bis 1
You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
Perintis : K. Nadha<br />
NOMOR 38277<br />
TAHUN Ke-15<br />
ECERAN RP 3.000<br />
Kamis, 21 Juli 2016<br />
Bisnis Bali<br />
www.<strong>bis</strong>nisbali.com<br />
BERBISNIS JITU DAN SUKSES DI BALI<br />
Harga Langganan Rp 50.000,-<br />
Berlangganan & Beriklan:<br />
Gedung Bali Post<br />
Jl. Kepundung 67 A Denpasar<br />
Telp: (0361) 225764, Fax: (0361) 227418<br />
Gedung Pers Bali K. Nadha (Kantor)<br />
Jl. Kebo Iwa 63 A Denpasar<br />
Telp: (0361) 416676, 416656, Fax: (0361) 416659<br />
Eceran Rp 3.000<br />
”Tax Amnesty”, Mengapa Sekarang?<br />
P. 1242<br />
Kebijakan<br />
pengampunan<br />
pajak atau tax amnesty<br />
sudah mulai<br />
diberlakukan. Beberapa<br />
bank nasional<br />
dan swasta<br />
sudah ditunjuk<br />
sebagai bank<br />
persepsi untuk<br />
menampung dana<br />
hasil tax amnesty.<br />
Tidak hanya itu<br />
diyakini pasca-tax<br />
amnesty berlaku<br />
terjadi perbaikan<br />
dunia investasi<br />
dan nilai rupiah.<br />
Mengapa baru<br />
sekarang?<br />
TAMPUNG - Bank siap menampung dana repatriasi dari tax amnesty. Tampak layanan nasabah di sebuah bank umum.<br />
ist<br />
P.1241<br />
BEBERAPA Peraturan Menteri<br />
Keuangan (PMK), dan Keputusan<br />
Menteri Keuangan (KMK) telah terbit.<br />
Masyarakat sudah <strong>bis</strong>a mendaftar<br />
untuk ikut tax amnesty sesuai<br />
prosedur yang telah ditetapkan. Ada<br />
dua PMK dan satu KMK yang telah<br />
diterbitkan.<br />
Pertama, PMK No.118 tahun<br />
2016 tentang pelaksanaan UU Tax<br />
Amnesty. Kedua, PMK No.119 tahun<br />
2016 tentang Tata Cara Pengalihan<br />
Wajib Pajak ke Dalam Wilayah NKRI<br />
dan Penempatan pada Instrumen-Instrumen<br />
Investasi di Pasar Keuangan<br />
Dalam Rangka Pengampunan Pajak.<br />
Ketiga, KMK No. 600 tahun 2016 tentang<br />
Penetapan Bank Persepsi yang<br />
Bertindak sebagai Penerima Uang<br />
Tebusan Dalam Rangka Pelaksanaan<br />
Pengampunan Pajak.<br />
Berdasarkan aturan tersebut,<br />
PMK 118 itu mengenai contoh formulir,<br />
proses pengisian, mekanisme<br />
prosedur, hingga peserta mendapatkan<br />
surat setelah membayar uang<br />
tebusan. Pada KMK 600, berisi bank<br />
persepsi mana saja yang <strong>bis</strong>a menerima<br />
pembayaran uang tebusan.<br />
Kemudian PMK nomor 19 tahun<br />
2016 tentang tata cara pengalihan<br />
wajib pajak ke dalam wilayah NKRI<br />
dan penempatan pada instrumen-instrumen<br />
investasi di pasar keuangan<br />
dalam rangka pengampunan pajak. 3<br />
gateway yang ditentukan pemerintah<br />
untuk menampung dana repatriasi<br />
yaitu, perusahaan efek, manajer investasi<br />
dan bank.<br />
Tax amnesty diharapkan dapat<br />
meningkatkan dunia investasi, pasar<br />
modal dan pertumbuhan ekonomi<br />
melalui penguatan nilai tukar rupiah.<br />
Terkait hal tersebut Kepala Kantor<br />
Perwakilan Bursa Efek Indonesia<br />
(BEI) Denpasar, I Gst. Agung Alit<br />
Nityaryana menjelaskan, bila berbicara<br />
penempatan dana repatriasi di<br />
pasar modal banyak yang bertanya,<br />
mengapa baru sekarang? Jawabannya<br />
negara ini membutuhkan<br />
banyak dana untuk pembangunan<br />
rakyat banyak. Karenanya, adanya<br />
tax amnesty diharapkan wajib pajak<br />
(WP) tidak akan <strong>bis</strong>a lagi menyembunyikan<br />
asetnya di mana pun dari<br />
otoritas pajak.<br />
Dari sisi pegertian, penghapusan<br />
pajak yang seharusnya terutang,<br />
tidak dikenai sanksi administrasi perpajakan<br />
dan sanksi pidana di bidang<br />
perpajakan dengan cara mengungkap<br />
harta dan membayar uang tebusan.<br />
Lalu, manfaat dan tujuan kebijakan<br />
tersebut, kata Agung Alit,<br />
pertama dalam upaya meningkatkan<br />
pertumbuhan ekonomi melalui<br />
repatriasi aset, yang ditandai dari<br />
peningkatan likuiditas domestik,<br />
terjadi perbaikan nilai tukar rupiah,<br />
penurunan suku bunga hingga peningkatan<br />
investasi. Kedua dari sisi<br />
perluasan basis pajak melalui data<br />
yang lebih valid. Terakhir meningkatkan<br />
penerimaan pajak.<br />
“Dengan demikian akan terungkap<br />
harta bersih yang belum dilaporkan<br />
dalam SPT. Terkait bayar uang tebusan<br />
yaitu harta tambahan dikurangi<br />
utang terkait perolehan harta dan<br />
belum dilaporkan di SPT,” ujarnya.<br />
Bila setelah masa pengampunan<br />
selesai, WP tidak memanfaatkan<br />
pengampunan pajak, ditemukan<br />
adanya harta yang masih belum/<br />
belum seluruhnya diungkapkan SPT,<br />
diperhitungkan sebagai tambahan<br />
penghasilan. Dikenai PPh dengan<br />
ditambah sanksi administrasi sesuai<br />
dengan UU pajak.<br />
Lalu sarana investasi apa saja<br />
berdasarkan RUU Tax Amnesty<br />
yaitu dalam bentuk SBN RI, obligasi<br />
BUMN, obligasi lembaga pembiayaan<br />
yang dimiliki oleh pemerintah. Investasi<br />
keuangan pada bank persepsi,<br />
obligasi perusahaan swasta yang perdagangannya<br />
diawasi oleh OJK.<br />
Bersambung ke hal. 11<br />
Bisnis Bali Hari Ini :<br />
P.1243<br />
P.1090<br />
Ekonomi Optimis Membaik ..................................Hal.3<br />
BPR Wajib Kedepankan Independensi ...............Hal.4<br />
Bisnis Rumah Kos Cerah .....................................Hal.5<br />
Keindahan Alam Jadi Daya Tarik .........................Hal.8<br />
Santunan Kematian Naik Jadi Rp 10 Juta .........Hal.11<br />
Pekerjakan Anak di Bawah Umur<br />
Terancam Denda hingga Rp 400 Juta<br />
IB Oka Dirga<br />
Tabanan (Bisnis Bali) -<br />
Sejumlah perbankan di Kabupaten<br />
Tabanan tengah mengatur<br />
strategi guna menekan pertumbuhan<br />
laju nonperforming loan<br />
(NPL) sekarang ini. Betapa<br />
tidak, selama semester I/2016,<br />
tren NPL justru meningkat.<br />
Kepala Bank BPD Bali Cabang<br />
Tabanan IB Gede Ary Wijaya<br />
Guntur, S.E., M.M., Rabu (20/7)<br />
kemarin mengungkapkan, selama<br />
semester I tahun ini kondisi<br />
NPL di Bank BPD Bali Cabang<br />
Tabanan memang sedikit mengalami<br />
pertumbuhan. Pada Januari<br />
2016 berada di posisi 0,80 persen,<br />
pada Februari bergeser menjadi<br />
0,95 persen, dan pada bulan<br />
berikutnya terus mengalami tren<br />
peningkatan hingga posisi Juni<br />
menjadi 1,22 persen atau naik<br />
dari posisi Mei yang berada di<br />
level 1,09 persen.<br />
Bersambung ke hal. 11<br />
Mangupura (Bisnis Bali) -<br />
Perusahaan yang terbukti<br />
mempekerjakan anak di<br />
bawah umur terancam sanksi<br />
denda antara Rp 100 juta<br />
hingga Rp 400 juta. Hal ini<br />
dikemukakan Kadisosnaker<br />
Badung IB Oka Dirga saat<br />
ditemui di kantornya Puspem<br />
Badung, Rabu (20/7)<br />
kemarin.<br />
Hal ini dikemukakannya<br />
terkait adanya dugaan<br />
sebuah spa di Jalan Raya<br />
Kuta mempekerjakan anak<br />
di bawah umur dan memberikan<br />
gaji tak sesuai kesepakatan<br />
awal atau berada<br />
jauh di bawah upah mimimum<br />
kabupaten (UMK).<br />
“Selain hukuman denda,<br />
pelaku juga <strong>bis</strong>a dikenakan hu-<br />
kuman kurungan,” ujarnya.<br />
Sesuai Permenaker No.238<br />
tahun 2003, ujar mantan<br />
Kabag Umum Setkab Badung<br />
tersebut, perusahaan<br />
masih boleh mempekerjakan<br />
anak-anak di bawah umur<br />
sepanjang memenuhi tiga<br />
syarat.<br />
Ketiganya adalah ada izin<br />
dari orangtua atau wali anak,<br />
tak boleh mempekerjakan<br />
lebih dari 3 jam sehari, serta<br />
anak tak boleh mengalami<br />
tekanan psikologis. “Walau<br />
begitu, anak di bawah umur<br />
hanya boleh dipekerjakan<br />
di bidang-bidang tertentu,<br />
tak boleh sembarangan,”<br />
katanya.<br />
Bersambung ke hal. 11<br />
NPL Meningkat, Bank Atur Strategi<br />
ist<br />
Sejumlah perajin tengah melakukan aktivitasnya.<br />
BI: Utang LN Swasta<br />
Indonesia terus Turun<br />
Jakarta (Bisnis Bali) –<br />
Bank Indonesia melaporkan utang luar negeri (LN)<br />
swasta terus mengalami penurunan hingga Mei 2016,<br />
menjadi 163,6 miliar dolar AS atau turun 3,5 persen<br />
(year on year/YOY) dibandingkan Mei 2015.<br />
Jika dibandingkan April 2016, utang LN swasta juga<br />
turun 1,6 miliar dolar AS, dari posisi 165,2 miliar dolar AS.<br />
Deputi Gubernur BI Perry Wajiyo di Jakarta, Selasa<br />
(19/7) lalu mengatakan, penurunan utang LN swasta<br />
itu lebih karena kecenderungan pembayaran ULN<br />
yang bergeser ke awal tahun, bukan pada pertengahan<br />
tahun.<br />
Penurunan ULN itu juga bukan semata-mata<br />
karena lesunya kegiatan usaha sehingga<br />
tidak membutuhkan tambahan pembiayaan.<br />
“Ada kecenderungan pengusaha-pengusaha itu membayar<br />
lebih awal. Itu terjadi, dan taun ini makin tinggi.<br />
Pengusaha cukup rasional,” ujar dia di gedung DPR.<br />
Pembayaran utang lebih awal itu juga tidak hanya<br />
terjadi untuk ULN. Kata Perry, swasta juga cenderung<br />
membayar lebih awal untuk utang penarikan kredit dari<br />
perbankan dalam negeri.<br />
:::;8"$)6
2<br />
Bisnis Bali<br />
Kamis, 21 Juli 2016<br />
P. 0159
Kamis, 21 Juli 2016 Bisnis Bali 3<br />
Dana Repatriasi Masuk Bank,<br />
Ekonomi Optimis Membaik<br />
ist<br />
APRESIASI - Ketua DPRD Badung Putu Parwata didampingi Wakilnya Nyoman Karyana<br />
dan Made Sunarta memberikan apresiasi KUA PPAS Badung 2017.<br />
DPRD Apresiasi<br />
Terobosan Bupati Badung<br />
KEBIJAKAN yang disampaikan Bupati<br />
Badung Nyoman Giri Prasta dalam Sidang<br />
Paripurna DPRD Badung, Rabu (20/7)<br />
kemarin mendapat sambutan baik oleh<br />
DPRD Badung.<br />
Dalam Kebijakan Umum Anggaran<br />
dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara<br />
(KUA dan PPAS) tahun 2017, APBD Badung<br />
dirancang Rp 4.960.523.583.576,29.<br />
Dengan APBD yang dirancang hampir<br />
Rp5 triliun tersebut akan lebih banyak<br />
dimanfaatkan untuk kesejahteraan<br />
masyarakat, baik di bidang kesehatan<br />
maupun pendidikan.<br />
Usai memimpin sidang, Ketua DPRD<br />
Badung I Putu Parwata didampingi<br />
Wakilnya I Nyoman Karyana dan I Made<br />
Sunarta, menyambut baik kebijakan serta<br />
terbosan yang disampaikan Bupati dalam<br />
Rancangan KUA/PPAS tahun 2017.<br />
Dalam sektor pendidikan misalnya, Bupati<br />
selain merancang pengadaan 17.632<br />
unit laptop untuk siswa SD kelas 5 dan 6,<br />
Bupati juga merancang perehaban terhadap<br />
103 unit gedung SD dan SMP.<br />
“Terobasan yang disampaikan Bupati<br />
dalam rancangan KUA PPAS sangat baik.<br />
Misalnya dari anggaran pendidikan yang<br />
nilainya mencapai Rp 1 triliun. Juga kesehatan<br />
untuk masyarakat Badung melalui Kartu<br />
Badung Sehat (KBS),” kata Parwata.<br />
Lanjut Parwata, pendidikan menjadi<br />
salah satu sektor yang penting. Melalui<br />
pendidikan kesuksesan dapat diraih, sehingga<br />
tidak salah jika pemerintah menganggarkan<br />
lebih untuk sektor ini.<br />
“Ini langkah yang luar biasa, sebagai<br />
bentuk inovasi pemerintah yang disampaikan<br />
dalam KUA PPAS. Pada prinsipnya<br />
jika program dan kebijakan berpihak pada<br />
masyarakat kami sangat mendukung dan<br />
ini didorong terus sehingga kesejahteraan<br />
masyarakat akan meningkat,” kata<br />
Parwata didampingi Wakilnya Nyoman<br />
Karyana dan Made Sunarta.<br />
Selain itu, lanjut politisi PDIP ini,<br />
program Bupati dalam hal peningkatan<br />
kesejahteraan dan hidup layak juga patut<br />
diberikan dorongan agar dapat terwujud,<br />
termasuk membangun rumah tinggal bagi<br />
rumah tangga sasaran yang ada di Badung.<br />
“Intinya, ini sangat baik dan semoga<br />
<strong>bis</strong>a tercapai. Kami di Dewan memberikan<br />
dorongan secara positif sehingga program<br />
pemerintah bsia berjalan dengan baik,”<br />
pungkas Parwata yang juga Sekretaris<br />
DPC PDIP Badung ini.<br />
Sementara itu, sidang paripuna dengan<br />
penjelasan Bupati Badung tentang Rancangan<br />
KUA PPAS tahun 2017, Ranperda<br />
tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan<br />
APBD Badung tahun 2015, Ranperda<br />
tentang Pembangunan Jangka Menengah<br />
Daerah Semesta Berencana Badung 2016-<br />
2021. Juga penjelasan tentang Ranpeda<br />
Kabupaten Layak Anak dan Ranperda<br />
tentang Pencabutan Perda Badung<br />
Nomor 3 tahun 2017 tentang Pedoman<br />
Penyusunan Organisasi dan Tatakerja<br />
Pemerintahan Desa. Selain Bupati Giri<br />
Prasta, hadir pula Wabup Ketut Suiasa,<br />
Sekkab Badung Kompyang R. Swandika<br />
dan dikuti oleh 31 dari 40 orang anggota<br />
DPRD Badung.•sar/*<br />
Denpasar (Bisnis Bali) –<br />
Dengan adanya bank persepsi yang<br />
menampung dana repatriasi dari tax amnesty,<br />
kondisi ekonomi optimis segera membaik.<br />
Berlakunya tax amnesty secara optimal ada<br />
peluang dalam semester II kondisi ekonomi<br />
sudah tumbuh dan pada 2017 mendatang<br />
perekonomian akan lebih baik lagi.<br />
Pemerhati ekonomi Dr.<br />
Irawan di Sanur, Rabu (20/7)<br />
kemarin mengatakan, optimis<br />
tax amnesty akan optimal<br />
diikuti pengusaha yang<br />
selama ini melirik pasar<br />
luar negeri untuk mengembangkan<br />
atau menyimpan<br />
dananya. Pengusaha yang<br />
di luar negeri maupun dalam<br />
negeri diyakini akan<br />
mengalihkan dana ke dalam<br />
negeri pascaberlakunya tax<br />
amnesty.<br />
“Dengan adanya bank<br />
BUMN, bank swasta dan<br />
harapan bank daerah juga<br />
Mangupura (Bisnis Bali) –<br />
Belanja daerah Kabupaten<br />
Badung 2017 dirancang<br />
nyaris menyentuh angka<br />
Rp 5 triliun, tepatnya Rp<br />
4.960.523.583.567,29. Hal<br />
itu diungkapkan Bupati Badung<br />
Nyoman Giri Prasta,<br />
S.Sos. dalam rapat paripurna<br />
DPRD Badung, Rabu (20/7)<br />
kemarin.<br />
Rapat paripurna yang dipimpin<br />
Ketua DPRD Badung<br />
Putu Parwata tersebut dihadiri<br />
Wabup Ketut Suiasa,<br />
Wakil Ketua DPRD Nyoman<br />
Karyana dan Made Sunartha<br />
serta anggota DPRD Badung.<br />
Acara tersebut juga dihadiri<br />
Sekkab Badung Kompyang<br />
R. Swandika bersama kadis,<br />
kepala kantor, dan kabag di<br />
lingkungan Pemkab Badung<br />
serta undangan lainnya.<br />
Rapat paripurna tersebut<br />
mengagendakan penjelasan<br />
Bupati Badung terhadap 5<br />
ranperda. Kelima ranperda<br />
tersebut adalah ranperda kebijakan<br />
umum dan prioritas<br />
plafon anggaran sementara<br />
(PPAS) APBD Badung tahun<br />
anggaran 2017, ranperda<br />
tentang pertanggungjawaban<br />
pelaksanaan APBD Badung<br />
tahun anggaran 2015,<br />
ranperda tentang rencana<br />
pembangunan jangka menengah<br />
daerah semesta berencana<br />
tahun 2016-2021,<br />
ranperda tentang kabupaten<br />
layak anak, serta ranperda<br />
tentang pencabutan Perda<br />
No.3 tahun 2007 tentang<br />
pedoman penyusunan organisasi<br />
dan tata kerja pemerintahan<br />
desa.<br />
Menurut Bupati, belanja<br />
daerah Badung 2017 mengalami<br />
peningkatan Rp 899,9<br />
miliar atau 22,16 persen<br />
dibandingkan APBD induk<br />
tahun 2016 yang nilainya Rp<br />
4,060 triliun. Bupati merinci,<br />
anggaran tersebut dialokasi-<br />
2017, Belanja Daerah Badung<br />
Nyaris Tembus Rp 5 Triliun<br />
dilibatkan maka optimis<br />
masuknya dana tax amnesty<br />
atau repatriasi <strong>bis</strong>a menumbuhkan<br />
perekonomian,” katanya.<br />
D i h a r a p k a n d e n g a n<br />
masuk dana repatriasi, aliran<br />
dana <strong>bis</strong>a membuat dunia<br />
investasi tumbuh dan menggeser<br />
kepemilikan asing di<br />
perusahaan yang beroprasi<br />
di dalam negeri. Ini juga<br />
<strong>bis</strong>a membuat kondisi usaha<br />
tumbuh kuat di momen MEA<br />
saat ini.<br />
Sementara pemerhati<br />
ekonomi lainnya, Kusumayani,<br />
M.M. mengatakan,<br />
bank-bank daerah maupun<br />
lokal sebaiknya ikut dilibatkan<br />
dalam menyalurkan<br />
dana repatriasi dari tax amnesty.<br />
Bank-bank yang menjadi<br />
tempat penerimaan dana<br />
tax amnesty mau membagi ke<br />
bank lokal sehingga likuiditas<br />
bank akan bertambah sehingga<br />
<strong>bis</strong>a menyalurkannya<br />
dalam bentuk kredit atau<br />
lainnya sehingga ekonomi<br />
daerah <strong>bis</strong>a tumbuh.<br />
“Ekonomi optimis <strong>bis</strong>a<br />
tumbuh bila tax amnesty<br />
ini <strong>bis</strong>a diterapkan dengan<br />
baik, oleh instansi pajak<br />
yang mengetahui siapa saja<br />
yang memiliki dana di luar<br />
dan peran bank persepsi,”<br />
ujarnya.<br />
Pertumbuhan ekonomi<br />
pada 2017 diharapkannya<br />
<strong>bis</strong>a di atas 6 persen. Untuk<br />
ekonomi Bali, optimis di atas<br />
itu bila semua berjalan dengan<br />
baik dan lancar.<br />
Seperti diketahui, melalui<br />
tax amnesty, pemerintah ingin<br />
menarik dana WNI yang<br />
selama ini ditaruh di luar<br />
negeri dan tidak dilaporkan<br />
pajaknya. Target yang<br />
akan ditarik adalah Rp 1.000<br />
triliun. Selain menargetkan<br />
dana masuk ke dalam negeri<br />
Rp 1.000 triliun, akan ada<br />
deklarasi atau pengakuan<br />
dana dari WNI yang selama<br />
ini menyimpan uangnya<br />
di luar negeri dan tidak<br />
dilaporkan sebagai harta dalam<br />
pelaporan pajak. Target<br />
pemerintah untuk deklarasi<br />
ini adalah Rp 5.000 triliun.<br />
Pemerintah dengan sejumlah<br />
pihak juga sudah menyiapkan<br />
beberapa instrumen<br />
investasi untuk menampung<br />
dana yang masuk hasil tax<br />
amnesty tersebut. Instrumen<br />
yang disiapkan antara<br />
lain reksa dana penyertaan<br />
terbatas (RDPT), saham,<br />
surat utang negara (SUN),<br />
surat utang BUMN, venture<br />
capital fund, dan sejumlah<br />
instrumen keuangan lain.<br />
•dik<br />
ist<br />
TERTULIS - Bupati Badung Nyoman Giri Prasta (kiri) menyerahkan penjelasan tertulis kepada<br />
Ketua DPRD Badung Putu Parwata.<br />
kan untuk belanja tidak<br />
langsung Rp 2,68 triliun,<br />
serta belanja langsung menembus<br />
Rp 2,27 triliun.<br />
Pada kesempatan itu,<br />
Bupati juga memaparkan<br />
pendapatan daerah yang<br />
dirancang Rp 4,2 triliun<br />
atau meningkat Rp 455,6<br />
miliar atau 11,89 persen<br />
