13.07.2015 Views

Download (29Mb) - ePrints Sriwijaya University

Download (29Mb) - ePrints Sriwijaya University

Download (29Mb) - ePrints Sriwijaya University

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Keterangan.Perceraian dapat dilakukan oleh suami atau isteri dengan syarat utamaharus dilahrkan di depan sidang Pengadilan (pasal 39 ayat(l) Undang-undang no.I tahun 1974 jo pasal 14 Peraturan Pemerintah no. 9 tahun 1975. Perceraian yangdiajukan oleh suami berupa surat pemberitahuan cerai kepada pengadilan ditempat tinggalnya, sedangkan isteri yang ingin bercerai dengan suaminyamengajukan gugatan ceraikepada pengadilan ditempat tinggalny4 bagi pasangansuami isteri yang beragama Islam pengajuannya ke pengadilan Agama sedangkanbagi pasangan suami-isteri yang memeluk agama selain Islam maka perceraiandiajukan ke Pengadilan Negeri. Dengan kata lain, pengajuan cerai disesuaikandengan dimana pencatatan perkawinan dilangsungkan, jika pencatatan perkawinandilangsungkan di KUA maka perceraian diajukan ke Pengadilan Agama tetapi jikapencatatan dilakukan di catatan sipil maka pengajuan cerai diajukan di PengadilanNegeri. Posisi WCC apabila istri menginginkan perkara diteruskan dalam bentukperceraian di Pengadilan adalah sebagai pendamping secarahukum, WCC melaluipersonilnya dapat juga menjadi pembela datam perkara cerai ini, kedudukan WCCdisini adalah sebagai Lembaga yang memberikan Perlindungan dan BantuanHukum.Gugatan cerai atau surat pemberitahuan cerai diajukan ke;l. pengadilan daerah hukum tempat kediaman tergugat2. ditempat penggugat jika tidak diketahui tempat tergugat41

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!