Bisnis Jakarta 26 Juli 2016

More documents

Recommendations

Info

M nitor Bisnis Jakarta, Selasa 26 Juli 2016 6 Mantan Suami Marshanda Menikah Lagi SEOLAH tak tahan berlama-lama menduda, pesinetron Ben Kasyafani berencana akan menikah setelah Lebaran. Keinginan tersebut mendapat dukungan dari Marshanda. Mendengar kabar bahagia itu, Marshanda mendukung mantan suaminya, Ben Kasyafani untuk menikah lagi. Kebenaran kabar itu diungkapkan langsung oleh Ben, yang sudah memberitahu lebih dulu kepada mantan istrinya mengenai rencana pernikahannya. “Intinya aku rasa prioritas share ke Caca karena ada Sienna. Alhamdulillah dia ikut doain, support buat aku. Istilahnya butuh restu,” kata Ben Kasyafani di kawasan Tendean, Jakarta, kemarin. Selain itu, Ben juga senang calon istrinya, Nesyana Ayu Nabila alias Ines bisa dekat dengan Sienna. Ben takjub di usia Ines yang masih muda bisa menjalin hubungan yang akrab dengan putrinya tersebut. “Sejauh ini cukup dekat. Sienna sama dia cukup nyaman. Pendekatannya itu yang merupakan pertanda baik. Sienna sama siapa aja dekat, cuma dia kayak ngemong. Mohon doanya juga semoga lancar,” terangnya. Jika tidak ada halangan, Ben dan Ines akan melangsungkan pernikahan pada 30 Juli 2016. Kendati demikian, tak ada persiapan khusus yang dijalani Ben, cukup berdoa agar segala yang direncanakan berjalan dengan lancar. “Pokoknya persiapannya banyak ibadah. Enggak ujugujug langsung. Aku rasa kalau aku jalani proses ini aku bisa beribadah. Proses itu yang bisa buat aku fokus,” tambahnya. (pik) Acara TV // Selasa, 26 Juli 2016 Melalui Satelit Palapa C2/ Telkomvision 05.52 Mars Indonesia Raya 05.54 Mars Bali Jagadhita 05.56 Lagu Ngastitiang Bali 06.00 Puja Trisandya 06.05 Dharma Wacana Karya Mamungkah, Ngenteg Linggih lan Padudusan Agung (1) 06.35 Seputar Bali Pagi 07.05 Bali Channel 07.35 Lintas Mancanegara 08.05 Suluh Indonesia 08.35 VT Kemendikbud Mengasaj Diri Tiada Henti 09.00 DW TV Global 3000 10.00 Lejel Homeshopping 10.05 Dialog Interaktif Hindu Parisadh 11.00 Dunia Kita 11.30 DW. TV. Inovator 12.05 Dharma Wacana Karya Mamungkah, Ngenteg Linggih lan Padudusan Agung(1) 12.30 Berita Siang 13.00 Klip Bali 13.30 Lejel Homeshopping 14.00 Klip Bali 14.30 Tembang Bali 15.30 Nangun Yadnya Karya Mlaspas lan Ngenteg Linggih br Lebah Langkung - Mengwi 16.00 Sulusi Alternatif Ummi Siti 17.00 Ajeg Bali Ritual yang Tertinggal 17.30 Kartun Spesial Bali TV Bal Ganesh (1) 18.00 Puja Trisandya 18.05 Seputar Bali 19.00 Giliran Anda 19.30 Orti Bali 20.00 Lila Cita Sendratari Bleganjur Siwa Keselimur (1) 21.00 Lintas Mancanegara 22.30 Sekilas Berita 22.05 Lila Cita Tari Topeng IMACO (4) 23.00 Solusi Alternatif Marion Sam (Remact) Kementerian PPPA Sinergi KPI Soal Siaran Perempuan - Anak Fragmen Taman Soka dan Peragaan Adat Budaya Jawa Akan Digelar di Anjungan Jawa Tengah TMII JAKARTA - Kantor Perwakilan Provinsi Jawa Tengah di Anjungan Jawa Tengah TMII Jakarta dalam rangka nguri - uri budaya Jawa Tengah, pada hari Minggu, 31 Juli 2016 mulai pukul 10.00 WIB akan menggelar Pentas duta seni Kota Surakarta, menampilkan Tari Golek Manis, Fragmen Ramayana “Taman Soka” dari Wayang Orang Sriwedari, Upacara Adat “Nebus Kembar Mayang” dan Peragaan Busana Manten Solo Basahan dari Solo Putri. Fragmen Ramayana “Taman Soka” mengambil cerita, Keserakahan dan keegoisan Rahwana membuat gaduh dan kehancuran alam semesta, Saat itu kebahagiaan hati seorang wanita telah direnggut karena terpisah dari pujaan hatinya Dialah hadap perempuan dan anak. Dengan kata lain, sinergi dua instansi itu bertujuan