dibandingkan APBD induk<br />
2016. Pendapatan ini berasal<br />
dari pendapatan asli daerah<br />
(PAD) Rp 3,5 triliun, dana<br />
perimbangan dirancang Rp<br />
570,8 miliar, dan lain-lain<br />
pendapatan daerah yang sah<br />
dirancang Rp 200,1 miliar.<br />
Defisit belanja daerah ditutup<br />
dari pembiayaan netto<br />
2016 senilai Rp 328,7 miliar.<br />
“Dengan begitu, pada tahun<br />
anggaran 2017 tidak ada<br />
sisa lebih pembiayaan tahun<br />
berkenan,” katanya.<br />
Menurutnya, pada tahun<br />
anggaran 2017, alokasi belanja<br />
langsung diprioritaskan<br />
untuk melaksanakan urusan<br />
wajib, urusan pilihan, serta<br />
fungsi penunjang urusan<br />
pemerintahan daerah, yang<br />
diwujudkan dalam 9 prioritas<br />
pembangunan daerah.<br />
Urusan pendidikan, katanya,<br />
tetap mendapat porsi<br />
sesuai ketentuan yakni Rp 1<br />
triliun lebih. Persentasenya<br />
mencapai 20,21 persen dari<br />
APBD, sementara ketentuannya<br />
minimal 20 persen.<br />
Selanjutnya di sektor kesehatan,<br />
Badung mengalokasikan<br />
Rp 525,4 miliar atau sekitar<br />
10,59 persen.<br />
Selain dua urusan wajib<br />
tersebut, Badung tak melupakan<br />
pembangunan di sektor<br />
ekonomi dengan program<br />
penciptaan iklim usaha kecil<br />
menengah yang kondusif,<br />
program perkembangan<br />
kewirausahaan dan keunggulan<br />
kompetitif UMKM,<br />
program pengembangan<br />
sistem pendukung usaha<br />
bagi UMKM, serta program<br />
peningkatan kualitas kelembagaan<br />
koperasi.<br />
Di sektor lingkungan<br />
hidup, Bupati mengalokasikan<br />
anggaran Rp 45,1 miliar<br />
yang digunakan untuk program<br />
pengembangan kinerja<br />
pengelolaan persampahan,<br />
program pengelolaan ruang<br />
terbuka hijau, program<br />
pengendalian pencemaran<br />
dan perusakan lingkungan<br />
hidup, program peningkatan<br />
kualitas dan akses informasi<br />
SDA dan lingkungan hidup,<br />
serta program rehabilitasi<br />
dan pemulihan cadangan<br />
SDA.<br />
Dalam bidang sarana<br />
prasarana wilayah, perumahan<br />
dan permukiman,<br />
Badung mengalokasikan<br />
anggaran hingga Rp 757 miliar<br />
lebih. Dana ini digunakan<br />
untuk program peningkatan<br />
jalan dan jembatan, program<br />
pengembangan prasarana<br />
dan fasilitas perhubungan<br />
serta pelayanan angkutan,<br />
program pengembangan dan<br />
pengelolaan jaringan irigasi,<br />
program penyehatan lingkungan,<br />
serta program penataan<br />
bangunan/gedung.<br />
Di sektor pariwisata<br />
yang memberikan kontribusi<br />
tertinggi bagi pendapatan<br />
daerah, ujar Bupati,<br />
Badung mengalokasikan<br />
anggaran hingga Rp 14,4 miliar.<br />
Anggaran ini digunakan<br />
untuk promosi pariwisata,<br />
pengadaan bahan promosi,<br />
pengaman wisata pantai, publikasi<br />
kepariwisataan Badung,<br />
mengikuti live saving world<br />
championship di Australia,<br />
pembangunan pos Balawisata,<br />
pembangunan toilet di Seminyak,<br />
pengadaan sarana pengaman<br />
pantai, kajian pengembangan<br />
potensi pariwisata,<br />
dan program perencanaan,<br />
pengembangan dan revitalisasi<br />
desa wisata. Anggaran<br />
ini juga mencakup sejumlah<br />
program di sektor pertanian<br />
dan kebudayaan.•sar/*<br />
P.1329<br />
P.1328<br />
P.1316<br />
SOLUSI..!!<br />
Penutupan Kartu Kredit/<br />
Kredit Tanpa Jaminan<br />
Bisa dicicil sesuai kemampuan<br />
atau<br />
Mendapatkan Discount<br />
Keringanan<br />
Ade<br />
Magda<br />
Tiara<br />
Dimas<br />
30-50%<br />
: 085780459996<br />
: 082232208620<br />
: 087855145001<br />
: 082298992850<br />
LEGAL, NO BLACK LIST BI, BKN DANA TALANGAN/ ROLLING<br />
L/LAYOUT/PAKET SINERGI/SOLUSI P.1239
4<br />
Bisnis Bali<br />
Kamis, 21 Juli 2016<br />
BPR Wajib Kedepankan Independensi<br />
Denpasar (Bisnis Bali) -<br />
Dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan<br />
(POJK) sudah jelas menyebutkan adanya<br />
larangan hubungan keluarga atau dengan<br />
sesama anggota direksi atau anggota dewan<br />
komisaris. Ketua DPD Perbarindo Bali,<br />
Ketut Wiratjana, Rabu (20/7) mengatakan,<br />
bank perkreditan rakyat (BPR) wajib<br />
mengedepankan independensi dikarenakan<br />
pemenuhan ketentuan dan larangan POJK ini<br />
akan diberlakukan 31 Desember 2017.<br />
Ia mengungkapkan, sesuai<br />
POJK Nomor 20/POJK.03/2014<br />
tentang BPR, dan POJK Nomor<br />
4/POJK.03/2015 tentang<br />
Penerapan Tata Kelola bagi<br />
BPR dan kaderisasi calon<br />
pengurus BPR, ketentuan<br />
tersebut mengisyaratkan BPR<br />
melakukan kaderisasi direksi<br />
dan komisaris.<br />
Denpasar (Bisnis Bali) –<br />
Otoritas Jasa Keuangan<br />
(OJK) mencatat bahwa aset<br />
perbankan di Bali tumbuh<br />
positif hingga Mei 2016 yak-<br />
Singaraja (Bisnis Bali) –<br />
Perusahaan Daerah Pasar<br />
(PDP) Kabupaten Buleleng,<br />
mendorong peningkatan<br />
kualitas perekonomian pedagang<br />
kecil di daerah itu<br />
dengan memberikan akses<br />
pasar rakyat yang layak dan<br />
representatif.<br />
“Kami menilai peningkatan<br />
jumlah pedagang<br />
bukanlah sebuah masalah<br />
yang mesti diatasi, tetapi<br />
kabar baik karena merupakan<br />
tanda perekonomian<br />
di bawah sedang berjalan,”<br />
kata Direktur Utama Perusahaan<br />
Daerah (PD) Pasar<br />
Buleleng, Putu Gede Satwika<br />
Yadnya, belum lama ini.<br />
Ia menjelaskan, POJK No.<br />
4 BPR wajib memenuhan jumlah<br />
direksi minmal 2 orang.<br />
Sementara jumlah dewan<br />
komisaris tidak boleh melebihi<br />
dari jumlah anggota direksi.<br />
Ketentuan ini wajib dipenuhi<br />
31 Desember 2016.<br />
Dipaparkannya, hal ini<br />
menuntut BPR melakukan<br />
kaderisasi level manajemen<br />
di BPR dipersiapkan sehingga<br />
<strong>bis</strong>a menduduki posisi sebagai<br />
direksi atau komisaris. Salah<br />
satu contoh kepala bagian<br />
mesti diberikan pelatihan<br />
termasuk sertifikasi sehingga<br />
ke depan dipandang layak<br />
menduduki posisi direksi atau<br />
komisaris.<br />
Lebih lanjut dikatakannya,<br />
anggota direksi dan dewan<br />
komisaris wajib memiliki sertifikat<br />
kelulusan yang masih<br />
berlaku yang dikeluarkan<br />
oleh Lembaga Sertifikasi Profesi.<br />
Pemenuhan untuk dewan<br />
komisaris yang telah menjabat<br />
harus telah memiliki sertifikat<br />
kelulusan paling lambat<br />
31 Desember 2017. Wiratjana<br />
menegaskan, sertifikat kelulusan<br />
merupakan salah satu<br />
persyaratan yang harus dimiliki<br />
calon pengurus BPR, baik<br />
level direksi maupun dewan<br />
komisaris BPR.<br />
Sesuai ketentuan POJK,<br />
calon pengurus BPR juga<br />
OJK Catat Aset Perbankan<br />
Bali Tumbuh Positif<br />
Zulmi<br />
ni meningkat 0,58 persen<br />
jika dibandingkan Desember<br />
2015.<br />
“Setiap tahun ada peningkatan<br />
(aset dan DPK) karena<br />
aktivitas dan penerimaan<br />
masyarakat. Misalnya di Bali<br />
pariwisata yang tetap hidup<br />
sehingga aktivitas ekonomi<br />
berjalan, hasil ekonominya<br />
ditaruh di bank,” kata<br />
Kepala OJK Regional 8 Bali<br />
dan Nusa Tenggara, Zulmi di<br />
Denpasar, belum lama ini.<br />
Ia menjelaskan bahwa<br />
total aset perbankan baik<br />
bank umum, bank syariah<br />
maupun bank perkreditan<br />
rakyat (BPR) di Pulau Dewata<br />
hingga Mei 2016 mencapai<br />
Rp 105,23 triliun.<br />
Sementara aset pada<br />
Desember 2015 tercatat mencapai<br />
Rp 104,34 triliun atau<br />
meningkat tipis.<br />
Zulmi menambahkan,<br />
apabila dibandingkan pada<br />
periode Mei 2015, aset tercatat<br />
melonjak hampir delapan<br />
persen yakni 7,95 persen<br />
mencapai Rp 97,48 triliun.<br />
Kinerja positif perbankan<br />
di Bali selain dari sisi aset<br />
juga ditunjukkan dengan<br />
jumlah penghimpunan dana<br />
pihak ketiga (DPK) yang<br />
juga melonjak selama lima<br />
bulan terakhir tahun ini.<br />
Selama Desember 2015<br />
hingga Mei 2016, DPK di Bali<br />
melonjak 2,75 persen dengan<br />
angka tertinggi DPK di BPR<br />
yakni mencapai 7,6 persen.<br />
Secara tahunan (yoy) Mei<br />
2016 total DPK merangkak<br />
mencapai 7,93 persen dengan<br />
angka tertinggi juga<br />
diraih DPK di BPR mencapai<br />
21,07 persen.<br />
Sektor pariwisata sebagai<br />
salah satu sektor penopang<br />
ekonomi di Bali dinilai turut<br />
berperan dalam meningkatkan<br />
aset perbankan<br />
dan penghimpunan dana<br />
masyarakat di bank. •ant<br />
PD Pasar Buleleng Dorong Peningkatan<br />
Perekonomian Pedagang Kecil<br />
Ia mengatakan, di tengah<br />
gencarnya berbagai program<br />
penyaluran pinjaman<br />
bunga rendah oleh pemerintah,<br />
semestinya juga didukung<br />
dengan penyediaan<br />
pasar representatif kepada<br />
warga yang ingin mengeluti<br />
usaha dagang.<br />
“Kami harus berperan di<br />
sana. Jika makin banyak<br />
orang yang ingin mengubah<br />
nasib dengan bekerja maka<br />
itu kabar baik. Pemerintah<br />
juga harus menyediakan<br />
akses untuk itu,” katanya.<br />
Satwika menambahkan, di<br />
Buleleng, Perusahaan Daerah<br />
Pasar tengah mengembangkan<br />
beberapa pusat pasar<br />
rakyat selain juga merevitalisasi<br />
pasar yang selama ini<br />
sudah berjalan.<br />
“Beberapa pasar yang<br />
sudah direvitalisasi seperti<br />
Pasar, Seririt, Banjar, dan<br />
beberapa pasar di wilayah<br />
kota. Ke depan akan diprogramkan<br />
terus sehingga<br />
mereka (pedagang) mendapatkan<br />
tempat berdagang<br />
yang bersih dan layak.<br />
PD Pasar ke depan akan<br />
terus berupaya mendorong<br />
peningkatan perekonomian<br />
mikro di daerah itu. “Salah<br />
satu program pemerintah saat<br />
ini adalah membangun dari<br />
bawah. Di Buleleng kami mulai<br />
dari pasar,” katanya. •ant<br />
harus memiliki persyaratan<br />
kompetensi, dan integritas.<br />
Reputasi keuangan dan<br />
yang tidak kalah penting<br />
bagi calon direksi adalah kemampuan<br />
untuk melakukan<br />
pengelolaan strategis dalam<br />
rangka pengembangan BPR<br />
yang sehat.<br />
Ia menegaskan, direksi<br />
adalah organ penting dalam<br />
BPR yang memiliki tanggung<br />
jawab, fungsi dan tugas yang<br />
jelas. Untuk mengurus perusahaan,<br />
pengelola BPR wajib<br />
menjalankan operasional<br />
perusahaan secara independen<br />
yang bermanfaat untuk<br />
stakeholder.<br />
Wiratjana melihat di tengah<br />
persaingan yang makin<br />
kompetitif dan tuntutan regulator<br />
akan pengelolaan BPR<br />
yang makin baik dan profesional,<br />
direksi BPR dituntut<br />
untuk menjadi seorang<br />
pemimpin yang taat asas<br />
dan taat jalur serta memiliki<br />
going concern agar BPR<br />
Negara (Bisnis Bali) –<br />
Badan Usaha Milik<br />
Negara (BUMN) yang<br />
diarahkan Menteri Kelautan<br />
dan Perikanan,<br />
Susi Pudjiastuti untuk<br />
membeli ikan nelayan<br />
Kabupaten Jembrana<br />
belum terwujud.<br />
“Kami sudah berkoordinasi<br />
dengan pihak<br />
Pelabuhan Perikanan Nusantara<br />
di Desa Pengambengan,<br />
katanya usai<br />
Lebaran program tersebut<br />
akan dijalankan,”<br />
kata Ketua Himpunan<br />
Nelayan Seluruh Indonesia<br />
(HNSI) Jembrana,<br />
Made Widanayasa, belum<br />
lama ini.<br />
Ia mengatakan, selain<br />
ke pelabuhan, pihaknya<br />
juga akan menanyakan<br />
kup<br />
MANAJEMEN - BPR wajib melakukan kaderisasi manajemen dan SDM, sehingga ke depan<br />
<strong>bis</strong>a menempati posisi direksi dan komisaris.<br />
tumbuh secara lebih baik dan<br />
memiliki daya saing.<br />
Wiratjana menambahkan,<br />
peran direksi sangat vital<br />
dalam membangun SDM BPR<br />
yang berkualitas. Hal ini termasuk<br />
menciptakan team<br />
work, SDM yang dinamis dan<br />
produktif. Ini akan mampu<br />
mendorong BPR mampu menang<br />
di tengah persaingan<br />
yang makin kompetitif. •kup<br />
Masyarakat Enggan Buat Koperasi<br />
Mengatasnamakan Kelompok Kerajinan<br />
Denpasar (Bisnis Bali) -<br />
Kerajinan Bali terkenal sampai<br />
di seluruh dunia. Oleh karena itu, di<br />
Bali banyak sentra aneka kerajinan.<br />
Namun, sampai sekarang koperasi<br />
yang anggotanya perajin masih sangat<br />
minim. Pasalnya, masyarakat<br />
enggan membuat koperasi mengatasnamakan<br />
kelompok kerajinan,<br />
karena diyakini akan membatasi<br />
perkembangan jumlah anggota.<br />
Pemerhati perkoperasian, Dr. I<br />
Putu Astawa, S.E.,M.M., Rabu (20/7)<br />
menyebutkan, selama ini jarang di<br />
sentra kerajinan membentuk koperasi<br />
karena diyakini akan membatasi jumlah<br />
anggota. Padahal, koperasi sangat<br />
tergantung dari jumlah anggota. Makin<br />
banyak anggota maka koperasi akan<br />
makin berkembang.<br />
‘’Kita semua tahu di Bali sebagian<br />
besar masyarakat sudah menjadi anggota<br />
koperasi. Termasuk hampir semua<br />
perajin aneka jenis kerajinan. Hanya<br />
saja koperasi miliknya tidak mengatasnamakan<br />
sentra jenis kerajinan<br />
tertentu saja.<br />
Misalnya, di sentra kerajinan genteng<br />
sebagian besar perajin genteng<br />
telah menjadi anggota koperasi. Namun,<br />
nama koperasinya umum, bukan<br />
koperasi merk genteng tertentu. Juga<br />
di sentra kerajinan bambu banyak<br />
ada koperasi dan anggotanya perajin<br />
bambu. Tapi nama koperasinya bukan<br />
kerajinan bambu tertentu, juga di<br />
sentra-sentra kerajinan jenis lainnya<br />
sama,’’ jelas Astawa.<br />
Hal senada dikatakan salah seorang<br />
ketua koperasi di sentra kerajinan<br />
gerabah, I Wayan Suweta. Koperasi<br />
yang anggotanya kebanyakan pe<strong>bis</strong>nis<br />
dan perajin gerabah tapi banyak pula<br />
anggota luar perajin gerabah. ‘’Nama<br />
koperasi yang kami buat umum, tidak<br />
menggunakan perajin gerabah. Sehingga<br />
kami mudah mengajak masyarakat<br />
selain perajin gerabah menjadi anggota.<br />
Belum Terwujud, BUMN<br />
Beli Ikan Nelayan Jembrana<br />
lebih lanjut program tersebut<br />
saat dirinya diundang<br />
Kementerian Kelautan dan<br />
Perikanan ke Jakarta, beberapa<br />
hari mendatang.<br />
Namun, untuk mendukung<br />
berjalannya program<br />
tersebut, ia mengaku, nelayan<br />
yang ada di Kabupaten<br />
Jembrana juga harus<br />
mempersiapkan diri untuk<br />
memenuhi kualitas hasil<br />
tangkap.<br />
“Setiap perusahaan termasuk<br />
yang dimiliki negara,<br />
pasti memiliki persyaratan<br />
jenis ikan berikut kualitasnya<br />
yang <strong>bis</strong>a mereka beli.<br />
Karena itu, nelayan juga<br />
harus memenuhi persyaratan<br />
tersebut,” ujarnya.<br />
Salah satu perhatian<br />
HNSI Jembrana yang ditekankan<br />
kepada anggotanya,<br />
berkaitan dengan ukuran<br />
ikan yang <strong>bis</strong>a disetorkan<br />
ke BUMN pembeli, sehingga<br />
harus dilakukan pemilahan,<br />
karena ukuran ikan hasil<br />
tangkap beragam.<br />
Selain masalah kualitas<br />
hasil tangkap, ia berharap,<br />
anggotanya tidak melupakan<br />
suplai ke pabrik-pabrik<br />
pengolahan ikan yang sudah<br />
menjadi pelanggan mereka<br />
selama ini.<br />
Namun, dengan adanya<br />
kebijakan Kementerian<br />
Kelautan dan Perikanan<br />
tersebut, menurutnya, akan<br />
menumbuhkan persaingan<br />
harga antar-pembeli yang<br />
menguntungkan nelayan.<br />
“Mau tidak mau pabrik<br />
atau pembeli lain harus bersaing<br />
harga dengan BUMN,<br />
sehingga harga ikan nelayan<br />
Karena jenis koperasi adalah simpan<br />
pinjam, maka semakin banyak anggota<br />
koperasi semakin bagus,’’ katanya.<br />
Kabid Bina Lembaga Koperasi (BLK)<br />
Dinas Koperasi dan UKM Bali, I Gede<br />
Indra, S.E.,M.M., menerangkan di<br />
Bali sudah banyak koperasi yang anggotanya<br />
perajin. Hanya saja namanya<br />
tidak diekspos sehingga tidak banyak<br />
masyarakat tahu. Di antaranya ada<br />
perajin perak membentuk Koperasi<br />
Perajin Perak Celuk (KPPC) di Kabupaten<br />
Gianyar dan ada perajin tahu<br />
tempe yang ada di wilayah Denpasar<br />
membentuk koperasi bernama Kopti<br />
Makmur dan lainnya.<br />
‘’Pemerintah sangat berharap agar<br />
di sentra-sentra kerajinan membentuk<br />
koperasi. Melalui koperasi akan mendorong<br />
perkembangan usaha masingmasing<br />
anggota. Koperasi perajin juga<br />
dapat membantu kepentingan anggota.<br />
Setiap permasalahan anggota, koperasi<br />
dapat bantu,’’ harap Gede Indra. •sta<br />
stabil. Itulah yang sebenarnya<br />
nelayan harapkan<br />
sejak dulu,” katanya.<br />
Sebelumnya, saat berkunjung<br />
ke Pelabuhan Perikanan<br />
Nusantara (PPN) Pengambengan,<br />
Kabupaten Jembrana<br />
awal bulan Juni lalu, Susi<br />
memerintahkan PT Perikanan<br />
Nusantara (Perinus) dan<br />
Perum Perikanan Indonesia<br />
(Perindo), dua perusahaan<br />
BUMN untuk membeli hasil<br />
tangkap nelayan.<br />
Perintah tersebut ia sampaikan,<br />
setelah nelayan mengeluhkan<br />
rendahnya harga<br />
ikan saat hasil tangkap melimpah.<br />
Ia berharap, dengan<br />
BUMN ikut membeli, harga<br />
ikan yang semula antara Rp<br />
4.000 hingga Rp 6.000 per<br />
kilogram, <strong>bis</strong>a naik antara Rp<br />
7.000 hingga Rp 9.000. •ant<br />
SIUPP SK Menpen RI Nomor 584/SK Menpen/SIUPP/1998. Anggota SPS, SGP. Penerbit: PT Bali Post •Pemimpin Umum Bisnis Bali: Srianti •Pemimpin Redaksi/Penanggungjawab : N. Sarmawa<br />
BisnisBali<br />
•Koordinator Liputan/Redaksi: N. Sarmawa, Suyasa • Anggota Redaksi: Suasta, Ngurah Manik, Wirnaya, Suarjaya, Gunawan, Ardha, Widiastuti (Denpasar/Badung),<br />
Budana (Karangasem), Suardika (Buleleng) •Desain Grafis: Supatra, Budiadnyana, Supardita, Agus Endrawan •Kantor Redaksi: Gedung Pers Bali K. Nadha, Jalan Kebo Iwa 63 A Denpasar 80116. Telepon: 0361-416676, 416656, Faksimili:<br />
0361-416659. •Manajer Iklan: Dewa Budiyasa •Manajer Sirkulasi: Budiarta •Bagian Informasi/Pengaduan Langganan: (0361) 225764 Pes : 33/22 atau 081 6574128 •Harga Langganan: Rp.50.000/bulan Harga Eceran Rp 3.000/eks.<br />
Wartawan Bisnis Bali selalu membawa tanda pengenal, dan tidak diperkenankan menerima/meminta apa pun dari narasumber.<br />
P.1311<br />
P. 1219<br />
