12.07.2015 Views

Analisis Kelurusan untuk Perkiraan Sistem Hidrogeologi Karst ...

Analisis Kelurusan untuk Perkiraan Sistem Hidrogeologi Karst ...

Analisis Kelurusan untuk Perkiraan Sistem Hidrogeologi Karst ...

SHOW MORE
SHOW LESS
  • No tags were found...

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

PROSIDINGPERTEMUAN ILMIAH TAHUNAN IAGI KE-37HOTEL HORISON BANDUNG, AGUSTUS 2008penelitian IWACO & WASECO (1989),daerah penelitian merupakan akiferdengan produktivitas sedang danterbatas pada zona celahan, rekahan,dan saluran pelarutan, debit sumur danmataair beragam dalam kisaran yangsangat besar.III. METODE PENELITIANMetode penelitian yang dilakukandalam penelitian ini dapat dilihat padaGambar 3, dan secara rinci adalahsebagai berikut ;Pada langkah pertama dilakukaninterpretasi morfologi melalui citraSRTM (Shuttle Radar and TopographyMission) dan peta topografi skala 1 :25.000 terhadap morfologi kars didaerah penelitian. Langkah selanjutnyaadalah dengan melakukan digitasisecara langsung pada citra SRTMterhadap fitur – fitur kelurusan. Fiturpermukaan pada data citra yangmenghasilkan kelurusan-kelurusanmerupakan gambaran dari gejalageomorfologi (disebabkan oleh reliefpermukaan) seperti alur sungai ataulembah kars.Pengolahan data berikutnya adalahanalisis karakterisasi kelurusanmorfologi secara statistika denganmenggunakan diagram rose maupundengan perhitungan densitas kelurusanmorfologi. Diagram rose dibuat secaraspasial dengan mempertimbangkanLangkah yang terakhir adalah denganmelakukan analisis sistem hidrogeologikars Cijulang secara spasial berbasisSIG. <strong>Analisis</strong> tersebut merupakankombinasi dari kondisi geologi(penyebaran batuan, struktur geologi),peta tematik orientasi kelurusanmorfologi, peta tematik densitas titikkondisi geologi dan morfologi denganinterval 10 o , <strong>untuk</strong> kemudiandikompilasi dengan peta penarikankelurusan morfologi menjadi petatematik orientasi kelurusan morfologi.Perhitungan densitas kelurusanmorfologi yang dilakukan berupaperhitungan lineament points densityberbasis <strong>Sistem</strong> Informasi Geografi(SIG) yang bertujuan <strong>untuk</strong> mengetahuikonsentrasi dan pola penyebarankelurusan – kelurusan morfologi. Dalamanalisis ini, satu garis kelurusanmorfologi diwakili oleh dua titik, yaitupada bagian awal dan akhir sebuahkelurusan morfologi. Daerah penelitiandibagi dengan membuat grid denganinterval yang tetap, dimanaperpotongan antara grid vertikal danhorizontal disebut node point.Perhitungan lineament points densitydilakukan dengan menjumlahkan setiaptitik dalam sebuah luasan lingkarandengan radius r dan titik tengahmasing – masing lingkaran tersebutadalah node point (Gambar 4).<strong>Analisis</strong> densitas kelurusan padadaerah penelitian dilakukan denganradius lingkaran dan interval grid 1 Km.Output dari analisis tersebut adalahpeta tematik berupa lineament pointsdensity map atau peta densitas titikkelurusan daerah penelitian dengansatuan jumlah titik / Km 2 (count ofpoints / Km 2 ).kelurusan dengan pola penyebaran guaatau mataair kars hasil observasilapangan.540

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!