<br />

yang tidak dianiaya oleh nenek moyangmu Bahkan mereka<br />

membunuh orang-orang yang lebih dahulu memberitakan tentang<br />

kedatangan Orang Benar, yang sekarang telah kamu khianati dan<br />

kamu bunuh.


131<br />

BAB 2<br />

Seiring kita lihat Hari itu semakin dekat, kita perlu melihat bahwa<br />

tidak seorang pun dari kita didapati menantikan Penampakan-Nya.<br />

Lebih dari sebelumnya, kita perlu mengusahakan keselamatan kita<br />

dengan penuh rasa takut dan gemetar. Saya yakin, ini adalah masamasa<br />

Elia, seperti Yohanes Pembaptis ‘Mempersiapkan jalan kita<br />

saat menemui jalan sempit, seperti Tuhan memerintahkan,<br />

Mempertobatkan & Mengembalikan KASIH MULA-MULA kita<br />

kepada-Nya, dengan segenap hati, jiwa, dan pikiran kita’.<br />

Ya, inilah hari-hari akhir zaman itu, ‘Bagi Mempelai Kristus untuk<br />

mulai Mempersiapkan Pernikahan Besar dengan Bertobat dan<br />

Kembali, kalau-kalau ia telah menyeleweng selama masa<br />

pertunangan ini, berpaling dari Yesus Kristus, sang Mempelai Pria,<br />

yang menjadi Cinta Pertamanya’ dalam mengetahui bahwa<br />

‘Kerajaan Allah Sudah Dekat’.<br />

Saya percaya, saat ini, Allah telah membawa Misteri yang telah<br />

disembunyikan selama berabad-abad ini ke dalam Terang, sehingga<br />

hal ini bisa diketahui oleh Gereja-gereja, sesuai dengan tujuan<br />

kekal Firman Allah yang dikatakan dalam Amos 3:7 “Sungguh,<br />

Tuhan ALLAH tidak berbuat sesuatu tanpa menyatakan<br />

keputusan-Nya kepada hamba-hamba-Nya, para nabi” dan Allah<br />

setia pada FIRMAN-NYA.<br />

Banyak di antara kita bisa bersaksi tentang hal ini dengan yakin,<br />

bahwa Allah telah menjamah hati kita, bahwa “Akhir dari segalanya


132<br />

sudah dekat”, bahwa “Ini adalah saat-saat terakhir”, ”Bahwa<br />

Keselamatan lebih dekat dari apa yang pernah kita imani’. Wahyu<br />

2:29 mengatakan “Siapa bertelinga, hendaklah ia mendengarkan<br />

apa yang dikatakan Roh kepada jemaat-jemaat."<br />

Saya diyakinkan bahwa wahyu ini adalah apa yang Tuhan ingin<br />

Gereja ketahui sejak pagi saat saya menerimanya, yaitu pada<br />

tanggal 26 November 2008. Ya, wahyu ini mungkin akan membawa<br />

peralihan paradigma perspektif dan prioritas kita saat ini, sehingga<br />

kita merencanakan dan tetap terfokus, karena waktunya semakin<br />

sedikit dan kita berada pada bagian akhirnya.<br />

Saudara-saudara yang dikasihi Kristus, saya menjadikan hal ini<br />

sejelas mungkin dan Allah adalah saksi saya, saat saya<br />

mengatakan ini bukan hanya tentang penyelamatan jiwa, tetapi<br />

sama pentingnya bahwa kita mempertahankan sendiri<br />

spiritualisme bangsa Israel ‘Kudus & Tak Bercela’ hingga saat<br />

penampakan-Nya. Matius7:21-13 & Lukas 13:23-29, Wahyu 2:2-5;<br />

menyampaikan hal ini dengan sangat jelas atas seseorang,<br />

meskipun ia terlibat dalam pelayanan, akan tetapi tidak benarbenar<br />

berdiri dengan Allah dan Tuhan bahkan menyangkal telah<br />

mengenalnya.<br />

Peringatan hari ini atau apa yang diperlukan saat ini, sementara kita<br />

melihat Hari itu semakin mendekat, adalah kita tertangkap basah<br />

tengah membangun Kerajaan-Nya dengan berkhotbah atau<br />

menjangkau, kita perlu berhati-hati bahwa pada akhirnya kita tidak<br />

didapati sedang menantikan-Nya di tempat-tempat seperti nafsu<br />

duniawi, godaan mata, keangkuhan hidup, kasih kita menjadi dingin


133<br />

kepada sesama orang percaya maupun orang tidak percaya, (Tuhan<br />

akan menjadi sangat sensitif dalam melihat hal ini).<br />

Ya, marilah kita waspada bahwa Kitab Suci mengatakan dalam 1<br />

Petrus 4:17, 18 “Karena sekarang telah tiba saatnya penghakiman<br />

dimulai, dan pada rumah Allah sendiri yang harus pertama-tama<br />

dihakimi. Dan jika penghakiman itu dimulai pada kita,<br />

bagaimanakah kesudahannya dengan mereka yang tidak percaya<br />

pada Injil Allah 18 Dan jika orang benar hampir-hampir tidak<br />

diselamatkan, apakah yang akan terjadi dengan orang fasik dan<br />

orang berdosa”<br />

Dalam Kitab 1 Yohanes, dalam 5 pasalnya, dinyatakan dengan<br />

sangat jelas, bahwa kita tidak berbagi warisan apa pun dengan<br />

Allah jika kita tidak didapati dalam kategori orang percaya<br />

ataupun tidak percaya.<br />

Saya diarahkan untuk mengatakan di sini, bahwa bagi mereka yang<br />

telah bergumul bertahun-tahun merenung dalam ‘Saat Teduh’<br />

pribadi harian, saya ingin mengatakan, tidak ada waktu yang lebih<br />

baik lagi dari sekarang. ‘Adalah bijaksana bagi Anda untuk<br />

melakukannya, dan sangatlah tolol untuk tidak melakukannya,<br />

jangan sampai HARI ITU mendapatkan Anda seperti Pencuri’.<br />

Firman Allah dalam 1 Tesalonika 5:2, 4, 5 yang serupa dengan<br />

Wahyu 3:3, dalam Firman Allah menjadikannya sangat jelas tanpa<br />

bayang-bayang keraguan bahwa kita yang taat berjalan dalam<br />

terang, menjalani hidup berkemenangan, akan mengetahui waktu<br />

kedatangan-Nya.


134<br />

Izinkan saya menarik benang merah dari ‘<strong>MISTERI</strong> <strong>YANG</strong><br />

<strong>TERSINGKAP</strong>’ ke pokok bahasan yang sangat penting, menjalani<br />

hidup BERKEMENANGAN, TAAT dan hidup KUDUS DALAM KRISTUS.<br />

Keempat jerat besar dari Setan yang telah menghantam Gereja,<br />

yang telah membuat banyak Orang Kristen beriman setengahsetengah<br />

dan sebagian mengalami kemunduran secara bertahap.<br />

1. Salah satu jerat terbesar adalah - dengan menganggap<br />

Keselamatan kita sebagai hal yang tidak perlu<br />

diperjuangkan:<br />

Saya ingin berhenti sejenak di sini dan membahas hal ini<br />

sedikit. Anda lihat kita tidak dapat menerima keselamatan<br />

dengan hasil kerja kita. Kita menerimanya karena besarnya<br />

kasih karunia Allah. Hal ini tidak perlu dipertanyakan lagi.<br />

Akan tetapi, berpikir bahwa Allah tidak akan mengharapkan<br />

kita untuk menjauh dari dosa-dosa yang ditebus-Nya dan<br />

terus hidup dan berjalan di dalam-Nya, sama saja dengan<br />

menghina Kasih Karunia Allah. Saya ingin membahas secara<br />

mendalam mengenai hal ini, sehingga kita bisa melupakan<br />

kebingungan ini dan berdoa bahwa pada saat Anda selesai<br />

membaca kedua bagian firman Allah yang telah saya<br />

sarankan untuk Anda baca dan bagian-bagian firman Allah<br />

yang telah saya uraikan, Anda akan mengetahui Kebenaran<br />

mengenai hal ini dan, dengan mengetahui kebenarannya,<br />

Anda akan dibebaskan. Lihatlah bagi Anda sendiri, apa yang<br />

dikatakan firman Allah ini Adalah sangat bodoh untuk<br />

beriman setengah-setengah, yang bisa menyebabkan kita<br />

memikul konsekuensi-konsekuensi kekal: Silakan


135<br />

meluangkan waktu dan membaca -Ibrani 6:4-6; Ibrani<br />

10:26-27; Yohanes 15:5-6; Matius 7:21; Yohanes 8:31-32;<br />

Galatia 5:24-25; 1 Yohanes 2:17; Yudas 1:4-5; 2 Korintus<br />

11:1-4.<br />

Tampaknya kita begitu sering mengutip Roma 8:1 untuk<br />

mendapatkan jaminan keselamatan dan memang<br />

demikianlah adanya. “Demikianlah sekarang tidak ada<br />

penghukuman bagi mereka yang ada di dalam Kristus<br />

Yesus.“ Pekerjaan yang telah dilakukan oleh Tuhan Yesus<br />

bagi dosa-dosa kita telah tergenapi dan sempurna bagi<br />

jaminan keselamatan kita.<br />

Akan tetapi, berpikir bahwa kita tidak memiliki bagian untuk<br />

dimainkan dan hanya bergantung pada keselamatan itu<br />

serta berlaku seenaknya seperti Esau dalam Alkitab berarti<br />

kita secara memprihatinkan salah dan menjadi anak-anak<br />

yang tidak benar. Karena, jika itu masalahnya,<br />

saudara/saudari dalam Kristus, Anda perlu untuk membaca<br />

kembali ayat yang sama dalam Roma 8:1, untuk melihat<br />

bahwa ada dua syarat yang diharapkan kita penuhi untuk<br />

menjaga dan mempertahankan Keselamatan besar itu.<br />

Silakan kunjungi kembali ayat itu, kita perlu untuk berada<br />

“DI DALAM KRISTUS” dan yang kedua “Untuk tidak lagi<br />

BERJALAN dalam daging, melainkan dalam Roh”.<br />

Izinkan saya membawa Anda ke ayat yang lain. Apa yang 1<br />

Petrus 2:24 katakan NASV mengatakan


136<br />

“and He Himself bore our sins in His body on the cross, so<br />

that we might die to sin and live to righteousness; for by His<br />

wounds you were healed”.<br />

“Ia sendiri telah memikul dosa kita di dalam tubuh-Nya di<br />

kayu salib, supaya kita, yang telah mati terhadap dosa,<br />

hidup untuk kebenaran. Oleh bilur-bilur-Nya kamu telah<br />

sembuh.”<br />

Pilihannya ada pada kita, untuk meneruskan hidup dalam<br />

dosa atau menjauh darinya dan hidup dalam kebenaran.<br />

Ayat yang sama dalam NKJV mengatakan<br />

“who Himself bore our sins in His own body on the tree, that<br />

we, having died to sins, might live for righteousness—by<br />

whose stripes you were healed”.<br />

“Ia sendiri telah memikul dosa kita di dalam tubuh-Nya di<br />

kayu salib, supaya kita, yang telah mati terhadap dosa,<br />

hidup untuk kebenaran. Oleh bilur-bilur-Nya kamu telah<br />

sembuh.” Sekali lagi Anda melihat bahwa ‘untuk hidup<br />

dalam kebenaran’ adalah pilihan kita.<br />

Berbicara tentang kata “MIGHT” (“BOLEH”), akan membuka<br />

mata kita supaya tidak menerima karunia keselamatan yang<br />

berharga ini begitu saja dan menjadikannya ‘Kasih Karunia<br />

yang Murah’, seperti yang Anda perhatikan, kata “MIGHT”<br />

muncul, meneguhkan betapa penting bagi seorang percaya<br />

‘untuk memperjuangkan karunia keselamatan yang<br />

berharga ini dengan rasa takut dan gemetar’:


137<br />

Bagian Kitab Suci yang diambil dari NKJV di bawah:<br />

1 Petrus 3:18<br />

“For Christ also hath once suffered for sins, the just for the<br />

unjust, that he might bring us to God, being put to death in<br />

the flesh, but quickened by the Spirit:”<br />

“Sebab juga Kristus telah mati sekali untuk segala dosa kita,<br />

Ia yang benar untuk orang-orang yang tidak benar, supaya<br />

Ia membawa kita kepada Allah; Ia, yang telah dibunuh<br />

dalam keadaan-Nya sebagai manusia, tetapi yang telah<br />

dibangkitkan menurut Roh,”<br />

2 Korintus 5:21 For He made Him who knew no sin to be sin<br />

for us, that we might become the righteousness of God in<br />

Him.<br />

Dia yang tidak mengenal dosa telah dibuat-Nya menjadi<br />

dosa karena kita, supaya dalam Dia kita dibenarkan oleh<br />

Allah. (bukannya kita sudah benar di hadapan Allah seperti<br />

yang telah diajarkan, tetapi kita bisa benar, kita hanya benar<br />

saat Kristus datang dan membawa kita. Permulaan<br />

kebenaran, tidak diragukan, telah dimulai, tetapi<br />

penggenapan terjadi saat Kristus datang. Hal ini sama<br />

dengan keselamatan yang akan Anda lihat dalam 2 Korintus<br />

2:15<br />

“For we are to God the fragrance of Christ among those who<br />

are being saved and among those who are perishing.”


