20.02.2017 Views

20-Februari-2017

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

11<br />

SENIN, <strong>20</strong> FEBRUARI <strong>20</strong>17<br />

Atlet Cantik Ini Soroti KONI Sumut<br />

ATLET putri dari cabor menembak, Alfi Navais Ritonga,<br />

mengaku pemerintah daerah atau KONI Sumut terkesan kurang<br />

matang dalam mempersiapkan training centre (TC) kepada atlet<br />

binaan.<br />

Ini berdampak pada sejumlah kejuaraan termasuk Pekan<br />

Olahraga Nasional (PON) <strong>20</strong>16 di Jawa Barat.<br />

"Kemarin pada saat TC terkesan buru-buru. Mungkin ke<br />

depannya TC harus dipersiapkan jauh-jauh hari," katanya, belum<br />

lama ini.<br />

Atlet binaan KONI Medan tersebut, saat ini tengah<br />

menyelesaikan jenjang pendidikan di Jurusan Sastra Inggris USU.<br />

Selain itu, wanita cantik ini juga mengungkapkan, bahwa sebagai<br />

angkatan <strong>20</strong>12 ia sudah saatnya untuk menyelesaikan studi.<br />

Alfi masuk ke Perbakin sekitar tahun <strong>20</strong>10. Awalnya, gadis<br />

berkulit putih ini menggeluti olahraga air soft gun. "Ketika masuk<br />

di Perbakin mengikuti Porkot langsung menraih juara. Makanya,<br />

terus berlatih. Meskipun tamat kuliah akan tetap menjadi<br />

penembak," katanya. (ayke)<br />

1.300 Peserta Ditarget Ikuti<br />

Porseni III Jabal Noor<br />

MEDAN-M24<br />

Pekan Olahraga dan Seni<br />

(Porseni) III Sekolah Islam<br />

Terpadu (IT)/Pesantren<br />

Tahfizhul Quran Jabal Noor Deli<br />

Serdang, akan<br />

mempertandingkan 21 cabang<br />

olahraga (Cabor) dan seni mulai<br />

2-4 Maret.<br />

Porseni yang<br />

memperebutkan trofi bergilir<br />

Jabal Noor ini akan diadakan di<br />

pesantren yang terletak di Jln<br />

Sei Mencirim, Gg Abadi, Desa<br />

Medan Krio, Kec Sunggal, Deli<br />

Serdang.<br />

“Kita akan mempertandingkan 16 cabang seni dan 5<br />

cabang olahraga mulai tingkat TK, SD dan SMP/Tahfizhul<br />

Quran dalam Porseni III,” kata Panitia Pengarah (Strerring<br />

Committe) Porseni III Ammar Zulfiqar SH MKn kepada<br />

wartawan di Medan, belum lama ini. Dalam keterangannya<br />

didampingi Ketua Panitia Pelaksana Wahyudi, Ammar Zulfiqar<br />

mengatakan, tujuan Porseni III Jabal Noor ini agar para siswa<br />

dapat menyalurkan bakat olahraha dan seni.<br />

Porseni ini juga, sambungngnya, sebagai ajang mencari<br />

generasi muda yang memilki bakat dalam olahraga dan seni<br />

yang dapat mengikuti OSN (Olimpiade Sains Nasional) dan<br />

O2SN (Olimpiade Olahhraga Siswa Nasional) serta<br />

mengantisipasi bahaya Narkoba dan media sosial<br />

“Kita targetkan Porseni III tahun ini diikuti 1.300 peserta.<br />

Pendaftaram Porseni ini dimulai 6 – 25 <strong>Februari</strong> di Sekolah IT/<br />

