26.02.2015 Views

Tourism Review - Edisi Januari

Menyasar 20 Juta Wisatawan Mancanegara Tahun 2019

Menyasar 20 Juta Wisatawan Mancanegara Tahun 2019

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

8 From the Editor<br />

9 Inspiration<br />

12 Cover Story<br />

Dr. Ir. Arief Yahya, M.Sc.<br />

Menteri Pariwisata Republik Indonesia<br />

Menyasar 20 Juta Wisman di Tahun 2019<br />

18 Agenda 23 <strong>Tourism</strong> Info<br />

Cover: Dr. Ir. Arief Yahya, M. Sc.<br />

Desain: Aditya Maulana<br />

26 Partners<br />

Gueseppe Coglitore<br />

Tek<br />

47<br />

Profile<br />

Drs. Lokot Ahmad Enda,MM,<br />

Direktur Perencanaan Destinasi dan Investasi<br />

Pariwisata, Kementerian Pariwisata dan<br />

Ekonomi Kreatif<br />

Bekerja Dengan Hati<br />

Keseluruhan isi majalah <strong>Tourism</strong> <strong>Review</strong>, baik tulisan, image, desain, dan tata letak, merupakan hak cipta dari El John Multimedia. Tidak diperbolehkan mengambil,<br />

mencetak, atau mereproduksi baik sebagian maupun keseluruhan majalah tanpa izin tertulis dari penerbit. Setiap keterangan, informasi, data dan gambar yang<br />

tercantum di dalam majalah ini adalah merujuk pada saat majalah ini tercetak.<br />

4 <strong>Tourism</strong> <strong>Review</strong> | January 2015


38<br />

44<br />

60<br />

36 Etalase<br />

38 <strong>Tourism</strong> Investment<br />

Sabang Butuh Hotel Berbintang<br />

41 News Organization<br />

Asosiasi Perusahaan Pameran Indonesia<br />

(Asperapi)<br />

Berbagai Persiapan Hadapi Pasar Bebas<br />

44 Regulatory News<br />

Pajak 1% untuk UMKM Omzet Kurang<br />

dari Rp.4,8 Miliar<br />

50 column<br />

Salah Satu Misteri Terbesar Kita<br />

55 Tips<br />

Modal Kecil Untung Besar di Bisnis<br />

Ticketing<br />

57 Unique<br />

58 UMKM<br />

61 Star<br />

Andrea Lee<br />

Cicipi Bisnis Kuliner<br />

63 Event<br />

6 <strong>Tourism</strong> <strong>Review</strong> | January 2015


From the<br />

Editor<br />

Jakarta sebagai ibu kota negara,<br />

merupakan cerminan<br />

bangsa Indonesia di mata<br />

dunia. Dan baru saja Jakarta<br />

merayakan hari ulang<br />

tahunnya ke 486. Berbagai kegiatan<br />

dilakukan untuk menyemarakan hari<br />

jadi Ibu kota. Di usianya yang sudah<br />

menua ini, Jakarta terus bebenah.<br />

Berbagai pembangunan terus<br />

1_palelo.wordpress.com<br />

dilakukan, gedung-gedung pencakar langit terus bertambah. Penduduknya pun<br />

terus meningkat, karena orang selalu beranggapan peluang hidup yang lebih baik<br />

ada di Jakarta.<br />

Namun demikian berbagai persoalan seperti masalah bajir, kemacetan dan preman,dari<br />

tahun ke tahun tak pernah usai, siapapun pemimpinnya. Kali ini, Jakarta<br />

di bawah kepemimpinan Joko Widodo (Jokowi) dan Basuki Tjahaja Purnama, MM<br />

(Ahok), masyakarat menaruh harapan besar agar tokoh yang dikenal bersih dan pro<br />

rakyat ini dapat mengatasi berbagai persoalan yang bertahun-tahun tak kunjung<br />

usai.<br />

Jokowi dan Ahok saat ini sedang berusaha menata dan memperbaiki berbagai<br />

kendala Jakarta. Berbagai program kerja mengarah ke perbaikan sarana<br />

pemukiman, mengatasi bajir dengan memperbaiki waduk dan sungai, dan juga<br />

pembangunan monorail diharapkan dapat membuat berbagai persoalan yang selama<br />

ini dialami masyarakat Jakarta bisa diatasi, minimal dapat berkurang.<br />

Dalam perbincangan kami dengan Wakil Gubernur Jakarta beberapa waktu<br />

lalu, Ahok terlihat optimis dengan berbagai program yang telah dibuat, ke depannya<br />

berbagai persoalan Jakarta akan bisa di atasi. Ahok pun mengaku senang, meski<br />

hanya memiliki waktu sedikit untuk beristirahat karena setiap harinya hampir 12 jam<br />

ia bekerja, namun dukungan masyarakat Jakarta terhadap kinerja pemerintahnya<br />

telah membuat semangatnya terus menyala untuk perubahan yang lebih baik. Karena<br />

itu, ia ingin istilah ibu kota lebih kejam dari ibu tiri itu berganti menjadi ibu kota<br />

lebih baik dari ibu sendiri, karena memberikan modal dan fasilitas hidup yang lebih<br />

