01.02.2017 Views

01-Februari-2017

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

METRO 24 l RABU, 1 FEBRUARI 2<strong>01</strong>7<br />

SAMBUNGAN<br />

..............................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................<br />

7<br />

Hii..!! Korban Pembunuhan Datangi Orangtuanya<br />

PERCUT-M24<br />

Dalam mimpi Yusliana, korban<br />

menyebutkan siapa yang membunuhnya.<br />

“Irma mengatakan, ia<br />

dibunuh empat orang. Dua pria dan<br />

Pembunuh Dosen UMSU<br />

PN MEDAN-M24<br />

Majelis hakim akhirnya menghukum<br />

Roymardo Sah Siregar, mahasiswa<br />

FKIP UMSU yang menjadi pelaku<br />

pembunuhan dosennya sendiri, Nur<br />

Ainun Lubis dengan pidana penjara<br />

seumur hidup dalam persidangan di<br />

Pengadilan Negeri (PN), Medan,<br />

Selasa (31/1) sore.<br />

Dalam putusan yang dibacakan<br />

Ketua Majelis Hakim, Sontan Merauke<br />

menyebutkan, Roymardo dinyatakan<br />

terbukti bersalah melakukan tindak<br />

pidana pembunuhan berencana dan<br />

menghabisi nyawa korban saat keluar<br />

dari kamar mandi .<br />

Usai membacakan putusan, majelis<br />

hakim memberikan kesempatan<br />

kepada terdakwa dan penasehat<br />

hukumnya serta penuntut umum<br />

untuk mengajukan banding yang<br />

diamini penasehat hukum terdakwa.<br />

Tutup Acara dengan Insya Allah<br />

LINDSAY Lohan makin sering<br />

mengucapkan kata-kata dalam bahasa<br />

Arab yang mengindikasikan jika<br />

dia telah masuk Islam. Terbaru, dia<br />

menutup kehadirannya di sebuah<br />

acara radio dengan kata Insya Allah.<br />

Belum lama ini, Lindsay diundang<br />

di acara yang dipandu Kyle & Jackie<br />

O. Dua penyiar kawakan radio Australia<br />

tersebut mencoba mengorek<br />

kebenaran dari Lindsay soal spekulasi<br />

yang mengatakan jika dia telah pindah<br />

agama ke Islam. “Hidup itu penuh<br />

spekulasi. Kau tahu itu,” jawab Lindsay<br />

berkilah, Selasa (31/1).<br />

Terakhir, Kyle dan Jackie meminta<br />

dua wanita. Mak anakmu dibunuh<br />

mereka di kebun pisang dan kebun<br />

sawit,” bilang Yusliana saat mendatangi<br />

Polsek Percut Sei Tuan<br />

bersama keluarga, Selasa (30/1).<br />

Dua Pria Ini Bonyok Dimassa<br />

SUNGGAL-M24<br />

Ketahuan nyolong di kantor Era<br />

Production, Jln. Sei Belutu, Komplek<br />

Perumahan Residence 2, Medan<br />

Sunggal, Selasa (31/1) dini hari, dua<br />

warga Letda Sujono, Tembung,<br />

Dharma (28) dan Andre (29) bonyok<br />

dihakimi massa.<br />

Informasi diperoleh, tertangkapnya<br />

maling duet ini, bermula saat keduanya<br />

masuk diam-diam ke dalam kantor<br />

Event Organizer (EO) Era Production<br />

dengan merusak pintu di lantai dua.<br />

Saat sibuk memilah barang yang<br />

STM HILIR-M24<br />

Niat Fera Andi Syahputra alias<br />

Nongat (32) mengonsumsi sabu<br />

digagalkan petugas Polsek Talun<br />

Kenas. Kemarin (30/1) warga Dusun<br />

II Pasar 15 Desa Medan Sinembah,<br />

Kec. Tanjung Morawa, Kab. Deliserdang<br />

ini, diringkus petugas pas<br />

melintas naik kreta di Dusun III Sei<br />

Basah, Desa Tadukan Raga, Kec. STM<br />

Hilir. Disita 1 paket sabu dari kantong<br />

celananya.<br />

Fera diringkus setelah dikibuskan<br />

warga. Kata warga kepada petugas,<br />

ada seorang pria akan melakukan<br />

transaksi sabu. Warga pun menyebutkan<br />

ciri-cirinya.<br />

akan diambil, keduanya dipergoki<br />

Gusman (29) yang tak lain Manajer<br />

Era Production. Kaget, Gusman<br />

spontan berteriak hingga duo maling<br />

tersebut kabur ke lantai dua dan<br />

melompat ke areal persawahan.<br />

