P D B D A N P E R T U M B U H A N E K O N O M I T R I W U L A N I - 2012 21Grafik 2.4Peranan Wilayah/Pulau dalam Pembentukan PDB Nasional Triwulan I-2012 (persen)2,49,84,5 2,223,657,5Sumatera Jawa Bali & Nusa Tenggara Kalimantan Sulawesi Maluku & Papua10. Struktur perekonomian Indonesia secara spasial pada triwulan I-2012 masihdidominasi oleh kelompok provinsi di Pulau Jawa yang memberikan kontribusiterhadap Produk Domestik Bruto sebesar 57,5 persen, kemudian diikuti olehPulau Sumatera sebesar 23,6 persen, Pulau Kalimantan 9,8 persen, dan PulauSulawesi 4,5 persen, dan sisanya 4,6 persen di pulau-pulau lainnya.Tabel 2.7Peranan Wilayah/Pulau dalam Pembentukan PDB Nasional (persen)Wilayah/Pulau 2010 2011Triw I2011Triw IVTriw I-2012(1) (2) (3) (4) (5) (6)1. Sumatera 23,1 23,5 23,5 23,6 23,62. Jawa 58,1 57,6 57,9 57,5 57,53. Bali dan Nusa Tenggara 2,7 2,6 2,5 2,6 2,44. Kalimantan 9,2 9,6 9,3 9,7 9,85. Sulawesi 4,5 4,6 4,5 4,6 4,56. Maluku dan Papua 2,4 2,1 2,3 2,0 2,2Total 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0Catatan: atas dasar harga berlaku11. Pertumbuhan ekonomi secara spasial pada triwulan I-2012 menurut kelompokprovinsi, dipengaruhi oleh empat provinsi penyumbang terbesar dengan totalkontribusi sebesar 53,5 persen. Keempat provinsi tersebut adalah DKI Jakarta,Jawa Timur, Jawa Barat dan Jawa Tengah, dengan pertumbuhan y-on-y masingmasingsebesar 6,4 persen, 7,2 persen, 6,2 persen, dan 6,1 persen.JUNI 2012 D A T A S O S I A L E K O N O M I EDISI 25
22 P D B D A N P E R T U M B U H A N E K O N O M I T R I W U L A N I - 2012Tabel 2.8Pertumbuhan dan Struktur Perekonomian Indonesia Secara Spasial Triwulan I-2012 (persen)ProvinsiPertumbuhanq-to-q y-on-y c-to-cTerhadapPulauKonstribusiTerhadapTotal 33Provinsi(1) (2) (3) (4) (5) (6)Sumatera 1,2 5,9 5,9 100,0 23,601. Aceh 0,8 5,1 5,1 6,0 1,402. Sumatera Utara 2,1 6,3 6,3 22,4 5,303. Sumatera Barat 1,0 4,9 4,9 6,8 1,604. Riau -0,9 5,0 5,0 29,3 6,905. Kepulauan Riau 1,5 7,6 7,6 5,7 1,306. Jambi -2,1 4,1 4,1 4,3 1,007. Sumatera Selatan -0,7 6,9 6,9 12,6 3,008. Kep. Bangka Belitung 0,1 5,9 5,9 2,1 0,509. Bengkulu 0,8 6,7 6,7 1,5 0,410. Lampung 10,0 5,4 5,4 9,3 2,2Jawa 1,8 6,5 6,5 100,0 57,511. DKI Jakarta 0,0 6,4 6,4 28,2 16,212. Jawa Barat 0,9 6,2 6,2 24,6 14,213. Banten 1,2 6,2 6,2 5,5 3,114. Jawa Tengah 6,7 6,1 6,1 14,6 8,415. DI Yogyakarta 2,0 6,8 6,8 1,5 0,916. Jawa Timur 2,2 7,2 7,2 25,6 14,7Bali dan Nusa Tenggara -3,9 3,2 3,2 100,0 2,417. Bali -0,1 6,1 6,1 50,2 1,218. Nusa Tenggara Barat -9,3 -2,9 -2,9 29,4 0,719. Nusa Tenggara Timur -5,1 5,4 5,4 20,4 0,5Kalimantan -0,2 6,3 6,3 100,0 9,820. Kalimantan Barat -2,7 6,0 6,0 11,2 1,121. Kalimantan Tengah 4,8 6,3 6,3 8,5 0,822. Kalimantan Selatan -7,5 6,3 6,3 10,5 1,023. Kalimantan Timur 1,7 6,4 6,4 69,8 6,9Sulawesi -2,7 8,0 8,0 100,0 4,524. Sulawesi Utara -17,6 7,5 7,5 13,8 0,625. Gorontalo 3,8 8,5 8,5 3,4 0,226. Sulawesi Tengah -0,2 11,3 11,3 16,7 0,827. Sulawesi Selatan 1,2 6,3 6,3 49,7 2,228. Sulawesi Barat 0,2 11,8 11,8 4,7 0,229. Sulawesi Tenggara -0,1 10,1 10,1 11,7 0,5Maluku dan Papua 5,1 8,8 8,8 100,0 2,230. Maluku -0,7 7,6 7,6 7,8 0,231. Maluku Utara 0,4 7,4 7,4 4,8 0,132. Papua 7,0 -3,6 -3,6 56,8 1,233. Papua Barat 5,7 36,7 36,7 30,6 0,712. Pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) tahun 2011 meningkat sebesar 6,5persen terhadap tahun 2010, terjadi pada semua sektor ekonomi, denganpertumbuhan tertinggi di Sektor Pengangkutan dan Komunikasi 10,7 persen danterendah di Sektor Pertambangan dan Penggalian sebesar 1,4 persen.Pertumbuhan PDB tanpa migas pada tahun 2011 mencapai 6,9 persen.EDISI 25 D A T A S O S I A L E K O N O M I JUNI 2012