138<br />

“Sebab bagi Allah kami adalah bau yang harum dari Kristus<br />

di tengah-tengah mereka yang diselamatkan dan di antara<br />

mereka yang binasa.<br />

Galatia 1:4<br />

“Who gave Himself for our sins, that He might deliver us<br />

from this present evil age, according to the will of our God<br />

and Father,”<br />

“yang telah menyerahkan diri-Nya karena dosa-dosa kita,<br />

untuk melepaskan kita dari dunia jahat yang sekarang ini,<br />

menurut kehendak Allah dan Bapa kita. Ibrani 10:14<br />

“For by one offering He has perfected forever those who are<br />

being sanctified”.<br />

“Sebab oleh satu korban saja Ia telah menyempurnakan<br />

untuk selama-lamanya mereka yang Ia kuduskan”.Dan<br />

kamu, apa yang telah kamu dengar dari mulanya, itu harus<br />

tetap tinggal di dalam kamu.<br />

Anda lihat bahwa Allah membawa orang percaya menjalani<br />

proses pengudusan melalui pencobaan dan penderitaan,<br />

yang memurnikan kita seperti emas dan perak, tetapi kita,<br />

secara terus menerus, menolak pencobaan-pencobaan ini.<br />

Yakobus 1:2-5 berbicara tentang cara kita menanggapi<br />

pencobaan-pencobaan ini, apakah kita bertahan dengan<br />

sabar; cara kita melihat godaan-godaan, apakah kita dengan<br />

setia berkemenangan yang menegaskan pekerjaan Kristus<br />

seutuhnya dalam diri kita yang tak kekurangan suatu apa


139<br />

pun. Karunia keselamatan diberikan kepada kita dengan<br />

Cuma-Cuma, tetapi apa yang kita lakukan terhadap<br />

keselamatan ini merupakan pilihan kita. 1 Yohanes 2:24-25<br />

mengatakan JIKA KITA TINGGAL DI DALAM KRISTUS, MAKA<br />

KITA MEMILIKI JANJI AKAN HIDUP <strong>YANG</strong> KEKAL.<br />

2. Jerat kedua adalah tidak mengetahui saatnya, dan dengan<br />

penuh keinginan, serta penuh doa menantikan<br />

Kedatangan Tuhan Kembali: (Lukas 21:34-36). Kata yang<br />

sering didengung-dengungkan kepada semua orang adalah<br />

“Pelan-pelan - Jangan tergesa-gesa”. Jerat kesibukan ini<br />

dan itu dimaksudkan bagi kita untuk menjadi bagian<br />

darinya. Lukas 21:35 mengatakan bahwa hati yang tawar<br />

akan melingkupi semua orang.<br />

3. Jerat ketiga adalah melihat Alkitab sebagai sebuah Buku<br />

Sejarah<br />

Diawali dari Kitab Perjanjian Lama, yang mengatakan ‘Itu<br />

kan untuk saat itu dan tidak relevan dengan kehidupan kita<br />

saat ini’. Kita lupa Tuhan Yesus mengutip begitu banyak<br />

bagian darinya dan juga begitu banyak bagian dari Kitab<br />

Perjanjian Lama yang telah tergenapi secara profetik pada<br />

masa-Nya. Surat Para Rasul juga tetap merujuk pada bagianbagian<br />

tersebut. Ada jerat yang serupa saat ini, dalam<br />

berpikir bahwa Kitab Perjanjian Baru diterapkan kepada<br />

gereja dan orang-orang tersebut pada masa dan konteks itu,<br />

serta kepada mereka orang-orang percaya yang tidak lahir<br />

baru, dan bukan untuk kita. Well, biar saya menjelaskannya<br />

dengan sejelas-jelasnya, bahwa apakah kita orang percaya


140<br />

yang lahir baru dalam Tuhan atau bukan, dan tidak ada zona<br />

abu-abu. Jika kita belum lahir baru, kita perlu<br />

mendengarkan Injil. Seorang Kristen yang tidak lahir baru<br />

sama saja dengan seorang yang tidak percaya dan perlu<br />

mengetahui “bahwa Yesus mengasihi kita, mati bagi dosadosa<br />

kita, telah membawa keselamatan kepada siapa saja<br />

yang percaya kepada-Nya, dan sungguh-sungguh bertobat<br />

dari jalan masa lalunya”.<br />

Tuhan atau Para Rasul tidak akan pernah membuang-buang<br />

waktu mereka untuk siapa pun yang tidak mengalami<br />

keselamatan lahir baru, dengan memberi tahu mereka apa<br />

yang boleh dan tidak boleh dilakukan saat berjalan dalam<br />

JALAN <strong>YANG</strong> SEMPIT dan MENAATI AJARAN YESUS & SURAT<br />

PARA RASUL, jika ia masih seorang yang tidak percaya. Ini<br />

tidak masuk akal; mereka membutuhkan keselamatan, tidak<br />

mengusahakan Keselamatan mereka, saat mereka belum<br />

menerimanya. ANDA PAHAM Jika Anda belum percaya,<br />

maka kita perlu mengambil Alkitab-alkitab kita dan<br />

menyumbangkannya ke Perpustakaan Negara bagian ‘Bukubuku<br />

sejarah’, jika tidak ke Museum. Perhatikan kata-kata<br />

terakhir Tuhan kita Yesus dalam Amanat Agung seperti<br />

dalam -<br />

Matius 28:20<br />

“Dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah<br />

Kuperintahkan kepadamu.”


141<br />

4. Jerat keempat adalah sikap gereja-gereja modern yang<br />

telah jauh dari RASA TAKUT AKAN ALLAH:<br />

Ini merupakan keadaan sangat menyedihkan yang telah<br />

dialami oleh banyak gereja-gereja modern saat ini. Rasa<br />

Takut akan Allah sekarang ini telah terlempar keluar<br />

jendela. Dalam pemahaman mereka, “Setelah<br />

mendapatkan Keselamatan, Anda bisa terus<br />

datang/berjalan dalam jalan tempat Anda berada karena<br />

Allah itu baik, dan karena Dia telah mengampuni segala<br />

dosa Anda, Anda tidak perlu khawatir lagi mengenai dosadosa<br />

dalam hidup Anda ataupun rasa takut akan Allah, yang<br />

tidak diperuntukkan bagi kita yang terpilih pasca Masa<br />

Perjanjian Baru” (mengimplikasikan bahwa Allah tidak<br />

memiliki standar moral, hal yang mempertanyakan<br />

Kekudusan-Nya). Orang-orang seperti ini benar-benar ada,<br />

seperti telah dinubuatkan dalam Yesaya 29:13 & Yeremia<br />

5:21-24 & seperti yang diperingatkan oleh Rasul Paulus<br />

dalam Galatia 5:16-21; 6:7-8. Mereka mengaku ”Allah yang<br />

sekarang bukanlah Allah dalam Kitab Perjanjian Lama”, yang<br />

menyangkal Firman Allah sendiri, seperti tertulis dalam<br />

Maleaki 3:6 & Ibrani 13:8.


142<br />

Dengan menekankan pada kesembuhan, berkat dan<br />

pengalaman, alih-alih Kebenaran “Taat dan Menderita<br />

bagi Kristus” seperti dalam Firman Allah yang ditekankan<br />

berulang kali oleh Tuhan dan seperti tertulis dalam Surat<br />

Para Rasul (2 Timotius 3:12; 1 Petrus 1:6-7; 2:21; Yudas<br />

1:4-5). Ketaatan kepada Firman Allah, Hukum Taurat,<br />

Perintah Allah, dan Ajaran-ajaran-Nya selalu menjadi hal<br />

yang tidak bisa ditawar lagi. Sayangnya, hal ini telah<br />

ditempatkan di urutan belakang saat ini.<br />

Sebagai anak-anak Allah yang manja, rasanya<br />

menyenangkan datang dan menyembah Tuhan dengan<br />

mulut mereka, tetapi hati mereka jauh dari-Nya seperti<br />

yang dinubuatkan Tuhan Yesus dalam Markus 7:6-9, yang<br />

juga dinubuatkan dalam Yesaya 29:13. Tuhan Yesus<br />

menjadikannya sangat sederhana dan jelas, ketika<br />

membahas tentang mempertahankan firman/ajaran dan<br />

perintah-Nya, seperti yang akan Anda lihat dalam Yohanes<br />

8:31-32; Yohanes 14:21, 23-24. Jikan Anda baca dengan<br />

cermat, Anda akan melihat, bahwa ‘Yohanes Pembaptis’<br />

benar-benar menubuatkan bahwa akhir zaman telah turun<br />

atas generasi kita (karena kata-kata yang dinyatakannya<br />

tampaknya tidak terjadi pada masanya) ‘Murka Allah akan


143<br />

datang atas semua anak yang tidak taat- kapak sudah<br />

tersedia pada setiap akar pohon yang tidak menghasilkan<br />

buah” Lukas 3:3-9.<br />

Baru-baru ini seorang Pendeta mengatakan, bahwa ‘Saat ini, Gereja<br />

seperti Samson yang tengah tidur di pangkuan Delilah’.<br />

Kedatangan Kembali Yesus Kristus akan menjadi kejutan bagi<br />

banyak Orang Kristen, seperti yang telah Dinubuatkan-Nya.<br />

Saudara-saudara yang dikasihi Kristus, dengan Kasih Kristus saya<br />

mengundang semua orang yang belum menerima Baptis Dewasa, ini<br />

saatnya untuk mendedikasikan kembali hidup Anda dan memasuki<br />

“Air Pembaptisan’ seperti Kristus, sebagai tanda ketaatan kepada<br />

Allah. Pesan profetik datang lagi kepada kita di ambang kedatangan<br />

Yesus Kristus yang Kedua: “Bertobat & Kembalilah karena Kerajaan<br />

Allah Sudah Dekat”. Bagi kita, waktunya sudah dekat.


144<br />

BAB 3<br />

Sekarang, saya akan membawa Anda melalui analisa yang sudah<br />

usang, untuk terakhir kalinya, mengenai- ‘Nubuat dan Misteri yang<br />

Tersingkap’.<br />

Pad atanggal 26 November 2008, pada jam 3 pagi, Saya tiba-tiba<br />

terbangun dan pergi ke ruang belajar, tempat saya biasa membaca<br />

Firman Tuhan. Saat saya membuka Alkitab, Alkitab itu membuka<br />

kitab profetik dalam Perjanjian yang dinamakan Daniel, yang tertulis<br />

dalam Kitab Daniel Pasal 1. Saya mulai membaca sampai kira-kira<br />

jam 4 pagi tanpa benar-benar menyadari saya telah sampai pada<br />

akhir kitab Daniel, pada pasal terakhir kitab Daniel, Pasal 12. Itulah<br />

saat saya mulai merasa sangat mengantuk dan naik ke tempat tidur<br />

di belakang meja belajar, serta mulai jatuh tertidur dengan Alkitab<br />

dalam genggaman. Tuhan terus membangunkan saya dan<br />

menjamah saya untuk menyelesaikan Pasal terakhir, hingga saya<br />

sampai pada Pasal 12 ayat 12 dalam Kitab Daniel dan di sana<br />

terbaca “Berbahagialah orang yang tetap menanti-nanti dan<br />

mencapai seribu tiga ratus tiga puluh lima hari!”