Tahfizhul Quran Jabal Noor,” tambahnya.<br />

Bagi peserta yang igin mendaftar, katanya, dapat<br />

menghubungi Ammar Zulfiqar di 081376<strong>20</strong>2950 dan Wahyudi<br />

08227447<strong>20</strong>03. Sementara itu, Ketua Yayasan Jabal Noor<br />

Utama yang juga Pimpinan Pesantren Tahfizhul Quran Jabal<br />

Noor Al-Ustadz KH Zulfiqar Hajar Lc menyatakan<br />

dukungannnya secara moril dan material agar Poseni III Jabal<br />

Noor berjalan lancar dan sukses.<br />

Dia berharap para donatur, dermawan dan simpatisan<br />

Jabal Noor dapat menghadiri Porseni III Jabal Noor tahun<br />

<strong>20</strong>17 untuk memberikan semangat dan motivasi. (bar)<br />

5 Klub Usung Trimedya<br />

Jadi Ketum PSMS<br />

MEDAN-M24<br />

Setelah mundurnya dr Mahyono sebagai Ketua Umum<br />

PSMS, 40 klub anggota PSMS mulai mencari figur-figur Bakal<br />

Calon Ketum. Dan sebanyak lima klub, telah memberikan<br />

dukungan kepada Trimedya Panjaitan yang menjabat<br />

sebagai anggota Komisi III DPR RI.<br />

Politikus tersebut, dinilai pantas masuk dalam bursa calon<br />

Ketua Umum PSMS. Sosok Trimed diakui layak karena<br />

kepeduliannya untuk berbuat demi mengembalikan kejayaan<br />

PSMS. Demikian hal itu, dikatakan oleh Ketua Medan Putera<br />

dan Kinantan, Freddy Hutabarat.<br />

Menurut saya dia pantas jadi Calon Ketua. Karena kita<br />

tahu juga beliau bekerja untuk PSMS memprakarsai gala<br />

dinner di Jakarta membantu pendaan PSMS," katanya di<br />

Medan, kemarin. Di samping kepeduliannya selaku orang<br />

olahraga, kata Freddy, dari segi finansial diakuinya Trimed<br />

tidak mengalami masalah. Untuk itu, dia bersama beberapa<br />

klub lainnya bersedia memberikan dukungan kepada Trimed<br />

yang dikenal juga sebagai Pembina PSMS.<br />

"Saya dari Medan Putra dan Kinantan pastinya siap<br />

memberi dukungan itu. Beberapa klub lainnya juga siap,<br />

seperti Pratama, Bintang Utara dan Bintang Selatan juga<br />

kabarnya sudah siap. Jadi saya rasa sudah pas, karena kan<br />

salah satu syarat mencalonkan itu menyertakan lima surat<br />

dukungan dari anggota klub," ucap mantan manajer PSMS itu.<br />

Namun mereka hanya siap memberikan dukungan saja.<br />

Hal tersebut juga bisa terealisasi jika pembina PSMS, Letjend<br />

Edy Rahmayadi merestui keinginan mereka.<br />

"Tapi biar bagaimana pun, semua tergantung tim<br />

penjaringan dan anggota klub lainnya, termasuk izin<br />

pembina Bapak Pangkostrad. Tentunya kan nanti juga kita<br />

bisa nilai saat beliau presentasi visi dan misi," pungkasnya<br />

mengakhiri. (ayke)<br />

Ijeck Buka Seleksi PPLP Cabor<br />

