10.07.2015 Views

materi pramuka

materi pramuka

materi pramuka

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

MATERI PRAMUKAKiasan DasarKiasan Dasar (1) Penggunaan Kiasan Dasar, sebagai salah satu unsur terpadu dalam Ke<strong>pramuka</strong>an,dimaksudkanuntuk mengembangkan imajinasi, sesuai dengan usia dan perkembangannya yang mendorongkreativitas dankeikutsertaan dalam kegiatan. Kiasan Dasar tidak hanya menarik, menantang, dan merangsangtetapi harus disesuaikandengan minat, kebutuhan, situasi dan kondisi anggota muda dan anggota dewasa muda. (2) KiasanDasar disusunatau dirancang untuk mencapai tujuan, dan sasaran pendidikan dalam Ke<strong>pramuka</strong>an untuk tiapgolongan sertamerupakan proses Metode Ke<strong>pramuka</strong>an yang bersifat tidak memberatkan anggota muda dananggota dewasa mudatetapi memperkaya pengalaman.Kode KehormatanKode Kehormatan (1) Kode Kehormatan Pramuka yang terdiri atas Janji yang disebut Satya danKetentuan Moral yangdisebut Darma merupakan sat u unsur dari Metode Ke<strong>pramuka</strong>an dan alat pelaksanaan Prinsip DasarKe<strong>pramuka</strong>an. (2)Kode Kehormatan Pramuka dalam bentuk Janji yang disebut Satya adalah: a. Janji yang diucapkansecara sukarelaoleh seorang calon anggota Gerakan Pramuka setelah memenuhi persyaratan keanggotaan; b.Tindakan pribadi untukmengikat diri secara sukarela menerapkan dan mengamalkan janji; c. Titik tolak memasuki prosespendidikan sendiriguna mengembangkan visi, mental, moral, ranah spiritual, emosional, sosial, intelektual dan fisiknya,baik sebagaipribadi maupun anggota masyarak at lingkungannya. (3) Kode Kehormatan Pramuka dalam bentukKetentuan Moralyang disebut Darma adal ah: a. Alat proses pendidikan sendiri yang progresif untuk mengembangkanbudi pekerti luhur.b. Upaya memberi pengalaman praktis yang mendorong anggota Gerakan Pramuka menemuk an,menghayati,mematuhi sistem nilai yang dimiliki masyarakat dimana ia hidup dan menjadi anggota. c. Landasangerak GerakanPramuka untuk mencapai tujuan pendidikan melalui ke<strong>pramuka</strong>an yang kegiatannya mendorongPramuka manunggaldengan masyarakat, bersikap demokratis, saling menghormati, memiliki rasa kebersamaan dangotong royong; d. KodeEtik Organisasi dan satuan Pramuka, dengan landasan Ketentuan Moral disusun dan ditetapkanbersama aturan yangmengatur hak dan kewajiban anggota, pembagian tanggungjawab dan penentuan putusan. (4) KodeKehormatanPramuka adalah Budaya Organisasi Gerakan Pramuka yang melandasi sikap, tingkah laku anggotaGerakan Pramukadalam hidup dan kehidupan berorganisasi. (5) Kode Kehormatan Pramuka bagi anggota GerakanPramuka disesuaikandengan golongan usia dan perkembangan rohani dan jasmaninya.


Metode Ke<strong>pramuka</strong>anMetode Ke<strong>pramuka</strong>an (1) Metode Kepramuk aan merupakan cara belajar interaktif progresif melalui:a. PengamalanKode Kehormatan Pramuka; b. Belajar sambil melakukan; c. Sistem berkelompok; d. Kegiatan yangmenantang danmeningkat serta mengandung pendidikan yang sesuai dengan perkembangan rohani dan jasmanianggota muda dananggota dewasa muda; e. Kegiatan di alam terbuka; f. Sistem tanda kecakapan; g. Sistem satuanterpisah untukputera dan untuk puteri; h. Kiasan dasar; (2) Metode Kepramuk aan pada hakekatnya tidak dapatdilepaskan dariPrinsip Dasar Ke<strong>pramuka</strong>an. Keterkaitan itu terletak pada pelaksanaan Kode Kehormatan.(3) Metode Ke<strong>pramuka</strong>an sebagai suatu sistem, terdiri atas unsur-unsur yang merupakansubsistem terpadu dan terk ait, yang tiap unsurnya mempunyai fungsi pendidikan yangspesifik dan saling memperkuat serta menunjang tercapainya tujuan.Motto Gerakan PramukaMOTTO GERAKAN PRAMUKA Motto Gerakan Pramuka merupakan bagian terpadu prosespendidikan untukmengingatkan setiap anggota Gerakan Pramuka bahwa setiap megikuti kegiatan berartimempersiapkan diri untukmengamalkan kode kehormatan Pramuka. Motto Gerakan Pramuka adal ah &ldquo; SATYAKUKUDARMAKANDARMAKU KUBAKTIKAN &ldquo; Manfaat Motto Gerakan Pramuka terhadap Jiwa anggotaPramuka, antara lain :Menanamkam rasa percaya diri.Menambah semangat pengabdi an pada masyarakat, bangsa dannegara.Siapmengamalkan Satya dan Darma Pramuka.Rasa bangga sebagai Pramuka.Memiliki Buadaya Kerjayang dilandasipengabdiannya. Motto Gerakan Pramuka wajib dihayati dan selalu diingat bagi anggota Pramukadalammerealisasikan pengamalan Satya dan Darma Pramuk a dalam kehidupan sehari hari. Untukmeningkatkan kebanggaandan kekompakan dalam satuan Gerakan Pramuka (mis. Ambalan), disamping wajib menggunakanMotto GerakanPramuka juga diperbolehkan membuat motto Satuan di satuan masing-masing.Prinsip Dasar Ke<strong>pramuka</strong>anPrinsip Dasar Ke<strong>pramuka</strong>an dan Metode Kepramuk aan(1) Prinsip Dasar Ke<strong>pramuka</strong>an dan MetodeKe<strong>pramuka</strong>anmerupakan ciri khas yang membedakan ke<strong>pramuka</strong>an dari pendidikan lain.(2) Prinsip DasarKe<strong>pramuka</strong>an dan MetodeKe<strong>pramuka</strong>an merupakan dua unsur proses pendidikan terpadu yang harus diterapkan dalam setiapkegiatan.(3) Prinsip Dasar Ke<strong>pramuka</strong>an dan Metode K e<strong>pramuka</strong>an dilaksanakan sesuai dengan kepentingan,kebutuhan,situasi, dan kondisi masyarakat.PRINSIP DASAR KEPRAMUKAAN(1) Prinsip Dasar Ke<strong>pramuka</strong>an adalah: Iman dan takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa;Pedul iterhadap bangsa dantanah air, sesama hidup dan alam seisinya;Peduli terhadap diri pribadinya;Taat kepada KodeKehormatan Pramuka.Prinsip Dasar Ke<strong>pramuka</strong>an sebagai norma hidup seorang anggota Gerakan Pramuka, ditanamkandanditumbuhkembangkan melalui proses penghayatan oleh dan untuk diri pribadinya, bagi peserta didikdibantu oleh