145<br />

Kemudian saya jatuh tertidur lagi, tetapi sekali lagi Tuhan<br />

membangunkan saya (saat saya masih di tempat tidur) untuk<br />

menghitung 1.335 hari dari hari ini. Saya mulai menghitung dalam<br />

keadaan setengah sadar, berpikir 365 hari adalah satu tahun dan<br />

menambahkan 365 hari lagi, sama dengan 730 hari yang berarti dua<br />

tahun, dan menambahkan 365 hari lagi, sama dengan 1.095 hari<br />

menjadi 3 tahun, tetapi belum juga berjumlah 1.335 hari, lagi-lagi<br />

saya mulai jatuh tertidur. Akan tetapi, seiring saya terlelap, saya bisa<br />

merasakan Roh Allah menyuruh saya untuk menyelesaikan hitungan<br />

itu. Akhirnya, saya menyatukan semuanya dalam pikiran saya yang<br />

berkabut, dan hitungan itu membawa saya kepada sebuah tanggal<br />

di bulan Juli 2012. Setelah itu saya terlelap dan tidak terbangun lagi.<br />

Saat saya terbangun pada jam 7 pagi, saya mulai merenungkan yang<br />

terjadi pagi-pagi sekali dan saya tidak bisa tidur, bertanya-tanya ada<br />

apa dengan semua hitungan ini yang Tuhan letakkan dalam hati<br />

saya, dan saya bertanya kepada Tuhan untuk mengonfirmasi hal<br />

yang sama. Saya bangun dari tempat tidur, lalu kembali ke meja<br />

belajar dan Tuhan mengarahkan saya untuk membaca Daniel Pasal<br />

2:19 yang mengatakan ‘Maka rahasia itu disingkapkan kepada<br />

Daniel dalam suatu penglihatan malam’. Lalu pandangan saya<br />

jatuh pada ayat 22 yang mengatakan ‘Dialah yang menyingkapkan<br />

hal-hal yang tidak terduga dan yang tersembunyi, Dia tahu apa


146<br />

yang ada di dalam gelap, dan terang ada pada-Nya. Jadi saya<br />

berkata, “Ok Tuhan, tetapi Misteri apa ini, yang akan Engkau<br />

bagikan kepada saya” Dengan tetap menginginkan peneguhan<br />

lebih lanjut, pandangan saya lalu jatuh pada ayat 27, 28, 29. Ketiga<br />

ayat ini layak dibaca, akan tetapi izinkan saya menyoroti bagian<br />

dalam ayat 28 yang mengatakan ‘… Mimpi dan penglihatanpenglihatan<br />

yang tuanku lihat di tempat tidur. Dan ayat 29<br />

‘Sedang tuanku ada di tempat tidur, ya tuanku raja, timbul pada<br />

tuanku pikiran-pikiran tentang apa yang akan terjadi di kemudian<br />

hari, dan Dia yang menyingkapkan rahasia-rahasia telah<br />

memberitahukan kepada tuanku apa yang akan terjadi.’ Lalu<br />

tahulah saya, bahwa Tuhan telah membagikan/membukakan<br />

tanggal ini di bulan Juli 2012 sebagai ‘akhir zaman’. Saya sangat<br />

bersemangat dan membagikan hal ini dengan istri saya, yang segera<br />

memercayainya, bahwa Tuhan telah berbicara dengan begitu jelas<br />

mengenai akhir zaman.<br />

Seperti banyak dari Anda sekalian telah mengetahui bahwa pada<br />

tanggal 11 Januari 2009, saya telah pindah ke Australia, karena<br />

Tuhan telah menjamah, baik hati saya maupun hati istri saya selama<br />

lebih dari satu tahun. Kepindahan dan relokasi dari India ke<br />

Australia ini, yang terjadi di luar pemahaman akal sehat, dengan<br />

meninggalkan apa yang dapat disebut sebagai Pelayanan yang


147<br />

berhasil; Kerabat (keluarga dan teman), dan bahkan bisnis yang<br />

telah berdiri selama bertahun-tahun. Banyak orang tidak dapat<br />

memahami kepindahan yang mendadak ini, baik itu teman-taman<br />

dalam Pelayanan, Bisnis, Saudara, dan Sahabat. Hampir semua<br />

berpikir bahwa saya sangat tolol, dan orang-orang percaya berpikir<br />

bahwa saya pasti berada dalam jerat yang sangat besar.<br />

Setelah kami sekeluarga pindah ke Australia, pertanyaan saya yang<br />

pertama kepada Tuhan adalah ‘apa tujuan-Nya dalam membawa<br />

saya ke sini’ Saat saya bertanya kepada Tuhan, setelah beberapa<br />

hari menanyakan kepada Tuhan, pada suatu pagi Dia<br />

membukakannya kepada saya melalui: Kitab Yesaya Ps. 30:15<br />

’Dengan bertobat dan tinggal diam kamu akan diselamatkan,<br />

dalam tinggal tenang dan percaya terletak kekuatanmu.’<br />

Ya, ini sungguh-sungguh benar bagi saya, sejak saya datang ke sini,<br />

saya telah memiliki waktu karena berada jauh dari kesibukan ini dan<br />

itu yang biasanya memerangkap kita yang hidup di dunia ini. Lebih<br />

dari itu, di sini saya memiliki waktu untuk melihat bahwa ada begitu<br />

banyak cara yang Tuhan tunjukkan kepada saya (yang tidak terlihat<br />

oleh saya saat saya berada di rumah), yang tidak menyenangkan<br />

hati-Nya. Sekarang, saya memiliki waktu untuk merenung dan<br />

belajar, serta mengosongkan pikiran, beristirahat dalam firman-Nya


148<br />

dan bertobat setiap hari, karena saya menjadi lebih mendekat<br />

dengan Terang-Nya dan melihat kegelapan di dalamnya. Saya<br />

menyadari, ini adalah salah satu tujuan Tuhan membawa saya ke<br />

sini, untuk mendengar dari-Nya dalam peristirahatan, ketenangan,<br />

dan pertobatan.<br />

Nubuat ini merupakan hal yang sangat sakral bagi-Nya, memang<br />

diperlukan waktu untuk merenung dalam kesunyian, serta<br />

berdiam dan mendengarkan-Nya, dalam memahami penggenapan<br />

wahyu-wahyu dari banyak ayat, lalu memberitakannya kepada<br />

dunia, khususnya, kepada Mempelai-Nya; Gereja.<br />

Setelah kami sampai di Australia, saat kemudian kami menghitung<br />

kembali 1.335 hari dari tanggal 26 November 2008, bulan-bulan<br />

yang berakhir pada hari-hari yang berbeda, tahun kabisat, dll,<br />

akhirnya, kami mendapatkan tanggal 24 Juli 2012.<br />

Setelah sampai di sini, saya bertanya kepada Tuhan, “Tuhan, saya<br />

tidak ragu sedikit pun, bahwa Engkau telah berbicara kepada saya,<br />

akan tetapi, ada begitu banyak kebingungan mengenai Matius<br />

24:36 & Markus 13:32, ketika saya membagikan wahyu ini kepada<br />

anak-anak-Mu, tentang apa yang dikatakan oleh ayat-ayat tersebut.<br />

Pada kenyataannya, Engkau sendiri yang berkata, bahwa tidak<br />

seorang pun mengetahui waktu Kedatangan-Mu Kembali, hanya


149<br />

Bapa yang mengetahuinya, bahkan Engkau sendiri pun tidak.<br />

Bagaimana saya harus mengatasi hal itu” Pada saat itulah, Tuhan<br />

membukakannya melalui Firman Allah yang menafsirkan Firman<br />

Allah, bahwa kata-kata itu benar adanya pada saat itu, akan tetapi<br />

tidak lagi demikian saat ini. Tuhan membimbing saya Firman demi<br />

Firman, hari demi hari, lalu pada akhirnya mengatakan kepada saya<br />

untuk mencatatnya, kemudian mengirimkannya, pertama-tama<br />

kepada jemaat-Nya yang tercantum dalam daftar email saya. Ada<br />

beberapa orang yang bertanya kepada saya dalam beberapa<br />

kesempatan, dengan mengetahui bahwa Tuhan telah berbicara<br />

tentang wahyu yang begitu besar kepada saya, mengapa saya tidak<br />

‘Meneriakkannya dari Atas Atap Rumah’. Dulu, saya mengatakan<br />

kepada mereka saya perlu menunggu waktu yang ditetapkan-Nya<br />

dan sedang menunggu saat-Nya. Baru-baru ini, pada suatu pagi,<br />

Tuhan berbicara kepada saya melalui Kitab Yeremia 36:1-8, lalu<br />

meneguhkannya beberapa kali, bahwa inilah saatnya. Seperti yang<br />

tertulis dalam Yeremia, Tuhan dengan suatu cara telah membuat<br />

saya memaksa diri sendiri untuk berdiam di rumah, dan kerinduan<br />

saya bagi Anda sekalian (sesuai dengan kata-kata profetik Yeremia)<br />

adalah bahwa Anda bisa bermitra dengan Tuhan Allah kita dalam<br />

menyampaikan Nubuat ini ke Ujung Dunia begitu Anda<br />

mendapatkan peneguhan dari Tuhan. Berfokuslah hanya pada


150<br />

Orang-orang Kristen, karena bagi orang-orang yang tidak percaya,<br />

tidak akan ada pengaruhnya kapan Tuhan Yesus Datang Kembali.<br />

Yang perlu mereka ketahui adalah Injil. Itulah sebabnya Firman Allah<br />

dengan benar mengatakan dalam 1 Korintus 14:22 “Karunia untuk<br />

bernubuat adalah tanda, bukan untuk orang yang tidak beriman,<br />

tetapi untuk orang yang beriman”.<br />

Tuhan juga membukakan mata saya terhadap Injil Yohanes 16:13-<br />

15. Bab 13 “Tetapi apabila Ia datang, yaitu Roh Kebenaran, Ia akan<br />

memimpin kamu ke dalam seluruh kebenaran; sebab Ia tidak akan<br />

berkata-kata dari diri-Nya sendiri, tetapi segala sesuatu yang<br />

didengar-Nya itulah yang akan dikatakan-Nya dan Ia akan<br />

memberitakan kepadamu hal-hal yang akan datang.”<br />

Kita tahu Firman Allah tidak membingungkan dan bukan tidak<br />

lengkap. Firman Allah itu menyeluruh. Jika Tuhan Yesus<br />

mengatakan, bahwa ‘Roh akan membukakan kepadamu hal-hal<br />

yang akan datang’, artinya, Roh tidak hanya membukakan hal-hal<br />

yang akan datang hari demi hari saat kita mencari dan<br />

menantikannya, tetapi juga membukakan waktu Kedatangan-Nya<br />

yang Kedua. Karena jika tidak, ayat ini akan ditemukan tidak utuh<br />

jika Dia tidak membukakan kepada kita “Tanggal Penampakan-Nya’,


151<br />

puncak ‘Hal Terbesar’ yang akan ‘Dibukakan’, dan hal itu adalah<br />

“Wahyu dari Tuhan dan Penyelamat kita, Yesus Kristus”.<br />

“Dan Ia akan memberitakan kepadamu HAL-HAL yang akan<br />

datang”


152<br />

BAB 4<br />

Yesus berkata ‘seperti pada masa Nuh dan Lot, demikian juga<br />

kedatangan-Nya’.<br />

Tuhan Yesus juga berkata “Dan mereka tidak tahu akan sesuatu,<br />

sebelum air bah itu datang dan melenyapkan mereka semua,<br />

demikian pulalah halnya kelak pada kedatangan-Ku”.<br />

Dengan mengingat ‘Penghancuran’ apa di akhir zaman yang sama<br />

dengan ‘Penampakan-Nya’, yang diberitakan dengan jelas dalam<br />

Matius 24:29-31.<br />

Jadi, pertanyaannya adalah, apakah Nuh dan Lot tahu sebelum<br />

penghancuran itu datang Tentu saja mereka tahu, jadi kemudian<br />

saya bertanya kepada Tuhan “Apakah Lot dan Nuh mengetahui hari<br />

penghancuran itu secara pasti” Kita tahu apa yang dibukakan<br />

Tuhan kepada Abraham sebelum menghancurkan Kedua Kota yang<br />

berkubang dosa itu, ‘Sodom dan Gomora’ Kejadian 18:17<br />

“Berpikirlah TUHAN: "Apakah Aku akan menyembunyikan kepada<br />

Abraham apa yang hendak Kulakukan ini”. Pada malam yang


153<br />

sama Dia membukakan hal itu kepada Lot, dan keesokan harinya,<br />

Dia menghancurkan kota kembar itu.<br />

Sekarang, saat saya pikir saya ragu bahwa ada referensi bahwa Nuh<br />

mengetahui suatu hari yang pasti, Tuhan mengarahkan saya kepada<br />

satu ayat, yang secara mengejutkan, mencatat dalam Kitab Suci,<br />

hari permulaan penghancuran itu diberitakan sebelumnya kepada<br />

Nuh. Kejadian 7:1 & 4 “Sebab tujuh hari lagi Aku akan menurunkan<br />

hujan ke atas bumi empat puluh hari empat puluh malam lamanya,<br />

dan Aku akan menghapuskan dari muka bumi segala yang ada,<br />

yang Kujadikan itu." Saat Allah ingin menghancurkan, kita telah<br />

melihat di masa lalu, Dia “selalu’ memberitakannya kepada jemaat-<br />

Nya, baik itu kepada Musa, ‘sebelum penghancuran semua anak<br />

laki-laki sulung di Mesir’, saat Dia memberitahu Musa ‘Maksudnya<br />

untuk menghancurkan seluruh Israel dan memulai sebuah generasi<br />

baru melalui Dia’, akan tetapi Musa mencegah Allah melakukan hal<br />

itu, maupun kepada Yunus mengenai kota Niniwe.<br />

Salah satu peneguhan firman Allah yang paling awal yang diarahkan<br />

kepada saya oleh Tuhan setelah menerima wahyu besar dan<br />

berkuasa ini adalah Amos 3:7 “Sungguh, Tuhan ALLAH tidak<br />

berbuat sesuatu tanpa menyatakan keputusan-Nya kepada<br />

hamba-hamba-Nya, para nabi.” Jika Allah berkata, “Bukan apa-


154<br />

apa”, saya percaya itu “Bukan apa-apa”, tetapi jika beberapa orang<br />

dari kita masih merasa ragu bahwa Tuhan hampir tidak melakukan<br />

apa pun tanpa membukakan nasihat rahasia-Nya, tetapi ‘karena<br />

kedatangan kembali Yesus adalah sebuah rahasia’.<br />

Well, jika memang demikian, silakan menahan napas sebelum Anda<br />

melihat pada konteks apa ayat ini diucapkan dengan melihat ayat di<br />

atas, yang diarahkan Tuhan untuk saya lihat, ayat 6, yang<br />

mengatakan “Adakah sangkakala ditiup di suatu kota, dan orangorang<br />

tidak gemetar Adakah terjadi malapetaka di suatu kota,<br />

dan TUHAN tidak melakukannya” Well!! Bukankah ‘Penampakan<br />

Yesus’ berarti “Peniupan Sangkakala”, dan juga sama dengan<br />

“Penghancuran” dunia, karena pada hari itu Dia mengguncangkan<br />

Sorga dan Bumi Jelas berhubungan dengan bagian dari apa yang<br />

Tuhan katakan dalam Matius 24:29-31.<br />

Sangat menakjubkan, saat Tuhan menunjukkan kepada saya Amos<br />

3:7 & lalu membuat mata saya bergerak ke atas ke Amos 3:6, yang<br />

bisa dikatakan, jangan salah, bahwa saya berbicara dan<br />

meneguhkan mengenai peristiwa Bencana yang akan datang pada<br />

hari terakhir hari terakhir dengan Penampakan-Ku saat Sangkakala<br />

Dibunyikan. (Anda tahu, saya berpikir, alasan sesungguhnya Allah<br />

mengatakan bahwa Dia akan menciptakan ‘Sorga baru dan Bumi


155<br />

baru’ adalah karena tidak akan banyak yang tersisa saat Dia<br />

‘MENGGUNCANGKAN Sorga dan Bumi’, dalam Kitab Wahyu<br />

dikatakan, bahwa dalam Sorga dan Bumi yang baru, tidak akan ada<br />

matahari lagi, karena Cahaya Kemuliaan Allah menjadi seperti<br />

matahari yang menyinari kita siang dan malam).<br />

Saya tidak tahu, sudah sampai di mana tingkat Iman dan keyakinan<br />

Anda saat ini, pada tanggal Tuhan membagikan hal ini kepada saya,<br />

saat saya membagikan kepada Anda semua ayat ini Apakah Anda<br />

masih membaca ini dengan sebagian rasa percaya atau tidak<br />

percaya Ataukah Anda pikir ‘hal ini penuh kuasa dan sangat<br />

meyakinkan, tetapi apakah ia mendapatkan tanggal yang benar’<br />

Well, saat saya pertama kali mendapatkan hitungan dari tanggal 26<br />

November 2008 ‘1.335 hari’, saya mendapatkan 23 Juli 2012, dan<br />

seperti yang disebutkan, setelah datang ke Australia, saya dan istri<br />

saya menghitung semua tanggal dan bulan yang berakhir dalam 28<br />

hari, 29 hari, 30 hari, dan 31 hari, serta mengingat adanya tahun<br />

kabisat. Kemudian, kami sampai pada tanggal 24 Juli 2012. Lalu saya<br />

bertanya kepada Tuhan, “Tuhan, tolong teguhkan apakah 24 Juli<br />

2012 adalah tanggal yang benar, karena saya yakin saya tidak salah<br />

menghitungnya. ‘Bulan - Juli’ dan ‘tahun 2012’ sangat jelas, tetapi<br />

‘Tanggal 24’, saya bisa saja meleset sehari lebih awal atau lebih<br />

lambat.


