13.07.2015 Views

Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kota ...

Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kota ...

Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kota ...

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

INFORMASI LAPORAN PENYELENGGARAANPEMERINTAHAN DAERAHKOTA BANDUNG TAHUN 2009PENDAHULUANReformasi sistem ketatanegaraan di Indonesia yang dimulai sejak tahun 1998 telahmelahirkan kemajuan dalam berbagai hal termasuk dalam konteks penyelenggaraan pemerintahandan pembangunan di daerah. Diterbitkannya Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang<strong>Pemerintahan</strong> <strong>Daerah</strong> yang kemudian diganti dengan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004sebagaimana telah diubah untuk kedua kalinya dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008berikut peraturan pelaksanaannya yang mengatur berbagai hal tentang Otonomi <strong>Daerah</strong> semakinmendorong daerah untuk menyelenggarakan pemerintahannya secara efektif, efisien, transparandan akuntabel. Berdasarkan semangat otonomi tersebut, daerah memiliki keleluasan untukmenciptakan prioritas pembangunannya dan mempertanggungjawabkannya kepada masyarakat.Bentuk pertanggungjawaban pemerintah daerah dalam melaksanakan pembangunandiwujudkan dalam kewajiban Kepala <strong>Daerah</strong> untuk menyampaikan <strong>Informasi</strong> <strong>Laporan</strong><strong>Penyelenggaraan</strong> <strong>Pemerintahan</strong> <strong>Daerah</strong> (ILPPD) kepada masyarakat. Hal tersebut diatur dalamPeraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 2007 tentang <strong>Laporan</strong> <strong>Penyelenggaraan</strong> <strong>Pemerintahan</strong><strong>Daerah</strong> kepada Pemerintah, <strong>Laporan</strong> Keterangan Pertanggungjawaban Kepala <strong>Daerah</strong> kepadaDPRD dan <strong>Informasi</strong> <strong>Laporan</strong> <strong>Penyelenggaraan</strong> <strong>Pemerintahan</strong> <strong>Daerah</strong> kepada Masyarakat.Berdasarkan hal di atas, maka Pemerintah <strong>Kota</strong> Bandung dalam penyelenggaraanpemerintahan daerahnya memiliki kewajiban untuk menyampaikan ILPPD Tahun 2009 kepadamasyarakat <strong>Kota</strong> Bandung. ILPPD Tahun 2009 ini merupakan laporan kinerja pelaksanaanRencana Kerja Pemerintah <strong>Daerah</strong> (RKPD) <strong>Kota</strong> Bandung Tahun 2009, sebagaimana diatur dalamPeraturan Walikota Bandung Nomor 546 Tahun 2008 tentang RKPD <strong>Kota</strong> Bandung Tahun 2009,yang merupakan penjabaran tahunan Peraturan <strong>Daerah</strong> <strong>Kota</strong> Bandung Nomor 09 Tahun 2009Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah <strong>Daerah</strong> (RPJMD) <strong>Kota</strong> Bandung Tahun 2009–2013 dengan berpedoman pada Peraturan <strong>Daerah</strong> <strong>Kota</strong> Bandung Nomor 08 Tahun 2008 tentangRencana Pembangunan Jangka Panjang <strong>Daerah</strong> (RPJPD) <strong>Kota</strong> Bandung Tahun 2005–2025.GAMBARAN UMUM KOTA BANDUNGSecara geografis, <strong>Kota</strong> Bandung terletak pada koordinat 107º 36’ Bujur Timur dan 6 º 55’Lintang Selatan. Iklim <strong>Kota</strong> Bandung dipengaruhi oleh iklim pegunungan di sekitarnya. Namun,beberapa tahun belakangan ini <strong>Kota</strong> Bandung mengalami peningkatan suhu yang disebabkanmeningkatnya sumber polutan dan pengaruh pemanasan global (global warming).Secara administratif, <strong>Kota</strong> Bandung berbatasan dengan :1) Sebelah Utara berbatasan dengan Kabupaten Bandung dan Kabupaten Bandung Barat;2) Sebelah Barat berbatasan dengan Kabupaten Bandung Barat dan <strong>Kota</strong> Cimahi;3) Sebelah Timur berbatasan dengan Kabupaten Bandung;4) Sebelah Selatan berbatasan dengan Kabupaten Bandung.


Luas wilayah <strong>Kota</strong> Bandung saat ini adalah 16.729,65 Ha, terbagi dalam wilayahadministratif 30 Kecamatan, 151 Kelurahan,1.558 Rukun Warga (RW), dan 9.678 RukunTetangga (RT). Jumlah penduduk <strong>Kota</strong> Bandung per Desember 2009 adalah 2.417.287 jiwa,dengan rata-rata kepadatan penduduk 14.449 jiwa per km 2 dan Laju Pertumbuhan Penduduk (LPP)1,81%.Kontribusi paling tinggi terhadap PDRB (Produk Domestik Regional Bruto) <strong>Kota</strong> Bandungtahun 2009 adalah sektor perdagangan, hotel dan restoran (38,92% berdasarkan harga konstandan 40,96% berdasarkan harga berlaku). Kemudian sektor industri pengolahan (26,66%berdasarkan harga konstan dan 24,49% berdasarkan harga berlaku).Pertumbuhan ekonomi dapat diketahui dengan membandingkan perubahan indikator pokokangka-angka dan indeks-indeks pembentuk atau komposit besaran yang menjadi dasar penetapanPDRB pada tahun 2008 dengan indeks komposit capaian tahun 2009. Perbandingan indikatormakro <strong>Kota</strong> Bandung tahun 2009 dengan tahun 2008, dapat dilihat pada tabel berikut ini.Indikator Makro dan Indeks Komposit <strong>Kota</strong> Bandung Tahun 2009Indikator Satuan 2008 2009*)Peningkatan/Penurunan(%)IPM - 78,25 78,71 0,59Angka Harapan Hidup (AHH) Tahun 73,39 73,65 0,35Angka Melek Huruf (AMH) Persen 99,50 99,97 0,47Standar Hidup Layak Konsumsi Ribu Rp 578,13 582,21 0,71per Kapita yang disesuaikanIndeks Daya Beli - 64,27 65,22 1,48Indeks Pendidikan - 89,70 89,83 0,14Indeks Kesehatan - 80,79 81,08 0,36Rata-rata Lama Sekolah Tahun 10,52 10,65 1,24LPE (Konstan) Persen 8,29 8,34 0,05PDRB (Berlaku) Juta Rp 60.441.490 70.261.228 16,25PDRB per Kapita (Berlaku) Rp 26.364.063 29.228.362 10,86PDRB (Konstan) Juta Rp 26.978.909 29.228.362 8,34PDRB per Kapita (Konstan) Rp 11.930.753 12.665.739 6,16Jumlah Investasi Rp 4.000.615.852.345 2.219.537.750.000 -44,52Inflasi Persen 10,23 2,11 -8,12KEBIJAKAN PEMERINTAH KOTA BANDUNG 2009<strong>Penyelenggaraan</strong> <strong>Pemerintahan</strong> <strong>Daerah</strong> yang dilaksanakan sesuai amanah Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2004 tentang <strong>Pemerintahan</strong> <strong>Daerah</strong> sebagaimanatelah diubah untuk kedua kalinya dengan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun2008 memuat azas desentralisasi dan tugas pembantuan dengan otonomi seluas-luasnya dalamsistem dan prinsip Negara Kesatuan Republik Indonesia. Hal ini telah membawa perubahankebijakan struktur dan manajemen pemerintahan yang mengarah kepada penguatan daerah untukmelaksanakan urusan <strong>Pemerintahan</strong> dalam kerangka pelaksanaan fungsi pemerintahan daerah.RKPD Tahun 2009 disusun pada saat transisi. Kondisi ini dikarenakan Peraturan <strong>Daerah</strong>Nomor 06 Tahun 2004 tentang Rencana Strategis Pemerintah <strong>Kota</strong> Bandung Tahun 2004-2008


telah habis masa berlakunya seiring dengan berakhirnya masa jabatan Walikota pada periodetersebut, serta belum ditetapkannya peraturan daerah tentang RPJMD Tahun 2009-2013.Merujuk kepada Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Nomor 050/2020/SJ tanggal 11Agustus 2005 perihal Petunjuk Penyusunan Dokumen RPJP <strong>Daerah</strong> dan RPJM <strong>Daerah</strong>, dan SuratEdaran Gubernur Jawa Barat Nomor 050/46/Bappeda tanggal 12 Nopember 2007 perihalperiodisasi tahapan RPJP terhadap masa jabatan Kepala <strong>Daerah</strong> serta sesuai pula KesepakatanGubernur Jawa Barat dengan para Bupati/Walikota Se-Jawa Barat Tahun 2008 bahwa untukmenghindari terhambatnya penetapan dokumen RPJMD pada masa transisi tersebut Pemerintah<strong>Daerah</strong> dimungkinkan menyusun RPJMD Transisi dengan masa berlaku 1 (satu) tahun sebagailandasan hukum penyusunan RKPD pada masa transisi tersebut (RKPD Tahun 2009). Untukmenghindari kekosongan hukum tentang RPJMD, maka ditetapkanlah Peraturan Walikota BandungNomor 545 Tahun 2008 Tentang RPJMD Transisi Tahun 2009.Selanjutnya, 6 (enam) bulan setelah prosesi pelantikan Walikota dan Wakil WalikotaBandung periode 2008-2013 yang dilaksanakan pada tanggal 16 September 2008, ditetapkanlahPeraturan <strong>Daerah</strong> <strong>Kota</strong> Bandung Nomor 09 Tahun 2009 tentang RPJMD Tahun 2009-2013 padatanggal 16 April 2009. Dengan demikian, RPJMD Transisi Tahun 2009 menjadi bagian yang tidakterpisahkan dari Peraturan <strong>Daerah</strong> Nomor 09 Tahun 2009 tentang RPJMD 2009-2013 dimanaRPJMD Transisi Tahun 2009 merupakan tahun pertama RPJMD 2009-2013. Dengan demikian,ILPPD Tahun 2009 merupakan lapora penyelenggaraan pemerintahan dari pelaksanaan tahunpertama RPJMD Tahun 2009-2013.A. VISI, MISI, DAN STRATEGI DAERAHVisi <strong>Kota</strong> Bandung : Memantapkan <strong>Kota</strong> Bandung sebagai <strong>Kota</strong> Jasa BermartabatMisi :1. Mengembangkan Sumber Daya Manusia Yang Sehat, Cerdas, Berakhlak, Profesional,Dan Berdaya Saing.Tujuan : Memantapkan kesehatan dan kecerdasan warga <strong>Kota</strong> Bandung, mewujudkanmasyarakat yang berakhlak mulia, serta kesetaraan dan keadilan gender dalam kehidupanberkeluarga, bermasyarakat dan bernegara.Implementasi dari Misi 1 ini dituangkan secara lebih rinci ke dalam 8 (delapan) arahkebijakan dan 24 (dua puluh empat) program.2. Mengembangkan perekonomian kota yang berdaya saing dalam menunjangpenciptaan lapangan kerja dan pelayanan publik serta meningkatkan peranan swastadalam pembangunan ekonomi kota.Tujuan : Memantapkan kemakmuran warga <strong>Kota</strong> Bandung, serta mewujudkan pariwisatayang berdaya saing dan kerjasama ekonomi dengan daerah lain.Implementasi dari Misi 2 ini dituangkan secara lebih rinci ke dalam 8 (delapan) arahkebijakan dan 5 (lima) program.3. Meningkatkan Kesejahteraan Sosial Dan Mengembangkan Budaya <strong>Kota</strong> Yang Tertib,Aman, Kreatif, Berprestasi Dalam Menunjang <strong>Kota</strong> Jasa Bermartabat.Tujuan : Mewujudkan peningkatan kesejahteraan masyarakat, meningkatkan sinergitaspelestarian budaya lokal antar pemerintah, pelaku budaya dan masyarakat, meningkatkanprestasi kepemudaan, meningkatkan kepekaan dan kepedulian masyarakat terhadap