P.1057<br />
P.1352<br />
P.1381<br />
BIRO JASA<br />
PELATIHAN<br />
P. 1275<br />
P.1257<br />
P.1330<br />
P. 1315<br />
P. 1356
Kamis, 21 Juli 2016 Bisnis Bali 5<br />
Bisnis Rumah Kos Cerah<br />
di Sentra Ekonomi<br />
Di Pasar Domestik, Penjualan<br />
Kerajinan Bali Menurun 20 Persen<br />
Denpasar (Bisnis Bali) –<br />
Penjualan produk -<br />
produk kerajinan seperti<br />
mebel nampaknya tetap<br />
mengalami penurunan<br />
hingga beberapa bulan ke<br />
depan. Selain ditengarai<br />
oleh pelesuan ekonomi<br />
global, produk kriya bukan<br />
merupakan kebutuhan<br />
primer, yang artinya<br />
tidak terlalu dibutuhkan<br />
masyarakat.<br />
Berdasarkan data dari<br />
Badan Pusat Statistik<br />
(BPS) Provinsi Bali,<br />
nilai ekspor barang asal<br />
Bali yang dikirim ke beberapa<br />
pelabuhan pada<br />
Mei 2016 mencapai US$<br />
41.658.670. Angka ini<br />
sedikit menurun 2,33<br />
persen dibandingkan<br />
nilai ekspor di April<br />
2016.<br />
Sebagian besar ekspor<br />
pada Mei tersebut ditujukan<br />
ke negara - negara di<br />
Benua Asia dan Amerika.<br />
Di antaranya Australia<br />
(7,86 persen), Tiongkok<br />
(7,14 persen), Jepang (6,97<br />
persen), Hongkong (6,77<br />
persen), dan Amerika<br />
(25,49 persen).<br />
Dari lima komoditi utama<br />
yang di ekspor pada<br />
Mei 2016, produk atau<br />
bahan dari kayu salah satunya,<br />
hanya memperoleh<br />
nilai ekspor 9,80 persen<br />
saja. Nilai tersebut masih<br />
rendah dibanding produk<br />
ikan dan udang 29,64 persen<br />
dan produk perhiasan/<br />
permata 12,19 persen.<br />
Kondisi tersebut juga<br />
tidak berbeda jauh di pasar<br />
domestik.<br />
Luther Teguh Maargono<br />
selaku Owner Oliqus Bali<br />
Art mengatakan, selama<br />
Lebaran lalu, pasar domestik<br />
juga masih melesu.<br />
“Kami yang memang<br />
lebih berorientasi ke pasar<br />
ekspor, produk - produk<br />
yang berorientasi lokal<br />
juga mengalami penurunan<br />
15 hari sebelum Lebaran,<br />
dan dari tahun ke tahun<br />
itu menurun 20 persen,”<br />
ujarnya,<br />
Dengan kondisi yang<br />
demikian, tidak heran jika<br />
para pengusaha aneka barang<br />
kerajinan dan UMKM<br />
berupaya keras mencari<br />
pasar ekspor alternatif<br />
untuk memperluas akses<br />
pasar. Hal dilakukan tidak<br />
hanya untuk bertahan di<br />
tengah melesunya ekonomi,<br />
tapi juga tingkat persaingan<br />
yang makin sengit.<br />
Selain itu, pihaknya<br />
mengikuti berbagai ajang<br />
pameran produk kerajinan<br />
di luar negeri juga <strong>bis</strong>a<br />
menjadi solusi mencari konsumen<br />
baru sekaligus mengenalkan<br />
berbagi produk<br />
kriya potensial buatan para<br />
perajin lokal. •ard<br />
Pasar rumah kos cukup cerah di sejumlah kawasan di Tabanan.<br />
Tabanan (Bisnis Bali) -<br />
Pasar rumah kos cukup cerah di sejumlah<br />
kawasan di Tabanan. Terutama di sekitar tempat<br />
- tempat umum di sentra ekonomi berkembang,<br />
seperti pasar, sekolah, maupun industri.<br />
Demikian diungkapkan pemilik sejumlah rumah<br />
kos, Putu Sukarata, Rabu (20/7).<br />
Dikatakan, rumah kos<br />
kebanyakan dicari kalangan<br />
perantau, baik dari luar kabupaten,<br />
maupun luar Bali.<br />
Mereka memilih rumah kos<br />
selain untuk tinggal sementara<br />
juga karena belum<br />
mampu membeli rumah di<br />
dekat tempat mereka mencari<br />
nafkah. ‘’Mata pencarian<br />
penghuni kos tak hanya<br />
pekerja industri, pedagang<br />
pasar, sebagian dari mereka<br />
adalah pekerja formal,’’<br />
katanya.<br />
Dengan tarif kos rata -<br />
rata termurah Rp 300.000<br />
- Rp 350.000 per kamar per<br />
perbulan, lanjutnya, terbilang<br />
cukup terjangkau bagi<br />
kalangan menengah bawah<br />
yang berpendapatan kira -<br />
kira Rp 2,5 juta - Rp 2 juta<br />
per bulan. Sementara tarif<br />
kos lebih mahal juga ada<br />
berkisar Rp 400.000 - Rp<br />
500.000 per kamar per bulan.<br />
‘’Yang ini fasilitas lebih<br />
baik. Selain ukuran kamar<br />
lebih luas sekitar 4x3 meter<br />
persegi, disediakan satu<br />
unit ranjang tidur, mebel,<br />
dam lainnya,’’ jelasnya.<br />
Namun, katanya, biasanya<br />
baik kos menengah<br />
bawah maupun atas untuk<br />
kewajiban bayar rekening<br />
listrik dan air ditanggung<br />
masing - masing. Selama<br />
ini, katanya, sistem pembayaran<br />
<strong>bis</strong>a dipilih penghuni<br />
kos. ‘’Bisa bayar bulanan<br />
<strong>bis</strong>a juga dibayar di muka<br />
untuk enam bulan atau<br />
setahun,’’ imbuhnya.<br />
Guna tetap menjaga<br />
kondisi lingkungan sekitar<br />
kos tetap aman, dia tetap<br />
mendata secara ketat semua<br />
penghuni kos. Selain<br />
meminta KTP, keberadaan<br />
mereka juga disampaikan<br />
kepada pihak banjar adat<br />
dan dinas dengan kewajiban<br />
membayar pungutan kos<br />
dengan nominal yang sudah<br />
ditentukan sesuai awig -<br />
awig dan perarem banjar.<br />
Penghuni kos juga sewaktu<br />
- waktu disidak agar mereka<br />
yang tinggal memang<br />
betul - betul sesuai laporan<br />
yang diterima prajuru banjar<br />
atau aparat desa dinas.<br />
Sebab, imbuhnya, sering<br />
sekali muncul fenomena<br />
arus balik setelah mudik<br />
Lebaran kedatangan orang<br />
luar Bali jadi berlipat - lipat<br />
jumlahnya. Ini juga harus<br />
menjadi perhatian pemilik<br />
kos agar tak terjadi hal - hal<br />
yang berpotensi menganggu<br />
keamanan dan ketertiban<br />
lingkungan.<br />
ist<br />
M e n u r u t n y a , b i s n i s<br />
kos relevan untuk sumber<br />
pendapatan keluarga<br />
maupun <strong>bis</strong>nis sampingan.<br />
Namun demikian akunya<br />
kelemahannya juga ada.<br />
Jika tak tegas kadang banyak<br />
penghuni kos yang sulit<br />
ditagih. Karena mengaku<br />
tak punya uang <strong>bis</strong>a - <strong>bis</strong>a<br />
karena kepepet mereka kabur<br />
dan sewa kos satu - tiga<br />
bulan tak dibayar. Ini risiko<br />
yang harus diantisipasi agar<br />
tak merugi.<br />
Pemilik kos - kosan lainnya,<br />
Made Mudra mengatakan,<br />
<strong>bis</strong>nis ini berkembang<br />
di perkotaan yang menjadi<br />
sentra perekonomian. Dengan<br />
manajemen <strong>bis</strong>nis yang<br />
baik <strong>bis</strong>nis ini tak kalah<br />
menjanjikan. Bahkan, katanya,<br />
sejumlah kos di kota<br />
besar ada yang dibanderol<br />
Rp 1 juta - Rp 1,2 juta per<br />
bulan. Tentu saja fasilitas<br />
yang tersedia lebih nyaman<br />
layaknya tinggal di hotel<br />
melati. “Bisnis ini memang<br />
perlu investasi besar namun<br />
memang bersifat jangka<br />
panjang,” tandasnya. •gun<br />
Penurunan BPHTB akan<br />
Dongkrak Sektor Properti<br />
PRESIDEN Joko<br />
W i d o d o ( J o k o w i )<br />
bergerak cepat meni<br />
n d a k l a j u t i P a k e t<br />
Kebijakan Ekonomi<br />
(PKE) XI yang diterbitkan<br />
akhir Maret<br />
2016. Seperti dilansir<br />
Housing-Estate.com,<br />
salah satu poin PKE<br />
itu adalah pengembangan<br />
investasi berbasis<br />
dana inevestasi<br />
real estate (DIRE) atau<br />
di Singapura disebut<br />
Real Estate Investment<br />
Trust (REITs). Di depan<br />
kepala daerah<br />
yang dikumpulkan di<br />
Istana Negara, Jokowi<br />
mengimbau pemerintah<br />
daerah (Pemda)<br />
menurunkan Bea Perolehan<br />
Hak atas Tanah<br />
dan Bangunan<br />
(BPHTB) dari 5 persen<br />
menjadi 1 persen.<br />
‘’Ini ada potensi<br />
y a n g s a n g a t b e s a r<br />
berkaitan dengan<br />
DIRE dan BPHTB.<br />
Kita sudah tentukan<br />
peta daerah yang sangat<br />
potensial untuk<br />
masuknya investasi, tapi<br />
kalau situasinya seperti<br />
sekarang (pajak BPHTB<br />
tinggi) kita akan tertinggal<br />
dengan negara-negara<br />
tetangga padahal potensi<br />
investasi dari sektor ini<br />
sangat besar,” ujar Jokowi<br />
saat memberikan pengarahan<br />
kepada menteri,<br />
kepala daerah, dan instansi<br />
terkait lainnya di<br />
Istana Negara, Senin (18/7)<br />
lalu.<br />
Jokowi berharap penurunan<br />
BPHTB ini membuat<br />
sektor properti Indonesia<br />
lebih kompetitif dan investor<br />
tidak menanamkan<br />
dananya di luar negeri<br />
terutama ke Singapura dan<br />
Malaysia. Di Singapura<br />
pajak final DIRE 3 persen.<br />
PPh dari pengalihan aset<br />
ke skema DIRE juga akan<br />
sangat rendah 0,5 persen.<br />
Salah satu kepala daerah<br />
yang merespon cepat anjuran<br />
ini Gubernur DKI<br />
Jakarta Basuki Tjahaja<br />
Purnama (Ahok).<br />
Ahok menyebut aturan<br />
baru ini akan mendorong<br />
pengusaha properti membangun<br />
proyeknya di<br />
Indonesia dan tidak menanamkan<br />
modalnya di<br />
luar negeri. “Ini sangat<br />
baik, kalau pajaknya 5<br />
persen kita juga nggak<br />
nikmatin kok karena nggak<br />
ada investasi yang<br />
masuk. Sekarang cuma<br />
1 persen tapi untuk kita,<br />
ya bagus dong malah<br />
kalau perlu saya akan<br />
buat nol persen untuk<br />
properti yang harganya<br />
di bawah Rp2 miliar,<br />
jadi <strong>bis</strong>a lebih menarik,”<br />
cetusnya.<br />
Sasaran DIRE adalah<br />
kawasan yang pengembangan<br />
propertinya<br />
berkulaitas dan prospektif,<br />
tidak berlaku di<br />
seluruh kawasan. Misalnya<br />
Serpong, Karawaci,<br />
dan kota-kota dengan<br />
perkembangan properti<br />
pesat. Sektor properti<br />
seperti hotel, mal, rumah<br />
sakit, dan lainnya<br />
akan banyak dilirik<br />
kalangan investor<br />
dan pemerintah akan<br />
mendapatkan pajak dari<br />
sektor ini. •<br />
LOWONGAN<br />
LOWONGAN<br />
DIJUAL RUMAH<br />
DIJUAL TANAH<br />
DIJUAL TANAH<br />
Dijual Honda HRV 1,5 cc 2016 asli DK Bali<br />
tangan pertama, <strong>bis</strong>a kredit. Hub :<br />
0817358588<br />
M.1295<br />
Jual Honda Mobilio RS 2016 manual/putih<br />
asli bali istimewa tangan pertama hub :<br />
0817358 588<br />
M.1346<br />
Jual mobil ventrent’ 93 big foot Jl. Wi<strong>bis</strong>ana<br />
Barat Perum Griya Agave B26 Tlp.<br />
087761306950<br />
ARSITEKTUR<br />
M.1294<br />
Arsitek,Design Arch, gambar 3D,<br />
gbr IMB, RAB, konstruksi Hub :<br />
081916144249, 0361 - 298587,free<br />
konsultasi<br />
M.1072<br />
DIKONT. RESTORAN<br />
Dikont Restoran wil Semawang<br />
Sanur. lokasi ramai, hrg murah Hub.<br />
08180567667<br />
M.1349<br />
BIRO JASA<br />
Siap melayani jasa pembuatan s/d<br />
pelaporan pajak bulanan, tahunan<br />
serta jasa pengurusan tax amnesty,<br />
sgr Hub. 081236313213<br />
M.1304<br />
Ayla 14 warna putih manual Asli Bali, bs<br />
kredit Dp 25 Jt angsuran 2,5 Jt Bunga 0,5 %<br />
Hub : 087860700504/081246423999<br />
M.1253<br />
Dijual mobil Poton 2011 Hub. 0811393319<br />
M.1302<br />
Dijual Mitsu<strong>bis</strong>hi Galant Lele Th’95 mesin V6<br />
2000 cc dohc warna hijau botol harga 50 juta<br />
<strong>bis</strong>a nego. Hub :085104868789<br />
M.1340<br />
HONDA<br />
Ready stock all tipe mobil Honda, harga<br />
dijamin paling top, cash dan kredit.<br />
Bunga paling rendah, layanan 24 jam.<br />
CP. 082147215009, 081999104556<br />
M.1116<br />
HRV E Cvt`15 putih asbal low km<br />
pribadi, 08123662123<br />
M.1214<br />
KURSUS<br />
Kursus Privat belajar membuat<br />
Game untuk pemula/ pelajar<br />
www.heriadyblog.blogspot.co.id<br />
Hub . 081977983390 M.1226<br />
TIKET<br />
Tiket pesawat, Hotel, kereta Api<br />
Kunjungi ke :www.kiranatravel.com<br />
M.1256<br />
Butuh Security yg memiliki SIM A,<br />
spa receptionist, spa therapist,<br />
cleaning servis. Hub. 8475903,<br />
085100156688 Lluvia spa jalan<br />
Sunset Road no. 28 Seminyak<br />
M.1397<br />
Dcr koki pengalaman dibidangnya<br />
& asistennya u catring Hub :<br />
081337565754<br />
M.1360<br />
Dbthkan Staff Terapist pria/wnt<br />
peglmn/tdk uspa di Sanur bsa tinggal<br />
dlm Hub. 081805676677<br />
M.1348<br />
Cari sopir dan tenaga cuci laundry<br />
lok Dps gaji + bonus tinggi Hub :<br />
0818343214<br />
M.1333<br />
Dcr sgr STM Elektro pengalaman tidak<br />
diutamakan, max 25th berminat krm<br />
lamaran Jl. Apit Telaga no. 12/16 Br.<br />
Batur Peguyangan Kaja, Dps utara.<br />
085100480049<br />
M.1296<br />
Dibutuhkan segera karyawan/<br />
karyawati untuk Rumah Makan babi<br />
guling Candra 2. Gaji menarik.<br />
Hubungi : 087861157778 Gaby<br />
M.1286<br />
Butuh tenaga serabutan wanita<br />
untuk kerja di Ubud, gaji 1,3 Jt<br />
bonus, THR, Makan tinggal dalam<br />
Hub : 081236724711 M.1076<br />
Dicari HK di Kerobokan, wanita<br />
KTP Bali. Hub 08214644743<br />
M.1267<br />
Dicari Ahli Meni Pedi, Ahli Nail Art,<br />
Pegawai salon Hub Mita :<br />
081805346806<br />
SERVICE<br />
M.1247<br />
Elpiji gas menerima service<br />
panggilan specialis kompor gas<br />
segala merek kompor sedia<br />
dipanggil sampai pkl. 8 malam H.<br />
081339862287<br />
M.1382<br />
MASSAGE<br />
Ramadhan melayani refleksi dan<br />
full body, capek2. kurang semangat<br />
hanya u/ lelaki dan menerima<br />
panggilan hubungi 081246625146<br />
M.1297<br />
Dcr krywti untuk produksi kue / pia<br />
yg serius, niat kerja di Gatsu Barat<br />
H. 085100428118<br />
M.1394<br />
Dcr karyawan dan administrasi utk<br />
resto / cafetaria di Canggu hub.<br />
085100431638<br />
M.1384<br />
Dcr Mknik mtr prof, dtg lngsg Hub :<br />
082144877778 Kuta<br />
M.1375<br />
Dicari tenaga pasang tenda yang<br />
berpengalaman bs setir & tgl dalam,<br />
081999058233<br />
M.1368<br />
Dicari Marketing atau freelance<br />
untuk event organizer & catring, gaji,<br />
bonus + komisi Hub : 081337565754<br />
M.1361<br />
Dibutuhkan siapa saja kerja<br />
dirumah masing2x lem teh celup<br />
penghasilan tidak dibatasi 4-5jt/bln<br />
+ komisi per kotak ada blnan. Hub<br />
Saskia-Marie 081999779028<br />
M.1343<br />
Dicari muda-mudi jago warna dan<br />
edit gambar dg computer sms<br />
0811396623<br />
M.1319<br />
Bth pemetik buah di Australia New<br />
Zealand, gaji 32jt/Bl, biaya 8jt, P/W<br />
18-55th, garansi biaya kembali<br />
penuh jika tidak berangkat, tiket<br />
pinjam, 082247699000<br />
M.1305<br />
Dbthkn Tng Teknisi u / bengkel spd mtr<br />
Honda (Ahass) syarat: max 35th, SMK<br />
mesin, lmr di bawa lgsg Jl. Antasura<br />
No.86B Surya Dwipa Motor, telp:<br />
081237912999<br />
M.1213<br />
Dicari Admin perempuan SMU Toko<br />
Timur Jaya, Jl. Imam Bonjol 252C<br />
Denpasar<br />
M.1216<br />
Dicari segera karyawan toko<br />
serabutan umur max 20 tahun. Hub:<br />
08124623205 - 0817552425<br />
M.1218<br />
PT. FUJI HOME JAPAN Dcr Arsitek,<br />
Estimator, Peng. Proyek, Accounting,<br />
& Marketing Property, pengl. Min 3<br />
th, jjr, Disiplin, Teamwork, H.<br />
4723564/info@fujihomejapan.com<br />
M.1222<br />
Dijual residence “Sanatha House” IB,<br />
Mantra, Ketewel luas tanah : 193 m2,<br />
lb 75m2, 2 lantai No Hp :<br />
081239681990 M.1398<br />
Jual rumah baru minimalis siap huni<br />
lokasi strategis 3 kamar tidur. harga<br />
690Jt Dalung Permai, Hub :<br />
081999378500 - 081246864320<br />
M.1321<br />
Dijual Rmh cepat Lt 2 1,5A Hub.<br />
081236788801 Jl. Tukad Badung III<br />
A No. 7<br />
M.1255<br />
Rmh T.125/150, TKD. Balian : T70/<br />
134, Cargo Saridana T165/105,<br />
Jimbaran : T165/109, Pattimura :<br />
Rmh kantor T70/128, Cargo Taman<br />
: 087862339157<br />
M.1266<br />
RUPA-RUPA<br />
Bagi anda yg ingin membeli kapal laut (<br />
kpl cepat kpl LCT dll ). Hub. kami<br />
085333302323 /087860527070. Jln.<br />
Tukad Batanghari No. 81 Panjer,<br />
Denpasar M.1395<br />
Pinjaman dana tunai proses cepat<br />
jaminan bpkb motor dari th 1998<br />
Hub . 081237941773<br />
M.1359<br />
ELD`s Fitness Equipment kami<br />
produksi alat2 fitnes free weight utk<br />
buka fitnes/Gym, Hotel dll. Utk info<br />
hub. Tlp/WA 085222777886<br />
M.913<br />
Dijual 1 mesin batako baru Hub:<br />
0811397144<br />
M.1217<br />
Jual pintu+kusen hrg murah cocok<br />
untuk rmh kost, perumahan dll, hub<br />
Srikandi Mebel 085100894644 M.1322<br />
Melayani cost/kredit korden, untuk<br />
rmh, kantor, villa , juga melayani<br />
servis/TT sofa, springbed. pesan<br />
baru dll Hub. 085100894644 M.1323<br />
DIKONT. RUMAH<br />
Dikont. rumah 2LT lokasi komplek<br />
Swamandal VIII /1 Jl. Kebo Iwa Utara<br />
depan Bali TV dan Sekolah Tunas<br />
Daud. HUb: 081999881954<br />
M.1206<br />
Dijual tanah 3are <strong>bis</strong>a pecah lebar<br />
depan 21m jalan 4,5 meter komplek<br />
perumahan di jalan Subak Dalem<br />
GatsuTengah Tlp : 085100477877<br />
M.1355<br />
Tanah murah view pantai wisata<br />
lok, Bonian - Soka -Tbn, pinggir jln<br />
utama Dps- Gilimanuk, dkt grbng<br />
tol Soka H = 65 Jt/A SHM,<br />
081239105220 / 087761875727<br />
M.1344<br />
Mahendradata 2 are Jl. Gn. Gde lbr<br />
dpn 13 mtr cocok unt kos akses jln 6<br />
mtr gang 4 mtr SHM global 750jt<br />
nego 081936563888 / 081338185166<br />
M.1318<br />
Dijual tanah Gatsu Tengah sdhSHM<br />
luas 2Are harga 2,5 miliar lokasi<br />
dekat RS Bhakti Rahayu sklh pasar<br />
& baypas kantor juga <strong>bis</strong>a cash/<br />
kredit pas utk usaha Hub.<br />
082144020334<br />
M.1303<br />
Djl tnh luas 8A&5A lok. Terminal<br />
Mengwitani 150-250/A nego<br />
Hub.087860476195/081338030596<br />
M.1272<br />
Tanah 12 Are ( 23Jt / are) super<br />
murah 10 kilo meter dari kota<br />
Tabanan, SHM, jalan 4 meter cck<br />
inves/villa/kebun <strong>bis</strong>a TT mobil Hub<br />
: 085333326633<br />
M.1285<br />
Dijual tanah 2 are <strong>bis</strong>a ambil 1 are,<br />
Rumah baru minimalis <strong>bis</strong>a tukar<br />
tambah mobil / kredit. lok, Tkd.<br />
Citarum Q Panjer - Dps, siap bangun,<br />
strategis Hp : 081236725446 /<br />
08873800044<br />
M.1273<br />
Tanah kavling di Batubulan view<br />
sawah, jalan 6 meter Rp. 390 Jt/are<br />
Hub : 081236724711<br />
M.1074<br />
MURAH, Tnh KAV kwsn wst pntai<br />
Soka Tbn, Balian Beach & dkt Gerbang<br />
tol Soka hrg 60Jt /A Free SHM Lok 15<br />
M dr Jln Utara + View laut,<br />
082341420815/ 087761875727<br />
M.1254<br />
Tnh 2Are di Blumbungan. Lok<br />