156<br />

Tapi, TUNGGU DULU!!!! Saya tidak bisa menggunakan tanda baca<br />

lain, tapi Ya, Tuhan meneguhkan kembali kepada saya dalam Kitab<br />

Suci yang telah mencatat, bahwa pada tanggal 24 dari bulan itu<br />

Allah akan mengguncangkan Sorga dan Bumi. (Jelas-jelas hal itu<br />

tidak terjadi pada saat itu, karena jika itu terjadi, tidak akan ada<br />

Anda dan saya saat ini) ‘Itu adalah sebuah nubuat yang akan<br />

digenapi di masa depan”.<br />

Saat saya sedang memohon peneguhan kepada Tuhan mengenai<br />

tanggal 24, karena mengetahui bahwa saya perlu benar-benar betul<br />

sebelum memberitakan, dan mengetahui bahwa ada 28, 29, 30, 31<br />

hari dalam satu bulan, serta harus menghitung tahun kabisat, dll,<br />

Dia mengarahkan saya kepada Haggai 2:19-23.<br />

Hagai 2:21-23 “Maka datanglah firman TUHAN untuk kedua kalinya<br />

kepada Hagai pada tanggal dua puluh empat bulan itu, bunyinya:<br />

"Katakanlah kepada Zerubabel, bupati Yehuda, begini: Aku akan<br />

menggoncangkan langit dan bumi dan akan menunggangbalikkan<br />

takhta raja-raja; Aku akan memunahkan kekuasaan kerajaan<br />

bangsa-bangsa dan akan menjungkirbalikkan kereta dan<br />

pengendaranya; kuda dan pengendaranya akan mati rebah,<br />

masing-masing oleh pedang temannya. Pada waktu itu,<br />

demikianlah firman TUHAN semesta alam, Aku akan mengambil


157<br />

engkau, hai Zerubabel bin Sealtiel, hamba-Ku — demikianlah<br />

firman TUHAN — dan akan menjadikan engkau seperti cincin<br />

meterai; sebab engkaulah yang Kupilih, demikianlah firman TUHAN<br />

semesta alam."<br />

Tuhan mengetengahkan kedua peristiwa yang sama dengan masamasa<br />

terakhir, “Penghancuran” total kekuasaan oleh<br />

pengguncangan Sorga dan Bumi dan “Penebusan orang-orang<br />

terpilih” saat Allah mengirimkan malaikat-malaikat-Nya untuk<br />

mengambil dan mengumpulkan orang-orang terpilih dari keempat<br />

penjuru mata angin, berhubungan dengan peristiwa yang Yesus<br />

ramalkan dalam Injil Matius 24:29-31, pada Penampakan-Nya.<br />

Kemudian saya memohon kepada Tuhan, bahwa saya<br />

membutuhkan satu peneguhan lagi yang hanya dari Firman-Nya,<br />

sebelum saya memberitakan wahyu besar ini kepada dunia. Dia<br />

mengarahkan saya kepada Daniel 10:1-9, di mana pada hari ke 24<br />

bulan itu Daniel mendapatkan penglihatan akan Yesus.<br />

Daniel 10:1-9<br />

1 Pada tahun ketiga pemerintahan Koresh, raja orang Persia, suatu<br />

firman dinyatakan kepada Daniel yang diberi nama Beltsazar; firman


158<br />

itu benar dan mengenai kesusahan yang besar. Maka<br />

dicamkannyalah firman itu dan diperhatikannyalah penglihatan itu.<br />

2 Pada waktu itu aku, Daniel, berkabung tiga minggu penuh: 3<br />

makanan yang sedap tidak kumakan, daging dan anggur tidak masuk<br />

ke dalam mulutku dan aku tidak berurap sampai berlalu tiga minggu<br />

penuh. 4 Pada hari kedua puluh empat bulan pertama, ketika aku<br />

ada di tepi sungai besar, yakni sungai Tigris, 5 kuangkat mukaku, lalu<br />

kulihat, tampak seorang yang berpakaian kain lenan dan berikat<br />

pinggang emas dari ufas. 6 Tubuhnya seperti permata Tarsis dan<br />

wajahnya seperti cahaya kilat; matanya seperti suluh yang menyalanyala,<br />

lengan dan kakinya seperti kilau tembaga yang digilap, dan<br />

suara ucapannya seperti gaduh orang banyak. 7 Hanya aku, Daniel,<br />

melihat penglihatan itu, tetapi orang-orang yang bersama-sama<br />

dengan aku, tidak melihatnya; tetapi mereka ditimpa oleh<br />

ketakutan yang besar, sehingga mereka lari bersembunyi;<br />

demikianlah aku tinggal seorang diri. Ketika aku melihat penglihatan<br />

yang besar itu, hilanglah kekuatanku; aku menjadi pucat sama<br />

sekali, dan tidak ada lagi kekuatan padaku. 9 Lalu kudengar suara<br />

ucapannya, dan ketika aku mendengar suara ucapannya itu, jatuh<br />

pingsanlah aku tertelungkup dengan mukaku ke tanah.<br />

8


159<br />

Saya berpikir sendiri, bukanlah suatu kebetulan, bahwa bagaimana<br />

dan mengapa Daniel menuliskan tanggal 24 dari bulan yang<br />

pertama, serta mencatat ia mendapat Penglihatan akan Tuhan<br />

Yesus pada tanggal itu, meskipun ia tidak mengenal Yesus dan<br />

mendapatkan kilasan tentang Kebangkitan Yesus, saat Dia datang<br />

dengan segenap Kemuliaan-Nya dan semua malaikat bersama-sama<br />

dengan DIA (Matius 25:31), gambaran akan Penampakan TUHAN<br />

kita, Daniel melihat pada tanggal 24 bulan itu, terkait dengan<br />

Penglihatan yang sama dengan Penglihatan yang dijelaskan Rasul<br />

Yohanes akan Kebangkitan Yesus Kristus yang mulia, seperti tertulis<br />

dalam Wahyu 1:12-17.<br />

Saya menutup Alkitab dalam kekaguman yang kudus, menyadari<br />

betapa sangat sakralnya Wahyu ini, bahwa Tuhan telah<br />

mengetahui sebelumnya bahwa akan ada waktu bagi orang yang<br />

telah ditetapkan-Nya untuk mengemukakan Wahyu ini dengan<br />

peneguhan tentang tanggal 24, untuk memberikan dua orang yang<br />

tertulis dalam Alkitab TANGGAL 24 yang sama, serta<br />

menjadikannya sama dengan Kedatangan Kembali Yesus Kristus.<br />

Saya berjanji kepada Tuhan, bahwa saya akan membagikan<br />

Misteri Tersembunyi yang sekarang telah dibukakan ini dalam<br />

hari-hari terakhir ini kepada semua orang. Itulah saat ketika Yesus<br />

menyemangati saya dan juga memperingatkan saya tentang apa


160<br />

yang akan saya hadapi saat saya melakukannya melalui Matius<br />

10:24-28.<br />

Karena waktu yang ditetapkan harus datang. Seperti telah<br />

Dinubuatkan Nabi Daniel dalam bagian yang baru saja Anda baca<br />

dalam Daniel 10:1 “Firman itu benar dan mengenai kesusahan yang<br />

besar” sebelum ia menyatakan apa yang dilihatnya pada tanggal 24.<br />

Kita tahu dan saya yakin, bahwa kita tidak membutuhkan wahyu<br />

baru selain yang ditemukan dalam Kitab Suci, selain itu, memahami<br />

Kitab Suci akan membuka wahyu di dalamnya dari Firman-NYA<br />

SENDIRI, yang pernah, pada satu masa, menjadi <strong>MISTERI</strong><br />

TERSELUBUNG.<br />

Dalam perintah dan janji-Nya kepada Nabi Daniel dalam Daniel<br />

12:12 (bahwa hal ini akan dibukakan pada akhir zaman) dan<br />

menggenapi FIRMAN-NYA, saat ini DIA telah memecahkan sandi<br />

1.335 hari pada masa-masa terakhir ini, melalui orang yang telah<br />

dipilih-Nya dalam “Waktu dan Kehendak” Kekuasaan-Nya, pada<br />

tanggal 26 November 2008, yang mengatakan ‘Hitung 1.335 hari,<br />

mulai hari ini’.<br />

Anda akan mengetahui apa yang dikatakan Tuhan Yesus dalam<br />

Markus 13:19


161<br />

Sebab pada masa itu akan terjadi siksaan seperti yang belum<br />

pernah terjadi sejak awal dunia, yang diciptakan Allah, sampai<br />

sekarang dan yang tidak akan terjadi lagi.<br />

Tetapi, apakah kita menyadari, bahwa Tuhan kita Yesus bukanlah<br />

yang pertama mengucapkan kata-kata ini, melainkan<br />

menggemakan firman profetik yang tercatat dalam Pasal terakhir<br />

Daniel 12.<br />

Dan akan ada suatu waktu kesesakan yang besar, seperti yang<br />

belum pernah terjadi sejak ada bangsa-bangsa sampai pada waktu<br />

itu. Tetapi pada waktu itu bangsamu akan terluput, yakni<br />

barangsiapa yang didapati namanya tertulis dalam Kitab itu.<br />

Daniel Pasal 12. Ya, Pasal 12 Kitab Daniel itulah yang dikemas<br />

dengan <strong>MISTERI</strong>-<strong>MISTERI</strong> Akhir Zaman. Misteri seperti keadaan apa<br />

yang akan terjadi di dunia pada masa-masa akhir, Upah ke dalam<br />

kekekalan bagi mereka yang telah setia, Pengangkatan orang-orang<br />

kudusnya Allah, Hukuman bagi mereka yang belum Terangkat,<br />

aturan Anti-Kristus, Siksaan, semua tertulis dalam satu Bab itu.<br />

Termasuk Misteri Hari Kedatangan-Nya Kembali, seperti tertulis<br />

dalam Daniel 12:12, yang telah disembunyikan untuk disingkapkan<br />

pada Saat-Nya.


162<br />

Saudara-saudara yang dikasihi Kristus, Misteri Daniel 12:12 saat ini<br />

telah tersingkap dalam masa kekuasaan Allah<br />

“Berbahagialah orang yang tetap menanti-nanti dan mencapai<br />

seribu tiga ratus tiga puluh lima hari.”<br />

(Daniel 12:12)<br />

<strong>MISTERI</strong> <strong>YANG</strong> TELAH TERBUKA ITU ADALAH SEBAGAI BERIKUT<br />

‘Berbahagialah orang yang tetap menanti-nanti dan mencapai hari<br />

ke 24 bulan Juli 2012' Tak bercacat, tak bernoda dan dalam damai<br />

sejahtera pada Penampakan Tuhan Yesus Kristus di Awan<br />

Saudara-saudara yang dikasihi Kristus, saya tidak memiliki keraguan<br />

bahwa pada tanggal 24 Juli 2012 kita akan berhadap-hadapan<br />

dengan Tuhan Yesus. Pertanyaannya adalah, akankah Anda dan saya<br />

siap untuk menerima-Nya, ataukah kita akan didapati<br />

berkekurangan.<br />

Saat saya bertanya kepada Tuhan yang telah begitu sabar terhadap<br />

semua pertanyaan dan permohonan akan peneguhan saya selama<br />

ini (dan jika barangkali Anda sekarang juga sedang memikirkan hal<br />

yang sama), akankah “Hari” ini ditunda, seperti yang terjadi pada<br />

Yunus di kota Niniwe, karena banyak orang mengatakan bahwa


163<br />

telah ada orang-orang yang mendapatkan firman dan hari yang<br />

diberitakan tidak terjadi. (Hal semacam ini menjadi seperti “Pameo”<br />

ejekan dan cemoohan). Tuhan meneguhkan melalui beberapa ayat<br />

dalam kasih karunia dan kesabaran-Nya yang besar terhadap saya,<br />

dalam permohonan saya lebih lanjut kepada-Nya. Tuhan<br />

meneguhkan kembali, bahwa tanggal ini tidak akan lewat, tanggal<br />

ini pasti akan datang dan tidak akan ditunda. Selain bagian<br />

Yehezkiel dari Yehezkiel 12:22-28 & 2 Petrus 3:1-10 yang telah saya<br />

sebutkan, Tuhan secara spesifik mengarahkan saya, meneguhkan<br />

“HARI” ini tidak akan lewat tanpa digenapi seperti yang telah<br />

dibukakan.<br />

1. 1 Samuel 15:29: “Lagi Sang Mulia dari Israel tidak berdusta<br />

dan Ia tidak tahu menyesal; sebab Ia bukan manusia yang<br />

harus menyesal."<br />

2. Habakuk 2:1-4 Aku mau berdiri di tempat pengintaianku<br />

dan berdiri tegak di menara, aku mau meninjau dan<br />

menantikan apa yang akan difirmankan-Nya kepadaku, dan<br />

apa yang akan dijawab-Nya atas pengaduanku.<br />

2 Lalu<br />

TUHAN menjawab aku, demikian: "Tuliskanlah penglihatan<br />

itu dan ukirkanlah itu pada loh-loh, supaya orang sambil<br />

lalu dapat membacanya. 3 ”Sebab penglihatan itu masih


164<br />

menanti saatnya, tetapi ia bersegera menuju kesudahannya<br />

dengan tidak menipu; apabila berlambat-lambat,<br />

nantikanlah itu, sebab itu sungguh-sungguh akan datang<br />

dan tidak akan bertangguh. 4 ”Sesungguhnya, orang yang<br />

membusungkan dada, tidak lurus hatinya, tetapi orang yang<br />

benar itu akan hidup oleh percayanya.<br />

3. Yesaya 46:11-13. 11 yang memanggil burung buas dari timur,<br />

dan orang yang melaksanakan putusan-Ku dari negeri yang<br />

jauh. Aku telah mengatakannya, maka Aku hendak<br />

melangsungkannya, Aku telah merencanakannya, maka Aku<br />

hendak melaksanakannya. 12 “Dengarkanlah Aku hai orangorang<br />

yang congkak, orang-orang yang jauh dari<br />

kebenaran: 13 “Keselamatan yang dari pada-Ku tidak jauh<br />

lagi, sebab Aku telah mendekatkannya dan kelepasan yang<br />

Kuberikan tidak bertangguh lagi; Aku akan memberikan<br />

kelepasan di Sion dan keagungan-Ku kepada Israel."<br />

4. Yesaya 55:8-11<br />

8 ”Sebab rancangan-Ku bukanlah<br />

rancanganmu, dan jalanmu bukanlah jalan-Ku, demikianlah<br />

firman TUHAN.<br />

9 Seperti tingginya langit dari bumi,<br />

demikianlah tingginya jalan-Ku dari jalanmu dan<br />

rancangan-Ku dari rancanganmu. 10 Sebab seperti hujan dan


165<br />

salju turun dari langit dan tidak kembali ke situ, melainkan<br />

mengairi bumi, membuatnya subur dan menumbuhkan<br />

tumbuh-tumbuhan, memberikan benih kepada penabur dan<br />

roti kepada orang yang mau makan, 11 demikianlah firman-<br />

Ku yang keluar dari mulut-Ku: ia tidak akan kembali<br />

kepada-Ku dengan sia-sia, tetapi ia akan melaksanakan<br />

apa yang Kukehendaki, dan akan berhasil dalam apa yang<br />

Kusuruhkan kepadanya.<br />

5. Ibrani 6:17-18: 17 Karena itu, untuk lebih meyakinkan<br />

mereka yang berhak menerima janji itu akan kepastian<br />

putusan-Nya, Allah telah mengikat diri-Nya dengan sumpah,<br />

18 supaya oleh dua kenyataan yang tidak berubah-ubah,<br />

tentang mana Allah tidak mungkin berdusta, kita yang<br />

mencari perlindungan, beroleh dorongan yang kuat untuk<br />

menjangkau pengharapan yang terletak di depan kita.<br />

6. Yeremia 4:28 “Karena hal ini bumi akan berkabung, dan<br />

langit di atas akan menjadi gelap, sebab Aku telah<br />

mengatakannya, Aku telah merancangnya, Aku tidak akan<br />

menyesalinya dan tidak akan mundur dari pada itu."<br />

7. Ibrani 10:35-39 35 Sebab itu janganlah kamu melepaskan<br />

kepercayaanmu, karena besar upah yang menantinya.