pembinanya, sehingga pelaksanaan dan pengamalannya dilakukan dengan penuh kesadaran,kemandirian, kepedulian,tanggungjawab serta keterikatan moral, baik sebagai pribadi maupun anggota masyarakat. Menerimasecara sukarelaPrinsip Dasar Ke<strong>pramuka</strong>an adalah hakekat <strong>pramuka</strong>, baik sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa,makhluk sosial,maupun individu yang menyadari bahwa diri pribadinya:Mentaati perintah Tuhan Yang Maha Esa danberibadah sesuaitata-cara dari agama yang dipeluknya serta menjalankan segala perintahNya dan menjauhilaranganNya. Mengakuibahwa manusia tidak hidup sendiri, melainkan hidup bersama dengan mak hluk lain yang jugadiciptakan oleh TuhanYang Maha Esa, khususnya sesama manusia yang telah diberi derajat yang lebih mulia dari makhluklainnya. Dalamkehidupan bersama didasai oleh prinsip peri kemanusiaan yang adil dan beradab. Diberi tempatuntuk hidup danberkembang oleh Tuhan Yang Maha Esa di bumi yang berunsurkan tanah, air dan udara yangmerupakan tempat bagimanusia untuk hidup bersama, berkeluarga, bermasyarakat, berbangsa dan bernegara den gan rukundan damai.Memiliki kewajiban untuk menjaga dan melestarikan lingkungan sosial serta memperkokohpersatuan, menerimakebhinnekaan dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia. Memerlukan lingkungan hidup yangbersih dan sehat agardapat menunjang/memberikan kenyamanan dan kesejahteraan hidupnya. Karena itu manusia wajibpeduli terhadaplingkungan hidupnya dengan cara menjaga, memelihara dan menciptakan lingkungan hidup yangbaik.PengertianPrinsip Dasar Ke<strong>pramuka</strong>an dapat pula didownload dalam format Power Point (PPS) silahkan klikdisiniSistem among.Sistem Among (1) Pendidikan dalam Gerakan Pramuka ditinjau dari hubungan antara pembinadengan anggota mudadan anggota dewasa muda menggunakan sistem among. (2) Sistem Among berarti mendidik anggotaGerakanPramuka menjadi insan merdeka jasmani, rokhani, dan pikirannya, disertai rasa tanggungjawab dankesadaran akanpentingnya bermitra dengan orang lain. (3) Sistem among mewajibkan anggota dewasa GerakanPramukamelaksanakan prinsip-prinsip kepemimpinan sebagai berikut: a. Ing ngarso sung tulodo maksudnya didepan menjaditeladan; b. Ing madyo mangun karso maksudnya di tengah membangun kemauan; c. Tut wurihandayani maksudnyadari belakang memberi dorongan dan pengaruh yang baik ke arah kemandirian. (4) Dalammelaksanakan tugasnyaanggota dewasa wajib bersikap dan berperilaku berdasarkan: a. Cinta kasih, kejujuran, keadilan,kepatutan,kesederhanaan, kesanggupan berkorban dan rasa kesetiakawanan sosial. b. Disiplin disertai inisiatifdantanggungjawab terhadap diri sendiri, sesama manusia, negara dan bangsa, alam dan lingkunganhidup, sertabertanggung-jawab kepada Tuhan Yang Maha Esa. (5) Hubungan anggota dew asa dengan anggotamuda dan anggotadewasa muda merupakan hubungan khas, yaitu setiap anggota dewasa wajib memperhatikanperkembangan anggotamuda dan anggota dewasa muda secara pribadi agar perhatian terhadap pembi naannya dapatdilaksanakan sesuai