Strategis Buc. Hub. 085935366064/<br />
082144439563<br />
M.1244<br />
Dijual Tanah SHM 2,38 Are Ling<br />
Villa, Pinggir Jalan di Sanur harga<br />
nego Hub. 082236175375<br />
M.1264<br />
Jl tnh 2 are per are 375 juta <strong>bis</strong>a<br />
nego mobil <strong>bis</strong>a masuk Jl. Trenggana<br />
Br. Paang Penatih pemilik langsung<br />
081246887680 M.1386<br />
Jual tanah lok. Jln. Cargo Taman<br />
Denpasar. luas 4,55 are, harga 650<br />
juta / are nego Hub. Tlp<br />
081238752254 M.1374<br />
Buc tanah 107m2 + rumah 50m2<br />
ada teras pintu jati besar ukir +<br />
garage 10 x 3m2 layout ok, lokasi<br />
strategis Dalung Permai Hub :<br />
082147094145/081236722736<br />
M.1354<br />
Jl. 2A tanah + rmh Jl. Patiantug Br<br />
Uma Kepuh Buduk Klod - Badung<br />
JL. 5 paving lingk villas harga global<br />
760Jt Nego Hub. 082237778322/<br />
081934310696 M.1339<br />
Dijual Tanah 1,75Are Jl. Mekar blok<br />
GII no. 4 Pemogan Denpasar lebar<br />
Jl. 6 meter paving. harga 475Jt/Are<br />
Tlp. 081236069509 M.1284<br />
Tanah 1 are hrg. 500jt, SHM, Jl. 5 mtr Jl.<br />
Singasari Utara dan 1,5A @350 jt/A,<br />
mobil masuk Jl. Antasura belakang<br />
PDAM Hub. 082144474756,<br />
081237889033 M.1130<br />
DANA CEPAT BPKB<br />
Untuk Yg Membutuhkan Dana<br />
Tunai?Jaminkan BPKB Mobil/<br />
Motor,Min Kndran Thn 1999, Bunga<br />
Mulai 0,5%. Proses Cepat,<br />
Aman,Dan Mudah. NON BI-<br />
Checking, Bisa Take Over,Hub.<br />
Putu:081999715172/<br />
082146758393/085792136319.<br />
P.1228<br />
KERJA SAMA<br />
Dcr mitra pendanaan u usaha kuliner<br />
& distributor Hub : 081337565754<br />
M.1362
6<br />
Bisnis Bali<br />
Bisnis Bali 7<br />
Kamis, 21 Juli 2016<br />
Mensukseskan Tax Amnesty<br />
Apa itu Tax Amnesty (pengampunan<br />
Pajak). Tax Amnesti pajak,<br />
adalah program pengampunan yang<br />
diberikan oleh Pemerintah kepada<br />
Wajib Pajak (WP) meliputi penghapusan<br />
pajak terutang, penghapusan<br />
sanksi administrasi perpajakan,<br />
serta penghapusan sanksi pidana<br />
di bidang perpajakan atas harta<br />
yang diperoleh pada tahun 2015 dan<br />
sebelumnya yang belum dilaporkan<br />
dalam SPT, dengan cara melunasi<br />
seluruh tunggakan pajak yang dimiliki<br />
dan membayar uang tebusan.<br />
Siapa yang <strong>bis</strong>a memanfaatkan?:<br />
Yang dapat memanfaatkan<br />
kebijakan amnesti pajak adalah: 1)<br />
WP Orang Pribadi, 2) WP Badan<br />
dan WP yang bergerak di bidang<br />
Usaha Mikro Kecil dan Menengan<br />
(UMKM), 3) Orang Pribadi atau<br />
Badan yang belum menjadi WP. Hal<br />
lain prihal di atas adalah: Penanda<br />
tangan di Surat Pernyataan: WP<br />
orang pribadi, pemimpin tertinggi<br />
berdasarkan akta pendirian badan<br />
atau dokumen lain yang dipersamakan,<br />
bagi WP badan, atau penerima<br />
kuasa, dalam hal pemimpin<br />
tertinggi sebagaimana dimaksud<br />
pada kondisi di atas berhalangan.<br />
Persyaratan WP yang dapat<br />
memanfaatkan Amnesti Pajak:<br />
memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak<br />
(NPWP), membayar uang tebusan,<br />
melunasi seluruh tunggakan pajak,<br />
melunasi pajak yang tidak atau<br />
kurang dibayar atau melunasi pajak<br />
yang seharusnya tidak dikembalikan<br />
bagi WP yang sedang dilakukan<br />
pemeriksaan bukti permulaan dan/<br />
atau penyidikan, menyampaikan<br />
SPT PPh terakhir bagi WP yang<br />
telah memiliki kewajiban menyampaikan<br />
Surat Pemberitahuan Tahunan<br />
(SPT) Pajak Penghasilan<br />
(PPh), dan mencabut permohonan:<br />
pengembalian kelebihan pembayaran<br />
pajak, pengurangan atau<br />
penghapusan sanksi administrasi<br />
dalam Surat Ketetapan Pajak (SKP)<br />
dan/atau Surat Tagihan Pajak yang<br />
di dalamnya terdapat pokok pajak<br />
yang terutang, pengurangan atau<br />
pembatalan ketetapan pajak yang<br />
tidak benar, keberatan, pembetulan<br />
atas surat ketetapan pajak dan surat<br />
keputusan, banding, gugatan, dan/<br />
atau peninjauan kembali, dalam<br />
hal WP sedang mengajukan permohonan<br />
dan belum diterbitkan surat<br />
keputusan atau putusan.<br />
Kapan Tax Amnesty Berlaku?:<br />
Tax Amnesti berlaku sejak disahkan<br />
hingga 31 Maret 2017, dan terbagi<br />
kedalam 3 (tiga) periode, yaitu: Periode<br />
I: Dari tanggal diundangkan<br />
s.d 30 September 2016, Periode II:<br />
Dari tanggal 1 Oktober 2016 s.d 31<br />
Desember 2016.<br />
Mengapa saya harus ikut?: Kebijakan<br />
amnesti pajak adalah terobosan<br />
kebijakan yang didorong oleh<br />
semakin kecilnya kemungkinan<br />
untuk menyembunyikan kekayaan<br />
di luar wilayah Negara Kesatuan<br />
Republik Indonesia (NKRI), karena<br />
semakin transparannya sektor<br />
keuangan global dan meningkatnya<br />
intensitas pertukaran informasi<br />
antarnegara.<br />
Kebijakan Amnesti Pajak juga<br />
tidak akan diberikan secara berkala.<br />
Setidaknya, hingga beberapa puluh<br />
tahun ke depan, kebijakan Amnesti<br />
Pajak tidak akan diberikan lagi.<br />
Kebijakan Amnesti Pajak, dalam<br />
penjelasan umum Undang-Undang<br />
Pengampunan Pajak, hendak diikuti<br />
dengan kebijakan lain seperti penegakan<br />
hukum yang lebih tegas dan<br />
penyempurnaan Undang-Undang<br />
tentang Ketentuan Umum dan<br />
Tata Cara Perpajakan, Undang-<br />
Undang tentang Pajak Penghasilan,<br />
Undang-Undang tentang Pajak<br />
Pertambahan Nilai (PPn) Barang<br />
dan Jasa dan Pajak Penjualan atas<br />
Barang Mewah, serta kebijakan<br />
strategis lain di bidang perpajakan<br />
dan perbankan sehingga membuat<br />
ketidakpatuhan WP akan tergerus<br />
di kemudian hari melalui basis data<br />
kuat yang dihasilkan oleh pelaksanaan<br />
Undang-Undang ini.<br />
Ikut serta dalam Amnesti Pajak<br />
juga membantu Pemerintah<br />
mempercepat pertumbuhan dan<br />
restrukturisasi ekonomi melalui<br />
pengalihan harta, yang antara lain<br />
akan berdampak terhadap peningkatan<br />
likuiditas domestik, perbaikan<br />
nilai tukar rupiah, penurunan suku<br />
bunga, dan peningkatan investasi,<br />
merupakan bagian dari reformasi<br />
perpajakan menuju sistem perpajakan<br />
yang lebih berkeadilan serta<br />
perluasan basis data perpajakan<br />
yang lebih valid, komprehensif, dan<br />
terintegrasi, serta meningkatkan<br />
penerimaan pajak, yang antara lain<br />
akan digunakan untuk pembiayaan<br />
pembangunan dari tanggal 1 Januari<br />
2017 s.d 31 Maret 2017.<br />
Ke mana mengajukan Amnesti<br />
Pajak? Ke Kantor Pelayanan Pajak<br />
(KPP) tempat WP terdaftar atau<br />
tempat lain yang ditentukan oleh<br />
Menteri dengan membawa Surat<br />
Pernyataan. KPP tempat WP terdaftar<br />
atau tempat lain yang ditentukan<br />
oleh Menteri juga tempat awal<br />
yang harus dituju untuk meminta<br />
penjelasan mengenai pengisian dan<br />
pemenuhan kelengkapan dokumen<br />
yang harus dilampirkan dalam Surat<br />
Pernyataan Bagaimana caranya?<br />
Bagaiman Cara mengajukan<br />
Tax Amnesty?: Tata cara pengajuan<br />
Amnesti Pajak adalah sebagai<br />
berikut: WP datang ke KPP tempat<br />
WP terdaftar atau tempat lain yang<br />
ditentukan oleh Menteri untuk meminta<br />
penjelasan mengenai pengisian<br />
dan pemenuhan kelengkapan<br />
dokumen yang harus dilampirkan<br />
dalam Surat Pernyataan, yaitu:<br />
bukti pembayaran Uang Tebusan,<br />
bukti pelunasan Tunggakan Pajak<br />
bagi WP yang memiliki Tunggakan<br />
Pajak, daftar rincian Harta beserta<br />
informasi kepemilikan Harta yang<br />
dilaporkan, daftar Utang serta<br />
dokumen pendukung, bukti pelunasan<br />
pajak yang tidak atau kurang<br />
dibayar atau pajak yang seharusnya<br />
tidak dikembalikan bagi WP yang<br />
sedang dilakukan pemeriksaan<br />
bukti permulaan atau penyidikan.<br />
Fotokopi SPT PPh Terakhir, dan<br />
surat pernyataan mencabut segala<br />
permohonan yang telah diajukan<br />
ke Direktorat Jenderal Pajak surat<br />
pernyataan mengalihkan dan<br />
menginvestasikan Harta ke dalam<br />
wilayah Negara Kesatuan Republik<br />
Indonesia paling singkat selama<br />
jangka waktu 3 (tiga) tahun terhitung<br />
sejak dialihkan dalam hal WP<br />
akan melaksanakan repatriasi.<br />
Melampirkan surat pernyataan<br />
tidak mengalihkan Harta ke luar<br />
wilayah NKRI paling singkat selama<br />
jangka waktu 3 (tiga) tahun<br />
terhitung sejak diterbitkannya<br />
Surat Keterangan dalam hal WP<br />
akan melaksanakan deklarasi, surat<br />
pernyataan mengenai besaran<br />
peredaran usaha bagi Wajib Pajak<br />
yang bergerak di bidang UMKM<br />
WP melengkapi dokumen-dokumen<br />
yang akan digunakan untuk mengajukan<br />
Amnesti Pajak melalui Surat<br />
Pernyataan.<br />
Termasuk membayar uang tebusan,<br />
melunasi tunggakan pajak,<br />
dan melunasi pajak yang tidak atau<br />
kurang dibayar atau pajak yang<br />
seharusnya tidak dikembalikan<br />
bagi WP yang sedang dilakukan<br />
pemeriksaan bukti permulaan atau<br />
penyidikan WP menyampaikan Surat<br />
Pernyataan ke KPP tempat WP<br />
terdaftar atau Tempat Lain yang<br />
ditentukan Menteri Keuangan.<br />
WP akan mendapatkan tanda<br />
terima Surat Pernyataan. Menteri<br />
atau pejabat yang ditunjuk atas<br />
nama Menteri menerbitkan Surat<br />
Keterangan dalam jangka waktu<br />
paling lama 10 (sepuluh) hari kerja<br />
terhitung sejak tanggal diterima<br />
Surat Pernyataan beserta lampirannya<br />
dan mengirimkan Surat<br />
Keterangan Pengampunan Pajak<br />
kepada WP dalam hal jangka waktu<br />
10 (sepuluh) hari kerja sebagaimana<br />
dimaksud pada ayat (4) Menteri atau<br />
pejabat yang ditunjuk atas nama<br />
Menteri belum menerbitkan Surat<br />
Keterangan.<br />
Surat Pernyataan dianggap diterima<br />
WP dapat menyampaikan<br />
Surat Pernyataan paling banyak<br />
3 (tiga) kali dalam jangka waktu<br />
terhitung sejak Undang-Undang<br />
ini mulai berlaku sampai dengan<br />
tanggal 31 Maret 2017 di mana Surat<br />
Pernyataan Kedua dan Ketiga<br />
dapat disampaikan sebelum atau<br />
setelah Surat Keterangan atas Surat<br />
Pernyataan sebelumnya dikeluarkan.<br />
Sumber resmi:<br />
(www.pajak.go.id.) (teddy.akuntan@yahoo.com),<br />
(0811397364)<br />
Pakaian ”Big Size” Berpeluang Bisnis di Bali<br />
Denpasar (Bisnis Bali)-<br />
Pakaian dengan ukuran besar<br />
atau big size, masih jarang<br />
ditemukan di Bali. Namun bukan<br />
berarti tidak ada sama<br />
sekali. Salah satu toko di Jalan<br />
Danau Tondano Sanur, dijumpai<br />
berbagai macam pakaian dengan<br />
ukuran besar.<br />
Usaha pakaian big size di Bali,<br />
tentunya sangat berpeluang. Hal<br />
ini diungkapkan pemilik butik<br />
pakaian big size, Ni Nyoman<br />
Sariani kepada Bisnis Bali. Ia<br />
mengaku, minat masyarakat<br />
sangat tinggi terhadap pakaian<br />
big size ini. Hal itu dibuktikannya,<br />
dengan toko yang belum<br />
genap dua (2) bulan dibuka,<br />
sudah mampu menjual 30 pcs<br />
pakaian.<br />
Dia mengatakan, dengan<br />
banyaknya respons positif<br />
masyarakat terhadap pakaian<br />
big size ini, menjadikan dirinya<br />
optimis ke depan peluang <strong>bis</strong>nisnya<br />
akan menjadi berkembang.<br />
Sepengatahuannya, <strong>bis</strong>nis<br />
Pakaian dengan ukuran besar atau big size, masih<br />
jarang ditemukan di Bali.<br />
pakaian ini hanya ada dua di<br />
Bali yaitu, ada di daerah Kuta<br />
yang dimiliki orang asing dan<br />
miliknya sendiri.<br />
“Menurut saya ini sangatlah<br />
berpeluang, mengingat masih<br />
minimnya pelaku <strong>bis</strong>nis ini. Saya<br />
sebagai putri daerah tentunya<br />
sangat antusias mengembangkan<br />
<strong>bis</strong>nis ini,” katanya.<br />
Dia mengungkapkan, sebagian<br />
besar konsumen yang<br />
pernah mendatanginya, order<br />
lagi dan lagi. Pemasaran yang<br />
juga dilakukannya lewat online,<br />
ditanggapi positif pola oleh<br />
masyarakat. Terbukti telah banyak<br />
konsumen memesan serta<br />
memesan kembali.<br />
Sari mengaku, alasannya<br />
ingin mengembangkan <strong>bis</strong>nis<br />
ini, karena baju ukuran besar<br />
sangat susah dicari, yang dirinya<br />
adalah salah satu wanita yang<br />
memiliki ukuran besar. “Saya<br />
ingin orang-orang besar juga<br />
<strong>bis</strong>a tampil cantik dan dihargai,<br />
dan untuk mendukung itu, saya<br />
wid<br />
kedepankan <strong>bis</strong>nis ini,” katanya.<br />
Ditanya masalah bahan, Sari<br />
mangatakan, pakaian ini dibuat<br />
dari bahan rayon yang mempunyai<br />
sifat dingin dan jatuh, sehingga<br />
sangat nyaman digunakan. Bahan<br />
rayon yang digunakannya<br />
didatangkan dari Jawa Tengah.<br />
Harga yang ditawarkan untuk<br />
memperoleh pakaian ini berkisar<br />
di bawah Rp 200.000.<br />
Soal desain, Sari selalu memadukan<br />
dengan model baju<br />
terkini yang dimodifikasi dengan<br />
ukuran besar. Dirinya mengaku,<br />
tidak terlalu kesulitan membuatnya,<br />
karena dari dahulu terbiasa<br />
membuat pakaiannya sendiri.<br />
•wid<br />
Bisnis Bali Property<br />
JUAL BELI DISEWAKAN<br />
RUMAH RUKO KOST TANAH VILLA HOTEL APARTEMEN<br />
HUB : 0361 - 416676, MARCOM : 081 1388 5168<br />
Hanya<br />
Rp.110.000<br />
DIMUAT DI DENPOST<br />
DAN BISNIS BALI<br />
SEBULAN PENUH<br />
KPR 45/71 depan poltabes Menuri 3<br />
100/100 Dalung, sebelah Kolam Renang<br />
Tirta Bayu. 100/100 Penamparan hub:<br />
081237549200<br />
P.1365<br />
Djl Rmh Baru Mnmls LT.100 LB47 Lok<br />
Sading Br Negara Kaja. SHM & IMB Lengkap.<br />
Dekat Puspem dan Sekolah. Hub:<br />
0811845366. 750Jt Nego P. 1337<br />
Djl Rmh mnmls Cokromaria LT 100 LB 55<br />
M2. SHM & IMB Lengkap Lokasi Nyoman<br />
Tenang. 670 Nego Hub: 081845366 P. 1338<br />
BU, rumah tipe 36, 2KT, 1,2are, lokasi jalan<br />
raya Tanah Lot, lok strategis, cocok usaha,<br />
hub 0813-3864-0711, broker fee 5 %<br />
P. 1372<br />
Dijual Rmh Baru Jadi Nuansa Jimbaran<br />
Tipe 45/70 2 Kamar Tidur 2 Kamar Mandi<br />
Fumished Harga 775 Jt Nego DP 150 Cicilan<br />
5 Jtan/ Bln Hub. 08123606790 P. 1371<br />
Dijual Rumah Luas Tanah 103 m2 Luas<br />
Bangunan 44,57 m2 SHM & IMB Lengkap<br />
Jl. Oleg Br. Umopoh Gg. Pulasari<br />
No 5A Penarungan Mengwi Badung HP:<br />
082247193391 P. 1366<br />
Djl 2 Unit Ruko di Jl. Utama Goa<br />
Gong Jimbaran Harga 1,3 Nego Hub:<br />
081337270111 P. 1367<br />
Djl rumah murah T36/70 non finishing<br />
hrg 480jt, T36/72 finishing hrg<br />
580jt, T60/103 finishing 750jt lokasi<br />
Kebo Iwa Utara Jl 4m unit terbatas<br />
Hub.081239851138/480918 P.1317<br />
Dijual Kavling & Rumah T.36, T.75<br />
Dati River Side Kediri Tabanan ( 0361)<br />
424133, 418311 P. 1379<br />
Jual Rumah Type 36/60 di Kerambitan<br />
Tabanan 225 Jt Nego. Bisa Over<br />
Kredit Hub Pemilik : 085253910916/<br />
081999096109 P. 1380<br />
Dijual Rumah Br. Semer Krbkn LT 2,2A LB<br />
2,7A, 2TK 4 KT, 4 KM Kitchen set, SHM/<br />
IMB, One Gate System, Bisa Sewa Jangka<br />
Panjang Hub: 08113888238, 2,7 M - Nego<br />
P. 1389<br />
Dijual Tanah 276 m2 Br. Semer 15 X 18,5M<br />
Jalan LC 8m SHM Bebas Banjir Cocok U/<br />
Villa H:2,5m Hub: 08113888238 (Bonus<br />
Pool & Garden). P. 1390<br />
Dijual Rumah di JL Buana Putra No. 3A<br />
(Dekat RS. Bali Med) LT 152 m2, LB. 275<br />
m2 SHM & IMB BU, Bebas Banjir Air Sumur<br />
Bor Serius Call: 087860628118 P. 1391<br />
Jual Ruko 3 LT Jln 2 Arah Ramai Lokasi<br />
Panjer Dps. Hrg. 1,7 M Nego Hub Pemilik<br />
085103824466 P. 1306<br />
875 Jt Ruko Dekat Pasar Kediri Tabanan<br />
2 LT / 2 KM SHM/IMB Lok Strategis Hub:<br />
081936277155 P. 1312<br />
BUC Dijual Rumah T.60 Luas Tanah 107 Di<br />
Sading Br. Puseh Hub: 081280099824<br />
P. 1325<br />
Hunian 2 Lt Asri & Mewah dlm Kota.<br />
Jl. Sekar Tunjung Gatsu Timur Dps<br />
Tp.110/100, 3Kmr Tdr, 3 Kmr Mandi.<br />
PLN 2.200, Garden, PAM,Pool, Call<br />
Rp. 1,68M Nego KPR,DP 10% Owner<br />
0818.349.000/081.236.169.000 P. 1326<br />
Jual Cepat Tanah 4 Are Jalan 4 Meter<br />
Lokasi Rangkan Ketewel 290/Are Hub:<br />
082147563844/ 085338900090. P. 1341<br />
Tanah 1 Are Jalan 3 Meter Aspal Sudah<br />
Pondasi Siap Bangun Lokasi Subak<br />
Blaki Celuk - Batuyang 330Jt Nego Hub:<br />
085338900090/ 082147563844 P. 1342<br />
Tanah Murah View Pantai Wisata Lok.<br />
Bonian-Soka-Tbn. Pinggir Jln Utama Dps.<br />
Gilimanuk. Dkt Grbang Tol Soka.H:65 Jt/A<br />
SHM. 081239105220/087761875727<br />
P. 1345<br />
Dijual Tanah Kosong Lokasi di Banjar Beringkit,<br />
Desa Belayu, Tabanan Luas Tanah<br />
500 M2 Harga 600 Juta Nego Hub: PT. BPR<br />
GISAWA 0361 4715279, 081246054242,<br />
087760210551 P. 1347<br />
Jual Rumah baru Jl Tkd Badung, Renon<br />
(Dpn Hotel Grand City INN ) Lok Strategis LT<br />
1,07 m2, LB 1,33 m2 ( 2 Lantai) Sumur Bor,<br />
Listrik 3500 wat, 4 Km (2 Km Mandi Dlm, 2<br />
Km Mandi Luar Hub: 08179731162 (Wira) &<br />
081237471555 (Bu De) P. 1268<br />
BUC !!! djl rmh di Tabanan siap huni, type<br />
40/72, Hub : 0817359918 P.1134<br />
Dikontrakan rmh 4 km T. 2 km Mandi Listrik<br />
3500 PAM.Garase 2 mobil.LT 2 are..Jl.<br />
Batas Dukuh Sari Gg. Beo no.5 A Sesetan.<br />
Hub. 081337021550 P. 1363<br />
Djl Tanah kav Batu Agung Jembrana Harga<br />
47,5 Jt/ Are Bebas Biaya Sertifikat. Hub: Gek<br />
Ria 082332557418 (WA) P. 1269<br />
Rmh baru : 3 rg tidur, 1 Kmr mandi, dapur,<br />
rg tamu menyatu dg rg kel/makan, carport,<br />
air sumur bor, listrik 1300 watt, jalan depan<br />
4m, view sawah tenang dan nyaman buat<br />
hunian 15 mnt ke pusat kota Dps, buruan<br />
mumpung rmh murah, 08164703037<br />
P.1138<br />
Djl Tnh Lok.Sibang Kaja 200mtr Greenschool<br />
International LT.2Are Jln 6mtr Lbh,<br />
sertfkt aspek prumahan,Fasilitas Lstrik<br />
900watt sumur borSiap pakai, Hrg 400jt/Are<br />
BUC Hub 0817566499 / 0851 0086 5149<br />
P. 1281<br />
Djl Tnh Kav Tulamben Dkwsan Wisata<br />
Dving & SnorklingView Laut & Gunung<br />
Hrg 75/ AreBebas Biaya SHM Hub: Ria<br />
082332557418 P. 1270<br />
Tnh kav murah SHM aspek perum<br />
harga mulai 20 jt/are wil Negara & kab<br />
lain di Bali, bebas biaya<br />
