12.07.2015 Views

daftar isi - BNPB

daftar isi - BNPB

daftar isi - BNPB

SHOW MORE
SHOW LESS
  • No tags were found...

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

jenis bencana sering terjadi secara tiba-tiba, tanpa ada tanda-tanda terlebihdahulu (misalnya gempa bumi). Keadaan ini sulit dibuat rencanakontinjensinya, namun demikian tetap dapat dibuat misalnya denganmenggunakan data kejadian bencana di masa lalu. Sedangkan jenis-jenisbencana tertentu dapat diketahui tanda-tanda awal akan terjadi. Terhadaphal ini dapat dilakukan pembuatan rencana kontinjensinya dengan mudah.Pada umumnya penyusunan rencana kontinjensi dilakukan pada saat segeraakan terjadi bencana (jenis ancamannya sudah diketahui). Pada situasi inirencana kontinjensi langsung segera disusun tanpa melalui penilaian/anal<strong>isi</strong>sancaman/bahaya. Akan tetapi kenyataan di lapangan hal tersebut sulitdilakukan karena keadaan sudah chaos atau panik. Akan lebih baik apabilarencana kontinjensi dibuat pada saat sudah diketahui adanya potensibencana.3.5. Penyusun Rencana KontinjensiRencana kontinjensi harus dibuat secara bersama-sama oleh semua pihak(stakeholders) dan multi-sektor yang terlibat dan berperan dalampenanganan bencana. Termasuk dalam kaitan ini adalah pemerintah (sektorsektoryang terkait), perusahaan negara/daerah, sektor swasta, organisasinon-pemerintah/LSM, lembaga internasional dan masyarakat, serta pihakpihaklain yang terkait/relevan dengan jenis bencananya.3.6. Perencanaan Kontinjensi Suatu ProsesPerencanaan kontinjensi disusun melalui ”proses”. Proses ini sangat pentingkarena disusun oleh participant /peserta sendiri, sedangkan fasilitator hanyamengarahkan jalannya proses penyusunan perencanaan kontinjensi.Beberapa kesalahan pemahaman tentang kontinjensi :- Perencanaan kontinjensi bukan suatu perencanaan untuk pengadaanbarang/jasa, pembelian atau pembangunan prasarana/sarana (proyek),akan tetapi lebih ditekankan pada aspek ”pendayagunaan sumberdayasetempat” yang dimiliki dan dapat dikerahkan setiap saat.- Pakar dari luar diperlukan hanya untuk memberikan informasi/pengetahuan yang tidak dimiliki oleh peserta.- Rencana kontinjensi bukan merupakan tugas rutin tetapi suatu kegiatanyang eksepsional.13

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!