untuk mendorong lembaga penyiaran supaya menyajikan muatan siaran yang tidak bias gender serta melindungi anak. Pakar Gender dari Rumpun Gema Perempuan Aida Milasari mengatakan media cenderung menggambarkan perempuan yang tidak setara gendernya dengan laki-laki. Media sering mebuat kesalahan dengan menganggap gender sama dengan perempuan. Akibatnya, muncul pendekatan baru yang melihat perempuan sebagai anggota masyarakat yang terpinggirkan dan memiliki kepentingan serta kebutuhan khusus. Meski ada sisi benarnya, kata dia, tapi perempuan juga “Sang Dewi Shinta”. Taman Soka gambaran keindahan dan Bisnis Jakarta/ist HEBAT DISKON 50 PERSEN DI PIZZA HUT - Dapatkan Hebat Diskon 50 persen untuk sweet banana pizza, fruit parfait, vietnamese coffee, puff pastry mushroom cream soup, brownies ice cream, toffee coffee, choco mint, nacho cheese, chessy potato, peach de creame. Berlaku hanya hari Senin - Jum’at di “Pizza Hut” Plaza Blok M lantai 1. Semangat Restorasi Warnai FFI 2016 FESTIVAL Film Indonesia (FFI) digelar kembali tahun ini. FFI 2016 mengangkat tema semangat restorasi perfilman Indonesia. Penghargaan Piala Citra di ajang penghargaan tertinggi perfilman Tanah Air tersebut akan diberikan pada film dan insan perfilman terbaik, yang malam puncaknya akan digelar pada November mendatang. Sebagai awal dari seluruh rangkaian FFI 2016, akan dilakukan pemutaran perdana film klasikTiga Dara (1956) yang telah direstorasi ke format 4K digital, bersamaan dengan launching FFI 2016 pada 3 Agustus 2016. “Ini sesuai dengan semangat kami dari panitia FFI tahun ini, yaitu semangat restorasi. Apalagi tahun 2016 ini adalah tahun yang istimewa bagi film Indonesia,” ujar Lukman Sardi, ketua panitia pelaksana FFI 2016 di kawasan Sudirman, Jakarta Pusat, Kamis (21/7). Meningkatnya jumlah penonton film Indonesia menandakan kebangkitan kembali film Indonesia di bioskop. Seperti tahun sebelumnya, tahun ini 5 jenis film dikompetisikan, yakni Film Bioskop, Film Pendek, Film Animasi Pendek, Film Dokumenter Panjang, dan Film Dokumenter Pendek. Belum ada tanggal yang pasti untuk pelaksanaan malam puncak penghargaan FFI 2016, dan Lukman mengaku tak ingin terburu-buru agar seluruh kegiatan dapat berjalan dengan hasil maksimal. (pik) keelokan dunia, dimana para wanita selalu merindukannya. memiliki hak-hak yang sama seperti laki-laki dalam konteks kesetaraan dan keadilan gender. Dia mengatakan status subordinasi perempuan berakibat peminggiran terhadap perempuan. Perempuan kerap digambarkan dalam peran-peran stereotipe yang negatif. Dengan begitu, media tidak bisa menghadirkan perempuan yang memiliki akses, kontrol, partisipasi dan manfaat terhadap sumber daya dan pengambilan keputusan. Liputan soal anak, kata dia, media sering mengabaikan keselamatan anak seperti tidak menutupi identitas, alamat, sekolah dan berbagai hal terkait anak saat yang bersangkutan tersangkut kasus hukum atau menjadi korban. Hal ini bertentangan dengan Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Program Penyiaran (P3SPS). Aida berharap media ke depannya lebih ramah terhadap perempuan dan anak dengan menghindari bias informasi. Menurut dia, media memiliki peran penting untuk membantu menginformasikan dan mengungkap kasus di masyarakat, terutama yang dialami perempuan dan anak. Media yang sensitif gender dan ramah anak diperlukan agar dapat melindungi korban dan membantu korban mendapatkan pelayanan bukan sebaliknya. Terkadang kasus perempuan dan anak malah menjadi komoditi pemberitaan sehingga menjadi konsumsi publik guna