lingkungan sosial serta meningkatkan mutu kerjasama diantara semua pemangkukepentingan dalam pembangunan kota bandung.Implementasi dari Misi 3 ini dituangkan secara lebih rinci ke dalam 8 (delapan) arahkebijakan dan 14 (empat belas) program.4. Menata <strong>Kota</strong> Bandung menuju metropolitan terpadu yang berwawasan lingkunganPenataan <strong>Kota</strong>.Tujuan : Mewujudkan kualitas udara, air dan tanah sesuai baku mutu lingkungan,menjamin tersedianya kuantitas dan kualitas air, mewujudkan pengelolaan limbah padatyang efektif dan bernilai ekonomi. menyediakan ruang kota yang aman, nyaman, produktifdan berkelanjutan, memantapkan pembangunan <strong>Kota</strong> Bandung yang berkelanjutan danberwawasan lingkungan, menyediakan sistem transportasi yang aman, efisien, nyaman,terjangkau dan ramah lingkungan, mewujudkan sarana dan prasarana lingkungan yangmemenuhi standar teknis/standar pelayanan minimal (SPM), serta mewujudkan mitigasibencana yang handal.Implementasi dari Misi 4 ini dituangkan secara lebih rinci ke dalam 7 (tujuh) arah kebijakandan 29 (dua puluh sembilan) program.5. Meningkatkan kinerja pemerintah kota yang efektif, efisien, akuntabel dantransparan dalam upaya meningkatkan kapasitas pelayanan kota metropolitan.Tujuan : Mewujudkan Tata Kelola <strong>Pemerintahan</strong> yang Baik (Good Governance) melaluiPemantapan Reformasi Birokrasi.Implementasi dari Misi 5 ini dituangkan secara lebih rinci ke dalam 6 (enam) arah kebijakandan 10 (sepuluh) program.6. Meningkatkan kapasitas pengelolaan keuangan dan pembiayaan pembangunan kotayang akuntabel dan transparan dalam menunjang sistem pemerintahan yang bersihdan berwibawa.Tujuan : Mewujudkan anggaran pemerintahan yang optimal serta mewujudkan peran sertaaktif masyarakat dan swasta dalam pembiayaan pembangunan kota.Implementasi dari Misi 6 ini dituangkan secara lebih rinci ke dalam 5 (lima) arah kebijakandan 2 (dua) program.B. PRIORITAS DAERAHSecara umum untuk Tahun 2009-2013 akan dilakukan berbagai macam programpembangunan. Program-program tersebut disusun berdasarkan Permendagri Nomor 59 Tahun2007. Dengan mempertahankan substansi program-program yang sudah berjalan pada periodesebelumnya serta mempertimbangkan kampanye Walikota, maka disusun 7 (tujuh) AgendaPrioritas untuk Tahun 2009-2013. Adapun 7 (tujuh) agenda tersebut adalah:1. Memantapkan kecerdasan warga <strong>Kota</strong> Bandung (Bandung Cerdas), melalui BantuanWalikota untuk Pendidikan (Bawaku Sekolah), dengan mengupayakan program sebagaiberikut:1) Program Peningkatan Kualitas <strong>Penyelenggaraan</strong> Pendidikan2) Program Wajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun3) Program Pendidikan Menengah


4) Program Pendidikan Non Formal / PAUD5) Program Peningkatan Sarana Prasarana Pendidikan6) Program Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan7) Program Manajemen Pelayanan Pendidikan8) Program Pengembangan Budaya Baca dan Pembinaan Perpustakaan2. Memantapkan Kesehatan warga <strong>Kota</strong> Bandung (Bandung Sehat), melalui BantuanWalikota untuk Kesehatan (Bawaku Sehat), dengan mengupayakan program sebagaiberikut:1) Program Upaya Kesehatan Masyarakat2) Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat3) Program Pencegahan, Penanggulangan Penyakit, dan Lingkungan Sehat4) Program Obat dan Perbekalan Kesehatan5) Program Peningkatan Sarana, Prasarana, dan Manajemen Kesehatan6) Program Keluarga Berencana7) Program Kesehatan Reproduksi Remaja (KRR)8) Program Pemberdayaan Keluarga9) Program Penguatan Kelembagaan Keluarga Kecil Berkualitas10) Program Pengembangan Sistem <strong>Informasi</strong> dan Mikro Keluarga.3. Meningkatkan kemakmuran warga <strong>Kota</strong> Bandung (Bandung Makmur), melaluibeberapa kegiatan bantuan, antara lain:a. Bantuan Walikota untuk Kemakmuran (Bawaku Makmur)b. Bantuan Walikota untuk Ketahanan Pangan (Bawaku Pangan);c. Bantuan Walikota untuk Penduduk Lanjut Usia (Bawaku Lansia) melalui GerakanSayang Orang Tua (Gerakan Nyaah Ka Kolot) yang terdiri dari: Bina Perumahan, BinaUsaha dan Bina Lingkungan (Benah Imah, Benah Usaha, Benah Lingkungan);Dalam rangka mencapai tujuan termaksud diupayakan program sebagai berikut:1) Program Peningkatan Ekonomi Masyarakat2) Program Peningkatan ketenagakerjaan3) Program Pemberdayaan Kelembagaan Kesejahteraan Sosial4) Program Peningkatan Investasi5) Program Peningkatan Ketahanan Pangan4. Memantapkan pembangunan <strong>Kota</strong> Bandung berkelanjutan dan berwawasanlingkungan (Bandung Hijau dan Harmonis), yaitu suatu keadaan yang mencerminkanadanya keselarasan, keserasian dan keseimbangan dalam memantapkan pembangunan<strong>Kota</strong> Bandung berkelanjutan dan berwawasan lingkungan yang didukung oleh 5 gerakan:a. Gerakan Pengihijauan dan hemat serta menabung air,b. Gerakan Cikapundung bersihc. Gerakan Sejuta bunga untuk Bandungd. Gerakan Udara Bersihe. Gerakan pembibitan, penanaman, pemeliharaan dan pengawasan lingkungan hidup(P4LH)


Dalam rangka mencapai tujuan termaksud diupayakan program sebagai berikut:1) Program Perencanaan Tata Ruang2) Program Pemanfaatan Ruang3) Program Pengendalian Pemanfaatan Ruang4) Program Pengembangan Perumahan5) Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan Hidup6) Program Peningkatan Pengendalian Polusi7) Program Penyediaan Air Baku8) Program Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Alam9) Program Rehabilitasi Hutan dan Lahan10) Program Penyediaan Sarana Pembibitan RTH11) Program Penataan Ruang Terbuka Publik Secara Berkualitas12) Program Peningkatan Pengelolaan Sampah Perkotaan13) Program Optimalisasi Sistem Pengelolaan Persampahan14) Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Air Minum dan Air Limbah5. Memantapkan Pembinaan Seni dan Meningkatkan Budaya <strong>Kota</strong> Bandung (Bandung<strong>Kota</strong> Seni Budaya), dengan mengupayakan program sebagai berikut:1) Program Peningkatan Pariwisata2) Program Pengembangan Nilai Budaya <strong>Daerah</strong>6. Meningkatkan Prestasi Olah Raga dan Kepemudaan <strong>Kota</strong> Bandung (BandungBerprestasi), dengan mengupayakan program sebagai berikut:1) Program Peningkatan Peran Serta Kepemudaan2) Program Peningkatan Upaya Penumbuhan Kewirausahaan dan Kecakapan HidupPemuda3) Program Pengembangan Kebijakan dan Manajemen Olah Raga4) Program Pembinaan dan Pemasyarakatan Olah Raga5) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Olah Raga7. Memantapkan Toleransi dan Pembinaan Umat Beragama (Bandung Agamis), denganmengupayakan program sebagai berikut:1) Program Pengembangan Iklim Religius, Lingkungan Agamis, dan Aktivitas SosialKeagamaan2) Program Peningkatan Toleransi dan Kerukunan Umat BeragamaC. PENGELOLAAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAHC.1 Target dan Realisasi PendapatanSecara operasional Pendapatan Pemerintah <strong>Kota</strong> Bandung pada Tahun Anggaran 2009direncanakan sebesar Rp. 2.189.313.267.404,08 dan dapat direalisasikan sebesar Rp.2.403.470.674.178,00 atau mencapai sebesar 109,78% sebelum dilakukan audit oleh BPK-RIdengan perincian sebagai berikut:


