12.07.2015 Views

DAMPAK LIBERALISASI WTO TERhADAP KETAHANAN PANGAN ...

DAMPAK LIBERALISASI WTO TERhADAP KETAHANAN PANGAN ...

DAMPAK LIBERALISASI WTO TERhADAP KETAHANAN PANGAN ...

SHOW MORE
SHOW LESS
  • No tags were found...

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Adapun konsumsi gula tebu ditahun 1990 mencapai 28,23 juta ton,namun di tahun 2009 turun 27,78 jutaton di tahun 2009. Volume konsumsidengan produksi gula tebu hampirberbeda satu juta ton selama 1990-2009. Hal ini menunjukkan Indonesiamasih tergantung pada impor gula tebuuntuk memenuhi konsumsi nasional.Sayangnya, angka konsumsiberas dan gula tebu merupakanangka perhitungan yang diperoleh daripenjulahan produksi dengan impordikurangi ekpor. Hal ini disebabkantidak tersedianya data konsumsi gulanasional. Jika data volume riil konsumsigula tersedia, kemungkinan nilai jauhlebih besar.Korelasi Impor dan Produksi BerasSelama tahun 1990 sampaidengan 2005 terdapat pola yangmenunjukkan impor beras mengalamipeningkatan di saat produksi berasmenurun. Pola tersebut terlihat antara lainditahun 1993, 1994 dan 1997. Sebelumtahun 1998, terlihat peningkatan imporjuga terjadi saat produksi meningkat.Kondisi ini diperkirakan akibat padaperiode tersebut Indonesia seringdilanda bencana sehingga diperlukanbanyak cadangan beras.Gambar 5. Perubahan Produksi dan Impor BerasSumber : www.fao.orgKondisi di atas menyebabkantingginya korelasi antara produksidengan nilai impor beras. Hasilperhitungan korelasi Pearsonmenunjukkan bahwa korelasi antaraproduksi beras dengan impor selamatahun 1990-2009 mencapai 0,608. Halini menunjukkan bahwa peningkatanproduksi sebesar 10 persen ternyatadiikuti dengan peningkatan imporsebesar 6,8 persen.Hasil perhitungan denganmetode Pearson juga menunjukkanbahwa peningkatan impor juga berhubunganerat dengan nilai konsumsi.Nilai korelasi keduanya mencapai0,75 persen, yang berarti peningkatankonsumsi sebesar 10 persen diikutidengan peningkatan impor sebesar 7,5persen.Selain itu, berdasarkanhasil analisis regresi, ditemukanbahwa impor beras berhubunganerat dengan peningkatan volumekonsumsi dan pelaksanaan liberalisasiASEN Korea (DKAFTA). NamunBuletin Ilmiah Litbang Perdagangan, Vol. 5 No. 2, Desember 2011 - 157

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!