mengejar rating. Hal tersebut perlahanlahan harus diberantas. (ant) Namun keindahan Taman Soka tidak mampu membuat Dewi Sinopsis Film Bintang di Langit Belitung KEMENTERIAN Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA) akan kembali bersinergi dengan Komisi Penyiaran Indonesia untuk mengawasi siaran televisi dan radio yang sensitif gender dan ramah anak. “Kerja sama akan kami jalin kembali setelah periode 2011-2015 berakhir. Pada tahun ini semoga bisa terlaksana,” kata Asisten Deputi Partisipasi Media Kementerian PPPA Fatahillah di sela acara “Finalisasi Penyusunan Panduan Pelatihan bagi Media yang Responsif Gender dan Anak” di Jakarta, kemarin. Dia mengatakan salah satu poin kesepahaman dua instansi pemerintah tersebut adalah untuk mengawasi dunia penyiaran agar ramah ter- DEN- D A M masa lalu membuat keluarga Sofyan serta kedua a n a k wanitanya Dinda ( 2 1 tahun) dan Bintang (8 tahun) harus mengalami petualangan yang berat dipulau belitung tepatnya ketika mereka hendak berlibur setelah menghadiri pemakaman sang kakek. Seorang wanita dari masa lalu yang pernah bermasalah dengan Sofyan ternyata tidak bisa melupakan dendam pribadinya dan melalui anaknya Leona (30 tahun) yang awalnya tak terlihat jahat ternyata memiliki rencana menyakiti Sofyan dengan menculik bintang agar Sofyan merasakan bagaimana sakitnya kehilangan orang yang dicintai. Dinda sebagai seorang kakak yang sehari harinya selalu bersama bintang sangat kehilangan dan sangat bersalah karena tak bisa menjaga sang adik, ia pun bersikeras untuk mengejar si penculik. Ditemani oleh Leo Rizki dan Fahrizal, mereka mulai mencari Bintang. Dalam pencarian Bintang banyak hal yang mewarnai petualangan mereka seperti masalah kecurigaan Dinda terhadap Fachrizal yang dianggapnya bersekongkol, hingga masalah emosi, kelelahan, bahkan asmara yang mulai timbul. Sosok Leona ternyata memiliki anak buah yang menjadi mata-mata di kepolisian sehingga segala bentuk usaha menyelamatkan Bintang berhasil diketahuinya. Namun naluri seorang kakaklah yang pada akhirnya berhasil menemukan di mana Bintang disembunyikan. Sementara Leona dan ibunya yang memiliki dendam dengan pak Sofyan berhasil menyembunyikan identitas mereka sebagai pelaku utama penculikan dan bahkan semua orang yang terlibat dalam usaha pencarian Bintang pun tak pernah tahu siapa sebenarnya otak penculikan Bintang dan apa maksud mereka menculik Bintang. (*) Shinta tenteram dan bahagia. Taman Soka sebagai saksi dimana Dewi Shinta diuji kesetiannya terhadap Prabu Ramawijaya. Kerinduan dan kasih sayang membuat Prabu Ramawijaya memerintahkan “Sang Anoman” pergi ke Alengkadiraja sebagai duta untuk mengambil kembali “Sang Dewi Shinta”. Kepatuhan dan pengabdian “Sang Anoman” diuji karena mengemban tugas suci sebagai abdi yang mulia….... Rombongan Duta seni Kota Surakarta dipimpin langsung oleh Ibu Eny Tyasni Suzana Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Surakarta. Berbagai agenda kegiatan yang akan digelar di Kota Surakarta diantaranya Solo International Performing Art ( SIPA ) yang akan digelar pada tanggal 8 – 10 September 2016 di Benteng Vastenburg, Grebeg Besar pada tanggal 13 September 2016 di Keraton Surakarta – Masjid Agung, Festival Payung Indonesia digelar di Taman Balekambang pada tanggal 23 – 25 September 2016 sedangkan pada tanggal 30 September – 1 Oktober 2016 akan digelar Solo City Jazz di Benteng Vastenburg. Kepala Kantor Perwakilan Jawa Tengah Koesdarminto mengharapkan kepada Masyarakat Umum pecinta Budaya Jawa Tengah serta untuk datang ke Anjungan Jawa Tengah TMII menyaksikan Pentas Duta Seni Kota Surakarta, serta melihat promosi potensi Wisata yang ada di Kota Surakarta, kegiatan ini bersifat bebas untuk Umum. I n d i a w a n _ d e d y #Jateng_Gayeng. (adv)