baik untuk penduduknya. Sukses dan pantang mundur pak, untuk terus membuat<br />

ibu kota Jakarta menjadi tempat yang nyaman bagi penduduknya.<br />

Direktur Utama<br />

Johnnie Sugiarto<br />

sugiarto.eljohn@gmail.com<br />

Direktur Multimedia<br />

Iwan Sugiarto<br />

iwan@eljohn.co<br />

Business Development<br />

Bekti Wibowo<br />

bekti.eljohn@gmail.com<br />

Pemimpin Redaksi<br />

Desi Natal Lita Sari<br />

desi.eljohn@gmail.com<br />

Staf Redaksi<br />

Erwin Gumilar<br />

erwin.eljohn@gmail.com<br />

Murdiyatno<br />

murdy.eljohn@gmail.com<br />

Desainer Grafis<br />

Gema Akbar<br />

gema.eljohn@gmail.com<br />

Gugi Arikrisna<br />

gugi.eljohn@gmail.com<br />

Iklan<br />

Ridho Kurniawan<br />

ridho.eljohn@gmail.com<br />

Keuangan<br />

Anita Sundari<br />

anita.eljohn@gmail.com<br />

Sirkulasi<br />

Arif Darmawan<br />

arif.eljohn@gmail.com<br />

Penasehat Hukum<br />

Secarpiandy.SH [Advokat]<br />

PENERBIT<br />

PT. EL JOHN Publishing<br />

th<br />

APL Tower 16 floor, suite 6,<br />

Jl. S Parman Kav 28 Jakarta Barat 11470<br />

T (021) 5824 888 - F (021) 5825 558<br />

www.tourismreview.co<br />

email : info@tourismreview.co<br />

Click:<br />

Like our page on Facebook:<br />

<strong>Tourism</strong> <strong>Review</strong><br />

Follow Us on Twitter<br />

@<strong>Tourism</strong><strong>Review</strong><br />

8 <strong>Tourism</strong> <strong>Review</strong> | January 2015


Jakarta oh Jakarta<br />

Inspiration<br />

Melihat Jakarta bagaikan melihat kedua sisi<br />

koin yang bisa sangat berbeda, Jakarta<br />

selain menjadi dayak tarik yang luar biasa<br />

bagi siapa saja, mulai dari pembantu rumah<br />

tangga, kuli bangunan sampai pengusaha bahkan politikus,<br />

Jakarta bagi banyak orang adalah kota dengan daya<br />

tarik yang luar biasa, orang hebat atau kaya tau tau bisa<br />

tenggelam dan musnah di Jakarta dan sebalik nya orang<br />

yang oleh teman2 dan bahkan keluarga sendiri di pandang<br />

sebagai orang biasa saja di kampung halaman, tau tau<br />

sudah menjadi orang terkenal dan kaya raya di Jakarta, itulah<br />

Jakarta, semua bisa terjadi di Jakarta “ Jakarta oh Jakarta “<br />

kota seribu harapan tapi juga kota yang siap melumatkan<br />

segala nya, setidak nya itulah persepsi sebagian orang yang<br />

mengenal Jakarta<br />

nya, seperti event Java Jazz serta pertunjukan internasional<br />

lain nya, semua lengkap di Jakarta<br />

Harapan dan doa kita pasangan muda Gubernur Jakarta,<br />

Jokowi dan Ahok dapat fokus dan berhasil dengan rencana<br />

besar mereka, Jadikan Jakarta sebagai kota Kebanggaan<br />

seluruh masyarakat Indonesia, seperti orang Perancis yang<br />

bangga dengan Paris nya, Orang Jepang yang bangga<br />

dengan Tokyo nya.<br />

Saat nya nanti,,decakan kagum terdengar bila menyebut<br />

Persoalan Jakarta semakin kacau saat transportasi umum<br />

tidak berjalan sesuai dengan rencana induk, lalu lintas<br />

Jakarta yang carut marut dan polusi udara yang payah serta<br />

banjir setiap kali hujan menguyur Jakarta telah menjadi<br />

beban masyarakat dan cermin negatif kota megapolitan<br />

ini di banding kota2 besar dunia, Jakarta yang sumpek<br />

mendadak mendapatkan secercah pelita dan harapan<br />

bagi masyarakat nya setelah Jokowi dan Ahok terpilih jadi<br />

Gubernur dan wakil Gubernur, pasangan muda ini menjadi<br />

tumpuhan harapan tidak hanya bagi masyarakat Jakarta,tapi<br />

bagi seluruh rakyat Indonesia<br />

Jika berbagai masalah sosial dapat di atasi oleh pasangan<br />

Gubernur yang menjadi idola masyarakat Indonesia saat ini<br />

terwujud, maka Jakarta dapat segera menjelmah menjadi<br />

tempat yang nyaman bagi Wisata MICE,karena hampir<br />

seluruh fasilitas MICE dari Hotel bintang 5 sampai ruang<br />

konvensi dan fasilitas pertemuan ada di Jakarta, wisata<br />

belanja juga menjadi trand masyarakat golongan menengah<br />

yang sedang tumbuh sangat pesan di Indonesia, berbagai<br />

trade centre dan mall yang sangat beragam menjadikan<br />

Jakarta sebagai daya tarik tersendiri, Wisata Sejarah dengan<br />

kota tua dan bangunan peninggalan sejarah jaman belanda<br />

relatif banyak di Jakarta, Wisata Budaya, wisata Sejarah<br />

Wisata Olahraga, Wisata Kuliner dan wisata minat khusus lain<br />

Johnnie Sugiarto<br />

The President of EL JOHN Indonesia<br />

<strong>Tourism</strong> <strong>Review</strong> | January 2015 9


Your<br />

Letter<br />

Ganti Nama?<br />

Saya sempat mendapati majalah yang mirip dengan Indonesia <strong>Tourism</strong> <strong>Review</strong>, tetapi namanya <strong>Tourism</strong> <strong>Review</strong><br />

Indonesia, apakah itu majalah yang sama atau ganti nama ya?<br />

Dina-Depok<br />

Hai Dina, betul sekali itu memang majalah Indonesia <strong>Tourism</strong> <strong>Review</strong>. Kami sengaja berganti nama. Logo<br />

kami juga tampil berbeda, tujuannya tak lain agar pembaca semakin yakin bahwa majalah kami lebih<br />

mengedepankan bisnis pariwisata secara lengkap. Jadi jika menemui <strong>Tourism</strong> <strong>Review</strong> Indonesia di toko<br />

buku, maka jangan ragu untuk berlangganan kembali ya.<br />

Suka Tampilan Baru<br />

Halo Majalah <strong>Tourism</strong> <strong>Review</strong> Indonesia yang semakin kinclong. Selamat ya atas pergantian<br />

namanya. Ganti nama tak membuat saya pindah haluan. Saya malah semakin jatuh cinta dengan<br />

majalah ini. Apalagi isinya begitu beragam, mengupas bisnis pariwisata yang mungkin tidak<br />

dibahas di majalah lain secara detail. Ditambah lagi tampilan cover yang selalu membuat<br />

pembaca penasaran. Pokoknya maju terus pariwisata Indonesia dan salam bisnis.<br />

Rani-Jakarta<br />

Halo Rani, terima kasih atas pujiannya. Semoga Vina tetap menjadi pelanggan setia<br />

majalah kami meskipun sudah berganti nama ya. Kami tetap setia mengupas bisnis<br />

pariwisata Indonesia kok. Jadi terus ikuti perkembangan <strong>Tourism</strong> <strong>Review</strong> Indonesia ya.<br />

Mau Berlangganan<br />

Hai <strong>Tourism</strong> <strong>Review</strong> Indonesia, salam bisnis! Saya mau tanya untuk berlangganan<br />

majalah <strong>Tourism</strong> <strong>Review</strong> Indonesia bagaimana caranya ya? Karena saya cari di<br />

toko buku selalu kehabisan. Terima kasih<br />

Romy-Tangerang<br />

Halo Romy, salam bisnis. Untuk berlangganan majalah ITR, Romy bisa hubungi<br />

bagian marketing kami di nomor telepon 021-58941340.<br />

Terima Kasih Bahas UMKM<br />

Hai <strong>Tourism</strong> <strong>Review</strong> Indonesia. Selamat atas nama dan logo barunya ya.<br />

