12.07.2015 Views

Bab II Liandika - MS Aceh

Bab II Liandika - MS Aceh

Bab II Liandika - MS Aceh

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

292. Qadhi Iyadh berkata dalam asy-Syifa: ”Janganlah ambil dari apa-apa yangdikisahkan oleh pembawa kabar berita dari ahli kitab yang telah mengganti danmerubah sesuatu yang benar dan yang telah dinukilkan oleh sebagian ahli tafsir.Sedangkan Allah SWT tidak pernah menashkan sesuatu apapun dari kisah inidalam kitab-Nya dan tidak pula ditemukan dalam riwayat yang shahih. Adapunyang dinashkan Allah SWT dalam kisah Nabi Daud AS adalah: ”Dan Daudmengetahui bahwa Kami mengujinya”. Dan tidak ada satu hadits shahihpundalam kisah Nabi Daud AS.3. Ibnu Katsir telah berkata dalam tafsirnya: ”Para ahli tafsir telah menyebutkandisini beberapa kisah yang kebanyakannya diambil dari israiliyyat dan tidak adasatu riwayatpun yang shahih dari Rasulullah SAW yang wajib kita yakini dalamkisah Nabi Daud ini, akan tetapi Ibnu Abi Hatim meriwayatkan sebuah hadits –maksudnya hadits yang diriwayatkan Anas bin Malik- yang tidak shahihriwayatnya, karena riwayat ini dari Yazid ar-Raqasyi dari Anas. Walaupun diatermasuk orang yang shalih tetapi riwayat haditsnya dha’if. 46Adapun yang dimaksud dalam percakapan Nabi Daud AS dengan keduamalaikat yang menyerupai manusia itu ialah ”Sabigh binti Sya’igh”, seorang gadisyang berparas elok dan cantik, sedang calon suaminya adalah ”Uria bin Hannan”,seorang pemuda jejaka yang sudah lama menaruh cinta dan mengikat janji dengangadis tersebut bahwa sekembalinya dari medan perang mereka berdua akanmelangsungkan perkawinan dan hidup sebagai suami isteri yang bahagia. Pemuda46 Ibid., hal. 638-639.

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!