Warga dan sekuriti yang mendengar<br />

teriakan maling langsung melakukan<br />

pengejaran hingga berhasil tertangkap<br />

warga lalu dipukuli.<br />

Kapolsekta Sunggal Kompol Daniel<br />

Marunduri ketika dikonfirmasi membenarkan<br />

telah mengamankan dua<br />

pelaku pencurian. (mag4/tiopan)<br />

Simpan Sabu, Anak Tamora<br />

Lalu petugas pun turun ke lapangan<br />

untuk melakukan penyelidikan.<br />

Begitu melihat Fera yang<br />

sesuai dengan ciri-ciri yang disebutkan<br />

warga, petugas pun menghentikan<br />

laju kreta Honda Supra X<br />

125 warna hitam les merah BK 5565<br />

MAM yang ditunggangi petani ini.<br />

Kemudian petugas melakukan<br />

penggeledahan. Dari kantong celana<br />

pendek yang dikenakan Fera petugas<br />

menemukan 1 paket sabu. Tersangkapun<br />

langsung digiring ke komando.<br />

Kapolsek Talun Kenas, AKP Simon<br />

Pasaribu, menegaskan penangkapan<br />

Fera dipimpin Katim Aiptu M Idris<br />

Bangun. (yan febri)<br />

Lapak Judi Joker Digerebek..!!<br />

BINJAI-M24<br />

Sat Reskrim Polsek Selesai menggerebek<br />

sebuah lapak judi jenis joker,<br />

Selasa (31/1) petang sekira pukul<br />

17.00 WIB. Penggerebekan dilakukan<br />

di sebuah warung di Dusun Tanjung<br />

Merahe, Pasar VI, Kec.Selesai,<br />

Langkat membuat para penjudi<br />

kaget. Sayangnya, dari 5 pemain, 4<br />

kabur dan 1 tertangkap.<br />

Kanit Reskrim Polsek Selesai Iptu<br />

Pane menyebut, saat digrebek,<br />

petugas menemukan lima warga yang<br />

kedapatan sedang asyik bermain<br />

judi. Namun petugas kalah cepat saat<br />

empat lain berhasil kabur. "Petugas<br />

hanya mengamankan seorang penjudi<br />

atas nama Pulih Sembiring (67)<br />

warga Tanjung Merahe," kata Kanit.<br />

Sedangkan empat penjudi lainnya<br />

yang lolos dari sergapan polisi masingmasing,EG<br />

(30), BS (32), HG (28) dan<br />

BW (35), keempatnya warga Tanjung<br />

Merahe. (sopian)<br />

Sementara penuntut umum menyatakan<br />

pikir-pikir. "Sudah sesuai dengan<br />

tuntutan yakni seumur hidup. Untuk<br />

itu saya pikir-pikir yang mulia," kata<br />

Jaksa Penuntut Umum (JPU), Nur<br />

Aisyah kepada majelis hakim yang<br />

menutup persidangan.<br />

NYARIS DIPUKULI<br />

Sementara itu, pantauan wartawan<br />

saat keluar dari ruang sidang<br />

Roymardo nyaris dipukuli keluarga<br />

korban namun sempat dicegah<br />

petugas pengamanan ruang sidang<br />

PN Medan. "Woi pembunuh. Mati saja<br />

kau," teriak keluarga korban.<br />

Di tempat terpisah, Nur Madya<br />

Lubis, adik korban menyatakan puas<br />

dengan putusan majelis hakim. "Kalau<br />

masalah hati, jelas tidak ada puasnya.<br />

Tapi kami (keluarga) harus<br />

menghormati keputusan hakim,"<br />

tandasnya. (ansah)<br />

Lindsay untuk mengatakan ‘Tuhan<br />

memberkati kalian’ untuk para<br />

pendengar mereka. Alih-alih mengatakan<br />

God bless You seperti yang<br />

diminta, Lindsay berkata, “Insya Allah.”<br />

Sebelum ini, tepatnya pada akhir<br />

pekan lalu ketika mantan artis cilik itu<br />

bertandang ke Turki, Lindsay juga<br />

mengeluarkan kata Insya Allah dari<br />

mulutnya. Walau begitu banyak bukti<br />

yang mengarah pada kemungkinan<br />

dia telah memeluk Islam, tapi Lindsay<br />

tak pernah benar-benar membenarkan<br />

atau membantah misteri<br />

tersebut. (net)<br />

Kata Yusliana, dia bermimpi didatangi<br />

putrinya itu pada, Selasa (24/<br />

1) lalu. Malam itu, Yusliana tengah<br />

tertidur pulas lalu bermimpi didatangi<br />

putrinya. Dalam mimpinya itu Irma<br />

menangis.<br />

