YOTMagz_October_2016

More documents

Recommendations

Info

14 Okt <strong>2016</strong>
TOP FIGURE TOP FIGURE DALAM NEGERI 15 Okt <strong>2016</strong> “Budaya indonesia tidak modern, padahal ditilik lagi semua kebudayaan indonesia sampai kemenyan pun, teknologi sebenarnya. Teknologi tapi kuno,” tutur Danang. Melestarikan budaya Indonesia itu wajib. Tapi kenyataannya untuk melestarikan budaya dan seni Indonesia itu susah. Tak perlu “muluk-muluk” untuk melestarikan budaya Indonesia, semua itu bisa dimulai dari hal kecil. Seperti Danang yang senang mendengarkan lagu Keroncong. Keroncong salah satu kebudayaan dan seni Indonesia, lho! Danang pun sudah mulai untuk belajar membuat Batik. Bahkan Danang juga meneruskan usaha Ibunya untuk menjual Batik. “Batik itu magic, lho! Batik kalo dibalik jadinya Kitab,” ujar Danang sembari melucu. “Untuk menyambungkan sumpah pemuda dan budaya dan seni Indonesia, daripada melakukan sumpah pemuda yang entah bagaimana, lebih baik tidak berjanji. Coba mulai mencoba budaya asing, yang bernama budaya lokal. Coba mulai menggunakan Batik. Setiap batik mempunyai makna, lho,” tuturnya lagi. Saatnya Mencoba Produk Lokal Halo YOTers, budaya dan seni Indonesia itu sangat kaya dengan suku, adat, bahasa, makanan, serta musik Indonesia yang khas. Kita wajib peduli dengan itu semua bahkan melestarikannya. Dimulai dari hal-hal kecil, seperti mendengarkan lagulagu daerah, kita sudah mulai peduli dengan seni dan budaya Indonesia. Seperti yang diungkapkan oleh Dimas Danang, salah satu presenter televisi yang mungkin sudah tidak asing bagi YOTers. Menurut pria yang akrab dipanggil Danang ini, budaya dan seni Indonesia masih kurang diperhatikan. Akses untuk mempelajari budaya dan seni Indonesia masih jarang ada. Anak muda sekarang sulit menemukan tempat pembelajaran seni dan budaya. Belum ada akses untuk belajar segampang mengakses media sosial. Kalau dilihat lagi, masih banyak anak muda yang kurang peduli dengan budaya dan seni Indonesia. Menurut Danang, agar budaya dan seni tidak terlihat kaku dan terkesan modern bagi anak muda yaitu adanya media sosial yang mengenalkan tentang kebudayaan dan seni Indonesia. Selain itu, tak perlu menuntut sesuatu kepada pemerintah harus bagaimana dengan budaya dan seni Indonesia, cukup kita mulai dari diri kita masing-masing. Mulai untuk mencoba budaya dan seni Indonesia. Cukup empati dan simpati dengan budaya dan seni Indonesia. Desi Lestari Young On Top Campus Ambassador Universitas Gunadarma
Page 1 and 2: 1 Okt 2016
Page 3 and 4: OUR TEAM 3 Okt 2016 CONTRIBUTORS ED
Page 5 and 6: MAIN TOPIC MAIN TOPIC 5 Okt 2016 Su
Page 7 and 8: YOT UPDATES 7 Okt 2016 YOT Goes To
Page 9 and 10: YOT UPDATES 9 Okt 2016 Simple Tips
Page 11 and 12: 11 Okt 2016
Page 13: BEST CA 13 Okt 2016 Best of The CA
Page 17 and 18: INSPIRING MOVIE & BOOK MOVIE & BOOK
Page 19 and 20: 19 Okt 2016
Page 21 and 22: DO’s & DON’Ts 21 Okt 2016 Tips
Page 23 and 24: BLOGGER BLOGGER 23 Okt 2016 Indones
Page 25 and 26: 25 Okt 2016
Page 27 and 28: 27 Okt 2016
Page 29 and 30: FINANCE ADVISOR FINANCE ADVISOR 29
Page 31 and 32: 31 Okt 2016
Page 33 and 34: LET’S GO! 33 Okt 2016 Steak Mengg
Page 35 and 36: 35 Okt 2016
Page 37 and 38: 37 Okt 2016
Page 39 and 40: HOROSCOPE 39 Okt 2016 Jomblo: Ada y
Page 41 and 42: KOMIK STRIP 41 Okt 2016 Daffa Amroe
Page 43 and 44: ETC UPCOMING EVENT 43 Okt 2016 6 -
Page 45 and 46: BEST NOTES 45 Okt 2016 Karakter Seo
Page 47 and 48: 47 Okt 2016

YOTMagz_October_2016

Create successful ePaper yourself

Delete template?

Save as template?