GM. 087862581804/082145333382<br />
P.1118<br />
Djl Tnh Kav Dikawasan Pariwisata Tabanan<br />
Bonian Dekat Pantai Balian Beach Harga :<br />
115 Jt / Are Bebas Biaya Sertifikat Hub Gek<br />
Ria : 082332557418 (WA) 087863162788<br />
P. 1271<br />
BUC. Dijual Rumah 140/100. 3 Kt, 1 Km.<br />
Lokasi. Jl Nuansa Timur 12a. No 4 Jimbaran<br />
Hub : 081999116123 / 081338517976<br />
Tri P. 1276<br />
Dijual Villa 6 Are 4 Kamar Tidur Besar 1 Cottage,<br />
Kitchen, Resto dan Bar. Pool Besar, Garden<br />
Garasa Good View Hub: 082144006980<br />
- 081338773464/0817350565 P. 1331<br />
Dijual Rumah Dalung Permai H-15<br />
(Jln Utama) Luas 206/250 4 KT 4 KM<br />
Rp.2,6M Nego H. 0811413424 P. 1332<br />
1 Unit rmh type 50/80, 2kmr tidur, 1kmr<br />
mandi,ruang tamu, garase,finishing siap<br />
huni jalan margi pura dalem pandak<br />
gede, 08123956600<br />
P.1158<br />
Dijual Rumah Lt 2, luas tnh 70m 2 , LB 120m 2<br />
di Dalung Permai. hrg 750 jt. Nego Hub.<br />
081805524926<br />
P.1149<br />
Dijual rumah/villa Ds. Gubug Tabanan<br />
LT 273m2 LB 60m2 2KT, 1KM view Dijual Tanah Bonus Rumah. DP<br />
sawah abadi dekat RS & ke pantai Yeh 10%, Krd 0,95% / Bulan Lokasi Puri<br />
Dijual Rmh LT 100/ LB 110 H. 1,1M Nego<br />
Gangga + 1Km, dkt By Pass Tabanan Gading Jimbaran LT 300 M². Hub<br />
Jl. Pertulaka Denut 085101859097 P. 1292 0811394987/085329297777 P.988 082236881191 P.1173<br />
Djl ruko Lt2 di jln Utama tkd Barito Barat dkt<br />
Tukad Pakerisan jalur ramai & strategis ke<br />
Dijual rumah luas tnh 1,1 are luas<br />
bangunan 60 m<br />
arah tkd Badung/tkd Batanghari/tkd Musi/<br />
2 (2 kamar tidur, 1 ruang<br />
tamu,1km mandi), lokasi Jl. Dharmawangsa<br />
Gg. V No.6 Tabanan (belakang kantor LT 1,61 M², Lebar Jalan 7 M, DP 10%, Krd selatan,6x9mtr,tlp,1km,parkir,2200<br />
Rumah Bagus,Lokasi Dalung Permai. tkd Yeh Aya dll. LT 80m 2 ,LB+105m 2 ,hadap<br />
0,95% / Bulan.Hub: 081338183031 watt,sumur,SHM &IMB,Rp2,8M nego.<br />
P.1175 Hub:081239650999 P.1085<br />
0,95% / Bulan Hub 081338183031 P.1174<br />
Tanah 9,96A di Angantaka Badung Area<br />
Turis yg sdg berkembang. Cocok Villa/<br />
Kuliner, Lbr Jln 5mtr. Hanya 15 Mnt Ke Dps/<br />
Ubud. Rp.198 Jt/A Nego KPR, DP 10%<br />
Owner 0818.349.000/081.236.169.000<br />
P. 1327<br />
Dijual cpt 2 rmh Lantai 2, LT. 4 are truk <strong>bis</strong>a<br />
masuk IMB Jln.Gn.Agung RT Pd.Udayana<br />
G.V/10 Dps Hub: 08133866677 P.1245<br />
Bupati) Hub. Wiwik 081 1397 6363 P.848<br />
Dijual rumah 4 kmr tdr dg toilet dalam, 1<br />
Djl cpt rmh baru dkt Sanggaran (Benoa) dan<br />
Disewakan Kost Lok.startegis, Hrg Murah<br />
tol ke bandara, LT 150m 2, LB205m 2 . Km tdr<br />
Fas. Lingk Bersih & Aman, kmr Luas+ Kmr Djl Rmh Style Bali LT 2,4 are, LB 285 m2<br />
Dijual Rumah di jl yeh gangga tbn view<br />
5,K mandi 3,r kluarga,r mkn,r tamu,dpur,taman Dijual Rumah Jl Nuansa Utama 36 no<br />
1 Kavling &1 Unit Villa 200 M² dan 250<br />
sawah lok : nyaman, one gate system, LT<br />
Dijual tanah kav LT 150m2 Sea View Djl rumah lt 2, 6 kt, 4 km,garase, listrik 220<br />
mdi & dpr, Tmpat Bersantai+Kantin Area, 2lt 5KT, 1 K Pembantu, 2 Gdg Basement Tanah 10A Jual Murah Lok 300m slt Parkir<br />
dpn blkng. jln paving jl.P.Moyo Gg subaksari 8 LT 1,5 are, LB 250M 2 , KT 4, K mandi<br />
80m 2 LB45m 2, full canopy & bt sikat, 3 kt,<br />
M². Lokasi Canggu Permai.DP 10%, Krd<br />
Dijual Tanah 1 hektar SHM Lokasi<br />
jln Aisis Pecatu Badung Bali hub<br />
watt, sumur bor, jl cargo/karya makmur,<br />
600Rb/Bln Jl.Dewi Supraba Gg. Dewi Sri Jl. Gunung Lebah IV No.2A Denpasar, Obyek Wst Sangeh cck utk Villa/Rmh Pribadi<br />
2, PLN, PDAM, harga 1 M. Bisa nego<br />
Dijual Tanah Antasura gang Dewi Supraba<br />
VI no.12 Denpasar. Harga 495 jt<br />
Lebar Jln 7m Lks Jl Ocean Blue Nusa<br />
.Hub.081558316059<br />
dpr, 1km, rt, grsi luas. Hp:08179705255<br />
harga 1,6 M nego hub 082236613160<br />
No. 14 dps , Hub. 0817566499<br />
2,6 M Nego Tanpa Perantara, Hub: Invest LB Dpn 22m Jln 8m hotmix ling hijau. blok c/3 dpn pabrik aqua Gi OZ Hub. (owner)<br />
Dua Hub 081338183031<br />
P.1050<br />
P.1235<br />
P.1063 081339584125/081233175511 P.1202<br />
P. 1280 08127067708/ 082112060715 P. 1238 H.135 Ng 087761550449 Bpk Gatot S. hp.0817560585<br />
P. 1358<br />
P.1093<br />
P.1150 nego. Hub 081338586286 P.1153<br />
Jual ruko 2 unit 2 LT + rumah di belakang<br />
jl Dalung Utama rp 4,5 M<br />
Jual tanah kavling luas 5 are di mendoyo,<br />
Harga cash 20 jt/are aspek pe-<br />
Dijl Rmh LT 100m 2 /80. listrik,air,telp.<br />
Dijual Rumah Jl Nuansa Utama Timur 7 no 6<br />
Di jual tanda kavling 1,18 are disebelah<br />
Timur Puspem Badung. Jl 5 m +<br />
Barat) LT 2are, LB 210m 2 , 3KT, 2KM,<br />
Djl.Rumah Cantik di Jl. Tibung Sari (Gatsu<br />
Disewakan Rumah di Citraland Blok D/56, 3<br />
Jual Ruko 5 Unit 3 LT Jl Tukad Badung<br />
Djl Tanah 1,25 are 500 Jt semua <strong>bis</strong>a tukar<br />
JUAL Tanah murah luas 16 are, strategis,<br />
tepi jalan, cocok untuk investa-<br />
±100m2 Lebar Jl 5m Paving Siap Bangun rmh belakang 5,5x8m SHM+IMB hub<br />
Dijual Tanah Kav Baha Mengwi LT uk ruko 4x12m, uk tanah 4x26,5 m,<br />
Hrg 850 jt, SHGB LT 75m2, LB 125m2 KT 2, K<br />
Kamar Tidur, 1 Kamar Pembantu, 4 Kamar<br />
Utama Uk Tanah 5 X 22 m, Uk Ruko 5<br />
rumahan free biaya sertifikat & notaris<br />
Lok Dalung Permai Blok L3/19. Harga 675<br />
tambah rumah nego lokasi Cokomaria<br />
Mandi, AC, Kitchen Set, 75 Jt/Th Nego, Hub:<br />
X 12 m SHM + IMB Hub: 08179731805 /<br />
Hub. Gusady Hp.082339393991 mandi 2, PLN PDAM. Hub.081558316059 jt. Hub 085102502678/08164700506<br />
view bgs Hub: 082247414433 siap bangun got + sumur bor. Harga 480 jt/are. Hub.<br />
si, lokasi di Apuan, Baturiti, Tabanan.<br />
modern kitchen, s pool (3x7mtr). Hrg 2,2M<br />
hrg Nego Hub 082236881191<br />
08179731805/081236723118 P.1203<br />
P.1113<br />
P.1051<br />
087862555933/085238155921 nego Hub. 081353128825 P.1170<br />
P.1191<br />
P.1094<br />
Hub:085936131719. P.1231<br />
P.1234<br />
087861188668<br />
081236723118 P. 1263<br />
cocok untuk Vila<br />
P.1246<br />
P. 1278<br />
Djl rmh 2 Lt, lt 1 , 7<br />
Rumah dijual Kampial Nusa Dua Kampial 5 are, LB 2,25 are listrik 2200 w, garasi.<br />
Dijual rumah type 50/100 harga 850 jt,<br />
Dijual / dikontrakkan rumah baru di<br />
Cari Kos yg Lengkap ? Furniture +<br />
Indah R 67 LT/LB 60/41 2kt/1 km ada garase<br />
mobil,istimewa,baru renovasi atap.<br />
BUC Rumah Gandapura dkt Bypass,<br />
muat 4 buah mobil kecil. cocok u/kntor/<br />
baru minimalis, desain villa/PLN, PAM,Kmt<br />
jalan induk Jl Bukit Sari Gatsu Barat,<br />
AC+water heater di Kuta - Depan Jasmine<br />
Dijual tanah kavling pesona villa Dijual rumah di Gatsu I/XVI no.1 LT<br />
Jual Rumah Baru 60/100 Siap Huni 3 km<br />
Jual tnh kavling siap BGN kwsn wisata<br />
kos2an, kmr ada 10 bh, kmr mandi ada 3<br />
2 kmr, kmandi1. SHM, IMB. jl Kebo Iwa hadap utara KT 4, KM 4, L tanah 18,1m 2<br />
Spa. Minat Call: 0853 3339 9333 By<br />
JUAL Rumah minimalis 260/235 Lt<br />
Bonian kawasan wisata Pantai Soka 150, LB 150,4kt,2km,PDAM,PLN, Harga<br />
Tidur, 2 km Mandi, sumur bor, listrik 2200<br />
Petang Badung Utara,125-135jt, SHM<br />
Hub 08123328484/081353330345 bh, 081936085788,081333388868 Lt 6 are. Hal luas 6kmr tdr, hanya 3,3M. Utara Dps. Hub. 08123929076<br />
LB 270m 2 parkir 2 mbl, SHM, IMB,<br />
Pass Ngurah Rai Gg. Langlang Buana 4<br />
2 Nuansa Kori I No.5 Jl. 6 mtr Ubung<br />
Tabanan, harga 105jt/are, Luas tanah 1 are. 1,7M, <strong>bis</strong>a nego. Hub.0811350323<br />
081805588080<br />
P.1103 P.1123<br />
Br.Perang Lukluk Hub: 08124607118<br />
Hub 081239360583 P.1052 BB : 5D264781 P.1065 081246173000 P.1168<br />
( Selatan Rama Tour)<br />
P.1100<br />
P.1233<br />
087862555933 P.1095<br />
P. 1258<br />
Hub.08123929076 BB: 5D264781 P.1066 (pemilik) maaf tanpa perantara P.1101<br />
Dijual rumah baru style villa : LT/LB :<br />
LJHK-JUAL CEPAT ruko 2 lantai : LT<br />
LJHK-JUAL CEPAT tanah kavling 240m 2<br />
di jalan kedua Jl.Tantular Renon dkt RS.<br />
150/160m2, 3KT,3Km, dapur, garase,<br />
Jual rumah minimalis type 60/100 di Kutuh<br />
75m 2 /LB 70m 2 di Jl.P.Belitung-Dps cocok<br />
Dijual Tanah/Kebun Luas 6400M2 Dijual rumah lokasi Jalan Sedap Malam<br />
Tnh kav, batu Agung Jembrana bebas<br />
dkat pantai pndawa, LT 100 m2, 2 KT, 1 KM,<br />
BROS dan Rumah siap huni 2KT/2KM :<br />
swiming pool, tlp/speedy, PAM, furnish,<br />
Djl Vila 2,2 are pasilitas 5 kmr tidur, kitchen, utk retail/kantor dan rumah 3KT/2KM :<br />
Lbr Dpn 35 Mtr View Danau & Kota Gg.Ratna Kesiman, Denpasar Luas Dikont : rmh 4 KT, 3 K Mandi, PLN, PAM<br />
biaya pajak & notaris aspek perum SHM,<br />
JUAL Tanah murah luas 1,5 hektar, dapur, RT,teras depan belakang, garase,<br />
LT 90m2/ LB 140m 2 di JL.Raya Puputan-<br />
Sraja Lokasi 1Km dari Jln Raya Wanagiri<br />
tanah gi (0361) 200 m2, 4715279, harga 1,1 081246054242,<br />
nego hubun-<br />
LT 4 are. Di blkng Br. Dana Bona Kelod Jl<br />
dekat pusat kota harga 46 jt/are cash/kredit<br />
TV satelit, WH, listrik 3500 watt Hrg<br />
resto & bar, loby, pool, garden, garase, goodview.<br />
Hub: 081338773464/ 0817350565/ Belitung Denpasar.Hub: 08123835473<br />
kmr pbt, security 24 jam carport 2 mobil,<br />
LT 105m 2 /LB 80m 2 di perumahan puri<br />
Renon. Hub: 08123835473 (telp/WA).TP.<br />
0811394987 Bedugul Jalan 6 Mtr Mbl bs msk<br />
Yudistira 9 Blahbatuh Gianyar-Bali Hub.<br />
Hub. 087862581804,082145333382 2M lok Tunggak Bingin Sanur Kauh. lokasi Brambang, Jembrana, SHM listrik, PDAM, jalan 5 meter+got, harga 720jt<br />
pribadi. Hub: 085936131719 P.1230<br />
nego <strong>bis</strong>a kredit, hub: 082339390333<br />
P.1171<br />
P.1055 HP.08123838113 P.1102<br />
P. 1335 082144006980 P.1224 (telp/WA).TP. P.1172<br />
087760210551<br />
P.989<br />
P.1249 087785267089 P.1221 Jl.T Bthari Renon Dps P.1220<br />
Dijual rmh Lt 2,Lb 170m2, LTnh 1Are,<br />
lok Dalung Permai blk ZZ 55B, hub<br />
08123810785 P. 1300<br />
DJL Tanah di Tukad Balian (Renon)<br />
3 Are atau 1,5 Are 600/are nego<br />
Hub.081353128825 P.1169<br />
Rmh LT 80 m 2 LB 120m 2 2LT Baru<br />
3kt, Harga 1,4M Citarum Renon.<br />
Tlp.082145229888/081236971830 P.1079<br />
1 Kavling Siap Bangun,Jln Cekomaria<br />
Luas 100 M²,DP 10%, Krd 0,95% /<br />
Bulan Hub: 081338183031 P.1176<br />
Dijual Ruko Sudirman Agung 3 Lantai,<br />
Akses 2 pintu, Keamanan 24 Jam,<br />
Parkir Luas. Bagi yang serius segera<br />
Hubungi: 0817 006 7722 - GBU.<br />
P.1163<br />
Jl tnh kavling 1,64are dan 2 are lokasi strategis<br />
area Kutuh dkat Pantai Pandawa jalan<br />
5meter +got,listrik PDAM sudah masuk<br />
karena bbrp kavling sudah dibangun, harga<br />
325jt/are nego, Hub.08233 9390333 P. 1336<br />
Jln tanah 1 are sertifikat hak milik lok Perang<br />
Alas Lukluk hub 08123810785 P. 1301<br />
Tanah 7,7 are Jl. Prangsada Saba Gianyar<br />
087860095418 P. 1287<br />
“Dijual Sgr Tanah Kavling 2 are, Lokasi<br />
Bagus-View Bukit+Sawah, Dkt Rencana<br />
Bandara Bali II + Jln Shortcut Dps-Singaraja,<br />
Bs dicicil Tanpa Bunga, Hub:<br />
081916695617/085103951871 P. 1293<br />
Tnh Kav Tulamben SHM Dkt Pusat Diving<br />
View Pantai 75 Jt / are Bebas Biaya Hub:<br />
Ketut 087862581804 / 082145333382<br />
P. 1291<br />
Rmh LT 510 m2, LB 300 m2 2LT pool<br />
baru 7 KT Tk Badung XI C no.8 IMB. Hp:<br />
082145229888/081236971830 P.1078<br />
Griyaloka Tabanan,pasti untung cash/KPR/<br />
cicil 1 thn tnp bunga <strong>bis</strong>a cicil 10 thn bunga<br />
ringan tnp provisi, asuransi (hmt 3%) cepat<br />
sisa 2 unit / pasti ACC harga bersahabat<br />
081932236003 P.1251<br />
Rmh 163/200 & 200/125 Sulatri Kesiman<br />
Dpsr. 087860095418<br />
P. 1288<br />
Dijual rumah lokasi Banjar Anggungan,<br />
Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung<br />
Luas tanah 158 m2, rumah lantai 2, harga<br />
1 M Nett Hubungi (0361) 47155279,<br />
081246054242, 087861724945 P.1250<br />
Rumah Kebo Iwa Tipe 50/100 Dp 30%<br />
Langsung Bangun Bisa Kpr Hub: Ketut<br />
087862581804 / 082145333382 P. 1290<br />
Dijual tanah kavling murah Rp.150<br />
juta/are Samsam Tabanan free<br />
biaya SHM dan balik nama. Hub<br />
Dek Wah : Pandawa Property HP:<br />
081338511982/08113806777 P.1204<br />
Dijual Rumah LT2 type 125/80 di Cempaka<br />
Mas Dalung, jln 5m, 3 km tidur, R. tamu, km<br />
mandi Hub: 085237174414/081337705282.<br />
H 750 Jt N P.1224<br />
Bisnis Bali 6,7 Cyan Magenta Yellow Black
8<br />
Bisnis Bali PARIWISATA<br />
Kamis, 21 Juli 2016<br />
Keindahan Alam Jadi Daya Tarik Desa Wisata<br />
Mangupura (Bisnis Bali) -<br />
Banyak desa di Bali yang berpotensi<br />
dikembangkan menjadi desa wisata. Ketua<br />
Ikatan Cendekiawan Pariwisata Indonesia<br />
(ICPI) Wilayah Bali, Putu Anom, Rabu (20/7)<br />
mengatakan, keindahan alam dan budaya<br />
<strong>bis</strong>a menjadi indikator penunjang untuk<br />
pengembangan desa wisata di Bali.<br />
Ia mencontohkan, akademisi<br />
di Fakultas Pariwisata Unud<br />
mendalami keberadaan Desa<br />
Bindu, Kecamatam Abiansemal,<br />
Badung menjadi salah<br />
satu desa unggulan. Walaupun<br />
tidak ditetapkan dalam<br />
peraturan bupati, Desa Bindu<br />
menjadi sekian banyak desa<br />
di Bali yang berpotensi menjadi<br />
desa wisa ta, karena daya<br />
tarik alam dan potensi wisata<br />
yang lain.<br />
Ia mengungkapkan, Desa<br />
Bindu sudah dilengkapi dengan<br />
Kelompok Sadar Wisata<br />
(Pokdarwis). Potensi desa<br />
yang layak menjadi daya tarik<br />
wisata di Desa Bindu antara<br />
lain potensi alam yang indah.<br />
Anom menjelaskan, ham-<br />
P.1279<br />
P.1014<br />
paran persawahan khususnya<br />
pertanian organik menjadi<br />
daya tarik bagi wisatawan.<br />
Apalagi aktivitas pertanian<br />
tersebut telah diikuti<br />
wisatawan.<br />
Ia memaparkan, aktivitas<br />
wisata trekking, ekowisata<br />
dengan suasana alam pedesaan<br />
yang masih lestari. Hal<br />
ini juga <strong>bis</strong>a didukung kehidupan<br />
sosial budaya masyarakat<br />
dengan berbagai jenis kesenian<br />
yang terus berkembang.<br />
Seperti di Desa Bindu di era<br />
1970-1980-an pernah terkenal<br />
dengan kesenian Drama Gong<br />
Putra Jenggala dengan peran<br />
utamanya Wayan Lodra. Kesenian<br />
ini masih dilestarikan<br />
seniman asli Desa Bindu beserta<br />
tokoh seniman yang lain.<br />
Lebih lanjut dikatakannya,<br />
Desa Bindu juga sudah mulai<br />
berkembang penginapan/homestay<br />
milik masyarakat lokal<br />
yang diminati wisatawan.<br />
Berdasarkan Peraturan<br />
Bupati Badung No. 47 tertanggal<br />
15 September 2010 telah<br />
ditetapkan 11 desa wisata,<br />
tetapi 3 desa wisata yang dinilai<br />
kategori berkembang yakni,<br />
desa wisata Mengwi, Sangeh<br />
dan Bongkasa Pertiwi.<br />
Menurutnya, walaupun<br />
Pemkab Badung belum menetapkan<br />
Desa Bindu sebagai<br />
desa wisata, namun kenyataannya<br />
Desa Bindu sudah mulai<br />
berkembang sebagai desa<br />
wisata. Hal ini dikarenakan,<br />
letaknya strategis berdekatan<br />
dengan wilayah Ubud.<br />
Lebih lanjut dikatakannya,<br />
suasana alam pedesaan yang<br />
aman dan nyaman mendorong<br />
Desa Bindu menjadi Desa<br />
bersih dan indah. Ke depan,<br />
Desa Bindu diharapkan <strong>bis</strong>a<br />
ditetapkan secara resmi sebagai<br />
desa wisata.<br />
Menurutnya, dengan<br />
ditetapkannya resmi sebagai<br />
desa wisata, Desa Bindu <strong>bis</strong>a<br />
terus mendapatkan pembinaan<br />
dari Pemkab Badung<br />
bekerja sama dengan lembaga<br />
pendidikan tinggi pariwisata<br />
dan stakeholders terkait.<br />
Putu Anom melihat pengembangan<br />
Desa Bindu harus<br />
berpedoman pada pengembangan<br />
pariwisata budaya<br />
yang rohnya bersumber dari<br />
nilai-nilai luhur agama Hindu,<br />
menerapkan konsep Tri Hita<br />
Karana, konsep Tri Wisesa<br />
(Satwam, Siwam, Sundaram)<br />
yakni kebenaran, kesucian,<br />
keindahan berdasarkan ajaran<br />
agama Hindu. Ini berbasis<br />
kearifan lokal, pengembangan<br />
konsep Pariwisata Inti Rakyat<br />
(PIR) dengan lebih memberikan<br />
peran masyarakat lokal<br />
sebagai pelaku pariwisata.<br />
Putu Anom juga mengharapkan<br />
agar Desa Bindu<br />
menjadi desa wisata binaan<br />
yang sekaligus sebagai laboratorium<br />
Fakultas Pariwisata<br />
Unud. “Dengan arahan dan<br />
saran dari akademisi pariwisata,<br />
Desa Bindu akan menjadi<br />
salah contoh desa wisata<br />
yang berkembang pesat di<br />
Bali,” katanya.<br />
•kup<br />
Wisata Pantai Lovina Ramai Pengunjung<br />
Singaraja (Bisnis Bali) -<br />
Pemandangan pantai yang masih<br />
alami menjadi daya tarik tersendiri<br />
bagi para wisatawan dan<br />
masyarakat lokal. Salah satunya<br />
adalah Pantai Lovina, yang merupakan<br />
salah satu tujuan daerah<br />
wisata di Bali Utara yang selalu ramai<br />
pengunjung untuk menikmati<br />
keindahan matahari terbenam.<br />
Berdasarkan pantauan Bisnis Bali,<br />
pantai yang terletak di<br />
Desa Kalibukbuk, Kabupaten<br />
Buleleng ini tampak<br />
ramai pengunjung yang<br />
mandi di pesisir pantai atau<br />
sekadar menikmati pemandangan<br />
matahari terbenam<br />
(sunset). Selain itu, tiap bulan<br />
purnama, pengunjung didominasi<br />
masyarakat lokal beramai-ramai<br />
bersama keluarga datang ke pantai<br />
untuk mandi di pantai yang<br />
dipercaya masyarakat Buleleng<br />
untuk membersihkan diri secara<br />
niskala dengan membawa aturan<br />
sederhana seperti canang sari dan<br />
juga jeriken di mana air laut akan<br />
dibawa pulang untuk disiramkan<br />
di pekarangan rumah untuk<br />
membersihkan pekarangan agar<br />
tidak kotor secara niskala.<br />
Selain masyarakat lokal,<br />
tampak wisatawan asing memadati<br />
pesisir pantai<br />
yang terkenal dengan<br />
patung dolphin di pesisir<br />
Pantai Lovina di<br />
mana para wisatawan<br />
asing tidak ingin melewatkan<br />
momen pemandangan<br />
matahari terbenam<br />
di ufuk barat Pantai Lovina untuk<br />