Kata Yusliana, putrinya itu mengatakan<br />

sebelum pelakunya ditangkap,<br />

roh atau arwahnya masih tetap<br />

gentayangan di kebun pisang dan<br />

kebun sawit yang tak jauh dari rumah<br />

korban. “Irma mengaku dibunuh pria<br />

berinisial Ar yang tak lain teman dekat<br />

Sepakat Curi Sawit, Supir & Kernet Kompak<br />

SILINDAK-M24<br />

Sepakat mencuri buah sawit milik<br />

perkebunan PT Cinta Raja Silindak,<br />

Bambang Syahputra alias Bambang<br />

(19) dan kernetnya Windi Saputra (30)<br />

kompak masuk sel. Pulaknya, warga<br />

Dusun IV, Desa Sikuncah, Kec. Banguan<br />

Purba, Deliserdang dan warga Dusun<br />

III, Desa Tapak Mariah, Kec. Silindak,<br />

TEBING TINGGI-M24<br />

Upaya Mhd. Redy Praza alias<br />

Rendy (29) untuk melarikan diri<br />

berhasil digagalkan petugas Sat<br />

Narkoba Polres Tebingtinggi. Warga<br />

Jln Pala II Lingk III, Kel. Bandar<br />

Utama, Kec. Tebing Tinggi Kota, Kota<br />

Tebing Tinggi ini, berhasil diringkus tak<br />

jauh dari warung tempatnya biasa<br />

mangkal berjualan sabu, Rabu (25/<br />

1) pukul 13.30 WIB.<br />

Penggrebekan terhadap Rendy<br />

bermula dari keresahan warga Jln<br />

Sukarno-Hatta Gg Pandan, Kel.<br />

Tambangan, Kec. Padang Hilir, Kota<br />

Tebing Tinggi. Pulaknya, lingkungan<br />

Sergai ini, kedapatan menyembunyikan<br />

buah sawit di areal perkebunan tersebut,<br />

Selasa (31/1) pukul 10.00 WIB.<br />

Informasi dihimpun M24, terbongkarnya<br />

permainan supir ini ketika satpam<br />

kebun Hamdani (38) curiga karena<br />

muatan truk yang disupiri Bambang selalu<br />

kurang. Lalu Hamdani pun melakukan<br />

penyelidikan. Hasilnya, ditemukan 20 TBS<br />

Pas Digrebek BD Sabu Cicing<br />

orang yang lama tidak bersetubuh<br />

hingga dengan ganasnya aku langsung<br />

diserangnya dan akupun mulai<br />

merespons.<br />

Dengan naluri rangsangan, kudorong<br />

Tante Anna kemudian kulepas<br />

pakaiannya secara perlahan sambil<br />

mencumbuinya. Kemudian ku lakukan<br />

rangsangan di sekitar wilayah<br />

dadanya yang lumayan besar tapi<br />

masih kencang. Aku lama bermain di<br />

daerah itu. Tante Anna mulai te-<br />

korban. Mimpi itu sebagai petunjuk<br />

baru. Makanya saya bersama suami<br />

dan keluarga ke Polsek untuk menyampaikan<br />

pesan korban lewat<br />

mimpi itu,” sebut Yusliana<br />

Yusliana berharap Polsek segera<br />

menangkap pelakunya sesuai petunjuk<br />

serta keterangan saksi.<br />

Petugas Polsek Percut Sei Tuan yang<br />

menerima keluhan dan mimpi Yusliana,<br />

langsung turun ke tempat<br />

penemuan mayat korban, Rabu (25/<br />

1). Sesuai arahan dalam mimpi wanita<br />

tempat tinggal mereka dijadikan<br />

Rendy sebagai lapak berjualan sabu.<br />

Rupanya, informasi warga itu<br />

ditingaklanjuti petugas dengan turun<br />

ke lokasi untuk melakukan penyelidikan.<br />

Saat petugas berada di TKP<br />

melihat Rendy sedang duduk-duduk<br />

di sebuah warung. Melihat gerak-gerik<br />

yang mencurigakan petugas pun coba<br />

mendekati Rendy.<br />

Rupanya Rendy tahu kehadiran<br />

petugas. Seketika bapak 2 anak ini<br />

melarikan diri sambil membuang<br />

sebungkus rokok ke tanah. Namun<br />

upaya Rendy sia-sia. Petugas berhasil<br />

menangkapnya. Setelah ditangkap,<br />

yang sengaja disimpan Bambang di areal<br />

perkebunan PT Cinta Raja Silindak. Setelah<br />

diintrogasi, Bambang pun mengakui<br />

perbuatannya. Bahkan ini kali ketiga<br />

dilakukan bersama kernetnya.<br />

Kapolres Sergai, AKBP Eko Suprihanto<br />

melalui Kapolsek Kotarih, AKP J<br />

Panjaitan, SH, membenarkan penangkapan<br />