Perincian Belanja Tidak Langsung Pemerintah <strong>Kota</strong> BandungTahun Anggaran 2009 (Sebelum Dilakukan Audit)TAHUN ANGGARAN 2009NOURAIANANGGARANBELANJATIDAK LANGSUNGREALISASIBELANJATIDAK LANGSUNG%1 Belanja Pegawai 1.076.004.242.364,55 1.054.928.107.294,00 98,042 Belanja Bunga 135.000.000,00 114.292.407,00 84,663 Belanja Subsidi 44.125.500.000,00 44.125.500.000,00 100,004 Belanja Hibah 184.447.728.500,00 179.707.803.170,00 97,435 Belanja Bantuan Sosial 77.940.900.000,00 77.797.858.895,00 99,826Belanja Bantuan Keuangankepada Pemerintah Propinsi /Kabupaten / <strong>Kota</strong> dan5.635.000.000,00 4.004.250.000,00 71,06Pemerintah desa7 Belanja Tidak Terduga 3.485.515.518,53 428.275.000,00 12,29Jumlah 1.391.773.886.383,08 1.361.106.086.766,00 97,80Perincian Belanja Langsung Pemerintah <strong>Kota</strong> Bandung Tahun Anggaran 2009(Sebelum dilakukan audit)NOURAIANANGGARANBELANJALANGSUNGTAHUN ANGGARAN 2009REALISASIBELANJALANGSUNG %1 Belanja Pegawai 160.625.476.609,00 124.313.457.618,00 77,392 Belanja Barang 419.218.937.549,00 363.909.417.540,00 86,813 Belanja Modal 527.278.492.974,00 390.988.308.073,00 74,15Jumlah 1.107.122.907.132,00 879.211.183.231,00 79,41D. PENCAPAIAN KINERJA MISI, AGENDA PRIORITAS DAN REFORMASI BIROKRASIPencapaian Kinerja Misi Pembangunan, 7 (tujuh) Agenda Prioritas dan Reformasi Birokrasi<strong>Kota</strong> Bandung tahun 2009 merupakan refleksi dari pelaksanaan program dan kegiatan yangterakomodir dalam penyelenggaraan Urusan Wajib dan Urusan Pilihan yang dilaksanakan olehPemerintah <strong>Kota</strong> Bandung pada tahun 2009, sebagaimana diamanatkan dalam RencanaPembangunan Jangka Menengah <strong>Daerah</strong> Tahun 2009-2013 dan Rencana Kerja Pemerintah<strong>Daerah</strong> Tahun 2009.1. Pencapaian Kinerja Misia. Misi Mengembangkan Sumber Daya Manusia yang Sehat, Cerdas, Berakhlak,Profesional, dan Berdaya Saing.Misi pembangunan “Mengembangkan Sumber Daya Manusia yang Sehat, Cerdas,Berakhlak, Profesional dan Berdaya Saing” pada Tahun 2009, didukung dengan alokasianggaran sebesar Rp. 339.382.061.425 ,00 dan dapat direalisasikan sebesar Rp.291.189.690.022,00 atau mencapai 85,80 %.


Pencapaian Kinerja Misi Mengembangkan Sumber Daya Manusia yang Sehat, Cerdas,Berakhlak, Profesional dan Berdaya Saing Tahun 2009b. Misi Mengembangkan Perekonomian <strong>Kota</strong> yang Berdaya Saing dalam MenunjangPenciptaan Lapangan Kerja dan Pelayanan Publik serta Meningkatkan PerananSwasta dalam Pembangunan Ekonomi <strong>Kota</strong>Misi pembangunan ”Mengembangkan Perekonomian <strong>Kota</strong> yang Berdaya Saingdalam Menunjang Penciptaan Lapangan Kerja dan Pelayanan Publik sertaMeningkatkan Peranan Swasta dalam Pembangunan Ekonomi <strong>Kota</strong>” pada Tahun 2009,didukung dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 15.493.863.750,00 dan dapatdirealisasikan sebesar Rp. 12.442.730.200,00 atau mencapai 80,31 %.Pencapaian Kinerja Misi Mengembangkan Perekonomian <strong>Kota</strong> yang Berdaya Saing dalamMenunjang Penciptaan Lapangan Kerja dan Pelayanan Publik serta Meningkatkan PerananSwasta dalam Pembangunan Ekonomi <strong>Kota</strong> Tahun 2009


c. Misi Meningkatkan Kesejahteraan Sosial dan Mengembangkan Budaya <strong>Kota</strong> yangTertib, Aman, Kreatif, Berprestasi dalam Menunjang <strong>Kota</strong> Jasa BermartabatMisi pembangunan “Meningkatkan Kesejahteraan Sosial dan MengembangkanBudaya <strong>Kota</strong> yang Tertib, Aman, Kreatif, Berprestasi dalam Menunjang <strong>Kota</strong> JasaBermartabat” pada Tahun 2009, didukung dengan alokasi anggaran sebesar Rp.42.026.544.897 dan dapat direalisasikan sebesar Rp. 23.017.301.287atau mencapai54,77%.Pencapaian Kinerja Misi Meningkatkan Kesejahteraan Sosial dan Mengembangkan Budaya<strong>Kota</strong> yang Tertib, Aman, Kreatif, Berprestasi dalam Menunjang <strong>Kota</strong> Jasa BermartabatTahun 2009No Indikator Capaian SatuanEksisting2008Target2009Realisasi2009TercapaiTidakTercapaiKeterangan1 MisiTerwujudnya Kesejahteraan MasyarakatProgram~Prosentase peningkatan perankelembagaan dalampembangunan kesejahteraan sosial% 50 50 100 V Indikator program kunciuntuk mengukurpencapaian Misi2 MisiMeningkatnya kesadaran masyarakat dan komunitas seni budaya dalam rangka pelestarian seni budaya secara profesional danberkesinambunganProgram~Meningkatnya upaya pelestariandan aktualisasi adat budaya daerah% 10 20 22 V Indikator program kunciuntuk mengukurpencapaian Misi3 MisiMeningkatnya hubungan pemerintah dengan pelaku budaya dalam perlindungan dan pelestarian budayaProgram~Peningkatan pelestarian danpengembangan bahasa dan sastradaerah% 30 40 50 V Indikator program kunciuntuk mengukurpencapaian Misi4 MisiTerlaksananya rasa kepedulian dan kepekaan masyarakat terhadap lingkungan sosial maupun fisik


No Indikator Capaian SatuanEksisting2008Target2009Realisasi2009TercapaiTidakTercapaiKeteranganProgram~Jumlah partisipasi sosial danpotensi sumber kesejahteraansocial5 MisiJmlOrsos60 75 151 V Indikator program kunciuntuk mengukurpencapaian MisiMemperluas akses informasi pembangunan melalui berbagai mediaProgram~Tingkat sosialisasi informasipembangunan melalui media% 55 75 85 V Indikator program kunciuntuk mengukurpencapaian Misid. Misi Menata <strong>Kota</strong> Bandung Menuju Metropolitan Terpadu yang BerwawasanLingkunganMisi pembangunan ”Menata <strong>Kota</strong> Bandung Menuju Metropolitan Terpadu yangBerwawasan Lingkungan” pada Tahun 2009, didukung dengan alokasi anggaransebesar Rp. 381.086.012.259 dan dapat direalisasikan sebesar Rp. 279.070.089.449atau mencapai 73,23 %.Pencapaian Kinerja Misi Menata <strong>Kota</strong> Bandung Menuju Metropolitan Terpadu yang BerwawasanLingkungan Tahun 2009No Indikator Capaian SatuanEksisting2008Target2009Realisasi2009TercapaiTidakTercapaiKeterangan1 Misi11% sungai dan anak sungai yang ada di <strong>Kota</strong> Bandung untuk parameter BOD dan COD telah memenuhi baku mutuProgram~Meningkatnya kualitas airsungai dan anak sungaimelalui pengendalian limbahcair dari sumber pencemaryang memenuhi baku mutuPengembangan sumber airbaku dengan kapasitasproduksi sebesar ± 5.100liter/detik.Ruang Terbuka Hijau (RTH)Publik dan Privat, yangefektif menunjang fungsihidroorologi sebesar 16%(dalam bentuk taman, hutankota, sempadan sungai,kawasan konservasi danRTH lainnya)% 5 5 7 V Indikator programkunci untuk mengukurpencapaian MisiLiter/detik 2580 2.880 2.930 V Indikator programkunci untuk mengukurpencapaian Misi% 8,87 10,16 9,31 V Indikator programkunci untuk mengukurpencapaian Misi,Realisasi tahun 2009meningkat biladibandingkan dengantahun 20082 Misi90% sampah dapat dikelola (20% 3R, dan 70% terbagi 30% ke TPA melalui pemanfaatan teknologi yang berwawasan lingkungan dan ekonomisdan 40% ke landfill)Program~Pengelolaan sampah 3R % 1 4 4 V Indikator programkunci untuk mengukurpencapaian Misi~Pengelolaan sampah mllpengangkutan ke TPA~Pengelolaan sampah denganteknologi ramah lingungan% 62,19 62,19 63 V Indikator programkunci untuk mengukurpencapaian Misi% 0 0 0 - - Indikator programkunci untuk mengukurpencapaian Misi3 MisiMinimum 30% kawasan pusat primer Gedebage terbangun dan semua pusat WP berfungsi efektifProgram~Mewujudkan 30% kawasanpusat primer Gedebage% 4% 6% 10,18% V Indikator programkunci untuk mengukurpencapaian Misi