Semoga semakin oke. Saya suka dengan penampilan majalah ini yang<br />

semakin fresh saja. Ditambah ada pembahasan khusus mengenai<br />

profil para pelaku UMKM. Terus terang, saya cukup gembira dengan<br />

perkembangan bisnis UMKM yang saat ini semakin marak. Sebagai<br />

salah satu majalah pariwisata, saya sangat mendukung UMKM agar<br />

bisa ikut memajukan pariwisata Indonesia. Sukses terus!<br />

Toto-Semarang<br />

Halo Toto, salam kenal. Wah senangnya ada pembaca yang mengamati<br />

perkembangan kami dari hari ke hari. Sejak bulan Juni, kami memang<br />

menggarap rubrik khusus untuk para pelaku industri UMKM. Tujuannya<br />

untuk membantu para pelaku industri UMKM agar lebih dikenal luas.<br />

Semoga banyak pembaca lain yang juga merasakan hal yang sama dengan<br />

Toto ya.<br />

10 <strong>Tourism</strong> <strong>Review</strong> | January 2015


11 <strong>Tourism</strong> <strong>Review</strong> | January 2015


Cover<br />

Story<br />

Dr. Ir. Arief Yahya, M.Sc.<br />

Menyasar 20 Juta Wisman di<br />

12 <strong>Tourism</strong> <strong>Review</strong> | January 2015


Dr. Ir. Arief Yahya, M.Sc.<br />

Setelah terpilih menjadi Menteri Pariwisata (Menpar), Arief<br />

Yahya tampaknya bergerak cepat. Beberapa saat setelah<br />

dilantik, Arief dan jajarannya langsung merumuskan capaian<br />

dan misi yang akan dilakukan kementeriannya pada tahun<br />

2015, hingga tahun 2019.<br />

Didampingi Sekjen Kemenpar Ukus Kuswara dan para pejabat<br />

Eselon 1 di lingkungan Kementerian Pariwisata dan<br />

Ekonomi Kreatif serta ketua asosiasi pariwisata dan ekonomi<br />

kreatif, Arief memberikan penjelasan umum tentang kinerja<br />

kementerian selama satu tahun terakhir.<br />

Menpar Arief Yahya menjelaskan capaian angka sementara<br />

jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia<br />

tahun 2014 sebesar 9,3 juta wisman. Perkembangan<br />

kunjungan wisman pada periode <strong>Januari</strong> hingga Oktober<br />

sebesar 7.755.616 wisman. Adapun capaian wisman<br />

pada Oktober 2014 sebanyak 808.767 wisman atau tumbuh<br />

12,34% dan apabila capaian pada bulan November dan Desember<br />

2014 signifikan, maka target akhir tahun ini optimis<br />

tercapai. Sedangkan jumlah perjalanan wisatawan nusantara<br />

(wisnus) pada tahun 2014 sebanyak 251 juta perjalanan.<br />

Menpar menjelaskan capaian pariwisata di bidang ekonomi<br />

pada tahun 2014 antara lain; kontribusi pariwisata terhadap<br />

perekonomian (PDB) nasional sebesar 4,01 %; devisa yang<br />

dihasilkan oleh pariwisata sebesar US$ 10,69 miliar, jumlah<br />

tenaga kerja di bidang pariwisata sebanyak 10,3 juta orang,<br />

dan daya saing pariwisata Indonesia tahun 2013 berada di<br />

ranking 70 dunia menurut World Economic Forum (WEF).<br />

Arief memaparkan kondisi pariwisata Indonesia pada 2014<br />

cukup cerah, untuk ini Kemenpar menetapkan tahun 2015<br />

yakni ; jumlah kunjungan wisman sebesar 10 juta atau tumbuh<br />

sekitar 7-8%, jumlah wisatawan nusantara (wisnus) sebesar<br />

254 juta, perolehan devisa sebesar US$ 12,05 miliar dan<br />

pengeluaran wisnus Rp 201,5 triliun, serta jumlah tenaga<br />

kerja di bidang pariwisata sebanyak 11,3 juta orang.<br />

“Capaian pariwisata 2014 menjadi pijakan dalam menetapkan<br />

target 2019 yang besarnya dua kali kipat,” kata Arief,<br />

seraya menyebutkan secara makro target 2019 kontribusi<br />

pariwisata terhadap PDB nasional akan menjadi 8%, devisa<br />

yang dihasilkan sebesar Rp 240 triliun, serta menciptakan<br />

13 juta lapangan kerja. Selain itu target kunjungan wisman<br />

meningkat menjadi 20 juta wisman dan wisnus naik menjadi<br />

275 juta, serta daya saing pariwisata Indonesia akan meningkat<br />

berada di ranking 30 besar dunia.<br />

Menakar Kinerja Ekonomi Kreatif<br />

Arief Yahya juga melaporkan perkembangan kinerja sektor<br />

ekonomi kreatif 2014. Capaian angka ekonomi kreatif<br />

(ekraf) 2014 akan menjadi pijakan dalam menetapkan target<br />

2019. Secara makro capaian ekraf tahun 2014 antara lain;<br />

kontribusi terhadap PDB nasional sebesar 7%, menyerap<br />

tenaga kerja sebanyak 12 juta orang, dan kontribusi terhadap<br />

ekspor nasional sebesar 5,8%. Sementara secara<br />

mikro target daya saing global (global innovation index)<br />

ekraf tahun 2019 berada di ranking #87 dari 143 dunia, produktivitas<br />

tenaga kerja sebesar Rp 56 juta per orang/tahun,<br />

dan knowledge worker score 7,4 (skor 0 – 100).<br />

Sementara target ekraf tahun 2019 telah ditetapkan; kontribusi<br />

terhadap PDB nasional akan meningkat menjadi<br />

12%, menyerap tenaga kerja sebanyak 13 juta orang, kontribusi<br />

terhadap ekspor nasional sebesar 10%, daya saing<br />

global (global innovation index) naik di rangking #40 dunia,<br />

produktivitas tenaga kerja sebesar Rp100 juta/tahun, dan<br />

knowledge worker score 47 (skor 0 – 100).<br />

<strong>Tourism</strong> <strong>Review</strong> | January 2015 13


Cover<br />

Story<br />

Tingginya portofolio bisnis sektor<br />

pariwisata maupun sektor ekonomi<br />

kreatif tersebut menjadi salah satu pertimbangan<br />

mengapa Kemenparekraf<br />

berubah menjadi Kemenpar, sedangkan<br />

ekonomi kreatif dibentuk unit<br />

khusus Badan Ekonomi Kreatif. “Perubahan<br />

nomenklatur dan organisasi<br />

Kemenpar maupun Badan Ekonomi<br />

Kreatif telah dibahas dengan Kemen-<br />

PAN/RB. Dalam waktu dekat ini akan<br />

diumumkan,” kata Arief Yahya.<br />