tersebut. (darmawan)<br />

petugas menyuruh Rendy memungut<br />

bungkus rokok yang dibuangnya tadi.<br />

Setelah diambil tersangka dan diperiksa,<br />

rupanya di dalamnya terdapat<br />

6 paket sabu. Pengakuan<br />

Rendy kepada Kasubag Humas Polres<br />

Tebingtinggi, AKP MT Sagala, Selasa<br />

(31/1), 6 paket sabu itu diperolehnya<br />

dari temannya bernama Leman (DPO)<br />

warga Gg Pandan, Kel. Tambangan.<br />

Kata Rendy, Leman menyerahkan<br />

sabu kepadanya untuk dijual di Gg<br />

Pandan, Kel. Tambangan. “Barang itu<br />

semuanya punya kawanku si Leman pak,<br />

aku hanya disuruh menjualkan aja di<br />

sekitar Gg Pandan,” beber Rendy. (agus)<br />

Tante Ana Merangsangku dengan Sentuhan Lembut<br />

rangsang sambil menggeliat-geliat.<br />

Lama aku bermain di sekitar wilayah<br />

dadanya. Lalu secara perlahan tante<br />

Ana membimbingku ke arah bawah<br />

pusarnya. Hingga akhirnya aku<br />

ditariknya kembali ke atas. Selanjutnya,<br />

posisi tante Anna bak layaknya orang<br />

naik kuda. Tante bergoyang-goyang<br />

laksana seseorang cowboy yang<br />

sedang mengejar penjahat.<br />

Lama sekali dia bertahan pada<br />

posisi itu, hingga akhirnya Tante<br />

tersebut, ditemukan suatu benda tak<br />

jauh dari lokasi penemuan mayat<br />

korban.<br />

“Petugas menemukan power bank,<br />

sandal dan batu bata yang terduga<br />

milik Ar. Benda itu ditemukan 150<br />

meter dari lokasi. Sekarang benda itu<br />

dibawa polisi sebagai barang bukti.<br />

Namun sayang, Ar tidak ditahan,”<br />

kesal Yusliana.<br />

Terkait hal itu, Pjs Kapolsek Percut<br />

Sei Tuan, Kompol Boy J Situmorang<br />

dan Kanit Resrim Iptu Jonathan<br />

Dilapor..!! Kasek SMAN 1 Sei Suka Terancam Bui<br />

LIMA PULUH - M24<br />

Diduga dikorupsi dalam penyalurannya,<br />

Dana Alokasi Khusus (DAK)<br />

TA 2<strong>01</strong>5 yang diberikan kepada SMAN<br />

1 Sei Suka, Kab. Batubara berujung<br />

pada laporan polisi. Kepala sekolah<br />

SMA tersebut terancam bui akibat<br />

dilaporkan ke Unit Tipikor Satreskrim<br />

Polres Batubara, Selasa (31/1) pagi<br />

sekira pukul 10.00 WIB.<br />

Pelapor yang juga penggiat anti<br />

korupsi yang aktif di LBH Cakrawala<br />

Nusantara Indonesia (CNI) Kab<br />

Batubara, Tuah Aulia Fuadi kepada M24<br />

mengatakan, SMAN 1 Sei Suka merupakan<br />

salah satu sekolah penerima<br />

bantuan DAK bidang pendidikan tahun<br />

2<strong>01</strong>5 senilai Rp304.600.000.<br />

Dana itu terbagi dalam beberapa<br />

item yakni pembangunan jamban<br />

siswa (MCK) senilai Rp 124.800.000,<br />

pengadaan alat-alat laboratorium Rp<br />

141.000.000, pengadaan buku<br />

BINJAI-M24<br />

Badan Narkotika Nasional Kota<br />

(BNNK) Binjai menggelar razia di<br />

sejumlah rumah kontrakan di Jln.<br />

Letjen Djamin Ginting, Simpang Pasar<br />

II, Kel. Tanah Seribu, Binjai Selatan,<br />

Selasa (31/1). Dari TKP, 6 penghuni<br />

diangkut pertugas karena positip<br />

pengguna narkoba jenis sabu dan<br />

ekstasi.<br />

Berdasarkan hasil pemeriksaan<br />

sampel urine yang dilakukan tim medis<br />

BNN, ke-6 penghuni rumah yang<br />

Positip Narkoba..!! 6 Penghuni Diangkut<br />

digelandang petugas, masing-masing<br />

MS (20), warga Kel. Tanah Seribu,<br />

RP (22) warga Dusun I Suka Pulang,<br />

RS (18), warga Jln. Medan-Binjai, Km<br />

12, Desa Sei Semayang, Sunggal,<br />

MTP (25), seorang wanita warga<br />

Bahorok, Langkat, MI (35), wanita<br />

asal Kel. Tanah Seribu serta SI (44),<br />

wanita asal Dusun Tanjung Mulia.<br />

"Sesaat setelah diamankan dari<br />