dengan tujuan ke<strong>pramuka</strong>an. (6) Anggota Dewasa berusaha secara bertahap menyerahkan pimpinankegiatansebanyak mungkin kepada anggota dewasa muda, sedangkan anggota dew asa secara kemitraanmemberi semangat,dorongan dan pengaruh yang baik.Strategi Gerakan PramukaSTRATEGI GERAKAN PRAMUKA 1. Meningkatkan citra Pramuka.Hal ini diperlukan untuk dapatlebih dipahami dansekaligus diminati oleh kaum muda untuk dapat ikut berpartisipasi didalamnya dan sekaligus dapatmenjawab tantangandan permasalahan yang dihadapi secara internal dan eksternal Gerakan Pramuka2.Mengembangkan kegiatanke<strong>pramuka</strong>an yang sesuai karakteristik dan minat kaum muda.Hal ini diperlukan karena GerakanPramuka padahakekatnya kegiatan kaum muda yang memiliki karakteritik dan minat yang khas, dan sekaligussebagai motivasi bagianggota Pramuka dalam mengisi diri untuk selanjutnya dikembangkan melalui program Pramukapeduli sebagai bagiandari penjabaran program Pramuka secara menyel uruh.3. Mengembangk an program PramukaPeduliBahwa programkegiatan Pramuka Peduli, dimaksudkan untuk menciptakan kader yang memiliki watak dan jiwapatriotisme, memilikiintegritas, moralitas dan ketrampilan sebagai bekal bagi kader Pramuka yang juga diarahkan padapemantapanPramuka sebagai kader bangsa.4. Memantapk an organisasi, kepemimpinan dan sumberdayaPramuka.Bahwa untukmeningkatkan peran dan fungsi organisasi secara struktural diperlukan adanya konsolidasi yang baikdan teratur danmendapatkan penyegaran organisasi sehingga dengan sendirinya akan berpengaruh padakepemimpinan dankesiapan sumber daya <strong>pramuka</strong>.Visi dan Misi Gerakan PramukaVISI &ldquo;Gerakan Pramuk a sebagai wadah pilihan utama dan solusi handal masalah-masalahkaum MISI 1. Mem<strong>pramuka</strong>kan kaum mudaYang dimaksud dengan mem<strong>pramuka</strong>kan tidak berartibahwa seluruh kaum mudaitu dimasukkan sebagai anggota Gerakan Pramuka tetapi lebih pada tataran jiwa dan prilaku kaummuda yang sesuaidengan <strong>pramuka</strong> sebagai bagian dari masyarakat indonesia.2. Membina anggota yang berjiwa danberwatak Pramuka,berlandaskan iman dan taqwa (Imtaq) serta selalu mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan danteknologi(Iptek)Bahwa semua sendi program pendidikan yang dilaksanakan Gerakan Pramuka harusdilandaskan pada Iman dantaqwa dan selalu mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi sehingga apapun yangdilakukan perlumengikuti perkembangan yang disesuaikan dengan kebutuhan pada eranya.3. Membentuk kaderbangsa patriotpembangunan yang memiliki jiwa bela negaraGerakan <strong>pramuka</strong> memiliki salah satu tugas yaknimenyiapkan kaderbangsa sehingga diperlukan adanya pendidikan yang khusus. Untuk itu, karena disadari bahwaperlunya pendidikanbela negara sebagai bagian dari kebutuhan bangsa dan negara.4. Menggerak kan anggota danorganisasi GerakanPramuka agar peduli dan tanggap terhadap masalah-masalah kemasyarakatan.Hal ini dilakukanuntuk memantapkan


jati diri Gerakan Pramuka melalui kode kehormatannya dan sekaligus sebagai pencerminan anggotaPramuka yangtanggap terhadap permasalahan pada lingkungan sekitarnya.Baris BerbarisPERATURAN BARIS BARIS (P.B.B) ( Bag. I ) Peraturan Baris Berbaris yang digunakan di lingkunganPramuka adadua macam yakni Baris berbaris menggunakan tongkat dan tanpa tongkat. Untuk baris berbarismenggunakan tongkatmemiliki tata cara tersendiri di lingkungan Pramuka. Adapun baris berbaris tanpa menggunakantongkat mengikuti tatacara yang telah diatur dalam Peraturan Baris Berbaris milik TNI/POLRI . Apa itu Baris Baerbaris ?Baris Berbaris a.Pengertian Baris berbaris adalah suatu ujud latuhan fisik, yang diperlukan guna menanamkankebiasaan dalam tatacara kehidupan yang diarahkan kepada terbentuknya suatu perwatakan tertentu. b. Maksud dantujuan 1) Gunamenumbuhkan sikap jasmani yang tegap tangkas, rasa disiplin dan rasa tanggung jawab. 2) Yangdimaksud denganmenumbuhkan sikap jasmani yang tegap tangkas adalah mengarahkan pertumbuhan tubuh yangdiperlukan oleh tugaspokok, sehingga secara jasmani dapat menjalankan tugas pokok tersebut dengan sempurna. 3) Yangdimaksud rasapersatuan adalah adanya rasa senasib sepenanggungan serta ikatan yang sangat diperlukan dalammenjalankan tugas.4) Yang dimaksud rasa disiplin adalah mengutamakan kepentingan tugas di atas kepentingan pribadiyang padahakikatnya tidak lain daripada keikhlasan penyisihan pilihan hati sendiri. 5) Yang dimaksud rasatanggung jawab adalahkeberanian untuk bertindak yang mengandung re siko terhadap dirinya, tetapi menguntungkan tugasatau sebaliknyatidak mudah melakukan tindakan-tindakan yang akan dapat merugikan. Aba-aba a. Pengertian Abaabaadalah suatuperintah yang diberikan oleh seseorang Pemimpin kepada yang dipimpin untuk dilaksanakannyapada waktunya secaraserentak atau berturut-turut. b. Macam aba-aba Ada tiga macam aba-aba yaitu : 1) Aba-aba petunjuk2) Aba-abaperingatan 3) Aba-aba pelaksanaan 1. Aba-aba petunjuk dipergunakan hanya jika perlu untukmenegaskan maksuddaripada aba-aba peringatan/pelaksanaan. Contoh: a) Kepada Pemimpin Upacara-Hormat - GERAKb) Untuk amanatistirahatdi tempat - GERAK 2. Aba-aba peringatan adalah inti perintah yang cukup jelas, untuk dapatdilaksanakantanpa ragu-ragu. Contoh: a) Lencang kanan - GERAK (bukan lancang kanan) b) Istirahat di tempat -GERAK (bukanditempat istirahat) 3. Aba-aba pelaksanaan adalah ketegasan mengenai saat untuk melaksanakanaba-aba pelaksananyang dipakai ialah: a) GERAK b) JALAN c) MULAI a. GERAK: adalah untuk gerakan-gerakan kakiyang dilakukantanpa meninggalkan tempat dan gerakan-gerakan yang memakai anggota tubuh lain. Contoh: -jalanditempat -GERAK-siap -GERAK -hadap kanan -GERAK -lencang kanan -GERAK b. JALAN: adalah utuk gerakandilakukandengan meninggalkan tempat. Contoh: -haluan kanan/kiri - JALAN -dua langkah ke depan -JALAN -satulangkah ke belakang - JALAN Catatan: Apabila gerakan meninggalkan tempat itu tidak dibatasijaraknya, maka abaaba