Menpar Arief Yahya menjelaskan<br />

lebih jauh, untuk mencapai target<br />

20 juta wisman pada 2019 berbagai<br />

upaya harus dilakukan di antaranya<br />

perbaikan infrastruktur pariwisata, infrastruktur<br />

ICT (Information and Communication<br />

Technology ), health and<br />

hygiene dan aksesibilitas (conectivity,<br />

seat capacity dan direct flight) serta<br />

regulasi.<br />

Terobosan-Terobosan<br />

Dalam regulasi, pemerintah melakukan<br />

terobosan diantaranya dengan<br />

memberikan bebas visa kunjungan<br />

singkat (BVKS) bagi 5 negara yakni;<br />

Australia, Jepang, Korea, China, dan<br />

Rusia yang mulai diterapkan tahun<br />

2015. Selain itu memberikan kemudahan<br />

perizinan masuknya kapal layar<br />

(yacht) ke perairan Indonesia dalam<br />

upaya mendorong masuknya para<br />

yachter internasional yang menjadi<br />

bagian penting dari pengembangan<br />

wisata bahari (marine tourism) di tanah<br />

air.<br />

Upaya lain adalah melakukan promosi<br />

secara efektif dengan menggunakan<br />

jalur digital atau on-line antara<br />

lain melalui kegiatan; mobile apps,<br />

digital campaign, interactive campaign,<br />

viral marketing (Facebook, Twitter,<br />

Youtube, blog, etc), maupun jalur<br />

konvensional atau off-line antara lain<br />

dengan memasang advertisement di<br />

majalah tematik dan lifestyle mags,<br />

media placement di titik-titik strategis,<br />

mengukuti consumer shows (B2C),<br />

consumer promotions, maupun melakukan<br />

sales missions, road show dan<br />

famtrips dengan mengundang para<br />

tour operator dan penulis pariwisata<br />

dari negara-negara yang menjadi sumber<br />

wisman.<br />

14 <strong>Tourism</strong> <strong>Review</strong> | January 2015


Cover<br />

Story<br />

Selain itu untuk mempresentasikan daya tarik keindahan<br />

alam (nature), keanekaragaman budaya dan keramahtamahan<br />

masyarakat Indonesia (culture) maupun fasilitas pariwisata<br />

menarik lainnya yang dikembangkan oleh orang<br />

kreatif Indonesia (manmade) perlu diperkuat melalui branding<br />

pariwisata Indonesia. Untuk ini dilakukan re-launching<br />

branding “Wonderful Indonesia” dan “Pesona Indonesia”<br />

yang nantinya akan digunakan untuk kegiatan pemasaran<br />

dan promosi pariwisata di luar maupun di dalam negeri.<br />

Branding “Wonderful Indonesia” dan “Pesona Indonesia” sebagai<br />

country branding wajib digunakan, sedangkan destination<br />

branding di masing-masing destinasi bersama-sama<br />

menggunakan branding “Wonderful Indonesia” atau “Pesona<br />

Indonesia”.<br />

Menpar menjelaskan kekuatan pariwisata Indonesia<br />

pada tiga unsur yakni nature, culture, dan manmade. Ketiga<br />

unsur ini masing-masing akan dikembangkan sebagai produk<br />

wisata andalan secara proporsional. Untuk nature potensinya<br />

sebesar 60% dikembangkan dalam produk wisata<br />

bahari, wisata ekologi, dan wisata petualangan, sedangkan<br />

culture potensinya sebesar 35% dikembangkan sebagai<br />

wisata heritage dan religi; wisata kuliner dan belanja;<br />

dan wisata kota dan desa. Untuk manmade potensinya<br />

sebesar 5% dikembangkan sebagai wisata MICE dan Event,<br />

wisata olahraga, dan wisata kawasan terpatu (integreted resort).<br />

Program kerja 100 Hari<br />

Menpar Arief Yahya juga melaporkan<br />

program kerja 100 hari sebagai<br />

menteri pariwisata dalam “Kabinet<br />

Kerja” antara lain penerapan e-office<br />

di lingkungan Kemenpar; pencanangan<br />

pembangunan zona integritas;<br />

pelaksanaan revisi RKK/L; pekan wisata<br />

kuliner tradisional nusantara; peluncuran<br />

CAIT (Clearance Approval for Indonesia<br />

Territory) secara on-line; bebas<br />

visa kunjungan singkat (BVKS) bagi 5<br />

negara (Jepang, China, Korea Selatan,<br />

Australia, dan Rusia); launching<br />

branding Wonderful of Indonesia; peluncuran<br />

e-tourism; penghargaan para<br />

blogger pariwisata (Travel Blogger<br />

Award); serta soft launching gerakan<br />

akselerasi tenaga kerja dalam menghadapi<br />

MEA 2015.<br />

Selain itu juga melakukan groundbreaking<br />

gedung pertunjukan; pelaksanaan<br />

Festival Film Indonesia (FFI)<br />

2014, anugrah kriya kreatif daur ulang,<br />

penyelenggaraan Indonesia Fashion<br />

Foward (IFF), serta program buku<br />

digital maupun penguatan situs Indonesiakreatif.Net<br />

sebagai sarana komunikasi<br />

orang-orang kreatif Indonesia.<br />

(Puskompublik dan diolah)<br />

1_ahok.org<br />

<strong>Tourism</strong> <strong>Review</strong> | January 2015 15


Cover<br />

Story<br />

Menjadikan Sosok Ibu Panutan<br />

Dr. Ir. Arief Yahya, M.Sc. (lahir di<br />

Banyuwangi, 2 Maret 1961) adalah<br />

Menteri Pariwisata Indonesia yang<br />

menjabat dari 27 Oktober 2014 pada<br />

Kabinet Kerja Presiden Joko Widodo.<br />

Sebelumnya ia menjabat sebagai CEO<br />

PT Telekomunikasi Indonesia sejak 11<br />

Mei 2012 menggantikan posisi Rinaldi<br />

Firmansyah<br />

Ia lahir di Banyuwangi pada tanggal<br />

2 Maret 1961. Ia adalah putra dari Said<br />

Suhadi, seorang pedangang dan istrinya<br />

Siti Badriya yang aktif dalam<br />

organisasi keagamaan. Pada saat mudanya,<br />

usaha yang dijalani oleh ayahnya<br />

mengalami kemunduran sehingga<br />

keadaan ekonomi keluarga mulai<br />

mengalami gangguan. Sosok ibunya<br />

inilah yang menjadi panutan Arief untuk<br />

tetap tegar dalam kondisi tersebut.<br />

Ia lalu melanjutkan studinya ke Institut<br />