lokasi razia, keenamnya kita gelandang<br />

ke kantor BNNK Binjai guna<br />

menjalani pemeriksaan lanjutan,"<br />

referansi/materi referansi Rp 20.-<br />

000.000 dan pengadaan alat kesenian<br />

Rp 18.000.000.<br />

"Berdasarkan investigasi dan<br />

perhitungan manual maka dalam<br />

proses pembangunan MCK diduga<br />

terjadi kebocoran anggaran / dugaan<br />

mark-up 50 persen dari jumlah RAB.<br />

Sedangkan pada pengadaan alat<br />

laboratorium kimia malah diduga piktif<br />

dan disinyalir tidak dapat dipertanggungjawabkan<br />

secara fisik maupun<br />

administrasi", sebutnya.<br />

Tuah membeberkan, saat dikonfirmasi,<br />

pihak sekolah tidak mengakui<br />

bahwa biaya kegiatan DAK tidak<br />

masuk ke rekening sekolah, padahal<br />

sesuai juknis dan keputusan bupati<br />

dana tersebut seharusnya ditransfer<br />

ke rekening sekolah dan pengelolaanya<br />

juga digangani sekolah.<br />

Senada B Pasaribu SH selaku<br />

Sekretris Executive NGO (Not Goverment<br />

Organization) Lingkar Rumah<br />

Rakyat (LRR) Resort kab. Batu juga<br />

menghimbau, agar pihak Kepolisian<br />

Polres Batu Bara bisa secepatnya<br />

memeriksa oknum Kasek SMAN 1 Sei<br />

Suka yang diduga sebagai aktor<br />

intelektual yang telah menyimpangkan<br />

dana alokasi DAK tersebut.<br />

Kepala SMAN 1 Sei Suka, Ridwan,<br />

SPd ketika dikonfirmasi melalui telepon<br />

nomor 0812-2513-****, tak menjawab<br />

dan memberikan klarifikasi<br />

kasus tersebut. Kasek sendiri sempat<br />

mengatakan masih dalam penjalanan.<br />

"Ke sekolah saja ya, sebab saya<br />

masih di kereta", bilangnya.<br />

Kapolres Batu Bara AKBP. Dedi<br />

Indriyanto membenarkan telah<br />

menerima laporan tersebut. Sudah..<br />

sudah.., saya sudah membaca<br />

pengaduannya dan akan segera kita<br />

tindak lanjuti. Pokoknya segera akan<br />

kita tangani," jawab Kapolres. (bima)<br />

kata Kepala BNNK Binjai, AKBP<br />

Safwan Khayat.<br />

Menurut Safwan, razia tersebut<br />

merupakan tindaklanjut dari laporan<br />

masyarakat setempat yang resah<br />

dengan karena rumah kontrakan<br />

yang jadi sasaran razia kerap dijadikan<br />

lokasi pesta narkoba. Dari ke-<br />

6 orang yang diamankan, Safwan<br />

Khayat menyebut, satu diantara 3<br />

wanita, yakni MI, justru berstatus ibu<br />

rumahtangga yang memiliki bayi<br />

berusia 2 bulan. (sopian)<br />

menjerit kecil dan terjatuh di sampingku<br />

dengan nafas yang naik turun.<br />

Aku lihat wajah tante Anna sangat<br />

puas. "Terimakasih sayang...,"<br />

katanya lembut.<br />

Selang lima menit kemudian, tante<br />

Anna bangkit dan kami berdua sudah<br />

kembali berpacu untuk menuju<br />

puncak kenikmatan bersama. Usai<br />

menguras tenaga yang hampir<br />

setengah jam, membuat kami tertidur<br />

pulas. (bersambung)<br />

melalui kontak whatsapp, Sabtu (28/1) mengatakan, kasus itu masih dalam<br />

penyelidikan dan sudah 10 saksi yang diperiksa.<br />

“Semua saksi dan pengumpulan barang bukti yang didapati baru ini, kita<br />

sudah mendapatkan titik terang dan tinggal mengejar pelakunya. Namun<br />

semua itu butuh proses dan tidak tergesa-gasa,” tegas Boy dan Jonathan.<br />

(wandi)<br />

Udah Gak Ditahan, Tak Masuk<br />

Pengujian Kendaraan Dishub Deliserdang yang ketangkap Polres<br />

Deliserdang melakukan pungli, Kamis (26/1) lalu, tak masuk kerja seperti<br />

biasanya. Saat ini status warga Jln Besar Tembung Dusun I Desa<br />

Tembung, Kec. Percut Sei Tuan ini sudah tersangka.<br />

Seketaris Dinas Perhubungan Deliserdang, Asli Rambe, kepada<br />