harus didahului dengan aba-aba peringatan &ndash;MAJU Contoh: -maju - JALAN -haluankanan/hadap kanan/kiri maju - JALAN -melintang kanan/kiri maju -J ALAN Tentang istilah:&ldquo;maju&rdquo; · Padadasarnya digunakan sebagai aba-aba peringatan terhadap pasukan dalam keadaan berhenti. ·Pasukan yang sedangbergerak maju, bilamana harus berhenti dapat diberikan aba-aba HENTI. Misalnya: · Ada aba-abahadap kanan/kirimaju - JALAN karena dapat pula diberikan aba-aba : hadap kanan/kiri henti GERAK. · Ada aba-abahadap kanan/kirimaju-JALAN karena dapat pula diberikan aba-aba : hadap kanan/kiri henti GERAK. · Balik kanamaju/JALAN, karenadapat pula diberikan aba-aba : balik kana henti-GERAK. Tidak dapat diberikan aba-aba langkahtegap maju JALAN,aba-aba belok kanan/kiri maju-JALAN terhadap pasukan yang sedang berjalan dengan langkahbiasa, karena tidakdapat diberikan aba-aba langkah henti-GERAK, belok kanan/kiri-GERAK. Tentang aba-aba :&ldquo;henti&rdquo;Pada dasarnya aba-aba peringatan henti digunakan untuk menghentikan pasukan yang sedangbergerak, namun tidakselamanya aba-aba peringatan henti ini harus diucapkan. Contoh: Empat langkah ke depan&ndash;JALAN, bukanbarisan &ndash; jalan. Setelah selesai pelaksanaan dari maksud aba-aba peringatan, pasukan wajibberhenti tanpa abaababerhenti. c. MULAI : adalah untuk dipakai pada pelaksanaan perintah yang harus dikerjakan berturutturut.Contoh: -hitung -MULAI -tiga bersaf kumpul -MULAI 4. Cara memberi aba-aba a) Waktu memberiaba-pemberi aba-aba harus berdiri dalam sikap sempurna dan menghadap pasuk an, terkecualidalam keadaan yang tidakmengijinkan untuk melakukan itu. b) Apabila aba-aba itu berlaku juga untuk si pemberi aba-aba,maka pemberi aba-abaterikat pada tempat yang telah ditentukan untuknya dan tidak menghadap pasukan. Contoh: KepadaPembina Upacara&ndash; hormat &ndash; GERAK Pelaksanaanya : · Pada waktu memberikan aba-aba mengahdapke arah yang diberihormat sambil melakukan gerakan penghormatan bersama-sama dengan pasukan. · Setelahpenghormatan selesaidijawab/dibalas oleh yang menerima penghormatan, maka dalm keadaan sikap sedang memberihormat si pemberi abaabamemberikan aba-aba tegak : GERAK dan kembali ke sikap sempurna. c) Pada taraf permul aan abaabayangditunjukan kepada pasukan yang sedang berjalan/berlari, aba-aba pelaksanaan gerakannyaditambah 1 (satu) langkahpada waktu berjala, pada waktu berlari ditambah 3 (tiga) langkah. · Pada taraf lanjutan, aba-abapelaksanaan dijatuhkanpada kaki kanan ditambah 2 (dua) langkah untuk berjalan / 4 (empat) langkah untuk berlari. d) Abaabadiucapkandengan suara nyaring-tegas dan bersemangat. e) Aba-aba petunjuk dan peringatan pada waktupengucapanhendaknya diberi antara. f) Aba-aba pelaksanaan pada waktu pengucapan hendaknya dihentakkan.g) Antara aba-abaperingatan dan pelaksanaan hendaknya diperpanjang disesuaikan dengan besar kecilnya pasukan.h) Bila pada suatubagian aba-aba diperlukan pembetulan maka dilakukan perintah ULANG !Contoh: Lencang kanan =Ulangi &ndash; siapGERAK Sumber/ Referensi : 1. Pedoman Penyelenggaraan Paskibraka - Depdiknas.2. PeraturanBaris Berbaris -


