28.10.2016 Views

20160923043901_PedomanREVIU-RPJMD-31-Agustus-2016-OFFICE-OK

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

KEMENTERIAN DALAM NEGERI<br />

REPUBLIK INDONESIA<br />

SURAT MENTERI DALAM NEGERI<br />

Nomor<br />

: 50/ 781/ B.1/IJ<br />

Tanggal : 24 <strong>Agustus</strong> <strong>2016</strong><br />

PEDOMAN PELAKSANAAN REVIU<br />

D<strong>OK</strong>UMEN <strong>RPJMD</strong> DAN RENSTRA SKPD<br />

INSPEKTORAT JENDERAL KEMENTERIAN DALAM NEGERI<br />

<strong>2016</strong><br />

simbachs@hotmail.com


i<br />

KEMENTERIAN DALAM NEGERI<br />

REPUBLIK INDONESIA<br />

Nomor : 050/781/B.1/IJ Kepada<br />

Jakarta, 24 <strong>Agustus</strong> <strong>2016</strong><br />

Sifat : PENTING Yth. 1. Seluruh Gubernur<br />

Lampiran : 1 (satu) berkas<br />

2. Seluruh Bupati/Walikota<br />

Hal : Pedoman Pelaksanaan Reviu<br />

Di-<br />

Dokumen <strong>RPJMD</strong> dan Renstra-<br />

Tempat<br />

SKPD<br />

Menindaklanjuti ketentuan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 71<br />

Tahun 2015 tentang Kebijakan Pengawasan di Lingkungan Kementerian Dalam<br />

Negeri dan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah Tahun <strong>2016</strong> dan Surat Edaran<br />

Menteri Dalam Negeri Nomor 050/795/SJ Tanggal 4 Maret <strong>2016</strong> tentang<br />

Penyusunan <strong>RPJMD</strong> dan RKPD Tahun 2017 yang antara lain menegaskan<br />

bahwa Gubernur, Bupati/Walikota menugaskan Aparat Pengawasan Internal<br />

Pemerintah (APIP) Provinsi, Kabupaten/Kota melakukan Reviu terhadap<br />

dokumen rancangan akhir <strong>RPJMD</strong>.<br />

Pelaksanaan Reviu dokumen <strong>RPJMD</strong> dan Renstra-SKPD bertujuan untuk<br />

memberikan keyakinan terbatas bahwa dokumen rancangan akhir <strong>RPJMD</strong> dan<br />

rancangan akhir Renstra-SKPD telah disusun berdasarkan kaidah peraturan<br />

perundang-undangan, sebagai upaya membantu Kepala Daerah untuk<br />

menghasilkan dokumen <strong>RPJMD</strong> dan Renstra-SKPD yang berkualitas dalam<br />

rangka mewujudkan visi dan misi Kepala Daerah serta selaras dengan visi dan<br />

misi Presiden dalam dokumen RPJMN.<br />

Sehubungan dengan hal tersebut dan sambil menunggu ditetapkannya<br />

berbagai peraturan perundang-undangan sebagai landasan Pelaksanaan<br />

Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014, bagi daerah yang sedang atau akan<br />

menyusun dan/atau belum menetapkan Peraturan Daerah tentang <strong>RPJMD</strong>,<br />

bersama ini disampaikan kepada Saudara agar:<br />

a. Menugaskan APIP Provinsi, Kabupaten/Kota melakukan Reviu terhadap<br />

dokumen rancangan akhir <strong>RPJMD</strong>, sesuai dengan pedoman pada lampiran<br />

surat ini; dan<br />

b. Melaporkan hasil reviu kepada Menteri Dalam Negeri c.q Inspektur Jenderal<br />

untuk hasil reviu Pemerintah Provinsi dan kepada Gubernur c.q Inspektur<br />

Provinsi untuk hasil reviu Pemerintah Kabupaten/Kota.<br />

Demikian untuk menjadi maklum dan dilaksanakan sebagaimana<br />

mestinya.<br />

a.n. MENTERI DALAM NEGERI<br />

INSPEKTUR JENDERAL,<br />

Tembusan Yth:<br />

1. Menteri Dalam Negeri, sebagai laporan;<br />

2. Direktur Jenderal Bina Pembangunan Daerah;<br />

3. Ketua DPRD Provinsi se-Indonesia;<br />

4. Kepala Bappeda Provinsi se-Indonesia;<br />

5. Ketua DPRD Kabupaten/Kota se-Indonesia; dan<br />

6. Kepala Bappeda Kabupaten/Kota se-Indonesia.<br />

simbachs@hotmail.com


ii<br />

DAFTAR ISI<br />

Surat Menteri Dalam Negeri Nomor 050/781/B.1/IJ Tanggal 24 <strong>Agustus</strong><br />

<strong>2016</strong> Hal Pedoman Pelaksanaan Reviu Dokumen <strong>RPJMD</strong> dan Renstra-SKPD<br />

Daftar Isi<br />

BAB I.<br />

PENDAHULUAN<br />

1.1 Latar Belakang 1<br />

1.2 Maksud Tujuan 4<br />

1.3 Ruang Lingkup 5<br />

1.4 Sasaran 5<br />

1.5 Dasar Hukum 6<br />

1.6 Pengertian Umum 7<br />

BAB II. TAHAPAN REVIU D<strong>OK</strong>UMEN <strong>RPJMD</strong> DAN RENSTRA SKPD<br />

2.1 Kompetensi Pereviu 14<br />

2.2 Prinsip Reviu 14<br />

2.3 Jadwal Reviu 16<br />

BAB III. PERENCANAAN REVIU D<strong>OK</strong>UMEN <strong>RPJMD</strong> DAN RENSTRA SKPD<br />

3.1 Persiapan Reviu 18<br />

a. Penyusunan Program Kerja Reviu (PKR) 18<br />

b. Internal Briefing 25<br />

3.2 Pelaksanaan Tahap Perencanaan 25<br />

a.<br />

Koordinasi Penyelarasan PKR dengan jadwal perencanaan<br />

pembangunan daerah.<br />

b. Pembentukan Tim 26<br />

c. Pertemuan Awal (Entry Briefing) 26<br />

d. Penyiapan instrumen 26<br />

BAB IV. PELAKSANAAN REVIU D<strong>OK</strong>UMEN <strong>RPJMD</strong> DAN RENSTRA-SKPD<br />

4.1 Reviu Dokumen <strong>RPJMD</strong> 28<br />

a. Fokus Reviu 28<br />

1. Keterhubungan Program Dengan Misi, Tujuan, Sasaran, Arah<br />

Kebijakan Dan Strategi Dalam Dokumen <strong>RPJMD</strong><br />

2. Konsistensi Antar Bab Dalam Dokumen <strong>RPJMD</strong> 32<br />

3. Pengintegrasian hasil Musrenbang <strong>RPJMD</strong> dalam dokumen <strong>RPJMD</strong> 40<br />

4. Keselarasan antara dokumen <strong>RPJMD</strong> dengan dokumen RTRW 40<br />

5. Keselarasan antara dokumen <strong>RPJMD</strong> dengan dokumen RPJMN 45<br />

6. Keterhubungan dan kesesuaian antara Dokumen <strong>RPJMD</strong> dengan<br />

Dokumen RPJPD<br />

b. Penyusunan KKR Dokumen <strong>RPJMD</strong> 53<br />

4.2 Reviu Dokumen Renstra-SKPD 58<br />

Hal<br />

i<br />

ii<br />

25<br />

28<br />

50<br />

simbachs@hotmail.com


iii<br />

a. Fokus Reviu 58<br />

1. Keterhubungan dan kesesuaian Program dan Kegiatan dengan<br />

Tujuan, dan Sasaran SKPD dalam Dokumen Renstra-SKPD<br />

2. Konsistensi antar Bab dalam Dokumen Renstra-SKPD 60<br />

3. Konsistensi dan Keterhubungan antara Dokumen Renstra SKPD<br />

dengan Dokumen <strong>RPJMD</strong><br />

b. Penyusunan KKR Renstra-SKPD 65<br />

BAB V. PELAPORAN REVIU D<strong>OK</strong>UMEN <strong>RPJMD</strong> DAN RENSTRA-SKPD<br />

5.1 Prosedur Penyusunan Laporan Hasil Reviu (LHR) 66<br />

5.2 Penyusunan CHR dan LHR 67<br />

a. Dokumen <strong>RPJMD</strong> 67<br />

b. Dokumen Renstra-SKPD 74<br />

BAB VI. PENUTUP 80<br />

Hal<br />

58<br />

61<br />

simbachs@hotmail.com


LAMPIRAN<br />

Nomor<br />

Tanggal<br />

:<br />

:<br />

:<br />

Surat Menteri Dalam Negeri<br />

050/781/B.1/IJ<br />

24 <strong>Agustus</strong> <strong>2016</strong><br />

PEDOMAN PELAKSANAAN REVIU<br />

D<strong>OK</strong>UMEN <strong>RPJMD</strong> DAN RENSTRA-SKPD<br />

BAB I<br />

PENDAHULUAN<br />

1.1 Latar Belakang<br />

Dengan telah ditetapkannya Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang<br />

Pemerintahan Daerah dan Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2015 tentang<br />

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2015-2109 dan sambil<br />

menunggu ditetapkannya berbagai peraturan perundang-undangan sebagai<br />

landasan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014, dalam rangka<br />

pencapaian prioritas nasional perlu sinergi perencanaan antara pemerintah<br />

pusat dan pemerintah daerah serta antar pemerintah daerah.<br />

Sinergi perencanaan antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah serta antar<br />

pemerintah daerah merupakan salah satu faktor kunci keberhasilan dalam<br />

mendukung pencapaian target kinerja pembangunan daerah dan nasional. Untuk<br />

mendukung terselenggaranya pembangunan bersinergi itu diperlukan suatu<br />

sistem perencanaan pembangunan daerah yang berkualitas dan berorientasi<br />

untuk mempercepat terwujudnya kesejahteraan masyarakat melalui<br />

peningkatan pelayanan, pemberdayaan, dan peran serta masyarakat atau<br />

kelompok sasaran yang dilayani.<br />

Sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang<br />

Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata<br />

Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Perencanaan<br />

Pembangunan Daerah, maka perencanaan pembangunan dan penganggaran<br />

harus memenuhi kaidah: 1) pendekatan kinerja; 2) kerangka pengeluaran jangka<br />

menengah; dan 3) perencanaan dan penganggaran terpadu. Suatu perencanaan<br />

harus menjelaskan secara rasional berbagai langkah baik dalam jangka panjang,<br />

menengah, dan tahunan; terhubung kedalam sistem penganggaran daerah.<br />

simbachs@hotmail.com


- 2 -<br />

Selanjutnya, dalam jangka menengah, pemerintah daerah harus menyusun<br />

<strong>RPJMD</strong> berdasarkan visi dan misi Kepala Daerah terpilih. <strong>RPJMD</strong> memuat visi,<br />

misi, dan program pembangunan dari KDH terpilih yang diterjemahkan dalam<br />

tujuan, sasaran, strategi, kebijakan dan program prioritas selama 5 (lima) tahun.<br />

Selanjutnya, <strong>RPJMD</strong> ini harus dijadikan pedoman dalam penyusunan Renstra<br />

SKPD dan RKPD.<br />

Dalam konteks pembangunan daerah, tahap perencanaan pembangunan<br />

merupakan bagian hulu yang sangat menentukan ke mana arah pembangunan<br />

akan bermuara, sehingga kualitas dokumen perencanaan memiliki kontribusi<br />

terhadap keberhasilan/kegagalan suatu pembangunan yang direncanakan.<br />

Beberapa kelemahan – kelemahan dalam penyusunan dokumen perencanaan<br />

yang kerap terjadi meliputi (1) adanya intervensi kepentingan individu/golongan<br />

sehingga perencanaan mengarah pada hal yang diinginkan, bukan hal yang<br />

diperlukan dan (2) kurangnya jumlah SDM yang memiliki kompetensi dalam<br />

perencanaan pembangunan. Hal tersebut mengakibatkan struktur kinerja<br />

anggaran dalam dokumen perencanaan tidak jelas antara input, output, outcome<br />

dan impact. Kemudian sulit melihat keterhubungan dan kesesuaian antara inputoutput-outcome-<br />

impact dan outcome terhadap need/problem, serta informasi<br />

kinerja (indikator dan target kinerja output, outcome dan impact) tidak jelas dan<br />

sulit diukur, beberapa penyebabnya adalah antara lain sebagai berikut:<br />

Tidak ada hierarki yang jelas antara outcome dan output pada level program dan<br />

kegiatan di tingkat SKPD sampai urusan;<br />

1. Outcome dan output semata didasarkan pada pola & mekanisme agregasi,<br />

misl. output pada level kegiatan di tingkat eselon IV pasti akan tercatat sebagai<br />

output di tingkat SKPD;<br />

2. Tidak jelas keterhubungan dan kesesuaian antara input, output, dan outcome<br />

pada level program maupun kegiatan di tingkat SKPD.<br />

3. Informasi kinerja pada setiap level (sasaran, program, kegiatan) di tingkat<br />

organisasi (SKPD, Eselon III, Eselon IV harus disusun dengan kerangka logika<br />

berpikir yang baku yaitu: Input -Output-Outcome;<br />

4. Output/outcome pada level kegiatan/program di tingkat suatu organisasi bisa<br />

saja merupakan output/outcome pada level diatasnya di suatu tingkat<br />

organisasi;<br />

5. Hierarki informasi kinerja harus jelas dari level makro sasaran <strong>RPJMD</strong> sampai<br />

dengan level mikro teknis SKPD dan aspek akuntabilitas organisasi di masingmasing<br />

tingkatan.<br />

Untuk mengatasi permasalahan lemahnya keterhubungan dan kesesuaian antara<br />

indikator dan target kinerja output, outcome dan impact perlu dilakukan penataan<br />

arsitektur dan Informasi Kinerja dalam dokumen perencanaan seperti pada<br />

gambar di bawah ini.<br />

simbachs@hotmail.com


- 3 -<br />

Gambar 1.1<br />

Arsitektur dan Informasi Kinerja Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah<br />

Kondisi demikian menjadi tantangan besar dalam proses pembangunan maupun<br />

penyelenggaraan pemerintahan di daerah. Berangkat dari hal tersebut,<br />

diperlukan upaya peningkatan kualitas dokumen perencanaan maupun<br />

penganggaran untuk menjamin konsistensi dan keterpaduan antara perencanaan<br />

dan penganggaran serta efektivitas dan efisiensi penyelenggaraan pemerintahan<br />

daerah untuk pencapaian visi dan misi Kepala Daerah dalam dokumen <strong>RPJMD</strong><br />

dengan visi dan misi Presiden dalam dokumen RPJMN.<br />

Upaya peningkatan kualitas dokumen perencanaan maupun penganggaran<br />

tersebut sekaligus untuk mengurangi potensi kegagalan dalam perencanaan<br />

pembangunan daerah, maka fungsi Reviu perlu dioptimalkan, terutama sejak<br />

tahapan perencanaan pembangunan jangka menengah daerah (<strong>RPJMD</strong> dan<br />

Renstra SKPD). Sebagaimana diamanatkan dalam Surat Edaran Menteri Dalam<br />

Negeri Nomor 050/795/SJ Tanggal 4 Maret <strong>2016</strong> tentang Penyusunan <strong>RPJMD</strong> dan<br />

RKPD Tahun 2017 yang antara lain menegaskan bahwa Gubernur,<br />

Bupati/Walikota menugaskan Aparat Pengawasan Internal Pemerintah (APIP)<br />

Provinsi, Kabupaten/Kota melakukan Reviu terhadap dokumen rancangan akhir<br />

<strong>RPJMD</strong>.<br />

Dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah<br />

antara lain menyatakan bahwa pengawasan penyelenggaraan pemerintahan<br />

daerah terdiri atas pengawasan umum, pengawasan teknis dan pengawasan<br />

kepala daerah terhadap perangkat daerah. Pelaksanaan pengawasan tersebut<br />

dilakukan dalam bentuk reviu, monitoring, evaluasi dan pemeriksaan oleh APIP<br />

sesuai dengan fungsi dan kewenangannya dengan persyaratan kompetensi<br />

pengawas penyelenggaraan urusan pemerintahan di daerah.<br />

Sehubungan dengan hal-hal tersebut diatas dan untuk optimalnya pelaksanaan<br />

Reviu dokumen rancangan akhir <strong>RPJMD</strong>, mulai tahun <strong>2016</strong> terutama bagi daerah<br />

yang telah melaksanakan Pemilihan Umum Kepala Daerah Tahun 2015, maka<br />

simbachs@hotmail.com


- 4 -<br />

Kementerian Dalam Negeri memandang perlu untuk menetapkan Pedoman<br />

Pelaksanaan Reviu Dokumen <strong>RPJMD</strong> dan Renstra-SKPD. Pedoman ini mengatur<br />

tentang tata cara pelaksanaan dan pelaporan hasil reviu di lingkungan<br />

pemerintah Daerah, dimulai dari perencanaan reviu, pelaksanaan reviu, dan<br />

pelaporan reviu.<br />

1.2 Maksud dan Tujuan<br />

a. Maksud<br />

Pedoman ini dimaksudkan sebagai panduan bagi seluruh APIP<br />

provinsi/kabupaten/kota dalam melaksanakan reviu dokumen rancangan akhir<br />

<strong>RPJMD</strong> dan rancangan akhir Renstra-SKPD untuk menghasilkan dokumen <strong>RPJMD</strong><br />

dan Renstra-SKPD yang berkualitas.<br />

Reviu dokumen <strong>RPJMD</strong> dan Renstra-SKPD adalah penelaahan atas penyusunan<br />

dokumen <strong>RPJMD</strong> dan Renstra-SKPD oleh APIP provinsi/kabupaten/kota yang<br />

kompeten untuk memberikan keyakinan terbatas bahwa dokumen rancangan<br />

akhir <strong>RPJMD</strong> dan rancangan akhir Renstra-SKPD telah disusun berdasarkan<br />

kaidah-kaidah yang ditetapkan, sebagai upaya membantu Kepala Daerah untuk<br />

menghasilkan dokumen <strong>RPJMD</strong> dan Renstra-SKPD yang berkualitas dalam<br />

rangka mewujudkan visi dan misi Kepala Daerah.<br />

Berdasarkan hasil pelaksanaan reviu, APIP diharapkan dapat memberikan<br />

keyakinan terbatas mengenai akurasi, keandalan dan keabsahan perumusan<br />

dokumen <strong>RPJMD</strong> dan Renstra-SKPD telah sesuai dengan tata cara dan kaidahkaidah<br />

perencanaan antara lain pendekatan perencanaan dan penganggaran<br />

terpadu, berbasis kinerja dan kerangka pengeluaran jangka menengah serta telah<br />

dilengkapi dengan dokumen pendukung.<br />

b. Tujuan<br />

Tujuan disusunnya pedoman ini adalah sebagai instrumen dalam mereviu:<br />

1. Dokumen <strong>RPJMD</strong>, melalui pengujian terbatas dengan cara menelaah:<br />

a) Keterhubungan dan kesesuaian Program dengan Misi, Tujuan, Sasaran,<br />

Arah Kebijakan Strategi dalam Dokumen <strong>RPJMD</strong>;<br />

b) Konsistensi Antar Bab dalam Dokumen <strong>RPJMD</strong>;<br />

c) Pengintegrasian hasil Musrenbang <strong>RPJMD</strong> daerah dalam dokumen <strong>RPJMD</strong>;<br />

d) Keselarasan antara dokumen <strong>RPJMD</strong> dengan dokumen RTRW;<br />

e) Keselarasan antara dokumen <strong>RPJMD</strong> dengan dokumen RPJMN; dan<br />

f) Keterhubungan dan kesesuaian antara Dokumen <strong>RPJMD</strong> dengan Dokumen<br />

RPJPD.<br />

2. Dokumen Renstra-SKPD, melalui pengujian terbatas dengan cara menelaah:<br />

simbachs@hotmail.com


- 5 -<br />

a) Keterhubungan dan kesesuaian Program dan Kegiatan dengan Tujuan, dan<br />

Sasaran SKPD dalam Dokumen Renstra-SKPD;<br />

b) Konsistensi antar Bab dalam Dokumen Renstra-SKPD; dan<br />

c) Konsistensi dan Keterhubungan antara Dokumen Renstra SKPD dengan<br />

Dokumen <strong>RPJMD</strong>.<br />

1.3 Ruang Lingkup<br />

Ruang lingkup pedoman ini mencakup pengaturan mengenai:<br />

a. Tahapan reviu, melalui tahapan sebagai berikut:<br />

1. Perencanaan reviu;<br />

2. Pelaksanaan reviu; dan<br />

3. Pelaporan hasil reviu<br />

b. Tata Cara reviu, untuk dokumen:<br />

1. <strong>RPJMD</strong>; dan<br />

2. Renstra-SKPD<br />

Reviu dokumen <strong>RPJMD</strong> dan Renstra-SKPD, mencakup pengujian terbatas terhadap<br />

dokumen rancangan akhir <strong>RPJMD</strong> dan rancangan akhir Renstra-SKPD mulai dari<br />

tahap penyusunan rancangan dokumen sampai dengan siap ditetapkan oleh Kepala<br />

Daerah.<br />

1.4 Sasaran<br />

a. Tersedianya panduan bagi APIP provinsi/kabupaten/kota dalam melakukan<br />

reviu dokumen <strong>RPJMD</strong> dan Renstra-SKPD yang dapat menilai secara cepat dan<br />

dapat mendeteksi secara dini serta menghasilkan kesimpulan apakah<br />

dokumen rancangan akhir <strong>RPJMD</strong> dan Renstra-SKPD telah disusun dengan<br />

mematuhi kaidah-kaidah perencanaan; dan<br />

b. Terwujudnya optimalisasi atas pelaksanaan reviu <strong>RPJMD</strong> dan Renstra-SKPD,<br />

sehingga diharapkan APIP dapat:<br />

1 Merumuskan rekomendasi perbaikan untuk sinkronisasi antar bagian<br />

dokumen perencanaan dan antar lintas dokumen perencanaan;<br />

2 Merumuskan rekomendasi adanya alternatif kebijakan, program, kegiatan<br />

yang lebih tepat, layak, efektif, efisien; dan<br />

3 Merumuskan rekomendasi dan langkah-langkah untuk penyempurnaan<br />

kelengkapan dan kualitas dokumen <strong>RPJMD</strong> dan Renstra.<br />

simbachs@hotmail.com


- 6 -<br />

1.5 Dasar Hukum<br />

Dasar hukum peraturan yang digunakan dalam pelaksanaan reviu dokumen<br />

<strong>RPJMD</strong> dan Renstra-SKPD, adalah semua peraturan yang terkait dengan<br />

perencanaan dan penganggaran, meliputi:<br />

a. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembar<br />

Negara Republik Indonesia Nomor 47 Tahun 2003. Tambahan Lembar Negara<br />

Republik Indonesia Nomor 4206);<br />

b. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan<br />

dan Tanggung Jawab Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik<br />

Indonesia Tahun 2004 Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara Republik<br />

Indonesia Nomor 4400);<br />

c. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan<br />

Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004<br />

Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);<br />

d. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan<br />

antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Pengawasan<br />

Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik<br />

Indonesia Nomor 165 Tahun 2005, Tambahan Lembaran Negara Republik<br />

Indonesia Nomor 4593);<br />

e. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah<br />

(Lembar Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan<br />

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah<br />

diubah beberapa kali dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang<br />

Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang<br />

Pemerintahan Daerah (Lembar Negara Republik Indonesia Tahun 2015<br />

Nomor58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679)<br />

f. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan<br />

daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140,<br />

Tambahan Lembaran Negara Nomor 4578);<br />

g. Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2008 tentang Sistem Pengendalian<br />