wartawan, Selasa (31/1) mengaku hingga sore hari, Irfan belum terlihat<br />

di kantor. Tidak hanya itu, Irfan juga rupanya tidak mengikuti apel pagi.<br />

”Sepengetahuan saya hari ini dia tidak masuk kantor,” tegas Asli Rambe.<br />

Asli Rambe juga mengatakan kalau Inspektorat Pemkab Deliserdang<br />

belum memanggil Irfan. Sementara itu, Kepala Inspektorat Pemkab<br />

Deliserdang, Agus Mulyono, kepada wartawan mengaku sudah<br />

membentuk tim untuk memeriksa Irfan dan aliran dana dugaan pungli<br />

tersebut. “Surat tugas sudah dibuat,” ungkap Agus Mulyono.<br />

Kata Agus, tim akan mengecek ke lapangan termasuk memeriksa Kadis<br />

Perhubungan Deliserdang, Jannes Manurung. “Cuma perlu diketahui<br />

kalau pungli yang dilakukan Irfan terjadi di luar kantor. Sampai sekarang<br />

laporan tim belum diterima. Lagi pulak laporan tim bukan setiap hari tapi<br />

jika ada perkembangan,” beber Agus Mulyono. (yan febri)<br />

Polisi Cuma Dihadiahi 4 Jackpot<br />

Tuntungan mendadak digerebek unit Reskrim Polsek Deli Tua, Jumat<br />

(26/1) malam sekira pukul 23.00 WIB. Diduga razia bocor, para pemain<br />

tak ada (zonk), polisi hanya dihadiahi 4 mesin jackpot. "Saat kita<br />

grebek, tidak ada yang bermain judi. Petugas hanya menemukan<br />

empat unit mesin jackpot yang kita bawa ke komando," kata Kapolsek,<br />

Kompol Wira Prayatna saat dikonfirmasi wartawan, Selasa (31/1).<br />

Wira menyebut, penggerebekan lapak jackpot dilakukan karena atas<br />

informasi dan laporan masyarakat setempat. "Mendapatkan info<br />

tersebut, anggota langsung mekakukan lidik di lokasi dan menemukan 4<br />

unit mesin jackpot. Namun karena tidak ada pemainnya, empat mesin<br />

jackpot tersebut kita sita," tuturnya. (mehuli)<br />

Marihot Ketangkap<br />

Nokia berisi nomor pesanan togel dan kertas catatan (rekap) judi<br />

tebak angka tersebut. Untuk proses hukum lebih lanjut, Marihot pun<br />

diboyong ke Polres Siantar. Setelah menjalani pemeriksaan di ruangan<br />

Unit I Jahtanras, Marihot dijebloskan ke dalam sel tahanan. Penangkapan<br />

Marihot berawal dari laporan masyarakat. Kata warga kepada<br />

polisi, Marihot kerap berjualan judi togel di warung kopi miliknya.<br />

Petugas pun turun melakukan penyelidikan ke lokasi. Begitu melihat<br />

Marihot sedang duduk-duduk di dalam warung, petugas langsung<br />

menggrebeknya. Saat itu Marihot sedang memindahkan nomor<br />

pesanan togel dari HP ke dalam buku catatannya.<br />

Kapolres Siantar, AKBP Dodi Darjanto, SIK, melalui Kanit I Jahtanras,<br />

Iptu Yuken Saragih, membenarkan penangkapan Marihot.(adi)<br />

Lama Diintai, 2 Begundal Sabu<br />

buser Polsek Tanjung Morawa, Selasa (31/1). Disita 1 paket sabu dan 1<br />

lembar plastik transparan bekas kemasan sabu.<br />

Informasi diperoleh, sebelumnya petugas mendapat kabar jika di<br />

Dusun 4 Desa Punden Rejo, kerap dijadikan lokasi transaksi sabu.<br />

Petugas pun langsung melakukan pengintaian di lokasi yang disebutkan.<br />

Kecurigaan petugas langsung tertuju kepada Yeswanto dan Meidianto<br />

yang lagi duduk-duduk.<br />

Tak mau targetnya lepas, petugas mendekat dan meringkus kedua<br />

pria lajang tanpa pekerjaan itu. Dari atas meja yang tak jauh dari<br />

keduanya, ditemukan 1 paket sabu dan 1 lembar plastik transparan<br />

bekas kemasan sabu. Petugas pun memboyong keduanya ke komando.<br />

Kanit Reskrim Polsek Tanjungmorawa, Iptu Roberto Sianturi,<br />

membenarkan penangkapan keduanya. “Masih didalami lae, sabar ya”,<br />

kata Roberto Sianturi. (yan febri)<br />

Kabel Raib, Mandor Ngamuk<br />

di Kampung Nelayan<br />