Baris Berbaris (Bag.II)PERATURAN BARIS BARIS (P.B.B) ( Bag. II ) Peraturan Baris Berbaris yang digunakan dilingkungan Pramuka adadua macam yakni Baris berbaris menggunakan tongkat dan tanpa tongkat. Untuk baris berbarismenggunakan tongkatmemiliki tata cara tersendiri di lingkungan Pramuka. Adapun baris berbaris tanpa menggunakantongkat mengikuti tatacara yang telah diatur dalam Peraturan Baris Berbaris milik TNI/POLRI . Gerakan Perorangan&ndash; Gerakan Dasara. Sikap sempurna Aba-aba : Siap - GERAK. Pelaksanaanya : pada aba-aba pelaksanaanbadan/tubuh berdiri tegap, kedua tumit rapat, ke dua telapak kaki membentuk sudut 60&hellip;, lutut lurus paha dirapatkan, beratbadan di atas ke duakaki, perut ditarik sedikit, dada dibusungkan, pundak ditarik sedikit ke belakang dan tidak dinaikkan,lengan rapat padabadan, pergelangan tangan lurus, jari-jari tangan menggenggam tidak terpaksa rapat pada paha, i bujari segaris denganjahitan celana, leher lurus, dagu ditarik, mulut ditutup, gigi dirapatkan, mata memandang tajam kedepan, benafassewajarnya. b. Istirahat Aba-aba istirahat ditempat &ndash; GERAK 1) Pada aba-aba pelaksanaan,kaki kiridipindahkan ke samping kiri dengan jarak sepanjang telapak kaki (30cm) 2) Ke dua belah tangandibawa ke belakangdan dibawah pinggang, punggung tangan kanan di atas telapak tangan kiri, tangan kanan dikepalkandengandilemaskan, tangan kiri memegang pergelangan tangan kanan di antara ibu jari dan telunjuk, ke duatangan dilemaskan,badan dapat bergerak . Catatan: a) Pasukan dalam keadaan istirahat di tempat, pemimpin atauatasan lainnya datanguntuk memberikan perhatian atau petunjuk-petunjuk, maka atas ucapan pemimpin/atasan denganmenggunakan kataPerhatian pasukan segera mengambil sikap sempurna tanpa menguc apkan kata siap, kemudianmengambil sikapistirahat. b) Pada kata perhatian, selesai atau sekian, pasukan mengambil sikap sempurna tanpadidahului aba-abakemudian kembali ke sikap istirahat di tempat. c) Mak sud dari sikap siap terakhir ini adalah sebagaijawaban tanpasuara, bahwa petunjuk-petunjuk yang diberikan akan dijalankan c. Lencang kanan/kiri : (hanya dalambentuk bersaf)Aba-aba : Lencang kanan/kiri - GERAK Pelaksanaannya: Gerakan ini dijalankan dalam sikapsempurna. 1) Pada abaabapelaksanaan, saf depan mengangkat lengan kanan/kiri ke samping, jari-jari kanan/kiri menggenggammenyentuhbahu kanan/kiri orang yang berada di sebelah kana/kirinya, punggung tangan menghadap ke atas,bersamaan denganini kepala dipalingkan ke kanan/kiri tidak berubah tempat masing-masing meluruskan diri 2) Saftengah dan safbelakang kecuali penjuru, setelah meluruskan ke depan dengan pandangan mata, ikut pulamemalingkan muka kesamping dengan tidak mengangkat tangan. 3) Penjuru saf tengan dan belakang mengambil antar kedepan 1 (satu)lengan kanan/kiri ditambah 2 (dua) kepalan tangan dan setelah lurus menurunkan tangan kanan/kiritanpa menungguaba-aba. 4) Pada aba-aba tegak-GERAK semua dengan serentak menurunkan lengan danmemalingkan muka kedepan dan berdiri dalam sikap sempurna. 5) Pada waktu pemimpin pasukan memberikan aba-abalencang kanan/kiri


dan barisan sedang meluruskan safnya, Pemimpin pasukan yang berada dalam barisan itumemberikan kelurusan safdari sebelah kanan/kiri pasukan dengan meni tikberatkan pada kelurusan tumit (bukan ujung depansepatu). Catatan: a)Untuk menghindarkan keributan pada waktu mengangkat lengan kanan/kiri, hendaknya lengandiluruskan melaluibelakang punggung orang yang berada di samping, kalau jarak 1 (satu) lengan tidak cukup. Dengandemikiandihindarkan gerakan seolah-olah meninju rekannya yang berada di smaping. b) Kelurusan barisandilihat dari tumit. d.Setengah lencang kanan/kiri Aba-aba : Setengah lencang kanan/kiri - GERAK Pelaksanaannya:Seperti pada waktulencang kanan/kiri, tetapi tangan kanan/kiri di pinggang (bertolak pinggang) dengan siku menyentuhlengan orang yangberdiri disebelahnya, pergelangan tangan lurus, ibu jari di sebelah belakang pinggang, empat jarilainnya rapat padapinggang sebelah depan (khusus saf depan). Pada aba-aba tegak GERAK dengan serentakmenurunkan lengan sambilmemalingkan muka ke depan dan berdiri dalam sikap sempurna. e. Lencang depan (hanya dalambentuk berbanjar)Aba-aba : Lencang depan - GERAK Pelaksanaannya: 1) Penjuru tetap sikap sempurna : nomor duadan seterusnyameluruskan ke depan dengan mengangk at tangan dengan jarak satu lengan ditambah dua kepalantangan. 2) Safdepan banjar tengah dan kiri mengambil antara satu lengan ke samping kanan, setelah lurusmenurunkan tangan danmemalingkan kepala kembali ke depan dengan serentak tanpa menunggu aba-aba. 3) Banjartengah/kiri tanpamengangkat tangan f. Cara berhitung Aba-aba : Hitung &ndash; MULAI Pelaksanaannya: 1) Jikabersaf, pada abaabaperingatan penjuru tetap melihat ke depan, saf terdepan memalingkan mukanya ke kanan. 2) Padaaba-abapelaksanaan, berturut-turut di mulai dari penjuru menyebutkan nomornya sambil memalingkan mukake depan. 3)Pengucapan nomor secara tegas dan tepat. 4) Jika berbanjar, pada aba-aba peringatan semuaanggota tetap dalamsikap sempurna. 5) Pada aba-aba pelaksanaan mulai dari penjuru kanan berturut-turut ke belakangmenyebutkannomornya masing-masing. 6) Jika pasukan berbanjar/bersaf tiga, maka yang berada paling kirimengucapkan :LENGKAP atau KURANG SATU/KURANG DUA. Perubahan Arah (dalam keadaan berhenti) a)Hadap kanan/kiriAba-aba : Hadap kanan/kiri &ndash; GERAK 1) Kaki kiri/kanan diajukan melintang di depan kakikanan/kiri lekukan kakikanan/kiri berada di ujung kaki kanan/kiri, berat badan berpindah ke kaki kiri/kanan. 2) Tumit kakikanan/kiri denganbadan diputar ke kanan/kiri 90° 3) Kaki kiri/kanan dirapatkan kembali ke kaki kanan/kiri. b) Hadapserong kanan/kiri Abaaba: Hadap serong kanan/kiri &ndash; GERAK Pelaksanaannya: 1) Kaki kiri/kanan diajukan ke mukasejajar dengankaki kanan/kiri 2) Berputarlah arah 45° ke kanan/kiri 3) Kaki kiri/kanan dirapatkan kembali ke kakikanan/kiri c) Balikkanan Aba-aba : Balik kanan/kiri &ndash; GERAK Pelaksanaannya : 1) Pada aba-aba pelaksanaankaki kiri diajukanmelintang (lebih dalam dari hadap kanan) di depan kaki kanan. 2) Tumit kaki kanan beserta badandiputar ke kanan 180°3) Kaki kanan/kiri dirapatkan kembali ke kaki kanan/kiri. Catatan: · Dalam keadaan berhenti padahitungan ke tiga, kakidirapatkan dan kembali ke sikap sempurna · Dalam keadaan berhenti berjalan pada hitungan ketiga,kaki kanan/kiri


