13.07.2015 Views

Pengelolaan Limbah Padat di industri - IKK357 – Pengolahan ...

Pengelolaan Limbah Padat di industri - IKK357 – Pengolahan ...

Pengelolaan Limbah Padat di industri - IKK357 – Pengolahan ...

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

November 24, 2012[PENGELOLAAN LIMBAH PADAT DI INDUSTRI]proses melalui biokimia yaitu zat organik dalam limbah <strong>di</strong>pecah sehingga menghasilkan humus yangberguna untuk memperbaiki struktur tanah.IV.PENGOPOSANPengomposan adalah proses <strong>di</strong>mana bahan organik mengalami penguraian secara biologis,khususnya oleh mikroba-mikroba yang memanfaatkan bahan organik sebagai sumber energi. Secaraalami bahan-bahan organik akan mengalami penguraian <strong>di</strong> alam dengan bantuan mikroba maupunbiota tanah lainnya. Namun proses pengomposan yang terja<strong>di</strong> secara alami berlangsung lama danlambat.Untuk mempercepat proses pengomposan ini telah banyak <strong>di</strong>kembangkan teknologi-teknologipengomposan. Baik pengomposan dengan teknologi sederhana,sedang, maupun teknologi tinggi.Pada prinsipnya pengembangan teknologi pengomposan <strong>di</strong>dasarkan pada proses penguraian bahanorganic yang terja<strong>di</strong> secara alami.Proses penguraian <strong>di</strong>optimalkan sedemikian rupa sehingga pengomposan dapat berjalandengan lebih cepat dan efisien. Teknologi pengomposan saat ini menja<strong>di</strong> sangat penting artinyaterutama untuk mengatasi permasalahan limbah organic, seperti untuk mengatasi masalah sampah <strong>di</strong>kota-kota besar, limbah organik industry, serta limbah pertanian dan perkebunan.Teknologi pengomposan sampah sangat beragam, baik secara aerobik maupun anaerobik,dengan atau tanpa aktivator pengomposan. Aktivator pengomposan yang sudah banyak beredarantara lain PROMI (Promoting Microbes), OrgaDec, SuperDec, ActiComp, BioPos, EM4, GreenPhoskko Organic Decomposer dan SUPERFARM (Effective Microorganism) atau menggunakancacing guna mendapatkan kompos (vermicompost). Setiap aktivator memiliki keunggulan sen<strong>di</strong>risen<strong>di</strong>ri.Pengomposan secara aerobik paling banyak <strong>di</strong>gunakan, karena mudah dan murah untuk<strong>di</strong>lakukan, serta tidak membutuhkan kontrol proses yang terlalu sulit. Dekomposisi bahan <strong>di</strong>lakukanoleh mikroorganisme <strong>di</strong> dalam bahan itu sen<strong>di</strong>ri dengan bantuan udara.Sedangkan pengomposan secara anaerobik memanfaatkan mikroorganisme yang tidakmembutuhkan udara dalam mendegradasi bahan organik. Hasil akhir dari pengomposan inimerupakan bahan yang sangat <strong>di</strong>butuhkan untuk kepentingan tanah-tanah pertanian <strong>di</strong> Indonesia,sebagai upaya untuk memperbaiki sifat kimia, fisika dan biologi tanah, sehingga produksi tanamanmenja<strong>di</strong> lebih tinggi.Kompos yang <strong>di</strong>hasilkan dari pengomposan limbah padat dapat <strong>di</strong>gunakan untukmenguatkan struktur lahan kritis, menggemburkan kembali tanah pertanian, menggemburkan kembalitanah petamanan, sebagai bahan penutup limbah padat <strong>di</strong> TPA, eklamasi pantai pascapenambangan, dan sebagai me<strong>di</strong>a tanaman, serta mengurangi penggunaan pupuk kimia.Bahan baku pengomposan adalah semua material organik yang mengandung karbon dannitrogen, seperti kotoran hewan, sampah hijauan, sampah kota, lumpur cair dan limbah <strong>industri</strong>pertanian.1. Manfaat KomposKompos ibarat multi-vitamin untuk tanah pertanian. Kompos akan meningkatkan kesuburan tanahdan merangsang perakaran yang sehat Kompos memperbaiki struktur tanah dengan meningkatkankandungan bahan organik tanah dan akan meningkatkan kemampuan tanah untuk mempertahankankandungan air tanah. Aktivitas mikroba tanah yang bermanfaat bagi tanaman akan meningkat denganpenambahan kompos. Aktivitas mikroba ini membantu tanaman untuk menyerap unsur hara daritanah dan menghasilkan senyawa yang dapat merangsang pertumbuhan tanaman. Aktivitas mikrobatanah juga <strong>di</strong>ketahui dapat membantu tanaman menghadapi serangan penyakit.Kompos memiliki banyak manfaat yang <strong>di</strong>tinjau dari beberapa aspek:• Aspek Ekonomi: (i) Menghemat biaya untuk transportasi dan penimbunan limbah, (ii)Mengurangi volume/ukuran limbah, (iii) Memiliki nilai jual yang lebih tinggi dari pada bahanasalnya• Aspek Lingkungan: (i) Mengurangi polusi udara karena pembakaran limbah, (ii) Mengurangikebutuhan lahan untuk penimbunan• Aspek bagi tanah/tanaman: (i) Meningkatkan kesuburan tanah, (ii) Memperbaiki struktur dankarakteristik tanah, (iii) Meningkatkan kapasitas jerap air tanah, (iv) Meningkatkan aktivitasmikroba tanah, (v) Meningkatkan kualitas hasil panen (rasa, nilai gizi, dan jumlah panen), (vi)UNIV. ESA UNGGUL halaman 5

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!