Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
ANGGARAN DASAR HIMPUNAN MAHASISWA PRODI SASTRA ARAB<br />
Qismu al Adab al ‘Arabiy (QIS’AR)<br />
BAB I<br />
NAMA, WAKTU, DAN TEMPAT<br />
Pasal 1<br />
Organisasi ini dinamakan Qismu al Adab al ‘Arabiy (QIS’AR). Organisasi ini didirikan<br />
tanggal 14 Juni 2011 dan bertempat di FAKULTAS SASTRA DAN SENI RUPA<br />
(sekarang FAKULTAS ILMU BUDAYA)<br />
BAB II<br />
AZAS DAN NASIHAT<br />
pasal 2<br />
1. QIS’AR berazaskan kekeluargaan<br />
2. QIS’AR berlandaskan tridharma perguruan tinggi<br />
3. QIS’AR adalah organisasi yang bersifat pengabdian masyarakat, mencerdaskan<br />
bangsa, dan penelitian dalam bidang bahasa dan sastra Arab dalam lingkup QIS’AR.
BAB III<br />
TUJUAN DAN USAHA<br />
pasal 3<br />
Terbentuknya QIS’AR bertujuan untuk menggali dan mengembangkan potensi<br />
mahasiswa SASTRA ARAB dalam aspek keilmuan dan organisasi di bidang Sastra dan<br />
Bahasa Arab di Prodi Sastra Arab FIB UNS.<br />
BAB IV<br />
KEANGGOTAAN<br />
pasal 4<br />
QIS’AR terdiri dari mahasiswa Sastra Arab UNS
BAB V<br />
ORGANISASI<br />
pasal 5<br />
Organisasi QIS’AR terdiri dari :<br />
1. Pembimbing<br />
2. Penasehat<br />
3. Pengurus QIS’AR<br />
4. Anggota<br />
5. LSO<br />
pasal 6<br />
1. Ketua umum QIS’AR adalah hasil dari musyawarah<br />
2. Ketua umum terpilih melengkapi kepengurusan QIS’AR dibantu oleh tim formatur<br />
3. Pengurus wajib menjalankan organisasi berdasarkan AD dan ART beserta<br />
ketetapan-ketetapan dan keputusan lainnya dalam rapat<br />
4. Ketua umum dapat melakukan reshuffle kepengurusan sesuai Surat Keputusan<br />
melalui rapat pleno atau mubeslub<br />
5. Ketua bidang QIS’AR memberikan laporan pertanggungjawaban pada ketua umum<br />
pada sidang pleno I dan sidang pleno II, selanjutnya ketua umum membacakan pada<br />
forum musyawarah besar.
BAB VI<br />
KEPENGURUSAN<br />
pasal 7<br />
Masa bakti pengurus QIS’AR selama satu periode, yaitu satu tahun kepengurusan.<br />
Pasal 8<br />
Pengurus QIS’AR terdiri dari:<br />
1. Pengurus inti (ketua, sekretaris, dan bendahara)<br />
2. Pengurus harian (kepala bidang, dan sekretaris bidang)<br />
3. Staf-staf<br />
Musyawarah QIS’AR terdiri dari:<br />
1. Musyawarah Besar<br />
2. Musyawarah Besar Luar biasa.<br />
pasal 9
BAB VII<br />
BIDANG KHUSUS<br />
Pasal 10<br />
Bidang khusus adalah Lembaga Semi Otonom (LSO) yang dinamakan Teater Oase.<br />
Pasal 11<br />
Teater Oase adalah bidang khusus yang bergerak pada bidang seni pertunjukan.<br />