Cerem nial Pertamina Targetkan Akuisisi Blok Migas Tahun Ini Bisnis Jakarta, Selasa 26 Juli 2016 7 JAKARTA - PT Pertamina (Persero) menargetkan dapat mengakuisisi satu blok migas pada 2016 dari sejumlah ladang minyak dan gas di beberapa negara yang dibidik BUMN tersebut. Selain di kawasan Timur Tengah, perseroan mengincar blok migas di Afrika dan Rusia. “Tetapi kemungkinan yang bisa closed hanya satu,” kata Direktur Hulu Pertamina, Syamsu Alam di Jakarta, kemarin. Menurut Syamsu, sejauh ini tak ada kendala yang dihadapi Pertamina untuk merealisasikan rencana ekspansinya ke luar negeri. Hanya memang prosesnya tidak bisa dilakukan selalu cepat. “Solusinya, terus melakukan evaluasi dan mencari informasi lebih cepat,” kata dia. Pertamina memperkirakan kebutuhan dana untuk ekspansi melalui langkah akuisisi mencapai 16 miliar dolar AS hingga 2025. Di luar negeri, Pertamina tercatat beroperasi di tiga negara, yakni Aljazair, Irak dan Malaysia. Di Aljazair, Pertamina tercatat menjadi operator di blok Menzel Lejment North. Selain itu, Pertamina memiliki hak par- Bisnis Jakarta/ist AKUISISI BLOK MIGAS – Petugas pertamina sedang mengoperasikan kilang minyak di Jawa Timur. Pertamina menargetkan dapat mengakuisisi satu blok migas pada tahun ini dari sejumlah ladang minyak dan gas di beberapa negara yang dibidik BUMN tersebut. tisipasi di dua blok lainnya, yakni El Merk dan Ourhoud. Untuk di Irak, Pertamina memiliki hak partisipasi sebesar 10 persen di Blok West Qurna 1. Sementara di Malaysia, Pertamina memiliki hak partisipasi 18- 25,5 persen di Blok SK-309, SK- 311, SK-314A, P, K dan Blok H. “Kontribusi terbesar dari luar negeri berasal dari Irak dan Aljazair,” kata Syamsu. Dari Aljazair tambahan minyak diharapkan setelah melakukan penambahan fasilitas produksi, dan Irak yang sukses melakukan water injection, serta potensi dari aktivitas merger dan akuisisi. “Jika berjalan lancar, kemungkinan produksi akan lebih tinggi lagi,” tambah Syamsu. Sementara pada pekan ini, Pertamina akan menandatangani nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) dengan National Iran Oil Company (NIOC) agar dapat mengakses data blok migas di Iran sekaligus memuluskan rencana akuisisi terhadap blok migas di negara itu. Akses data itu dilakukan terhadap dua blok yang akan dievaluasi. Dari data sekunder yang dimiliki Pertamina, dua blok ini memiliki cadangan minyak sekitar tiga miliar barel. Hingga Juni 2016, produksi minyak Pertamina mencapai 305 ribu bph. Level produksi tersebut naik 11,3 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu yang mencapai 274 ribu bph. Produksi gas pada periode tersebut juga naik 15,8 persen menjadi 1.938 MMSCFD, dibanding semester I 2015 sebesar 1.710 MMSCFD. Pertamina tahun ini memproyeksikan produksi migas akan mencapai 656 ribu barel setara minyak per hari (BOEPD), naik 8,1 persen dibandingkan dengan realisasi pada 2015 sebesar 606,7 ribu BOEPD. (ant) 120 Investor Hadiri Forum Investasi Palembang PALEMBANG - Sekitar 120 investor asing dan lokal diperkirakan akan menghadiri gelaran Regional Investment Forum (RIF) di Palembang, Selasa (26/7), yang digelar Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) dalam rangka mendorong investasi di wilayah Sumatera. Kepala BKPM Franky Sibarani berharap kegiatan yang mengambil tema “Exploring Sumatra’s