Taekwondo <strong>20</strong>17<br />

MEDAN -M24<br />

Ketua Umum Pengurus Provinsi Taekwondo Indonesia<br />

(Pengprov TI) Sumut, Drs. Musa Rajekshah, M.Hum<br />

membuka Seleksi atlet PPLP Cabor Taekwondo di GOR<br />

Cemara Asti, Minggu (19/2).<br />

Turut hadir Kadispora Sumut yang diwakili Sekretaris<br />

Sakiruddin, Ketua KONI Sumut, Jhon Ismadi Lubis, dan<br />

Mantan Ketua Pengprov TI Sumut, Sondang Siregar.<br />

Dalam sambutannya, pria yang akrab disapa Ijeck<br />

menjelaskan, seleksi tersebut merupakan program pertama<br />

kepengurusan yang dipimpinnya untuk mengangkat prestasi<br />

taekwondo Sumut. Ke depan, kegiatan ini akan menjadi<br />

agenda tahunan yang digelar Pengprov TI Sumut di samping<br />

Kejuaraan Daerah (Kejurda) dan beberapa event lainnya.<br />

Untuk itu, ia berharap dukungan dari seluruh unsur<br />

kepengurusan yang akan dirampungkan dalam waktu dekat<br />

ini begitu juga pengurus cabang (Pengcab) kabupaten/kota<br />

yang ada. "Saya menerima kepercayaan (Ketua Pengprov<br />

TI Sumut, red) bukan karena hubungan dengan pengurus<br />

sebelumnya yang juga Pak Cik saya, melainkan karena saran<br />

dari beberapa pengurus dan Ketua KONI Sumut, bang Jhon<br />

Ismadi Lubis, bila taekwondo Sumut memiliki potensi cukup<br />

besar untuk meraih prestasi," jelas Ijeck.<br />

Ia juga mengingatkan seluruh atlet agar ikut mendukung<br />

dengan berlatih sungguh-sungguh sehingga dapat<br />

berprestasi dan membawa nama baik Sumut di ajang<br />

nasional dan internasional.<br />

Sebelumnya, Kadispora Sumut yang diwakili Sekretaris<br />

Sakiruddin mengapresiasi kegiatan yang digelar Pengprov TI<br />

Sumut. Selain memenuhi target PPLP, seleksi ini juga menjadi<br />

persiapan mengikuti POPNas yang akan dilaksanakan di<br />

Semarang, November mendatang.<br />

"Tahun ini PPLP Sumut menambah 2 cabor yaitu<br />

taekwondo dan wushu sehingga ada 13 cabor yang kita<br />

bina. Ke depan kita akan menambah jumlah kelas, sekitar 15<br />

kelas untuk masing-masing cabor untuk kita bina," bebernya.<br />

Ketua KONI Sumut, Jhon Lubis berharap taekwondo<br />

Sumut dapat mengikuti seluruh kelas yang dipertandingkan<br />

pada PON mendatang. Hal itu dapat dimulai dari persiapan<br />

PORProv pada Juni <strong>20</strong>18 yang didahului pelaksanaan<br />

PORWil. Dalam laporannya, Ketua Panitia Rinaldo SE<br />

menjelaskan, seleksi diikuti 40 atlet dari 15 Pengcab.<br />

Kegiatan diawali seleksi fisik, dilanjutkan teknik dan mental<br />

lewat sparing. "Peserta <strong>20</strong> putra <strong>20</strong> putri dari SMP dan<br />