No Indikator Capaian SatuanEksisting2008Target2009Realisasi2009TercapaiTidakTercapaiKeterangan4 MisiTertibnya pelayananperijinanProgram~Mewujudkan pemanfaatanruang yang tertib% 75 80 80 V Indikator programkunci untuk mengukurpencapaian Misi5 MisiLuas jalan minimal 3% dari wilayah kota (5.019 Km2) dan 100% berkondisi baik. Indeks aksesibilitas minimum 5 km/km2 area (saat ini 4.25km/km2)Program~Peningkatan pelayananjalan sepanjang 222.712 m. m 63.425 42.712 54.475 VIndikator programkunci untuk mengukurpencapaian Misi~Pembangunan Jalan Baru(Dana APBD)~Pembangunan jalan barusepanjang 10.420 KM (dariNon APBD <strong>Kota</strong>, fasos danfasum).Km 0 4 2,6 V Indikator programkunci untuk mengukurpencapaian MisiKm 0 2,084KM 0 V Indikator programkunci untuk mengukurpencapaian Misi6 Misi25% dari rencana prasarana SAUM terbangun, sesuai dengan rencana induk transportasi umum kota.Program~Terwujudnya operasionalAngkutan Umum massal di 5koridorkoridor 0 1 1 V Indikator programkunci untuk mengukurpencapaian Misi7 MisiTeratasinya aspek-aspek penyebab kemacetan sebanyak 5 aspek.Program~Terwujudnya kecepatanrata-rata tempuh minimal 25km/jam.~Terpeliharanya rambu jalan,marka dan traffic light/ATCS~Tersedianya halte angkutanumum~Tersedianya fasilitas parkirkhusus (gedung/tamanparkir) <strong>Kota</strong> Bandung75% penduduk dilayani airbersih dengan rata-ratapengaliran air 120liter/orang/hari denganpengaliran kontinu 24 jamKm/jam 13 17 17 V Indikator programkunci untuk mengukurpencapaian MisiATCS 200,marka jalan12.000 m2,marka parkir4.940 m2,rambu 500ATCS200,markajalan12.000m2,markaparkir4.940 m2,rambu 500ATCS 135titik,markajalan 3.025m2,markaparkir4.256 m2,rambu 500buahVVVVIndikator programkunci untuk mengukurpencapaian Misi89 halte 10 halte 12 halte V Indikator programkunci untuk mengukurpencapaian MisiLokasi 0 0 0 V Indikator programkunci untuk mengukurpencapaian Misi% 65 67 66 V Indikator programkunci untuk mengukurpencapaian Misi,8 MisiJaringan drainase primer kota terbentuk; integrasi per wilayah pelayanan drainase kota; 50% sistem drainase kota terpadu.Program~Terpeliharnya keamananlingkungan sungai sepanjang7.500 m.~Berkurangnya lokasi banjirdi kota Bandung dari 68lokasi46 buahsungai dananak sungai(panjang255,55 Km);0%20%(1500 m)20.503 m V Indikator programkunci untuk mengukurpencapaian Misilokasi 23 8 8 V Indikator programkunci untuk mengukurpencapaian Misi


No Indikator Capaian SatuanEksisting2008Target2009Realisasi2009TercapaiTidakTercapaiKeterangan~Terwujudnya kelancaranpengaliran air saluran jalansepanjang 35.317 m~Terpeliharanya kelancaranpengairan air sungaisepanjang 520.000 M.~Terwujudnya peningkatanpelayanan trotoar sepanjang21.994 M.50% kawasan kota terlayanioleh sistem penanganan airlimbah yang terpadu denganIPALm 9.827 6.317 28.864 V Indikator programkunci untuk mengukurpencapaian Misim 104.000 100.000 284.325 V Indikator programkunci untuk mengukurpencapaian Misim 6.835 4.394 10.403 V Indikator programkunci untuk mengukurpencapaian Misi% 38,00 40,00 58,00 V Indikator programkunci untuk mengukurpencapaian Misi9 MisiMeningkatkan fungsi organisasi yang menangani kebencanaanProgram~Terwujudnya sistemproteksi kebakaran padabangunan sesuai norma,standar, prosedur, danmanual pencegahankebakaran pada 1000bangunan baru.bangunan 1.400 200 1.374 V Indikator programkunci untuk mengukurpencapaian Misi~Berkurangnya kejadiankebakaran secara bertahap.~Berkurangnya kerugianakibat bahaya kebakaran(Milyar Rupiah)~Terwujudnya kembalipelayanan jalan sepanjang7.575 m~Terwujudnya kembalikeamanan lingk. sungai airsepanjang 6.000 mMilyarRupiah141kebakaran130kebakaran121kebakaranVIndikator programkunci untuk mengukurpencapaian Misi12,24 11,01 10,01 V Indikator programkunci untuk mengukurpencapaian Misi1.500 m 775 m 2.511 m V Indikator programkunci untuk mengukurpencapaian Misi0 0 0 V Indikator programkunci untuk mengukurpencapaian Misie. Misi Meningkatkan Kinerja Pemerintah <strong>Kota</strong> yang Efektif, Efisien, Akuntabel danTransparan dalam Upaya Meningkatkan Kapasitas Pelayanan <strong>Kota</strong> MetropolitanMisi pembangunan ”Meningkatkan Kinerja Pemerintah <strong>Kota</strong> yang Efektif, Efisien,Akuntabel dan Transparan dalam Upaya Meningkatkan Kapasitas Pelayanan <strong>Kota</strong>Metropolitan” pada Tahun 2009, didukung dengan alokasi anggaran sebesar Rp.116.692.596.096 dan dapat direalisasikan sebesar Rp. 102.399.031.093 atau mencapai87,75 %.Pencapaian Kinerja Misi Meningkatkan Kinerja Pemerintah <strong>Kota</strong> yang Efektif, Efisien, Akuntabel danTransparan dalam Upaya Meningkatkan Kapasitas Pelayanan <strong>Kota</strong> Metropolitan Tahun 2009No Indikator Capaian SatuanEksisting2008Target2009Realisasi2009TercapaiTidakTercapaiKeterangan1 MisiTerbangunnya pola perencanaan dan pengelolaan dataProgram~Tingkat Kinerjaperencanaan daerah % 65 70 70 VIndikator program kunciuntuk mengukur pencapaianMisi, ketersediaan danvalidasi data, analisa waktu~Tingkat partisipasimasyarakat dalamperencanaan daerah% 65 70 70 V Indikator program kunciuntuk mengukur pencapaianMisi, Rembug Warga (SK


No Indikator Capaian SatuanEksisting2008Target2009Realisasi2009TercapaiTidakTercapaiKeterangan278/2000) dan Musrenbang(SPPN)2 MisiMeningkatnya pemahaman masyarakat dan aparat dalam penetapan produk hukum yang sinergi dengan perkembangan kebutuhan masyarakatserta sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlakuProgram~Legislasi produk hukumdaerah (produk hukumyang sesuai dengankebutuhan masyarakat)~Sosialisasi dan publikasiproduk hukum daerah% 100 100 100 V Indikator program kunciuntuk mengukur pencapaianMisi% 100 100 100 V Indikator program kunciuntuk mengukur pencapaianMisi~Tingkat PelayananBantuanHukum/PenangananPerkara3 Misi% 100% (38Perkara}100 100 V Indikator program kunciuntuk mengukur pencapaianMisi, Dari permintaanbantuan hukum yangdisetujuiTerwujudnya penegakan Hukum dan HAM sehingga dapat mendukung ketertiban dan keamanan, serta semakin berkurangnya praktek KKN dilingkungan birokrasiProgram~Penindakan terhadapPelanggaran Peraturan<strong>Daerah</strong>~Penindakan terhadapPelanggaran DisiplinAparatur% 100 100 80,77 V Indikator program kunciuntuk mengukur pencapaianMisi% 100 100 100 V Indikator program kunciuntuk mengukur pencapaianMisi4 MisiTersedianya sarana dan prasarana aparatur yang memadaiProgram~Pengadaan kantor Kec.dan Kel.Indikator program kunciuntuk mengukur pencapaianMisi- LahanJml170 171 171 V- Kantor 163 165 164 V Realisasi tahun 2009meningkat biladibandingkan dengan tahun2008~Sertifikasi kepemilikantanah asset Pemerintah<strong>Kota</strong> Bandung~Pengadaan sarana danpengolahan datapenyimpanan arsip(Gedung Depo Arsip<strong>Daerah</strong>)% 25 40 26,50 V Indikator program kunciuntuk mengukur pencapaianMisi, Realisasi tahun 2009meningkat biladibandingkan dengan tahun2008Unit 0 0 0 V Indikator program kunciuntuk mengukur pencapaianMisi5 MisiTersedianya SDM aparatur yang bertanggungjawab tepat fungsi, tepat posisi sesuai peraturan perundang-undangan yang berlakuProgram~Tingkat kapasitasSumber daya AparaturOrgDiklatprajabatan1.848 org&Diklatdlm jab 170orgDiklatprajab1.821org &Diklatdlm jab.240 orgDiklatprajab1.815 org& Diklatdlm jab.1004 orgVIndikator program kunciuntuk mengukur pencapaianMisi, Calon Peserta DiklatPrajabatan ada yangmeninggal sebanyak enamorang sebelum mengikutidiklat~Rasio jumlah aparatdengan jumlah penduduk~Tingkat Pemenuhanjabatan fungsional1:95 1:97 1:98 V Indikator program kunciuntuk mengukur pencapaianMisi% 78 82 86,79 V Indikator program kunciuntuk mengukur pencapaianMisi~Tingkat Pemenuhan % 90 100 99 V Indikator program kunci