Teknologi Bandung, mengambil<br />

jurusan Teknik Elektro. Pernah suatu<br />

ketika ia dan kawan-kawannya sesama<br />

mahasiswa ITB mengikuti kuis Pesona<br />

13 sebuah tayangan di TVRI yang dipandu<br />

oeh Bob Tutupoly yang populer<br />

pada tahun 1994 hinga 1997, dalam<br />

kuis tersebut Arief dan kawan-kawannya<br />

berhasil menang.<br />

Arief adalah seseorang yang dikenal<br />

sebagai seseorang yang beriorientasi<br />

pada sosok ibu. Ia sempat merasakan<br />

kehilangan yang mendalam saat<br />

ibunya meninggal dunia saat ia masih<br />

melanjutkan pendidikan di Universitas<br />

Surrey, Inggris. Ia melanjutkan studi ke<br />

Inggris dalam rangka pembinaan karyawan<br />

PT. Telkom, perusaahaan yang<br />

membesarkan namanya hingga sebelum<br />

menjadi menteri. (Wikipedia)<br />

16 <strong>Tourism</strong> <strong>Review</strong> | January 2015


JULI<br />

PopCon Asia 2013 - Pop Culture<br />

Convention & Exhibition<br />

Kuta Cemerlang Bali Convex, PT (KCB)<br />

Jakarta Convention Center (JCC),<br />

embly Hall 1,2,3<br />

03 Jul 2013 - 07 Jul 2013<br />

INDOWATER<br />

Napindo Media Ashatama, PT<br />

Jakarta Convention Center (JCC),<br />

Exhibition Hall A + B<br />

04 Jul 2013 - 07 Jul 2013<br />

Ramadhan Fair<br />

Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan<br />

Olahrga Kabupaten Aceh Tengah<br />

8 Juli – 7 Agustus 2013<br />

BNI Fair 2013<br />

Mediatama Binakreasi, PT<br />

Jakarta Convention Center (JCC)<br />

Merak Room 1,2,3 Plenary Hall (whole)<br />

10 Jul 2013 - 14 Jul 2013<br />

Indonesia Furniture Show 2013<br />

Debindo Multi Adhiswasti, PT<br />

Jakarta Convention Center (JCC), Hall A + B<br />

13 Jul 2013 - 21 Jul 2013<br />

JAPEX<br />

PT.JIEXPO<br />

Jakarta Internasional Expo<br />

Hall B, C & Open Space Area<br />

18 – 21 Juli 2013<br />

Festival Togean 2013<br />

Dinas Pariwisata dan Kebudayaan<br />

Kabupaten Toja Una-una<br />

23-26 Juli 2013<br />

The 9th Jakarta Wedding Festival 2013<br />

Kerabat Dyan Utama, PT (RADYATAMA)<br />

Jakarta Convention Center (JCC)<br />

Merak Room 1,2,3, Plenary Hall (whole)<br />

Assembly Hall 1,2,3<br />

26 Juli 2013 - 28 Juli 2013<br />

Wonderful Women’s World Expo ‘13<br />

Kuta Cemerlang Bali Convex, PT (KCB)<br />

Jakarta Convention Center (JCC),<br />

Cendrawasih Room 1/1<br />

31 Jul 2013 - 04 Aug 2013<br />

Harkopnas Expo<br />

PT. Fery Agung Corindotama<br />

Lombok - Nusa Tenggara Barat<br />

Juli 2013<br />

Pameran produk unguulan Koperasi dan<br />

UMKM dalam rangka peringatan Hari<br />

Koperasi Nasional, bekerjasama dengan<br />

Dewan Koperasi Indonesia (DEKOPIN)<br />

Pacuan Kuda Memperingati HUT RI<br />

Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan<br />

Olahrga Kabupaten Aceh Tengah<br />

19-24 Agustus 2013<br />

Kongres Diaspora 2013<br />

Departemen Luar Negeri RI<br />

Jakarta Convention Center (JCC)<br />

Assembly Hall 1,2,3<br />

Cendrawasih Room 1/1<br />

Lower Lobby Meeting Rooms<br />

18 Aug 2013 - 20 Aug 2013<br />

Property Indonesia<br />

Adhouse Indonesia Cipta, PT<br />

Jakarta Convention Center (JCC),<br />

Exhibition Hall A<br />

24 Aug 2013 - 01 Sep 2013<br />

ENIP 2013<br />

Expotama Sinergi, PT<br />

Jakarta Convention Center (JCC),<br />

Cendrawasih Room 1/1<br />

29 Aug 2013 - 01 Sep 2013<br />

Indonesia Kreatif Expo<br />

Antheus Indo Ad-Pro, PT<br />

Jakarta Convention Center (JCC),<br />

Exhibition Hall B<br />

29 Aug 2013 - 01 Sep 2013<br />

Interfood Indonesia series 2013<br />

PT. Krista Media Pratama<br />

Jakarta Internasional Expo, Hall A&D<br />

28-31 Agustus 2013<br />

Festival Toraja<br />

Dinas Kebudayaan dan Pariwisata<br />

(Disbudpar) provinsi Sulsel<br />

Agustus 2013<br />

Festival Serayu Banjarnegara 2013<br />

Dinas Kebudayaan dan Pariwisata<br />

Banjarnegara<br />

26-27 Agustus 2013<br />

SEPTEMBER<br />

Indonesia Pearls Festival 2013<br />

Rajawali Pacific Internusa<br />

Jakarta Convention Center (JCC)<br />

Lower Lobby Meeting Rooms<br />

04 Sep 2013 - 15 Sep 2013<br />

The Energy & Mining Indonesia Series<br />

2013<br />

Building & Construction Indonesia,<br />

Electric Indonesia,<br />

Mining Indonesia, Oil & Gas Indonesia 2013<br />

PT Pamerindo Indonesia<br />

Jakarta Internasional Expo,<br />

Hall A, B, C, D & Open Space Area (tentative)<br />

4-7 September 2013<br />

AGENDA<br />

AGUSTUS<br />

Festival Budaya Teluk Humboltd<br />

Kota Jayapura<br />

05 - 07 Agustus 2013<br />

Festival Permainan Tradisional<br />

Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan<br />

18 <strong>Tourism</strong> <strong>Review</strong> | January 2015


AGENDA<br />

Olahrga Kabupaten Aceh Tengah<br />

7-8 September 2013<br />

Maritime Expo<br />

Reed Panorama<br />

Jakarta Convention Center (JCC),Hall A + B<br />

05 Sep 2013 - 08 Sep 2013<br />

Indonesia Game Show 2013<br />

Mediatama Binakreasi, PT<br />

Jakarta Convention Center (JCC)<br />

Plenary Hall (whole)<br />

Main Lobby Cendrawasih Room 1/1<br />

06 Sep 2013 - 08 Sep 2013<br />

Franchise & License Indonesia Expo 2013<br />

Panorama Convex, PT<br />

Jakarta Convention Center (JCC),<br />

Assembly Hall 1,2,3<br />

06 Sep 2013 - 08 Sep 2013<br />

Indobuildtech Expo 2013<br />

Debindo Multi Adhiswasti, PT<br />

Jakarta Convention Center (JCC),<br />

Assembly Hall 1,2,3<br />

06 Sep 2013 - 08 Sep 2013<br />

Garuda Travel Fair 2013<br />

Alia Indah Wisata, PT<br />

Jakarta Convention Center (JCC),<br />

