12.07.2015 Views

[ID]Review and Measures to Improve Its Implementation - ITTO

[ID]Review and Measures to Improve Its Implementation - ITTO

[ID]Review and Measures to Improve Its Implementation - ITTO

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

11. SISTEM TEBANG PILlH TANAM INDONESIA (TPTI)Tujuan dari sistem TPTI adalah untuk meningkatkan mutu tegakan hutan bekastebangan baik kuantitas maupun kualitas pad a rotasi-rotasi berikutnya. Untukmencapai tujuan ini maka tindakan-tindakan silvikultur diarahkan kepada:1. Pengaturan komposisi jenis dan struktur tegakan hutan di dalam hutan, yangpaling sesuai/menguntungkan baik ditinjau dari segi ekologi maupun ekonomi.2. Pengaturan kerapatan pohon yang optimal di dalam hutan, sehinggapertumbuhan pohon terutama untuk jenis-jenis komersial menjadi lebih baikdengan riap yang lebih tinggi. Dengan pengaturan ini maka diharapkanterjadinya peningkatan nilai hutan dari keadaan sebelumnya dan terjaminnyafungsi perlindungan hutan.Sasaran dari sistem TPTI adalah terciptanya struktur tegakan hutan campuran dariberbagai kelas diameter yang diharapkan dapat berfungsi sebagai penghasil kayupemasok industri secara lestari.A. Penjelasan Umum1. Hutan rawa adalah hutan yang secara periodik atau terus menerus digenangiair tawar dan pembentukannya sebagian dipengaruhi terutama oleh fak<strong>to</strong>redafis. Sesuai dengan batasan di atas, hutan rawa yang dimaksud dalampedoman ini mencakup hutan rawa gambut dan hutan rawa tidak bergambut,selanjutnya disebut "hutan rawa jenis ramin".2. Batas minimal diameter pohon yang ditebang adalah 40 cm dengan rotasipenebangan 40 tahun.3. Untuk menjamin adanya produksi kayu perdagangan pada rotasi berikutnyamaka harus ditunjuk dan ditinggalkan pohon inti dengan jumlah minimal25 pohon setiap hektar yang berasal dari jenis kayu perdagangan yangditebang. Batas diameter minimal pohon inti adalah 20 cm.4. Bila ada suatu bagian hutan, karena keadaan tempat tumbuhnya tidakditemukan cukup pohon inti jenis ramin Uumlah kurang dari 25 pohon/ha),maka kekurangannya dapat ditambah dari jenis pohon perdagangan lain yangberdiameter minimum 20 cm, dengan ketentuan jumlah pohon inti jenis raminsekurang-kurangnya sesuai dengan persentase ramin non ramin hasilInventarisasi Tegakan Sebelum Penebangan (ITSP), atau sekurang-kurangnya10% dari <strong>to</strong>tal 25 pohon/ha.Pedoman Pemanenan Pohon Ramin di Hutan Rawa Gambut 3

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!