diabadikan.<br />
Menurut Putu Risma Yanti dan<br />
Gede Dastra Arimbawa, pengunjung<br />
dari Desa Banyualit Lovina mengatakan,<br />
tiap bulan purnama tiba<br />
dirinya dan keluarga tidak pernah<br />
absen untuk mandi di pantai<br />
selain tujuan untuk refreshing di<br />
mana menurutnya tiap rahinan<br />
merupakan suatu kewajiban<br />
bagi umat Hindu khususnya<br />
Buleleng untuk melukat ke segara<br />
tiap purnama. “Di sela-sela saya<br />
sibuk kerja kalau sudah bulan<br />
purnama kami menyempatkan<br />
waktu untuk mandi di pantai<br />
saat sore hari,” katanya.<br />
Perbekel Desa Kalibukbuk, I<br />
Ketut Suka mengatakan, upaya<br />
peningkatan kunjungan wisatawan<br />
ke daerah wisata Lovina, pihaknya<br />
mengajak masyarakat turut menjaga<br />
kebersihan serta keamanan lingkungan<br />
dengan rasa saling memiliki<br />
melalui sosialisasi. Pihaknya juga memperhatikan<br />
pemetaan zona yang perlu<br />
menjadi perhatian seperti penataan<br />
parkir pengunjung.<br />
Pantai Lovina yang terkenal dengan<br />
dolphin ini juga turut menjaga kelestarian<br />
terumbu karang di mana pihak desa<br />
bersinergi dengan yang menangani di<br />
bidangnya seperti Dinas Pariwisata dan<br />
Dinas Kelautan. “Dengan wisata dophin<br />
yang menjadi ikon Lovina, bagaimana<br />
agar wisatawan long of stay di Lovina<br />
dan berbagai upaya agar wisatawan<br />
betah berwisata di sini dengan melakukan<br />
upaya yang inovatif baik dari segi<br />
penataan keamanan dan pemantauan<br />
terhadap pengunjung yang datang,”<br />
katanya. Selain itu, rencana penataan<br />
pesisir pantai lovina yakni fasilitas jogging<br />
track yang akan segera direalisasikan<br />
sepanjang Pantai Lovina.•ira<br />
ist<br />
P 1369<br />
P.1277<br />
KEGIATAN Festival Sriwijaya<br />
yang berlangsung<br />
di Benteng Kuto Besak<br />
Palembang, 19-24 Juli<br />
2016, akan dijadikan prioritas<br />
destinasi pariwisata<br />
nasional tahap II.<br />
Ajang Festival Sriwijaya<br />
ke-25 tahun 2016 ini menjadi<br />
promosi wisata daerah<br />
17 kabupaten dan kota di<br />
Sumatera Selatan dikemas<br />
secara apik dan modern<br />
guna mendongkrak sektor<br />
industri pariwisata<br />
nasional, kata Gubernur<br />
Sumsel, Alex Noerdin di<br />
Palembang, belum lama<br />
ini. Menurut Alex, Festival<br />
Sriwijaya tidak hanya<br />
menjadi momentum melestarikan<br />
dan membangkitkan<br />
kembali semangan kejayaan<br />
Kerajaan Sriwijaya,<br />
tetapi juga upaya pemerintah<br />
setempat mendorong<br />
SALAH satu peristiwa<br />
bersejarah yang barubaru<br />
ini terjadi adalah<br />
keluarnya Inggris dari<br />
Uni Eropa. Peristiwa yang<br />
dikenal bernama British<br />
Exit (Brexit) ini ternyata<br />
juga membawa dampak<br />
bagi wisatawan.<br />
“Terlepas dari setuju<br />
atau tidak terhadap langkah<br />
yang diambil Inggris,<br />
tidak dapat dipungkiri<br />
bahwa akan ada pertimbangan<br />
baru yang dipikirkan<br />
pejalan yang ingin<br />
ke Inggris,” ungkap Ross<br />
Veitch, CEO dan Co-Founder<br />
Wego, seperti dikutip<br />
dari GoHitz.com.<br />
Nilai mata uang Pound<br />
turun sebanyak 9,8 persen,<br />
WISATA - Keindahan alam dan<br />
budaya <strong>bis</strong>a menjadi bagian penopang<br />
pengembangan desa wisata.<br />
ist<br />
Festival Sriwijaya Jadi Prioritas<br />
Destinasi Pariwisata Nasional<br />
sektor produk pariwisata<br />
di Sumsel yang menargetkan<br />
sekitar delapan ribu<br />
kunjungan wisatawan mancanegara<br />
maupun domestik<br />
tahun 2016.<br />
Sementara, gelaran yang<br />
menjadi agenda nasional ini<br />
menampilkan pertunjukan<br />
tarian-tarian kolosal, seni<br />
drama dan seni budaya dari<br />
17 kabupaten/kota di Sumsel<br />
menggambarkan perjalanan<br />
pemerintahan Kerajaan<br />
Sriwijaya dipimpin oleh<br />
Raja Dapunta Hyang hingga<br />
menjadi sebuah kerajaan<br />
maritim terbesar di Asia<br />
Tenggara.<br />
Pihak Kementerian Pariwisata<br />
dalam pengembangannya<br />
juga akan mengemas<br />
sektor pariwisata nasional<br />
tahap ke dua dengan<br />
memasukkan Festival Sriwijaya<br />
sebagai salah satu<br />
destinasi menonjolkan seni<br />
budaya serta wisata Sungai<br />
Musi di Sumsel sebagai ikon<br />
Kota Palembang, kata Alex<br />
Noerdin.<br />
“Kita tahu Sumatera Selatan<br />
ada wisata budaya<br />
seperti yang terkait dengan<br />
sejarah kemudian kuliner<br />
dan ini akan dijadikan destinasi<br />
nasional, sehingga<br />
diharapkan mampu menggerakkan<br />
sektor pariwisata<br />
di Indonesia,” kata Deputi<br />
Pengembangan Pemasaran<br />
Pariwisata Nusantara<br />
Kemenpar RI, Esty Eko<br />
Astuty.<br />
Ia mengatakan, Festival<br />
Sriwijaya ini juga dimeriahkan<br />
dengan festival<br />
kuliner serta jajanan pasar,<br />
memperkenalkan budaya<br />
di kalangan generasi muda<br />
yang akan menjadi promosi<br />
wisata Sumsel. •ant<br />
Apa Dampak Brexit bagi Wisatawan?<br />
dengan nilai tukar terdapat<br />
dolar Amerika di angka<br />
1,3415 pada Jumat (24/6)<br />
saat hasil referendum keluar,<br />
yang bagi turis asing<br />
dapat diartikan sebagai<br />
biaya liburan ke Inggris<br />
lebih murah dibanding 20<br />
tahun terakhir. Biaya selama<br />
liburan seperti akomodasi,<br />
makan, hiburan,<br />
dan belanja akan menjadi<br />
menjadi lebih masuk akal<br />
jika dihitung dengan mata<br />
uang negara asal.<br />
Anda juga akan melihat<br />
perubahan pada bagian kedatangan<br />
bandara-bandara<br />
Inggris. Hal ini dikarenakan<br />
sebelumnya adalah bagian<br />
dari Uni Eropa, wisatawan<br />
Eropa yang dulunya dapat<br />
masuk tanpa visa, kini<br />
harus mengantri bersama<br />
penumpang internasional<br />
lainnya.<br />
“Jaringan maskapai Inggris<br />
juga harus meninjau<br />
peraturan kembali sebagai<br />
bagian perjanjian secured<br />
single aviation area di Eropa,<br />
yang berarti adalah<br />
biaya penerbangan tambahan<br />
bagi maskapai Inggris,”<br />
tambah Veitch.<br />
Ia menambahkan, sebaliknya,<br />
biaya akomodasi<br />
dapat turun, karena Inggris<br />
harus mempertahankan<br />
daya tariknya di mata pengunjung<br />
Eropa yang tidak<br />
lagi <strong>bis</strong>a masuk sebebas<br />
dulu.<br />
Setelah memposisikan<br />
diri sebagai gerbang utama<br />
Eropa dari masa ke masa,<br />
sambung Veitch, kini London<br />
akan bersaing dengan<br />
Paris, Frankfurt, dan Amsterdam<br />
dalam hal menyajikan<br />
kemudahan kepada<br />
wisatawan untuk menjelajah<br />
Eropa. Meskipun butuh<br />
waktu, pemerintah Inggris<br />
disinyalir akan bernegosiasi<br />
di bidang pariwisata<br />
agar mendapat kemudahan<br />
yang sama dengan negaranegara<br />
Eropa lainnya.<br />
Menurut data www.wego.<br />
ae, wisatawan Arab yang<br />
terkenal senang membelanjakan<br />
uangnya, menjadikan<br />
London sebagai tempat<br />
liburan favorit, namun<br />
tren ini diprediksi akan<br />
bergeser, mereka mungkin<br />
akan mempertimbangkan<br />
destinasi lain seperti Roma<br />
untuk belanja, atau Spanyol<br />
dan Prancis bagi penggemar<br />
sepak bola.<br />
Veitch menambahkan,<br />
setelah resmi keluar dari<br />
Uni Eropa, tidak diragukan<br />
kalau akan ada perubahan<br />
yang jelas terlihat di industri<br />
wisata Inggris, dan<br />
pemerintahnya akan punya<br />
tugas menyusun kembali<br />
peraturan dan mempertahankan<br />
posisi Inggris<br />
sebagai pusat transit global<br />
dan pintu gerbang menuju<br />
Eropa.<br />
•
Kamis, 21 Juli 2016 Bisnis Bali 9<br />
Pasar Mobil Matik Capai 40 Persen<br />
Denpasar (Bisnis Bali) -<br />
Permintaan mobil dengan<br />
transmisi otomatis (matik)<br />
terus merangkak naik hingga<br />
kini. “Pasar mobil matik kini<br />
telah mencapai 40 persen dari<br />
total market Toyota, sedangkan<br />
sisanya 60 persen diisi<br />
pasar mobil jenis manual,” ujar<br />
Kepala Cabang Auto 2000 Cabang<br />
Tabanan, Triyana Anom,<br />
belum lama ini, di Denpasar.<br />
Menurutnya, keunggulan<br />
mengendarai mobil bertransmisi<br />
otomatis adalah mengurangi<br />
kelelahan pengemudi<br />
mobil. Masyarakat saat ini,<br />
lanjutnya, hanya belum terbiasa<br />
menggunakan mobil<br />
jenis ini. Dia mengatakan jika<br />
konsumen sudah mencoba<br />
mengendarai mobil ini dan<br />
terbiasa, maka mereka pasti<br />
akan memilih menggunakan<br />
mobil matik.<br />
Hal senada diungkapkan<br />
Kepala Cabang Daihatsu<br />
Denpasar, Tulus Pambudi.<br />
“Belakangan ini permintaan<br />
mobil jenis matik semakin<br />
meningkat. Kami prediksi,<br />
permintaan mobil matik akan<br />
terus meningkat kedepannya,”<br />
ungkapnya.<br />
Pihaknya prediksi juga,<br />
pasar mobil matik tidak han-<br />
ya meningkat pada segmen<br />
LCGC, seperti Daihatsu Ayla,<br />
tetapi juga pada segmen medium<br />
ke atas, seperti varian<br />
Great New Xenia, New Sirion,<br />
New Luxio dan New Terios.<br />
“Permintaan mobil matik<br />
saat ini lebih banyak didominasi<br />
mobil untuk kebutuhan<br />
pribadi dan dalam kota, yakni<br />
dari total penjualan kami<br />
yang rata-rata mencapai<br />
300 unit per bulan, sekitar<br />
100 unitnya diisi mobil jenis<br />
matik,” tandasnya. General<br />
Manager KIA Bali, Dodi<br />
Dikariawan, juga mengungkapkan<br />
hal yang sama.<br />
“Seiring pemahaman konsumen<br />
mengenai mobil matik<br />
dan tuntutan pada kenyamanan<br />
terutama pada masyarakat<br />
perkotaan, varian matik dari<br />
KIA, seperti Picanto, Rio dan<br />
Sportage semakin diminati<br />
pasar,” ujarnya. Lanjutnya,<br />
masyarakat makin memahami<br />
bahwa merawat dan memperbaiki<br />
mobil bertransmisi<br />
otomatik tidaklah sulit.<br />
Pihaknya mengakui harga<br />
mobil dengan transmisi otomatik<br />
lebih mahal dibandingkan<br />
mobil dengan transmisi<br />
manual, yakni lebih mahal<br />
sekitar Rp 10 juta hingga 15<br />
Direktori Bisnis Bali<br />
juta per unit.<br />
Kata Dodi, tahun serba<br />
modern dan instan ini para<br />
masyarakat, khususnya yang<br />
berada di perkotaan memang<br />
sangat membutuhkan sebuah<br />
kendaraan yang menawarkan<br />
kenyamanan dan juga kemudahan<br />
bagi pengendaranya.<br />
“Untuk itulah mobil bertransmisi<br />
matik sangat digemari<br />
oleh masyarakat luas, karena<br />
selain mudah dalam penggunaannya<br />
namun juga sangat<br />
membantu pengendara ketika<br />
berada di lalu lintas padat dan<br />
macet,” jelasnya.<br />
Dodi menambahkan, pasar<br />
otomotif kini mulai ramai<br />
dengan kehadiran mobil-mobil<br />
baru yang siap memanjakan<br />
para konsumen dengan banyaknya<br />
pilihan varian serta<br />
keragaman fitur dan teknologi<br />
yang diusung. Tidak terkecuali<br />
soal sistem transmisi, yakni<br />
manual dan otomatis. “Untuk<br />
transmisi manual lebih banyak<br />
disukai konsumen karena<br />
dibanderol dengan harga lebih<br />
terjangkau dibandingkan mobil<br />
automatic,” katanya.<br />
Tidak hanya itu saja banyak<br />
orang beranggapan bahwa mobil<br />
manual lebih hemat biaya<br />
dibandingkan matik karena<br />
Triyana Anom<br />
perawatannya yang gampang.<br />
Selain itu ada juga yang menganggap<br />
kalau mobil matik<br />
memiliki bahan bakar lebih<br />
hemat namun sebenarnya hal<br />
tersebut tidak sepenuhnya<br />
benar karena tergantung pula<br />
dengan teknologi yang disematkan<br />
pada mobil tersebut.<br />
Selain itu cara berkendara<br />
pun juga menjadi penentu<br />
utama mengenai pengeluaran<br />
bahan bakar karena baik mobil<br />
matik maupun manual<br />
jika dikendarai dengan benar<br />
maka bahan bakar yang<br />
keluar pun juga tidak akan<br />
percuma. •aya<br />
’’Smart’’ SUV masih<br />
dalam Pertimbangan<br />
TAHUN lalu, tersiar kabar adanya rencana<br />
untuk Smart SUV, dan tampaknya<br />
rumor tersebut masih terus berhembus.<br />
Dikutip dari Auto Express, Mercedes,<br />
yang memiliki city car, sebelumnya juga<br />
mengungkapkan, rencanya untuk meluncurkan<br />
kendaraan bergaya SUV mulai 10<br />
tahun lalu, namun proyek tersebut terhenti<br />
pada 2005.<br />
“Filosofi kami adalah untuk memberikan<br />
kelincahan dan kenyamanan bekemudi di<br />
perkotaan. Fitur-fitur tersebut memberikan<br />
ruang untuk interpretasi yang berbeda,”<br />
kata produk manajer Daimler, Katharina<br />
Beck, saat peluncuran Smart Brabus.<br />
“Tentu saja, di satu sisi Anda membutuhkan<br />
radius putar kendaraan. Namun, jika<br />
ada solusi yang berbeda dan kebutuhan<br />
yang berbeda dari pengendara perkotaan<br />
maka kami selalu terbuka untuk hal-hal<br />
baru,” sambung dia. Saat ditanya apakah<br />
ini berarti adanya potensi untuk SUV<br />
berlabel smart, Beck mengatakan, jangan<br />
pernah berkata tidak. ‘’Mari kita lihat saja<br />
nanti,” jelasnya.<br />
Tahun lalu, di Shanghai Motor Show,<br />
kepala Mercedes-Benz Cars, Dr. Dieter<br />
Zetsche mengatakan, produsen mobil<br />
asal Jerman itu mengincar kemungkinan<br />
ekspansi ke sektor fesyen. “Tentu ada keterbatasan<br />
tertentu untuk ini, konsep teknis<br />
ini memungkinkan Anda untuk memiliki<br />
kendaraan yang sangat kompleks dalam<br />
hal ekspansi jangkauan,” kata dia.<br />
“Namun, jika kita berbicara tentang<br />
ekspansi dalam hal mobil Smart, maka<br />
segmen SUV pasti akan menjadi salah<br />
satu yang masuk di dalamnya,” lanjut dia.<br />
Mengingat, meningkatnya permintaan dan<br />
tren pasar untuk tipe crossover kecil dan<br />
SUV, tampaknya langkah logis berikutnya<br />
adalah mobil Smart.<br />
Pada 2012, Mercedes memperkenalkan<br />
dua model barunya ForTwo dan ForFour<br />
dengan mobil berkonsep bulked-up ForStars<br />
yang diharapkan dapat terparkir di showroom<br />
sebelum akhir dekade ini.<br />
“Saya pikir kita harus berpikir berbeda<br />
dari yang lainnya dengan pandangan yang<br />
luas,” kata Zetsche. Lanjutnya, ada banyak<br />
peluang dan pihaknya harus membawanya<br />
saat peluang itu datang. ‘’Kami selalu<br />
menjaga agar mata kami tetap terbuka,”<br />
imbuhnya.<br />
Apapun yang diputuskan, lanjutnya,dapat<br />
dipastikan bahwa mobil tersebut akan tetap<br />
praktis dan mudah dikendarai di perkotaan<br />
seperti adanya model ForTwo dan ForFour.<br />
Fokusnya tidak akan di ruang kabin atau<br />
kapasitas bagasi, melainkan pada fungsi<br />
dan kesesuaian untuk lingkungan perkotaan.<br />
Mobil tersebut kemungkinan akan ditawarkan<br />
dengan kisaran yang sama dengan<br />
mobil dengan tiga silinder turbo dan mesin<br />
non-turbo, berdasarkan pada platform reardrive<br />
yang sama. Ada kemungkinan bahwa<br />
mobil tersebut juga akan tersedia dalam<br />
model mobil listrik, mengingat sifat kota<br />
sentrik. •ant
10 Bisnis Bali<br />
Kamis, 21 Juli 2016<br />
Disperindag Gianyar Gelar<br />
Pelatihan Wirausaha<br />
Gianyar (Bisnis Bali) –<br />
Dinas Perindustrian dan Perdagangan<br />
(Disperindag) Kabupaten Gianyar, menggelar<br />
pelatihan kewirausahaan kepada siswa<br />
sekolah menengah atas dan sekolah menengah<br />
kejuruan (SMA/SMK) secara bergantian di<br />
tujuh kecamatan di daerah itu.<br />
“ K e g i a t a n p e l a t i h a n<br />
kewirausahaan tahun 2016<br />
menyasar 15 SMA dan SMK<br />
sama dengan tahun sebelumnya<br />
yang telah menjangkau<br />
16 SMA/SMK,” kata Kepala<br />
Disperindag Kabupaten Gianyar,<br />
I Wayan Suamba,<br />
Rabu (20/7).<br />
Ia mengatakan, kegiatan<br />
tersebut dalam tahun 2017<br />
diharapkan dapat ditingkat-<br />
Tabanan (Bisnis Bali) –<br />
Pemerintah Kabupaten<br />
Tabanan melalui Badan Pemberdayaan<br />
Masyarakat Desa<br />
(BPMD) Kabupaten Tabanan<br />
melaksanakan Sosialisasi<br />
Petunjuk Teknis (Juknis) dan<br />
Surat Edaran (SE) Bantuan<br />
Khusus Keuangan (BKK)<br />
dalam rangka pemberdayaan<br />
Badan Usaha Milik Desa<br />
(BumDesa) dan Pelaksanaan<br />
Program Gerbang Emas Serasi,<br />
Rabu (20/7), di Ruang<br />
Rapat Lantai III Kantor<br />
Bupati Setempat.<br />
Saat itu diterangkan,<br />
sehubungan dengan telah<br />
dikeluarkannya keputusan<br />
Bupati Tabanan Nomor<br />
180/406/02/HK&HAM/2015<br />
tanggal : 9 Nopember 2015<br />
tentang Penetapan Desa–<br />
Desa Penerima BKK dalam<br />
rangka pemberdayaan Bum-<br />
Des dan pelaksanaan Gerbang<br />
Serasi Tahun 2015 yang<br />
bertujuan untuk percepatan<br />
pembangunan desa dan pemberdayaan<br />
masyarakat serta<br />
peningkatan taraf hidup<br />
ekonomi masyarakat.<br />
‘’Dengan ini diberitahukan<br />
agar Desa-Desa penerima<br />
BKK agar memanfaatkan<br />
bantuan tersebut dengan ketentuan<br />
yang sudah ditetapkan,<br />
‘’ terang Kabid PUEM<br />
dan PPM BPMD Kabupaten<br />
Tabanan, I Ketut Sujana.<br />
Dijelaskan juga tentang<br />
ketentuan tersebut, beberapa<br />
diantaranya yaitu, BKK<br />
pemberdayaan BumDes dan<br />
kan, sehingga mampu menjangkau<br />
seluruh SMA/SMK<br />
yang ada di tujuh kecamatan<br />
di daerah itu sebanyak 43<br />
buah.<br />
Pelatihan kewirausahaan<br />
kini dilaksanakan di SMA<br />
Negeri 1 Sukawati, melibatkan<br />
puluhan siswa mengikuti<br />
pelatihan kewirausahaan<br />
yang berlangsung sehari<br />
penuh.<br />
Pelatihan tersebut melibatkan<br />
pembicara dosen<br />
Fakultas Hukum Undiknas<br />
Denpasar Dr.A.A.A.<br />
Ngr. Tini Rusmini Gorda,<br />
SH.,MM.,MH dan dari unsur<br />
pengusaha dan pihak<br />
bankan.<br />
Menurut I Wayan Suamba,<br />
pelatihan tersebut mengusung<br />
tema “Menuju Sukses<br />
di Usia Muda” untuk memberi<br />
motivasi kepada generasi<br />
muda dalam mengembangkan<br />
jiwa wirausaha.<br />
Dengan demikian nantinya<br />
diharapkan dapat menciptakan<br />
lapangan pekerjaan<br />
dan tidak hanya menjadi<br />
pencari kerja.<br />
Wayan Suamba menambahkan,<br />
suatu daerah dikatakan<br />
makmur jika minimal<br />
dua persen dari jumlah<br />
penduduk menjadi<br />
wirausahawan. Indonesia<br />
sendiri menurut sebuah<br />
riset jumlah penduduk<br />
yang menjadi wirausaha<br />
sekitar 0,18 persen sehingga<br />