Plenary Hall (Grd Flr),<br />

Cendrawasih Room 1/1<br />

13 Sep 2013 - 15 Sep 2013<br />

International Motor Show<br />

PT DYANDRA PROMOSINDO<br />

Jakarta International Expo (JIE)<br />

Hall A, B, C, D, E & Open SpaceArea<br />

19 September 2013<br />

Sail Komodo 2013<br />

Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur<br />

Labuan Bajo (NTT)<br />

15 September 2013<br />

Lombok Audax 2013<br />

600 km<br />

19-23 September<br />

Gempita Expo<br />

PT. Fery Agung Corindotama<br />

Graha Manggala Siliwangi,<br />

Bandung - Jawa Barat<br />

September 2013<br />

Pameran produk unggulan Usaha Mikro,<br />

Kecil dan Menengah dan Koperasi,<br />

Pariwisata dan Program Kemitraan dan<br />

Bina Lingkungan (PKBL) dari seluruh<br />

Indonesia, bekerjasama dengan Dinas<br />

Koperasi dan UMKM , dan Dinas Pariwisata<br />

dan Kebudayaan Pemerintah Provinsi Jawa<br />

Barat<br />

Semarang Investment Business Expo<br />

PT. Fery Agung Corindotama<br />

Java Supermall, Semarang - Jawa Tengah<br />

September 2013<br />

Pameran potensi dan peluang investasi<br />

dan perdagangan produk-produk unggulan<br />

daerah-daerah otonom di Indonesia,<br />

bekerjasama dengan Badan Penanaman<br />

Modal Daerah dan Dinas Perindustrian dan<br />

Perdagangan Pemerintah Provinsi Jawa<br />

Tengah<br />

Gelar Kreatif UMKM<br />

PT. Fery Agung Corindotama e-Walk / BSB,<br />

Balikpapan - Kalimantan Timur<br />

September 2013<br />

Pameran hasil karya kreatif pelaku Usaha<br />

Mikro, Kecil dan Menengah dari seluruh<br />

Indonesia, bekerjasama dengan Dinas<br />

Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan<br />

UMKM Pemerintah Provinsi Kalimantan<br />

Timur<br />

Pesona Wisata Nusantara<br />

PT. Fery Agung Corindotama e-Walk / BSB,<br />

Balikpapan - Kalimantan Timur<br />

September 2013<br />

Pameran potensi dan daya tarik obyek<br />

wisata nusantara, bekerjasasma dengan<br />

Dinas Kebudayaan dan Pariwisata<br />

Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur<br />

Batam International Seafood & Fisheries<br />

Trade Show<br />

PT. Fery Agung Corindotama Mega Mall,<br />

Batam - Kepulauan Riau<br />

27 - 30 September 2013<br />

Pameran produk-produk unggulan sektor<br />

kelautan dan perikanan, bekerjasama<br />

dengan Kementerian Kelautan dan<br />

Perikanan Republik Indonesia dan Kamar<br />

Dagang dan Industri (KADIN) Kota Batam,<br />

Kepulauan Riau<br />

The 21st Indonesia Internatioanal Motor<br />

PT DYANDRA PROMOSINDO<br />

Jakarta Internasional Expo,<br />

Hall A, B, C, D, E & Open Space Area<br />

19-29 September 2013<br />

Lut Tawar MTB Challenge 2013<br />

Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan<br />

Olahrga Kabupaten Aceh Tengah<br />

25–29 September 2013<br />

Hotel Expo 2013<br />

Debindo Multi Adhiswasti, PT<br />

Jakarta Convention Center (JCC), Hall B<br />

19 Sep 2013 - 22 Sep 2013<br />

Indonesia IDE 2013<br />

Debindo Multi Adhiswasti, PT<br />

Jakarta Convention Center (JCC),Hall B<br />

19 Sep 2013 - 22 Sep 2013<br />

Books & Toys Fair<br />

ASIA MULLA PERKASA, PT<br />

Jakarta Convention Center (JCC),Hall 1,2,3<br />

19 Sep 2013 - 22 Sep 2013<br />

FGD Expo 2013<br />

<strong>Tourism</strong> <strong>Review</strong> | January 2015 19


Kerabat Dyan Utama, PT (RADYATAMA)<br />

Jakarta Convention Center (JCC),Hall A + B<br />

25 Sep 2013 - 29 Sep 2013<br />

JIExpo<br />

Jakarta International Expo (JIE) C & D2<br />

05 Oktober 2013<br />

OKTOBER<br />

Logistic Expo<br />

PT Debindo Mitra Tama<br />

Jakarta Internasional Expo, Hall A1<br />

3-5 Oktober 2013<br />

Inter Broadcast Expo, Indo A V Pro Expo<br />

PT Cantik Mega Sukses<br />

Jakarta Internasional Expo,Hall D2<br />

3-6 Oktober 2013<br />

ILDEX<br />

VNU Exhibitions<br />

Jakarta International Expo (JIE) Hall B1 & B2<br />

03 Oktober 2013<br />

Printing Show<br />

PT Mass Komunikasi<br />

Jakarta International Expo (JIE) Hall D1<br />

03 Oktober 2013<br />

Logistic Expo<br />

PT Debindo Mitra Tama<br />

Jakarta International Expo (JIE) Hall A1<br />

03 Oktober 2013<br />

Jakarta Kemayoran Wedding Festival 2013<br />

PT Cantik Mega Sukses<br />

Jakarta International Expo (JIE) Hall D2<br />

04 Oktober 2013<br />

GKPM Expo<br />

Cendekia Mulia Komunikasi, PT<br />

Jakarta Convention Center (JCC), Hall B<br />

04 Oct 2013 - 06 Oct 2013<br />

REI Expo II 2013<br />

Debindo Multi Adhiswasti, PT<br />

Jakarta Convention Center (JCC),Hall A<br />

05 Oct 2013 - 13 Oct 2013<br />

Cosmobeaute Indonesia 2013<br />

Prakarsa Sinergi Utama, PT<br />

Jakarta Convention Center (JCC)<br />

Plenary Hall (whole) Assembly Hall 1,2,3<br />

17 Oct 2013 - 19 Oct 2013<br />

World Moslem Expo<br />

KADIN INDONESIA<br />

Jakarta Convention Center (JCC), Hall A + B<br />

17 Oct 2013 - 20 Oct 2013<br />

KSN Expo 2013<br />

Projaya Exhindo, PT<br />

Jakarta Convention Center (JCC), Hall A + B<br />

23 Oct 2013 - 27 Oct 2013<br />

INDOCOMTECH 2013<br />

Dyandra Promosindo, PT<br />

Jakarta Convention Center (JCC),All Rooms<br />

30 Oct 2013 - 03 Nov 2013<br />

OSH & APOSHO Expo<br />

Jakarta International Expo (JIE)<br />

Hall B & C Convex 8<br />

09 Oktober 2013<br />

The 28th Trade Expo Indonesia 2013<br />

BPEN INDONESIA (NAFED)<br />

Jakarta International Expo (JIE)<br />

Hall A, B, C & D<br />

16 Oktober 2013<br />

Textech International Expo 2013<br />

Conference & Exhibition Management<br />

Services LTD<br />

Jakarta International Expo (JIE) Hall B & C<br />