Pasal 12<br />
Ketua LSO merupakan pengurus aktif Qis’ar sedangkan pengurus dan anggota<br />
merupakan mahasiswa Sastra Arab UNS.<br />
Pasal 13<br />
Pengurus LSO terdiri dari :<br />
1. Ketua LSO I : Bertanggung jawab melaporkan kegiatan LSO kepada Ketua Umum<br />
HMP QIS’AR<br />
2. Ketua LSO II : Bertanggung jawab terhadap seluruh program kerja LSO<br />
3. Sekertaris : Bertanggung jawab dalam hal keadministrasian LSO<br />
4. Bendahara : Bertanggung jawab terhadap keuangan LSO
5. Humas : Bertanggung jawab untuk menjalin dan menjaga hubungan dengan<br />
pihak internal dan eksternal<br />
6. Litbang : Bertanggung jawab dalam hal penelitian dan pengembangan seni<br />
pertunjukkan<br />
7. Rumah Tangga : Bertanggung jawab dalam hal kearsipan dan inventarisasi<br />
8. Anggota : Bertanggung jawab pada masing-masing bidang.<br />
BAB VIII<br />
KEPUTUSAN<br />
Pasal 14<br />
Mubes (Musyawarah Besar) adalah Forum tertinggi dalam mengambil keputusan.<br />
BAB IX<br />
KEUANGAN<br />
pasal 15<br />
Sumber keuangan terdiri dari:<br />
1. DIPABLU<br />
2. Sumbangan-sumbangan yang tidak mengikat<br />
3. Usaha lain yang halal.
pasal 16<br />
Laporan keuangan disusun berdasarkan aturan-aturan yang dapat diterima secara umum.<br />
penggunaan keuangan harus transparan dan logis sesuai program kerja.<br />
BAB X<br />
AMANDEMEN<br />
pasal 17<br />
Perubahan AD hanya dapat dilakukan dalam forum musyawarah besar dan mubeslub.<br />
BAB X1<br />
PENUTUP<br />
pasal 18<br />
1. Hal-hal yang belum termasuk dalam Anggaran Dasar ini akan diatur dalam<br />
Anggaran Rumah Tangga yang isinya tidak bertentangan dengan Anggaran Dasar<br />
ini.<br />
2. AD ini ditandatangani oleh yang diberi kuasa mubes QIS’AR.
ANGGARAN RUMAH TANGGA<br />
HIMPUNAN MAHASISWA PRODI SASTRA ARAB<br />
Qismu al Adab al ‘Arabiy (QIS’AR)<br />
BAB I<br />
LAMBANG<br />
Pasal 1<br />
Lambang QIS’AR mempunyai arti:<br />
1. Bentuk Piramida merupakan salah satu simbol ciri khas daerah timur tengah.<br />
2. Piramida bergaris merupakan simbol keragaman masyarakat madani dan<br />
memfilosofikan adanya semangat gotong royong dalam mencapai tujuan bersama.<br />
3. Huruf “Q” merupakan segala kegiatan qis’ar berkaitan dengan timur tengah.<br />
Keluwesan ukiran huruf “Q” itu menandakan kedinamisan dan fleksibilitas.<br />
4. Tulisan arab ”QIS’AR dan Fakultas Ilmu Budaya UNS” melambangkan HMP<br />
QIS’AR berada di dalam lingkup UNS.<br />
5. Warna Hitam pada Tulisan Arab “QIS’AR dan Fakultas Ilmu Budaya UNS”<br />
menandakan kedalaman ilmu.<br />
6. Warna Emas pada piramida bergaris menandakan keluhuran cita-cita bersama.
BAB II<br />
KEANGGOTAAN DAN KEPENGURUSAN<br />
pasal 2<br />
Anggota QIS’AR terdiri dari seluruh mahasiswa Sastra Arab Fakultas Ilmu Budaya UNS.<br />
pasal 3<br />
Syarat keanggotaan dan kepengurusan adalah mahasiswa sastra Arab FIB UNS.<br />
Pasal 4<br />
Berhentinya anggota dikarenakan:<br />
1. Meninggal dunia.<br />
2. Tidak lagi berstatus sebagai mahasiswa sastra Arab FIB UNS.<br />
Berhentinya pengurus dikarenakan:<br />
1. Mencemarkan nama baik qis’ar.<br />
2. Meninggal dunia.<br />
3. Tidak lagi berstatus sebagai mahasiswa sastra Arab FIB UNS.
BAB III<br />
HAK DAN KEWAJIBAN<br />
KEANGGOTAAN DAN KEPENGURUSAN<br />
Pasal 5<br />
Hak dan Kewajiban Anggota :<br />
1. Setiap anggota memiliki hak dalam memilih dan dipilih dalam kepengurusan<br />
QIS’AR.<br />
2. Setiap anggota berhak menggunakan fasilitas QIS’AR.<br />
3. Setiap anggota berkewajiban berpartisipasi dalam kegiatan QIS’AR yang melibatkan<br />
anggota.<br />
Pasal 6<br />
Hak dan Kewajiban Pengurus :<br />
1 Setiap pengurus berhak menggunakan fasilitas QIS’AR.<br />
2 Setiap pengurus berkewajiban menjalankan dan mengembangkan kepengurusan<br />
QIS’AR.