SMA.Seleksi ini berdasarkan fisik dan postur ideal atlet,"<br />

tuturnya. (donny)<br />

Lorenzo Terpuruk<br />

Tanpa Winglet<br />

PHILLIP ISLAND-M24<br />

Jorge Lorenzo mengaku cukup kesulitan<br />

balapan tanpa winglet (sayap-red) di tengah<br />

kondisi trek yang berangin. Hal itu<br />

dirasakannya ketika mengikuti tes pramusim<br />

MotoGP di Australia.<br />

ARANGAN<br />

L<br />

penggunaan<br />

winglet di<br />

MotoGP<br />

membuat<br />

semua tim<br />

berupaya<br />

mengakali masalah downforce<br />

motor masing-masing. Sejauh<br />

ini baru Yamaha, Suzuki dan<br />

Aprilia yang sudah terangterangan<br />

mengenalkan<br />

terobosan barunya.<br />

Ducati, tim pelopor winglet,<br />

justru belum mengenalkan<br />

teknologi barunya sejauh ini.<br />

Dua pembalapnya, Lorenzo<br />

serta Andrea Dovizioso, masih<br />

balapan tanpa menggunakan<br />

winglet sejak terakhir kali<br />

menjajalnya di pengujian<br />

Valencia, akhir tahun lalu.<br />

Keduanya memulai tes<br />

pramusim tahun ini juga tanpa<br />

winglet di Malaysia. Namun<br />

Lorenzo mengaku, dirinya<br />

cukup kesulitan balapan tanpa<br />

sayap tambahan ketika<br />

mengikuti tes di Australia<br />

beberapa waktu lalu.<br />

"Di Sepang, kami tidak<br />

merasakan perbedaan yang<br />

begitu mencolok, tapi di Phillip<br />

Island, anda akan<br />

merasakannya, terutama<br />

dengan angin," ucap Lorenzo<br />

seperti dikutip Motorsport,<br />

Minggu (19/2).<br />

"Di gigi keenam saat start<br />

terdepan, anda harus<br />

memotong gas lebih cepat. Di<br />

Sepang harus lebih banyak stop<br />

and go dan kami tidak<br />

merasakannya,"<br />

"Jelas Ducati yang paling<br />

canggih soal itu dan aturan<br />

baru berarti kami kehilangan<br />

salah satu keuntungan yang<br />

kami miliki. Kami akan punya<br />

motor yang berbeda untuk<br />

mengatasinya," tutupnya.<br />

Seperti diketahui, larangan<br />

penggunaan winglet sendiri<br />

telah berlaku sebelumnya bagi<br />

MotoGP 3. Dan tahun ini<br />

larangan itu disejajarkan<br />

dengan balapan MotoGP kasta<br />

tertinggi tersebut.<br />

Penggunaan winglet sendiri<br />

memberikan efek gaya tekan ke<br />

bawah atau istilah kerennya<br />

downforce. Kenapa harus ada<br />

diberi gaya tekan kebawah? Itu<br />

dikarenakan pada MotoGP<br />

MEMANTAPKAN PERSIAPAN<br />

Skuat PSMS Latihan Fisik di Pantai Cermin<br />

MEDAN-M24<br />

Guna lebih memantapkan persiapan, skuat<br />

PSMS Medan menggelar latihan di tempat<br />

berbeda. Kali ini latihan tersebut digelar di<br />

kawasan Pantai Cermin, kemarin. Para pemain<br />

akan digenjot fisiknya dengan memanfaatkan<br />

tanah dan cuaca yang sedikit berbeda.<br />

mesin yang digunakan<br />

memiliki tenaga yang luar<br />

biasa sehingga saat akselerasi<br />

bisa menyebabkan ban depan<br />

terangkat (wheelie), walaupun<br />

hanya sedikit hal tersebut<br />

menyebabkan akselerasi<br />

Asisten Pelatih Timnas U-19<br />

Sambangi Seleksi di Sumut<br />

MEDAN-M24<br />

Sebanyak 28 pemain hasil seleksi<br />

pengurus Asosiasi Provinsi (Asprov)<br />

PSSI Sumut kembali menjalani seleksi<br />

masuk tim nasional Indonesia Usia<br />

dibawah 19 tahun (U-19), di Lapangan<br />

PPLP Sumut, Minggu (19/2).<br />

Kali ini seleksi tersebut dipantau<br />

langsung oleh dua Asisten Pelatih<br />

Timnas U-19 yakni Miftah (pelatih<br />

teknik 1) dan Nusailan (pelatih fisik).<br />