166<br />

36 Sebab kamu memerlukan ketekunan, supaya sesudah<br />

kamu melakukan kehendak Allah, kamu memperoleh apa<br />

yang dijanjikan itu. 37 "Sebab sedikit, bahkan sangat sedikit<br />

waktu lagi, dan Ia yang akan datang, sudah akan ada,<br />

tanpa menangguhkan kedatangan-Nya. 38 Tetapi orang-Ku<br />

yang benar akan hidup oleh iman, dan apabila ia<br />

mengundurkan diri, maka Aku tidak berkenan kepadanya."<br />

39 Tetapi kita bukanlah orang-orang yang mengundurkan diri<br />

dan binasa, tetapi orang-orang yang percaya dan yang<br />

beroleh hidup.<br />

8. Wahyu 22:6-7 (Waktunya Sudah Dekat): Lalu Ia berkata<br />

kepadaku: "Perkataan-perkataan ini tepat dan benar, dan<br />

Tuhan, Allah yang memberi roh kepada para nabi, telah<br />

mengutus malaikat-Nya untuk menunjukkan kepada<br />

hamba-hamba-Nya apa yang harus segera terjadi.<br />

"Sesungguhnya Aku datang segera. Berbahagialah orang<br />

yang menuruti perkataan-perkataan nubuat kitab ini!"<br />

9. Wahyu 10:7 “Tetapi pada waktu bunyi sangkakala dari<br />

malaikat yang ketujuh, yaitu apabila ia meniup<br />

sangkakalanya, maka akan genaplah keputusan rahasia


167<br />

Allah, seperti yang telah Ia beritakan kepada hambahamba-Nya,<br />

yaitu para nabi."<br />

Untuk mengakhiri, sekali lagi saya mengundang Anda semua untuk<br />

berdoa dan memohon Tuhan untuk meneguhkan Tanggal Profetik<br />

ini, dan jika DIA melakukannya, saya mendesak Anda untuk segera<br />

menuliskan bagaimana dan di mana Tuhan menunjukkan kepada<br />

Anda peneguhan ini, sehingga jika keraguan datang kemudian, dan<br />

keraguan pasti datang, Anda bisa kembali melihat apa yang telah<br />

Anda tulis dan berpegang pada hal itu, dengan mengetahui bahwa<br />

Allah, Tuhan, melalui Roh Kudus-Nya yang membukakan hal ini<br />

kepada Anda, tidak pernah berdusta.<br />

Dengan tulus saya berterima kasih kepada Anda, karena telah<br />

meluangkan waktu dan membaca ‘<strong>MISTERI</strong> yang <strong>TERSINGKAP</strong>’ oleh<br />

Tuhan Allah kita ini, yang sekarang telah Didokumentasikan melalui<br />

Kesaksian Wahyu yang saya terima dari-NYA, sehingga dengan<br />

mengetahui hal-hal rahasia-Nya, kita semua bisa mengikuti Hukum<br />

Taurat dan menjadi tidak bercela hingga saat kedatangan-Nya,<br />

karena kita melihat HARI itu semakin Mendekat. Kita perlu<br />

menunggu seperti seorang Mempelai menanti dalam rasa takut<br />

yang Kudus dan sukacita, bersiap untuk menerima Mempelai Pria<br />

kita ‘YESUS KRISTUS’ yang akan kembali di awan, seperti diberitakan


168<br />

oleh para malaikat dalam Kitab Kisah Para Rasul 1:9-11. Masingmasing<br />

dari kita harus secara pribadi Memohon kepada Allah,<br />

bertanya kepada-Nya bagaimana Dia menginginkan dalam terang<br />

mengenai hal ini untuk mengarahkan kembali prioritas dan<br />

perspektif kita saat ini, ‘karena akhir dari segala sesuatu sudah di<br />

ambang pintu’.<br />

Jika buku ini telah menjamah Anda dan Anda bukanlah ‘Orang yang<br />

Percaya akan Kristus’, (Kristiani atau bukan adalah sama bagi Tuhan)<br />

jika Anda belum mendedikasikan hidup Anda secara total kepada<br />

Tuhan Yesus Kristus, undanglah DIA menjadi Tuhan-mu di atas<br />

segalanya dan juga Juru Selamat. Lalu, bisakah saya mengundang<br />

Anda, dengan mengutip Kisah Para Rasul 4:12, bahwa “Dan<br />

keselamatan tidak ada di dalam siapapun juga selain di dalam<br />

Dia, sebab di bawah kolong langit ini tidak ada nama lain yang<br />

diberikan kepada manusia yang olehnya kita dapat<br />

diselamatkan." Yesus dalam Yohanes 14:6 mengatakan, Kata Yesus<br />

kepadanya: "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada<br />

seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku”.<br />

Jika Anda menerima Tuhan Yesus dalam hati, lalu memutuskan<br />

untuk melakukan kehendak-Nya dan hanya menjadi murid-Nya,<br />

sejak hari ini, yang hanya akan tercapai dengan rajin membaca


169<br />

Alkitab (Tidak Meragukan bahwa ini adalah Buku Sejarah, akan<br />

tetapi memahami bahwa ini adalah FIRMAN yang hidup dan aktif),<br />

membacanya siang dan malam di tempat kerja, di sekolah, di<br />

rumah, dan melakukan/mengikuti apa yang disebutnya JALAN<br />

<strong>YANG</strong> SEMPIT. Kemudian, saya yakin Anda akan bertemu dengan<br />

Tuhan Yesus dalam Sukacita (Sebagai Mempelai Pria, bukan<br />

sebagai Pencuri), karena Dia mengirimkan malaikat-malaikat-Nya<br />

untuk mengumpulkan orang pilihan-Nya sebelum bencana<br />

menghantam bumi ini, saat Dia mulai mengguncangkan ‘Sorga dan<br />

Bumi’ dan bintang mulai berjatuhan dari langit.<br />

Semoga Tuhan yang baik memberkati Anda, menjaga Anda tetap<br />

Kudus dan Tak Bercela hingga Hari Kedatangan-Nya<br />

MARANATHA


170<br />

BERIKUT INI ADALAH PENEGUHAN FIRMAN ALLAH <strong>YANG</strong><br />

TUHAN ARAHKAN KEPADA SAYA ATAS BERBAGAI PERTANYAAN<br />

Yang saya miliki dari “Waktu ke Waktu” tentang TANGGAL<br />

PROFETIK INI <strong>YANG</strong> TERLINTAS DI BENAK SAYA & mungkin akan<br />

menjawab pertanyaan-pertanyaan Anda juga:<br />

PENEGUHAN FIRMAN ALLAH BAHWA <strong>MISTERI</strong> TERSEMBUNYI INI<br />

<strong>YANG</strong> TERTULIS DALAM<br />

MATIUS 24:36 & Markus 13:32 AKAN DIBUKAKAN<br />

Ulangan 29:29, Daniel 12:4, 8, 9; Amos 3:7; Yohanes 16:12-15;<br />

Matius 10:26-27; Matius 24:37-37-39; 2 Petrus 3:1-7; 1<br />

Tesalonika 5:1-6; Wahyu 5:1-9; Kejadian 7:1, 4; Kejadian 18:17;<br />

Mazmur 119:30; 1 Korintus 2:5-7, 10-13.<br />

PENEGUHAN FIRMAN ALLAH SETELAH SAYA MENERIMA pada<br />

tanggal 26 November 2009 BAHWA KATA-KATA <strong>YANG</strong><br />

TERMETERAI DALAM DANIEL 12:12 akan dibukakan dan sekarang


171<br />

Dibukakan/Dipecahkan Sandinya sesuai dengan Firman Allah<br />

dalam waktu yang Ditentukan dalam Kekuasaan Allah.<br />

Daniel 2:22, 23, 27-29 & 8:17-19; Wahyu 5:1-9; Amos 3:7-6;<br />

Wahyu 10:7 & 22:6,7; Lukas 8:10; Ulangan 29:29; 1 Korintus<br />

2:1-16; Yehezkiel 2:1-10; 3:1-11, 17-27. Matius 10:26-27;<br />

11:25-27; Matius 13:11, 14-17; Yakobus 16:12-15; 1 Korintus<br />

2:10-13, 1 Korintus 1:22, 26-28; Efesus 3:2-5, 8-11. Efesus<br />

1:9,10,17; Matius 10:26,27; 1 Korintus 15:51,52<br />

PENEGUHAN FIRMAN ALLAH ATAS TANGGAL 24 saat sayameminta<br />

Tuhan UNTUK MENEGUHKAN TANGGAL 24, karena saya tidak yakin<br />

apakah tanggal 23 atau 24 seperti Perhitungan saya<br />

Hagai 2:20-23, Daniel 10:4-9<br />

PENEGUHAN FIRMAN ALLAH BAHWA TANGGAL INI TIDAK AKAN<br />

TERLEWATKAN<br />

Habakuk 2:1-3; 2 Petrus 3: 3, 4; Yehezkiel 12:22-28; Ibrani<br />

10:37, 38; Yeremia 4:28, Yesaya 46:9-13; 1 Samuel 15:29,<br />

Yesaya 55:8-11; Ibrani 6:17, 18; Wahyu 22:6, 7 & 10:7; Yeremia<br />

4:27, 28; Wahyu 10:7


172<br />

PENEGUHAN FIRMAN ALLAH ATAS AKAN SEPERTI APA KEADAAN<br />

HARI INI<br />

(Kedatangan Tuhan dalam Awan dengan seruan Sangkakala dan<br />

dimulainya Kehancuran alam semesta)<br />

Matius 24:29-31; Kisah Para Rasul 1:9-11; Amos 3:6-8,<br />

Yeremia 4:19-28; Yehezkiel 34:12; Daniel 2:29 & 9:12; Daniel<br />

12:1b, 2; Amos 3:12; Hagai 2:20-23; Yehezkiel 7:1-27; Yeremia<br />

4:4-8; Wahyu 10:7; Yesaya 27:12-13; Yesaya 26:19-20; Yesaya<br />

13:6-13; 1 Tesalonika 5:4, 5; 1 Petrus 4:17, 18; Zefanya 1 &<br />

2:1-3; Yeremia 4:19-28; Yesaya 35:14.<br />

PENEGUHAN FIRMAN ALLAH TENTANG TUHAN <strong>YANG</strong><br />

MENGINGINKAN SAYA MEMBERITAKAN <strong>MISTERI</strong> TERSEMBUNYI INI<br />

<strong>YANG</strong> SEKARANG DIBUKAKAN<br />

Amos 3:8; Yeremia 4:16; Matius 10:27; 1 Korintus 2:10-13;<br />

Efesus 3:2-5, 8-10; Wahyu 10:10, 11; Yehezkiel 2:3-5 & 3:1-11,<br />

17-27 & 14:6, 12-23; Yeremia 1:5-12, Yesaya 61:1, 2; Yesaya<br />

40:3-5; Yesaya 30:8-13; Wahyu 1:19.<br />

REFERENSI FIRMAN ALLAH TENTANG SIKAP UMUM PENDENGAR<br />

TERHADAP NUBUAT TERSEBUT<br />

Daniel 12:10; Yesaya 29:10-14; Yesaya 30:8-12; Yehezkiel 2:1-<br />

3:9; Yeremia 26:1-24; 1 Korintus 2:8,14-16; Daniel 2:27; Yeremia<br />

5:18-24; Yeremia 6:16-21; Yeremia 7:25-28; Yeremia 8:4-9;


173<br />

REFERENSI FIRMAN ALLAH TENTANG BAGAIMANA KITA<br />

MENANGGAPI DALAM TERANG NUBUAT <strong>YANG</strong> DIBUKAKAN INI<br />

2Petrus 1:19; 1 Petrus 4:2, 7, 8, 17, 18; 2 Petrus 3:11-14, 18;<br />

Efesus 4:1-7; Zefanya 1:12 & 2:2, 3; Wahyu 2:5, 7, 10, 11, 16, 17,<br />

25, 26 & Wahyu 3:2, 3, 5, 6; Yeremia 3: 12-14; Yeremia 4:1-16<br />

REFERENSI FIRMAN ALLAH TENTANG TANGGAPAN <strong>YANG</strong> AKAN<br />

SAYA DAPATKAN<br />

Matius 10:22, 24-25; Matius 11:18, 19; Matius 5: 10-12; Lukas<br />

6:22-28; Yohanes 15:18-20; Lukas 6:22, 26


174<br />

KESIMPULAN<br />

Saudara-saudara yang dikasihi Kristus, saya ingin mengakhiri<br />

dengan memberi Anda pemikiran ini.<br />

Selama masa ‘Kedatangan Pertama’ Kristus, Tuhan Allah telah<br />

membukakan kepada jemaat-Nya, ‘ORANG-ORANG YAHUDI’, suatu<br />

‘Misteri Tersembunyi yang tidak bisa dipahami’ (Roma 16:25-27)<br />

{benar-benar baru}, yang hanya dapat dipahami, dirasakan dan<br />

dinilai dengan pertolongan Roh Kudus Allah {bukan semata-mata<br />

dengan pengetahuan manusia akan Firman Allah tentang apa yang<br />

telah didengar atau diketahuinya}. Di satu sisi, ini seperti uji lakmus<br />

dari Tuhan Allah untuk memisahkan orang-orang yang telah menjadi<br />

orang farisi religius yang basi dari orang-rang yang sederhana,<br />

bertobat, rendah hati, dan tulus.<br />

Demikian juga, Tuhan Allah, yang adil dan tidak memihak, tidak<br />

menunjukkan sikap pilih kasih (Kisah Para Rasul 10:34-36; Roma 2:8-<br />

11), pada ambang ‘Kedatangan Kembali’ Yesus Kristus yang ‘Dekat’<br />

lagi-lagi membawa tantangan kepada Jemaat-Nya, (pada saat-saat<br />

ini) ‘ORANG-ORANG KRISTEN <strong>YANG</strong> PERCAYA’, dengan ‘Wahyu dan<br />