perekonomian Indonesia<br />
tertinggal jauh dari<br />
negara Singapura yang<br />
persentase wirausahanya<br />
mencapai tujuh persen ,<br />
Malaysia lima persen dan<br />
China sepuluh persen.<br />
Sementara A.A.A. Ngr.<br />
Tini Rusmini Gorda menambahkan,<br />
menjadi<br />
wirausaha muda berawal<br />
dari mimpi, pikiran, tindakan,<br />
percaya diri dan<br />
membuka pikiran menerima<br />
saran.<br />
“Modalnya mau, mampu<br />
dan siap,” ujar Tini.<br />
•ant<br />
BPMD Sosialisasikan Juknis dan SE BKK Bumdesa<br />
man<br />
SOSIALISASI - Dalam rangka pemberdayaan BumDesa dan Pelaksanaan Program Gerbang<br />
Emas Serasi, BPMD Sosialsasikan Petunjuk Teknis dan Surat Edaran BKK Bumdesa<br />
pelaksanaan program Gerbang<br />
Emas Serasi yang sebelumnya<br />
telah masuk dalam<br />
anggaran pendapatan dan<br />
belanja Desa (APBDes) tahun<br />
2015, untuk selanjutnya<br />
ditampung dalam APBDes<br />
tahun 2016, dan segera memanfaatkan<br />
sesuai rencana<br />
yang telah disepakati.<br />
B K K p e m b e r d a y a a n<br />
BUMDes digunakan untuk<br />
penyertaan modal dalam<br />
artian, didalam proses pemanfaatan<br />
modal BUMDes<br />
tersebut diprioritaskan untuk<br />
membeli produk yang<br />
dihasilkan oleh kelompok<br />
sesuai dengan potensi desa<br />
setempat dengan memperhatikan<br />
rencana kerja BUM-<br />
Des.<br />
Dikatakannya juga, yang<br />
terpenting adalah rencana<br />
pemanfaatan BKK ini agar<br />
mengacu pada proposal. “Di<br />
samping itu pula pencairan<br />
bantuan tersebut agar menempuh<br />
mekanisme yang<br />
ada,’’ katanya.<br />
Diantaranya, BUMDes<br />
mengajukan permohonan<br />
pernyataan modal kepada<br />
Perbekel yang selanjutnya<br />
Perbekel menyalurkan dana<br />
penyertaan modal tersebut<br />
ke Rekening BUMDes<br />
dengan ketentuan yang telah<br />
ditetapkan, serta intinya<br />
dalam penggunaan dan<br />
pelaksanaannya dikatakan,<br />
agar mengacu pada petunjuk<br />
teknis penggunaan BKK.<br />
Pihaknya juga menambahkan,<br />
BKK pelaksanaan<br />
program Gerbang Emas Serasi<br />
wajib digunakan untuk<br />
pengadaan sarana pengolahan<br />
bagi kelompok-kelompok<br />
pendukung BUMDes atau<br />
prasarana bangunan untuk<br />
mendukung produksi. Dijelaskan<br />
juga rencana pemanfaatan<br />
BKK ini, di samping<br />
harus mengacu pada<br />
proposal dan petunjuk teknis<br />
namun yang terpenting adalah<br />
didalam pencairan modal<br />
BKK dari perbekel ke BUM-<br />
Des harus disertakan dengan<br />
Peraturan Desa (Perdes).<br />
Pada kesempatan tersebut<br />
Inspektur Kabupaten Tabanan,<br />
I Made Urip mengatakan,<br />
pihaknya sangat gembira<br />
<strong>bis</strong>a hadir disini. Diserukan<br />
juga olehnya, agar para Bumdes<br />
penerima BKK jangan takut<br />
mengeluarkan dana yang<br />
telah diterima karena ini<br />
sudah berlandaskan hukum.<br />
‘’Asal pelaksanaanya telah<br />
mengacu pada ketentuan<br />
yang ada dan sesuai dengan<br />
petunjuk teknis yang ada,<br />
tidak akan ada masalah,’’<br />
katanya.<br />
Lanjutnya, inilah tujuan<br />
pihaknyaa hadir dalam sosialisasi<br />
petunjuk teknis dan<br />
Surat edaran BKK Bumdesa<br />
supaya <strong>bis</strong>a bertatap langsung<br />
dengan para Perbekel<br />
dan Ketua Bumdes Penerima<br />
BKK, sehingga tidak<br />
keraguan lagi dalam mengeluarkan<br />
dana yang ada dan<br />
yang terpenting pencairan<br />
dana harus disertaakan<br />
dengan Perdes.<br />
Dari 50 Bumdes, penerima<br />
BKK dengan nilai<br />
sebesar Rp 200 juta untuk<br />
pembelian produk<br />
dari anggota Bumdes dan<br />
Rp 50 juta untuk pembelian<br />
alat. Diharapkannya<br />
penerima mampu<br />
memberikan data yang<br />
sebenar-benarnya mengenai<br />
pengeluaran dana<br />
BumDes, yang bertujuan<br />
agar tidak terjadi kesalahan<br />
administrasi di dalam<br />
pemeriksaan olek Badan<br />
Inspektorat Kabupaten<br />
Tabanan nantinya.<br />
“Hal seperti sangat sering<br />
diselewengkan, mari<br />
kita bangun keluarga<br />
yang harmonis di Desa, sehingga<br />
apa yang menjadi<br />
kendala antara desa dan<br />
Bumdes <strong>bis</strong>a diselesaikan<br />
secara kekeluargaan,”<br />
pungkasnya.<br />
Dijelaskannya juga,<br />
dalam pelaksanaan Bum-<br />
Des, jangan berpikir untuk<br />
melakukan usaha<br />
<strong>bis</strong>nis simpan pinjam, kalau<br />
pun mendesak, dikatakan,<br />
harus menggunakan<br />
dana pribadi bukan dana<br />
BKK. Instruksinya, Bumdes<br />
harus fokus dalam<br />
pembelian produk yang<br />
dihasilkan oleh kelompok<br />
sesuai dengan potensi<br />
desa setempat. Setelah<br />
semua itu berjalan dengan<br />
lancar, maka perlu<br />
dikembangkan dengan<br />
produk-produk pendukung<br />
lainnya.<br />
Dia juga menambahkan,<br />
penyimpangan itu<br />
b u k a n s e m a t a - m a t a<br />
hanya mengambil uang<br />
namun kesalahan administrasi<br />
juga merupakan<br />
suatu penyimpangan.<br />
Urip mewanti-wanti<br />
agar di dalam pencairan<br />
dana untuk apa pun yang<br />
berkaita dengan Dana<br />
BKK harus disertai selalu<br />
dengan Perdes.<br />
“Bangun Komunikasi<br />
dan koordinasi yang intens<br />
diantara desa dengan<br />
Bumdes sehingga<br />
BumDes dan pelaksanaan<br />
Program Gerbang<br />
Emas Serasi tahun 2015<br />
ini berjalan dengan lancar.<br />
Semoga ke depan<br />
Pemerintah Kabupaten<br />
tetap <strong>bis</strong>a menyalurkan<br />
produk-produk unggulan<br />
dari 50 BUMDes penerima<br />
dana BKK di Tabanan,”<br />
harapnya. •man<br />
Apresiasi Kinerja Pemkot Denpasar dengan Program Prorakyat<br />
DPRD Kota Setujui Ranperda<br />
Perubahan TA 2016<br />
Denpasar (Bisnis Bali) -<br />
Rancangan Peraturan<br />
Daerah (Ranperda) Kota<br />
Denpasar tentang perubahan<br />
anggaran pendapatan<br />
dan belanja Daerah Kota<br />
Denpasar Tahun Anggaran<br />
(TA) 2016, disetujui DPRD<br />
Kota Denpasar dalam sidang<br />
Paripurna ke-9, Rabu (20/7),<br />
di Gedung Sewaka Dharma<br />
Lumintang Denpasar.<br />
Sidang Paripurna dipimpin<br />
Ketua DPRD Denpasar,<br />
I Gusti Ngurah Gede,<br />
yang dihadiri Wali Kota<br />
Denpasar, I.B Rai Dharmawijaya<br />
Mantra, Wakil<br />
Wali Kota Denpasar, IGN<br />
Jaya Negara, Sekda Kota<br />
Denpasar, A.AN Rai Iswara<br />
dan Unsur Forum Pimpinan<br />
Daerah Kota Denpasar.<br />
Agenda sidang dalam pemandangan<br />
umum Fraksi-<br />
Fraksi yang menyatakan<br />
Ranperda Perubahan Anggaran<br />
Pendapatan dan Belanja<br />
Daerah Tahun Anggaran<br />
2016 dapat disahkan menjadi<br />
Peraturan Daerah (Perda)<br />
Kota Denpasar. Di samping<br />
itu, Fraksi DPRD Kota Denpasar<br />
juga menyampaikan<br />
apresiasi kepada Pemkot<br />
Denpasar atas programprogram<br />
pembangunan dan<br />
kegiatan yang pro-rakyat.<br />
Pemandangan umum dan<br />
pendapat akhir diawali Fraksi<br />
Hanura yang dibacakan<br />
I.B Ketut Kiana yang mengatakan,<br />
penggunaan dana<br />
dalam rancangan perubahan<br />
Anggaran Pendapatan Belanja<br />
Daerah (APBD) 2016<br />
ini direncanakan mencapai<br />
Rp 1,26 triliun rupiah lebih,<br />
mengalami peningkatan<br />
Rp 20,41 miliar lebih dari<br />
rancangan anggaran induk<br />
sebesar Rp. 1,24 triliun lebih.<br />
Adanya kenaikan anggaran<br />
tersebut, dirasakan langsung<br />
dapat menyentuh kepentingan<br />
masyarakat.<br />
Pendapat kedua disampaikan<br />
Fraksi PDI Perjuangan<br />
yang dibacakan I Wayan<br />
Suadi Putra. Pihaknya mengatakan,<br />
Pemkot Denpasar<br />
telah melakukan upaya dalam<br />
menyeimbangkan porsi<br />
belanja tidak langsung dan<br />
Kemenkum HAM Perkuat<br />
Hak Asasi Anak di Gianyar<br />
Gianyar (Bisnis Bali) -<br />
Kantor Kementerian<br />
Hukum dan HAM (Kemenkum<br />
& HAM) Wilayah Bali<br />
menggelar diseminasi HAM<br />
di Kabupaten Gianyar.<br />
Kepala Bagian Hukum &<br />
HAM Kanwil Bali, Ida Ayu<br />
Tirta, saat sosialisasi digelar<br />
di aula rapat Dinas PU,<br />
Rabu (20/7), mengatakan,<br />
tujuan kegiatan ini untuk<br />
meningkatkan pemahaman<br />
nilai – nilai Hak Asasi<br />
Manusia (HAM) menyasar<br />
kalangan pelajar di sekolah<br />
menengah atas atau<br />
kejuruan.<br />
Diungkapkannya, HAM<br />
merupakan hak dasar yang<br />
melekat dalam setiap manusia.<br />
Kedudukannya sangat<br />
kuat dalam konstitusi<br />
UUD 1945. Maka, kewajiban<br />
pemerintah melindunginya<br />
tanpa terkecuali.<br />
Terutama hak yang dimiliki<br />
oleh kaum anak mesti<br />
benar – benar dilindungi<br />
dengan sepenuhnya.<br />
Ia menjelaskan, Kabu-<br />
sta<br />
SIDANG - Wali Kota Denpasar, IB Rai Dharmawijaya Mantra<br />
bersama Ketua DPRD Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Gede,<br />
melakukan penandatanganan Ranperda Kota Denpasar, Rabu<br />
(20/7), pada penutupan Sidang Paripurna, di Graha Sewaka<br />
Dharma Lumintang.<br />
paten Gianyar sebagai Kabupaten<br />
Layak Anak telah<br />
mencanangkan kegiatan<br />
wajib belajar dan berkomitmen<br />
memberantas buta<br />
huruf. Pelarangan mempekerjakan<br />
anak di bawah<br />
umur, dan penghapusan<br />
kekerasan terhadap anak,<br />
khususnya pelajar sudah<br />
dituangkan dalam bentuk<br />
produk hukum daerah.<br />
Dayu Tirta memaparkan,<br />
melalui kegiatan diseminasi<br />
tersebut diharapkan<br />
adanya peningkatan nilai<br />
HAM kepada siswa dan<br />
siswi, guru, agar berperan<br />
aktif dalam mengimplementasikan<br />
pengetahuan<br />
HAM melalui sikap dan<br />
perbuatan kehidupan sehari<br />
– hari.<br />
”Pemkab Gianyar sangat<br />
mengapresiasi kegiatan<br />
ini,” ucapnya.<br />
Ketua panitia sosialisasi,<br />
Made Guna Ambara mengatakan,<br />
titik utama dari<br />
kegiatan ini diantaranya<br />
mengupayakan pendekatan<br />
belanja langsung. Pada perubahan<br />
tahun anggaran<br />
2016 ini secara keseluruhan<br />
pos belanja tidak langsung<br />
mengalamai peningkatan,<br />
namun pos belanja pegawai<br />
mengalami penurunan Rp<br />
6,074 miliar lebih.<br />
Pendapat ketiga disampaikan<br />
Fraksi Partai Golkar<br />
yang dibacakan I Wayan<br />
Duaja. Pihaknya mengatakan,<br />
Fraksi Golkar mendukung<br />
langkah-langkah yang<br />
dilakukan Pemkot Denpasar<br />
terhadap pengawasan penduduk<br />
pendatang, karena<br />
terbukti banyak penduduk<br />
pendatang yang lolos masuk<br />
ke wilayah Kota Denpasar.<br />
Fraksi Demokrat melalui<br />
juru bicaranya I Made<br />
Sukarmana, memberikan<br />
apresiasi terhadap kenaikan<br />
pendapatan yang cukup signifikan<br />
dari Rp 2,014 triliun<br />
lebih pada APBD induk 2016<br />
dan dari Rp 1,786 triliun<br />
lebih pada realisasi pendapatan<br />
tahun 2015 menjadi<br />
Rp 2,052 triliun lebih pada<br />
APBD perubahan 2016.<br />
Pendapat akhir disampaikan<br />
Fraksi Gerindra<br />
yang dibacakan Umar Dany.<br />
Pihaknya mengatakan,<br />
antara perbandingan biaya<br />
langsung dan tidak langsung<br />
pada Ranperda perubahan<br />
2016, Fraksi Gerindra mengharapkan<br />
adanya peningkatan<br />
secara terus menerus<br />
pada belanja langsung, agar<br />
program-program dan kegiatan<br />
pro rakyat dapat terlaksana<br />
secara maksimal.<br />
Sementara Wali Kota Denpasar,<br />
I.B Rai Dharmawijaya<br />
Mantra mengatakan, dengan<br />
telah disepakati Ranperda<br />
ini maka pelaksanaan program<br />
dan kegiatan yang<br />
menggunakan anggaran<br />
perubahan akan lebih cepat<br />
dapat dilaksanakan dan<br />
manfaat untuk kepentingan<br />
masyarakat dapat segera<br />
dinikmati.<br />
Keputusan yang menjadi<br />
kesepakatan kali ini tentunya<br />
telah dilakukan koordinasi<br />
dan komunikasi sebelumnya,<br />
sehingga kebersamaan<br />
ini dapat terus ditumbuh<br />
kembangkan karena penyelenggaraan<br />
tugas umum<br />
kepemerintahan makin hari<br />
makin meningkat. Hal ini<br />
juga sejalan dengan tuntutan<br />
masyarakat terhadap<br />
pelayanan diberbagai bidang<br />
terus meningkat.<br />
‘’Masih adanya catatan<br />
yang disampaikan melalui<br />
usul dan saran yang akan<br />
kami kaji dan tindaklanjuti<br />
sesuai urgensi dan manfaatnya,<br />
serta akan kami jadikan<br />
bahan acuan dalam rangka<br />
penyusunan program kerja<br />
APBD berikutnya,’’ tandasnya.<br />
•sta/*<br />
pro aktif dalam penyelesaian<br />
pelanggaran HAM, dan<br />
menyatukan pemahaman<br />
terkait pelayanan dalam<br />
menangani pelanggaran<br />
HAM di wilayah Kabupaten<br />
Gianyar.<br />
‘’Terakhir, menyediakan<br />
data akurat bagi upaya<br />
pemenuhan kewajiban dan<br />
tanggung jawab pemerintah<br />
untuk melindungi dan<br />
menajukan HAM,’’ tandasnya.<br />
•kup<br />
P. 1350<br />
P.1385
Kamis, 21 Juli 2016<br />
prospek EKONOMI Bisnis Bali 11<br />
Wayan Suyasa, S.H.<br />
Ideal, Santunan Kematian<br />
Badung Naik Jadi Rp10 Juta<br />
BI - - -<br />
Dari hal. 1<br />
Wayan Suyasa<br />
“Mereka lebih baik menggunakan<br />
dananya itu untuk<br />
bayar utang lebih awal, itu<br />
juga untuk membayar kredit<br />
Nyoman Sentana:<br />
Tak Beralasan, Pemerintah<br />
Takut Cairkan Dana Hibah<br />
Mangupura (Bisnis Bali) –<br />
Tarik ulur dan ketidakpastian<br />
cairnya dana hibah dan<br />
bantuan sosial (bansos) sangat<br />
disayangkan anggota DPRD<br />
Badung Nyoman Sentana,<br />
S.H. Saat ditemui di DPRD<br />
Badung, Rabu (20/7) kemarin,<br />
Ketua Badan Kehormatan<br />
(BK) DPRD Badung tersebut<br />
meminta pemerintah tidak<br />
membawa persoalan hibah<br />
dan bansos ini ke ranah politik<br />
sehingga menjadi terkatungkatung.<br />
Sekretaris DPC Partai<br />
Gerindra Badung tersebut<br />
menyatakan, masyarakat<br />
sangat berharap Gubernur<br />
segera merealisasikan dana<br />
hibah yang telah tercantum<br />
dan disahkan dalam bentuk<br />
perda pada tahun 2014. “Kar-<br />
Mangupura (Bisnis Bali) –<br />
Rencana Bupati Badung menaikkan<br />
santunan kematian menjadi Rp<br />
10 juta dan sebelumnya Rp 3,5 juta<br />
yang telah masuk dalam Kebijakan<br />
Umum Anggaran (KUA) dan Plafon<br />
Anggaran Sementara (PAS) tahun 2017,<br />
mendapat apresiasi dan dukungan dari<br />
DPRD Badung. Ketua Komisi I Wayan<br />
Suyasa, S.H., ketika ditemui usai rapat<br />
paripurna di DPRD Badung, Rabu (20/7)<br />
kemarin, sangat mendukung kebijakan<br />
pemerintah menaikkan besaran santunan<br />
kematian.<br />
“Kami sangat dukung rencana kenaikan<br />
santunan kematian itu. Angka Rp 10<br />
juta sangat ideal, dan <strong>bis</strong>a membantu keluarga<br />
yang sedang berduka. Misalkan<br />
untuk biaya pemakaman, dan keperluan<br />
lainnya,” tegas Suyasa.<br />
Namun, Sekretaris DPD Golkar Badung<br />
ini mengharapkan, birokrasi dalam<br />
pengurusan santunan kematian tidak<br />
berbelit-belit. “Jangan sampai ngurus<br />
pencairan santunan susah. Orang sudah<br />
berduka, jangan dipersulit. Bila perlu pemerintah<br />
menggunakan sistem jemput<br />
bola bekerja sama dengan kelian atau<br />
kepala lingkungan setempat,” ucap Suyasa<br />
yang juga menjabat Ketua Federasi<br />
Serikat Pekerja (FSP) Bali Kabupaten<br />
Badung tersebut.<br />
Sebelumnya Bupati Badung Nyoman<br />
Giri Prasta dalam rapat paripurna<br />
di DPRD Badung menyatakan akan<br />
kembali menaikkan santunan kematian<br />
untuk tahun 2017. Tak tanggungtanggung<br />
kenaikannya melebihi 100<br />
persen. Jika tahun 2016 setiap warga<br />
Badung mendapatkan santunan Rp 3,5<br />
juta, tahun depan akan naik menjadi<br />
Rp 10 juta.<br />
Pemerintah Kabupaten Badung sebenarnya<br />
telah beberapa kali menaikkan<br />
santunan kematian. Tahun 2015, tiap<br />
warganya yang meninggal diberikan Rp<br />
2,5 juta, kemudian naik menjadi Rp 3,5<br />
juta pada tahun ini.<br />
Kepada wartawan, Bupati menjelaskan,<br />
kenaikan santunan ini sebagai<br />
bentuk perhatian pemerintah kepada<br />
masyarakatnya. “Ini bentuk perhatian<br />
kita untuk membantu masyarakat yang<br />
sedang mengalami kedukaan. Dengan<br />
santunan ini <strong>bis</strong>a digunakan oleh keluarga<br />
dan kerabat warga kita yang meninggal,<br />
untuk kepentingan penguburan<br />
atau lainnya,” ujar Bupati. •sar<br />
Kelompok Tani dan Ternak Sampaikan Hasil dan Harapan<br />
Denpasar (Bisnis Bali) –<br />
Sektor pertanian merupakan hal<br />
yang harus diperhatikan untuk meningkatkan<br />
kesejahteraan masyarakat.<br />
Dengan demikian, pembinaan kepada<br />
petani harus terus dilakukan, dari<br />
penerimaan laporan hasil pertanian<br />
serta harapan petani juga harus<br />
dikedepankan.<br />
Hal ini telah dilakukan Bank Indonesia<br />
(BI) selama ini untuk kesejahteraan<br />
para petani serta menekan inflasi.<br />
Sejumlah kelompok tani dan ternak<br />
didatangkan dari seluruh kabupaten<br />
di Bali dalam acara sarasehan BI bersama<br />
seluruh kelompok/klaster binaan<br />
ena sudah diatur dalam perda,<br />
tak ada alasan dana hibah tak<br />
<strong>bis</strong>a cair,” ujarnya.<br />
Alasan lainnya, kata Sentana,<br />
Presiden sudah wantiwanti<br />
menyatakan dalam menjalankan<br />
kebijakan, pimpinan<br />
daerah seperti gubernur dan<br />
bupati/wali kota tak <strong>bis</strong>a dipidanakan.<br />
Demikian pula dengan<br />
petunjuk teknis (juknis)<br />
dari Mendagri sudah terangbenderang<br />
dan membolehkan<br />
pemerintah mencairkan dana<br />
hibah. “Jika dana hibah ini<br />
tak dicairkan, justru merupakan<br />
sebuah pembangkangan,”<br />
tegasnya.<br />
Pada kesempatan itu, Sentana<br />
mendesak pemerintah<br />
tak hanya melaksanakan<br />
program-program seremonial.<br />
Selain itu, dia juga mendesak<br />
lebih awal ke bank dalam<br />
negeri,” ucapnya.<br />
ULN swasta, menurut<br />
data BI per Mei 2016, meraup<br />
52,1 persen dari total<br />
utang Indonesia.<br />
Porsi utang publik atau<br />
pemerintah 47,9 persen dari<br />
khusus untuk bedah rumah<br />
diberikan kepada masyarakat<br />
miskin yang membutuhkan<br />
secara merata. “Jangan sampai<br />
yang punya akses dapat,<br />
sementara masyarakat miskin<br />