Intern Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor<br />

127, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4890);<br />

h. Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa<br />

Pemerintah sebagaimana telah diubah terakhir dengan Peraturan Presiden<br />

Nomor 70 Tahun 2012;<br />

i. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman<br />

Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah terakhir dengan<br />

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 (Berita Negara <strong>31</strong>1).<br />

j. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan<br />

Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara<br />

simbachs@hotmail.com


- 7 -<br />

Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan<br />

Daerah (Berita Negara Nomor 517)<br />

k. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 71 Tahun 2015 tentang Kebijakan<br />

Pengawasan di Lingkungan Kementerian Dalam Negeri dan Penyelenggaraan<br />

Pemerintah Daerah Tahun <strong>2016</strong>.<br />

l. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 18 Tahun <strong>2016</strong> tentang Pedoman<br />

Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Rencana Kerja Pemerintah Daerah<br />

Tahun 2017.<br />

m. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor <strong>31</strong> Tahun <strong>2016</strong> tentang Pedoman<br />

Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran<br />

2017.<br />

1.6 Pengertian Umum<br />

Dalam Pedoman ini yang dimaksud dengan:<br />

1. Pemerintah Pusat adalah Presiden Republik Indonesia yang memegang<br />

kekuasaan pemerintahan negara Republik Indonesia yang dibantu oleh Wakil<br />

Presiden dan menteri sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Dasar<br />

Negara Republik Indonesia Tahun 1945.<br />

2. Pemerintahan Daerah adalah penyelenggaraan urusan pemerintahan oleh<br />

pemerintah daerah dan dewan perwakilan rakyat daerah menurut asas<br />

otonomi dan tugas pembantuan dengan prinsip otonomi seluas-luasnya<br />

dalam sistem dan prinsip Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagaimana<br />

dimaksud dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun<br />

1945.<br />

3. Pemerintah Daerah adalah kepala daerah sebagai unsur penyelenggara<br />

Pemerintahan Daerah yang memimpin pelaksanaan urusan pemerintahan<br />

yang menjadi kewenangan daerah otonom.<br />

4. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah yang selanjutnya disingkat DPRD adalah<br />

lembaga perwakilan rakyat daerah yang berkedudukan sebagai unsur<br />

penyelenggara Pemerintahan Daerah.<br />

5. Kepala daerah dan wakil kepala daerah adalah Gubernur dan wakil Gubernur<br />

untuk provinsi, bupati dan wakil bupati untuk kabupaten, walikota dan wakil<br />

walikota untuk kota.<br />

6. Urusan Pemerintahan adalah kekuasaan pemerintahan yang menjadi<br />

kewenangan Presiden yang pelaksanaannya dilakukan oleh kementerian<br />

negara dan penyelenggara Pemerintahan Daerah untuk melindungi,<br />

melayani, memberdayakan, dan menyejahterakan masyarakat.<br />

7. Desentralisasi adalah penyerahan Urusan Pemerintahan oleh Pemerintah<br />

Pusat kepada daerah otonom berdasarkan Asas Otonomi.<br />

simbachs@hotmail.com


- 8 -<br />

8. Dekonsentrasi adalah pelimpahan sebagian Urusan Pemerintahan yang<br />

menjadi kewenangan Pemerintah Pusat kepada gubernur sebagai wakil<br />

Pemerintah Pusat, kepada instansi vertikal di wilayah tertentu, dan/atau<br />

kepada gubernur dan bupati/wali kota sebagai penanggung jawab urusan<br />

pemerintahan umum.<br />

9. Instansi Vertikal adalah perangkat kementerian dan/atau lembaga<br />

pemerintah nonkementerian yang mengurus Urusan Pemerintahan yang<br />

tidak diserahkan kepada daerah otonom dalam wilayah tertentu dalam<br />

rangka Dekonsentrasi.<br />

10. Tugas Pembantuan adalah penugasan dari Pemerintah Pusat kepada daerah<br />

otonom untuk sebagian Urusan Pemerintahan yang menjadi kewenangan<br />

Pemerintah Pusat atau dari Pemerintah Daerah provinsi kepada Daerah<br />

kabupaten/kota untuk melaksanakan sebagian Urusan Pemerintahan yang<br />

menjadi kewenangan Daerah provinsi.<br />

11. Urusan Pemerintahan Wajib adalah Urusan Pemerintahan yang wajib<br />

diselenggarakan oleh semua Daerah.<br />

12. Urusan Pemerintahan Pilihan adalah Urusan Pemerintahan yang wajib<br />

diselenggarakan oleh Daerah sesuai dengan potensi yang dimiliki Daerah.<br />

13. Pelayanan Dasar adalah pelayanan publik untuk memenuhi kebutuhan dasar<br />

warga negara.<br />

14. Standar Pelayanan Minimal adalah ketentuan mengenai jenis dan mutu<br />

Pelayanan Dasar yang merupakan Urusan Pemerintahan Wajib yang berhak<br />

diperoleh setiap warga negara secara minimal.<br />

15. Pengawasan Intern adalah seluruh proses kegiatan audit, reviu, evaluasi,<br />

pemantauan, dan kegiatan pengawasan lain terhadap penyelenggaraan tugas<br />

dan fungsi organisasi dalam rangka memberikan keyakinan yang memadai<br />

bahwa kegiatan telah dilaksanakan sesuai dengan tolok ukur yang telah<br />

ditetapkan secara efektif dan efisien untuk kepentingan pimpinan dalam<br />

mewujudkan tata kepemerintahan yang baik.<br />

16. Perangkat Daerah adalah unsur pembantu kepala daerah dan DPRD dalam<br />

penyelenggaraan Urusan Pemerintahan yang menjadi kewenangan Daerah.<br />

17. Kecamatan atau yang disebut dengan nama lain adalah bagian wilayah dari<br />

Daerah kabupaten/kota yang dipimpin oleh camat.<br />

18. Tim Anggaran Pemerintah Daerah yang selanjutnya disingkat TAPD adalah<br />

tim yang dibentuk dengan keputusan kepala daerah dan dipimpin oleh<br />

sekretaris daerah yang mempunyai tugas menyiapkan serta melaksanakan<br />

kebijakan kepala daerah dalam rangka penyusunan APBD yang anggotanya<br />

terdiri dari pejabat perencana daerah, PPKD dan pejabat Iainnya sesuai<br />

dengan kebutuhan.<br />

simbachs@hotmail.com


- 9 -<br />

19. Inspektorat Jenderal atau nama lain yang secara fungsional melaksanakan<br />

pengawasan intern adalah aparat pengawasan intern pemerintah yang<br />

bertanggung jawab langsung kepada menteri/pimpinan lembaga.<br />

20. Inspektorat provinsi adalah aparat pengawasan intern pemerintah yang<br />

bertanggung jawab langsung kepada gubernur.<br />

21. Inspektorat kabupaten/kota adalah aparat pengawasan intern pemerintah<br />

yang bertanggung jawab langsung kepada bupati/walikota.<br />

22. Aparat Pengawas Intern Pemerintah yang selanjutnya disingkat APIP adalah<br />

Inspektorat Provinsi bagi daerah provinsi atau Inspektorat Kabupaten bagi<br />

daerah kabupaten atau Inspektorat Kota bagi daerah kota atau nama lain<br />

yang secara fungsional melaksanakan pengawasan intern yang<br />

bertanggungjawab langsung kepada kepala daerah.<br />

23. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah yang selanjutnya disingkat<br />

dengan Bappeda atau sebutan lain adalah unsur perencana penyelenggaraan<br />

pemerintahan yang melaksanakan tugas dan mengkoordinasikan<br />

penyusunan, pengendalian, dan evaluasi pelaksanaan rencana pembangunan<br />

daerah.<br />

24. Pejabat Pengelola Keuangan Daerah yang selanjutnya disingkat PPKD adalah<br />

kepala satuan kerja pengelola keuangan daerah yang selanjutnya disebut<br />

dengan kepala SKPKD yang mempunyai tugas melaksanakan pengelolaan<br />

APBD dan bertindak sebagai bendahara umum daerah.<br />

25. Peraturan Daerah yang selanjutnya disebut Perda atau yang disebut dengan<br />

nama lain adalah Perda Provinsi dan Perda kabupaten/kota.<br />

26. Peraturan Kepala Daerah yang selanjutnya disebut Perkada adalah peraturan<br />

gubernur dan peraturan bupati/wali kota.<br />

27. Rencana pembangunan jangka panjang nasional yang selanjutnya disingkat<br />

RPJPN adalah dokumen perencanaan pembangunan nasional untuk periode<br />

20 (dua puluh) tahun.<br />

28. Rencana pembangunan jangka menengah nasional yang selanjutnya<br />

disingkat RPJMN adalah dokumen perencanaan pembangunan nasional<br />

untuk periode 5 (lima) tahunan.<br />

29. Rencana kerja pemerintah yang selanjutnya disingkat dengan RKP adalah<br />

dokumen perencanaan nasional untuk periode 1 (satu) tahun.<br />

30. Rencana pembangunan jangka panjang daerah yang selanjutnya disingkat<br />

RPJPD adalah dokumen perencanaan daerah untuk periode 20 (dua puluh)<br />

tahun.<br />

<strong>31</strong>. Rencana pembangunan jangka menengah daerah yang selanjutnya disingkat<br />

<strong>RPJMD</strong> adalah dokumen perencanaan daerah untuk periode 5 (lima) tahun.<br />

simbachs@hotmail.com


- 10 -<br />

32. Rencana Pembangunan Tahunan Daerah yang selanjutnya disebut Rencana<br />

Kerja Pemerintah Daerah yang selanjutnya disingkat RKPD adalah dokumen<br />

perencanaan Daerah untuk periode 1 (satu) tahun.<br />

33. Rencana Strategis Perangkat Daerah yang selanjutnya disingkat dengan<br />

Renstra-SKPD adalah dokumen perencanaan perangkat daerah untuk<br />

periode 5 (lima) tahun.<br />

34. Rencana kerja perangkat daerah yang selanjutnya disingkat Renja-SKPD<br />

adalah dokumen perencanaan perangkat daerah untuk periode 1 (satu)<br />

tahun.<br />

35. Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara yang selanjutnya disingkat APBN<br />

adalah rencana keuangan tahunan Pemerintah Pusat yang ditetapkan dengan<br />

undang-undang.<br />

36. Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah yang selanjutnya disingkat APBD<br />

adalah rencana anggaran tahunan daerah yang ditetapkan dengan Perda.<br />

37. Kebijakan umum APBD yang selanjutnya disingkat KUA adalah dokumen<br />

yang memuat kebijakan bidang pendapatan, belanja, dan pembiayaan serta<br />

asumsi yang mendasarinya untuk periode 1 (satu) tahun.<br />

38. Kebijakan umum Perubahan APBD yang selanjutnya disingkat KUPA adalah<br />

dokumen yang memuat kebijakan perubahan bidang pendapatan, belanja,<br />

dan pembiayaan serta perubahan asumsi yang mendasarinya untuk periode<br />

1 (satu) tahun.<br />

39. Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara yang selanjutnya disingkat PPAS<br />

adalah program prioritas dan patokan batas maksimal anggaran yang<br />

diberikan kepada Perangkat Daerah untuk setiap program sebagai acuan<br />

dalam penyusunan rencana kerja dan anggaran perangkat daerah.<br />

40. Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Perubahan yang selanjutnya<br />

disingkat PPAS Perubahan adalah perubahan program prioritas dan patokan<br />

batas maksimal anggaran yang diberikan kepada Perangkat Daerah untuk<br />

setiap program sebagai acuan dalam penyusunan rencana kerja dan<br />

anggaran perangkat daerah perubahan.<br />

41. Rencana Kerja dan Anggaran SKPD yang selanjutnya disingkat RKA-SKPD<br />

adalah dokumen perencanaan dan penganggaran yang berisi rencana<br />

pendapatan, rencana belanja program dan kegiatan SKPD serta rencana<br />

pembiayaan sebagai dasar penyusunan APBD.<br />

42. Rencana Kerja dan Anggaran SKPD Perubahan yang selanjutnya disingkat<br />

RKA-SKPD Perubahan adalah dokumen perencanaan dan penganggaran yang<br />

berisi perubahan rencana pendapatan, rencana belanja program dan<br />

kegiatan SKPD serta rencana pembiayaan sebagai dasar penyusunan<br />

Perubahan APBD .<br />

simbachs@hotmail.com


- 11 -<br />

43. Reviu dokumen <strong>RPJMD</strong> dan Renstra-SKPD adalah penelaahan atas<br />

penyusunan dokumen <strong>RPJMD</strong> dan Renstra-SKPD oleh APIP<br />

provinsi/kabupaten/kota yang kompeten untuk memberikan keyakinan<br />

terbatas bahwa dokumen rancangan akhir <strong>RPJMD</strong> dan rancangan akhir<br />

Renstra-SKPD telah disusun berdasarkan kaidah-kaidah yang ditetapkan,<br />

sebagai upaya membantu Kepala Daerah untuk menghasilkan dokumen<br />

<strong>RPJMD</strong> dan Renstra-SKPD yang berkualitas dalam rangka mewujudkan visi<br />

dan misi Kepala Daerah.<br />

44. Reviu dokumen rencana pembangunan dan anggaran tahunan daerah adalah<br />

penelaahan atas penyusunan dokumen rencana pembangunan tahunan yaitu<br />

RKPD/Perubahan RKPD dan Renja-SKPD/Perubahan Renja-SKPD serta<br />

dokumen anggaran tahunan daerah yaitu KUA/KUPA, PPAS/PPAS<br />

Perubahan dan RKA-SKPD/RKA-SKPD Perubahan oleh APIP<br />

provinsi/kabupaten/kota.<br />

45. Kerangka pendanaan adalah analisis pengelolaan keuangan daerah untuk<br />

menentukan sumber-sumber dana yang digunakan dalam pembangunan,<br />

optimalisasi penggunaan sumber dana dan peningkatan kualitas belanja<br />

dalam membiayai penyelenggaraan pemerintahan daerah dalam upaya<br />

mencapai visi dan misi kepala daerah serta target pembangunan nasional.<br />

46. Kerangka regulasi adalah kebijakan pembangunan berupa rencana<br />

pembentukan regulasi dalam rangka memfasilitasi, mendorong dan<br />

mengatur perilaku masyarakat dan pemerintahan daerah dalam rangka<br />

mencapai tujuan pembangunan daerah.<br />

47. Permasalahan pembangunan adalah kesenjangan antara kinerja<br />

pembangunan yang dicapai saat ini dengan yang direncanakan serta antara<br />

apa yang ingin dicapai di masa datang dengan kondisi riil saat perencanaan<br />

dibuat.<br />

48. Isu-isu strategis adalah kondisi atau hal yang harus diperhatikan atau<br />

dikedepankan dalam perencanaan pembangunan daerah karena dampaknya<br />

yang signifikan bagi daerah dengan karakteristik bersifat penting, mendasar,<br />

mendasar, berjangka menengah/panjang, dan menentukan pencapaian<br />

tujuan penyelenggaraan pemerintahan daerah dimasa yang akan datang.<br />

49. Visi adalah rumusan umum mengenai keadaan yang diinginkan pada akhir<br />

periode perencanaan.<br />

50. Misi adalah rumusan umum mengenai upaya-upaya yang akan dilaksanakan<br />

untuk mewujudkan visi.<br />

51. Tujuan adalah pernyataan tentang hal-hal yang perlu dilakukan untuk<br />

mencapai visi, melaksanakan misi dengan menjawab isu strategis dan<br />

permasalahan pembangunan.<br />

simbachs@hotmail.com


- 12 -<br />

52. Sasaran adalah rumusan kondisi yang menggambarkan tercapainya tujuan,<br />

berupa hasil pembangunan daerah/perangkat daerah yang diperoleh dari<br />

pencapaian outcome program perangkat daerah.<br />

53. Strategi adalah langkah-langkah berisikan program-program sebagai<br />

prioritas pembangunan daerah/perangkat daerah untuk mencapai sasaran.<br />

54. Arah kebijakan adalah rumusan kerangka pikir atau kerangka kerja untuk<br />

menyelesaikan masalah pembangunan daerah/perangkat daerah yang<br />

dilaksanakan secara bertahap sebagai penjabaran strategi.<br />

55. Prioritas pembangunan daerah adalah fokus pelaksanaan penyelenggaraan<br />

pemerintah daerah secara bertahap untuk mencapai sasaran.<br />

56. Program pembangunan daerah adalah program strategis daerah yang<br />

dilaksanakan oleh perangkat daerah sebagai instrumen dari arah kebijakan<br />

untuk mencapai sasaran <strong>RPJMD</strong>.<br />

57. Program perangkat daerah adalah instrumen arah kebijakan yang berisi<br />

sekumpulan kegiatan, dilaksanakan oleh Perangkat Daerah untuk<br />

mendapatkan hasil (outcome) dalam rangka mencapai sasaran.<br />

58. Kegiatan perangkat daerah adalah serangkaian aktivitas pembangunan yang<br />

dilaksanakan oleh perangkat daerah untuk menghasilkan keluaran (output)<br />

dalam rangka mencapai hasil (outcome) suatu program.<br />

59. Kinerja adalah keluaran/hasil/dampak dari kegiatan/program/sasaran<br />

sehubungan dengan penggunaan sumber daya.<br />

60. Indikator kinerja adalah tanda yang berfungsi sebagai alat ukur pencapaian<br />

kinerja suatu sasaran, program atau kegiatan dalam bentuk keluaran<br />

(output), hasil (outcome), dampak (impact).<br />

61. Keluaran (output) adalah suatu produk akhir berupa barang atau jasa dari<br />

serangkaian proses agar hasil (outcome) dapat terwujud.<br />

62. Hasil (outcome) adalah keadaan yang ingin dicapai atau dipertahankan pada<br />

penerima manfaat dalam periode waktu tertentu yang mencerminkan<br />

berfungsinya keluaran dari kegiatan dalam satu program.<br />

63. Dampak (impact) adalah kondisi yang ingin diubah berupa hasil<br />

pembangunan/layanan yang diperoleh dari pencapaian outcome beberapa<br />

program.<br />

64. Partisipasi masyarakat adalah peran serta warga masyarakat untuk<br />

menyalurkan aspirasi, pemikiran, dan kepentingannya dalam<br />

penyelenggaraan Pemerintahan Daerah.<br />

65. Musyawarah perencanaan pembangunan yang selanjutnya disingkat<br />

musrenbang adalah forum antar pemangku kepentingan dalam rangka<br />

menyusun rencana pembangunan daerah.<br />

simbachs@hotmail.com


- 13 -<br />

66. Forum perangkat daerah merupakan wahana antar pihak yang langsung atau<br />

tidak langsung mendapatkan manfaat dari program dan kegiatan sesuai<br />

dengan tugas dan fungsi perangkat daerah provinsi dan kabupaten/kota.<br />

67. Delegasi adalah perwakilan yang disepakati peserta musrenbang untuk<br />

menghadiri musrenbang pada tingkat yang lebih tinggi.<br />

68. Rencana tata ruang wilayah yang selanjutnya disingkat RTRW adalah hasil<br />

perencanaan tata ruang yang merupakan penjabaran strategi dan arahan<br />

kebijakan pemanfaatan ruang wilayah nasional dan pulau/kepulauan ke<br />

dalam struktur dan pola ruang wilayah.<br />

69. Kajian Lingkungan Hidup Strategis yang selanjutnya disingkat dengan KLHS<br />

adalah rangkaian analisis yang sistematis, menyeluruh, dan partisipatif untuk<br />

memastikan bahwa prinsip pembangunan berkelanjutan telah menjadi dasar<br />

dan terintegrasi dalam pembangunan suatu wilayah dan/atau kebijakan,<br />

rencana, dan/atau program.<br />

70. Pembangunan Berkelanjutan adalah upaya sadar dan terencana yang<br />

memadukan aspek lingkungan hidup, sosial, dan ekonomi kedalam strategi<br />

pembangunan untuk menjamin keutuhan lingkungan hidup serta<br />

keselamatan, kemampuan, kesejahteraan, dan mutu hidup generasi masa kini<br />

dan generasi masa depan.<br />

71. Provinsi/kabupaten/kota lainnya adalah daerah otonom yang ditetapkan<br />

sebagai satu kesatuan wilayah pembangunan dan/atau yang memiliki<br />

hubungan keterkaitan atau pengaruh dalam pelaksanaan pembangunan.<br />

72. Desa adalah desa dan desa adat atau yang disebut dengan nama lain,<br />

selanjutnya disebut Desa, adalah kesatuan masyarakat hukum yang memiliki<br />

batas wilayah yang berwenang untuk mengatur dan mengurus Urusan<br />

Pemerintahan, kepentingan masyarakat setempat berdasarkan prakarsa<br />

masyarakat, hak asal usul, dan/atau hak tradisional yang diakui dan<br />

dihormati dalam sistem pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia.<br />

73. Dana Alokasi Umum yang selanjutnya disingkat DAU adalah dana yang<br />

bersumber dari pendapatan APBN yang dialokasikan dengan tujuan<br />

pemerataan kemampuan keuangan antar-Daerah untuk mendanai<br />

kebutuhan Daerah dalam rangka pelaksanaan Desentralisasi.<br />

74. Dana Alokasi Khusus yang selanjutnya disingkat DAK adalah dana yang<br />

bersumber dari pendapatan APBN yang dialokasikan kepada Daerah tertentu<br />

dengan tujuan untuk membantu mendanai kegiatan khusus yang merupakan<br />

Urusan Pemerintahan yang menjadi kewenangan Daerah.<br />

75. Dana Bagi Hasil yang selanjutnya disingkat DBH adalah dana yang bersumber<br />

dari pendapatan tertentu APBN yang dialokasikan kepada Daerah penghasil<br />

berdasarkan angka persentase tertentu dengan tujuan mengurangi<br />

ketimpangan kemampuan keuangan antara Pemerintah Pusat dan Daerah.<br />

simbachs@hotmail.com


- 14 -<br />

BAB II<br />

TAHAPAN REVIU D<strong>OK</strong>UMEN <strong>RPJMD</strong> DAN RENSTRA SKPD<br />

Pedoman ini sebagai acuan untuk merencanakan, melaksanakan, dan melaporkan<br />

hasil reviu dokumen rencana pembangunan jangka menengah daerah dan SKPD yaitu<br />

dokumen <strong>RPJMD</strong> dan dokumen Renstra-SKPD. Menguraikan kegiatan yang perlu<br />

dilakukan pada tiap tahapan reviu, termasuk di dalamnya prosedur reviu yang berisi<br />

serangkaian langkah/kegiatan yang akan dilaksanakan oleh APIP dalam meneliti<br />

dokumen <strong>RPJMD</strong> dan dokumen Renstra-SKPD serta dokumen pendukung lainnya.<br />

2.1. Kompetensi Pereviu<br />

Untuk mendukung dan menjamin efektivitas kegiatan reviu, perlu<br />

dipertimbangkan kompetensi para pereviu yang akan ditugaskan, secara kolektif<br />