Potentials for Quality Investments” itu dapat mendorong peningkatan investasi di Sumatera, khususnya Sumatera Selatan, merujuk pada besarnya potensi di sektor manufaktur dan pariwisata. “Seperti kita ketahui, di Sumatera terdapat Kawasan Ekonomi Eksklusif (KEK) yang sedang dikembangkan. Selain itu, investasi di Sumatera juga didukung oleh ketersediaan bahan mentah, sumber energi, tenaga kerja, pasar nasional dan ekspor, serta keunggulan lokasi yang dekat dengan jalur pelayaran di Selat Malaka,” katanya. Franky menilai berkembangnya investasi di wilayah Sumatera cukup penting karena akan mendorong perkembangan ekonomi di wilayah tersebut serta menciptakan lapangan kerja. Karena itu, BKPM akan bersinergi dengan pemerintah daerah di seluruh Sumatera untuk dapat mendorong kesiapan daerah dalam menerima investor. “Pemerintah, termasuk pemerintah daerah perlu mengubah paradigma dari pemberi izin menjadi penyedia layanan investasi. Melalui kebijakan-kebijakan terkait investasi yang telah diterbitkan sejak tahun lalu, kami ingin sama-sama mengubah paradigma ke arah pelayanan para investor,” katanya. Dalam acara makan malam penyambutan di Palembang, Senin malam, Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin menyambut baik kegiatan forum investasi yang digelar BKPM dengan harapan bisa mendorong investasi di pulau tersebut. “Kegiatan ini bukan kepentingan Sumatera Selatan, tapi juga Sumatera dan Indonesia bagian barat,” katanya. Regional Investmen Forum (RIF) diklaim sebagai salah satu forum investasi terbesar di Indonesia. RIF digelar setiap tahunnya di kota yang berbeda sehingga arah investasi tersebar di seluruh wilayah Indonesia. BKPM mencatat, realisasi investasi wilayah Sumatera pada 2015 mencapai Rp84 triliun, naik 19 persen, atau lebih tinggi dari pertumbuhan nasional yang mencapai 17,8 persen dengan 2.823 proyek (naik 113 persen) dan peningkatan penyerapan tenaga kerja sebesar 13 persen. Ada pun pada triwulan pertama 2016, realisasi investasi di Sumatera tumbuh 57 persen menjadi Rp33 triliun (year on year) dengan pertumbuhan tertinggi di Sumatera Selatan (385 persen), Sumatera Barat (177 persen) dan Jambi (34 persen). (ant) Industri Berpeluang Manfaatkan Energi Terbarukan JAKARTA - Sektor industri dinilai berpeluang besar memanfaatkan energi terbarukan di masa mendatang, kata Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Industri Hijau dan Lingkungan Hidup Kementerian Perindustrian Lintong Sopandi Hutahaean. “Peluangnya sangat banyak kalau di industri,” kata Lintong usai mendampingi Menteri Perindustrian Saleh Husin menerima Masyarakat Energi Terbarukan Indonesia (METI) di Jakarta, kemarin. Industri di Indonesia memang sudah saatnya bersiapsiap untuk memanfaatkan energi terbarukan di masa mendatang, salah satu yang sudah mulai digunakan adalah biomassa. Selain itu, industri juga berpeluang memproduksi komponen penunjang energi terbarukan. Menurut Lintong, beberapa industri dalam negeri sudah mampu memproduksi panel surya, travo, dan aki. Untuk itu, Kemenperin akan berupaya menarik investasi untuk memproduksi komponen penunjang energi terbarukan tersebut. “Kita memang harus siap-siap. Jangan sampai nanti sudah terlalu jenuh kita baru mulai. Kalau permintaan sudah banyak, pasti investasi ini menarik,” ungkapnya. Sementara itu, Chairman of Legal, Policy Advocacy and Regulation METI Paul Butar Butar menyampaikan, METI akan menggelar kongres tentang energi terbarukan pada 19 September 2016 di Jakarta Convention Center (JCC). Pada acara tersebut, terdapat sesi