yang tak ada akses malah diabaikan,”<br />
katanya.<br />
Apa urgensi dana hibah<br />
ini? Ditanya begini, Sentana<br />
kembali menegaskan, manfaat<br />
pencairan dana hibah bagi<br />
masyarakat sangatlah besar.<br />
Pertama, mengurangi atau<br />
meringankan beban warga<br />
untuk mengeluarkan peturunan<br />
atau iuran dalam hal<br />
membangun pura maupun<br />
perlengkapannya. Selanjutnya,<br />
pembangunan pura ini<br />
akan membuka peluang kerja.<br />
Masyarakat <strong>bis</strong>a dipekerjakan<br />
dalam proyek pembangunan<br />
KPwBI Provinsi Bali, Rabu (20/7)<br />
kemarin serangkaian acara pindah<br />
tugas Kepala Perwakikan BI Provinsi<br />
Bali, Dewi Styowati. Kegiatan ini dilakukan<br />
bertujuan untuk mengetahui<br />
hasil binaan serta harapan petani ke<br />
depannya.<br />
Pada kesempatan ini, perwakilan<br />
dari klaster sapi, kelompok ternak<br />
Dukuh Sari, yang berada di Kecamatan<br />
Rendang, Karangasem memaparkan<br />
hasil ternaknya, dari 4 April lalu<br />
hingga saat ini mampu memasarkan<br />
225 ekor sapi. Pada pembacaan hasil<br />
ini dikatakan, jumlah keuntungan<br />
bersih yang didapatkan dari kelompok<br />
total utang LN. Utang publik<br />
pada Mei 2016 tercatat 150,7<br />
miliar dolar AS atau turun<br />
dibandingkan bulan sebelumnya<br />
153,8 miliar dolar AS.<br />
Namun jika dibandingkan<br />
Mei 2015, utang LN publik<br />
tumbuh 12,8 persen (YOY).<br />
Secara keseluruhan, utang<br />
LN pada Mei 2016 tercatat<br />
314,3 miliar dolar AS. Jika<br />
dibandingkan April 2016,<br />
utang LN turun 4,7 miliar<br />
Nyoman Sentana<br />
pura tersebut. Ketiga, dana<br />
hibah ini memberikan dampak<br />
lain bagi menggeliatnya perekonomian<br />
masyarakat. Pembangunan<br />
sebuah proyek tentu<br />
membutuhkan bahan-bahan<br />
maupun material. “Material<br />
inilah <strong>bis</strong>a dipenuhi atau dipasok<br />
oleh masyarakat. Hibah<br />
merupakan stimulus menggeeliatnya<br />
perekonomian<br />
masyarakat,” katanya. •sar<br />
ternak Dukuh Sari ialah mencapai<br />
Rp5.540.000.<br />
Selain itu, pembacaan hasil binaan<br />
juga dijelaskan bahwa pengelolaan<br />
pupuk dan biourin yang belum <strong>bis</strong>a<br />
untuk dipasarkan mengingat mayoritas<br />
masyarakat pada kelompok ternak<br />
tersebut juga sebagai petani, sehingga<br />
dominasi untuk digunakan.<br />
Pada laporan ini juga disampaikan<br />
bahwa dari wilayah kelompok ternak<br />
Dukuh Sari masih terkendala oleh air,<br />
sehingga sangat mengharapkan bantuan<br />
untuk ketersediaan air baik itu<br />
berupa truk tangki air atau sebagainya<br />
yang dapat membantu. •wid<br />
dolar AS. Jika dibandingkan<br />
Mei 2015, utang LN<br />
Indonesia tumbuh 3,7 persen<br />
(YOY).<br />
Perry mengatakan, jika<br />
dibandingkan April 2016,<br />
pertumbuhan ULN secara tahunan<br />
pun melambat. Pada<br />
April 2016, pertumbuhan<br />
utang LN secara tahunan<br />
(YOY) 6,3 persen. “Jadi postur<br />
utang LN masih relatif<br />
sehat,” ujarnya. •ant<br />
Ist<br />
IKU - Kabag Organisasi dan Tata Laksana Setda Badung I Wayan Wijana didampingi I Made<br />
Dwi Dewata dari Biro Organisasi Pemerintah Provinsi Bali saat membuka Bintek Penyusunan<br />
Indikator Kinerja Utama (IKU), Rabu (20/7) kemarin.<br />
Badung Gelar Bintek<br />
Penyusunan IKU<br />
Mangupura (Bisnis Bali) –<br />
Dalam rangka persiapan<br />
penyusunan indikator kinerja<br />
utama (IKU) Pemerintah<br />
Kabupaten Badung berdasarkan<br />
Rencana Pembangunan<br />
Jangka Menengah Daerah<br />
(RPJMD) Badung tahun 2016-<br />
2021, Bagian Organisasi dan<br />
Tata Laksana Sekretariat<br />
Daerah Kabupaten Badung<br />
menggelar bintek penyusunan<br />
indikator kinerja utama.<br />
Bintek Penyusunan IKU yang<br />
berlangsung selama tiga hari<br />
ini dibuka Kabag Organisasi<br />
dan Tata Laksana Setkab Badung<br />
I Wayan Wijana, S.Sos.,<br />
M.Si. serta diikuti seluruh<br />
pejabat eselon III beserta<br />
seorang staf seluruh SKPD di<br />
lingkungan Pemkab Badung,<br />
Rabu (20/7) di ruang Kriya<br />
Gosana, Puspem Badung.<br />
Bintek hari pertama itu<br />
menghadirkan pembicara<br />
dari Biro Organisasi Pemerintah<br />
Provinsi Bali diwakili I<br />
Made Dwi Dewata.<br />
Usai membuka bintek<br />
IKU, Wayan Wijana menyampaikan<br />
bahwa Bintek<br />
ini digelar berkaitan dengan<br />
Tax Amnesty - - -<br />
Dari hal. 1<br />
Investasi infrastruktur<br />
melalui kerja sama pemerintah<br />
dan badan usaha. Investasi<br />
sektor riil berdasarkan prioritas<br />
yang ditentukan pemerintah<br />
dan atau bentuk investasi<br />
lainnya yang sah sesuai dengan<br />
ketentuan perundangundangan.<br />
Dari repatriasi dana dari<br />
tax amnesty, ia mengatakan,<br />
usulan kepada deposito dan<br />
tabungan maupun obligasi<br />
pemerintah (lock-up 1-3 tahun)<br />
selanjutnya reksadana<br />
penyertaan terbatas, saham<br />
tercatat di bursa (secondary<br />
market) dan penawaran umum<br />
saham (IPO).<br />
Sementara menurut pemerhati<br />
ekonomi Prof. Dr.<br />
Gede Sri Darma, tax amnesty<br />
saat ini diterapkan sangat<br />
baik untuk mengembalikan<br />
dana WNI di luar negeri dan<br />
mendata kekayaan WNI di dalam<br />
negeri. Peran perbankan<br />
persepsi dalam tax amnesty<br />
yaitu perbankan akan mengalami<br />
likuiditas yang tinggi<br />
dengan adanya dana-dana<br />
masuk ke bank yang ditunjuk<br />
NPL - - -<br />
Dari hal. 1<br />
“Pertumbuhan NPL ini<br />
didominasi oleh sektor perdagangan<br />
besar dan eceran,<br />
khususnya yang berkaitan<br />
dengan sektor properti,” tuturnya.<br />
Jelas Ary, bercermin dari<br />
kondisi tersebut atau upaya<br />
menekan NPL, pihaknya telah<br />
mengatur strategi melalui<br />
langkah restrukturisasi<br />
nasabah kredit yang masih<br />
memiliki kemampuan membayar<br />
dan prospek usaha untuk<br />
melakukan perpanjangan<br />
kredit. Katanya, rata-rata<br />
Pekerjakan - - -<br />
Dari hal. 1<br />
Menurutnya, sepanjang<br />
memenuhi ketiga syarat ini,<br />
perusahaan masih boleh<br />
mempekerjakan anak di<br />
bawah umur. “Dengan hanya<br />
bekerja tiga jam, dunia<br />
anaknya takkan banyak terbuang<br />
atau hilang,” katanya.<br />
Sementara terkait dengan<br />
upah, ujar Oka Dirga, perusahaan<br />
masih boleh melakukan<br />
penangguhan penerapan<br />
penyusunan RPJMD Semesta<br />
Berencana Badung yang saat<br />
ini dibahas di DPRD. Di<br />
draf RPJMD, pemerintah<br />
daerah telah menyiapkan<br />
draf IKU pemerintah daerah.<br />
Atas dasar draf IKU inilah<br />
masing-masing SKPD akan<br />
menyusun indikator kinerja<br />
yang baru.<br />
“Dengan adanya RPJMD<br />
Badung yang baru, SKPD<br />
wajib menyusun indikator<br />
kinerja yang baru yang nanti<br />
sangat erat kaitannya dengan<br />
penilaian kinerja, khususnya<br />
laporan kinerja instansi pemerintah<br />
(LAKIP),” jelasnya.<br />
Ditambahkan, apa yang ingin<br />
dicapai oleh pemerintah<br />
daerah dalam lima tahun ke<br />
depan, harus diselaraskan<br />
dengan dokumen perencanaan<br />
di tingkat SKPD. Salah<br />
satunya adalah ukuran-ukuran<br />
kinerja yang nantinya<br />
menjadi bahan pertimbangan<br />
pimpinan dalam menentukan<br />
dari masing-masing kegiatan<br />
yang akan dilaksanakan ke<br />
depan. “Apa yang akan dilaksanakan<br />
SKPD harus mempunyai<br />
ukuran-ukuran yang<br />
pemerintah, selanjutnya dana<br />
tersebut disalurkan untuk<br />
kepentingan pembangunan RI<br />
sehingga mampu menciptakan<br />
tenaga kerja baru, dan pada<br />
akhirnya memperkecil tingkat<br />
kemiskinan.<br />
“Bila pemilik dana tidak<br />
memanfaatkan tax amnesty,<br />
mereka akan dikenai sanksi<br />
pidana dan sanksi pajak 200<br />
persen pada 2018,” jelasnya.<br />
Hal sama dikatakan pemerhati<br />
ekonomi Dr. Irawan,<br />
selain dunia investasi akan<br />
tumbuh, nilai tukar rupiah terhadap<br />
dolar Amerika Serikat<br />
(AS) diyakini mengalami tren<br />
penguatan.<br />
“Penguatan rupiah masih<br />
<strong>bis</strong>a terus terjadi ke depannya,”<br />
ujarnya.<br />
Selain itu, pembangunan infrastruktur<br />
yang digenjot juga<br />
akan menumbuhkan investasi<br />
masuk ke dalam negeri dan<br />
dana asing masuk, sehingga<br />
rupiah makin menguat.<br />
Sebelumnya Pemimpin BNI<br />
Kanwil Denpasar, AAG Agung<br />
Dharmawan mengatakan, tax<br />
amnesty dulu sempat berlaku<br />
di Indonesia, dan sekaran<br />
kembali diterapkan. Untuk<br />
itu, pihaknya telah menyiapkan<br />
semua kantor cabang<br />
nilai kredit tersebut berkisar<br />
dari Rp 500 juta hingga Rp 2<br />
miliar.<br />
Menurutnya, sekarang ini<br />
perkembangan sektor properti<br />
di Kabupaten Tabanan<br />
yang sebelumnya booming,<br />
kini tengah mengalami kelesuan.<br />
Akibatnya, kondisi<br />
tersebut tidak hanya berdampak<br />
pada sektor utama<br />
(properti), namun juga merembet<br />
pada sektor usaha<br />
terkait atau penyedia penjualan<br />
bahan bangunan.<br />
“Bercermin dari kondisi<br />
itu pula, kami juga sangat<br />
selektif bagi pengajuan kredit<br />
baru untuk sektor properti.<br />
Itu kaitannya juga untuk<br />
upah minimum kabupaten<br />
(UMK). Jika memang kondisi<br />
perusahaan tengah tidak<br />
sehat, perusahaan masih<br />
<strong>bis</strong>a diberikan penangguhan.<br />
“Jika memang terus-menerus<br />
tidak memberikan nafkah<br />
atau gaji kepada karyawan<br />
sesuai UMK, barulah perusahaan<br />
tersebut akan diberikan<br />
sanksi. “Ini hanya sanksi, tak<br />
sampai pada pencabuten izin,”<br />
katanya.<br />
Kenapa? Menjawab ini,<br />
Oka Dirga menyatakan<br />
dampaknya sangat riskan.<br />
jelas, dan terukur sebagai<br />
salah satu upaya dalam memberikan<br />
pertanggungjawaban<br />
yang akuntabel kepada<br />
masyarakat,” imbuhnya.<br />
Lebih lanjut, Wijana menjelaskan<br />
sejauh ini nilai<br />
akuntabilitas Pemerintah<br />
Kabupaten Badung sudah<br />
mencapai nilai BB. Itu artinya<br />
dari indikator kinerja,<br />
Pemkab Badung sudah<br />
memiliki indikator kinerja<br />
sesuai ketentuan. Mengingat<br />
sekarang menyusun RPJMD<br />
baru, tentu ada penyesuaian<br />
indikator yang disesuaikan<br />
dengan visi dan misi Bupati<br />
dan Wakil Bupati Badung<br />
yang baru. “Ke depannya<br />
kami harapkan akuntabilitas<br />
Pemkab Badung terus membaik.<br />
Salah satu dasarnya<br />
adalah dokumen perencanaan<br />
kita harus baik, dan<br />
indikator kinerja kita juga<br />
harus baik,” imbuhnya.<br />
Bintek IKU ini, selain<br />
narasumber dari Biro Organisasi<br />
Provinsi Bali, pada hari<br />
terakhir akan hadir narasumber<br />
dari Kementerian<br />
PAN RB. •sar<br />
untuk melayani nasabah atau<br />
masyarakat umum yang ingin<br />
mendapatkan pelayanan<br />
terkait pengampunan pajak<br />
atau tax amnesty tersebut.<br />
Sampai saat ini ada satu wajib<br />
pajak yang sudah mendatangi<br />
cabang BNI di Singaraja tetapi<br />
dia belum mau dicatat namanya.<br />
“Kami melihat masih banyak<br />
yang wait and see, dan<br />
masih ragu. Jika dilihat dari<br />
nasabah-nasabah kami, kami<br />
memprediksi potensi dari trading<br />
<strong>bis</strong>a mencapai Rp1 triliun<br />
hingga Rp 2 triliun dalam 1<br />
tahun ini,” ungkapnya.<br />
Selain itu, lanjutnya, yang<br />
berpotensi paling banyak<br />
adalah sektor investasi yaitu<br />
properti yang akan menjadi<br />
instrumen investasi paling<br />
menarik bagi dana repatriasi<br />
hasil pengampunan pajak.<br />
“Kami memprediksi dari<br />
sisi properti akan sangat diminati<br />
apalagi di Bali saat ini<br />
sektor properti sedang kurang<br />
bergairah. Saya yakin ditambah<br />
dengan tax amnesty ini,<br />
tahun depan properti di Bali<br />
akan kembali booming, tidak<br />
hanya dari dalam negeri saja<br />
yang beli tetapi dari luar juga,”<br />
tegasnya. •dik<br />
mencegah naiknya NPL,”<br />
ujarnya.<br />
Sementara itu, meski NPL<br />
di Bank BPD Bali Cabang<br />
Tabanan mengalami pertumbuhan,<br />
jika dilihat dari posisi<br />
capaian target <strong>bis</strong>nis cukup<br />
baik. Itu tercermin dari target<br />
kredit yang ditetapkan Rp<br />
1,730 miliar, telah tercapai Rp<br />
1,749 miliar selama semester I<br />
2016. Begitu pula untuk capaian<br />
target dana pihak ketiga<br />
yang dipatok Rp 1,017 miliar,<br />
telah tercapai Rp 1,125 miliar,<br />
total aset dari target Rp 1,765<br />
miliar, telah tercapai Rp 1,780<br />
miliar, dan laba dari target Rp<br />
37 miliar, telah tercapai Rp 43<br />
miliar. •man<br />
Hal ini karena perusahaan<br />
mempekerjakan banyak naker<br />
sehingga perusahaan<br />
seperti ini berupaya diberikan<br />
pembinaan.<br />
Pada kesempatan itu, Oka<br />
Dirga meminta masyarakat<br />
atau tenaga kerja agar melaporkan<br />
hal-hal yang dialami<br />
kepada Disosnaker kabupaten<br />
atau kota terlebih dahulu. Dengan<br />
begitu, Disosnaker nantinya<br />
akan turun ke perusahaan<br />
tersebut untuk melakukan<br />
pembinaan sesuai dengan tugas<br />
dan fungsinya.•sar
Bisnis Bali<br />
12 Info Bisnis di Bali Kamis, 21 Juli 2016<br />
I Gusti Agus Indrawan<br />
Gaet Masyarakat<br />
I Nyoman Sueca<br />
Dukung Masyarakat<br />
P.1314<br />
BAGI I Gusti Agus Indrawan<br />
meningkatnya tren<br />
penggunaan transaksi nontunai<br />
oleh masyarakat mendorong<br />
perbankan untuk<br />
terus berinovasi menjawab<br />
kebutuhan terkini<br />
nasabah. Salah satunya<br />
meluncurkan<br />
berbagai layanan<br />
seperti fitur terbaru<br />
ponsel<br />
D-Cash.<br />
” F i t u r<br />
terbaru ini<br />
merupakan<br />
salah satu<br />
i n o v a s i<br />
berkelanjutan<br />
dari<br />
bank untuk<br />
menjawab<br />
keb<br />
u t u h a n<br />
terkini dari<br />
nasabah. Ini<br />
s e k a l i g u s<br />
dalam upaya<br />
mengaet lebih<br />
banyak lagi<br />
masyarakat,”<br />
kata Regional<br />
Head<br />
Bank Danamon<br />
Bali dan<br />
Nusa Tenggara.<br />
Pria berkacamata<br />
ini mengatakan,<br />
fitur terbaru ini merupakan<br />
aplikasi D-Mobile yang selama<br />
ini menemani nasabah<br />
dalam bertransaksi di mana<br />
saja dan kapan saja. Fitur<br />
layanan nontunai melalui<br />
perangkat yang sederhana<br />
merupakan kebutuhan<br />
masyarakat, termasuk<br />
layanan ponsel D-Cash yang<br />
mana penerima hanya cukup<br />
memanfaatkan ponsel<br />
untuk menerima uang.<br />
”Dengan perkembangan<br />
saat ini hampir dipastikan<br />
semua orang selalu membawa<br />
ponsel dalam setiap<br />
aktivitasnya. Di sisi lain,<br />
kondisi zaman membentuk<br />
gaya hidup yang menuntut<br />
segala hal yang serba mudah,<br />
nyaman, cepat, dan<br />
fleksibel,” ujarnya.<br />
Lanjut ia mengatakan,<br />
selain layanan tersebut,<br />
bank juga meningkatkan<br />
layanan digital banking<br />
sebagai dukungan terhadap<br />
Gerakan Nasional<br />
Non Tunai serta bagian<br />
dari strategi memperkuat<br />
jaringan layanan.<br />
Selain jaringan fisik<br />
seperti kantor cabang,<br />
ATM, dan mesin setor tunai<br />
(CDM), pihaknya juga<br />
memiliki layanan internet<br />
banking, SMS<br />
Banking dan D-Mobile.<br />
“Strategi ini sejalan<br />
dengan tren dan lifestyle<br />
masyarakat yang<br />
membutuhkan layanan<br />
yang cepat dan <strong>bis</strong>a<br />
didapatkan di mana<br />
saja. Dengan jaringan<br />
layanan yang luas ini,<br />
kami harap dapat menjangkau<br />
lebih banyak<br />
masyarakat, terutama<br />
yang sebelumnya tidak<br />
mendapatkan akses<br />
terhadap layanan jasa<br />
keuangan,” katanya.<br />
Ia mengatakan, untuk<br />
target transaksi<br />
di Bali tidak ada,<br />
hanya target nasional.<br />
Namun, pihaknya<br />
optimis di Bali akan<br />
banyak yang menggunakan<br />
fitur tersebut<br />
karena sudah banyak<br />
masyarakat yang<br />
menggunakan ponsel.<br />
•dik<br />
TERKAIT penggunaan listrik<br />
bersubsidi dewasa ini yang masih<br />
banyak digunakan masyarakat yang<br />
tergolong mampu, pria yang bernama<br />
I Nyoman Sueca ini mengaku<br />
terus mengajak masyarakat untuk<br />
bangga menggunakan produk nonsubsidi<br />
termasuk listrik. Menajer<br />
PLN Area Bali Selatan ini, ingin<br />
mengajak masyarakat untuk tidak<br />
selalu mengharapkan disubsidi.<br />
“Jika kita berdoa untuk tidak<br />
disubsidi, maka kita berdoa untuk<br />
kemajuan hidup kita.<br />
Namun, jika kita selalu mengharapkan<br />
subsidi, maka kita akan<br />
selalu pesimis dengan keadaan,”<br />
katanya.<br />
Ia mengatakan, penggunaan listrik<br />
subsidi di wilayah Bali Selatan<br />
masih tergolong banyak. “Ada sekitar<br />
155.000 masyarakat yang kami<br />
golongkan mampu masih menggunakan<br />
listrik bersubsidi dan total<br />
jumlah pengguna adalah sebanyak<br />
dari 600.000 anggota,” katanya.<br />
Dengan demikian, dirinya mengharapkan<br />
agar masyarakat sadar<br />
untuk membantu yang benar-benar<br />
membutuhkan, agar subsidi yang<br />
diberikan pemerintah menjadi tepat<br />
sasaran.<br />
Selain itu, terkait keamanan<br />
penggunaan listrik, Sueca juga<br />
mengimbau kepada masyarakat untuk<br />
selalu teliti dalam pemasangan<br />
dan perawatan.<br />
Hal ini dikarenakan, sering terjadi<br />
musibah kebakaran yang diakibatkan<br />
korsleting listrik.<br />
Sueca mengatakan, salah satu<br />
penyebab kebakaran adalah rangkaian<br />
listrik yang kurang aman,<br />
sehingga dengan ini dirinya mengaku<br />
terus mengadakan sosialisasi<br />
kepada masyarakat, serta jika ada perilaku<br />
yang berbahaya di masyarakat, pihaknya juga<br />
akan menyurati agar pemahaman tentang<br />
keamanan listrik diketahui, sehingga bencana<br />
kebakaran <strong>bis</strong>a diminimalisir.<br />
Selain itu, menurutnya pengawasan terhadap<br />
listrik konsumen juga sangat perlu<br />
dilakukan.<br />
“Yang biasanya pada saat pemasangan,<br />
kami anjurkam untuk menggunakan material<br />
yang bagus, serta tenaga yang bersertifikat,”<br />
katanya. •wid<br />
P.869<br />
P.901