Tim Reviu harus memenuhi kompetensi sebagai berikut:<br />

a. menguasai tahapan dan tata cara Perencanaan Pembangunan Daerah;<br />

b. menguasai tata cara penganggaran daerah;<br />

c. menguasai perencanaan dan prosedur Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah;<br />

d. memahami proses bisnis atau tugas dan fungsi organisasi perangkat<br />

daerah/SKPD yang diteliti;<br />

e. menguasai teknik komunikasi; dan<br />

f. memahami analisis basis data<br />

2.2. Prinsip Reviu<br />

Kegiatan reviu dilaksanakan oleh APIP lingkup pemerintah<br />

provinsi/kabupaten/kota dan dituangkan dalam Rencana Kerja Pengawasan<br />

Tahunan dan Program Kerja Pengawasan Tahunan, dilaksanakan berdasarkan<br />

prinsip profesional, independen, objektif, tidak tumpang tindih dan berorientasi<br />

pada perbaikan dan peringatan dini.<br />

Prinsip “profesional” dalam melaksanakan kegiatan reviu ini memerlukan<br />

keahlian, kemahiran, atau kecakapan yang memenuhi standar mutu atau norma<br />

tertentu serta memerlukan pendidikan profesi.<br />

Sedangkan prinsip “independen” adalah bebas dari intervensi, dan memperoleh<br />

dukungan yang memadai dari pimpinan tertinggi organisasi sehingga dapat<br />

bekerja sama dan melaksanakan pekerjaan dengan leluasa. Prinsip obyektivitas<br />

mensyaratkan agar APIP provinsi/ kabupaten/kota yang tergabung dalam Tim<br />

reviu memiliki sikap yang netral dan tidak bias serta menghindari konflik<br />

kepentingan. Pereviu harus membuat penilaian seimbang atas semua situasi yang<br />

simbachs@hotmail.com


- 15 -<br />

relevan dan tidak dipengaruhi oleh kepentingan sendiri atau orang lain dalam<br />

mengambil keputusan.<br />

Pelaksanaan kegiatan reviu “tidak tumpang tindih” yakni dengan melakukan<br />

pengawasan yang terkoordinasi dengan baik dan sesuai dengan jadwal<br />

pengawasan yang telah ditetapkan bersama. Seperti halnya pelaksanaan kegiatan<br />

reviu dokumen rencana pembangunan dan anggaran tahunan daerah oleh APIP<br />

provinsi/kabupaten/kota tidak menambah layer proses perencanaan dan<br />

penganggaran sebagaimana telah diatur dalam PERMENDAGRI Nomor 54 Tahun<br />

2010 dan PERMENDAGRI Nomor 13 Tahun 2006, maka demikian juga halnya<br />

dengan pelaksanaan reviu dokumen <strong>RPJMD</strong> dan Renstra-SKPD.<br />

Gambar 2.1<br />

Keterkaitan Tahapan Penyusunan <strong>RPJMD</strong> Dan RENSTRA SKPD<br />

Untuk itu, reviu oleh APIP dilaksanakan secara paralel dengan mekanisme<br />

perencanaan dan penganggaran sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik<br />

masing-masing pemerintahan daerah dengan tetap berpedoman pada ketentuan<br />

kedua peraturan menteri tersebut. Terkait dengan perencanaan pembangunan<br />

jangka menengah daerah dalam Pasal 264 ayat (4) Undang-Undang Nomor 23<br />

Tahun 2014 telah menegaskan bahwa “Perda tentang <strong>RPJMD</strong> ditetapkan paling<br />

lama 6 (enam) bulan setelah kepala daerah terpilih dilantik”. Mengingat<br />

pelaksanaan Pemilukada dan tanggal pelantikan KDH terpilih berbeda-beda di<br />

masing-masing daerah, maka penyebutan tahun periodesasi <strong>RPJMD</strong> yaitu<br />

terhitung sejak tahun KDH terpilih dilantik sampai dengan tahun berakhirnya<br />

masa jabatan KDH. Sedangkan pengesahan rancangan akhir Renstra SKPD<br />

dengan keputusan kepala daerah, paling lama 1 (satu) bulan setelah Peraturan<br />

Daerah tentang <strong>RPJMD</strong> ditetapkan. Penetapan Renstra SKPD oleh kepala SKPD<br />

paling lama 7 (tujuh) hari setelah Renstra SKPD disahkan oleh kepala daerah.<br />

simbachs@hotmail.com


- 16 -<br />

2.3. Jadwal Reviu<br />

Jadwal pelaksanaan reviu dan penyusunan dokumen <strong>RPJMD</strong> dan Renstra-SKPD<br />

secara ringkas adalah sebagai berikut:<br />

Tabel 2.1<br />

Jadwal Pelaksanaan Reviu dan Penyusunan <strong>RPJMD</strong> dan Renstra-SKPD<br />

NO<br />

Kegiatan<br />

Bulan I Bulan II Bulan III Bulan IV Bulan V Bulan VI Bulan VII<br />

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4<br />

A. PERSIAPAN PENYUSUNAN <strong>RPJMD</strong><br />

1.<br />

Pembentukan tim, Orientasi, dan Penyusunan<br />

agenda kerja <strong>RPJMD</strong><br />

2. Pengumpulan data dan Informasi<br />

B. PENYUSUNAN RANCANGAN AWAL <strong>RPJMD</strong><br />

1<br />

Pengajuan kebijakan umum dan program<br />

pembangunan jangka menengah & indikasi<br />

program prioritas disertai kebutuhan pendanaan<br />

2 Pembahasan dan kesepakatan<br />

C. PENYIAPAN SURAT EDARAN KDH<br />

1. Penyusunan Rancangan Renstra-SKPD<br />

D. PENYUSUNAN RANCANGAN <strong>RPJMD</strong><br />

1 Penyampaian rancangan renstra SKPD<br />

2 Verifikasi rancangan restra SKPD<br />

E. MUSRENBANG <strong>RPJMD</strong><br />

1. Penyiapan data dan kegiatan<br />

2. Pelaksanaan musrenbang <strong>RPJMD</strong><br />

3. Perumusan hasil musrenbang <strong>RPJMD</strong><br />

F<br />

PENYUSUNAN RANCANGAN AKHIR <strong>RPJMD</strong><br />

1. Perumusan rancangan akhir <strong>RPJMD</strong><br />

2.<br />

3.<br />

Pembahasan rancangan akhir <strong>RPJMD</strong> dengan<br />

SKPD dan Kepala daerah<br />

Penyampaian rancangan akhir <strong>RPJMD</strong> kepada<br />

INSPEKTORAT untuk di reviu<br />

4. Pelaksanaan Reviu <strong>RPJMD</strong><br />

5.<br />

6.<br />

7.<br />

7.<br />

Penyempurnaan rancangan akhir <strong>RPJMD</strong><br />

berdasarkan hasil reviu APIP<br />

Penyampaian rancangan akhir <strong>RPJMD</strong> untuk<br />

persetujuan Kepala daerah<br />

Penyampaian rancangan perda tentang <strong>RPJMD</strong><br />

kepada DPRD<br />

Pembahasan rancangan perda tentang <strong>RPJMD</strong><br />

bersama DPRD<br />

simbachs@hotmail.com


- 17 -<br />

NO<br />

Kegiatan<br />

Bulan I Bulan II Bulan III Bulan IV Bulan V Bulan VI Bulan VII<br />

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4<br />

8.<br />

Persetujuan bersama perda tentang <strong>RPJMD</strong> oleh<br />

DPRD dan Kepala daerah<br />

G<br />

EVALUASI RAPERDA <strong>RPJMD</strong><br />

1.<br />

Penyampaian rancangan perda tentang <strong>RPJMD</strong><br />

kepada Gubernur/Menteri Dalam Negeri untuk<br />

dievaluasi<br />

2.<br />

Penyempurnaan ranperda <strong>RPJMD</strong> berdasarkan<br />

hasil evaluasi<br />

3. Penetapan Perda tentang <strong>RPJMD</strong><br />

H<br />

PENETAPAN RENSTRA-SKPD<br />

1.<br />

Penyempurnaan rancangan akhir Renstra-SKPD<br />

berdasarkan Perda <strong>RPJMD</strong><br />

2.<br />

Penyampaian rancangan akhir Renstra-SKPD<br />

kepada Kepala Bappeda untuk verifikasi dan<br />

kepada APIP untuk di Reviu<br />

3.<br />

Verifikasi Bappeda dan Reviu APIP thd rancangan<br />

akhir Renstra-SKPD<br />

4.<br />

Pengesahan rancangan akhir Renstra-SKPD oleh<br />

KDH<br />

Agar pelaksanaan reviu dokumen <strong>RPJMD</strong> dan Renstra-SKPD lebih terarah dan<br />

tepat sasaran, maka Reviu dilaksanakan dalam 3 (tiga) tahapan yang disesuaikan<br />

dengan jadwal siklus perencanaan daerah, meliputi:<br />

1. tahap perencanaan, meliputi kegiatan untuk memilih dan menentukan objek reviu,<br />

melakukan usulan penugasan reviu dan mempersiapkan bahan penyusunan<br />

Program Kerja Reviu.<br />

2. tahap pelaksanaan, mencakup kegiatan penelaahan dan pengujian dokumen <strong>RPJMD</strong><br />

dan Renstra-SKPD yang dituangkan dalam kertas kerja reviu (KKR).<br />

3. tahap pelaporan hasil reviu, mencakup kegiatan penyusunan Catatan Hasil Reviu<br />

(CHR) dan Laporan Hasil Reviu (LHR).<br />

simbachs@hotmail.com


- 18 -<br />

BAB III<br />

PERENCANAAN REVIU D<strong>OK</strong>UMEN <strong>RPJMD</strong> DAN RENSTRA SKPD<br />

Tahap perencanaan, meliputi kegiatan untuk memilih dan menentukan objek<br />

reviu, Penentuan Jadwal Reviu, melakukan usulan penugasan reviu dan<br />

mempersiapkan bahan penyusunan Program Kerja Reviu. Tahap perencanaan<br />

dilaksanakan paling lambat pada minggu pertama bulan I sejak KDH dilantik, dengan<br />

kegiatan yang dilakukan antara lain:<br />

3.1. Persiapan<br />

Persiapan pada tahap perencanaan reviu ini, dilakukan hal-hal sebagai berikut:<br />

a. Penyusunan Program Kerja Reviu ( PKR )<br />

PKR merupakan serangkaian prosedur, dan teknik Reviu yang disusun secara<br />

sistimatis yang harus diikuti/dilaksanakan oleh Tim Reviu untuk mencapai<br />

tujuan yang telah ditetapkan, untuk digunakan sebagai pedoman pelaksanaan<br />

pada saat menguji dan meneliti dokumen <strong>RPJMD</strong> dan Renstra-SKPD.<br />

Penyusunan PKR meliputi kegiatan:<br />

1. Penentuan personil.<br />

2. Penentuan Jadwal Reviu.<br />

3. Penentuan Obyek, Sasaran dan Ruang Lingkup Reviu.<br />

4. Menyusun Langkah-langkah Reviu.<br />

Contoh Program Kerja Reviu (PKR) rancangan akhir <strong>RPJMD</strong> sebagai berikut:<br />

Formulir 3.1<br />

PKR RANCANGAN AKHIR <strong>RPJMD</strong><br />

No<br />

Langkah-Langkah Kerja Reviu<br />

Dilaks<br />

Oleh<br />

Rencana<br />

Waktu (Jam)<br />

Realisasi<br />

KKR<br />

No.<br />

Ket.<br />

A<br />

PENGUJIAN ATAS KELENGKAPAN D<strong>OK</strong>UMEN PENDUKUNG RANCANGAN AKHIR <strong>RPJMD</strong>.<br />

Tujuan: Untuk menguji bahwa Rancangan Akhir <strong>RPJMD</strong> yang disusun telah didukung dengan dokumen<br />

perencanaan yang memadai.<br />

Dapatkan dokumen-dokumen yang<br />

diperlukan meliputi:<br />

1 RPJPD, RPJMN, <strong>RPJMD</strong> Provinsi, RTRW;<br />

2 Berita Acara Musrenbang <strong>RPJMD</strong>;<br />

3 Laporan evaluasi hasil pelaksanaan <strong>RPJMD</strong><br />

Tahun Sebelumnya;<br />

4 Laporan hasil verifikasi rancangan Renstra-<br />

SKPD; dan<br />

simbachs@hotmail.com


- 19 -<br />

No<br />

Langkah-Langkah Kerja Reviu<br />

Dilaks<br />

Oleh<br />

Rencana<br />

Waktu (Jam)<br />

Realisasi<br />

KKR<br />

No.<br />

Ket.<br />

5 Laporan Hasil Pengendalian Kebijakan<br />

Penyusunan <strong>RPJMD</strong>.<br />

B<br />

KETERHUBUNGAN DAN KESESUAIAN PROGRAM DENGAN MISI, TUJUAN, SASARAN, ARAH<br />

KEBIJAKAN STRATEGI DALAM D<strong>OK</strong>UMEN <strong>RPJMD</strong><br />

Tujuan: Untuk menguji rumusan program dalam rancangan akhir <strong>RPJMD</strong> mendukung pencapaian sasaran<br />

<strong>RPJMD</strong><br />

1 Buka Dokumen <strong>RPJMD</strong> Bab 7, kemudian<br />

tentukan program pada misi ke berapa yang<br />

akan dinilai;<br />

Tuliskan nama program dan nama misi<br />

yang terkait dengan program tersebut ke<br />

dalam ke kolom tabel.<br />

2 Buka Dokumen <strong>RPJMD</strong> Bab 5<br />

Tuliskan tujuan serta sasaran yang relevan<br />

dengan misi dan program yang telah ditulis<br />

sebelumnya ke kolom dalam tabel.<br />

3 Buka Dokumen <strong>RPJMD</strong> Bab 6<br />

Tuliskan arah kebijakan dan strategi yang<br />

terkait dengan program yang telah ditulis<br />

sebelumnya ke kolom dalam tabel;<br />

Selanjutnya tuliskan indikator program<br />

yang terkait dengan program yang telah<br />

ditulis sebelumnya ke kolom dalam tabel.<br />

Penilaian Keterhubungan dan Kesesuaian Program<br />

dengan Misi, Tujuan, Sasaran, Arah Kebijakan<br />

Strategi dalam Dokumen <strong>RPJMD</strong><br />

Tabel<br />

4.4<br />

4 Setelah kolom misi, tujuan, sasaran, arah<br />

kebijakan, strategi, program dan indikator<br />

program terisi, selanjutnya lakukan<br />

penilaian:<br />

Apabila kalimat rumusan indikator<br />

program tidak terkait dengan misi, tujuan,<br />

sasaran, arah kebijakan dan strategi, maka<br />

berikan check list di dalam kolom<br />

keterhubungan lemah;<br />

Apabila kalimat rumusan indikator<br />

program terkait dengan misi, tujuan,<br />

sasaran, arah kebijakan dan strategi, maka<br />

berikan check list di dalam kolom<br />

keterhubungan kuat.<br />

6 Buat kesimpulan.<br />

C<br />

KONSISTENSI ANTAR BAB DALAM D<strong>OK</strong>UMEN <strong>RPJMD</strong><br />

1. Pelajari dan cermati bagian Bab II, Bab III,<br />

Bab VII, Bab VIII dan Bab IX dokumen <strong>RPJMD</strong><br />

Penilaian Konsistensi Antar Bab VII, Bab II, Bab VIII<br />

dan Bab IX Dalam Dokumen <strong>RPJMD</strong><br />

Tabel<br />

4.9<br />

2. Buka Bab VII (Kebijakan Umum dan Program<br />

Pembangunan Daerah) perhatikan dengan<br />

seksama setiap indikator program, kemudian<br />

periksalah :<br />

<br />

<br />

Apakah nama program sudah tertulis<br />

dengan benar?<br />

Lalu apakah indikator kinerja setiap<br />

program telah tertulis atau belum?<br />

Jika sudah, maka nilailah apakah<br />

indikator tersebut bersifat aktivitas<br />

(activity), perkiraan (proxy) atau hasil<br />

(outcome)? Sedapat mungkin indikator<br />

yang digunakan bersifat outcome.<br />

simbachs@hotmail.com


- 20 -<br />

No<br />

Langkah-Langkah Kerja Reviu<br />

Dilaks<br />

Oleh<br />

Rencana<br />

Waktu (Jam)<br />

Realisasi<br />

KKR<br />

No.<br />

Ket.<br />

<br />

Jika belum, maka catat dalam kolom<br />

pemeriksaan, dan beri rekomendasi agar<br />

tim penyusun <strong>RPJMD</strong> menggunakan<br />

indikator yang bersifat outcome.<br />

Selanjutnya tuliskanlah pada kolom<br />

pemeriksaan, nomor halaman dimana<br />

indikator dan nilai indikator kinerja yang<br />

harus diperbaiki pada Bab VII. Hal ini<br />

untuk memudahkan dalam melakukan<br />

koreksi<br />

3. Buka Bab II (Gambaran Umum Kondisi<br />

Daerah) :<br />

Temukan dimana data pendukung<br />

indikator yang sebelumnya dibahas pada<br />

Bab VII. Penempatan bahasan indikator<br />

tersebut harus tepat, pada ‘aspek’ dan<br />

‘fokus’ pembangunan<br />

Jika belum terdapat, maka tuliskan<br />

nomor halaman untuk menyajikan data<br />

yang harus ditambahkan tersebut pada<br />

Bab II.<br />

Kemudian, setelah menulis redaksi<br />

indikator tersebut, lalu buka kembali Bab<br />

VII untuk memeriksa kesesuaiannya<br />

dengan Bab VIII<br />

4. Buka Bab VIII (Indikasi Rencana Program<br />

Prioritas Yang Disertai Kebutuhan<br />

Pendanaan) :<br />

Lihatlah dengan seksama apakah<br />

program pembangunan, indikator dan<br />

nilai indikator kinerja yang tertulis pada<br />

Bab VIII sudah sesuai dengan yang sudah<br />

tertulis pada Bab VII?<br />

<br />

<br />

Jika belum, maka silahkan dilengkapi.<br />

Setelah itu tuliskan nomor halaman<br />

dimana seharusnya indikator dan nilai<br />

indikator kinerja tersebut harus<br />

dilengkapi pada Bab VIII.<br />

5. Buka Bab IX (Penetapan Indikator Kinerja<br />

Daerah)<br />

<br />

<br />

<br />

Bab IX merupakan penjabaran dari<br />

penetapan indikator kinerja daerah,<br />

maka periksalah kembali konsistensi<br />

indikator kinerja yang terdapat pada Bab<br />

IX ini dengan yang telah tertulis pada Bab<br />

VII.<br />

Jika belum sesuai, silahkan dilengkapi<br />

dan disesuaikan.<br />

Tuliskan nomor halaman yang memuat<br />

indikator tersebut seharusnya berada<br />

pada Bab IX.<br />

6 Buat kesimpulan.<br />

D<br />

PENGINTEGRASIAN HASIL MUSRENBANG <strong>RPJMD</strong> DAERAH DALAM D<strong>OK</strong>UMEN <strong>RPJMD</strong><br />

1. Buka dokumen <strong>RPJMD</strong> dan berita acara<br />

Musrenbang <strong>RPJMD</strong>.<br />

Penilaian pengintegrasian Hasil Musrenbang<br />

<strong>RPJMD</strong><br />

2. Perhatikan dengan seksama dokumen<br />

<strong>RPJMD</strong>, apakah hasil Musrenbang dijabarkan<br />

dalam batang tubuh dokumen <strong>RPJMD</strong>?<br />

3. Periksa apakah usulan hasil musrenbang<br />

relevan dengan program pembangunan<br />

Tabel<br />

4.11<br />

simbachs@hotmail.com


- 21 -<br />

No<br />

Langkah-Langkah Kerja Reviu<br />

Dilaks<br />

Oleh<br />

Rencana<br />

Waktu (Jam)<br />

Realisasi<br />

KKR<br />

No.<br />

Ket.<br />

dalam dokumen <strong>RPJMD</strong>? Tuliskan pada<br />

kolom pemeriksaan usulan kegiatan dan<br />

program pembangunan, kemudian berikan<br />

penilaian.<br />

6 Buat kesimpulan.<br />

E<br />

KESELARASAN ANTARA D<strong>OK</strong>UMEN <strong>RPJMD</strong> DENGAN D<strong>OK</strong>UMEN RTRW<br />

1 Perhatikan dengan seksama lokasi dan<br />

program pemanfaatan ruang dalam Bab II<br />

dan Bab IV <strong>RPJMD</strong>, kemudian nilailah apakah<br />

telah sesuai dengan rencana struktur ruang<br />

wilayah dan Lampiran Indikasi Program<br />

Pemanfaatan Ruang pada dokumen RTRW?<br />

Pengujian Keselarasan Tata RTRW dalam<br />

Kebijakan Kewilayahan Dokumen <strong>RPJMD</strong><br />

2. Jika telah sesuai, berikan keterangan<br />

penilaian kesesuaian dalam kolom<br />

pemeriksaan.<br />

3. Jika belum sesuai, berikan keterangan<br />

penilaian kesesuaian dalam kolom<br />

pemeriksaan dan berikan saran perbaikan,<br />

serta cantumkan no halaman dimana<br />

pembahasan harus ditambahkan dalam Bab<br />

II dan Bab IV <strong>RPJMD</strong>.<br />

4. Buat kesimpulan.<br />

F<br />

KESELARASAN ANTARA D<strong>OK</strong>UMEN <strong>RPJMD</strong> DENGAN D<strong>OK</strong>UMEN RPJMN<br />

Sasaran Pembangunan Nasional<br />

1 Pelajari dan cermati bagian Bab V dokumen<br />

RPJMN Buku 1 dan Bab V dokumen <strong>RPJMD</strong><br />

Pengujian atas Keselarasan antara dokumen<br />

<strong>RPJMD</strong> dengan sasaran pembangunan nasional<br />

dalam RPJMN<br />

2 Lihatlah Tabel 5.1 pada Sub Bab V.4 tentang<br />

Sasaran Pokok Pembangunan Nasional<br />

dalam RPJMN Buku 1, kemudian tuliskan<br />

sasaran pokok pembangunan secara<br />

berurutan ke dalam Tabel KKR pada tabel<br />

penilaian (KKR).<br />

3 Perhatikan dengan seksama sasaran pokok<br />

pembangunan RPJMN yang telah dituliskan,<br />

kemudian periksa Apakah di dalam tujuan<br />

dan sasaran <strong>RPJMD</strong> telah terakomodasi<br />

sasaran-sasaran pokok pembangunan<br />

RPJMN?<br />

4 Pelajari dan periksa dengan seksama sasaran<br />

pada Bab V <strong>RPJMD</strong>, kemudian isi checklist<br />

(✔) ada jika sasaran pokok pembangunan<br />

RPJMN terakomodasi.<br />

5 Isilah target sasaran, kemudian berikan<br />

rekomendasi target sasaran hingga akhir<br />

periode <strong>RPJMD</strong> pada Tabel KKR. Jika sasaran<br />

tidak terakomodasi isilah checklist (✔)<br />

Tidak dalam kolom.<br />

6 Buat kesimpulan.<br />

1 Lihatlah 9 agenda pembangunan nasional<br />

dalam Bab VI dokumen RPJMN Buku 1,<br />

kemudian tuliskan 9 agenda pembangunan<br />

tersebut ke dalam Tabel KKR (perhatikan<br />

contoh).<br />

Tabel<br />

4.13<br />

Tabel<br />

4.15<br />

simbachs@hotmail.com


- 22 -<br />

No<br />

Langkah-Langkah Kerja Reviu<br />

Dilaks<br />

Oleh<br />

Rencana<br />

Waktu (Jam)<br />

Realisasi<br />

KKR<br />

No.<br />

Ket.<br />

Pengujian Pengujian atas Keselarasan antara<br />

dokumen <strong>RPJMD</strong> dengan Agenda pembangunan<br />

nasional dalam RPJMN<br />

Tabel<br />

4.16<br />

2. Lihatlah dengan seksama kebijakan umum<br />

pada Bab VII dokumen <strong>RPJMD</strong>, kemudian<br />

lakukan identifikasi kebijakan umum mana<br />

saja yang memiliki kesesuaian dengan 9<br />

agenda pembangunan nasional?<br />

3. Jika ada, isi checklist (✔) pada kolom ada,<br />

kemudian tuliskan program yang memiliki<br />

kesesuaian tersebut pada Tabel KKR.<br />

Jika tidak ada, isi checklist (✔) pada kolom<br />

Tidak. Berikan rekomendasi jika diperlukan.<br />

4. Buat kesimpulan.<br />

Pengujian atas Keselarasan antara Program<br />

Pembangunan <strong>RPJMD</strong> dengan Prioritas<br />

Pembangunan Nasional dalam RPJMN<br />

1. Telaah dokumen RPJMN Buku III bagian<br />

Prioritas Program Pembangunan yang<br />

terdapat pada Bab II, III, IV, V, VI, VII, VIII dan<br />

Pelajari dan cermati Bab VII <strong>RPJMD</strong> tentang<br />

program pembangunan daerah.<br />

2. Tuliskan Prioritas Program Pembangunan<br />

dalam RPJMN Buku III sesuai dengan wilayah<br />

berkenaan pada Tabel KKR.<br />

3. Periksa Program Prioritas Pembangunan<br />

tersebut, kemudian periksa Apakah di dalam<br />

<strong>RPJMD</strong> terdapat program yang dapat<br />

mengakomodasi Prioritas Program<br />

Pembangunan untuk masing-masing<br />

wilayah?<br />

4. Pelajari dan periksa dengan seksama<br />

program pembangunan daerah dalam Bab<br />

VII <strong>RPJMD</strong>. Lakukan identifikasi program<br />

pembangunan daerah mana saja yang sesuai<br />

dengan prioritas program dalam RPJMN.<br />

0<br />

5. Isilah checklist (✔) ada jika terdapat<br />

kesesuaian, dan tuliskan program yang<br />

sesuai dalam Tabel KKR. Isilah checklist (✔)<br />

Tidak jika tidak ada program prioritas yang<br />

terakomodasi dalam <strong>RPJMD</strong>. Berikan<br />

rekomendasi jika diperlukan.<br />

F<br />

KETERHUBUNGAN DAN KESESUAIAN ANTARA D<strong>OK</strong>UMEN <strong>RPJMD</strong> DENGAN D<strong>OK</strong>UMEN RPJPD.<br />