tidak dirapatkan melainkan dilangkahkan 0,5 langkah dengan cara dihentikan. d) Cara berkumpulAba-aba : 3 bersaf/3 berbanjar kumpul - MULAI Pelaksanannya : 1) Pelatih menunjuk seorang anggota sebagai penjurudan orang yangditunjuk mengulangi perintah yang diberikan oleh pelatih. Contoh: Sdr.Gatot sebagai penjuru. Abaabapelatih : Gatotsebagai penjuru. Oleh orang yang ditunjuk (dalam sikap sempurna) aba-aba diulangi : Gatot sebagaipenjuru. 2) Orangyang ditunjuk tadi lari dan berdiri di depan pelatih ± 4 langkah 3) Setelah aba-aba pelaksanaanMULAI diberikan pelatih,http://www.<strong>pramuka</strong>net.org - <strong>pramuka</strong>net.org Powered by Mambo Generated:16 September, 2008, 15:18maka orang-orang lainnya berlari dan berdiri disamping kiri penjuru serta meluruskan diri seperti padawaktu lencangkanan. 4) Pada waktu berkumpul, penjuru melihat ke kiri setelah lurus, penjuru memberikan isyaratdengan perkataanLURUS, pada isyarat ini penjuru nelihat ke depan, yang lainnya (saf depan) menurunkan lengannyadan kembali kesikap sempurna. e) Cara latihan memberi hormat Aba-aba : Hormat - GERAK Pelaksanaannya(dengan tutup kepala,keadaan berhenti) 1) Pada aba-aba pelaksanaan, dengan gerakan cepat tangan kanan diangkat kearah pelipis kanan,siku-siku 15° serong ke depan, kelima jari rapat dan lurus, telapak tangan serong ke bawah dan kiriujung, jari tengah dantelunjuk mengenai pinggir bawah dari tutup kepala setinggi pelipis. 2) Pergelangan tangan lurus, bahutetap sepertidalam sikap sempurna, pandangan mata tertuj u kepada yang diberi hormat. 3) Jika tutup kepalamempunyai klep, makajari tengah mengenai pinggir klep. 4) Jika selesai menghormat, maka lengan kanan lurus diturunkansecara cepat kesikap sempurna. Bersambung&hellip;&hellip;&hellip;&hellip;&hellip;. Sumber/ Referensi : 1. PedomanPenyelenggaraan Paskibraka - Depdiknas.2. Peraturan Baris Berbaris - Pusdiklat TNI-AD.Baris Berbaris (Bag.III)PERATURAN BARIS BARIS (P.B.B) ( Bag. III ) Peraturan Baris Berbaris yang digunakan dilingkungan Pramukaada dua macam yakni Baris berbaris menggunakan tongkat dan tanpa tongkat. Untuk baris berbarismenggunakantongkat memiliki tata cara tersendiri di lingkungan Pramuka. Adapun baris berbaris tanpamenggunakan tongkatmengikuti tata cara yang telah diatur dalam Peraturan Baris Berbaris milik TNI/POLRI . a) Bubar Abaaba: Bubar -JALAN Pelaksanaannya; Pemberian aba aba tersebut di laksanakan dalam keadaan sikap sempurna.Setelahmelakukan penghormatan kemudian balik kanan dan setelah menghitung dua hitungan dalam hati,lalu bubar. b) Jalandi tempat Aba-aba: Jalan ditempat - GERAK Pelaksaannya: Gerakan dimulai dengan mengangkatkaki kiri, lututberganti-ganti diangkat, paha rata-rata, ujung kaki menuju ke bawah, tempo langkah sesuai denganlangkah biasa,badan tegak, pandangan mata tetap ke depan, lengan dirapatkan pada badan (tidak melenggang)Dari jalan ke tempatberhenti. Aba-aba : Henti &ndash; GERAK Pelaksanaannya: Pada aba-aba pelaksanaan dapatdijatuhkan kakikiri/kanan,pada hitungan ke dua kaki kiri/kanan diharapkan pada kaki kiri/kanan dan kembali ke sikapsempurna. c)Membuka/menutup bari san. Aba-aba : Buka barisan &ndash; JALAN Pada aba-aba pelaksanaanregu kanan dan kirimembuat satu langkah ke samping kanan dan kiri, sedang regu tangah tetap di tempat. Catatan :Membuka barisan