khusus tentang Indonesia yang akan membahas tentang kebijakan, anggaran dan hal-hal yang perlu dilakukan untuk memanfaatkan energi terbarukan. Targetnya, METI ingin mendorong energi terbarukan menjadi 23 persen di Indonesia. Saat ini angkanya baru sebesar enam persen. “Satu yang penting adalah bagaimana efisiensi energi di industri bisa dilaksanakan karena 23 persen itu bisa dicapai dari industri,” ujar Paul. (ant) Kemenhub Kaji Pengamanan Pipa Pertamina di Patimban JAKARTA - Kementerian Perhubungan tengah mengkaji untuk mengamankan pipa minyak dan gas Blok Offshore Northwest Java (ONWJ) milik PT Pertamina Hulu Energi yang dinilai masih bersinggungan dengan rencana lokasi pembangunan Pelabuhan Patimban. “Akan kita amankan, entah itu ditutupi dengan material keras agar kegiatan pelayaran tidak mengganggu atau menyebtuh pipa itu,” kata Direktorat Jenderal Perhubungan Laut A Tonny Budiono saat ditemui di Gedung DPR, Jakarta, kemarin. Terkait pembiayaan pengamanan pipa tersebut akan dikaji secara detil karena terkait material dan sebagainya. “Harus dihitung betul, karena materialnya beda, kedalaman berapa, apakah nanti menambah block test, kalau engineering itu harus dihitung akurat,” tuturnya. Dia menambahkan akan melakukan survei kembali dan hal itu telah didukung oleh Pertamina. Hal itu dilakukan, lanjut dia, agar pengoperasian dua sektor, energi dan perhubungan tersebut tidak terganggu dan tetap berjalan dengan lancar. “Kalau ada jangkar, dia aman tidak terbentur, contohnya (pipa) Jawa-Bali, banyak kabel yang putus, harusnya ditimbun win-win solution,” ucapnya. Tonny menjelaskan, Pelabuhan Patimban telah menjadi proyek stategis sebagaimana diatur dalam Peraturan Presiden Nomor 3 Tahun 2016 Tentang Percepatan Pelaksanan Proyek Strategis Nasional. Selain itu, Presiden Joko Widodo juga telah menandatangani Peraturan Presiden Nomor 47 Tahun 2016 Tentang Penetapan Pelabuhan Patimban pada 25 Mei 2016. Karana itu, menurut dia, sudah seharusnya tidak ada ego sektoral dalam pelaksanaannya. “Yang penting ‘kan pipa selamat, pelayaran jalan,” imbuhnya. Sebelumnya, Manajer Humas dan Komunikasi PHE ONWJ Donna Priadi mengatakan pemindahan dari Pelabuhan Cilamaya ke Pelabuhan Patimban masih bersinggungan dengan pipa gas milik perseroan tersebut. Lokasi persinggungan tersebut terletak di sebelah Timur, karena itu pihaknya juga akan mengkaji agar pengoperasian ONWJ serta pelayaran bisa berjalan bersamaan. Pelabuhan yang diperkirakan akan memakan biaya sekitar tiga miliar dolar AS tersebut atau Rp40 triliun nantinya bisa menampung peti kemas hingga 7,5 juta TEUs jika sudah beroperasi optimal dan awal beroperasi 500.000 hingga satu juta TEUs. (ant) Dimension Data Hadirkan Teknologi untuk Tour De France Bisnis Jakarta/ist INFORMASI REAL TIME - Sensor telemetry akan diletakkan di bawah tempat duduk sepeda untuk memberikan informasi secara real time pada kejuaraan balap sepeda Tour de France tahun ini. JAKARTA Dimension Data, dan penyelenggara Tour de France Amaury Sport Organisation (A.S.O.)akan meningkatan platform analisa big data bersepeda yang akan memberikan informasi secara real-time kepada pemirsa, komentator dan tim balap di Tour de France 2016. Inovasi paling utama adalah Race Center, aplikasi berbasis web yang ditempatkan di platform cloud Dimension Data dan dikembangkan bersama dengan A.S.O. Aplikasi ini menggabungkan data balapan secara live, video, foto, media sosial, dan komentar tentang balapan yang dikombinasikan dengan website live tracking guna memberikan pemirsa pengalaman