1D2ONmH

PLAZA
DIRA SUGANDI
~ Musik
Jika ukuran sukses seorang penyanyi adalah album yang
laku di pasaran, maka Dira Julianti Sugandi bukanlah
satu dari penyanyi yang ada didalam daftarnya. Tetapi
jika sukses itu diukur dengan kemampuan menjaga
kualitas serta kepercayaan yang diberikan oleh dunia
musik internasional, maka kita tidak akan sungkan untuk
memasukkannya dalam list. Saat ini sulit menemui
penyanyi dengan kualitas sepertinya.
album pertamanya di luar Indonesia dulu. Menurutnya,
memang akan lebih mudah mengajak Dira pindah ke
Inggris, menjadi penanyi Inggris dan mengorbitkannya.
Tapi itu tidak ada spesialnya. Tantangannya adalah
bagaimana Dira stay di Indonesia, tapi orang tahu ia
adalah aku adalah penyanyi internasional. Itu lebih susah.
Mengambil peran di ranah musik jazz, namanya mulai
terdengar ketika ia dipilih oleh musisi Jason Mraz untuk
menjadi pasangan duet saat tampil di Java Jazz 2009.
Sejak itu karir internasionalnya mulai berjalan mulus,
dimulai dengan dirilisnya album “Something About The
Girl” pada Maret 2010. Album ini diproduseri langsung
oleh Jean Paul ‘Bluey’ Maunic dari Incognito yang sudah
melihat bakatnya sejak Dira masih berprofesi sebagai
penyanyi kafe di Bandung.
Album yang lebih dulu beredar di Inggris dan Jepang itu
mendapat apresiasi bagus dan menduduki tanggal atas
lagu jazz dunia. Sejak itulah namanya mulai diakui oleh
banyak musisi internasional untuk diajak berkolaborasi.
Mulai dari DIanne Warren, Roy Hargof dan Ivan Liss. Tidak
ketinggalan Andrea Bocelli yang mengajaknya berduet
“The Prayer”, yang disebutnya sebagai ‘momen yang
menjadi impiannya dan ibunya”.
Menurutnya, go internasional tidak selalu berarti harus
pindah dan tinggal di luar negeri. Hal itu didapatnya
dari Bluey yang dulu memang punya misi meluncurkan
Plaza Ambarrukmo April - Mei 2015 |15