gunanya untuk memudahkan pemeriksaan. Tutup barisan Aba-aba :tutup barisan &ndash; JALANPelaksanannya :Pada aba-aba pelaksanaan regu kanan dan kiri membuat satu langkah kembali ke samping kanandan kiri, sedang regutengah tetap ditempat. Gerakan berjalan dengan panjang tempo dan mac am langkah Macam langkahPanjangnya Tempo 1. Langkah biasa 65cm 120 tiap menit 2. Langkahtegap 65cm 120 tiap menit 3. Langkah perlahan 40cm 30 tiap menit 4.Langkah kesamping 40cm 70 tiap menit 5. Langkah ke belakang 40cm 70 tiapmenit 6. Langkah ke depan 60cm 70 tiap menit 7. Langkah di waktu lari80cm 165 tiap menit A. MAJU &ndash; JALAN Dari sikap sempurna Aba-aba : Maju &ndash; JALANPelaksanaannya: 1) Pada aba-aba pelaksanaan kaki kiri diayunkan ke depan, lutut lurus, telapak kakidiangkat ratasejajar dengan tanah setinggi ± 15 cm, kemudian dihentakkan ke tanah dengan jarak setengahlangkah dan selanjutnyaberjalan dengan langkah biasa. 2) Langkah pertama dilakukan dengan melenggangkan lengan kananke depan 90°,lengan kiri 30° ke belakang, pada langkah selanjutnya lengan atas dan baw ah lurus dilenggangkan kedepan 45°, dan kebelakang 30°. Seluruh anggota meluruskan barisan ke depan dengan melihat pada belakang leher.Dilarang keras :berbicara-melihat kanan/kiri Pada waktu melenggangkan tangan supaya jangan kaku. B. LANGKAHBIASA 1) Padawaktu berjalan, kepala dan badan seperti pada waktu sikap sempurna. Waktu mengayunkan kaki kedepan lututdibengkokkan sedikit (kaki tidak boleh diseret). Kemudian diletakkan ke tanah menurut jarak yangtelah ditentukan. 2)Cara melangkahkan kaki seperti pada waktu berjalan biasa. Pertama tumit diletakkan di tanahselanjutnya lurus kedepan dan ke belakang di samping badan. Ke depan 45° , ke belakang 30°. Jari-jari tangandigenggam, dengan t idakterpaksa, punggung ibu jari menhadap ke atas. C. LANGKAH TEGAP 1) Dari sikap sempurna Abaaba: Langkahtegap &ndash; JALAN Pelaksanaannya : Mulai berjalan dengan kaki kiri, langkah pertama selebarsetengah langkah,selanjutnya seperti jalan biasa (panjang dan tempo) dengan cara kaki dihentakkan terus menerustetapi tidak denganberlebih-lebihan, telapak kaki rapat dan sejajar dengan tanah, lutut kaki tidak boleh diangkat tinggi.Bersama denganlangkah pertama lengan dilenggangkan lurus ke depan dan ke belakang di samping badan, (lengantangan 90° ke depandari 30° ke belakang). Jari-jari tangan digenggam dengan tidak terpaksa, punggung ibu jarimenghadap ke atas. 2) Darilangkah biasa Aba-aba : Langkah tegap &ndash; JALAN Pelaksanaannya : Aba-aba pelaksanaandiberikan padawaktu kaki kiri jatuh di tanah, ditambah satu langkah selanjtnya mulai berjalan seperti tersebut pasabutir 1. 3) Kembalike langkah biasa Aba-aba : Langkah biasa &ndash; JALAN Pelaksanaannya : Aba-aba diberikanpada waktu kaki kirijatuh di tanah ditambah satu langkah dan mulai berjalan dengan langkah biasa, hanya langkahpertama&hellip;&hellip;.Catatan :Dalam lsedang berjalan cukup menggunakan aba-aba peringatan : Langkah tegap/langkahbiasa-JALAN, padatiap-tiap perubahan langkah (tanpa kata maju). D. LANGKAH PERLAHAN 1) Untuk bergabung(mengantar jenazahdalam upacara kemiliteran) Aba-aba : Langkah perlahan maju &ndash; JALAN Pelaksanaannya : a)Gerakandilakukan dengan sikap sempurna b) Pada aba-aba &ldquo;jalan&rdquo;, kaki kiri dilangkahkan kedepan, setelah kakikiri menapak di tanah segera disusul dengan kaki kanan ditarik ke depan dan ditahan sebentar disebelah mata kaki kiri,


kemudian dilanjutkan ditatapkan kaki kanan di depan kaki kiri. c) Gerakan selanjutnya melakukangerakan-gerakanseperti semula. Catatan : · Dalam keadaan sedang berjalan, aba-aba adalah &ldquo;langkahperlahan JALAN&rdquo;yang diberikan pada waktu kaki kanan/kiri jatuh di tanah ditambah selangkah dan kemudian mulaiberjalan denganlangkah perlahan. · Tapak kaki pada saat menginjak tanah tidak dihentakkan, tetapi diletakkan rataratauntuk lebihkhidmat. 2) Berhenti dalam langkah perlahan Aba-aba : Henti &ndash; GERAK Pelaksanaannya : E.LANGKAH KESAMPING Aba-aba : &hellip;&hellip;..Langkah ke kanan/kiri &ndash; JALAN Pelaksanaannya : Padaaba-abapelaksanaan kaki kiri/kanan dilanjutkan ke samping kanan/kiri sepanjang 40 cm. Selanjutnya kakikiri/kanan dirapatkanpada kaki kiri/kanan.Sikap badan tetap seperti pada sikap sempurna, sebanyak-banyaknya hanyaboleh dilakukanempat langkah. F. LANGKAH KE BELAKANG Aba-aba : &hellip;&hellip;..Langkah ke belakang&ndash; JALANPelaksanaannya : Pada aba-aba pelaksanaan, peserta melangkah ke belakang mulai kaki kirimenurut panjangnyalangkah dan sesuai dengan tempo yang telah ditentukan, menurut jumlah langkah yangdiperintahkan. Lengan tidakboleh dilenggangkan dan sikap badan seperti dalam sikap sempurna. Sebanyka-banyaknya hanyaboleh dilakukanempat langkah. G. LANGKAH KE DEPAN Aba-aba : &hellip;&hellip;.Langkah ke depan &ndash;JALANPelaksanaannya : Pada aba-aba pelaksanaan, peserta melangkahkan kaki ke depan mulai dengankaki kiri menurutpanjangnya langkah dan tempat yang telah ditentukan, menurut jumlah langkah yang diperintahkan.Gerakan kakihttp://www.<strong>pramuka</strong>net.org - <strong>pramuka</strong>net.org Powered by Mambo Generated:16 September, 2008, 15:16seperti gerakan langkah tegap dan dihentikan dan sikap seperti sikap sempurna. Sebanyakbanyaknyahanya bolehdilakukan empat langkah. H. LANGKAH DI WAKTU LARI 1) Dari sikap sempurna Aba-aba : Lari maju&ndash; JALANPelaksanaannya: Aba-bab peringatan ke dua tangan dikepalkan dengan lemas dan diletakkan dipinggang sebelahdepan dengan punggung tangan menghadap k eluar, ke dua siku sedikit ke belakang, badan agakdicondongkan kedepan. Pada aba-aba pelaksanaan, dimulai lari dengan menghentakkan kaki kiri setengah langkahdan selanjutnyamenurut panjang langkah dan tempo yang ditentukan dengan kaki diangkat secukupnya. Telapakkaki diletakkan denganujung telapak kaki terlebih dahulu, lengan dilenggangkan secara tidak kaku. 2) Dari langkah biasaAba-aba : Lari&ndash; JALAN Pelaksanaannya: Aba-aba peringatan pelaksanaannya sama dengan ayat 1. Abaabapelaksanaandiberikan pada waktu kaki kiri/kanan jatuh ke tanah kemudian ditambah satu langkah, selanjutnyaberlari menurutketentuan yang ada. 3) Kembali ke langkah biasa Aba-aba : Langkah biasa &ndash; JALANPelaksanaannya : Abaabapelaksanaan diberikan pada waktu kaki kiri/kanan jatuh ke tanah ditambah tiga langkah, kemudianberjalan denganlangkah biasa, dimuali dengan kaki kiri dihentakkan; bersama dengan itu kedua lengan digenggam.Catatan : Untukberhenti dari keadaan berlari aba-aba seperti langkah biasa henti &ndash; GERAK. Aba-abapelaksanaan diberikanpada waktu kaki kanan/kiri jatuh ke tanah ditambah tiga langkah, selanjutnya kaki dirapatkankemudian kedua kepaltangan diturunkan untuk mengambil sikap sempurna. I. LANGKAH MERDEKA 1) Dari langkah biasaAba-aba :