BAB IV<br />
PENGAMBILAN KEPUTUSAN<br />
Pasal 7<br />
Mekanisme pengambilan keputusan terdiri dari :<br />
1. Rapat inti yang dihadiri oleh ketua umum, wakil ketua, sekretaris, dan bendahara.<br />
2. Rapat PHT yang dihadiri oleh ketua umum, wakil ketua, sekretaris umum,<br />
bendahara umum, kepala bidang, dan sekretaris bidang.<br />
3. Rapat koordinasi yang dihadiri oleh ketua umum dan dewan penasehat.<br />
4. Rapat Harian Lengkap (RHL) yang dihadiri oleh pengurus QIS’AR.<br />
BAB V<br />
KRITERIA DAN PEMILIHAN KETUA<br />
pasal 8<br />
Kriteria dan Syarat calon ketua:<br />
1. Berstatus sebagai mahasiswa Sastra Arab FIB UNS.<br />
2. Mampu berbahasa Arab.<br />
3. Sehat jasmani rohani.<br />
4. Mempunyai visi misi yang jelas.<br />
5. Belum pernah menjabat sebagai ketua QIS’AR.
6. Tidak sedang menjabat sebagai ketua di organisasi lain.<br />
7. Telah menempuh studi minimal 3 semester dan maksimal 7 semester.<br />
8. Mempunyai pengalaman berorganisasi.<br />
pasal 9<br />
Pemilihan Ketua QIS’AR:<br />
1. Setiap Mahasiswa Sastra Arab yang telah dipilih dan disepakati dalam Musyawarah<br />
Besar.<br />
2. Pemilihan dilakukan secara langsung, bebas, dan jujur.<br />
BAB VI<br />
TEMPAT<br />
pasal 10<br />
Sekretariat QIS’AR bertempat di Ruang 109 Gd.3 Fakultas Ilmu Budaya UNS, Jalan<br />
Ir.Sutami 36A Kentingan Surakarta 57126.
BAB VII<br />
MUSYAWARAH<br />
pasal 11<br />
1. Mubes diadakan satu kali dalam satu masa periode akhir pengurusan.<br />
2. musyawarah dapat diadakan lebih dari satu kali apabila dianggap perlu yang disebut<br />
dengan mubeslub.<br />
3. Mubeslub dapat dilakukan apabila kepengurusan QIS’AR mengadakan pengkajian<br />
ulang terhadap AD dan ART.<br />
BAB VIII<br />
RAPAT PLENO<br />
Pasal 12<br />
1. Rapat pleno pengurus diadakan dua kali dalam satu periode.<br />
2. Rapat harian lengkap pengurus diadakan minimal satu bulan sekali.
BAB IX<br />
KEUANGAN<br />
Pasal 13<br />
1. Laporan keuangan dibuat secara tertulis dan sistematis.<br />
2. Perencanaan dan penggunaan keuangan digunakan sebaik mungkin dan konsisten<br />
dengan pelaksanaan program yang telah disepakati pada rapat kerja pengurus.<br />
3. Penerimaan dan pengelolaan keuangan harus sepengetahuan ketua QIS’AR atau<br />
yang diberi mandat oleh ketua QIS’AR.<br />
BAB X<br />
SANKSI-SANKSI<br />
Pasal 14<br />
Sanksi sanksi terhadap pengurus QIS’AR terdiri dari:<br />
1. Peringatan.<br />
2. Reshuffle.<br />
3. Diberhentikan.<br />
Sanksi diberikan melalui rapat inti untuk permasalahan peringatan reshuffle dan<br />
pemberhentian.<br />
Reshuffle dilakukan di rapat pleno.
BAB XI<br />
PENUTUP<br />
Pasal 15<br />
Segala sesuatu yang belum diatur dalam Anggaran Rumah Tangga ini akan diatur dalam<br />
keputusan kepengurusan QIS’AR yang isinya tidak bertentangan dengan AD dan ART.<br />
Pasal 16<br />
Perubahan Anggaran Rumah Tangga ini dapat diajukan pengurus QIS’AR dalam forum<br />
Mubes dan Mubeslub.<br />
Pasal 17<br />
Anggaran Rumah Tangga ini berlaku sejak ditetapkan dan akan ditinjau kembali jika<br />
diperlukan.