1 Bukalah dokumen <strong>RPJMD</strong> Bab V tentang Visi,<br />

Misi, Tujuan dan Sasaran serta membuka<br />

Dokumen RPJPD Bab V tentang Arah<br />

Kebijakan Pembangunan Jangka Panjang<br />

Daerah .<br />

Penilaian Keselarasan Misi <strong>RPJMD</strong> dengan Misi<br />

RPJPD Periode 2005-2025<br />

2. Perhatikan dengan seksama Misi Kepala<br />

Daerah dalam Bab V <strong>RPJMD</strong>, kemudian<br />

tulislah dalam Tabel KKR.<br />

3. Uji apakah Misi dalam <strong>RPJMD</strong> selaras dengan<br />

Misi dalam RPJPD ?<br />

4. Perhatikan dengan seksama sasaran Visi Misi<br />

dalam Bab V <strong>RPJMD</strong> dengan sasaran pokok<br />

dalam Bab V RPJPD, uji apakah sudah selaras.<br />

Tabel<br />

4.19<br />

simbachs@hotmail.com


- 23 -<br />

No<br />

Langkah-Langkah Kerja Reviu<br />

Dilaks<br />

Oleh<br />

Rencana<br />

Waktu (Jam)<br />

Realisasi<br />

KKR<br />

No.<br />

Ket.<br />

5. Perhatikan dan cermati Misi dalam Bab V<br />

RPJPD. Kemudian nilailah apakah rangkaian<br />

misi dalam RPJPD terakomodasi dalam misi<br />

<strong>RPJMD</strong>.<br />

6. Jika ya, isilah checklist (✔) Ya dalam kolom,<br />

disertai dengan melengkapi kolom misi<br />

RPJPD sebagai bukti bahwa misi tersebut<br />

benar-benar memiliki keselarasan. Jika tidak,<br />

isilah checklist (✔) Tidak dalam kolom.<br />

7. Berikan rekomendasi terkait keselarasan/<br />

ketidakselarasan pada kolom rekomendasi.<br />

Contoh Program Kerja Reviu (PKR) rancangan akhir Renstra-SKPD sebagai<br />

berikut:<br />

Formulir 3.2<br />

PKR RANCANGAN AKHIR RENSTRA-SKPD<br />

No<br />

Langkah-Langkah Kerja Reviu<br />

Dilaks<br />

Oleh<br />

Rencana<br />

Waktu (Jam)<br />

Realisasi<br />

KKR<br />

No.<br />

Ket.<br />

A. PENGUJIAN ATAS KELENGKAPAN D<strong>OK</strong>UMEN PENDUKUNG REVIU RANCANGAN AKHIR RENSTRA-<br />

SKPD.<br />

Tujuan: Untuk menguji bahwa Rancangan Akhir RENSTRA-SKPD yang disusun telah didukung dengan<br />

dokumen perencanaan yang memadai.<br />

Dapatkan dokumen-dokumen yang diperlukan<br />

meliputi:<br />

1. Perda tentang <strong>RPJMD</strong>;<br />

2. Dokumen rancangan akhir Renstra-SKPD;<br />

3. Laporan Evaluasi Hasil Pelaksanaan Renstra-<br />

SKPD periode sebelumnya;<br />

4. Laporan Hasil Pengendalian Kebijakan<br />

Penyusunan Renstra-SKPD.<br />

B. KETERHUBUNGAN DAN KESESUAIAN PROGRAM DAN KEGIATAN DENGAN TUJUAN, DAN SASARAN<br />

SKPD DALAM D<strong>OK</strong>UMEN RENSTRA-SKPD<br />

Tujuan: Untuk menguji rumusan program dalam rancangan akhir Renstra-SKPD mendukung pencapaian<br />

sasaran Renstra-SKPD<br />

1. Pelajari dan cermati bagian Bab II, Bab IV dan Bab<br />

V Renstra-SKPD.<br />

Penilaian Kelengkapan Indikator dan Capaian Kinerja<br />

pada Bab V serta Konsistensinya dengan Bab II<br />

Tabel<br />

4.21<br />

2. Tuliskan pada kolom tabel instrumen penilaian<br />

(Tabel 4.21), dokumen Renstra SKPD mana yang<br />

anda Reviu? Serta tuliskan urusan yang menjadi<br />

kewenangan SKPD tersebut.<br />

3. Lihatlah tabel Rencana Program, Kegiatan,<br />

Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran, dan<br />

Pendanaan Indikatif pada Bab V.<br />

<br />

<br />

<br />

Apakah nama program dan kegiatan SKPD<br />

sudah tertulis dengan benar ?<br />

Lalu apakah indikator kinerja setiap program<br />

SKPD telah tertulis atau belum ?<br />

Jika sudah, tuliskanlah. Jika belum, maka beri<br />

keterangan kolom pemeriksaan dan beri<br />

simbachs@hotmail.com


- 24 -<br />

No<br />

Langkah-Langkah Kerja Reviu<br />

Dilaks<br />

Oleh<br />

Rencana<br />

Waktu (Jam)<br />

Realisasi<br />

KKR<br />

No.<br />

Ket.<br />

rekomendasi untuk melengkapinya, disertai<br />

dengan menuliskan nomor halaman.<br />

Selanjutnya, lihatlah apakah seluruh<br />

kegiatan SKPD telah dilengkapi dengan<br />

target capaian kinerja ?<br />

Jika belum, tulislah dalam kolom<br />

pemeriksaan dan berikan rekomendasi agar<br />

target kinerja tersebut diisi.<br />

4. Cermati Bab II, temukan pembahasan data<br />

pendukung setiap indikator yang sebelumnya<br />

diamati pada Bab V. Jika tidak ada, tuliskan nomor<br />

halaman dimana data tersebut harus dilengkapi,<br />

kemudian lengkapilah data tersebut.<br />

C. KONSISTENSI ANTAR BAB DALAM D<strong>OK</strong>UMEN RENSTRA-SKPD<br />

Tujuan: Untuk menguji rumusan Kegiatan Terhadap Strategi dan Arah Kebijakan SKPD<br />

1. Pelajari dan cermati Bab V dan Bab IV<br />

Penilaian Keterhubungan Kegiatan Terhadap Strategi<br />

dan Arah Kebijakan SKPD<br />

Tabel<br />

4.22<br />

2. Lihat Bab V, kemudian tulislah nama program<br />

SKPD dan setiap kegiatannya ke dalam kolom<br />

pemeriksaan (Tabel 4.22).<br />

3. Buka tabel strategi dan arah kebijakan dalam Bab<br />

IV, periksalah apakah setiap kegiatan SKPD yang<br />

telah tertulis dalam kolom pemeriksaan memiliki<br />

keterhubungan dengan setidaknya satu strategi<br />

dan arah kebijakan dalam Bab IV tersebut?<br />

4. Jika ya, tuliskan pada kolom pemeriksaan,<br />

strategi dan arah kebijakan yang relevan dengan<br />

setiap kegiatan SKPD. Setelah itu berikan<br />

argumentatif penilaian keterhubungan dengan<br />

mengisi kolom interpretasi keterhubungan.<br />

5. Jika tidak, berikan penilaian bahwa kegiatan<br />

tersebut tidak relevan dan berilah rekomendasi<br />

untuk mengantinya atau menghapusnya<br />

D. KONSISTENSI & KETERHUBUNGAN ANTARA D<strong>OK</strong>UMEN RENSTRA SKPD DENGAN D<strong>OK</strong>UMEN <strong>RPJMD</strong><br />

Tujuan: Untuk menguji rumusan indikator dan pagu program serta kegiatan dalam Renstra SKPD telah<br />

konsisten dan relevan dengan <strong>RPJMD</strong><br />

1. Pelajari dan cermati bagian Bab V Renstra SKPD<br />

dan Bab VIII <strong>RPJMD</strong>.<br />

Penilaian Konsistensi Indikator Kinerja Renstra SKPD<br />

dengan <strong>RPJMD</strong><br />

Tabel<br />

4.23<br />

2. Tuliskan pada kolom tabel penilaian, dokumen<br />

Renstra SKPD mana yang anda Reviu? Serta<br />

tuliskan urusan yang menjadi kewenangan SKPD<br />

tersebut.<br />

3. Perhatikan Bab V Renstra SKPD, amati dengan<br />

seksama masing-masing indikator program yang<br />

sesuai dengan urusan SKPD, lalu tuliskan<br />

indikator tersebut serta nomor halamannya di 0.<br />

4. Perhatikan Bab VIII <strong>RPJMD</strong>, amati dengan<br />

seksama indikator program yang yang sesuai<br />

urusan SKPD, lalu tuliskan indikator tersebut,<br />

serta cantumkan nomor halamannya di dalam<br />

kolom. Kemudian periksalah :<br />

<br />

<br />

Apakah nama indikator program dalam Bab<br />

V Renstra SKPD telah konsisten dengan<br />

indikator program Bab VIII <strong>RPJMD</strong>?<br />

Jika tidak, berikan keterangan dan berikan<br />

rekomendasi perbaikan pada 0.<br />

simbachs@hotmail.com


- 25 -<br />

No<br />

Langkah-Langkah Kerja Reviu<br />

Dilaks<br />

Oleh<br />

Rencana<br />

Waktu (Jam)<br />

Realisasi<br />

KKR<br />

No.<br />

Ket.<br />

Penilaian Konsistensi Pagu Indikatif Program dalam<br />

Renstra SKPD dengan <strong>RPJMD</strong><br />

5. Perhatikan total biaya program dalam Bab V<br />

Renstra SKPD dan pagu indikatif program dalam<br />

Bab VIII <strong>RPJMD</strong>. Tuliskan keduanya pada kolom<br />

Tabel 4.24, disertai dengan nomor halaman<br />

masing-masing untuk memudahkan<br />

pemeriksaan.<br />

6. Periksa apakah total biaya program dalam<br />

Renstra SKPD lebih/kurang dari nilai pagu<br />

indikatif dalam <strong>RPJMD</strong>? Jika ya, isi pada kolom<br />

keterangan, serta berikan rekomendasi.<br />

Penilaian Keterhubungan Kegiatan Renstra SKPD<br />

Terhadap Pencapaian Program Prioritas Pembangunan<br />

<strong>RPJMD</strong><br />

7. Cermati Bab V Renstra SKPD dan Bab VIII <strong>RPJMD</strong>.<br />

8. Tuliskan dalam tabel penilaian Tabel 4.25<br />

program-program yang tertera pada Bab VIII<br />

<strong>RPJMD</strong> yang sesuai dengan urusan SKPD serta<br />

tuliskan nomor halaman.<br />

9. Selanjutnya tuliskan kegiatan-kegiatan yang<br />

tertera pada Bab V Renstra SKPD sesuai dengan<br />

program yang telah ditulis sebelumnya.<br />

Kemudian berikan penilaian :<br />

<br />

Apakah kegiatan-kegiatan dalam Renstra<br />

SKPD relevan dengan program <strong>RPJMD</strong>?<br />

Jika ya/tidak, tuliskan penjelasan<br />

argumentatif pada kolom keterhubungan,<br />

serta tuliskan rekomendasi untuk<br />

penyesuaian kegiatan (jika diperlukan).<br />

Tabel<br />

4.24<br />

Tabel<br />

4.25<br />

b. Internal Briefing<br />

Tim Reviu melakukan internal briefing dalam mempersiapkan anggota tim<br />

berupa perumusan dan pemahaman terhadap tujuan Reviu, sasaran Reviu,<br />

penyusunan Program Kerja Reviu (PKR), dan perencanaan waktu Reviu.<br />

Setelah selesai menyusun PKR, Tim Reviu mengajukan Nota Dinas ke<br />

Inspektur tentang rencana kegiatan Reviu tersebut.<br />

3.2. Pelaksanaan Tahap Perencanaan Reviu<br />

Pelaksanaan pada tahap perencanaan reviu dilaksanakan paling lambat Minggu<br />

ke-4 bulan I sejak KDH dilantik, dengan langkah-langkah antara lain sebagai<br />

berikut:<br />

a. Koordinasi Penyelarasan PKR dengan jadwal perencanaan pembangunan<br />

daerah.<br />

APIP provinsi/kabupaten/kota berkoordinasi dengan unsur pimpinan TIM<br />

Penyusun <strong>RPJMD</strong> (Sekretaris Daerah selaku penanggungjawab, Kepala SKPD<br />

bidang perencanaan selaku koordinator) yang bertujuan untuk:<br />

1. menyelaraskan PKR dan Jadwal Reviu dengan jadwal penyusunan <strong>RPJMD</strong><br />

dan Renstra-SKPD;<br />

simbachs@hotmail.com


- 26 -<br />

2. mendapatkan informasi/dokumen kebijakan pemerintah daerah terkait<br />

perencanaan jangka menengah dan dokumen lainnya yang dianggap perlu<br />

dan tersedia;<br />

3. mengidentifikasi permasalahan awal yang berkaitan dengan perencanaan<br />

jangka menengah.<br />

Melalui koordinasi tersebut diharapkan akan menghasilkan pelaksanaan<br />

reviu yang efektif dan efisien.<br />

b. Pembentukan Tim<br />

Dalam rangka pelaksanaan reviu dokumen <strong>RPJMD</strong> dan Renstra-SKPD,<br />

pimpinan APIP provinsi/kabupaten/kota membentuk Tim Reviu.<br />

Pembentukan tim reviu dilaksanakan dengan mempertimbangkan<br />

persyaratan kompetensi teknis yang secara kolektif harus dipenuhi. Susunan<br />

Tim reviu sekurang-kurangnya terdiri dari:<br />

1. Penanggungjawab (Pimpinan APIP);<br />

2. Dalnis/Irban/Supervisor;<br />

3. Ketua Tim; dan<br />

4. Anggota tim disesuaikan dengan kebutuhan.<br />

Penentuan Dalnis/Irban/Supervisor dilaksanakan dengan<br />

mempertimbangkan azas senioritas dan pangkat/golongan. Sebagai dasar<br />

pelaksanaan reviu, pimpinan APIP menerbitkan surat tugas reviu. Surat tugas<br />

tersebut sekurang-kurangnya menjelaskan mengenai pemberi tugas, susunan<br />

tim, ruang lingkup reviu, lokasi serta waktu pelaksanaan reviu.<br />

c. Pertemuan Awal (Entry Briefing)<br />

Tim Reviu bertemu dengan Tim Penyusun <strong>RPJMD</strong> dan seluruh Kepala SKPD,<br />

untuk menyampaikan maksud dan tujuan Reviu, dilaksanakan paling lambat<br />

Minggu ke-2 Bulan IV sejak KDH dilantik.<br />

d. Penyiapan instrumen.<br />

1. reviu dokumen <strong>RPJMD</strong><br />

a) APIP provinsi/kabupaten/kota menyampaikan Surat kepada Tim<br />

Penyusun <strong>RPJMD</strong> perihal permintaan dokumen rancangan akhir<br />

<strong>RPJMD</strong> dan laporan hasil verifikasi rancangan Renstra-SKPD, paling<br />

lambat pada Minggu ke-3 Bulan IV sejak KDH dilantik.<br />

b) Penyampaian dokumen rancangan akhir <strong>RPJMD</strong> oleh Tim Penyusun<br />

<strong>RPJMD</strong> kepada APIP provinsi/kabupaten/kota dilakukan paling lambat<br />

Minggu ke-4 Bulan IV sejak KDH dilantik, yang disertai dengan:<br />

1) Surat pengantar yang ditandatangani oleh Ketua Tim Penyusun<br />

<strong>RPJMD</strong>;<br />

2) Dokumen rancangan akhir <strong>RPJMD</strong>;<br />

3) Berita Acara Musrenbang <strong>RPJMD</strong>;<br />

simbachs@hotmail.com


- 27 -<br />

4) Laporan evaluasi hasil pelaksanaan <strong>RPJMD</strong> Tahun Sebelumnya;<br />

5) Laporan hasil verifikasi rancangan Renstra-SKPD; dan<br />

6) Laporan Hasil Pengendalian Kebijakan Penyusunan <strong>RPJMD</strong>.<br />

c) APIP provinsi/kabupaten/kota menghimpun instrumen-instrumen<br />

yang akan digunakan dalam melakukan reviu dokumen <strong>RPJMD</strong>, seperti<br />

dokumen:<br />

1) RPJPD, RPJMN, <strong>RPJMD</strong> Provinsi (utk kab/kota), RTRW;<br />

2) Surat KDH perihal Pedoman Penyusunan Renstra-SKPD;<br />

3) LHR Dokumen <strong>RPJMD</strong> periode sebelumnya;<br />

4) Standar biaya dan standar satuan harga yang berlaku, kebijakan<br />

pemerintah, peraturan terkait dengan tugas dan fungsi SKPD, dan<br />

sebagainya.<br />

2. reviu dokumen Renstra-SKPD<br />

a) APIP provinsi/kabupaten/kota menyampaikan Surat kepada seluruh<br />

Kepala SKPD perihal permintaan dokumen rancangan akhir Renstra-<br />

SKPD, paling lambat pada Minggu ke-4 Bulan VI setelah KDH dilantik.<br />

b) Penyampaian rancangan akhir Dokumen Renstra-SKPD oleh Kepala<br />

SKPD kepada APIP provinsi/kabupaten/kota bersamaan dengan<br />

jadwal penyampaian rancangan akhir Renstra-SKPD kepada Bappeda<br />

dalam rangka verifikasi, yang disertai dengan:<br />

1) Surat pengantar yang ditandatangani oleh Kepala SKPD;<br />

2) Surat Pernyataan Kepala SKPD penanggung jawab Renstra-SKPD;<br />

3) Laporan Evaluasi Hasil Pelaksanaan Renstra-SKPD periode<br />

sebelumnya;<br />

4) Dokumen rancangan akhir Renstra-SKPD;<br />

5) Laporan Hasil Pengendalian Kebijakan Penyusunan Renstra-SKPD.<br />

c) APIP provinsi/kabupaten/kota menghimpun instrumen-instrumen<br />

yang akan digunakan dalam melakukan reviu dokumen rancangan<br />

akhir Renstra-SKPD, seperti dokumen:<br />

1) Perda tentang <strong>RPJMD</strong>;<br />

2) Surat Edaran KDH perihal Pedoman penyusunan Renstra-SKPD;<br />

3) LHR Dokumen Renstra-SKPD periode sebelumnya;<br />

4) standar biaya dan standar satuan harga yang berlaku, kebijakan<br />

pemerintah, peraturan terkait dengan tugas dan fungsi SKPD, dan<br />

sebagainya.<br />

simbachs@hotmail.com


- 28 -<br />

BAB IV<br />

PELAKSANAAN REVIU D<strong>OK</strong>UMEN <strong>RPJMD</strong> DAN RENSTRA SKPD<br />

Tahap pelaksanaan, mencakup kegiatan penelaahan dan pengujian dokumen <strong>RPJMD</strong><br />

dan Renstra-SKPD berdasarkan PKR yang telah ditetapkan dan dituangkan dalam<br />

kertas kerja reviu (KKR).<br />

4.1. Reviu Dokumen <strong>RPJMD</strong><br />

Dilaksanakan paling lambat Minggu ke-1 Bulan V sejak KDH dilantik.<br />

a. Fokus Reviu<br />

Menguji bahwa rumusan rancangan akhir <strong>RPJMD</strong> telah berpedoman pada<br />

RPJPD dan RTRW, mengacu pada RPJMN dan memperhatikan RTRW daerah<br />

lainnya, dengan cara meniliti:<br />

1. Keterhubungan dan kesesuaian Program dengan Misi, Tujuan, Sasaran,<br />

Arah Kebijakan Strategi dalam Dokumen <strong>RPJMD</strong>.<br />

Dengan langkah kerja reviu sebagai berikut:<br />

a) Buka Dokumen <strong>RPJMD</strong> Bab 7 (Tabel Kebijakan Umum dan Program<br />

Pembangunan daerah), kemudian tentukan program pada misi ke berapa<br />

yang akan dinilai;<br />

b) Tuliskan nama program dan nama misi yang terkait dengan program<br />

tersebut ke dalam ke kolom tabel penilaian.<br />

simbachs@hotmail.com


- 29 -<br />

Tabel 4.1<br />

Kebijakan Umum dan Program Pembangunan daerah (Contoh)<br />

c) Buka Dokumen <strong>RPJMD</strong> Bab 5 (Tabel Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran)<br />

Tuliskan tujuan serta sasaran yang relevan dengan misi dan program<br />

yang telah ditulis sebelumnya ke kolom dalam tabel.<br />

simbachs@hotmail.com


- 30 -<br />

Tabel 4.2<br />

Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran<br />

d) Buka Dokumen <strong>RPJMD</strong> Bab 6 (Tabel Strategi dan Arah Kebijakan)<br />

