Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
JOURNEY<br />
59<br />
B<br />
PERJALANAN TAK MEMBOSANKAN<br />
Kuil ini bertengger di salah satu tebing bukit yang langsung<br />
berhadapan dengan laut lepas. Sudah lama menjadi buah<br />
bibir. Rasa penasaran menggelayut di benak saya dan tiga<br />
orang kawan bertolak ke sini. Perjalanan menuju Pantai Loji<br />
ternyata terbilang berbelit. Minimnya petunjuk jalan memaksa<br />
kami beberapa kali harus berdebat kecil. Setelah hampir 2<br />
jam berkendara dari kota Sukabumi akhirnya kami melihat<br />
plang petunjuk arah sebelum pertigaan. Daerah bernama<br />
Bagbagan, dimana jika terus akan mengarah ke Pelabuhan<br />
Ratu. Kemudi berbelok. Sekejap kemudian terlihat jembatan<br />
gantung tua bercat kuning. Titian itu sudah tak berfungsi lagi<br />
karena sudah digantikan jembatan modern di sebelahnya.<br />
Sekitar 4 kilometer selepas dari jembatan tua peninggalan<br />
Belanda itu, kami memasuki cabang jalanan kecil di sisi<br />
kanan. Perlahan jalanan tampak mulai sunyi. Hanya sesekali<br />
pemotor melintas. Sempat ragu-ragu lantaran kondisinya<br />
yang mengenaskan. Alhasil hanya insting yang jadi andalan<br />
lantaran sinyal GPS yang juga mengendur. Untungnya sempat<br />
bertemu seorang warga di jalan yang sunyi. Ia membantu<br />
memberikan arahan.<br />
Akses menuju kuil ini memang sangat sepi. Namun tidak<br />
membosankan karena pemandangannya yang begitu luar<br />
biasa. Hijaunya hamparan sawah bertemu biru laut dengan<br />
panorama pegunungan di kejauhan.<br />
| EDISI 68 | OKTOBER 2016