Misteri yang sekarang Tersingkap’ ini (2 Petrus 1:19), yang hanya


175<br />

bisa dipahami, dirasakan dan dinilai dengan pertolongan Roh Allah,<br />

dan bukan dengan kecerdasan, pengetahuan manusia semata akan<br />

Firman Allah. Tuhan Allah lagi-lagi membawa uji lakmus, untuk<br />

memisahkan orang-orang yang telah beriman setengah-setengah,<br />

menjadi Orang Percaya religius yang stagnasi/Orang Farisi dari<br />

mereka yang sederhana, bertobat, rendah hati, serta terfokus,<br />

terbuka, sensitif, dan waspada akan gerakan Roh Kudus dalam<br />

hidup mereka. Hal ini telah dinubuatkan, mulai dari Kitab<br />

Perjanjian Lama hingga Kitab Wahyu, bahwa sesuatu yang baru<br />

akan datang kepada Gereja, pada Hari-hari Terakhir. Tetapi banyak<br />

orang akan menolaknya, seakan-akan mereka tidak memiliki<br />

telinga. Saya mendesak Anda untuk membaca ayat-ayat berikut<br />

dalam Roh, sesuai urutan yang diberikan, saat Anda menilai sendiri,<br />

apa yang tengah dikatakan Roh Allah. (Habakuk 1:5; Kisah Para<br />

Rasul 13:40-41; Kisah Para Rasul 7:51-53; Matius 23:37-39; Yesaya<br />

30:8-14; Yesaya 29:10-14; Yehezkiel 12:22-28; 2 Petrus 3:1-9;<br />

Markus 4:22-23; Wahyu 22:6-7,16; 2 Petrus 1:19; Wahyu 2:22).<br />

Karena itulah Tuhan Yesus memberikan petunjuk terbuka, saat Dia<br />

mengatakan ‘Sebab sebagaimana halnya pada zaman Nuh,<br />

demikian pula halnya kelak pada kedatangan Anak Manusia’<br />

(Matius 24:37). Apakah Nuh mengetahui kapan air bah itu datang<br />

Nuh bukan hanya mengetahui bahwa air bah itu akan segera datang


176<br />

(memperingatkan orang-orang supaya bertobat dan kembali), tetapi<br />

kemudian Nuh diberi tahu dan mengetahui Hari Banjir itu Datang<br />

(Kejadian 4:7). Bukan hanya Tuhan Yesus yang menyatakan<br />

Kebenaran ini, tetapi kebenaran ini telah tertulis dalam Kitab<br />

Perjanjian Lama, tentang mengetahui ‘Misteri Pengangkatan dalam<br />

Daniel 12:1-3’, seperti tertulis dalam Daniel 12:10, yang<br />

mengatakan ‘tidak seorangpun dari orang fasik itu akan<br />

memahaminya, tetapi orang-orang bijaksana akan memahaminya.’<br />

Ya, hanya mereka yang terfokus dan sangat sensitif terhadap Roh<br />

Kudus (5 gadis bijaksana - 50% orang percaya yang Lahir baru) yang<br />

akan sungguh-sungguh mengerti.<br />

Seperti Orang-orang Yahudi menolak undangan Kerajaan Allah,<br />

sejarah terulang kembali dengan jemaat Allah yang telah beberapa<br />

kali dinubuatkan oleh Tuhan Yesus (yang mengetahui awal dan<br />

akhirnya), bahwa ‘Orang-orang Kristen yang Percaya’ yang diberi<br />

‘Undangan’ adalah tidak ‘Layak’, mereka yang ‘Dipanggil’ tidak<br />

‘Dipilih’. Ya, banyak ‘anak-anak Kerajaan’ tidak pergi untuk<br />

menghadiri ‘Pesta Pernikahan’ dan akan tertinggal (Matius 22:1-3,<br />

8-10, 14; Matius 8:11-12; Matius 21:31; Matius 25:11-12).<br />

Tuhan Yesus menubuatkan (apa yang juga dinubuatkan oleh Nabi<br />

Yesaya dalam Yesaya 6:8-11 dan Yesaya 30:8-18 tentang jemaat


177<br />

Allah), dalam Matius 13:13-17, saat ini, mengacu pada banyak<br />

‘Orang Percaya’, yang meskipun memiliki telinga, akan menjadi<br />

tuli terhadap gerakan Roh Kudus, bahkan saat Allah membukakan<br />

Misteri Rahasia. Tuhan Yesus menggunakan ‘Frasa’ yang sama<br />

dalam ‘Injil Markus’ sebagai panggilan untuk mengarahkan telinga<br />

mereka kepada hal-hal yang sebelumnya tersembunyi dan<br />

merupakan rahasia dari jemaat-Nya, tetapi akan diberitahukan,<br />

saat Dia berkata:<br />

SEBAB TIDAK ADA SESUATU <strong>YANG</strong> TERSEMBUNYI <strong>YANG</strong> TIDAK AKAN<br />

DINYATAKAN, DAN TIDAK ADA SESUATU <strong>YANG</strong> RAHASIA <strong>YANG</strong><br />

TIDAK AKAN <strong>TERSINGKAP</strong>. BARANGSIAPA MEMPUNYAI TELINGA<br />

UNTUK MENDENGAR, HENDAKLAH IA MENDENGAR!"<br />

(Markus 4:22-23)<br />

Pada ambang kedatangan kembali Tuhan, panggilan yang sama<br />

datang bagi Gereja-gereja dengan menggunakan ‘Frasa’ dalam<br />

‘Kitab Wahyu’ sebagai ‘Panggilan Bangun Tidur’ untuk bersiapsiap,<br />

waspada, berjaga-jaga, dan menilai, menanggapi dalam Iman,<br />

apa yang akan dibukakan oleh Roh Allah kepada Gereja dalam<br />

Hari-hari Terakhir, saat Tuhan Yesus berkata:


178<br />

SIAPA BERTELINGA, HENDAKLAH IA MENDENGARKAN APA <strong>YANG</strong><br />

DIKATAKAN ROH KEPADA JEMAAT-JEMAAT<br />

(Wahyu 2:7, 17; Wahyu3:6, 13, 22)<br />

1 Petrus 1:7-13<br />

“Maksud semuanya itu ialah untuk membuktikan kemurnian<br />

imanmu — yang jauh lebih tinggi nilainya dari pada emas yang<br />

fana, yang diuji kemurniannya dengan api — sehingga kamu<br />

memeroleh puji-pujian dan kemuliaan dan kehormatan pada hari<br />

Yesus Kristus menyatakan diri-Nya. Sekalipun kamu belum pernah<br />

melihat Dia, namun kamu mengasihi-Nya. Kamu percaya kepada<br />

Dia, sekalipun kamu sekarang tidak melihat-Nya. Kamu<br />

bergembira karena sukacita yang mulia dan yang tidak terkatakan,<br />

karena kamu telah mencapai tujuan imanmu, yaitu keselamatan<br />

jiwamu. Keselamatan itulah yang diselidiki dan diteliti oleh nabinabi,<br />

yang telah bernubuat tentang kasih karunia yang<br />

diperuntukkan bagimu. Dan mereka meneliti saat yang mana dan<br />

yang bagaimana yang dimaksudkan oleh Roh Kristus, yang ada di<br />

dalam mereka, yaitu Roh yang sebelumnya memberi kesaksian<br />

tentang segala penderitaan yang akan menimpa Kristus<br />

(KEDATANGAN I) dan tentang segala kemuliaan yang menyusul<br />

sesudah itu (KEDATANGAN II). Kepada mereka telah dinyatakan,


179<br />

bahwa mereka bukan melayani diri mereka sendiri, tetapi melayani<br />

kamu dengan segala sesuatu yang telah diberitakan sekarang<br />

kepada kamu dengan perantaraan mereka, yang oleh Roh Kudus,<br />

yang diutus dari sorga, menyampaikan berita Injil kepada kamu,<br />

yaitu hal-hal yang ingin diketahui oleh malaikat-malaikat. Sebab<br />

itu siapkanlah akal budimu, waspadalah dan letakkanlah<br />

pengharapanmu seluruhnya atas kasih karunia yang<br />

dianugerahkan kepadamu pada waktu penyataan Yesus Kristus”.<br />

Sekali lagi saya mengundang setiap Pembaca untuk -<br />

“Memohon kepada Allah (bukan kepada manusia, Pengkhotbah<br />

ataupun Pendeta)<br />

Untuk meneguhkan kepada Anda, hanya melalui Roh-Nya, tentang<br />

hal ini:<br />

‘Misteri yang kini Tersingkap’<br />

Jangan sampai Anda memandang rendah Nubuat ini<br />

“ Janganlah padamkan Roh, dan janganlah anggap rendah nubuatnubuat.<br />

Ujilah segala sesuatu dan peganglah yang baik. Jauhkanlah<br />

dirimu dari segala jenis kejahatan.<br />

1 Tesalonika 5:19-24


180<br />

Apakah Tuhan Allah ingin kita selalu siap Pastinya ya. Untuk suatu<br />

alasan - kita bisa pergi bersama-sama dengan Tuhan sewaktuwaktu.<br />

Ya, Allah selalu ingin kita siap:<br />

24 jam sehari, tujuh hari seminggu, sepanjang Waktu, 12 bulan<br />

setahun - 24 x 7 x 12.<br />

24/7/12<br />

Telah ditentukan dalam kalender Kekuasaan Allah, saudara-saudara<br />

terkasih dalam Kristus, untuk menjadi<br />

Tanggal Undangan bagi<br />

“PESTA PERNIKAHAN”<br />

Amsal 9:1-6; Matius 22:1-14; Wahyu 19:7-10<br />

KITA DIUNDANG!<br />

Pikirkan tentang hal ini, pernahkan ada ‘Undangan Pernikahan’<br />

tanpa Tanggal


181<br />

Apakah ini adalah ‘Misteri dibalik Perumpamaan’ ‘Undangan<br />

Pernikahan ke Pesta Pernikahan’ yang tengah Tuhan Allah<br />

bukakan kepada GEREJA-NYA dalam Masa Kekuasaan-<br />

Nya<br />

Yesus telah mengatakan<br />

‘BAHWA SEMUA PERUMPAMAAN ADALAH <strong>MISTERI</strong>’-<br />

Markus 4:11-12<br />

‘Jawab-Nya: "Kepadamu telah diberikan rahasia Kerajaan Allah,<br />

tetapi kepada orang-orang luar segala sesuatu disampaikan<br />

dalam perumpamaan, supaya: Sekalipun melihat, mereka tidak<br />

menanggap, sekalipun mendengar, mereka tidak mengerti, supaya<br />

mereka jangan berbalik dan mendapat ampun."<br />

Akan tetapi, dalam firman Allah kita membaca, bahwa<br />

‘ALLAH MEMBUKAKAN <strong>MISTERI</strong>’<br />

Daniel 2:22, 28 mengatakan:


182<br />

“22 Dialah yang menyingkapkan hal-hal yang tidak terduga dan<br />

yang tersembunyi, Dia tahu apa yang ada di dalam gelap, dan<br />

terang ada pada-Nya.<br />

28 Tetapi di sorga ada Allah yang menyingkapkan rahasia-rahasia;<br />

Ia telah memberitahukan kepada tuanku raja Nebukadnezar apa<br />

yang akan terjadi pada hari-hari yang akan datang. Mimpi dan<br />

penglihatan-penglihatan yang tuanku lihat di tempat tidur ialah ini.”<br />

Pertanyaan bagi kita adalah, dalam cahaya ‘Misteri yang<br />

Tersingkap’ ini, seperti tertulis dalam halaman demi halaman buku<br />

ini - Akankah kita menerima atau menolaknya Akankah kita<br />

meluangkan waktu memohon kepada Allah (tanpa melihat<br />

kelayakan sumbernya), tetapi memohon kepada-Nya untuk<br />

meneguhkan kebenaran Misteri Sakral ini.<br />

Apakah Tuhan Yesus Menubuatkan - ‘Generasi Kita’ seperti tertulis<br />

dalam Matius 22:1-14, siapa yang Diundang dan didapati tidak<br />

Layak<br />

‘Yang atasnya akhir zaman telah datang’<br />

(Menjadi bagian dari ‘Misteri Perumpamaan’ tentang orang-orang<br />

yang menolak Undangan Pernikahan itu)