Tuliskan arah kebijakan dan strategi yang terkait dengan program<br />

yang telah ditulis sebelumnya ke kolom dalam tabel;<br />

Selanjutnya tuliskan indikator program yang terkait dengan<br />

program yang telah ditulis sebelumnya ke kolom dalam tabel.<br />

Tabel 4.3<br />

Strategi dan Arah Kebijakan (contoh)<br />

No Sasaran Strategi Arah Kebijakan<br />

1 Meningkatnya<br />

tata kelola<br />

pemerintahan<br />

dalam upaya<br />

meningkatkan<br />

pelayanan publik<br />

yang prima<br />

Meningkatkan<br />

pelayanan<br />

publik secara<br />

profesional<br />

Peningkatan pelayanan publik yang prima<br />

berbasis IT<br />

2017-2018<br />

Peningkatan kapasitas aparatur 2017-2018<br />

Peningkatan pengelolaan perpustakaan dan arsip<br />

pemerintah daerah secara profesional<br />

Peningkatan akses informasi publik yang akurat<br />

dan up to date<br />

Pengembangan sistem penanggulangan bencana<br />

yang responsif<br />

2018-2020<br />

2018-2020<br />

2017-2020<br />

2 Peningkatan tata kelola pemerintahan 2017-2018<br />

simbachs@hotmail.com


- <strong>31</strong> -<br />

No Sasaran Strategi Arah Kebijakan<br />

Meningkatnya<br />

transparansi dan<br />

akuntabilitas<br />

kinerja dan<br />

pengelolaan<br />

keuangan<br />

daerah<br />

3 Meningkatnya<br />

akses dan mutu<br />

pendidikan<br />

4 Meningkatnya<br />

derajat<br />

kesehatan<br />

masyarakat<br />

Menerapkan<br />

reformasi<br />

birokrasi dan<br />

peningkatan<br />

kualitas tata<br />

kelola<br />

pemerintahan<br />

Meningkatkan<br />

pelayanan<br />

pendidikan<br />

yang merata<br />

dan terjangkau<br />

Meningkatkan<br />

kualitas<br />

layanan<br />

kesehatan<br />

masyarakat<br />

yang merata<br />

dan terjangkau<br />

Penataan organisasi/kelembagaan 2017-2018<br />

Peningkatan kualitas perencanaan<br />

pembangunan daerah secara terpadu<br />

Peningkatan kualitas pengelolaan keuangan dan<br />

asset daerah<br />

Peningkatan transparansi dan akuntabilitas<br />

penyelenggaraan pemerintahan daerah<br />

Peningkatan kualitas tata kelola pemerintahan<br />

desa<br />

Peningkatan akses PAUD dan pendidikan dasar<br />

yang bermutu dan terjangkau<br />

Peningkatan mutu pendidikan dan tenaga<br />

kependidikan serta kualitas manajemen<br />

pendidikan<br />

Peningkatan kualitas peran pemuda dan<br />

prestasi olah raga<br />

2017-2018<br />

2017-2018<br />

2017-2018<br />

2018-2020<br />

2017-2018<br />

2018-2020<br />

2020-2021<br />

Peningkatan sarana dan prasarana kesehatan 2017-2020<br />

Peningkatan akses kesehatan masyarakat 2017-2020<br />

Peningkatan kualitas layanan kesehatan 2017-2020<br />

Peningkatan kemandirian masyarakat dalam<br />

penerapan PHBS<br />

Penerapan jaminan kesehatan masyarakat dan<br />

pemenuhan pelayanan kesehatan dasar<br />

Peningkatan ketahanan keluarga dan program<br />

keluarga berencana<br />

2017-2020<br />

2017-2020<br />

2019-2020<br />

e) Setelah kolom misi, tujuan, sasaran, arah kebijakan, strategi, program<br />

dan indikator program terisi, selanjutnya lakukan penilaian:<br />

Apabila kalimat rumusan indikator program tidak terkait dengan<br />

misi, tujuan, sasaran, arah kebijakan dan strategi, maka berikan<br />

check list di dalam kolom keterhubungan lemah.<br />

Apabila kalimat rumusan indikator program terkait dengan misi,<br />

tujuan, sasaran, arah kebijakan dan strategi, maka berikan check list<br />

di dalam kolom keterhubungan kuat.<br />

simbachs@hotmail.com


- 32 -<br />

Tabel 4.4<br />

Penilaian Keterhubungan dan Kesesuaian Program<br />

dengan Misi, Tujuan, Sasaran, Arah Kebijakan Strategi dalam Dokumen <strong>RPJMD</strong><br />

(Contoh KKR)<br />

VISI: “MAJU DAN SEJAHTERA BERSAMA RAKYAT”<br />

2. Konsistensi Antar Bab dalam Dokumen <strong>RPJMD</strong>.<br />

Dengan langkah kerja reviu sebagai berikut:<br />

Pelajari dan cermati bagian Bab II, Bab III, Bab VII, Bab VIII dan Bab IX.<br />

simbachs@hotmail.com


- 33 -<br />

a) Buka Bab VII (Kebijakan Umum dan Program Pembangunan Daerah)<br />

perhatikan dengan seksama setiap indikator program, kemudian<br />

periksalah :<br />

1) Apakah nama program sudah tertulis dengan benar?<br />

2) Apakah indikator kinerja setiap program telah tertulis atau belum?<br />

3) Jika sudah, pastikan indikator yang digunakan bersifat outcome.<br />

4) Jika belum, maka catat dalam kolom pemeriksaan, dan beri<br />

rekomendasi agar tim penyusun <strong>RPJMD</strong> menggunakan indikator<br />

yang bersifat outcome.<br />

5) Selanjutnya tuliskanlah pada kolom pemeriksaan, nomor halaman<br />

dimana indikator dan nilai indikator kinerja yang harus diperbaiki<br />

pada Bab VII. Hal ini untuk memudahkan dalam melakukan koreksi.<br />

b) Buka Bab II (Gambaran Umum Kondisi Daerah) :<br />

1) Temukan dimana data pendukung indikator yang sebelumnya<br />

dibahas pada Bab VII. Penempatan bahasan indikator tersebut<br />

harus tepat, pada ‘aspek’ dan ‘fokus’ pembangunan<br />

2) Jika belum terdapat, maka tuliskan nomor halaman untuk<br />

menyajikan data yang harus ditambahkan tersebut pada Bab II.<br />

3) Kemudian, setelah menulis redaksi indikator tersebut, lalu buka<br />

kembali Bab VII untuk memeriksa kesesuaiannya dengan Bab VIII.<br />

(Indikasi Rencana Program Prioritas Yang Disertai Kebutuhan<br />

Pendanaan) :<br />

simbachs@hotmail.com


- 34 -<br />

Tabel 4.5<br />

Indikasi Rencana Program Prioritas yang Disertai Kebutuhan Pendanaan. (Contoh)<br />

1) Lihatlah dengan seksama apakah program pembangunan, indikator dan nilai indikator kinerja yang tertulis pada Bab VIII sudah sesuai dengan yang<br />

sudah tertulis pada Bab VII? Jika belum, maka silahkan dilengkapi.<br />

2) Tuliskan nomor halaman dimana seharusnya indikator dan nilai indikator kinerja tersebut harus dilengkapi pada Bab VIII.<br />

3) Selanjutnya pemeriksaan diarahkan pada Bab IX.<br />

c) Buka Bab IX (Penetapan Indikator Kinerja Daerah) :<br />

simbachs@hotmail.com


- 35 -<br />

Tabel 4.6<br />

Indikator Kinerja Daerah. (Contoh)<br />

1) Bab IX merupakan penjabaran dari penetapan indikator kinerja daerah, maka periksalah kembali konsistensi indikator kinerja yang terdapat pada Bab<br />

No.<br />

Fokus/Bidang Urusan/ Indikator Kinerja<br />

Pembangunan Daerah<br />

Kondisi Kinerja<br />

pada awal periode<br />

<strong>RPJMD</strong><br />

Target Capaian Setiap Tahun<br />

2015 2017 2018 2019 2020 2021<br />

IX ini dengan yang telah tertulis pada Bab VII, jika belum sesuai, silahkan dilengkapi dan disesuaikan.<br />

2) Tuliskan nomor halaman yang memuat indikator tersebut seharusnya berada pada Bab IX.<br />

Kondisi Kinerja pada akhir periode<br />

<strong>RPJMD</strong> (2021)<br />

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10<br />

ASPEK KESEJAHTERAAN MASYARAKAT<br />

Fokus Kesejahteraan dan Pemerataan Ekonomi<br />

1 Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Umum, Perangkat Daerah, Kepegawaian dan Persandian<br />

1.1 Pertumbuhan PDRB (%) 5,53 5,6 5,83 6,01 6,2 6,2 Balitbangtik<br />

1.2 PDRB ADH berlaku per kapita (Juta Rp.) 10,800,494.65 11,111,051.99 11,430,539.10 11,759,212.73 12,097,337.05 12,445,183.79 12,445,183.79 Balitbangtik<br />

1.3 PDRB ADH konstan per kapita (Juta Rp.) 8,689,200.73 8,802,278.10 8,916,827.01 9,032,866.61 9,150,416.29 9,269,495.72 9,269,495.72 Balitbangtik<br />

1.4 Inflasi(%) 8,6 7,03 6,86 6,41 6,13 6,03 6,03 Balitbangtik<br />

1.5 Angka Kemiskinan (%) 15,75 14,8 14,13 13,75 13,33 12,85 12,85 Balitbangtik<br />

1.6 Angka kriminalitas yang tertangani(%) 100 100 100 100 100 100 100 Balitbangtik<br />

Fokus Kesejahteraan Sosial<br />

1 Pendidikan<br />

1.1 Angka Melek Huruf (AHM) pada usia 15 s/d 59 th 92,83 93,33 93,83 94,33 94,83 95,33 95,33% Disdik<br />

1.2 Angka rata-rata lama sekolah (tahun) 7,27 7,<strong>31</strong> 7,35 7,4 7,45 7,5 7,5 Disdik<br />

1.3 Harapan lama sekolah 11,77 12,08 12,25 12,41 12,58 12,74 12,74 Disdik<br />

2 Kesehatan<br />

2.1 Angka Kelangsungan Hidup Bayi 92,23 93,36 93,86 94,32 94,75 95,15 95,15 Dinkes<br />

2.2 Dst ....<br />

SKPD<br />

simbachs@hotmail.com


36<br />

d) Kemudian buka Bab III (Gambaran Pengelolaan Keuangan Serta<br />

Kerangka Pendanaan) :<br />

Tabel 4.7<br />

Kerangka Pendanaan Alokasi Kapasitas Keuangan Daerah (contoh)<br />

NO<br />

A<br />

URAIAN<br />

KAPASITAS KEMAMPUAN<br />

KEUANGAN DAERAH<br />

APBD<br />

PROYEKSI<br />

<strong>2016</strong> 2017 2018 2019 2020 2021<br />

1,552,505 1,556,471 1,637,687 1,703,348 1,764,430 1,821,699<br />

1 PENDAPATAN 1,512,334 1,526,752 1,609,369 1,675,379 1,737,763 1,796,285<br />

2<br />

Sisa Lebih (Riil) Perhitungan<br />

Anggaran<br />

40,171 29,718 28,<strong>31</strong>8 27,968 26,668 25,414<br />

B BELANJA DAERAH 1,549,555 1,553,521 1,634,737 1,700,398 1,761,480 1,818,749<br />

1 BELANJA TIDAK LANGSUNG 1,039,733 1,000,404 1,041,514 1,076,445 1,101,794 1,133,401<br />

PRIORITAS I 1,021,797 982,468 1,023,579 1,058,509 1,083,858 1,115,465<br />

a Gaji Dan Tunjangan 699,<strong>31</strong>2 725,4<strong>31</strong> 739,200 750,707 779,044 779,044<br />

b Tambahan Penghasilan PNS 3,067 3,358 3,676 4,023 4,404 4,404<br />

c<br />

d<br />

e<br />

f<br />

g<br />

h<br />

Belanja Penerimaan Lainnya<br />

Pimpinan Dan Anggota DPRD<br />

Serta KDH/WKDH<br />

Belanja Bantuan Kepada Partai<br />

Politik<br />

Bagi hasil Kpd Prop/Kab/Kota<br />

dan Pemdes<br />

Insentif Pemungutan Pajak<br />

Daerah<br />

Insentif Pemungutan retribusi<br />

Daerah<br />

Belanja Bantuan Keuangan<br />

Kepada Pemerintah<br />

Daerah/Pemerintahan Desa<br />

Lainnya<br />

3,524 3,610 3,657 3,706 3,749 3,749<br />

984 984 984 984 984 984<br />

4,860 5,204 5,571 6,014 6,270 6,270<br />

1,306 1,340 1,372 1,404 1,442 1,442<br />

785 907 1,041 1,213 1,283 1,283<br />

268,630 282,745 303,009 <strong>31</strong>5,808 <strong>31</strong>8,288 <strong>31</strong>8,288<br />

PRIORITAS III 17,936 17,936 17,936 17,936 17,936 29,953<br />

a Belanja Hibah 9,600 9,600 9,600 9,600 9,600 21,617<br />

b Belanja Bantuan Sosial 6,407 6,407 6,407 6,407 6,407 6,407<br />

c Belanja Tidak Terduga 1,930 1,930 1,930 1,930 1,930 1,930<br />

2 BELANJA LANGSUNG 509,822 553,117 593,222 623,952 659,686 673,332<br />

PRIORITAS I 10,024 17,936 12,129 12,357 13,721 14,236<br />

a Belanja Jasa Kantor 9,600 12,061 12,288 13,652 14,168 14,851<br />

b Belanja Beasiswa Pendidikan PNS 6,407 69 69 69 69 69<br />

PRIORITAS II 499,798 540,987 580,865 610,232 645,450 658,412<br />

C<br />

PENGELUARAN PEMBIAYAAN<br />

DAERAH<br />

2,950 2,950 2,950 2,950 2,950 2,950<br />

PRIORITAS I 2,950 2,950 2,950 2,950 2,950 2,950<br />

a<br />

Penyertaan Modal (Investasi)<br />

Pemda Badan Usaha Milik Daerah<br />

(BUMD)<br />

2,600 2,600 2,600 2,600 2,600 2,600<br />

b Dana Bergulir 350 350 350 350 350 350<br />

SURPLUS (DEFISIT) = A-(B+C) - - - - - -<br />

simbachs@hotmail.com


37<br />

Tabel 4.8<br />

Alokasi Kapasitas Keuangan Daerah Menurut Kelompok Prioritas (contoh)<br />

AL<strong>OK</strong>ASI<br />

JENIS DANA<br />

APBD <strong>2016</strong><br />

PROYEKSI<br />

2017 2018 2019 2020 2021<br />

(%) (Rp) (%) (Rp) (%) (Rp) (%) (Rp) (%) (Rp) (%) (Rp)<br />

PRIORITAS I 66,65 1,034,771 64,09 997,547 63,44 1,038,886 63,12 1,075,180 62,40 1,101,045 62.21 1,133,335<br />

BELANJA TIDAK<br />

LANGSUNG<br />

BELANJA<br />

LANGSUNG<br />

PENGELUARAN<br />

PEMBIAYAAN<br />

DAERAH<br />

65,82 1,021,797 63,12 982,468 62,50 1,023,579 62,14 1,058,509 61,43 1,083,858 61,23 1,115,465<br />

0,65 10,024 0,78 12,129 0,75 12,357 0,81 13,721 0,81 14,236 0,82 14,920<br />

0,19 2,950 0,19 2,950 0,18 2,950 0,17 2,950 0,17 2,950 0,16 2,950<br />

PRIORITAS II 32,19 499,798 34,76 540,987 35,47 580,865 35,83 610,232 36,58 645,450 36.14 658,412<br />

PRIORITAS III 1,16 17,936 1,15 17,936 1,10 17,936 1,05 17,936 1,02 17,936 1.64 29,953<br />

JUMLAH 100 1,552,505 100 1,556,471 100 1,637,687 100 1,703,348 100 1,764,430 100 1,821,699<br />

Prioritas I:<br />

dialokasikan untuk mendanai Pengeluaran Wajib dan Mengikat serta Prioritas<br />

Utama.<br />

Prioritas II, dialokasikan untuk pendanaan:<br />

a. Program prioritas dalam rangka pencapaian visi misi KDH, yang merupakan<br />

program pembangunan daerah dengan tema atau program unggulan Kepala<br />

Daerah sebagaimana diamanatkan dalam RPJMN maupun <strong>RPJMD</strong> Provinsi<br />

termasuk untuk prioritas bidang pendidikan dan bidang kesehatan.<br />

b. Program prioritas dalam rangka penyelenggaraan urusan pemerintahan daerah<br />

yang paling berdampak luas pada masing-masing segmentasi masyarakat yang<br />

dilayani sesuai dengan prioritas dan permasalahan yang dihadapi berhubungan<br />

dengan layanan dasar serta tugas dan fungsi SKPD.<br />

Prioritas III:<br />

merupakan prioritas yang dimaksudkan untuk alokasi belanja-belanja tidak<br />

langsung seperti: belanja hibah, belanja bantuan sosial kemasyarakatan, belanja<br />

bantuan keuangan dan pemerintahan desa, belanja tidak terduga.<br />

simbachs@hotmail.com


simbachs@hotmail.com


39<br />

Program/Bidang<br />

Bidang Pendidikan<br />

Program<br />

pendidikan anak<br />

usia dini<br />

Program wajib<br />

belajar pendidikan<br />

dasar sembilan<br />

tahun<br />

Indikator<br />

Tabel 4.9<br />

Penilaian Konsistensi Antar Bab VII, Bab II, Bab VIII dan Bab IX Dalam Dokumen <strong>RPJMD</strong> (Contoh KKR)<br />

Jenis<br />

Indikator<br />

Bab VII Bab II Bab VIII Bab IX<br />

Konsisten<br />

No.<br />

Halaman Konsistensi<br />

No.<br />

Perlu<br />

Data Bab II<br />

Jika tidak,<br />

dengan Jika tidak,<br />

Saran Halaman<br />

penempatan dengan<br />

Halaman<br />

Perbaikan<br />

yang harus<br />

saran<br />

Indikator saran<br />

Perbaikan pada<br />

yang indikator<br />

pada<br />

Indikator<br />

dilengkapi<br />

perbaikan<br />

pada Bab perbaikan<br />

Bab VII<br />

disarankan pada bab VII<br />

Bab VIII<br />

VII<br />

APK PAUD outcome tdk VII-6 - - Ya VIII-23 ya<br />

Angka<br />

partisipasi<br />

murni<br />

(APM)<br />

outcome<br />

tdk<br />

Indikator ini<br />

dimasukan<br />

pada Tabel<br />

9.4<br />

No.<br />

Halaman<br />

pada<br />

Bab IX<br />

IX-<strong>31</strong><br />

Tabel 4.10<br />

SKPD<br />

(Prioritas I/II/III)<br />

Dinas Kependudukan dan<br />

Catatan Sipil<br />

Bab III<br />

Tahun 2014<br />

Alokasi Anggaran (Rp)<br />

No Halaman Pada<br />

Dokumen Bab III<br />

Jumlah<br />

Program<br />

Tahun 2014<br />

Total Anggaran<br />

(Rp)<br />

Bab VIII<br />

Konsistensi dari Bab III<br />

Melampaui<br />

No Halaman Pada<br />

Dokumen Bab VIII<br />

Saran Perbaikan<br />

17.000.000.000 III-43 1 8.888.000.000 ✔ VIII-27 Konfirmasi dengan SKPD<br />

terkait<br />

Kurang<br />

Penilaian Konsistensi Antar Bab III dengan Bab VIII Dalam Dokumen <strong>RPJMD</strong> (Contoh KKR)<br />

1) Lihatlah tabel rencana alokasi belanja, kemudian periksa jumlah alokasi anggaran untuk setiap SKPD/OPD, apakah sama dengan jumlah alokasi anggaran<br />

program SKPD/OPD yang terdapat pada Bab VIII?<br />

2) Jika tidak sama (melampaui/kurang), maka penyesuaian dilakukan pada anggaran program SKPD/OPD di Bab VIII.<br />

simbachs@hotmail.com


- 40 -<br />

3. Pengintegrasian hasil Musrenbang <strong>RPJMD</strong> daerah dalam dokumen<br />

<strong>RPJMD</strong>.<br />

Dengan langkah reviu sebagai berikut:<br />

a. Buka dokumen <strong>RPJMD</strong> dan berita acara Musrenbang <strong>RPJMD</strong>.<br />

b. Perhatikan dengan seksama dokumen <strong>RPJMD</strong>, apakah hasil<br />

Musrenbang dijabarkan dalam batang tubuh dokumen <strong>RPJMD</strong>?<br />

c. Jika sudah, apakah usulan hasil musrenbang relevan dengan<br />

program pembangunan dalam dokumen <strong>RPJMD</strong>? Tuliskan pada<br />

kolom pemeriksaan usulan kegiatan dan program pembangunan,<br />

kemudian berikan penilaian.<br />

d. Jika belum, silahkan isi kolom rekomendasi.<br />

Tabel 4.11<br />

Penilaian pengintegrasian Hasil Musrenbang <strong>RPJMD</strong><br />

dalam dokumen <strong>RPJMD</strong>. (Contoh KKR)<br />

No.<br />

Usulan Kegiatan/Program<br />

dalam Musrenbang <strong>RPJMD</strong><br />

Apakah usulan kegiatan dari pelaksanaan Musrenbang<br />

relevan dengan sasaran pembangunan dalam <strong>RPJMD</strong> ?<br />

Ya Tidak Sasaran Pembangunan dalam <strong>RPJMD</strong><br />

Catatan<br />

1. pengembangan<br />

pengelolaan air bersih/air<br />

minum<br />

✔<br />

Meningkatnya<br />

layanan<br />

infrastruktur dasar yang<br />

menjangkau seluruh wilayah<br />

2. pembangunan saluran<br />

drainase/gorong-gorong<br />

✔ Meningkatnya layanan<br />

infrastruktur dasar yang<br />

menjangkau seluruh wilayah<br />

4. Keselarasan antara dokumen <strong>RPJMD</strong> dengan dokumen RTRW.<br />

<br />

Bab V dokumen RTRW (RENCANA STRUKTUR DAN POLA RUANG)<br />

dan Bab II dan IV dokumen <strong>RPJMD</strong> .<br />

simbachs@hotmail.com


- 41 -<br />

CONTOH RTRW<br />

simbachs@hotmail.com


- 42 -<br />

CONTOH BAB IV <strong>RPJMD</strong><br />

simbachs@hotmail.com


- 43 -<br />

Tabel 4.12<br />

Lampiran Indikasi Program Pemanfaatan Ruang<br />

a. Perhatikan dengan seksama lokasi dan program pemanfaatan ruang dalam Bab II dan Bab IV <strong>RPJMD</strong>, kemudian nilailah apakah telah sesuai dengan<br />

rencana struktur ruang wilayah dan Lampiran Indikasi Program Pemanfaatan Ruang pada dokumen RTRW?<br />

b. Jika telah sesuai, berikan keterangan penilaian kesesuaian dalam kolom pemeriksaan.<br />

c. Jika belum sesuai, berikan keterangan penilaian kesesuaian dalam kolom pemeriksaan dan berikan saran perbaikan, serta cantumkan no halaman<br />

dimana pembahasan harus ditambahkan dalam Bab II dan Bab IV <strong>RPJMD</strong>.<br />

simbachs@hotmail.com


- 44 -<br />

Tabel 4.13<br />

Pengujian Keselarasan Tata Ruang (RTRW) dalam Kebijakan Kewilayahan Dokumen <strong>RPJMD</strong><br />

Bab II & Lampiran Indikasi Program<br />

Pemanfaatan Ruang Dokumen RTRW<br />

Bab II dan IV Dokumen <strong>RPJMD</strong><br />

Lokasi<br />

Rencana Wilayah Pengembangan dalam<br />

RTRW Provinsi Jawa Barat Tahun 2009-<br />

2029<br />

Kebijakan Kewilayahan dalam <strong>RPJMD</strong><br />

Provinsi Jawa Barat Tahun 2013-2018<br />

Kesesuaian<br />

dengan dokumen<br />

RTRW<br />

Ya<br />

Tidak<br />

Saran Perbaikan<br />

Halaman<br />

penempatan<br />

yang<br />

disarankan<br />

1. Mengembangkan industri tekstil; ✔<br />

• Mengembangkan<br />

industri pertanian<br />

Wilayah<br />

Purwakarta<br />

Diarahkan untuk kegiatan industri nonpolutif<br />

dan non-ekstraktif atau tidak<br />

mengganggu irigasi dan cadangan air, industri<br />

kreatif, pariwisata dan agroindustri, serta<br />

kegiatan pertambangan mineral logam dan<br />

non-logam.<br />

2. Mengembangkan industri pengecoran<br />

dan peleburan logam<br />

3. Membangun Pembangkit Listrik Tenaga<br />

Sampah berbasis insenerator<br />

✔<br />

✔<br />

• Mengembangkan<br />

industri peternakan<br />

• Mengembangkan<br />

sentra produksi<br />

pupuk kandang<br />

simbachs@hotmail.com


- 45 -<br />

5. Keselarasan antara dokumen <strong>RPJMD</strong> dengan dokumen RPJMN.<br />

Dengan langkah Reviu sebagai berikut:<br />

<br />

Pelajari dan cermati bagian Bab V dokumen RPJMN Buku 1 dan Bab V<br />

dokumen <strong>RPJMD</strong> .<br />

Tabel 4.14<br />

SASARAN P<strong>OK</strong><strong>OK</strong> PEMBANGUNAN NASIONAL RPJMN 2015-2019<br />

a. Lihatlah Tabel 5.1 pada Sub Bab V.4 tentang Sasaran Pokok<br />

Pembangunan Nasional dalam RPJMN Buku 1, kemudian tuliskan<br />

sasaran pokok pembangunan secara berurutan ke dalam Tabel<br />

KKR pada tabel penilaian (Tabel 4.15).<br />

b. Perhatikan dengan seksama sasaran pokok pembangunan RPJMN<br />

yang telah dituliskan, kemudian periksa apakah di dalam tujuan<br />

simbachs@hotmail.com


- 46 -<br />

dan sasaran <strong>RPJMD</strong> telah terakomodasi sasaran-sasaran pokok<br />

pembangunan RPJMN?<br />

c. Pelajari dan periksa dengan seksama sasaran pada Bab V <strong>RPJMD</strong>,<br />

kemudian isi checklist (✔) ada jika sasaran pokok pembangunan<br />

RPJMN terakomodasi. Isilah target sasaran, kemudian berikan<br />

rekomendasi target sasaran hingga akhir periode <strong>RPJMD</strong> pada<br />

