23.04.2015 Views

1EtIzio

1EtIzio

1EtIzio

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

Pada desain resmi Arduino, microcontroller<br />

menggunakan chip seri megaAVR seperti ATmega8 ,<br />

ATmega168, ATmega328, ATmega1280 dan<br />

ATmega2560. Semua perangkat keras Arduino<br />

memerlukan listrik DC 5 volt dan 16 MHz crystal<br />

oscillator atau sejenisnya. Beberapa desain seperti<br />

Arduino LilyPad berjalan di atas 8 MHz.<br />

Microcontroller pada perangkat keras Arduino sudah<br />

diprogram dengan boot loader yang menyederhanakan<br />

proses upload program dari komputer ke Arduino ini<br />

dan disimpan pada on-chip flash memory. Ini tentu<br />

menguntungkan, dibandingkan dengan perangkat<br />

keras sejenis yang menggunakan external programmer.<br />

Kemudahan pengembangan program Arduino<br />

menjadikan penggunaan Arduino meningkat.<br />

Model dan Bentuk Arduino<br />

Hingga saat ini Arduino memilki banyak model dan<br />

tipe. Belum lagi dengan hasil modifikasi Arduino yang<br />

kemudian menjadi berubah nama. Hal ini terjadi karena<br />

Arduino merupakan open source hardware di mana<br />

desain dan skema dibuka untuk umum dan boleh<br />

dimodifikasi. Hasil modifikasi Arduino selanjutnya boleh<br />

dipasarkan tetapi tidak boleh menggunakan nama<br />

Arduino.<br />

Secara umum model dan bentuk Arduino dapat<br />

dilihat pada website www.arduino.cc/en/Main/Products.<br />

Uraian singkat mengenai sebagian dari produk-produk<br />

Arduino dapat dilihat pada Tabel 1.<br />

Arduino Shield<br />

Perangkat keras Arduino yang dikombinasikan dengan<br />

kompatibel Arduino disebut dengan shield. Shield dapat<br />

digunakan ke perangkat keras Arduino melalui standar<br />

konektornya. Ada banyak shield yang kompatibel pada<br />

Arduino seperti:<br />

• motor control<br />

• sensor<br />

• actuator<br />

• GPS<br />

• ethernet<br />

• Wi-fi<br />

• LCD<br />

• breadboarding<br />

Gambar 2. Bentuk Arduino<br />

awal yang menggunakan<br />

RS-232 serial interface<br />

(sumber: www.<br />

en.wikipedia.org/wiki/<br />

Arduino)<br />

Beberapa Arduino Shield yang dibuat sendiri oleh<br />

Arduino dapat dilihat di website ini, www.arduino.<br />

cc/en/Main/Products. Selain itu, Anda juga dapat<br />

memperoleh Arduino Shield dari pihak ketiga. Harganya<br />

bervariasi, tergantung dari jenis dan model Arduino<br />

Shield.<br />

Dari pengamatan penulis, Arduino Shield dari pihak<br />

ketiga dapat diperoleh melalui online store sebagai<br />

berikut:<br />

• Adafruit, www.adafruit.com/categories/21<br />

• Sparkfun, www.sparkfun.com/categories/240<br />

• SeeedStudio, www.seeedstudio.com<br />

• TinySine, www.tinyosshop.com<br />

• Cooking-Hacks, www.cooking-hacks.com<br />

Beberapa contoh Arduino Shield dapat dilihat pada<br />

Gambar 3, 4 dan 5.<br />

Pengembangan Aplikasi Arduino<br />

Para pembuat Arduino menyediakan perangkat lunak<br />

guna pengembangan aplikasi yang berjalan di atas<br />

Arduino. Aplikasi ini dilengkapi dengan IDE yang dibuat<br />

dengan Java. Secara teknis, IDE ini memanfaatkan<br />

processing dan object wiring. Pembaca dapat mendownload<br />

aplikasi ini di website www.arduino.cc/en/<br />

Main/Software.<br />

Aplikasi Arduino IDE ini dapat di-install di berbagai<br />

platform, seperti Windows, Linux dan Mac. Setelah<br />

men-download aplikasi ini, pembaca dapat meng-install<br />

dan mengikuti petunjuk instalasinya, lihat Gambar 6.<br />

Lalu pilih semua bagian yang akan di-install.<br />

Pada saat instalasi terutama pada platform Windows,<br />

Anda akan dikonfirmasi untuk instalasi driver Arduino<br />

9<br />

KNOW-HOW: ARDUINO NAMA KEDAI KOPI DI ITALIA

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!