You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
CRIME STORY<br />
begal yang beraksi di wilayah Depok dan Tangerang,<br />
Masduki dan Mul tak pernah terlihat<br />
gonta-ganti motor. Mul sehari-hari mengendarai<br />
motor Yamaha Mio GT berwarna merah.<br />
Sedangkan Masduki menunggang Honda Beat<br />
berwarna hitam.<br />
“Kalau teman-temannya memang ganti-ganti<br />
(motor), tapi kan enggak curiga. Bisa aja pinjam<br />
motor teman,” tuturnya.<br />
Namun Karyo mengakui tetangganya itu<br />
kerap pulang dini hari. Pernah saat istrinya<br />
hendak salat sekitar pukul 02.30 WIB melihat<br />
Masduki baru masuk rumah. “Dia itu pulang<br />
pas orang lain istirahat,” ucapnya.<br />
Soal nama mereka, Karyo mengaku baru<br />
tahu setelah penggerebekan. Sebab, Masduki<br />
dan Mul tak pernah menyebut nama mereka.<br />
Namun bisa jadi itu pun bukan nama asli. Menurut<br />
Kepala Unit Reskrim Kepolisian Sektor<br />
Serpong, Tangerang, Ajun Komisaris Toto Daniyanto,<br />
komplotan yang disebut “Kelompok<br />
Lampung” ini memang kerap berganti-ganti<br />
nama untuk menyamarkan identitas mereka.<br />
Para pelaku tahu dicari polisi dan masuk<br />
daftar pencarian orang (DPO). Karena itu,<br />
hampir setiap pekan mereka berganti-ganti<br />
nama, termasuk kartu tanda penduduk, yang<br />
disesuaikan dengan kontrakan mereka yang<br />
berpindah-pindah. “Seperti (nama) Edi jadi<br />
Agus, Agus jadi Edi, padahal orangnya itu-itu<br />
saja.” kata Toto secara terpisah.<br />
MAJALAH DETIK 16 - 22 FEBRUARI 2015