Tabel KKR. Jika sasaran tidak terakomodasi isilah checklist (✔)<br />

Tidak dalam kolom.<br />

Tabel 4.15<br />

Pengujian atas Keselarasan antara dokumen <strong>RPJMD</strong><br />

dengan sasaran pembangunan nasional dalam RPJMN (contoh KKR)<br />

Sasaran <strong>RPJMD</strong><br />

dalam BAB V <strong>RPJMD</strong><br />

Ada<br />

Tidak<br />

Target di<br />

dalam <strong>RPJMD</strong><br />

Rekomendasi Target<br />

hingga akhir<br />

periode <strong>RPJMD</strong><br />

I. Sasaran Makro<br />

Pembangunan Manusia dan<br />

Masyarakat<br />

1. Indeks Pembangunan Manusia ✔<br />

2.<br />

Indeks<br />

Masyarakat<br />

Pembangunan<br />

✔ _ _<br />

3. Indeks Gini ✔ _ _<br />

4.<br />

5.<br />

Meningkatnya presentase<br />

penduduk yang menjadi peserta<br />

jaminan kesehatan melalui SJSN<br />

Bidang Kesehatan<br />

Kepesertaan Program SJSN<br />

Ketenagakerjaan<br />

✔ _ _<br />

• Pekerja Formal ✔ _ _<br />

• Pekerja Informal ✔ _ _<br />

Dst... (disajikan dalam lampiran)<br />

<br />

Pelajari dan cermati Bab VI dokumen RPJMN Buku 1 dan Bab VII<br />

dokumen <strong>RPJMD</strong> .<br />

simbachs@hotmail.com


- 47 -<br />

CONTOH<br />

RPJMN Buku 1<br />

a. Lihatlah 9 agenda pembangunan nasional dalam Bab VI dokumen<br />

RPJMN Buku 1, kemudian tuliskan 9 agenda pembangunan<br />

tersebut ke dalam 0 (perhatikan contoh).<br />

b. Lihatlah dengan seksama kebijakan umum pada Bab VII dokumen<br />

<strong>RPJMD</strong>, kemudian lakukan identifikasi kebijakan umum mana saja<br />

yang memiliki kesesuaian dengan 9 agenda pembangunan<br />

nasional? Jika ada, isi checklist (✔) pada kolom ada, kemudian<br />

tuliskan program yang memiliki kesesuaian tersebut pada Tabel<br />

KKR. Jika tidak ada, isi checklist (✔) pada kolom Tidak. Berikan<br />

rekomendasi jika diperlukan.<br />

simbachs@hotmail.com


- 48 -<br />

Tabel 4.16<br />

Pengujian atas Keselarasan antara dokumen <strong>RPJMD</strong><br />

dengan Agenda pembangunan nasional dalam RPJMN (contoh KKR)<br />

No<br />

Agenda Pembangunan Nasional<br />

Kesesuaian<br />

Ada Tidak<br />

Kebijakan Umum Daerah yang<br />

sesuai<br />

CATATAN<br />

1.<br />

Menghadirkan kembali negara untuk<br />

melindungi segenap bangsa dan<br />

memberikan rasa aman kepada seluruh<br />

warga negara<br />

✔<br />

• Meningkatkan ketersediaan dan<br />

kualitas data serta informasi<br />

kependudukan<br />

2.<br />

Membuat Pemerintah selalu hadir<br />

dengan membangun tata kelola<br />

pemerintahan yang bersih, efektif,<br />

demokratis, dan terpercaya<br />

✔<br />

• Meningkatkan penggunaan ICT<br />

dalam pelaksanaan pembangunan<br />

untk terciptanya transparansi dan<br />

akuntabilitas pelayanan<br />

3.<br />

Membangun Indonesia dari pinggiran<br />

dengan memperkuat daerah-daerah dan<br />

desa dalam kerangka negara kesatuan<br />

✔<br />

• Memberikan insentif bagi investor di<br />

daerah perkotaan<br />

4.<br />

Memperkuat kehadiran negara dalam<br />

melakukan reformasi sistem dan<br />

penegakan hukum yang bebas korupsi,<br />

bermartabat, dan terpercaya<br />

✔<br />

• Menurunkan angka penyandang<br />

masalah kesejahteraan sosial (PMKS)<br />

5.<br />

Meningkatkan kualitas hidup manusia<br />

dan masyarakat Indonesia<br />

✔<br />

• Meningkatkan kualitas kesehatan<br />

masyarakat<br />

• Meningkatkan kualitas pendidikan<br />

masyarakat miskin<br />

6. Dst.. (disajikan dalam lampiran)<br />

Telaah dokumen RPJMN Buku III bagian Prioritas Program<br />

Pembangunan yang terdapat pada Bab II, III, IV, V, VI, VII, VIII dan<br />

Pelajari dan cermati Bab VII <strong>RPJMD</strong> tentang program pembangunan<br />

daerah.<br />

simbachs@hotmail.com


- 49 -<br />

Tabel 4.17<br />

CONTOH<br />

a. Tuliskan Prioritas Program Pembangunan dalam RPJMN Buku III<br />

sesuai dengan wilayah berkenaan pada 0.<br />

b. Periksa Program Prioritas Pembangunan tersebut, kemudian<br />

periksa Apakah di dalam <strong>RPJMD</strong> terdapat program yang dapat<br />

mengakomodasi Prioritas Program Pembangunan untuk masingmasing<br />

wilayah?<br />

c. Pelajari dan periksa dengan seksama program pembangunan<br />

daerah dalam Bab VII <strong>RPJMD</strong>. Lakukan identifikasi program<br />

pembangunan daerah mana saja yang sesuai dengan prioritas<br />

program dalam RPJMN. Isilah checklist<br />

(✔) ada jika terdapat<br />

kesesuaian, dan tuliskan program yang sesuai dalam Tabel KKR.<br />

Isilah checklist (✔) Tidak jika tidak ada program prioritas yang<br />

terakomodasi dalam <strong>RPJMD</strong>. Berikan rekomendasi jika diperlukan.<br />

simbachs@hotmail.com


- 50 -<br />

Tabel 4.18<br />

Pengujian atas Keselarasan antara Program Pembangunan <strong>RPJMD</strong><br />

dengan Prioritas Pembangunan Nasional dalam RPJMN (contoh KKR)<br />

No Prioritas Program Ada Tidak<br />

Program Pembangunan<br />

dalam <strong>RPJMD</strong><br />

Rekomendasi<br />

1. Perkeretaapian ✔<br />

2. Perhubungan Darat ✔<br />

Pembangunan sarana dan<br />

prasarana Perhubungan<br />

3. Perhubungan Udara ✔<br />

4. Perhubungan Laut ✔<br />

5. Jalan ✔<br />

Program Pembangunan<br />

Jalan dan Jembatan<br />

6. ASDP ✔<br />

7. Ketenagalistrikan ✔<br />

Dst...(disajikan<br />

lampiran)<br />

dalam<br />

6. Keterhubungan dan kesesuaian antara Dokumen <strong>RPJMD</strong> dengan<br />

Dokumen RPJPD.<br />

`<br />

Dengan langkah kerja reviu sebagai berikut:<br />

a. Bukalah dokumen <strong>RPJMD</strong> Bab V tentang Visi, Misi, Tujuan dan<br />

Sasaran serta membuka Dokumen RPJPD Bab V tentang Arah<br />

Kebijakan Pembangunan Jangka Panjang Daerah .<br />

b. Perhatikan dengan seksama Misi Kepala Daerah dalam Bab V<br />

<strong>RPJMD</strong>, kemudian tulislah dalam Tabel 4.19.<br />

Uji apakah Misi dalam <strong>RPJMD</strong> selaras dengan Misi dalam RPJPD ?<br />

c. Perhatikan dengan seksama sasaran Visi Misi dalam Bab V <strong>RPJMD</strong><br />

dengan sasaran pokok dalam Bab V RPJPD, uji apakah sudah<br />

selaras (Tabel 4.20)<br />

d. Perhatikan dan cermati Misi dalam Bab V RPJPD. Kemudian<br />

nilailah apakah rangkaian misi dalam RPJPD terakomodasi dalam<br />

misi <strong>RPJMD</strong>. Jika ya, isilah checklist (✔) Ya dalam kolom, disertai<br />

dengan melengkapi kolom misi RPJPD sebagai bukti bahwa misi<br />

simbachs@hotmail.com


- 51 -<br />

tersebut benar-benar memiliki keselarasan. Jika tidak, isilah<br />

checklist (✔) Tidak dalam kolom.<br />

e. Berikan rekomendasi terkait keselarasan/ketidakselarasan pada<br />

kolom rekomendasi.<br />

Tabel 4.19<br />

Penilaian Keselarasan Misi <strong>RPJMD</strong> dengan Misi RPJPD Periode 2005-2025(Contoh)<br />

Misi <strong>RPJMD</strong><br />

Keselarasan<br />

Dengan Misi<br />

RPJPD<br />

Misi RPJPD 2005-2025<br />

Rekomendasi<br />

Ya<br />

Tidak<br />

Misi 1:<br />

Membangun tata kelola<br />

pemerintahan yang bersih, efektif<br />

dan akuntabel.<br />

Misi 2:<br />

Meningkatkan kualitas hidup dan<br />

kehidupan sosial masyarakat<br />

Misi 3:<br />

Membangun perekonomian<br />

masyarakat dengan menggerakkan<br />

potensi daerah didukung<br />

ketersediaan infrastruktur yang<br />

memadai.<br />

Misi 4:<br />

Meningkatkan kesalehan sosial dan<br />

harmonisasi antar seluruh lapisan<br />

masyarakat.<br />

✔<br />

✔<br />

✔<br />

✔<br />

✔<br />

✔<br />

Misi 6:<br />

Mewujudkan Pemerintahan yang<br />

Berkualitas,<br />

Berlandaskan<br />

Prinsip­prinsip Good Governance dan<br />

Clean Government<br />

Misi 1:<br />

Mewujudkan Sumber Daya Manusia<br />

yang Berdaya Saing, Mandiri, Berakhlak<br />

Mulia dan Berbudaya<br />

Misi 2:<br />

Mewujudkan Pertumbuhan Ekonomi<br />

yang Didukung oleh lndustri Berbasis<br />

Pertanian (Agroindustri), Kelautan dan<br />

Pariwisata,<br />

Misi 3:<br />

Mewujudkan lnfrastruktur Daerah<br />

yang Berkualitas dalam Mewujudkan<br />

Aktifitas Ekonomi yang Stabil<br />

Misi 5:<br />

Mewujudkan Pengelolaan Sumberdaya<br />

Alam yang Berwawasan Lingkungan<br />

Misi 4:<br />

Mewujudkan Suasana Aman dalam<br />

Kehidupan Politik, Hukum, Ekonomi,<br />

dan Sosial Budaya<br />

simbachs@hotmail.com


- 52 -<br />

Tabel 4.20<br />

Pengujian Keselarasan Sasaran Visi Misi <strong>RPJMD</strong> dengan Sasaran Pokok dalam RPJPD (Contoh KKR)<br />

simbachs@hotmail.com


- 53 -<br />

b. Penyusunan KKR Dokumen <strong>RPJMD</strong><br />

Dalam kegiatan ini KKR merupakan dokumentasi yang dibuat oleh pe-<br />

Reviu mengenai semua hal yang dilakukannya, yang berisi metodelogi<br />

Reviu yang dipilih, prosedur Reviu yang ditempuh, bukti Reviu yang<br />

dikumpulkan, dan simpulan Reviu yang diambil selama Reviu.<br />

1. Tujuan dan manfaat penyusunan KKR adalah:<br />

a) Pendukung Laporan Reviu<br />

KKR merupakan penghubung antara Reviu yang dilaksanakan<br />

dengan LHR, jadi informasi dalam LHR harus dapat dirujuk ke KKR.<br />

Disamping itu, KKR disusun agar simpulan Reviu dapat dibuat<br />

secara berjenjang dari teknik dan prosedur Reviu yang telah<br />

dilaksanakan oleh Tim Reviu, yang kemudian berujung pada LHP.<br />

b) Dokumentasi Informasi<br />

KKR mendokumentasikan informasi yang diperoleh melalui<br />

interviu, penelaahan peraturan-peraturan, analisis atas sistem dan<br />

prosedur, observasi atas suatu kondisi dan pengujian transaksi.<br />

c) Identifikasi dan Dokumentasi Temuan Reviu<br />

Sarana untuk mencari hubungan berbagai fakta yang telah<br />

ditemukan, membandingkan, menilai/mengukur besarnya<br />

pengaruh suatu temuan atau kelemahan.<br />

d) Pendukung Pembahasan<br />

Pemahaman yang memadai tentang hal-hal penting dan relevan<br />

dapat membantu Tim Reviu pada saat pembahasan suatu masalah<br />

dengan pihak yang diperiksa. Selama Reviu, pemahaman tersebut<br />

harus didokumentasikan ke dalam KKR sehingga saat pembahasan<br />

informasi yang relevan dapat segera dirujuk.<br />

e) Media Reviu Pengawas<br />

Penyusunan KKR dapat digunakan sebagai sarana mengawasi,<br />

menilai dan memonitor perkembangan pelaksanaan Reviu,<br />

pelaksanaan PKR, menilai kecukupan teknik dan prosedur Reviu<br />

untuk memenuhi standar Reviu yang telah ditetapkan. Reviu<br />

pengawas ini bertujuan untuk memberikan rekomendasi teknik<br />

atau prosedur Reviu tambahan yang diperlukan yang harus<br />

dilaksanakan oleh timnya.<br />

f) Referensi<br />

KKR dapat menjadi referensi dalam perencanaan tugas Reviu atau<br />

pelaksanaan Reviu periode berikutnya dan referensi dalam<br />

memonitor tindak lanjut Reviu.<br />

simbachs@hotmail.com


- 54 -<br />

2. Penyusunan KKR yang baik harus memenuhi prinsip sebagai berikut :<br />

a) Relevan:<br />

Informasi yang dimuat dalam KKR harus berhubungan dengan<br />

tujuan reviu dan permasalahan yang dihadapi.<br />

b) Sesuai dengan Program Kerja Reviu:<br />

Prosedur reviu dalam Program Kerja Reviu yang tidak dilaksanakan<br />

atau diubah perlu dibuat penjelasan yang memadai mengenai<br />

alasan pembatalan atau perubahannya.<br />

c) Lengkap dan Cermat:<br />

lnformasi dan data dalam KKR harus lengkap dan cermat agar<br />

mendukung simpulan, LHR, permasalahan dan rekomendasinya.<br />

d) Mudah Dipahami:<br />

KKR harus menggunakan bahasa yang sederhana, ringkas, dan alur<br />

pikir yang kronologis. Judul harus jelas untuk setiap<br />

permasalahan/topik. Simbol (tickmark) harus digunakan secara<br />

konsisten selama reviu serta diberi penjelasan yang memadai.<br />

e) Rapi:<br />

Berhubungan dengan tata ruang penulisan, pengorganisasian dan<br />

pengelolaan fisik KKR. Harus ditulis pada satu muka, apabila<br />

diperlukan untuk menulis pada halaman sebaliknya, harus dibuat<br />

petunjuk yang jelas. KKR harus diberi daftar isi, penomoran dan<br />

pemberian indeks secara sistematis, serta pemberian referensi<br />

yang jelas untuk menghubungkan informasi/data antar berbagai<br />

lembar KKR.<br />

f) Efisien:<br />

Harus dihindari pembuatan daftar yang tidak perlu, dan<br />

dimungkinkan menggunakan salinan (copy) dari catatan obyek<br />

yang direviu, Inspektorat cukup memberikan simbol (tickmark)<br />

untuk menandai reviu yang dilakukan.<br />

3. Untuk dapat menjamin pengendalian mutu reviu atas rancangan<br />

dokumen perencanaan, maka dilakukan reviu atas KKR secara<br />

berjenjang menurut peran dalam tim reviu. Reviu dan persetujuan atas<br />

KKR dibuktikan dengan membubuhkan inisial, paraf tanda tangan, dan<br />

tanggal saat KKR tersebut direviu dan disetujui.<br />

4. Penyusunan KKR dilakukan pada saat pelaksanaan reviu dan harus<br />

didokumentasikan serta disimpan dengan baik, untuk kepentingan<br />

penelusuran kembali hasil reviu dan pelaksanaan reviu atas<br />

penyusunan dokumen perencanaan periode berikutnya.<br />

5. Simpulan dalam KKR selanjutnya dituangkan dalam bentuk Catatan<br />

Hasil Reviu (CHR). Bila memungkinkan, pereviu juga dapat menyusun<br />

Ikhtisar Hasil Reviu (IHR).<br />

simbachs@hotmail.com


- 55 -<br />

Formulir 3.3<br />

CONTOH FORMAT KKR REVIU D<strong>OK</strong>UMEN <strong>RPJMD</strong><br />

No. Indeks KKR (2)<br />

Inspektorat Provinsi/Kabupaten/Kota (1)<br />

Disusun oleh/Tanggal (3)<br />

Direviu oleh/Tanggal (4)<br />

Disetujui oleh/Tanggal (5)<br />

REVIU<br />

RANCANGAN AKHIR D<strong>OK</strong>UMEN <strong>RPJMD</strong> PROVINSI/KABUPATEN/KOTA (6)<br />

Fokus Reviu<br />

(7)<br />

Langkah-Langkah Kerja Reviu<br />

(8)<br />

Hasil Pelaksanaan Langkah-langkah Reviu (Daftar KKR Pendukung)<br />

No. Indeks KKR<br />

(9) (10)<br />

Simpulan<br />

(11)<br />

Komentar<br />

(12)<br />

Petunjuk Pengisian Formulir 3.3<br />

(1) Diisi dengan Nama Daerah Provinsi/Kabupaten/Kota berkenaan<br />

(2) Diisi dengan Nomor Indeks KKR<br />

(3) Diisi dengan Nama Penyusun KKR dan tanggal Penyusunan<br />

(4) Diisi dengan Nama Pereviu KKR dan tanggal Pelaksanaan Reviu<br />

(5) Diisi dengan Nama Irban/Supervisor/ Pengendali Teknis Tim Reviu (yang berwenang<br />

menyetujui<br />

(6) Diisi dengan Judul & Periode <strong>RPJMD</strong> Daerah Provinsi/Kabupaten/Kota yang direviu<br />

(7) Diisi dengan Fokus Reviu yang menjadi ruang lingkup KKR<br />

(8) Diisi dengan Langkah Kerja Reviu yang dipilih<br />

(9) Diisi dengan Judul KKR Pendukung untuk tiap langkah kerja reviu<br />

(10) Diisi dengan Nomor Indeks KKR Pendukung<br />

(11) Diisi dengan Kesimpulan Pelaksanaan Reviu<br />

(12) Diisi dengan Komentar Pereviu KKR atau pemberi persetujuan<br />

simbachs@hotmail.com


simbachs@hotmail.com


- 57 -<br />

Formulir 3.4<br />

CONTOH PENGISIAN KKR REVIU D<strong>OK</strong>UMEN <strong>RPJMD</strong><br />

INSPEKTORAT<br />

KOTA AMBARAWA<br />

No. Indeks KKR<br />

Disusun oleh/Tanggal<br />

Direviu oleh/Tanggal<br />

Disetujui oleh/Tanggal<br />

REVIU<br />

KKR.<strong>RPJMD</strong><br />

AGS/27-Mei-16<br />

TNS/27-Mei-16<br />

SMB/27-Mei-16<br />

Fokus Reviu<br />

RANCANGAN AKHIR D<strong>OK</strong>UMEN <strong>RPJMD</strong> TAHUN <strong>2016</strong>-2021 KOTA AMBARAWA<br />

Menguji bahwa rumusan rancangan akhir <strong>RPJMD</strong> telah berpedoman pada RPJPD dan RTRW,<br />

mengacu pada RPJMN dan memperhatikan RTRW daerah lainnya<br />

Langkah-Langkah Kerja Reviu<br />

1. Teliti Keterhubungan dan kesesuaian Program dengan Misi, Tujuan, Sasaran, Arah Kebijakan<br />

Strategi dalam Dokumen <strong>RPJMD</strong>.<br />

2. Teliti Konsistensi Antar Bab dalam Dokumen <strong>RPJMD</strong><br />

3. Teliti Pengintegrasian hasil Musrenbang <strong>RPJMD</strong> daerah dalam dokumen <strong>RPJMD</strong>.<br />

4. Teliti Keselarasan antara dokumen <strong>RPJMD</strong> dengan dokumen RTRW.<br />

5. Teliti Keselarasan antara dokumen <strong>RPJMD</strong> dengan dokumen RPJMN.<br />

6. Teliti Keterhubungan dan kesesuaian antara Dokumen <strong>RPJMD</strong> dengan Dokumen RPJPD<br />

Hasil Pelaksanaan Langkah-langkah Reviu (Daftar KKR Pendukung)<br />

No. Indeks KKR<br />

1. Pengujian Keterhubungan dan kesesuaian Program dengan Misi, Tujuan,<br />

Sasaran, Arah Kebijakan Strategi dalam Dokumen <strong>RPJMD</strong>.<br />

<strong>RPJMD</strong>-1.0<br />

2. Pengujian Konsistensi Antar Bab dalam Dokumen <strong>RPJMD</strong> <strong>RPJMD</strong>-2.0<br />

3. Penelaahan Pengintegrasian hasil Musrenbang <strong>RPJMD</strong> daerah dalam<br />

dokumen <strong>RPJMD</strong>.<br />

<strong>RPJMD</strong>-3.0<br />

4. Pengujian Keselarasan antara dokumen <strong>RPJMD</strong> dengan dokumen RTRW. <strong>RPJMD</strong>-4.0<br />

5. Pengujian Keselarasan antara dokumen <strong>RPJMD</strong> dengan dokumen RPJMN. <strong>RPJMD</strong>-5.0<br />

6. Pengujian Keterhubungan dan kesesuaian antara Dokumen <strong>RPJMD</strong> dengan<br />

Dokumen RPJPD<br />

Simpulan<br />

<strong>RPJMD</strong>-6.0<br />

1. Beberapa Program tidak mendukung Misi, Tujuan, Sasaran, Arah Kebijakan Strategi dalam<br />

Dokumen <strong>RPJMD</strong>.<br />

2. Data dan Informasi dalam Bab II kurang lengkap<br />

3. Hasil Musrenbang <strong>RPJMD</strong> telah diakomodir dalam dokumen <strong>RPJMD</strong>.<br />

4. Program-program dalam <strong>RPJMD</strong> belum sepenuhnya memperhatikan dokumen RTRW.<br />

5. Dokumen <strong>RPJMD</strong> secara umum telah memperhatikan dokumen RPJMN.<br />

6. Dokumen <strong>RPJMD</strong> telah disusun dengan berpedoman pada Dokumen RPJPD<br />

KKR telah lengkap<br />

Komentar<br />

simbachs@hotmail.com


- 58 -<br />

4.2. Reviu Dokumen Renstra-SKPD<br />

Dilaksanakan paling lambat 1 Minggu setelah Perda <strong>RPJMD</strong> ditetapkan.<br />

a. Fokus Reviu<br />

Menguji bahwa rumusan rancangan akhir Renstra-SKPD telah<br />

berpedoman pada <strong>RPJMD</strong> dan sesuai dengan kaidah perencanaan, dengan<br />

cara meniliti:<br />

1. Keterhubungan dan kesesuaian Program dan Kegiatan dengan Tujuan,<br />

dan Sasaran SKPD dalam Dokumen Renstra-SKPD<br />

Dengan langkah kerja reviu sebagai berikut:<br />

a) Pelajari dan cermati bagian Bab II, Bab IV dan Bab V.<br />

b) Tuliskan pada kolom tabel instrumen penilaian (Tabel 4.21),<br />

dokumen Renstra SKPD mana yang anda Reviu? Serta tuliskan urusan<br />

yang menjadi kewenangan SKPD tersebut.<br />

c) Lihatlah tabel Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja,<br />

Kelompok Sasaran, dan Pendanaan Indikatif pada Bab V.<br />

Kemudian periksalah :<br />

1) Apakah nama program dan kegiatan SKPD sudah tertulis dengan<br />

benar ?<br />

2) Lalu apakah indikator kinerja setiap program SKPD telah tertulis<br />

atau belum ?<br />

3) Jika sudah, tuliskanlah. Jika belum, maka beri keterangan kolom<br />

pemeriksaan dan beri rekomendasi untuk melengkapinya, disertai<br />

dengan menuliskan nomor halaman.<br />

4) Selanjutnya, lihatlah apakah seluruh kegiatan SKPD telah<br />

dilengkapi dengan target capaian kinerja ?<br />

5) Jika belum, tulislah dalam kolom pemeriksaan dan berikan<br />

rekomendasi agar target kinerja tersebut diisi.<br />

d) Cermati Bab II, temukan pembahasan data pendukung setiap<br />

indikator yang sebelumnya diamati pada Bab V. Jika tidak ada, tuliskan<br />

nomor halaman dimana data tersebut harus dilengkapi, kemudian<br />

lengkapilah data tersebut.<br />

simbachs@hotmail.com


- 59 -<br />

Tabel 4.21<br />

Penilaian Kelengkapan Indikator dan Capaian Kinerja Pada Bab V serta Konsistensinya dengan Bab II (Contoh)<br />