24 Oktober 2013<br />

Building Service Show<br />

UBM Asia<br />

Jakarta International Expo (JIE)<br />

Open Space Area<br />

24 Oktober 2013<br />

ALLPACK, IPEX, ALLPLAS, Fish & Seafood<br />

Expo, Intrfood 2013<br />

PT KRISTAMEDIA PRATAMA<br />

Jakarta International Expo (JIE)<br />

Hall A, B, C & D<br />

30 oktober 2013<br />

Hari Pangan Sedunia (HPS)<br />

PT. Fery Agung Corindotama<br />

Oktober 2013<br />

Pameran hasil karya dan inovasi produkproduk<br />

pangan nasional dalam rangka<br />

peringatan Hari Pangan Sedunia,<br />

bekerjasama dengan Kementerian<br />

Pertanian Republik Indonesia<br />

Pentas Seni Budaya dan Musik Etnik Solo<br />

Dinas Kebudayaan dan Pariwisata<br />

Surakarta -Solo<br />

Oktober 2013<br />

Formula Drift<br />

ESPN<br />

Jakarta Internasional Expo,<br />

Parkir Barat (West Parking Area)<br />

11-12 Oktober 2013<br />

Lomba Renang Tradisional Perairan<br />

Terbuka<br />

Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan<br />

Olahrga Kabupaten Aceh Tengah<br />

20 Oktober 2013<br />

Mechanical & Electrical Show<br />

UBM Asia<br />

Jakarta Internasional Expo, Hall<br />

24-26 Oktober 2013<br />

NOVEMBER<br />

AGENDA<br />

Job Fair Hall<br />

Indocraft Expo 2013<br />

Debindo Multi Adhiswasti, PT<br />

Jakarta Convention Center (JCC), Hall A + B<br />

20 <strong>Tourism</strong> <strong>Review</strong> | January 2015


APPMI menggelar IFW 2015<br />

<strong>Tourism</strong><br />

Untuk kesekian kalinya, Asosiasi<br />

Perancang Pengusaha Mode Indonesia<br />

(APPMI) kembali menggelar Indonesia<br />

Fashion Week 2015 (IFW 2015).<br />

Perhelatan yang digelar untuk<br />

menjadikan Indonesia sebagai salah<br />

satu pusat fesyen dunia ini pada Tahun<br />

ini akan digelar pada 26 Februari<br />

- 1 Maret 2015 di Jakarta Convention<br />

Center.<br />

Setiap tahunnya, pelaksanaan<br />

IFW mensinergikan beberapa elemen<br />

termasuk pemerintah, industri,<br />

asosiasi dan akademisi. IFW merupakan<br />

acara dimana segala keunikan<br />

budaya Indonesia disajikan dalam<br />

bentuk busana siap pakai yang diramaikan<br />

dengan pameran, peragaan<br />

busana, kompetisi, seminar dan<br />

workshop.<br />

Pada IFW 2015 ini rencananya<br />

akan didukung beberapa kementerian<br />

sekaligus yaitu: Kementerian Koor<br />

Sumber Indonesia.travel<br />

dinator Bidang Perekonomian Rakyat, Kementerian Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat, Kementerian Perdagangan,<br />

Kementerian Pariwisata, Kementerian Perindustrian serta Kementerian Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah.<br />

Dalam situs resminya indonesiafashionweek.com, tercatat ada 32 fashion shows, 665 brands dan 1920 outfits yang<br />

terlibat di dalam IFW tahun ini.<br />

Menjelang IFW 2015 juga akan digelar beberapa acara untuk para pecinta fesyen. Ada kompetisi Starting Point yang<br />

ditujukan untuk para desainer yang ingin menjual ide desain brilian. Bagi yang menyukai urban style dengan batik atau<br />

tenun, diselenggarakan acara Sunday Dress Up pada 1 Februari 2015. Ini adalah acara fun walk dengan 5000 orang yang<br />

dimulai dari Gedung Sapta Pesona, Kementerian Pariwisata, pada saat car free day. Beberapa bintang tamu turut hadir<br />

seperti Daniel Mananta, Gavin MJ, Nomi Band, Javelin Band, Ivan Gunawan, Indonesian models dan masih banyak lagi.<br />

Peringati HUT Kota Solo ke 270, Pemerintah Kota Solo gelar Festival Jenang Solo<br />

Jenang merupakan salah satu<br />

makanan tradisional khas dari daerah<br />

Jawa. Makanan ini sudah ada sejak<br />

ribuan tahun yang lalu. Pada zaman<br />

dulu, makanan tradisional yang satu<br />

ini memiliki makna-makna tersendiri<br />

dibalik wujudnya yang menggiurkan<br />

tersebut.<br />

Jenang bukan sekedar makanan<br />

namun juga menjadi simbol-simbol<br />

penuh makna yang berperan sebagai<br />

pengingat (reminder) nilai-nilai<br />

religiusitas bagi masyarakat Jawa atau<br />

tuntunan kehidupan untuk selalu ingat<br />

kepada-Nya.<br />

Memaknai akan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya, dalam rangka memperingati hari jadi Kota Solo ke<br />

270, Pemerintah Kota Solo kembali menggelar Festival Jenang Solo.<br />

Kegiatan ini akan dilakukan pada tanggal 15 Februari 2015 dengan membagikan puluhan ribu jenang dari<br />

berbagai macam varian secara gratis.<br />

<strong>Tourism</strong> <strong>Review</strong> | January 2015 21


<strong>Tourism</strong><br />

Info<br />

Festival Sungai Carang 2015<br />

Pemerintah Kota Tanjungpinang kembali menggelar Festival Sungai Carang (FSC) 2015. Selain untuk memperingati<br />

hari jadi Kota Tanjungpinang ke 231, acara ini diadakan untuk merayakan Hari Pers Nasional di Kepulauan Riau.<br />

Acara menarik ini dihelat pada 3 <strong>Januari</strong> hingga 6 Februari 2015. Rangkaian kegiatan FSC 2015 selain untuk memperingati<br />

HUT Kota Tanjungpinang ke-231, juga diselenggarakan untuk merayakan Hari Pers Nasional di Kepulauan Riau.<br />

FSC adalah event budaya yang berbasis wisata sungai dan sejarah Kepri. Diselenggarakan berbagai lomba di dalamnya,<br />

seperti lomba memasak estafet, lomba arak-arakan bunga telur, lomba melukis, lomba membaca gurindam, dan masih<br />

banyak lagi lainnya. Festival yang diselenggarakan untuk kedua kalinya tersebut berhasil menjadi ikon baru wisata Kepri.<br />

FSC 2015. Acara menarik ini akan dihelat pada 3 <strong>Januari</strong> hingga 6 Februari 2015.<br />

