12.07.2015 Views

Maktabah Raudhah al-Muhibbin - Goodreads

Maktabah Raudhah al-Muhibbin - Goodreads

Maktabah Raudhah al-Muhibbin - Goodreads

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

Jawaban atas Kes<strong>al</strong>ahpaham terhadap Penamaan S<strong>al</strong>afi_________________________________________________________________________________________________Bahwa kelompok-kelompok dan golonga-golongan umat Islam sekarang inisama sek<strong>al</strong>i tidak memperhatikan untuk mengikuti j<strong>al</strong>an kaum Mukminin yangtelah disinggung di ayat di atas dan dipertegas oleh beberapa hadits.Diantaranya hadits tentang firqah yang berjumlah tujuh puluh tiga golongan,semua masuk neraka kecu<strong>al</strong>i satu. Rasulullah mendeskripsikannya sebagaiArtinya: “Dia (golongan itu) ad<strong>al</strong>ah yang berada di atas pijakanku dan parasahabatku hari ini.”Hadits ini senada dengan ayat yang menyitir tentang j<strong>al</strong>an kaum Mukminin.Diantara hadits yang juga senada maknanya ad<strong>al</strong>ah hadits Irbadh bin Sariyah,yang di d<strong>al</strong>amnya memuat:Artinya: “Pegangilah sunnahku dan sunnah Khulafaur Rasyidin sepeningg<strong>al</strong>ku”Jadi disana ada dua sunnah yang harus diikuti: Sunnah Rasulullah dan sunnahKhulafaur Rasyidin.Menjadi keharusan atas kita – generasi mutaakhirin – untuk merujuk kepada Al-Kitab dan As-Sunnah dan j<strong>al</strong>an kaum Mukminin. Kita tidak boleh berkata: “Kamimandiri d<strong>al</strong>am memahami Al-Kitab dan As-Sunnah tanpa petunjuk S<strong>al</strong>afusSh<strong>al</strong>ih.”Demikian juga kita harus memiliki nama yang membedakan antara yang haq danbatil di zaman ini. Belum cukup k<strong>al</strong>au kita hanya mengucapkan: “Saya seorangMuslim (saja) atau bermadzab Islam. Sebab semua firqah juga mengakudemikian. Baik Syiah, Ibadhiyyah (s<strong>al</strong>ah satu firqah Khawarij), Ahmadiyah danyang lain. Apa yang membedakan kita dengan mereka?K<strong>al</strong>au kita berkata: “Saya seorang Muslim yang memegangi Al-Kitab dan As-Sunnah, ini juga belum memadai. Karena firqah-firqah sesat juga mengklaimittiba’ terhadap keduanya.Tidak syak lagi, nama yang jelas, terang dan membedakan dari kelompoksemp<strong>al</strong>an ad<strong>al</strong>ah ungkapan: “Saya seorang Muslim yang konsisten dengan Al-Kitab dan As-Sunnah serta bermanhaj S<strong>al</strong>af:, atau disingkat “Saya S<strong>al</strong>afi.”Kita harus yakin, bersandar kepada Al-Kitab dan As-Sunnah saja, tanpa manhajS<strong>al</strong>af yang berperan sebagai penjelas d<strong>al</strong>am mas<strong>al</strong>ah metode pemahaman,pemikiran, ilmu, am<strong>al</strong>, dakwah, dan jihad, belumlah cukup.Kita paham para sahabat tidak berta’ashub kepada madzhab atau individutertentu. Tidak ada dari mereka yang disebut-sebut sebagai Bakri, Umari,Utsmani atau Alawi (pengikut Abu Bakar, Umar, Utsman, Ali). Bahkan bilaseorang diantara mereka bisa bertanya kepada Abu Bakar, Umarr atau Abu______________________________________________________________________________http://www.raudhatulmuhibbin.org7

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!