Renstra : Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Energi Sumberdaya Mineral (Contoh)<br />

Urusan : Pekerjaan Umum<br />

BAB V<br />

BAB II<br />

Program SKPD<br />

Indikator<br />

Kinerja<br />

Program<br />

SKPD<br />

Kegiatan SKPD<br />

Tahun<br />

Penyelenggaraan<br />

Target Capaian Kinerja Kegiatan<br />

2013 2014 Dst..<br />

Indikator Kinerja Program<br />

SKPD<br />

Rekomendasi<br />

Target Capaian Kinerja<br />

Kegiatan<br />

No halaman data<br />

pendukung Indikator<br />

kinerja program SKPD<br />

Koordinasi<br />

Pengelolaan<br />

persampahan<br />

Tahun ke 1<br />

(2013)<br />

Tidak<br />

ada<br />

- -<br />

Sebaiknya diisi dengan<br />

jumlah penyelenggaraan<br />

pertemuan dan siapa saja<br />

stakeholdernya.<br />

Program<br />

Pengelolaan<br />

Persampahan<br />

Tidak ada<br />

Penyusunan NSPK<br />

Persampahan<br />

Pembangunan<br />

sarana dan<br />

prasarana<br />

persampahan<br />

Tahun ke 1<br />

(2013)<br />

Tahun ke 2<br />

(2014) sampai<br />

Tahun ke 5<br />

(2017)<br />

-<br />

Tidak<br />

ada<br />

- -<br />

2 unit<br />

bangunan, 2<br />

alat<br />

persampahan,<br />

2 kali pelatiha<br />

2 unit<br />

bangunan, 2<br />

alat<br />

persampahan,<br />

2 kali pelatiha<br />

Sebaiknya diisi dengan<br />

indikator :<br />

Persentase penerapan<br />

sistem pengelolaan<br />

sampah ramah lingkungan<br />

Sebaiknya diisi dengan<br />

tersusunnya 1 dokumen<br />

NSPK<br />

-<br />

II-13<br />

simbachs@hotmail.com


- 60 -<br />

2. Reviu Konsistensi antar Bab dalam Dokumen Renstra-SKPD<br />

Pelajari dan cermati Bab V dan Bab IV<br />

1) Lihat Bab V, kemudian tulislah nama program SKPD dan setiap kegiatannya ke dalam kolom pemeriksaan (Tabel 4.22).<br />

2) Buka tabel strategi dan arah kebijakan dalam Bab IV, periksalah apakah setiap kegiatan SKPD yang telah tertulis dalam kolom pemeriksaan<br />

memiliki keterhubungan dengan setidaknya satu strategi dan arah kebijakan dalam Bab IV tersebut?<br />

3) Jika ya, tuliskan pada kolom pemeriksaan, strategi dan arah kebijakan yang relevan dengan setiap kegiatan SKPD. Setelah itu berikan<br />

argumentatif penilaian keterhubungan dengan mengisi kolom interpretasi keterhubungan.<br />

4) Jika tidak, berikan penilaian bahwa kegiatan tersebut tidak relevan dan berilah rekomendasi untuk mengantinya atau menghapusnya.<br />

Tabel 4.22<br />

Penilaian Keterhubungan Kegiatan Terhadap Strategi dan Arah Kebijakan SKPD<br />

Renstra : Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Energi Sumberdaya Mineral (Contoh)<br />

Urusan : Pekerjaan Umum<br />

Bab V<br />

Bab IV<br />

Program Kegiatan Nomor Halaman Strategi Arah Kebijakan Nomor Halaman<br />

Interpretasi Keterhubungan<br />

REKOM<br />

Koordinasi Pengelolaan<br />

persampahan<br />

Kegiatan koordinasi pengelolaan<br />

persampahan relevan dengan strategi dan<br />

arah kebijakan SKPD<br />

-<br />

Program<br />

Persampahan<br />

Pengelolaan<br />

Penyusunan NSPK<br />

Persampahan<br />

V-7<br />

Meningkatkan peranserta<br />

Peningkatan ketersediaan seluruh stake-holders dalam<br />

infrastruktur persampahan upaya mencapai sasaran pembangunan<br />

persampahan<br />

IV-17<br />

Kegiatan penyusunan NSPK Persampahan<br />

relevan dengan strategi dan arah kebijakan<br />

SKPD<br />

-<br />

Pembangunan sarana dan<br />

prasarana persampahan<br />

Kegiatan Pembangunan Sarpras<br />

Persampahan relevan dengan strategi dan<br />

arah kebijakan SKPD<br />

simbachs@hotmail.com


- 61 -<br />

3. Konsistensi dan Keterhubungan antara Dokumen Renstra SKPD<br />

dengan Dokumen <strong>RPJMD</strong><br />

Dengan langkah kerja reviu sebagai berikut:<br />

a. Pelajari dan cermati bagian Bab V Renstra SKPD dan Bab VIII<br />

<strong>RPJMD</strong>.<br />

b. Langkah pertama, tuliskan pada kolom tabel penilaian, dokumen<br />

Renstra SKPD mana yang anda Reviu? Serta tuliskan urusan yang<br />

menjadi kewenangan SKPD tersebut.<br />

c. Perhatikan Bab V Renstra SKPD, amati dengan seksama masingmasing<br />

indikator program yang sesuai dengan urusan SKPD, lalu<br />

tuliskan indikator tersebut serta nomor halamannya di 0.<br />

Kemudian lihatlah Bab VIII <strong>RPJMD</strong>, amati dengan seksama<br />

indikator program yang yang sesuai urusan SKPD, lalu tuliskan<br />

indikator tersebut, serta cantumkan nomor halamannya di dalam<br />

kolom. Kemudian periksalah :<br />

1) Apakah nama indikator program dalam Bab V Renstra SKPD<br />

telah konsisten dengan indikator program Bab VIII <strong>RPJMD</strong>?<br />

2) Jika tidak, berikan keterangan dan berikan rekomendasi<br />

perbaikan pada Tabel 4.23.<br />

simbachs@hotmail.com


- 62 -<br />

Tabel 4.23<br />

Penilaian Konsistensi Indikator Kinerja Renstra SKPD<br />

dengan Indikator Kinerja <strong>RPJMD</strong><br />

Renstra : Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Energi Sumberdaya Mineral (Contoh)<br />

Urusan : Pekerjaan Umum<br />

Bab V Renstra<br />

Bab VIII <strong>RPJMD</strong><br />

Program<br />

Indikator Kinerja<br />

Program<br />

Hal<br />

Program<br />

Indikator Kinerja<br />

Program<br />

Hal<br />

KET<br />

REKOM<br />

Program<br />

Rehabilitasi/<br />

Pemeliharaan Jalan<br />

dan Jembatan<br />

Persentase jaringan<br />

jalan provinsi dalam<br />

kondisi mantap<br />

(<strong>RPJMD</strong>)<br />

V-3<br />

Program<br />

Rehabilitasi/<br />

Pemeliharaan Jalan<br />

dan Jembatan,<br />

Persentase<br />

jaringan jalan<br />

provinsi dalam<br />

kondisi mantap<br />

VIII-9<br />

Sesuai<br />

(Berikan<br />

rekomendasi<br />

jika<br />

diperlukan)<br />

Urusan : Perumahan<br />

Program<br />

Pemberdayaan<br />

Komunitas<br />

Perumahan<br />

Persentase program<br />

pemberdayaan berbasis<br />

komunitas (<strong>RPJMD</strong>)<br />

V-11<br />

Program<br />

Pemberdayaan<br />

Komunitas<br />

Perumahan<br />

Persentase<br />

program<br />

pemberdayaan<br />

berbasis<br />

komunitas<br />

VIII-13 Sesuai<br />

(Berikan<br />

rekomendasi<br />

jika<br />

diperlukan)<br />

Urusan : Energi Sumberdaya Mineral<br />

Program Pembinaan,<br />

Pengawasan dan<br />

Pengembangan<br />

Ketenagalistrikan<br />

Pencapaian rasio<br />

elektrifikasi<br />

V-13<br />

Program<br />

Pembinaan,<br />

Pengawasan dan<br />

Pengembangan<br />

Ketenagalistrik an<br />

Pencapaian rasio<br />

elektrifikasi<br />

VIII-61 Sesuai<br />

(Berikan<br />

rekomendasi<br />

jika<br />

diperlukan)<br />

d. Perhatikan total biaya program dalam Bab V Renstra SKPD dan<br />

pagu indikatif program dalam Bab VIII <strong>RPJMD</strong>. Tuliskan keduanya<br />

pada kolom Tabel 4.24, disertai dengan nomor halaman masingmasing<br />

untuk memudahkan pemeriksaan.<br />

e. Kemudian periksalah: Apakah total biaya program dalam Renstra<br />

SKPD lebih/kurang dari nilai pagu indikatif dalam <strong>RPJMD</strong>? Jika ya,<br />

isi pada kolom keterangan, serta berikan rekomendasi.<br />

Tabel 4.24<br />

Penilaian Konsistensi Pagu Indikatif Program dalam Renstra SKPD<br />

dengan Pagu Indikatif Program dalam <strong>RPJMD</strong><br />

Renstra : Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Energi Sumberdaya Mineral (Contoh)<br />

Urusan : Pekerjaan Umum<br />

RENSTRA SKPD<br />

<strong>RPJMD</strong><br />

Program<br />

Program<br />

Rehabilitasi/<br />

Pemeliharaan<br />

Jalan dan<br />

Jembatan<br />

Pagu Indikatif (Rp x juta)<br />

Pagu Dana (Rp x juta)<br />

Hal Program<br />

2013 2014 dst 2013 2014 dst<br />

62.538 62.538 ...... V-3<br />

Program<br />

Rehabilitasi /<br />

Pemeliharaan<br />

Jalan dan<br />

Jembatan<br />

Hal<br />

59.538 59.538 .... VIII-9<br />

KET<br />

REKOM<br />

Total pagu indikatif Lakukan<br />

program dalam pemeringkatan<br />

Renstra tahun prioritas<br />

2013 melebihi nilai kegiatan<br />

pagu program sehingga total<br />

SKPD tahun 2013 biaya program<br />

yang tertuang dapat sesuai<br />

dalam <strong>RPJMD</strong>. dengan pagu<br />

program.<br />

f. Cermati Bab V Renstra SKPD dan Bab VIII <strong>RPJMD</strong>.<br />

Tuliskan dalam tabel penilaian Tabel 4.25 program-program<br />

yang tertera pada Bab VIII <strong>RPJMD</strong> yang sesuai dengan urusan<br />

SKPD serta tuliskan nomor halaman.<br />

simbachs@hotmail.com


- 63 -<br />

Selanjutnya tuliskan kegiatan-kegiatan yang tertera pada Bab V<br />

Renstra SKPD sesuai dengan program yang telah ditulis<br />

sebelumnya. Kemudian berikan penilaian :<br />

1) Apakah kegiatan-kegiatan dalam Renstra SKPD relevan<br />

dengan program <strong>RPJMD</strong>?<br />

2) Jika ya/tidak, tuliskan penjelasan argumentatif pada kolom<br />

keterhubungan, serta tuliskan rekomendasi untuk<br />

penyesuaian kegiatan (jika diperlukan).<br />

Tabel 4.25<br />

Penilaian Keterhubungan Kegiatan Renstra SKPD<br />

Terhadap Pencapaian Program Prioritas Pembangunan <strong>RPJMD</strong><br />

Renstra : Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Energi Sumberdaya Mineral (Contoh)<br />

Urusan : Pekerjaan Umum<br />

Bab VIII <strong>RPJMD</strong><br />

Bab V Renstra SKPD<br />

Program<br />

Indikator<br />

Kinerja<br />

Program<br />

Hal<br />

Kegiatan<br />

Pagu Indikatif (Rp x juta)<br />

2013 2014 2015 <strong>2016</strong> 2017<br />

Hal<br />

Interpretasi<br />

Keterhubungan<br />

Rekomendasi<br />

Program<br />

Pengelolaan<br />

Persampahan<br />

Persentase<br />

penerapan<br />

sistem<br />

pengelolaan<br />

sampah<br />

ramah<br />

lingkungan<br />

VIII-11<br />

Koordinasi<br />

Pengelolaan<br />

persampahan<br />

99.9 - - - - V-7<br />

Urusan persampahan<br />

merupakan<br />

tanggungjawab multi<br />

stakeholder, dengan<br />

demikian diperlukan<br />

kegiatan koordinasi antar<br />

stakeholder selama satu<br />

tahun sehingga sistem<br />

pengelolaan persampahan<br />

dapat berjalan. Adapun<br />

bentuk kegiatan<br />

koordinasi perlu<br />

dijelaskan secara konkret<br />

sehingga dapat dinilai<br />

efisiensi anggaran.<br />

Lakukan<br />

verivikasi<br />

kepada<br />

penanggung<br />

jawab<br />

kegiatan<br />

perihal<br />

bentuk<br />

konkret<br />

kegiatan<br />

koordinasi.<br />

Penyusunan<br />

NSPK<br />

Persampahan<br />

75. - - - - V-7<br />

Pembanguna<br />

n sarana dan<br />

prasarana<br />

persampahan<br />

1.50 2.00 2.50 2.50 V-7<br />

simbachs@hotmail.com


simbachs@hotmail.com


- 65 -<br />

b. Penyusunan KKR Renstra-SKPD<br />

Formulir 3.5<br />

CONTOH FORMAT KKR REVIU D<strong>OK</strong>UMEN RENSTRA-SKPD<br />

No. Indeks KKR (2)<br />

Inspektorat Provinsi/Kabupaten/Kota (1)<br />

Disusun oleh/Tanggal (3)<br />

Direviu oleh/Tanggal (4)<br />

Disetujui oleh/Tanggal (5)<br />

REVIU<br />

RANCANGAN AKHIR D<strong>OK</strong>UMEN RENSTRA SKPD (6) PROVINSI/KABUPATEN/KOTA (7)<br />

Fokus Reviu<br />

(8)<br />

Langkah-Langkah Kerja Reviu<br />

(9)<br />

Hasil Pelaksanaan Langkah-langkah Reviu (Daftar KKR Pendukung)<br />

No. Indeks KKR<br />

(10) (11)<br />

Simpulan<br />

(12)<br />

Komentar<br />

(13)<br />

Petunjuk Pengisian Formulir 3.5<br />

(1) Diisi dengan Nama Daerah Provinsi/Kabupaten/Kota berkenaan<br />

(2) Diisi dengan Nomor Indeks KKR<br />

(3) Diisi dengan Nama Penyusun KKR dan tanggal Penyusunan<br />

(4) Diisi dengan Nama Pereviu KKR dan tanggal Pelaksanaan Reviu<br />

(5) Diisi dengan Nama Irban/Supervisor/ Pengendali Teknis Tim Reviu (yang berwenang<br />

menyetujui<br />

(6) Diisi dengan Nama SKPD yang direviu<br />

(7) Diisi dengan Nama Daerah Provinsi/Kabupaten/Kota yang direviu<br />

(8) Diisi dengan Fokus Reviu yang menjadi ruang lingkup KKR<br />

(9) Diisi dengan Langkah Kerja Reviu yang dipilih<br />

(10) Diisi dengan Judul KKR Pendukung untuk tiap langkah kerja reviu<br />

(11) Diisi dengan Nomor Indeks KKR Pendukung<br />

(12) Diisi dengan Kesimpulan Pelaksanaan Reviu<br />

(13) Diisi dengan Komentar Pereviu KKR atau pemberi persetujuan<br />

simbachs@hotmail.com


- 66 -<br />

BAB V<br />

PELAPORAN REVIU D<strong>OK</strong>UMEN <strong>RPJMD</strong> DAN RENSTRA SKPD<br />

Dokumen <strong>RPJMD</strong> dan Renstra-SKPD yang begitu tebal dan kompleks memuat<br />

angka-angka, penjelasan dan perhitungan serta analisis yang begitu teknis, maka<br />

mustahil bagi seorang kepala daerah dapat meyakini sendiri bahwa substansi dan<br />

semua prosedur penyusunan dokumen <strong>RPJMD</strong> dan Renstra-SKPD tersebut telah<br />

benar dan sesuai dengan kaidah-kaidah perencanaan serta peraturan terkait<br />

lainnya.<br />

Maksud dan tujuan pelaporan hasil Reviu dokumen <strong>RPJMD</strong> dan Renstra-SKPD<br />

adalah untuk mengkomunikasikan hasil reviu kepada Ketua Tim Penyusun<br />

<strong>RPJMD</strong>/Kepala SKPD dan pejabat yang berwenang, serta dalam rangka<br />

memberikan keyakinan yang memadai bahwa penyusunan dokumen telah<br />

dilaksanakan sesuai dengan tolok ukur yang telah ditetapkan secara efektif dan<br />

efisien untuk mewujudkan tata kepemerintahan yang baik.<br />

Pelaporan hasil reviu pada dasarnya mengungkapkan tujuan dan alasan<br />

pelaksanaan reviu, prosedur reviu yang dilakukan, kesalahan atau kelemahan yang<br />

ditemui, langkah perbaikan yang disepakati, langkah perbaikan yang telah<br />

dilakukan, dan saran perbaikan yang tidak atau belum dilaksanakan. Pelaporan<br />

hasil reviu disusun dalam bentuk Catatan Hasil Reviu (CHR) dan Laporan Hasil<br />

Reviu (LHR). Tim Reviu harus mendokumentasikan seluruh Kertas Kerja Reviu<br />

(KKR) dengan baik dan aman.<br />

Hasil pelaporan reviu merupakan dasar bagi APIP untuk membuat Pernyataan<br />

Telah Direviu, yang antara lain menyatakan bahwa reviu telab dilakukan atas<br />

rancangan akhir <strong>RPJMD</strong> dan Renstra SKPD dan dilaksanakan sesuai dengan<br />

pedoman pelaksanaan reviu dokumen <strong>RPJMD</strong> dan Renstra-SKPD.<br />

5.1. Prosedur Penyusunan Laporan Hasil Reviu (LHR)<br />

Penyusunan Laporan Hasil Reviu (LHR) dilakukan secara bebas tetapi terarah,<br />

dilaksanakan selambat-lambatnya 1 (satu) minggu setelah selesai melakukan Reviu,<br />

Tim Reviu wajib menyusun Laporan Hasil Reviu. Prosedur penyusunan konsep LHR<br />

setiap tahapan sampai dengan penerbitannya, dilakukan langkah-langkah sebagai<br />

berikut:<br />

a. Konsep LHR disusun oleh Ketua Tim segera setelah pekerjaan lapangan selesai,<br />

dilengkapi dengan:<br />

1. Catatan Hasil reviu<br />

2. Copy Surat Tugas<br />

3. KKR<br />

4. Lembar Reviu Konsep LHR<br />

simbachs@hotmail.com


- 67 -<br />

b. Penyusunan Konsep LHR, memperhatikan:<br />

1. Kesesuaian bentuk dan susunan LHR dengan pedoman;<br />

2. Kelengkapan dokumen pendukung LHR;<br />

3. Kesesuaian materi LHR dan Catatan Hasil Reviu;<br />

4. Ketepatan Simpulan dan rekomendasi;<br />

c. Konsep LHR diserahkan oleh Ketua Tim kepada Dalnis/Irban/Supervisor<br />

selanjutnya disampaikan kepada Inspektur untuk mendapat persetujuan dan<br />

ditandatangani.<br />

d. LHR diterbitkan sebanyak 5 (lima) eksemplar, yang didistribusikan kepada:<br />

1. Gubernur/Menteri Dalam Negeri;<br />

2. Kepala Daerah<br />

3. Ketua Tim Penyusun <strong>RPJMD</strong>;<br />

4. Kepala SKPD;<br />

5. Arsip Inspektorat (Bagian Evaluasi);<br />

5.2. Penyusunan CHR DAN LHR<br />

a. Dokumen <strong>RPJMD</strong><br />

1. Penyusunan CHR Dokumen <strong>RPJMD</strong><br />

Penyusunan Catatan Hasil Reviu Dokumen <strong>RPJMD</strong> dilaksanakan oleh<br />

Ketua Tim dan dibahas bersama Tim Penyusun <strong>RPJMD</strong>. Catatan Hasil<br />

Reviu merupakan simpulan hasil Reviu yang terdiri dari simpulan<br />

strategis yaitu simpulan yang mempunyai dampak bagi pemerintah<br />

daerah yang perlu segera dilakukan perbaikan, dengan format sebagai<br />

berikut:<br />

simbachs@hotmail.com


- 68 -<br />

Formulir 5.1<br />

CONTOH FORMULIR CATATAN HASIL REVIU (CHR) D<strong>OK</strong>UMEN <strong>RPJMD</strong><br />

Inspektorat [Prov/Kab/Kota] (1)<br />

CATATAN HASIL REVIU<br />

RANCANGAN AKHIR D<strong>OK</strong>UMEN <strong>RPJMD</strong> TAHUN (2)<br />

[PROV/KAB/KOTA] (3)<br />

simbachs@hotmail.com


- 69 -<br />

Inspektorat<br />

[Prov/Kab/Kota] (4)<br />

Disusun oleh/Tanggal (5)<br />

Direviu oleh/Tanggal (6)<br />

Disetujui oleh/Tanggal (7)<br />

REVIU<br />

RANCANGAN AKHIR D<strong>OK</strong>UMEN <strong>RPJMD</strong> PROVINSI/KABUPATEN/KOTA (8)<br />