No Indikator Capaian SatuanEksisting2008Target2009Realisasi2009TercapaiTidakTercapaiKeterangankebutuhan operasionalaparatur unit kerjaSKPD/ UPT/ UPTDuntuk mendukung kinerjapegawai dan pelayananpublicuntuk mengukur pencapaianMisi, Realisasi tahun 2009meningkat biladibandingkan dengan tahun2008~Pola insentif danpenggajian berdasarkankinerja% 100 100 100 V Indikator program kunciuntuk mengukur pencapaianMisi6 MisiTerlaksananya Reformasi BirokrasiProgram~Tingkat Pelayananpublik informasiteknologi gunamendukung BandungCyber City (egovernment)% 10,00 25 25 (Dalambentukhasil kajiane-projectplanning)VIndikator program kunciuntuk mengukur pencapaianMisi, Bandung electronicprocurement (BEP) Tahun2010, Bandung electronicbudgeting Tahun 2010,Bandung electronicplanning project Tahun2010, Bandung electroniccontroling Tahun 2011,Bandung electronic deliveryand evaluating Tahun 2011~Tingkat pelayananonline sistem perpajakan~Integrasi jaringan sisteminformasi daerah~Tingkat koneksi datakependudukan dikelurahan, kecamatanserta dinas kependudukandan catatan sipilwajib pajak 2 50 2 V Indikator program kunciuntuk mengukur pencapaianMisi% 25 50 95 V Indikator program kunciuntuk mengukur pencapaianMisi, Simda (sim keu,simduk, simpeg, kel, kecdll)% 0 50 50 V Indikator program kunciuntuk mengukur pencapaianMisi~Tingkat pelimpahanurusan pemerintah daerahBidangkewenangan19 20 20 V Indikator program kunciuntuk mengukur pencapaianMisi~Tingkat KinerjaPelayanan perizinan satuatap% 30 70 92 V Indikator program kunciuntuk mengukur pencapaianMisi7 MisiTersosialisasinya kebijakan tentang pengawasanProgram~Tingkat KinerjaPengawasan~Tingkat pelayananpengaduan masyarakatMeningkatnya jumlahSKPD yang bersertifikatSistem Manajemen Mutu(SMM) ISO 9001:2000% 75 80 90 V Indikator program kunciuntuk mengukur pencapaianMisi% 100 100 100 V Indikator program kunciuntuk mengukur pencapaianMisi, Pengaduanmasyarakat yangditindaklanjutiJml SKPD 13 27 27 V Indikator program kunciuntuk mengukur pencapaianMisi, Jumlah SOPD yangmenerapkan SMM ISOTahun 2009 sebanyak 14SOPD, sehingga kumulatifdari tahun 2008 sampaidengan tahun 2009sebanyak 27 SOPD8 MisiMeningkatnya Pemahaman tentang Pendidikan Politik dan PerilakuProgram~Tingkat apresiasimasyarakat terhadappolitik dan Pemiluskala3 (cukupbaik)3 (cukupbaik)3 (cukupbaik)VIndikator program kunciuntuk mengukur pencapaianMisi1. Sangat baik 2. Baik3. Cukup Baik 4. Kurangbaik 5. Buruk


No Indikator Capaian SatuanEksisting2008Target2009Realisasi2009TercapaiTidakTercapaiKeterangan9 MisiTerbangunnya Ketertiban dan KeamananProgram~Tingkat ketentramandan ketertibanmasyarakatskala3 (cukupbaik)3 (cukupbaik)3 (cukupbaik)VIndikator program kunciuntuk mengukur pencapaianMisi1. Sangat baik 2.Baik 3.Cukup Baik 4.Kurang baik 5. Burukf. Misi Meningkatkan Kapasitas Pengelolaan Keuangan dan PembiayaanPembangunan <strong>Kota</strong> yang Akuntabel dan Transparan dalam Menunjang Sistem<strong>Pemerintahan</strong> yang Bersih dan BerwibawaMisi pembangunan ”Meningkatkan Kapasitas Pengelolaan Keuangan danPembiayaan Pembangunan <strong>Kota</strong> yang Akuntabel dan Transparan dalam MenunjangSistem <strong>Pemerintahan</strong> yang Bersih dan Berwibawa” pada Tahun 2009, didukung denganalokasi anggaran sebesar Rp. 10.238.916.334 dan dapat direalisasikan sebesar Rp.8.319.338.096 atau mencapai 81,25%.Pencapaian Kinerja Misi Meningkatkan Kapasitas Pengelolaan Keuangan danPembiayaan Pembangunan <strong>Kota</strong> yang Akuntabel dan Transparan dalam Menunjang Sistem <strong>Pemerintahan</strong>yang Bersih dan Berwibawa Tahun 2009No Indikator Capaian Satuan1. Rata-rata peningkatanpendapatan 13 %Peningkatan Pendapatandari pajak dan retribusiEksisting2008Pajak Hotel Rupiah 60,3milyarPajak Restoran Rupiah 51,4milyarPajak hiburan Rupiah 17,5milyarPajak reklame Rupiah 21,5milyarPajak PJ Rupiah 57,4milyarTarget 2009 Realisasi 2009 TercapaiTidakTercapaiRupiah 287 342 milyar 270.768.091.773 V74,9 milyar 72.202.984.700 V66,7 milyar 66.601.904.605 V23,1 milyar 22.540.126.656 V21,0 milyar 11.668.650.015 V72,3 milyar 71.679.002.428 VParkir Rupiah 5,1 milyar 5,8 milyar 5.823.334.547 VRetribusi Rupiah 73,8milyar2 Terlaksananya Obligasidaerah dan Road Fund3 Terlaksananya sisteminsentif untuk sektorswasta dalam pembiayaanpenyediaan brg & jasa4 Terlaksananya sisteminsentif untuk sektormasyarakat dalampembiayaan barang danjasa5 Terbentuknya perusahaanpatungan untuk beberapalayanan jasa umum danbarang publik6 Terlaksananya instrumenpembiayaanpembangunan Nonkonvesional berbasismasyarakat7 Meningkatnya proyekpembangunan nonkonvensional melalui- 0 Perumusan InstrumenKebijakan Obligasidaerah dan Road Fun- 0 Perumusan InstrumenKebijakan Sistem Insentif- 0 Perumusan InstrumenKebijakan Sistem Insentif- 0 Perumusan InstrumenKebijakan KelembagaanPerusahaan Patungan- 0 Perumusan InstrumenKebijakan PembiayaanPembangunan NonKonvensional BerbasisMasyarakat78,2 milyar 20.252.088.822 V0 V- - -- - -- - -- - -- 0 0 proyek - -Keterangan


No Indikator Capaian Satuankerjasama pemerintahdengan swastaEksisting2008Target 2009 Realisasi 2009 TercapaiTidakTercapaiKeterangan2. Pencapaian Kinerja 7 (Tujuh) Agenda Prioritas dan Reformasi BirokrasiUpaya Pemerintah <strong>Kota</strong> Bandung untuk memantapkan perwujudan Visi <strong>Kota</strong>Bandung sebagai <strong>Kota</strong> Jasa yang BERMARTABAT (Bersih, Takmur, Taat dan Bersahabat)adalah melalui 7 (Tujuh) Agenda Prioritas <strong>Kota</strong> Bandung dimana pencapaiannya dapatdiuraikan sebagai berikut:a. Memantapkan Kecerdasan Warga <strong>Kota</strong> Bandung (Bandung Cerdas)Kinerja kebijakan Agenda Prioritas Bandung Cerdas dapat dilihat dari tabel dangrafik capaian kinerja penyelenggaraan bidang pendidikan berikut ini :Pencapaian Kinerja Agenda Prioritas Bandung CerdasAgendaPrioritasIndikatorCapaianTarget Capaian 2009Realisasi Capaian2009Bandung Cerdas Indeks Pendidikan Tidak ada target capaian kinerja per tahun 89,83RLS 10,68 Tahun 10,65 TahunAMH 99,97% 99,97%Adapun capaian kinerja Bandung Cerdas adalah sebagai berikut :1) Meningkatnya Indeks Pendidikan dari 89,18 tahun 2008 menjadi 89,83 poin padaTahun 2009 (Naik 0.65 poin atau 0,73%).2) Meningkatnya Rata-Rata Lama Sekolah dari 10,52 tahun pada tahun 2008 menjadi10,65 tahun pada tahun 2009 (naik 0,13 tahun atau 1,24%).3) Meningkatnya Angka Melek Huruf dari 99,50% pada tahun 2008 menjadi 99,97%pada Tahun 2009 (Naik sebesar 0,47%).4) Menurunnya Angka Putus Sekolah SD/MI (dari 0,05% tahun 2005 menjadi 0,01%pada tahun 2009), SMP/MTs (dari 0,35% tahun 2005 menjadi 0,08% pada tahun2009), dan SMA/MA/SMK (dari 0,7% tahun 2005 menjadi 0,4% pada tahun 2009).5) Meningkatnya Anggaran Beasiswa Bawaku Sekolah dari Rp 20.594.000.000,00pada tahun 2008 menjadi Rp 25.222.250.000,00 pada Tahun 2009 (naik Rp83.250.000,00 atau 22,47%).6) Jumlah penerima Beasiswa Bawaku Sekolah pada periode 2005 - 2008 mengalamipeningkatan (dari 13.332 penerima menjadi 68.120 penerima), sedangkan padaTahun 2009 mengalami penurunan (19.733 penerima). Hal ini karena tidakmasuknya kategori siswa SD dan SMP yang tidak mampu sebagai penerimaBeasiswa Bawaku Sekolah pada Tahun 2009.7) Meningkatnya jumlah sekolah gratis SD/MI dari 224 sekolah tahun 2008 menjadi 824sekolah pada Tahun 2009 (peambahan 600 sekolah atau meningkat sebesar267,86%)