itu mengaku kesal, kabel sepanjang 15 meter raib di lokasi proyek.<br />

Info dihimpun, kabel proyek diketahui hilang saat seorang petugas<br />

security Proyek Komet Inter Nusa melakukan patroli keliling. Security<br />

tersebut menemukan adanya kerusakan pada kotak kabel tower yang<br />

berada persis di bawah tiang tower yang dibangun.Setelah dilapor<br />

kepada mandor pengawas diketahui kerusakan pada sistem jaringan<br />

akibatkan hilangnya belasan meter kabel tower.<br />

Kanit Reskrim Polsek Medan Labuhan, AKP Ponijo membenarkan<br />

kejadian tersebut dan membuat rufi pihak Komet Inter Nusa puluhan<br />

juta. (faqih)<br />

Warga Air Bersih Dibegal<br />

sekira pukul 21.00 WIB, saat itu Kevin disuruh ibunya membeli makan<br />

malam untuk karyawannya yang menjaga ternak kambing di Pasar XI.<br />

Karena seorang diri, lalu Kevin mengajak temanya ke Pasar X<br />

Tembung. Namun tiba-tiba dua pelaku yang menunggangi kreta metic,<br />

menunjang kreta korban<br />

"Kami terjatuh ke aspal. Seorang pelaku turun sembari menunjangku,<br />

lalu mengambil kretaku. Setelah itu, dua pelaku langsung kabur,"<br />

kenang korban saat melapor, Senin (30/1).<br />

Kedua plaku, menurut korban, kabur ke arah Batangkuis. Petugas<br />

Polsek Percut Sei Tua yang telah menerima laporan korban langsung<br />

turun ke lokasi untuk olah TKP. (wandi)<br />

iklan<br />

KLINIK NANG TUNG CENTRE MEDAN<br />

ATASI LEMAH SYAHWAT<br />

YANG LOYO JADI JOSS<br />

Disfungsi ereksi, lemah syahwat<br />

atau impotensi dalam bahas<br />

inggris disebut erectile<br />

disfunction adalah ketidak<br />

mampuan untuk menilai ereksi atau<br />

mempertahankan ereksi. Sudah<br />

merupakan istilah yang tidak asing lagi<br />

bagi masyarakat umum. Seorang pria<br />

dikatakan mengalami lemah syahwat<br />

ketika dia tidak mampu mendapatkan<br />

INDONESIA SEHAT<br />

atau mem-pertahankan ereksi untuk<br />

aktifitas seksual yang memuaskan.<br />

Lemah syahwat dalam beberapa tingkat<br />

keparahan, beberapa pria memiliki<br />

ketidak mampuan total untuk dapat<br />

ereksi, tidak konsisten dalam berereksi<br />

maupun masih dapat melakukan ereksi<br />

dalam waktu singkat namun meskipun<br />

begitu banyak pria yang enggan<br />

mengkonsultasikan masalahnya pada<br />

dokter/ahli syaraf.<br />

Para ahli pengobatan penyakit kronis dan<br />

lemah syahwat mr. Tb. Joen s. Albanteny<br />

mengatakan penyebab lemah syahwat<br />

bisa bermacam-macam, faktor usia,<br />

psikologis, dan adanya kelainan atau<br />

penyakit, ketergantungan obat dan faktor<br />

lain turut andil terjadinya lemah syahwat<br />

pada seorang pria. Lemah syahwat juga<br />

bisa menjadi adanya masalah kesehatan<br />

kurang lebih 50% pasien mengalami<br />

hipertensi dan 54% penderita diabetes<br />

mengalami lemah syahwat atau disfungsi<br />

ereksi. "bahkan sekitar 90% pria<br />

mengalami lemah syahwat dalam<br />

berbagai tingkat keparahan" ujar Mr. TB.<br />

Joen S. Albanteny yang juga mengelola<br />

KLINIK NANG TUNG CENTRE.<br />

Mr. TB. Joen S. Albanteny menambahkan,<br />

faktor usia umumnya lemah<br />

syahwat lebih banyak ditemui di usia<br />

lanjut, dibandingkan pria usia muda,<br />

meskipun lemah syahwat bisa terjadi<br />

pada semua umur. Pada pria usia 45 tahun<br />

banyak yang memiliki pengalaman<br />

lemah syahwat. Pada usia lanjut,<br />

penyebab lemah syahwat dikarenakan<br />

kelainan fisik misalkan karena adanya<br />

penyakit dapat menyebabkan cedera<br />

pada syahwat atau turut mempengaruhi<br />

aliran darah ke kelamin dan berpotensi<br />