183<br />

Akankah sejarah terulang kembali dengan kita, seperti para<br />

pendahulu kita (bangsa Yahudi), yang menolak Firman, seperti<br />

tertulis dalam Kisah Para Rasul 7:51-53<br />

Allah sedang memanggil Orang-orang Percaya ‘Dalam Kristus’<br />

Untuk hidup dengan taat dan penuh pengharapan<br />

Dalam terang - ‘Kedatangan Kembali Yesus Kristus yang sudah<br />

DEKAT’<br />

Dalam Terang ini, apakah kita diharapkan untuk -<br />

Mengusahakan Keselamatan kita dengan Rasa Takut dan<br />

Gemetar<br />

APA <strong>YANG</strong> DIAJARKAN DAN APA <strong>YANG</strong> TERTULIS<br />

‘Apa yang dikatakan ‘Firman Allah’<br />

Tuhan Yesus berkata dalam Yohanes 1:17<br />

“Sebab hukum Taurat diberikan oleh Musa, tetapi kasih karunia dan<br />

kebenaran datang oleh Yesus Kristus.”<br />

Kita memang ‘Dibenarkan’ oleh kasih karunia semata (dan bukan<br />

oleh perbuatan Hukum Taurat). Dengan darah Tuhan kita Yesus


184<br />

Kristus, dosa-dosa kita telah diampuni dan telah dibayar lunas, di<br />

Kayu Salib di Gunung Golgota (Roma 3:23-28). Pujilah Tuhan<br />

karenanya.<br />

Sekarang kita ‘Dibenarkan’ melalui Iman dalam Tuhan Yesus.<br />

Meskipun demikian, Iman seperti apa yang diharapkan ‘Firman<br />

Allah’ untuk dijalani seorang yang sungguh-sungguh percaya<br />

dalam hidupnya<br />

‘Living Bible Memparafrasakan’ seperti tertulis dalam Roma 3:31,<br />

menjelaskan dengan lebih baik mengenai Iman ini.<br />

(yang sayangnya dicampuradukkan oleh orang-orang yang tidak<br />

terpelajar)<br />

“Jika demikian, jika kita diselamatkan oleh Iman, apakah ini berarti<br />

kita tidak perlu lagi menaati hukum-hukum Allah Sebaliknya!<br />

Sesungguhnya, hanya saat kita memercayai Yesus, kita bisa<br />

sungguh-sungguh menaati-Nya.”<br />

Roma 6:1-2 mengatakan<br />

“Jika demikian, apakah yang hendak kita katakan Bolehkah kita<br />

bertekun dalam dosa, supaya semakin bertambah kasih karunia itu


185<br />

Sekali-kali tidak! Bukankah kita telah mati bagi dosa, bagaimanakah<br />

kita masih dapat hidup di dalamnya”<br />

Yakobus 2:14, 24 mengatakan<br />

“Apakah gunanya, saudara-saudaraku, jika seorang mengatakan,<br />

bahwa ia mempunyai iman, padahal ia tidak mempunyai<br />

perbuatan Dapatkah iman itu menyelamatkan dia<br />

Jadi kamu lihat, bahwa manusia dibenarkan karena perbuatanperbuatannya<br />

dan bukan hanya karena iman.”<br />

Sayangnya, saya melihat banyak pengajaran yang diajarkan oleh<br />

manusia mengajarkan bahwa Tuhan Yesus adalah Tuhan Allah dari<br />

Kitab Perjanjian Baru (karena kita sekarang berada dalam kasih<br />

karunia) dan bukanlah Allah Kitab Perjanjian Lama. Dari mana<br />

datangnya pengertian ini<br />

Maleaki 3:6 mengatakan<br />

berubah”.<br />

“Bahwasanya Aku, TUHAN, tidak<br />

Ibrani 13:8 mengatakan “Yesus Kristus tetap sama, baik kemarin<br />

maupun hari ini dan sampai selama-lamanya”.<br />

Di satu sisi, banyak dari kita bahkan tidak ingin membaca Kitab<br />

Perjanjian Lama, tetapi di sisi lain kita ingin mengatakan dengan


186<br />

bangga bahwa kita adalah anak-anak Abraham. Well, jika kita<br />

berkata bahwa kita Anak-anak Abraham, berarti kita adalah anakanak<br />

perjanjian. Perjanjian apa yang dimiliki Allah dengan<br />

Abraham<br />

Syarat-syarat Perjanjian itu: Kejadian 17:1, 9<br />

‘Hiduplah di hadapan-Ku dengan tidak bercela.’<br />

‘Dari pihakmu, engkau harus memegang perjanjian-Ku, engkau dan<br />

keturunanmu turun-temurun.”<br />

Apa janji dalam menepati Perjanjian itu: Kejadian 17:8<br />

“Kepadamu dan kepada keturunanmu akan Kuberikan negeri ini<br />

yang kaudiami sebagai orang asing, yakni seluruh tanah Kanaan<br />

akan Kuberikan menjadi milikmu untuk selama-lamanya; dan Aku<br />

akan menjadi Allah mereka."<br />

Apa yang sedang diberitahukan Allah kepada Gereja dalam Harihari<br />

Terakhir ini<br />

Dalam hari-hari terakhir ini, firman Allah datang kepada kita<br />

melalui banyak Firman profetik yang mengacu pada generasi kita:<br />

Maleaki 2:17


187<br />

“Kamu menyusahi TUHAN dengan perkataanmu. Tetapi kamu<br />

berkata: "Dengan cara bagaimanakah kami menyusahi Dia"<br />

Dengan cara kamu menyangka: "Setiap orang yang berbuat jahat<br />

adalah baik di mata TUHAN; kepada orang-orang yang demikianlah<br />

Ia berkenan — atau jika tidak, di manakah Allah yang<br />

menghukum"<br />

Yudas 4-5<br />

“4 Sebab ternyata ada orang tertentu yang telah masuk menyelusup<br />

di tengah-tengah kamu, yaitu orang-orang yang telah lama<br />

ditentukan untuk dihukum. Mereka adalah orang-orang yang fasik,<br />

yang menyalahgunakan kasih karunia Allah kita untuk<br />

melampiaskan hawa nafsu mereka, dan yang menyangkal satusatunya<br />

Penguasa dan Tuhan kita, Yesus Kristus.<br />

5 Tetapi, sekalipun kamu telah mengetahui semuanya itu dan tidak<br />

meragukannya lagi, aku ingin mengingatkan kamu bahwa memang<br />

Tuhan (Dua manuskrip sebelumnya menggunakan kata Yesus),<br />

menyelamatkan umat-Nya dari tanah Mesir, namun sekali lagi<br />

membinasakan mereka yang tidak percaya.”<br />

Pernahkan kita menyadari bahwa banyak dari yang Tuhan Yesus<br />

katakan hanya merupakan peneguhan dan penegasan akan apa


188<br />

yang telah tertulis”. Tuhan mengarahkan saya kepada banyak<br />

firman seperti ini (selain yang telah terbukti kepada kita) dari<br />

Kitab Perjanjian Lama:<br />

Perumpamaan Tuhan Yesus tentang Pesta Pernikahan: Matius 22:1-<br />

14; Amsal 9:1-6.<br />

Perumpamaan Tuhan Yesus tentang Pemilik Tanah: Matius 21:33-<br />

44; Mazmur 80:8-18.<br />

Perumpamaan Tuhan Yesus tentang kesusahan Gadis-gadis Bodoh:<br />

Matius 25:1-12; Ratapan 2:19-22.<br />

Referensi Tuhan Yesus tentang Hari-hari Penyiksaan: Matius 24:21;<br />

Daniel 12:1.<br />

Tuhan Yesus menyebut diri-Nya sebagai Anak Manusia: Daniel 7:13-<br />

14.<br />

Tuhan Yesua menyebutkan Misteri Pengangkatan: Matius 24:40-41;<br />

Daniel 12:1, 13.<br />

Tuhan Yesus menyebutkan bahwa hanya orang fasik yang tidak akan<br />

mengerti Waktu kedatangan-Nya: Matius 24:37-39; Daniel 12:10.


189<br />

(Namun sayangnya, saat ini banyak Orang Kristen meremehkan<br />

Kitab Perjanjian Lama, menganggapnya sudah tidak relevan<br />

dengan kita, dan berpikir bahwa kitab ini hanya merupakan<br />

contoh Sejarah).<br />

1 Yohanes 2:24-26 datang tepat pada waktunya bagi kita hari ini<br />

“24 Dan kamu, apa yang telah kamu dengar dari mulanya, itu harus<br />

tetap tinggal di dalam kamu. Jika apa yang telah kamu dengar dari<br />

mulanya itu tetap tinggal di dalam kamu, maka kamu akan tetap<br />

tinggal di dalam Anak dan di dalam Bapa. 25 Dan inilah janji yang<br />

telah dijanjikan-Nya sendiri kepada kita, yaitu hidup yang kekal. 26<br />

Semua itu kutulis kepadamu, yaitu mengenai orang-orang yang<br />

berusaha menyesatkan kamu.”<br />

Apa yang telah kita dengar dari awal<br />

Kejadian 17:1 ‘hiduplah di hadapan-Ku dengan tidak bercela’.<br />

Roma 8:14 ‘Semua orang, yang dipimpin Roh Allah, adalah anak<br />

Allah.’<br />

Ingatlah, Tuhan Yesus telah memperingatkan kita sebelumnya,<br />

hanya ‘Sedikit’ yang akan diselamatkan<br />

Matius 7:13-24; Lukas 13:22-30)


190<br />

Saya ingin membahas salah satu ayat dalam Alkitab yang paling<br />

sering disalahtafsirkan, dan ayat itu adalah Roma 8:1 yang<br />

mengatakan:<br />

“Demikianlah sekarang tidak ada penghukuman bagi mereka yang<br />

ada di dalam Kristus Yesus.”<br />

Saudara-saudara terkasih, harap diingat, hanya mereka yang ada<br />

‘di dalam Kristus’ dan bukan yang ada ‘di luar Kristus’ dan ajaranajaran-Nya<br />

(taat dan terus menaati firman-Nya) dan mereka yang<br />

berjalan dan diarahkan oleh Roh Allah, tidak akan dihukum. Jika<br />

kita adalah benar-benar anak-anak Abraham, kita perlu berjalan<br />

menurut kehendak Roh - tak bercela.<br />

(Kejadian 17:1; Yohanes 8:31-32; Yohanes 14:21; Yohanes15:5-7;<br />

Filipi 3:11-20; 2 Petrus 3:14-18; 1 Yohanes 2:24-28)<br />

ALLAH SEDANG MEMANGGIL ORANG PERCAYA ‘DALAM KRISTUS’<br />

UNTUK BERTOBAT, HIDUP DENGAN TAAT DAN BERPENGHARAPAN<br />

DALAM TERANG - ‘KEDATANGAN KEMBALI YESUS KRISTUS <strong>YANG</strong><br />

SUDAH DEKAT’<br />

Firman Profetik Tuhan Yesus datang kepada kita (Gereja Tuhan)<br />

dalam hari-hari terakhir ini, seperti tertulis dalam Wahyu 2:2-5;<br />

3:2-6. Suatu perasaan Takut yang Kudus mencengkeram saya


191<br />

untuk mengetahui saat saya mendengar firman Tuhan kita Yesus<br />

mengatakan bahwa yang diperlukan adalah ‘Kasih Mula-mula Saya<br />

Kepada-Nya’. Dia benar-benar mengharapkan kita menjalankan<br />

Perintah-Nya yang Pertama, seperti yang tertulis dalam Matius<br />

22:37 (yang dikuatkan Tuhan Yesus dalam Yohanes 8:31-32; 14:21)<br />

dengan sungguh-sungguh. Dia sudah di depan Pintu; pilihannya<br />

ada pada kita, apakah kita ingin Dia menyapa sebagai Pencuri atau<br />

sebagai Mempelai Pria.<br />

1 Korintus 7:29-31 “Saudara-saudara, inilah yang kumaksudkan,<br />

yaitu: waktu telah singkat! Karena itu dalam waktu yang masih sisa<br />

ini orang-orang yang beristeri harus berlaku seolah-olah mereka<br />

tidak beristeri; dan orang-orang yang menangis seolah-olah tidak<br />

menangis; dan orang-orang yang bergembira seolah-olah tidak<br />

bergembira; dan orang-orang yang membeli seolah-olah tidak<br />

memiliki apa yang mereka beli; pendeknya orang-orang yang<br />

mempergunakan barang-barang duniawi seolah-olah sama sekali<br />

tidak mempergunakannya. Sebab dunia seperti yang kita kenal<br />

sekarang akan berlalu.”<br />

1 Petrus 4:7-8 “Kesudahan segala sesuatu sudah dekat. Karena itu<br />

kuasailah dirimu dan jadilah tenang, supaya kamu dapat berdoa.


192<br />

Tetapi yang terutama: kasihilah sungguh-sungguh seorang akan<br />

yang lain, sebab kasih menutupi banyak sekali dosa.<br />

1 Yohanes 2:17 “Dan dunia ini sedang lenyap dengan keinginannya,<br />

tetapi orang yang melakukan kehendak Allah tetap hidup selamalamanya.”<br />

Karena HARI PENAMPAKAN-NYA akan menjadi ‘HARI SUKACITA’<br />

atau ‘HARI DUKACITA’, tergantung pada keadaan apa yang<br />

didapatinya atas kita.<br />

Mari kita mengindahkan hal ini, jangan sampai kita mendengar<br />

Tuhan Yesus berkata<br />

“Aku tidak pernah mengenalmu”.<br />

‘Yesaya Menubuatkan’ ‘Bagaimana Keadaan Hari itu’<br />

Yesaya 35:4 mengatakan “Kuatkanlah hati, janganlah takut!<br />

Lihatlah, Allahmu akan datang dengan pembalasan dan dengan<br />

ganjaran Allah. Ia sendiri datang menyelamatkan kamu!"<br />

Yesaya 61:2 “untuk memberitakan tahun rahmat TUHAN dan hari<br />

pembalasan Allah kita, untuk menghibur semua orang berkabung,”


193<br />

Yesaya 63:4 “Sebab hari pembalasan telah Kurencanakan dan tahun<br />

penuntutan bela telah datang.”<br />

DANIEL 12:2<br />

“DAN BANYAK DARI ANTARA ORANG-ORANG <strong>YANG</strong> TELAH TIDUR DI<br />

DALAM DEBU TANAH, AKAN BANGUN, SEBAGIAN UNTUK<br />

MENDAPAT HIDUP <strong>YANG</strong> KEKAL, SEBAGIAN UNTUK MENGALAMI<br />

KEHINAAN DAN KENGERIAN <strong>YANG</strong> KEKAL.”<br />

2 PETRUS 3:11, 14, 18<br />

“BETAPA SUCI DAN SALEHNYA KAMU HARUS HIDUP. SEBAB ITU,<br />

SAUDARA-SAUDARAKU <strong>YANG</strong> KEKASIH, SAMBIL MENANTIKAN<br />

SEMUANYA INI, KAMU HARUS BERUSAHA, SUPAYA KAMU<br />

KEDAPATAN TAK BERCACAT DAN TAK BERNODA DI HADAPAN-NYA,<br />

DALAM PERDAMAIAN DENGAN DIA. TETAPI BERTUMBUHLAH<br />

DALAM KASIH KARUNIA DAN DALAM PENGENALAN AKAN TUHAN<br />

DAN JURUSELAMAT KITA, YESUS KRISTUS. BAGI-NYA KEMULIAAN,<br />

SEKARANG DAN SAMPAI SELAMA-LAMANYA.”<br />

MARKUS 1:15<br />

“KATA-NYA: "WAKTUNYA TELAH GENAP; KERAJAAN ALLAH SUDAH<br />

DEKAT. BERTOBATLAH DAN PERCAYALAH KEPADA INJIL!"


