04.04.2015 Views

1D2ONmH

1D2ONmH

1D2ONmH

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

PLAZA<br />

EKO SUPRIYANTO<br />

~ Seni Tari<br />

Hingga saat ini jika menyebut nama Eko Supriyanto,<br />

ingatan kita tidak akan pernah bisa memisahkannya<br />

dengan sosok penyanyi legendaris Madonna. Tentu saja,<br />

mengingat Eko adalah satu-satunya orang Indonesia<br />

yang bisa meraih prestasi yang mungkin paling diincar<br />

oleh para penari-penari lainnya di seluruh dunia :<br />

menjadi bagian dari tour dunia seorang penyanyi sekelas<br />

Madonna.<br />

Mulai menari sejak usia 7 tahun, pria asal Solo ini<br />

memang sempat membuat heboh karena dipilih<br />

langsung oleh si ‘material girl’ ini menjadi salah satu<br />

penari latar dalam “Drowned World Tour” tahun 2001<br />

lalu. Tapi menjalani event bertaraf internasional<br />

sesungguhnya bukan hal yan baru baginya. Karena<br />

dari 1998 hingga 2001, ia pernah mengorganisasi dan<br />

mengoreografi pementasan berseri berjudul “Second<br />

Journey” yang membawanya keliling Nusantara bersama<br />

seniman dari Los Angeles, Seattle, New York dan Korea.<br />

Pria yang akrab dipanggil Mas Eko ini juga pernah<br />

menari dan mengkoreografi opera produksi Gyorgy Ligeti<br />

yang berjudul “Le Grand Macabre” yang disutradarai Peter<br />

Sellars di Paris dan London. Selain itu, ia juga pernah<br />

menjadi penasihat tari untuk produksi Julie Taymor’s The<br />

Lion King Disney di Pantages Theater, Hollywood. Jika<br />

ingin menyaksikan keindahan olah tubuhnya, Anda bisa<br />

menonton film “Opera Jawa” yang disutradari oleh Garin<br />

Nugroho. Mas Eko adalah salah satu pemeran utamanya.<br />

Saat ini, ia juga menjadi instruktur tari Jawa di UCLA.<br />

Saat ini Mas Eko melakukan tur dunia ke beberapa<br />

negara membawa tarian “Cry Jailolo” mulai Januari 2015<br />

lalu. Tujuh penari dibawanya langsung dari Halmaher,<br />

Maluku Utara dan merupakan pilihan hasil seleksi dari<br />

350 penari. Mereka kan tur ke Australia, Jepang, New<br />

Zealand, Eropa dan rencananya juga melakukan pentas<br />

di New York dan Washington DC, Amerika Serikat.<br />

Menurutnya,tarian-tarian tradisional Indonesia adalah<br />

salah satu tarian terindah di dunia karena ada identitas,<br />

latar belakang dan masa lalu yang begitu kuat dalam<br />

tubuh kita. Sesuatu yang tidak dimiliki oleh orang Barat.<br />

14| Plaza Ambarrukmo April - Mei 2015

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!