Langkah merdeka &ndash; JALAN Anggota berjalan bebas tanpa terikat pada ketentuan panjang,tempo dan ketentuanlangkah. Atas pertimbangan Pimpinan, anggota dapat dijinkan untuk membuat sesuatu yang dalamkeadaan lainterlarang (antara lain berbicara, buak topi, menghapus keringat). Langkah merdeka biasanyadilakukan untukmenempuh jalan jauh/diluar kota/lapangan yang tidak rata. Anggota tetap dilarang meninggalkanbarisan. 2) Kembai kelangkah biasa Untuk melaksanakan gerakan ini lebih dahulu harus diberikan&hellip;&hellip;&hellip;&hellip;&hellip;&hellip;.samakn langkah. Setelah langkah barisan sama,Pemimpin dapatmemberikan aba-aba peringatan dan pelaksanaan. 3) Aba-aba : Langkah biasa &ndash; JALANPelaksanaannya :Seperti tersebut pada petunjuk dari langkah tegap ke langkah biasa. J. GANTI LANGKAH Aba-aba :Ganti langkah&ndash; JALAN Pelaksanaannya : Gerakan dapat dilakukan pada waktu langkah biasa/tegap. Abaabapelaksanaandiberikan pada waktu kaki kanan/kiri di tanah kemudian ditambah satu langkah. Sesudah ujung kakikiri/kanan yangsedang di belakang dirapatkan pada badan. Untuk selanjutnya disesuaikan dengan langkah baruyang disamakan.Kemudian gerakan ini dilakukan dalam satu hitungan. Selesai Sumber/ Referensi : 1. PedomanPenyelenggaraanPaskibraka - Depdiknas. Peraturan Baris Berbaris - Pusdiklat TNI-ADPerlengkapan BerkemahPERALATAN KEMAH Mau berkemah ? Pahami dulu apa tujuan berkemah, apakah sekedar rekreasiatau berkemahdengan banyak acara kegiatan. Lalu apa saja yang harus dibawa ? Dan perlengkapan tersebutadalah : Ransel,gunakan ransel yang ringan dan anti air.Pakaian perjalanan; bawalah pakaian dengan bahan yangkuat danmempunyai banyak kantong.Pakaian tidur; selain training pack, bawa juga sarung untuk penahandingin dansholat, bagi yang beragama islam.Jaket tebal, dari bahan nilon berlapis kain dan berponco.K antungtidur (sleepingbag) dan alas tidur (matras).Pakaian cadangan; masukan dalam plastic.Peralatan makan; piring,sendok, garpu,gelas/mug, tempat air.Peralatan mandi; gayung, sabun, sikat gigi, pasta gigi, sandal,handuk.Peralatan masak;misting, kompor spiritus, kompor paraffin.Sepatu; gunakan sepatu yang menutupi mata kaki.Kaoskaki; membawacadangan kaos kaki dan simpan dalam plastic.Sarung tangan; untuk pelindung dan penahandingin.Topi.Senter;selain utnuk penerangan, berguna juga untuk memberi isyarat.Peluit; berguna untukberkomunikasi.Korek api;baik itu korek api gas atau korek api kayu dan simpan dalam tabung bekas film agar aman.Ponco;berguna untukjas hujan, tenda darurat, alat tidur dan lain-lain. Jika tidak ada ponco, bawalah plastic tebal selebartaplak meja.Obatobatanpribadi. Kalo kamu berkemah, ya tentu saja harus bawa tenda dan sebelum berangkat tendadiperiksadahulu apakah masih bagus atau sudah banyak dengan lubang/ robek. Berapa kebutuhan tali danpasak serta tongkat/bambo untuk mendirikan tenda. Jika Kotor tenda harus dicuci dahulu, agar dapat ditempati dengannyaman dan sehat.Sebelum berangkat, perlengkapan/ barang di cek, jangan ada yang teringgal. Dalam berkemah harustahu tujuan,


kebutuhan, kondisi dan situasi saat ini. Waktu lama berkemah, dan lokasi tujuan ikut menentukanbarang apa saja yangharus dibawa, jadi sebaiknya disesuaikan, tidal semua barang harus dibawa, nanti malah dikira orangmau pindahanrumah ?http://

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!