194<br />

IBRANI 10:25<br />

“JANGANLAH KITA MENJAUHKAN DIRI DARI PERTEMUAN-<br />

PERTEMUAN IBADAH KITA, SEPERTI DIBIASAKAN OLEH BEBERAPA<br />

ORANG, TETAPI MARILAH KITA SALING MENASIHATI, DAN SEMAKIN<br />

GIAT MELAKUKANNYA MENJELANG HARI TUHAN <strong>YANG</strong><br />

MENDEKAT.”<br />

1 TESALONIKA 5:23<br />

“SEMOGA ALLAH DAMAI SEJAHTERA MENGUDUSKAN KAMU<br />

SELURUHNYA DAN SEMOGA ROH, JIWA DAN TUBUHMU<br />

TERPELIHARA SEMPURNA DENGAN TAK BERCACAT PADA<br />

KEDATANGAN YESUS KRISTUS, TUHAN KITA.”<br />

Untuk mengakhiri, saya juga perlu membagikan apa yang juga telah<br />

diteguhkan Tuhan kepada saya melalui Firman Tuhan, tentang<br />

bagaimana-<br />

‘Reaksi, Tanggapan dan Sikap Umum’ dari banyak orang<br />

‘Terhadap Misteri Tersembunyi ini yang kini telah Dibukakan oleh-<br />

NYA’ seperti yang telah dinubuatkan:<br />

Matius 22:8-10, 14: “Sesudah itu ia berkata kepada hambahambanya:<br />

Perjamuan kawin telah tersedia, tetapi orang-orang


195<br />

yang diundang tadi tidak layak untuk itu. 9 Sebab itu pergilah ke<br />

persimpangan-persimpangan jalan dan undanglah setiap orang<br />

yang kamu jumpai di sana ke perjamuan kawin itu. 10 Maka pergilah<br />

hamba-hamba itu dan mereka mengumpulkan semua orang yang<br />

dijumpainya di jalan-jalan, orang-orang jahat dan orang-orang baik,<br />

sehingga penuhlah ruangan perjamuan kawin itu dengan tamu. 14<br />

“Sebab banyak yang dipanggil, tetapi sedikit yang dipilih."<br />

Daniel 12:10: “Banyak orang akan disucikan dan dimurnikan dan<br />

diuji, tetapi orang-orang fasik akan berlaku fasik; tidak seorangpun<br />

dari orang fasik itu akan memahaminya, tetapi orang-orang<br />

bijaksana akan memahaminya.”<br />

Yesaya 29:10-14: “ 10 Sebab TUHAN telah membuat kamu tidur<br />

nyenyak; matamu — yakni para nabi — telah<br />

dipejamkan-Nya dan mukamu — yaitu para pelihat —<br />

telah ditudungi-Nya.<br />

11 Maka bagimu penglihatan dari semuanya itu seperti isi sebuah<br />

kitab yang termeterai, apabila itu diberikan kepada orang yang tahu<br />

membaca dengan mengatakan: "Baiklah baca ini," maka ia akan<br />

menjawab: "Aku tidak dapat, sebab kitab itu termeterai";


196<br />

12 dan apabila kitab itu diberikan kepada seorang yang tidak dapat<br />

membaca dengan mengatakan: "Baiklah baca ini," maka ia akan<br />

menjawab: "Aku tidak dapat membaca."<br />

13 Dan Tuhan telah berfirman: "Oleh karena bangsa ini datang<br />

mendekat dengan mulutnya dan memuliakan Aku dengan bibirnya,<br />

padahal hatinya menjauh dari pada-Ku, dan ibadahnya kepada-Ku<br />

hanyalah perintah manusia yang dihafalkan, 14 maka sebab itu,<br />

sesungguhnya, Aku akan melakukan pula hal-hal yang ajaib kepada<br />

bangsa ini, keajaiban yang menakjubkan; hikmat orang-orangnya<br />

yang berhikmat akan hilang, dan kearifan orang-orangnya yang<br />

arif akan bersembunyi."<br />

Yesaya 30:8-12: “ 8 Maka sekarang, pergilah, tulislah itu di depan<br />

mata mereka di suatu loh, dan cantumkanlah di suatu kitab,<br />

supaya itu menjadi kesaksian untuk waktu yang kemudian,<br />

sampai selama-lamanya.<br />

9 Sebab mereka itu suatu bangsa pemberontak, anak-anak<br />

yang suka bohong anak-anak yang enggan mendengar akan<br />

pengajaran TUHAN;<br />

10 yang mengatakan kepada para tukang tilik: "Jangan<br />

menilik," dan kepada para pelihat: "Janganlah lihat bagi


197<br />

kami hal-hal yang benar, tetapi katakanlah kepada kami<br />

hal-hal yang manis, lihatlah bagi kami hal-hal yang semu,<br />

11 menyisihlah dari jalan dan ambillah jalan lain, janganlah<br />

susahi kami dengan Yang Mahakudus, Allah Israel."<br />

12 Sebab itu beginilah firman Yang Mahakudus, Allah Israel: "Oleh<br />

karena kamu menolak firman ini, dan mempercayakan diri<br />

kepada orang-orang pemeras dan yang berlaku serong dan<br />

bersandar kepadanya”<br />

Yehezkiel 2:1-3:9:<br />

Yehezkiel 2<br />

“1 Firman-Nya kepadaku: "Hai anak manusia, bangunlah dan berdiri,<br />

karena Aku hendak berbicara dengan engkau." 2 Sementara Ia<br />

berbicara dengan aku, kembalilah rohku ke dalam aku dan<br />

ditegakkannyalah aku. Kemudian aku mendengar Dia yang<br />

berbicara dengan aku. 3 Firman-Nya kepadaku: "Hai anak manusia,<br />

Aku mengutus engkau kepada orang Israel, kepada bangsa<br />

pemberontak yang telah memberontak melawan Aku. Mereka dan<br />

nenek moyang mereka telah mendurhaka terhadap Aku sampai hari<br />

ini juga. 4 Kepada keturunan inilah, yang keras kepala dan tegar<br />

hati, Aku mengutus engkau dan harus kaukatakan kepada mereka:


198<br />

Beginilah firman Tuhan ALLAH. 5 Dan baik mereka mendengarkan<br />

atau tidak — sebab mereka adalah kaum pemberontak — mereka<br />

akan mengetahui bahwa seorang nabi ada di tengah-tengah<br />

mereka. 6 Dan engkau, anak manusia, janganlah takut melihat<br />

mereka maupun mendengarkan kata-katanya, biarpun engkau di<br />

tengah-tengah onak dan duri dan engkau tinggal dekat<br />

kalajengking. Janganlah takut mendengarkan kata-kata mereka dan<br />

janganlah gentar melihat mukanya, sebab mereka adalah kaum<br />

pemberontak.<br />

7<br />

Sampaikanlah perkataan-perkataan-Ku kepada<br />

mereka, baik mereka mau mendengarkan atau tidak, sebab mereka<br />

adalah pemberontak. 8 Dan engkau, anak manusia, dengarlah apa<br />

yang Kufirmankan kepadamu; janganlah memberontak seperti<br />

kaum pemberontak ini. Ngangakanlah mulutmu dan makanlah apa<br />

yang Kuberikan kepadamu."<br />

9 Aku melihat, sesungguhnya ada tangan yang terulur kepadaku,<br />

dan sungguh, dipegang-Nya sebuah gulungan kitab,<br />

10<br />

lalu<br />

dibentangkan-Nya di hadapanku. Gulungan kitab itu ditulisi timbal<br />

balik dan di sana tertulis nyanyian-nyanyian ratapan, keluh kesah<br />

dan rintihan.”<br />

Yehezkiel 3


199<br />

“1 Firman-Nya kepadaku: "Hai anak manusia, makanlah apa yang<br />

engkau lihat di sini; makanlah gulungan kitab ini dan pergilah,<br />

berbicaralah kepada kaum Israel." 2 Maka kubukalah mulutku dan<br />

diberikan-Nya gulungan kitab itu kumakan. 3 Lalu firman-Nya<br />

kepadaku: "Hai anak manusia, makanlah gulungan kitab yang<br />

Kuberikan ini kepadamu dan isilah perutmu dengan itu." Lalu aku<br />

memakannya dan rasanya manis seperti madu dalam mulutku. 4<br />

Firman-Nya kepadaku: "Hai anak manusia, mari, pergilah dan<br />

temuilah kaum Israel dan sampaikanlah perkataan-perkataan-Ku<br />

kepada mereka. 5 Sebab engkau tidak diutus kepada suatu bangsa<br />

yang berbahasa asing dan yang berat lidah, tetapi kepada kaum<br />

Israel; 6 bukan kepada banyak bangsa-bangsa yang berbahasa asing<br />

dan yang berat lidah, yang engkau tidak mengerti bahasanya.<br />

Sekiranya aku mengutus engkau kepada bangsa yang demikian,<br />

mereka akan mendengarkan engkau. 7 Akan tetapi kaum Israel tidak<br />

mau mendengarkan engkau, sebab mereka tidak mau<br />

mendengarkan Aku, karena seluruh kaum Israel berkepala batu dan<br />

bertegar hati. 8 Lihat, Aku meneguhkan hatimu melawan mereka<br />

yang berkepala batu dan membajakan semangatmu melawan<br />

ketegaran hati mereka. 9 Seperti batu intan, yang lebih keras dari<br />

pada batu Kuteguhkan hatimu; janganlah takut kepada mereka dan


200<br />

janganlah gentar melihat mukanya, sebab mereka adalah kaum<br />

pemberontak."<br />

DENGAN DEMIKIAN KAMI MAKIN DITEGUHKAN OLEH FIRMAN<br />

<strong>YANG</strong> TELAH DISAMPAIKAN OLEH PARA NABI. ALANGKAH BAIKNYA<br />

KALAU KAMU MEMPERHATIKANNYA SAMA SEPERTI<br />

MEMPERHATIKAN PELITA <strong>YANG</strong> BERCAHAYA DI TEMPAT <strong>YANG</strong><br />

GELAP SAMPAI FAJAR MENYINGSING DAN BINTANG TIMUR TERBIT<br />

BERSINAR DI DALAM HATIMU.<br />

(2 PETRUS 1:19)<br />

SIAPA BERTELINGA, HENDAKLAH IA MENDENGARKAN APA <strong>YANG</strong><br />

DIKATAKAN ROH KEPADA JEMAAT-JEMAAT:<br />

(WAHYU 2:7, 17; 3:6, 13, 22)<br />

Jika Tuhan telah meneguhkan kepada Anda, bahwa ini adalah dari-<br />

Nya, maka bisakah saya mengundang Anda untuk bersama-sama<br />

bermitra dalam Mengundang orang lain, sebagai Pembantu<br />

Hamba, seperti yang telah dinubuatkan oleh Tuhan kita Yesus<br />

melalui Perumpamaan Pesta Pernikahan dalam Matius 22:1-10,<br />

dan menjadi bagian dari Para Hamba yang setia itu, yang menjadi


201<br />

alat Tuhan untuk keluar dan mengundang, serta memenuhi Aula<br />

Pernikahan dengan Tamu Pernikahan.<br />

Anda bisa menjadi mitra dengan membagikan buku ini kepada<br />

seorang teman yang percaya. Anda juga bisa dipakai dengan<br />

penuh kuasa, dengan meneruskan ‘Situs Web’ di bawah, yang<br />

memiliki ‘Unduhan E-BOOK GRATIS Buku ini’ (dalam banyak<br />

bahasa selain Bahasa Inggris) kepada orang-orang dalam daftar<br />

email Anda.<br />

www.themysteryunlocked.com<br />

Bagi satu-satunya Allah yang penuh hikmat, dengan<br />

perantaraan Yesus Kistus, segala kemuliaan untuk<br />

selama-lamanya. Amin.


202<br />

Keempat bagian, I, II, III, dan IV, yang terjalin dalam rangkaian<br />

halaman Buku ini merupakan suatu Misteri yang Kini Tersingkap<br />

dalam Masa Kekuasaan Allah.<br />

Buku ini ditulis, murni atas perintah Tuhan Yesus Kristus, untuk<br />

memberitakan dari atas atap rumah (Matius 10:27), tentang apa<br />

yang telah dibukakan oleh Roh Allah kepada Hamba Tuhan ini, yang<br />

lahir dalam lingkungan Gereja Ortodoks dan melayani sebagai<br />

Penatua dalam sebuah Gereja Presbitarian, yang sekarang menjadi<br />

anggota Gereja Baptis.<br />

Hamba Tuhan ini tidak memiliki latar belakang Sekolah/Pendidikan<br />

Seminari, tidak memiliki Pelayanan yang luar biasa, dan mengaku<br />

tidak berperan banyak, serta tidak layak untuk mendapatkan<br />

Wahyu yang Luar Biasa ini dalam banyak hal. Hal ini akan menjadi<br />

tantangan bagi Allah untuk berbicara kepada para Pembaca,<br />

sehingga pada akhirnya, hanya Dia, Allah yang Besar, yang berhak<br />

atas segala Kemuliaan, yang memang layak atas semua itu. Semua<br />

ayat Alkitab, pengetahuan, dan hikmat yang tertuang dalam Buku<br />

ini, diperoleh hanya dalam dan melalui bimbingan Roh Kudus atas<br />

hamba yang tak layak ini, seorang ‘perantara’ dan ‘jembatan<br />

penghubung’ untuk membawa Misteri Tersembunyi ini kepada<br />

Umat Allah dalam Hari-Hari Akhir ini.


203<br />

Wahyu ini sangat sesuai untuk dibandingkan dengan visi Rasul<br />

Petrus, yang kepadanya Tuhan Allah telah menyatakan, bahwa<br />

semua yang telah dianggap kotor dalam makanan telah dijadikan<br />

bersih dan seperti yang telah kita ketahui dalam Visi yang sama,<br />

kemudian Tuhan telah membuka masa bagi Injil untuk dikabarkan<br />

kepada segala Bangsa, bahkan kepada Orang-orang yang Tidak<br />

Disunat.<br />

Demikian juga, Wahyu ini adalah tentang suatu ‘Misteri’ yang<br />

disembunyikan selama berabad-abad yang lalu, sejak Nabi Daniel<br />

ingin mengetahui kapan Akhir dari segala ini, dan diberi tahu bahwa<br />

firman ini akan dibukakan pada ‘Akhir Zaman’, jadi hingga saat itu,<br />

firman itu akan disembunyikan dan dimeteraikan (Daniel 12:4, 8-<br />

10), akan tetapi sekarang tengah dimanifestasikan, menurut<br />

perintah Allah yang Kekal, dan telah dikabarkan kepada segala<br />

Bangsa yang taat dalam Iman.<br />

Meskipun demikian, ada Allah di Surga yang membukakan hal-hal<br />

yang tersembunyi menurut Saat-Nya, sehingga dalam dan melalui<br />

Penyingkapan-Nya akan Hal-Hal yang Tersembunyi, Dia akan<br />

Menarik Umat-Nya mendekat kepada-Nya dalam rasa takut yang<br />

Kudus, yang berujung pada ketaatan terhadap Hukum Taurat-Nya<br />

(Ulangan 29:29 & Daniel 2:22,28).


204<br />

Bagi satu-satunya Allah yang penuh hikmat, dengan perantaraan<br />

Yesus Kristus, segala kemuliaan untuk selama-lamanya. Amen.

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!