digital yang mendalam dari sekedar menyaksikan liputan balap di televisi. Race Center akan menjadi penghubung digital A.S.O. untuk Tour de France ke depannya. Pemirsa akan mendapatkan informasi yang jauh lebih kaya dan akurat dari masingmasing 198 pembalap dari 22 tim, termasuk kecepatan, jarak antara pengendara, komposisi grup balap, kecepatan dan arah angin, serta kondisi cuaca saat itu. Dimension Data’s Group Executive, Sports Practice Adam Foster mengatakan, dengan peningkatan-peningkatan pada solusi tahun ini akan memberikan wawasan lebih luas kepada pemirsa, media, penggemar bersepeda dan komentator mengenai beberapa aspek dari olahraga bersepeda yang belum pernah tersedia hingga saat ini. “Tahun ini, kami bekerja dengan lingkup lebih luas yang berarti memperlebar akses ke data balapan, rute balapan, pengendara dan kondisi cuaca saat ini. Yang menarik tahun ini adalah kemampuan untuk memberikan seluruh informasi ini kepada A.S.O. melalui platform digital terpadu,” ungkapnya. Director of the Tour de France, A.S.O Christian Prudhomme mengatakan, peningkatan interaksi sangat terlihat di berbagai media sosial pada balapan tahun lalu menuntut agar teknologi ini diterapkan dan senantiasa ditingkatkan untuk pemirsa modern. “Ajang balap Tour de France adalah ajang penting di dunia modern, dan tentunya kami ingin memberikan pemirsa kami akses sebanyak mungkin keberbagaikonten berkualitas, hiburandananalisis melalui media yang mereka gunakan setiap hari,” ujar Prudhomme. “Bersama Dimension Data kami telah mengerjakan berbagai cara baru untuk memikat miliaran pemirsa, dan kami bersemangat untuk menampilkan hasilhasil upaya kami melalui Race Center.” (grd) Dana Repatriasi Peluang Biayai Proyek Telekomunikasi JAKARTA - Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara mengatakan dana-dana repatriasi dari kebijakan amnesti pajak menjadi peluang dalam mengembangkan pembangunan di sektor telekomunikasi terutama untuk pembiayaan bagi proyek Palapa Ring baik paket Barat, Tengah maupun Timur. Menurut Menkominfo, Palapa Ring merupakan salah satu proyek yang memiliki resiko yang sangat terkendali karena berskema kerjasama pemerintah-swasta dengan penjaminan pembiayaan oleh pemerintah. Selain itu, Palapa Ring menjadi program kewajiban pelayanan universal (universal service obligation) yang memiliki dasar hukum Undang-Undang. “Maka tadi saya katakan secara resiko, resiko politiknya apa, di kita itukan, namanya kewajiban pelayanan universal (KPU), USO itu ada diundang-undangkan, bahkan PP-nya ngatur dan sebagainya,” katanya. Untuk itu, seharusnya Palapa Ring dapat dilirik untuk dibiayai oleh dana-dana hasil repatriasi dari amnesti pajak. Ia menambahkan,dirinya mendorong agar sektor telekomunikasi dibaiayai oleh sektor swasta dan bukan lagi dibiayai oleh pemerintah. Hal ini mengingat secara regulasi mengarahkan ke hal tersebut. Namun demikian, ia menyadari, bahwa hal itu sulit karena Indonesia merupakan negara kepulauan dengan 13 ribu pulau lebih. Sehingga banyak pelosok-pelosok yang secara ekonomis mungkin tidak menguntungkan. Oleh karena itulah, salah satu solusinya adalah dengan menggunakan skema kerjasama pemerintah-swasta. Skema tersebut memastikan proyek tersebut memiliki resiko yang terkendali karena adanya penjaminan dari pemerintah. (ant)
Page 1 and 2: No. 132 tahun X Selasa, 26 Juli 201
Page 3 and 4: Ek bis Bisnis Jakarta, Selasa 26 Ju
Page 5: Bisnis Jakarta, Selasa 26 Juli 2016

Bisnis Jakarta 26 Juli 2016

Create successful ePaper yourself

Delete template?

Save as template?