8) Meningkatnya jumlah Sekolah SMP/MTs dan SMA/SMK/MA dari masing-masing 51dan 30 sekolah menjadi 223 dan 51 sekolah pada Tahun 2009 (masing-masing naik337,25% dan 70%).b. Memantapkan Kesehatan Warga <strong>Kota</strong> Bandung (Bandung Sehat)Kinerja kebijakan Agenda Bandung Sehat dapat dilihat dari tabel dan grafikcapaian kinerja penyelenggaraan bidang kesehatan berikut ini :Pencapaian Kinerja Agenda Prioritas Bandung SehatAgendaPrioritasBandungSehatIndikator CapaianTarget Capaian2009Indeks Kesehatan 80,85 81,08Angka harapanhidupAngka kematianbayiJumlah kematianibu melahirkan73,51 Tahun 73,65 TahunTidak ada targetcapaian Tahun2009Tidak ada targetcapaian Tahun2009Realisasi Capaian 2009Tidak Ada Data dari BPS karena pada tahun2009 BPS tidak melakukan Suseda25 Orang/tahun(Hasil dari pelacakan kasus kematian ibumelahirkan yang telah dilakukan Audit MaternalPerinatal (AMP))Adapun capaian kinerja Bandung Sehat adalah sebagai berikut :1) Meningkatnya Indeks Kesehatan dari 80,79 poin pada tahun 2008 menjadi 81,08poin pada tahun 2009 (naik 0,29 poin atau 0,36%).2) Meningkatnya Angka Harapan Hidup dari 73,39 tahun pada tahun 2008 menjadi73,65 tahun pada tahun 2009. (naik 0,26 tahun atau 0,35%).3) Meningkatnya Anggaran Bawaku Sehat dari Rp 18.000.000.000,00 tahun 2008menjadi Rp 20.500.000.000,00 pada tahun 2009 (naik sebesar 13,89%).4) Meningkatnya jumlah pasien yang terlayani oleh Bawaku Sehat dari 8857 pasientahun 2008 menjadi 26478 pasien pada Tahun 2009 (naik sebesar 198,95%).5) Meningkatnya pemberian insentif kepada kader Posyandu dari Rp 2.844.000.000,00tahun 2008 menjadi Rp 2.854.500.000,00 pada tahun 2009 (naik sebesar 0,37%).6) Meningkatnya Jumlah Kader Posyandu yang Diberi Insentif dari 9480 orang padaTahun 2008 menjadi 9515 orang pada tahun 2009 (naik sebesar 0,37%).7) Meningkatnya Jumlah posyandu dari 1896 posyandu pada tahun 2008 menjadi 1903posyandu pada Tahun 2009 (naik sebesar 0,37%)c. Meningkatnya Kemakmuran Warga <strong>Kota</strong> Bandung (Bandung Makmur)Kinerja kebijakan Agenda Bandung Makmur dapat dilihat dari tabel dan grafikcapaian kinerja penyelenggaraan bidang kemakmuran berikut ini :Pencapaian Kinerja Agenda Prioritas Bandung MakmurAgendaPrioritasBandungMakmurIndikator Capaian Target Capaian 2009LPE 8,50% 8,34%Realisasi Capaian2009Tingkat pemerataan pendapatan versi Tidak ada target capaian Tidak Ada Data


Bank Dunia Tahun 2009PDRB Riil/kapita 12,7 Juta Rupiah 12,67 Juta RupiahIndeks Daya Beli 65,19 65,22Tingkat pengganguran terbuka 15,40% 13,83%Adapun capaian kinerja Bandung Makmur adalah sebagai berikut :1) Laju Pertumbuhan Ekonomi pada tahun 2008 sebesar 8,29% menjadi 8,34% padaTahun 2009 (naik sebesar 0,05%).2) Perkembangan Indeks Daya Beli pada Tahun 2008 sebesar 64,27 poin menjadi65,22 poin pada Tahun 2009 (naik 0,95 poin atau 1,48%).3) Anggaran Bawaku Makmur pada Tahun 2009 Rp 11.000.000.000,00 sedangkanpada Tahun 2008 Rp 22.129.887.000,00 (turun 50,29%).4) Penerima Bawaku Makmur padaTahun 2008 sebanyak 27.473 orang menjadi20.516 orang pada Tahun 2009 (turun 25,32%).5) Bantuan perbaikan rumah kumuh:a. Sumber dana APBD, tahun 2009 sebanyak 160 rumah, sedangkan tahun2008 sebanyak 225 rumah (turun 28,89%)b. Sumber sana swadaya masyarakat, Tahun 2009 15 rumah), sedangkan padaTahun 2008 sebanyak 17 rumah (turun 11,76%).6) Anggaran perbaikan rumah kumuh:a. Sumber dana APBD, tahun 2009 sebesar Rp 800.000.000,00, sedangkanpada Tahun 2008 Rp 1.125.000.000,00 (turun 28,89%)b. Sumber sana swadaya masyarakat, tahun 2009 sebesar Rp 150.000.000,00,sedangkan pada Tahun 2008 Rp 85.000.000,00 (naik 76,47%).7) Terjadi peningkatan jumlah tenaga kerja dari 952.752 orang tahun 2008 menjadi984.025 pada tahun 2009 (naik 3,28%). Adapun jumlah pengangguran pada Tahun2008 sebanyak 171.659 orang (Angka Perbaikan, BPS, 2009) menjadi 157.915orang (Angka Sangat Sementara, BPS, 2009), atau turun sebesar 8,01%.8) UMK dan KHL pada tahun 2008 masing-masing sebesar Rp 939.000,00 dan Rp1.002.059,00 menjadi Rp 1.044.630,00 dan Rp 1.155.698,00 pada tahun 2009 (naik11,25% untuk UMK dan 15,33% untuk KHL).9) Jumlah unit usaha industri pada Tahun 2008 sebanyak 14.793 unit menjadi 14.990unit pada Tahun 2009 (naik 1,33%).10) Jumlah unit usaha perdagangan pada Tahun 2008 21.908 unit menjadi 98.580 unitpada Tahun 2009 (naik 349,97%).11) Jumlah Koperasi pada Tahun 2008 sebanyak 2376 koperasi menjadi 2401 koperasipada Tahun 200 (naik 1,05%).12) Anggota Koperasi pada Tahun 2008 sebanyak 535.550 orang menjadi 546.050orang pada Tahun 2009 (naik 1,96%).d. Memantapkan Pembangunan <strong>Kota</strong> Bandung Berkelanjutan dan BerwawasanLingkungan (Bandung Hijau dan Harmonis)Kinerja kebijakan Agenda Bandung Hijau dan Harmonis dapat dilihat dari tabel dangrafik capaian kinerja penyelenggaraan bidang lingkungan hidup berikut ini :


AgendaPrioritasBandungHijauPencapaian Kinerja Agenda Prioritas Bandung Hijau dan HarmonisIndikator CapaianRuang terbuka hijau publikdan privat yang efektifmenunjang fungsi hidrologiSumber: Perda Nomor 09 Tahun 2009 (diolah)Target Capaian200910,16%Realisasi Capaian 20099,31% (dalam bentuk taman kota dan kebunbibit, RTH pemakaman, jalur hijau jalan, jalurtegangan tinggi, hutan konservasi,sempadan sungai, penanganan lahan kritisdan RTH lainnya)Adapun capaian kinerja Bandung Hijau dan Harmonis dapat dijelaskan sebagai berikut :1) Luas lahan Ruang Terbuka Hijau dari seluas 1.484,24 Ha (8.87 % dari luas wilayah<strong>Kota</strong> Bandung) pada tahun 2008 menjadi 1.560,24 Ha (9,31%) pada tahun 2009(meningkat 76 Ha atau 0.44%).2) Jumlah sumur resapan 20.470 buah pada Tahun 2008 menjadi 24.574 buah padaTahun 2009 (naik 20,05%).3) Pohon Pelindung dan Pohon Produktif pada Tahun 2008 masing-masing berjumlah597.167 buah dan 558.890 buah menjadi 704.814 buah dan 640.462 buah padaTahun 2009 (naik 19,15%% untuik penanamam pohon pelindung dan 15,42% pohonproduktif). Untuk jumlah penanaman pohon keseluruhan, pada Tahun 2008sebanyak 1.156.057 buah menjadi 1.345.276 buah pada Tahun 2009 (naik 16,37%).4) Pada Kegiatan Cikapundung Bersih, proses pembabadan rumput pada Tahun 2008sebanyak 1200 m2 menjadi 4960 m2 pada Tahun 2009 (naik 313,33%),pengangkatan sampah sebanyak 1600 m3 pada Tahun 2008 menjadi 2200 m3 padaTahun 2009 (naik 37,5%), serta pengangkatan sedimen pada Tahun 2008 sebanyak1800 m3 menjadi 3100 m3 pada Tahun 2009 (naik 72,22%).e. Memantapkan Pembinaan Seni dan Meningkatkan Budaya <strong>Kota</strong> Bandung(Bandung <strong>Kota</strong> Seni Budaya)Kinerja kebijakan Agenda Bandung <strong>Kota</strong> Seni Budaya dapat dilihat dari tabeldan grafik capaian kinerja penyelenggaraan bidang seni dan budaya berikut ini :Pencapaian Kinerja Agenda Prioritas Bandung <strong>Kota</strong> Seni BudayaAgendaPrioritasBandung<strong>Kota</strong> SeniBudayaIndikator CapaianMeningkatnya kesadaran masyarakat dankomunitas seni budaya dalam rangka pelestarianseni budaya secara Profesional danberkesinambunganMeningkatnya hubungan pemerintah denganpelaku budaya dalam perlindungan dan pelestarianbudayaSumber: Perda Nomor 09 Tahun 2009 (diolah)berikut :TargetCapaian 2009Tidak adatarget capaianTahun 2009Tidak adatarget capaianTahun 2009Realisasi Capaian2009Didukung oleh datapenunjang indikatorseni budayaDidukung oleh datapenunjang indikatorseni budayaAdapun capaian kinerja Bandung <strong>Kota</strong> Seni dan Budaya dapat dijelaskan sebagai1) Meningkatnya Pagelaran Seni dan Budaya serta Lingkung Seni dan ForumKomunitas Seni Budaya dari masing- masing sebanyak 1054 dan 817 buah padatahun 2008 menjadi 1533 dan 834 buah pada Tahun 2009 (naik 45,45% untuk