Uraian Catatan Hasil Reviu<br />

No. Indeks KKR<br />

Prosedur Penyusunan Dokumen <strong>RPJMD</strong> :<br />

Penyajian Dokumen <strong>RPJMD</strong>:<br />

(9) (10)<br />

BAB II<br />

Gambaran Umum Kondisi Daerah<br />

(11) (12)<br />

BAB III<br />

Gambaran Pengelolaan Keuangan Daerah Serta Kerangka<br />

Pendanaan<br />

(13) (14)<br />

BAB V<br />

Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran<br />

(15) (16)<br />

BAB VI<br />

Strategi dan Arah Kebijakan<br />

(17) (18)<br />

BAB VII Kebijakan Umum dan Program Pembangunan Daerah<br />

(19) (20)<br />

BAB VIII Indikasi Rencana Program Prioritas Yang disertai Kebutuhan<br />

Pendanaan<br />

(21) (22)<br />

BAB IX<br />

Penetapan Indikator Kinerja Daerah<br />

(23) (24)<br />

REKOMENDASI<br />

(25)<br />

Sekretaris Daerah<br />

(Nama)<br />

NIP. .... (27)<br />

..........................., tgl/bln/tahun (26)<br />

Inspektur<br />

(Nama)<br />

NIP. .... (28)<br />

simbachs@hotmail.com


- 70 -<br />

Petunjuk Pengisian<br />

Formulir 5.1 CHR<br />

(1) Diisi dengan Nama Daerah Provinsi/Kabupaten/Kota berkenaan<br />

(2) Diisi dengan tahun periodesasi <strong>RPJMD</strong> (contoh Tahun <strong>2016</strong>-2021)<br />

(3) Diisi dengan Nama Daerah Provinsi/Kabupaten/Kota berkenaan<br />

(4) Diisi dengan Nama Daerah Provinsi/Kabupaten/Kota berkenaan<br />

(5) Diisi dengan Nama Penyusun CHR dan tanggal Penyusunan<br />

(6) Diisi dengan Nama Pereviu CHR dan tanggal Pelaksanaan Reviu<br />

(7) Diisi dengan Nama Irban/Supervisor/Pengendali Teknis Tim Reviu (pejabat yang berwenang<br />

menyetujui)<br />

(8) Diisi dengan Nama Dokumen dan Daerah Provinsi/Kabupaten/Kota serta tahun periodesasi<br />

<strong>RPJMD</strong> yang direviu.<br />

Contoh: RANCANGAN AKHIR D<strong>OK</strong>UMEN <strong>RPJMD</strong> KOTA AMBARAWA TAHUN <strong>2016</strong>-20121<br />

(9) Diisi dengan catatan hasil reviu atas prosedur penyusunan dokumen <strong>RPJMD</strong> berupa temuan<br />

reviu dan usulan perbaikan yang diberikan.<br />

(10) Diisi dengan nomor indeks KKR fokus reviu prosedur penyusunan dokumen <strong>RPJMD</strong> yang<br />

diberikan catatan hasil reviu .<br />

(11) Diisi dengan catatan hasil reviu atas penyajian BAB II dokumen rancangan akhir <strong>RPJMD</strong><br />

berupa temuan reviu dan usulan perbaikan yang diberikan.<br />

(12) Diisi dengan nomor indeks KKR atas penyajian BAB II yang diberikan catatan hasil reviu.<br />

(13) Diisi dengan catatan hasil reviu atas penyajian BAB III dokumen rancangan akhir <strong>RPJMD</strong><br />

berupa temuan reviu dan usulan perbaikan yang diberikan.<br />

(14) Diisi dengan nomor indeks KKR atas penyajian BAB III yang diberikan catatan hasil reviu.<br />

(15) Diisi dengan catatan hasil reviu atas penyajian BAB V dokumen rancangan akhir <strong>RPJMD</strong><br />

berupa temuan reviu dan usulan perbaikan yang diberikan.<br />

(16) Diisi dengan nomor indeks KKR atas penyajian BAB V yang diberikan catatan hasil reviu.<br />

(17) Diisi dengan catatan hasil reviu atas penyajian BAB VI dokumen rancangan akhir <strong>RPJMD</strong><br />

berupa temuan reviu dan usulan perbaikan yang diberikan.<br />

(18) Diisi dengan nomor indeks KKR atas penyajian BAB VI yang diberikan catatan hasil reviu.<br />

(19) Diisi dengan catatan hasil reviu atas penyajian BAB VII dokumen rancangan akhir <strong>RPJMD</strong><br />

berupa temuan reviu dan usulan perbaikan yang diberikan.<br />

(20) Diisi dengan nomor indeks KKR atas penyajian BAB VII yang diberikan catatan hasil reviu.<br />

(21) Diisi dengan catatan hasil reviu atas penyajian BAB VIII dokumen rancangan akhir <strong>RPJMD</strong><br />

berupa temuan reviu dan usulan perbaikan yang diberikan.<br />

(22) Diisi dengan nomor indeks KKR atas penyajian BAB VIII yang diberikan catatan hasil reviu.<br />

(23) Diisi dengan catatan hasil reviu atas penyajian BAB IX dokumen rancangan akhir <strong>RPJMD</strong><br />

berupa temuan reviu dan usulan perbaikan yang diberikan.<br />

(24) Diisi dengan nomor indeks KKR atas penyajian BAB IX yang diberikan catatan hasil reviu.<br />

(25) Diisi dengan rekomendasi berupa saran koreksi/perbaikan berdasarkan usulan pereviu.<br />

(26) Diisi dengan Nama ibukota Daerah Provinsi/Kabupaten/Kota berkenaan dan tanggal<br />

penyusunan CHR.<br />

(27) Diisi dengan nama dan NIP pejabat Sekretaris Daerah yang menandatangani CHR selaku<br />

penanggung jawab Tim penyusun <strong>RPJMD</strong>.<br />

(28) Diisi dengan nama dan NIP Inspektur yang menandatangani CHR.<br />

simbachs@hotmail.com


- 71 -<br />

2. Penyusunan LHR Dokumen <strong>RPJMD</strong><br />

Penyusunan LHR Dokumen <strong>RPJMD</strong> dilaksanakan oleh Ketua Tim, dengan<br />

format sebagai berikut:<br />

Formulir 5.2<br />

CONTOH LAPORAN HASIL REVIU (LHR)<br />

Inspektorat Provinsi/Kabupaten/Kota (1)<br />

LAPORAN HASIL REVIU<br />

RANCANGAN AKHIR D<strong>OK</strong>UMEN <strong>RPJMD</strong> TAHUN (2)<br />

PROVINSI/KABUPATEN/KOTA (3)<br />

NOMOR LHR: (4)<br />

TANGGAL: (5)<br />

simbachs@hotmail.com


- 72 -<br />

LAPORAN HASIL REVIU D<strong>OK</strong>UMEN <strong>RPJMD</strong> TAHUN (2)<br />

PROVINSI/KABUPATEN/KOTA (3)<br />

I. Ringkasan Eksekutif<br />

[Berisi Mengenai Ringkasan Umum Laporan Hasil Reviu]<br />

1. Inspektorat provinsi/kabupaten/kota (3) sebagai Aparat Pengawasan Intern<br />

telah melakukan reviu atas Rancangan Akhir Dokumen <strong>RPJMD</strong> Tahun (2)<br />

provinsi/kabupaten/kota (3) berupa pengujian terbatas terhadap penyajian babbab<br />

dalam dokumen rancangan akhir <strong>RPJMD</strong> Tahun (2) mulai dari tahap<br />

penyusunan rancangan dokumen sampai dengan siap ditetapkan oleh Kepala<br />

Daerah.<br />

Reviu ditujukan untuk membantu terlaksananya penyusunan dan penyajian<br />

dokumen <strong>RPJMD</strong> serta memberikan keyakinan terbatas mengenai kepatuhan dan<br />

keabsahan informasi telah sesuai dengan kaidah-kaidah perencanaan kepada<br />

Kepala Daerah sehingga dapat menghasilkan dokumen <strong>RPJMD</strong> yang berkualitas.<br />

Dalam pelaksanaan reviu, kami telah melakukan serangkaian aktivitas untuk<br />

menguji proses penyusunan penyajian bab-bab dalam dokumen rancangan akhir<br />

<strong>RPJMD</strong> Tahun (2) dengan dokumen pendukung lainnya, permintaan keterangan<br />

mengenai proses penyusunan untuk mengetahui hubungan dan hal-hal yang<br />

tidak terdapat dalam dokumen penyajian.<br />

2. Berdasarkan hasil reviu yang kami lakukan, kami menyimpulkan hal-hal sebagai<br />

berikut:<br />

1. ...........................................................................................................................................................<br />

2. ...........................................................................................................................................................<br />

3. ...........................................................................................................................................................<br />

4. ...........................................................................................................................................................<br />

5. dst<br />

II.<br />

Dasar Hukum<br />

[Berisi mengenai ketentuan perundang-undangan yang mendasar pelaksanaan reviu<br />

dokumen <strong>RPJMD</strong> dan Renstra-SKPD, termasuk Surat Tugas Reviu]<br />

1. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman<br />

Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah terakhir dengan<br />

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 (Berita Negara <strong>31</strong>1).<br />

2. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan<br />

Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara<br />

Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan<br />

Daerah (Berita Negara Nomor 517)<br />

3. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 71 Tahun 2015 tentang Kebijakan<br />

Pengawasan di Lingkungan Kementerian Dalam Negeri dan Penyelenggaraan<br />

Pemerintah Daerah Tahun <strong>2016</strong>.<br />

a.<br />

III. Tujuan Reviu<br />

IV. Ruang Lingkup Reviu<br />

V. Metodologi Reviu<br />

VI. Gambaran Umum<br />

VII. Uraian Hasil Reviu<br />

VIII. Apresiasi<br />

simbachs@hotmail.com


- 73 -<br />

4. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 18 Tahun <strong>2016</strong> tentang Pedoman<br />

Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Rencana Kerja Pemerintah Daerah<br />

Tahun 2017.<br />

5. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor Tahun <strong>2016</strong> tentang Pedoman<br />

Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2017.<br />

6. Surat MDN Nomor ..... tanggal ..... tentang Pedoman Pelaksanaan Reviu Dokumen<br />

<strong>RPJMD</strong> dan Renstra-SKPD.<br />

7. Surat Tugas Inspektur ........Nomor [diisi nomor surat tugas] tanggal [diisi tanggal<br />

surat tugas].<br />

8. dst<br />

III. Tujuan Reviu<br />

[Berisi mengenai tujuan reviu]<br />

IV. Ruang Lingkup Reviu<br />

[Berisi mengenai ruang lingkup reviu]<br />

V. Metodologi Reviu<br />

[Berisi mengenai tahapan-tahapan dan langkah-langkah reviu dokumen <strong>RPJMD</strong>]<br />

VI. Gambaran Umum<br />

[Berisi mengenai identitas objek reviu dan informasi kondisi perencanaan secara<br />

umum]<br />

VII. Uraian Hasil Reviu<br />

[Berisi catatan hasil reviu]<br />

VIII. Apresiasi<br />

[Berisi mengenai Apresiasi terhadap objek reviu, pejabat/petugas yang aktif dan<br />

kooperatif mendukung tugas reviu]<br />

…………………., [Tanggal/Bulan/Tahun] (4)<br />

[Inspektur Provinsi/Kabupaten/Kota] (3)<br />

(Nama)<br />

NIP. (5)<br />

Petunjuk Pengisian<br />

Formulir 5.2 LHR<br />

(1) Diisi dengan Nama Daerah Provinsi/Kabupaten/Kota berkenaan<br />

(2) Diisi dengan tahun periodesasi <strong>RPJMD</strong> (contoh Tahun <strong>2016</strong>-2021)<br />

(3) Diisi dengan Nama Daerah Provinsi/Kabupaten/Kota berkenaan<br />

(4) Diisi dengan Nama ibukota Daerah Provinsi/Kabupaten/Kota berkenaan dan tanggal<br />

penandatanganan LHR<br />

(5) Diisi dengan nama dan NIP Inspektur yang menandatangani LHR.<br />

simbachs@hotmail.com


- 74 -<br />

b. Dokumen Renstra SKPD<br />

1. Penyusunan CHR Dokumen Renstra-SKPD<br />

Penyusunan Catatan Hasil Reviu Renstra-SKPD dilaksanakan oleh Ketua<br />

Tim dan dibahas bersama kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah. Catatan<br />

Hasil Reviu merupakan simpulan hasil Reviu yang terdiri dari simpulan<br />

strategis yaitu simpulan yang mempunyai dampak bagi satuan kerja yang<br />

perlu segera dilakukan perbaikan, dengan format sebagai berikut:<br />

Formulir 5.3<br />

CONTOH FORMULIR<br />

CATATAN HASIL REVIU (CHR) D<strong>OK</strong>UMEN RENSTRA SKPD<br />

Inspektorat [Prov/Kab/Kota] (1)<br />

CATATAN HASIL REVIU<br />

RANCANGAN AKHIR D<strong>OK</strong>UMEN RENSTRA-SKPD TAHUN (2)<br />

[NAMA SKPD] (3)<br />

[PROV/KAB/KOTA] (4)<br />

simbachs@hotmail.com


- 75 -<br />

Inspektorat<br />

[Prov/Kab/Kota] (1)<br />

Disusun oleh/Tanggal (5)<br />

Direviu oleh/Tanggal (6)<br />

Disetujui oleh/Tanggal (7)<br />

REVIU<br />

RANCANGAN AKHIR D<strong>OK</strong>UMEN RENSTRA-[NAMA SKPD] (3) TAHUN (2)<br />

Uraian Catatan Hasil Reviu<br />

No. Indeks KKR<br />

Prosedur Penyusunan Dokumen Renstra-SKPD:<br />

(8) (9)<br />

Penyajian Dokumen <strong>RPJMD</strong>:<br />

BAB II<br />

Gambaran Layanan SKPD<br />

(10) (11)<br />

BAB IV<br />

Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Strategi dan Kebijakan<br />

(12) (13)<br />

BAB V<br />

Rencana program dan kegiatan indikatif kinerja, kelompok<br />

sasaran dan pendanaan indikatif<br />

(14) (15)<br />

BAB VI<br />

Indikator kinerja PD yang mengacu pada tujuan dan sasaran<br />

<strong>RPJMD</strong><br />

(16) (17)<br />

REKOMENDASI<br />

(18)<br />

Kepala<br />

[NAMA SKPD] (3)<br />

(Nama)<br />

NIP. .... (20)<br />

..........................., tgl/bln/tahun (19)<br />

Dalnis/Supervisor/Irban<br />

(Nama)<br />

NIP. .... (21)<br />

simbachs@hotmail.com


- 76 -<br />

Petunjuk Pengisian<br />

Formulir 5.3 CHR<br />

(1) Diisi dengan Nama Daerah Provinsi/Kabupaten/Kota berkenaan<br />

(2) Diisi dengan tahun periodesasi Renstra-SKPD (contoh Tahun <strong>2016</strong>-2021)<br />

(3) Diisi dengan Nama SKPD yang direviu<br />

(4) Diisi dengan Nama Daerah Provinsi/Kabupaten/Kota berkenaan<br />

(5) Diisi dengan Nama Penyusun CHR dan tanggal Penyusunan<br />

(6) Diisi dengan Nama Pereviu CHR dan tanggal Pelaksanaan Reviu<br />

(7) Diisi dengan Nama Irban/Supervisor/Pengendali Teknis Tim Reviu (pejabat yang<br />

berwenang menyetujui)<br />

(8) Diisi dengan catatan hasil reviu atas prosedur penyusunan dokumen Renstra-SKPD<br />

berupa temuan reviu dan usulan perbaikan yang diberikan.<br />

(9) Diisi dengan nomor indeks KKR fokus reviu prosedur penyusunan dokumen Renstra-<br />

SKPD yang diberikan catatan hasil reviu .<br />

(10) Diisi dengan catatan hasil reviu atas penyajian BAB II dokumen rancangan akhir<br />

Renstra-SKPD berupa temuan reviu dan usulan perbaikan yang diberikan.<br />

(11) Diisi dengan nomor indeks KKR atas penyajian BAB II yang diberikan catatan hasil<br />

reviu.<br />

(12) Diisi dengan catatan hasil reviu atas penyajian BAB IV dokumen rancangan akhir<br />

Renstra-SKPD berupa temuan reviu dan usulan perbaikan yang diberikan.<br />

(13) Diisi dengan nomor indeks KKR atas penyajian BAB IV yang diberikan catatan hasil<br />

reviu.<br />

(14) Diisi dengan catatan hasil reviu atas penyajian BAB V dokumen rancangan akhir<br />

Renstra-SKPD berupa temuan reviu dan usulan perbaikan yang diberikan.<br />

(15) Diisi dengan nomor indeks KKR atas penyajian BAB V yang diberikan catatan hasil<br />

reviu.<br />

(16) Diisi dengan catatan hasil reviu atas penyajian BAB VI dokumen rancangan akhir<br />

<strong>RPJMD</strong> berupa temuan reviu dan usulan perbaikan yang diberikan.<br />

(17) Diisi dengan nomor indeks KKR atas penyajian BAB VI yang diberikan catatan hasil<br />

reviu.<br />

(18) Diisi dengan rekomendasi berupa saran koreksi/perbaikan berdasarkan usulan<br />

pereviu.<br />

(19) Diisi dengan Nama ibukota Daerah Provinsi/Kabupaten/Kota berkenaan dan tanggal<br />

penyusunan CHR.<br />

(20) Diisi dengan nama dan NIP Kepala SKPD yang menandatangani CHR selaku<br />

penanggung jawab Tim penyusun Renstra-SKPD.<br />

(21) Diisi dengan nama dan NIP Irban/Supervisor/Pengendali Teknis yang<br />

menandatangani CHR.<br />

simbachs@hotmail.com


- 77 -<br />

2. Penyusunan LHR Dokumen Renstra-SKPD<br />

Penyusunan LHR Dokumen Renstra-SKPD dilaksanakan oleh Ketua Tim,<br />

dengan format sebagai berikut:<br />

Formulir 5.4<br />

CONTOH LAPORAN HASIL REVIU (LHR) RENSTRA-SKPD<br />

Inspektorat Provinsi/Kabupaten/Kota (1)<br />

LAPORAN HASIL REVIU<br />

RANCANGAN AKHIR D<strong>OK</strong>UMEN RENSTRA-SKPD TAHUN (2)<br />

[NAMA SKPD] (3)<br />

[PROV/KAB/KOTA] (4)<br />

NOMOR LHR: (5)<br />

TANGGAL: (6)<br />

simbachs@hotmail.com


- 78 -<br />

LAPORAN HASIL REVIU<br />

RANCANGAN AKHIR D<strong>OK</strong>UMEN RENSTRA-SKPD TAHUN (2)<br />

[NAMA SKPD] (3)<br />

[PROV/KAB/KOTA] (4)<br />

I. Ringkasan Eksekutif<br />

[Berisi Mengenai Ringkasan Umum Laporan Hasil Reviu]<br />

1. Inspektorat provinsi/kabupaten/kota (3) sebagai Aparat Pengawasan Intern<br />

telah melakukan reviu atas Rancangan Akhir Dokumen Renstra SKPD [NAMA<br />

SKPD] (3) Tahun (2) provinsi/kabupaten/kota (3) berupa pengujian terbatas<br />

terhadap penyajian bab-bab dalam dokumen rancangan akhir Renstra-SKPD<br />

Tahun (2) mulai dari tahap penyusunan rancangan dokumen sampai dengan siap<br />

disahkan oleh Kepala Daerah.<br />

Reviu ditujukan untuk membantu terlaksananya penyusunan dan penyajian<br />

dokumen Renstra-SKPD serta memberikan keyakinan terbatas mengenai<br />

kepatuhan dan keabsahan informasi telah sesuai dengan kaidah-kaidah<br />

perencanaan kepada Kepala Daerah sehingga dapat menghasilkan dokumen<br />

Renstra-SKPD yang berkualitas.<br />

Dalam pelaksanaan reviu, kami telah melakukan serangkaian aktivitas untuk<br />

menguji proses penyusunan penyajian bab-bab dalam dokumen rancangan akhir<br />

Renstra SKPD Tahun (2) dengan dokumen pendukung lainnya, permintaan<br />

keterangan mengenai proses penyusunan untuk mengetahui hubungan dan halhal<br />

yang tidak terdapat dalam dokumen penyajian.<br />

2. Berdasarkan hasil reviu yang kami lakukan, kami menyimpulkan hal-hal sebagai<br />

berikut:<br />

3. ...........................................................................................................................................................<br />

4. ...........................................................................................................................................................<br />

5. ...........................................................................................................................................................<br />

6. dst<br />

II.<br />

Dasar Hukum<br />

[Berisi mengenai ketentuan perundang-undangan yang mendasar pelaksanaan reviu<br />

dokumen <strong>RPJMD</strong> dan Renstra-SKPD, termasuk Surat Tugas Reviu]<br />

1. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman<br />

Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah terakhir dengan<br />

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 (Berita Negara <strong>31</strong>1). di<br />

Lingkungan Kementerian Dalam Negeri dan Penyelenggaraan Pemerintah<br />

Daerah Tahun <strong>2016</strong>.<br />

simbachs@hotmail.com


- 79 -<br />

2. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan<br />

Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara<br />

Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan<br />

Daerah (Berita Negara Nomor 517)<br />

3. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 71 Tahun 2015 tentang Kebijakan<br />

Pengawasan di Lingkungan Kementerian Dalam Negeri dan Penyelenggaraan<br />

Pemerintah Daerah Tahun <strong>2016</strong>.<br />

4. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 18 Tahun <strong>2016</strong> tentang Pedoman<br />

Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Rencana Kerja Pemerintah Daerah<br />

Tahun 2017.<br />

5. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor Tahun <strong>2016</strong> tentang Pedoman<br />

Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2017.<br />

6. Surat MDN Nomor ..... tanggal ..... tentang Pedoman Pelaksanaan Reviu Dokumen<br />

<strong>RPJMD</strong> dan Renstra-SKPD.<br />

7. Surat Tugas Inspektur ........Nomor [diisi nomor surat tugas] tanggal [diisi tanggal<br />

surat tugas].<br />

8. dst<br />

III. Tujuan Reviu<br />

[Berisi mengenai tujuan reviu]<br />

IV. Ruang Lingkup Reviu<br />

[Berisi mengenai ruang lingkup reviu]<br />

V. Metodologi Reviu<br />

[Berisi mengenai tahapan-tahapan dan langkah-langkah reviu dokumen <strong>RPJMD</strong>]<br />

VI. Gambaran Umum<br />

[Berisi mengenai identitas objek reviu dan informasi kondisi perencanaan secara<br />

umum]<br />

VII. Uraian Hasil Reviu<br />

[Berisi catatan hasil reviu]<br />

VIII. Apresiasi<br />

[Berisi mengenai Apresiasi terhadap objek reviu, pejabat/petugas yang aktif dan<br />

kooperatif mendukung tugas reviu]<br />

…………………., [Tanggal/Bulan/Tahun] (4)<br />

Inspektur [Provinsi/Kabupaten/Kota] (1)<br />

(Nama)<br />

NIP. (5)<br />

Pengisian<br />

Formulir 5.4 LHR Renstra-SKPD<br />

(1) Diisi dengan Nama Daerah Provinsi/Kabupaten/Kota berkenaan<br />

(2) Diisi dengan tahun periodesasi Renstra-SKPD (contoh Tahun <strong>2016</strong>-2021)<br />

(3) Diisi dengan Nama SKPD berkenaan<br />

(4) Diisi dengan Nama ibukota Daerah Provinsi/Kabupaten/Kota berkenaan dan tanggal<br />

penandatanganan LHR<br />

(5) Diisi dengan nama dan NIP Inspektur yang menandatangani LHR.<br />

simbachs@hotmail.com


- 80 -<br />

BAB VI<br />

PENUTUP<br />

Pedoman ini merupakan acuan bagi seluruh APIP provinsi/kabupaten/kota<br />

sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik masing-masing pemerintahan daerah<br />

dalam melaksanakan reviu <strong>RPJMD</strong> dan Renstra-SKPD agar menghasilkan dokumen<br />

perencanaan yang berkualitas dalam rangka mewujudkan visi dan misi<br />

pembangunan jangka menengah daerah.<br />

Demikian untuk menjadi maklum dan dilaksanakan sebagaimana mestinya.<br />

Ditetapkan di Jakarta<br />

pada tanggal 24 <strong>Agustus</strong> <strong>2016</strong><br />

simbachs@hotmail.com

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!