Dalam acara ini akan ditawarkan paket berlayar di Sungai Carang. Rute kapal berlayar mulai dari Pelantar 1, kemudian<br />

menyusuri Sungai Carang mengarah ke Jembatan Engku Putri. Sepanjang perjalanan ke arah hulu sungai, kapal melintasi<br />

sejumlah area bersejarah seperti Pulau Bayan, Tanjungunggat, Kampung Bulang, Pelabuhan Batu 6 hingga situs Kota Rebah.<br />

Selesai menghulu, kapal kemudian menghilir kembali ke arah Pulau Penyengat dan memutarinya kemudian berlanjut<br />

ke Teluk Dompak. Paket ini memiliki harga Rp50 ribu untuk pelajar dan Rp100 ribu untuk wisatawan umum. Apabila ingin<br />

makan malam, paket yang ditawarkan<br />

Rp150 ribu per orang.<br />

Selain menawarkan paket berlayar<br />

di Sungai Carang, juga akan diadakan<br />

lomba arak-arakan bunga telur begitu<br />

unik di Tanjung Pinang karena melambangkan<br />

budaya Melayu. Bunga telur<br />

biasanya terdapat di acara pernikahan,<br />

khitanan dan acara adat. Dalam lomba<br />

ini, nantinya tim yang terdiri dari minimal<br />

10 orang akan membawa telur di<br />

dalam tempat sirih yang disebut cerana.Dalam<br />

lomba arak-arakan bunga<br />

telur, peserta boleh diiringi dengan<br />

musik tradisional melayu yang menggunakan<br />

kompang, akordion, dakung<br />

dan lain sebagainya.<br />

Bau Nyale 2015<br />

Nyale adalah sebuah pesta atau upacara yang dikenal<br />

dengan Bau Nyale. Kata Bau berasal dari Bahasa Sasak<br />

yang berarti menangkap sedangkan kata Nyale berarti<br />

cacing laut yang hidup di lubang-lubang batu karang<br />

dibawah permukaan laut. Bau Nyale merupakan sebuah<br />

acara perburuan cacing laut. Acara ini diselenggarakan<br />

sekitar bulan Februari dan Maret. Tempat penyelenggaraan<br />

upacara Bau Nyale ini ada di Pantai Seger, Kuta. Terletak<br />

dibagian selatan Pulau Lombok.<br />

Pesta atau upacara Bau Nyale merupakan sebuah<br />

peristiwa dan tradisi yang sangat melegenda dan mempunyai<br />

nilai sakral tinggi bagi Suku Sasak, Suku asli Pulau<br />

Lombok. Keberadaan pesta bau nyale ini berkaitan erat<br />

dengan sebuah cerita rakyat yang berkembang di daerah<br />

Lombok Tengah bagian selatan<br />

Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah akan menyelenggarakan<br />

event berskala nasional, Core Event Bau Nyale 2015, pada 9 - 10 Februari 2015. Acara pesta rakyat untuk<br />

mengenang kisah Putri Mandalika ini akan dilaksanakan di beberapa tempat, diantaranya adalah: Selong Belanak, Kute<br />

dan Pantai Aan, namun acara akan dipusatkan di panggung terbuka di Pantai Seger, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok<br />

Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat.<br />

22 <strong>Tourism</strong> <strong>Review</strong> | January 2015


SIGNORA PASTA<br />

Sensasi masakan rumahan Italia<br />

Partners // Resto<br />

Comestai !!!!<br />

Itulah kata pertama yang saya dengar<br />

saat memasuki tempat makan dengan kanopi<br />

berwarna hijau di depannya itu.<br />

Seorang pria bertubuh tambun lengkap<br />

dengan seragam koki menyambut saya<br />

di depan pintu masuk sambil berteriak<br />

Comestai yang berati apa kabar, saya pun<br />

tidak mau kalah untuk membalas sapaannya<br />

dengan ucapan “Bene !!!,” (kabar baik).<br />

Ya dialah Giuseppe Coglitore atau yang<br />

akrab disapa Pino. Pria asli Palermo Sicilia Italia<br />

itu begitu ramah menyapa dan mempersilahkan<br />

saya masuk ke resto miliknya yang<br />

sangat kental dengan suasana Italia.<br />

nya masih terasa kenyal. Pasta pun ditiriskan<br />

dengan cermat, tak adaair tergenang di<br />

dasar piring.<br />

Belum habis saya menyantap fettucini<br />

ala panna, Pino sudah datang ke meja saya<br />

sambil membawa seloyang signature pizza<br />

dengan topping mozarella, daging asap,<br />

tomat serta paprika merah yang menggoda.<br />

“Makanlah, ini saya buat spesial untuk<br />

anda,” ucapnya.<br />

Cita rasa kejunya tidak terlalu asin dan<br />

pas di lidah. Kulit pizza-nya renyah. Bahan-bahan<br />

sebagai topping pizza ‘berse-<br />

kutu’ apik, menciptakan harmonisasi yang<br />

indah.<br />

Tips:<br />

Jam buka Selasa – Minggu,<br />

Pukul 11.00 – 22.00 WIB (Senin tutup).<br />

Suasana resto berupa rumah kecil<br />

berkapasitas 30 orang dengan suasana<br />

khas Italia yang hangat. Lakukan reservasi<br />

jika Anda datang beramai-ramai.<br />

SIGNORA PASTA<br />

Jl. Cirendeu Raya No. 20<br />

Pertokoan Plaza Cirendeu<br />

Tanggerang Selatan<br />

Telp. (021) 91264389<br />

“Apa yang harus saya sajikan untuk<br />

anda,” tanyanya ramah, layaknya seorang sahabat<br />

yang sudah lama tidak bertemu.<br />

Belum sempat saya jawab, Pino sudah<br />

berbicara lagi, “Tak perlu buru-buru, silahkan<br />

memilih menu yang ada sambil menikmati<br />

suasana di sini,” ujarnya sambil bergegas<br />

menuju dapur.<br />

kabartangsel.com<br />

Ya itulah kebiasaan Pino saat menyapa<br />

setiap tamu yang datang ke resto yang<br />

diberinya nama Signora Pasta.<br />

Hampir setiap tamu yang datang selalu<br />

diperlakukan layaknya tamu yang datang ke<br />

rumahnya, tidak heran jika resto yang berada<br />

di Jalan Cirendeu Raya ini selalu ramai dikunjungi.<br />

anakjajan.com<br />

Penasaran dengan pasta buatan Pino,<br />

saya kemudian memesan fettucini ala panna.<br />

Fettuciniadalah nama untuk jenis pasta<br />

serupa kwetiaw (mi berbentuk pipih). Disajikan<br />

bersama jamur kancing dan daging sapi<br />

asap dengan siraman saus putih dan keju<br />

parmigiono (parmesan) yang beraroma tajam.<br />

Seperti ‘hukum’ memasak pasta pada<br />

umumnya, tingkat kematangan al dente<br />

merupakan pilihan terbaik. Lembaran pasta<br />

<strong>Tourism</strong> <strong>Review</strong> | January 2015 31

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!