Pagelaran Seni dan Budaya dan 2,08% untuk Lingkung Seni dan Forum KomunitasSeni Budaya).2) Perkembangan Apresiator Seni Budaya pada Tahun 2008 sebanyak 1.610.942orang menjadi 2.362.200 orang pada Tahun 2009 (naik 46,63%).3) Jumlah Kreator Seni Budaya pada Tahun 2008 sebanyak 106 orang menjadi 152orang pada Tahun 2009 (naik 43,40%).4) Jumlah wisatawan mancanegara pada Tahun 2008 sebanyak 157.066 orangmenjadi 168.712 orang pada Tahun 2009 (naik 7,41%). Adapun jumlah wisatawannusantara pada Tahun 2008 sebanyak 2.481.489 orang menjadi 2.928.157 orangpada Tahun 2009 (naik 18%).f. Meningkatkan Prestasi Olah Raga dan Kepemudaan <strong>Kota</strong> Bandung (BandungBerprestasi)Kinerja kebijakan Agenda Bandung Berprestasi dapat dilihat dari tabel dangrafik capaian kinerja penyelenggaraan bidang keolahragaan berikut ini :AgendaPrioritasBandungBerprestasiPencapaian Kinerja Agenda Prioritas Bandung BerprestasiIndikator Capaian Target Capaian 2009Meningkatnya prestasi CabangOlah RagaSumber: Perda Nomor 09 Tahun 2009 (diolah)Tidak ada target capaianTahun 2009Realisasi Capaian2009Juara Umum PORPEMDAAdapun capaian kinerja Bandung Berprestasi dapat dijelaskan sebagai berikut :1) Perolehan medali kontigen <strong>Kota</strong> Bandung Tahun 2008 dalam pelaksanaanPORPEMDA sebanyak 1 medali emas, menjadi 4 medali emas, 3 perak, dan 1perunggu pada Tahun 2009.2) Renovasi SOR pada Tahun 2008 sebanyak 7 unit menjadi 4 unit pada Tahun 2009.g. Memantapkan Toleransi dan Pembinaan Umat Beragama (Bandung Agamis)Kinerja kebijakan Agenda Bandung Agamis dapat dilihat dari tabel dan grafikcapaian kinerja penyelenggaraan bidang keagamaan berikut ini :Pencapaian Kinerja Agenda Prioritas Bandung AgamisAgendaPrioritasBandungAgamisIndikator CapaianMeningkatnya pemahaman dan pengamalan agamasesuai dengan agama dan keyakinan masingmasingMeningkatnya sikap toleransi dan kerukunan umatberagamaSumber: Perda Nomor 09 Tahun 2009 (diolah)Target Capaian2009Tidak ada targetcapaian Tahun 2009Tidak ada targetcapaian Tahun 2009RealisasiCapaian 2009Adapun capaian kinerja Bandung Agamis dapat dijelaskan sebagai berikut :1) Penerimaan zakat pada Tahun 2008 sebesar Rp 1.693.520.397,00 menjadi Rp2.064.508.554,00 pada Tahun 2009 (naik 21,91%.2) Bantuan Keagamaan pada Tahun 2009 sebesar Rp 6.300.000.000,00 sedangkanpada Tahun 2008 sebesar Rp 5.363.200.000,00. Hal ini berarti terjadi peningkatansebesar 17,47%.


h. Agenda Reformasi BirokrasiKinerja kebijakan Agenda Reformasi Birokrasi dapat dilihat dari tabel dan grafikcapaian kinerja penyelenggaraan bidang pemerintahan berikut ini :Pencapaian Kinerja Agenda Reformasi Birokrasi Tahun 2009AgendaPrioritasReformasiBirokrasiIndikator CapaianMeningkatnya jumlah SKPD yang bersertifikatsistem manajemen mutu (SMM) ISO 9001:2000Tingkat pelayanan publik berbasis informasiteknologi guna mendukung Bandung Cyber City(e-Government)TargetCapaian 200924 SKPD dan3 Unit KerjaRealisasi Capaian200924 SKPD dan 3 UnitKerja25% 25% (dalam bentukhasil kajian e-projectplanning)Integrasi jaringan sistem informasi daerah 50% 95%Tingkat Pelimpahan urusan pemerintah daerah 20% 20%Tingkat Kinerja Pelayanan perizinan satu atap 70% 92%Agenda Reformasi Birokrasi yang dilaksanakan Pemerintah <strong>Kota</strong> Bandung antara lainbertujuan untuk penyederhanaan jalur birokrasi dan deregulasi pelayanan perijinan.Bbeberapa produk yang telah dihasilkan sampai dengan tahun 2009 yaitu :1. Standar Operasional Prosedur (SOP) dan Standar Pelayanan Minimal (SPM)Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu <strong>Kota</strong> Bandung berupa 2 (dua) dokumenPerwal dan SK Walikota.2. HGSL (Hapuskan, Gabungkan, Sederhanakan, dan Limpahkan) Perizinan, yangawalnya lebih dari 60-an perizinan di <strong>Kota</strong> Bandung menjadi pengelolaan BPMPPT30 perizinan saja.3. Partisipasi PembangunanPartisipasi masyarakat merupakan salah satu faktor kunci keberhasilanpembangunan di <strong>Kota</strong> Bandung dimana salah satu bentuk dalam pelaksanaanpembangunan adalah melalui partisipasi/swadaya dana pembangunan, yang setiaptahunnya menunjukkan peningkatan yang sangat menunjang pembangunan di <strong>Kota</strong>Bandung.Pada Tahun 2009, partisipasi dana masyarakat yang dapat dihimpun dan direkapsebesar Rp. 128.352.559.983,00 dan apabila dibandingkan dengan jumlah partisipasi danamasyarakat pada Tahun 2008 yaitu sebesar Rp. 114.259.139.289,00 atau meningkatsebesar 12,33%. Hal ini menunjukkan kesadaran masyarakat semakin tinggi dalamkeikutsertaannya untuk mendukung pelaksanaan program-program pembangunan di <strong>Kota</strong>Bandung.Rincian partisipasi masyarakat per Kecamatan se-<strong>Kota</strong> Bandung sebagaimanatercantum pada tabel berikut ini.


Rekapitulasi Partisipasi Swadaya Murni MasyarakatTahun 2008 – 2009E. PENYELENGGARAAN TUGAS PEMBANTUANSatuan Kerja Perangkat <strong>Daerah</strong> (SKPD) yang melaksanakan tugas-tugas pembantuanyang diterima oleh Pemerintah <strong>Kota</strong> Bandung pada Tahun Anggaran 2009 adalah :1. Dinas Tenaga Kerja <strong>Kota</strong> Bandung yang melaksanakan tugas pembantuan dariKementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi.alokasi anggaran Tugas Pembantuan sebesar Rp. 450.000.000 dipergunakan untukmendanai Program Peningkatan Ketahanan Pangan dan kegiatan:a. Kegiatan Peningkatan Pasca Panen dan Pemasaran Komoditas Pertanian (Rp.145.590.000,-)b. Kegiatan Pengendalian Organisme Pengganggu Tanaman (OPT), Penyakit Hewan,Karantina dan Peningkatan Keamanan Pangan (Rp. 80.000.000,-)


c. Kegiatan Pengendalian Organisme Pengganggu Tanaman (OPT), Penyakit Hewan,Karantina dan Peningkatan Keamanan Pangan (anggaran Rp. 100.000.000,-direalisasikan Rp. 96.820.000,-)d. Kegiatan Peningkatan Produksi, Produktivitas dan Mutu Produk Pertanian sertaPengembangan Kawasan (TP) (Rp. 120.000.000,-)2. Dinas Pertanian <strong>Kota</strong> Bandung yang melaksanakan tugas pembantuan dari KementerianPertanian.Alokasi anggaran Tugas Pembantuan sebesar Rp. 483.815.000,- dipergunakan untukmendanai program dan kegiatan:a. Program Perlindungan dan Pengembangan Lembaga Ketenagakerjaan1) Kegiatan Pengawasan Norma Keselamatan dan Kesehatan Kerja sebesar Rp.179.868.000,- dengan realisasi Rp. 177.458.000,-.b. Program Perluasan dan Pengembangan Kesempatan Kerja1) Kegiatan Konsolidasi Program-Program Perluasan Kesempatan Kerja sebesar Rp.176.370.000,- dengan realisasi Rp. 165.930.000,-2) Kegiatan Fasilitasi Pendukung Pasar Kerja Melalui Penguatan KelembagaanPeningkatan <strong>Informasi</strong> dan <strong>Penyelenggaraan</strong> Bursa Kerja sebesar Rp.127.577.000,- dengan realisasi 88.612.000,-.F. PENYELENGGARAAN TUGAS UMUM PEMERINTAHANKerjasama antar daerah dan negara lain dalam Rencana Kerja Pemerintah <strong>Daerah</strong> (RKPD)Pemerintah <strong>Kota</strong> Bandung tahun 2009 diakomodasi dalam kegiatan dan sasaran sebagai berikut:Kegiatan Kerjasama Antar <strong>Daerah</strong>NoLingkup/SKPD1. Kebudayaandan Pariwisata2. Bagian<strong>Pemerintahan</strong>Umum3. PD.KebersihanProgram Kegiatan Sasaran TargetPengembanganpemasaran pariwisataOtonomi daerah,pemerintahan umum,administrasi keuangandaerah, perangkat daerah,kepegawaian danpersandianProgram peningkatanpengelolaan sampah kotaKegiatanpengembangan jaringankerjasama promosipariwisata1.Rapat Kerja KomwilIII di <strong>Kota</strong> Tangerang,2.Rakernas VI Apeksidi<strong>Kota</strong> Pekanbaru, RiauPengelolaan sampahmelalui pengangkutanke TPA regionalKerjasama antarKab/<strong>Kota</strong>Terfasilitasinyakerjasama antar kotaBandung denganKab/<strong>Kota</strong> dalam negeridan kerjasamaAPEKSITertanganinyapengelolaan sampahsampai ke tempatpengelolaan danpemrosesan akhir2 Kab/<strong>Kota</strong>Ditunjuknya <strong>Kota</strong>Bandung sebagaituan rumahpenyelenggaraanRakernas VII Apeksisebagai mediapromosi kota.2.500 m3/hari(62,19%)