menyebabkan lemah syahwat. Kejadian<br />

ini meningkat seiring bertambahnya<br />

umur yaitu sekitar 5% pada usia 40 tahun<br />

dan antara 15-25% pada usia 65 tahun.<br />

"Faktor psikologis merupakan salah satu<br />

penyebab lemah syahwat . Merasa cemas<br />

yang berhubungan dengan seksual,<br />

karena pengalaman buruk atau<br />

pengalaman impotensi sebelumnya,<br />

selain itu perasaan stres termasuk stres<br />

pekerjaan atau masalah keluarga,<br />

depresi, rendah diri juga termasuk<br />

penyebab disfungsi ereksi" tandasnya.<br />

Sekitar 90% pria mengalami depresi<br />

berat mengalami penyakit lemah syahwat<br />

dalam berbagai tingkat keparahan.<br />

KLINIK NANG TUNG CENTRE siap<br />

mengatasi masalah anda, segera kunjungi<br />

di Jalan Gaperta Ujung Depan Alfamart<br />

Gg. Mesjid Ar Rahman No : 42 Lingk. 6<br />

RT/RW <strong>01</strong> Kel. Tanjung Gusta Kec.<br />

Medan Helvetia buka setiap hari mulai<br />

pukul 08.00 - 20.00 wib. Untuk<br />

konsultasi, bisa menghubungi hp. 0823<br />

6991 4709, tidak melayani SMS." Mr.<br />

TB. Joen S.Albanteny.<br />

Penerbit : PT Sumatera Jaya Media<br />

Direktur Utama/<br />

Pimpinan Umum : T. Hasyimi, SE<br />

Wakil Pimpinan Umum : Muhammad Azhar<br />

Pimpinan Perusahaan : Muhiddin<br />

Penasehat Hukum : Julheri Sinaga, SH<br />

HARIAN<br />

metro 24<br />

MAKSIMAL DALAM PEMBERITAAN<br />

Pemimpin Redaksi: T. Hasyimi, SE | Wakil Pemimpin Redaksi : Toni Kuswoyo |<br />

Redaktur Pelaksana I : Indra Juli | Redaktur Pelaksana II : Erwin Parinduri | Ass. Redaktur Pelaksana : Akbar Rizki Gutama |Redaktur Senior:<br />

Wiko Sapta Sekretaris Redaksi : Maisarah Mentari |Koordinator Liputan : Edi Junaidi GM | Ass. Koordinator Liputan : Chandra Sembiring |<br />

Redaktur : Bambang Sugiarto, Ade Popay, Mulianta GM, Donny, Suyetno<br />

Reporter Medan : Adlansyah Nasution, Alex Zetro Siagian, Suwandi, Tiopan Siagian, Ahmad Akbar, Mehuli, Budiman Pardede, Sumardiansyah<br />

Tarigan,M Faqih (Medan Utara), Ali Sinuhaji (Pancurbatu) | Reporter Daerah : Herry Kacandra, Herlin Barus (Tanahkaro), Sopian, Solihin (Binjai), Rudi, Sajari (Langkat), Yan Febri, Jasa<br />

(Lubukpakam), Darmawan (Sergai), Bima Pasaribu (Batubara), Dedi Siregar, Khairul, Indra (Asahan), Ambon, Rimanto Eko (Tanjungbalai), Fredy Antonius Siahan, Rahmad Apriadi Barus,<br />

(Siantar/Simalungun) Fajar (Dairi/Pak-Pak Barat). OK Hazmi Usman Siregar (Kepala Perwakilan Tabagsel), Helmi Siregar (Koordinator Tabagsel).<br />

Manager Artistik : Budi Iqbal l Kabag Layouter : Wendi l Koordinator Layouter : M. Azmi l Layouter : Dimas Aulia, Ahmad Erwin, Ucok Srg, Tejo, Irfan Nst l Desain Iklan: M Rawi, Zikri<br />

l ADM Iklan : Devi l Kabag Pemasaran: Novi l Kordinator Pengembangan : Riki l Kordinator Distribusi/Ekspedisi: Bustamam l Staf Distribusi/Ekspedisi : Arminsar, Nispu, Hendra,<br />

Amrizal l ADM Pemasaran: Fivi l Kepala Keuangan : Maya Siregar. Kabag Umum: Ervin Nasution<br />

Tarif Iklan : Hitam/Putih (B/W) Umum Display Rp 10.000/mm kolom, Iklan Keluarga/Ucapan Selamat Rp6.000/mm kolom, Iklan Pengumuman Rp 10.000/mm kolom, Iklan Warna Halaman 1<br />

(Full Colour) Rp 30.000/mm kolom, Iklan Warna Halaman Dalam (Full Colour) Rp 15.000/mm kolom. Harga Iklan Ditambah PPN 10%. Harga Eceran Rp3.000 (dalam kota)<br />

Alamat Redaksi/Iklan/Sirkulasi: Jalan Paduan Tenaga No 12 Medan, Telp: 061-7366692, e-mail: redaksimetro24@gmail.com.<br />

WARTAWAN HARIAN METRO 24 DILENGKAPI DENGAN ID CARD ATAU SURAT TUGAS BILA ADA YANG MENCURIGAKAN SILAHKAN HUBUNGI NOMOR : 081264<strong>01</strong>5588

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!