Kegiatan Kerjasama dengan Negara LainNODINAS /LEMBAGA1. Bagian<strong>Pemerintahan</strong> UmumProgram Kegiatan Sasaran TargetOtonomidaerah,pemerintahanumum,administrasikeuangandaerah,perangkatdaerah,kepegawaiandanpersandian1. Penjajagan sister city denganMalaka-Malaysia2. Partisipasi dalam PemilihanPresident Citynet diYokohama-Jepang3. Partisipasi dalam SeminarInternasional Citynet tentang“Creative Economy and LocalGovernment” di Tomohon-Sulawesi Utara4. Fasilitasi businessmatchmaking antarapengusaha Bandung denganSuwon-Korea (Kunjunganpara pengusaha Suwon keBandung)5. Kerjasama pengelolaansampah dengan Pemerintah<strong>Kota</strong> Hamamatsu-Jepang(Kunjungan WalikotaHamamatsu ke Bandung)Meningkatnyaperankerjasamainternasionalantara <strong>Kota</strong>Bandungdengan sistercity dan kotalainnya di luarnegeri yangmendukungterhadapakselerasi visidan misi <strong>Kota</strong>Bandung.1. Penandatanganan Letter ofIntent (LoI) kerjasamasister city salah satunya dibidang bangunan lestari(heritage)2. Pemberian hak suaradalam pemilihan KetuaCitynet sebagai organisasiregional yang menanganimasalah-masalahpembangunan di wilayahAsia Pasifik dimana <strong>Kota</strong>Bandung bertindak sebagaianggota tetap Citynet.3. Benchmarking mengenaiekonomi kreatif dengankota-kota anggota Citynet4. Transaksi dagang antarapengusaha <strong>Kota</strong> Bandungdan Suwon serta promosiproduk-produk <strong>Kota</strong>Bandung5. Presentasi pengelolaansampah di Jepang kepadaPD Kebersihan <strong>Kota</strong>BandungLAMPIRAN DAFTAR PRESTASI DAN PENGHARGAANNO.Daftar Prestasi dan PenghargaanPemerintah <strong>Kota</strong> Bandung Tahun 2009SKPD / NAMA KEGIATAN1 Lomba Bina KeluargaTINGKATKEJUARAANProvinsi JawaBaratPRESTASIJuara I2 Lomba Bina Keluarga Nasional Juara Favorit34Lomba Penyuluhan HIV/ Aidsmelalui Ngeref Para RemajaLomba Bina LingkunganKeluargaProvinsi JawaBaratProvinsi JawaBaratJuara IJuara I5 Tenis Meja (SD) Nasional Juara I6 Tenis Lapangan (SD)7 Catur Cepat (SD)8 FLSN SMP (Seni Lukis)9 FLSN SMP (Cipta Puisi)10 FLSN SMP (MTQ Putri)111213OOSN SMP (Tenis MejaPutra)OOSN SMP (Bola BasketPutri)OOSN SMP (Bola BasketPutra)Provinsi JawaBaratProvinsi JawaBaratProvinsi JawaBaratProvinsi JawaBaratProvinsi JawaBaratProvinsi JawaBaratNasionalNasionalJuara IJuara IJuara IJuara IJuara IJuara 1Juara IJuara I14 OSN SMP (Matematika) Nasional Juara I151617OOSN Atletik 100 M (Putri)SMAOOSN Karate Kelas Rata PutriSMAOOSN Karate Kumite+53 KgPutri SMA18 OSN Fisika SMA19 OSN Matematika SMAProvinsi JawaBaratProvinsi JawaBaratProvinsi JawaBaratProvinsi JawaBaratProvinsi JawaBaratJuara IJuara IJuara IJuara IJuara I


2021POPDA Jabara Tenis MejaSMAMaca Warta Bahasa danSastra Sunda SMAProvinsi JawaBaratProvinsi JawaBaratJuara IJuara I22 Basket SMA Nasional Juara I23 Renang Indah SMA24 Biantara SMA25 Tembang Sunda SMA26 Anggota Paskibaraka SMA27 Sepak Bola U-18 SMA28 Pencaksilat29 Futsal SMA30 Marathon SMA31 PASKIBRAKA Putri SMAProvinsi JawaBaratProvinsi JawaBaratProvinsi JawaBaratProvinsi JawaBaratProvinsi JawaBaratProvinsi JawaBaratProvinsi JawaBaratProvinsi JawaBaratProvinsi JawaBaratJuara IJuara IJuara IJuara IJuara IJuara IJuara IJuara IJuara I32 Bola Voly Nasional Juara I33 Karate SMA Nasional Juara I34 Bulu Tangkis SMA Nasional Juara I35 Angkat Berat SMA Nasional Juara I36 Debat Bahasa Inggris SMA Nasional Juara I37 Olimpiade Medical Sains SMA Nasional Juara I38 OOSN Cabor Karate SMA Nasional Juara I39 Anggar SMA Nasional Juara I40 Renang SMA Nasional Juara I41 FLS2N-Band SMA Nasional Juara I42 FLS2N-Vocal Group SMA Nasional Juara I43 FLS2N-Seni Tari SMA Nasional Juara I44 Futsal Piala CocaCola SMA Nasional Juara I45 LPK Hedy's46 LBPP LIA Buah Batu47 Tenaga Lapangan Dikmas48 Pamong Belajar49Instruktur Tata RiasPengantin50 Instruktur Senam Aerobik51 Gerak Jalan52 Catur53 Tenis Lapang54 Futsal55 Biantara Basa Sunda56 Maca Warta Tingkat SD/MI57 Maca Warta Tingkat SMP/MTs58Maca Warta TingkatSMA/MA/SMKProvinsi JawaBaratProvinsi JawaBaratProvinsi JawaBaratProvinsi JawaBaratProvinsi JawaBaratProvinsi JawaBaratProvinsi JawaBaratProvinsi JawaBaratProvinsi JawaBaratProvinsi JawaBaratProvinsi JawaBaratProvinsi JawaBaratProvinsi JawaBaratProvinsi JawaBaratJuara IJuara IJuara IJuara IJuara IJuara IJuara IJuara IJuara IJuara IJuara IJuara IJuara IJuara I59 Kepala SMA/SMK Nasional Juara I60Sekolah BerwawasanLingkungan61 Komite SD62 Komite SMA/SMK63 Guru Pamong SMP Terbuka64 Guru Bina SMP TerbukaNasionalProvinsi JawaBaratProvinsi JawaBaratProvinsi JawaBaratProvinsi JawaBaratJuara IJuara IJuara IJuara IJuara I65 Piagam Adipura (Best Effort) Nasional Penghargaan


66Sekolah Adiwiyata/ Sekolahberbudaya lingkunganNasionalPenghargaan (Tahun ke-tigaberturut-turut)6768Lomba Rumah Sakit Ibu danBayiFestival Food Ethnic TingkatJawa Barat Tahun 200969 Lomba Mobil Hias70 Lomba Tertib Lalu LintasNasionalProvinsi JawaBaratProvinsi JawaBaratProvinsi JawaBaratJuara IJuara UmumJuara IJuara I71 ICT World Nasional Penghargaan72 Penghargaan bidang IPTEK Nasional Penghargaan737475Piagam Penghargaan MenteriKeuangan Republik Indonesiasebagai <strong>Daerah</strong> Berprestasiberdasarkan KinerjaKeuangan, Kinerja Ekonomidan KesejahteraanPasanggiri Tembang SundaCianjuran (Damas)Pasanggiri Sekar Anyar(Damas)76 LPPD <strong>Kota</strong> Se-Jawa Barat77 Lomba UP2K78 Pembacaan Teks Korpri79Pekan Olahraga AntarPemerintah <strong>Daerah</strong>80 Lomba BLK81Lomba Tenaga ParamedisTeladanNasionalProvinsi JawaBaratProvinsi JawaBaratProvinsi JawaBaratProvinsi JawaBaratProvinsi JawaBaratProvinsi JawaBaratProvinsi JawaBaratProvinsi JawaBaratPenghargaanJuara Umum: <strong>Kota</strong> Bandungmendapat Piala PangyugaUtama dari Gubernur JawaBaratJuara I Wanoja: RosyantiJuara I Wanoja: RosyantiJuara I Pria: Mustika ImanPeringkat IJuara IJuara IJuara UmumJuara IJuara I82 Lomba Karang Taruna Nasional Juara I83Lomba Kegiatan OrganisasiKemasyarakatan84 Lomba P2WKSS85 Lomba UP2K-PKK86 Lomba Futsal antar SLTPProvinsi JawaBaratProvinsi JawaBaratProvinsi JawaBaratProvinsi JawaBaratJuara I√Juara IJuara IPENUTUP<strong>Informasi</strong> <strong>Laporan</strong> Pelaksanaan <strong>Pemerintahan</strong> Tahun 2009 adalah laporan yang berupainformasi penyelenggaraan pemerintahan daerah selama Tahun Anggaran 2009 yang disampaikankepada masyarakat sebagai aplikasi dari prinsip transparansi penyelenggaraan pemerintahan dilingkungan Pemerintah <strong>Kota</strong> Bandung sebagaimana diamanatkan dalam Peraturan PemerintahNomor 3 Tahun 2007 Tentang <strong>Laporan</strong> <strong>Penyelenggaraan</strong> <strong>Pemerintahan</strong> <strong>Daerah</strong> KepadaPemerintah, <strong>Laporan</strong> Keterangan Pertanggungjawaban Kepala <strong>Daerah</strong> Kepada DPRD Dan<strong>Informasi</strong> <strong>Laporan</strong> <strong>Penyelenggaraan</strong> <strong>Pemerintahan</strong> <strong>Daerah</strong> Kepada Masyarakat.ILPPD <strong>Kota</strong> Bandung Tahun 2009 disusun dengan penekanan pada aspek pengawasandan pengendalian guna melihat dan mengevaluasi perkembangan (progress) kinerjapenyelenggaraan pemerintahan daerah yang lebih menekankan pada pelaksanaan danpencapaian kinerja misi, 7 (tujuh) agenda prioritas dan reformasi birokrasi, serta penyelengaraan


tugas pembantuan dan tugas umum pemerintahan. Momentum ILPPD adalah media untukmerefleksi dan mengevaluasi tahapan perjalanan pemerintahan selama setahun.Hasil ILPPD ini diharapkan dapat semakin mendorong tumbuhnya semangat obyektivitas,dalam memotret kinerja pemerintahan daerah, yang dilandasi kemitraan, untuk saling melengkapidalam menterjemahkan kebutuhan dan aspirasi masyarakat menuju perwujudan dan pencapaianGood Local Governance. Dalam rangka efisiensi dan efektivitas penyelenggaraan <strong>Pemerintahan</strong> dilingkungan Pemerintah <strong>Kota</strong> Bandung, peran aktif serta dukungan dari seluruh stakeholder yangterkait sangat kami harapkan untuk mengoptimalkan dan mendayagunakan seluruh potensi sumberdaya yang ada dalam upaya mewujudkan <strong>Kota</strong> Bandung Bermartabat serta masyarakat yangsejahtera lahir dan batin.Bandung, Maret 2010WALIKOTA BANDUNGTtdDADA ROSADA

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!