Proses seleksi itu hanya berjalan<br />

dalam hitungan jam saja. Pagi hari<br />

para pemain melakukan seleksi<br />

dengan format game 2x45 menit.<br />

Kemudian sore harinya pemain<br />

kembali menjalani seleksi dengan<br />

program yang sudah disiapkan oleh<br />

tim pelatih.<br />

Usai menggelar seleksi, Asisten<br />

Pelatih Tehnik Timnas U-19, Miftah<br />

belum mau membeberkan namanama<br />

yang akan mereka boyong<br />

INI program dari<br />

“<br />

pelatih fisik, jadi<br />

sekaligus<br />

indurence saja.<br />

Latihan sambil<br />

mencari suasana<br />

baru buat<br />

mereka. Tapi tetap ada target<br />

yang ingin dilihat juga nanti," ujar<br />

Asisten Pelatih PSMS, Edy<br />

Syahputra.<br />

Dikatakannya, berlatih di<br />

kawasan pantai tersebut sekaligus<br />

program terakhir pelatih selama<br />

tiga minggu menggenjot fisik<br />

pemain. Legimin dkk kemungkinan<br />

akan menerima latihan yang cukup<br />

berat. Beberapa rintangan sudah<br />

disiapkan tim pelatih termasuk<br />

bermain dengan air laut.<br />

"Selama ini kan mereka selalu<br />

berlatih dengan intensitas yang<br />

tinggi, jadi ini terkahir mereka<br />

latihan yang melelahkan. Makanya<br />

di pantai biar setelah latihan<br />

untuk di bawa ke Jakarta menjalani<br />

seleksi tahap selanjutnya. Hanya<br />

saja mereka sudah memiliki gambaran<br />

untuk disarankan langsung ke<br />

Pelatih Timnas U-19, Indra Sjafri.<br />

"Potensi sepak bola di Sumut ini<br />

sangat besar, saya kira Sumut tidak<br />

akan pernah kehilangan bibit-bibit<br />

pemain. Nah hasil dari seleksi ini kami<br />

hanya bekerja untuk menyarankan<br />

nama-nama saja yang layak kepada<br />

Coach Indra Sjafri. Kami tetap<br />

menilai secara objektif dan maksimal<br />

saja. Hasilnya nanti Coach Indra<br />

Sjafri yang menentukan," katanya.<br />

"Waktu seleksi yang hanya<br />

dalam hitungan jam ini saya rasa<br />

belum maksimal. Kami belum puas<br />

melihat performa mereka sedetail<br />

mungkin. Karena untuk melihat ini<br />

tak bisa sebentar saja, apalagi target<br />

diberikan kepada kami pemain<br />

yang bisa setingkat Asean,"<br />

mereka bisa lebih fresh saja," kata<br />

pelatih berkepala plontos itu.<br />

Saat berlatih di Kebun Bunga,<br />

tim pelatih menggelar latihan pagi<br />

dan sore. Ketika pagi hari, tim<br />

pelatih memberikan program<br />

dengan intensitas tinggi.<br />

Kemudian sorenya pemain terlihat<br />

enjoy dengan menjalani program<br />

dari pelatih fisik yakni Yoga.<br />

"Seharusnya pemain latihan di<br />

lapangan, cuma karena cuaca<br />

tidak mendukung jadi pemain Yoga<br />

saja. Kebetulan ada program dari<br />

pelatih fisik makanya Yoga dan<br />

tujuannya juga bagus buat<br />

pemain," pangkasnya.<br />

SIAP BANGKIT<br />

Sementara tim penjaring Bakal<br />

Calon (Balon) Ketua Umum PSMS<br />

Medan, hingga kini masih terus<br />

bekerja menunggu calon yang<br />

mendaftar. Namun, dalam<br />

beberapa hari ke depan,<br />

bebernya.<br />

Sementara, pelatih fisik Timnas<br />

U-19, Nursailan sedikit memberikan<br />

bocoran kepada pemain untuk lolos<br />

seleksi. Dikatakannya, pemain yang<br />

ada saat ini haruslah cerdas<br />

termasuk memberikan keputusan<br />

yang cepat.<br />

"Salah satu kriteria kami selain<br />

fisik pemain memang harus bisa<br />

mengambil keputusan yang cepat.<br />

Karena kalau lambat mengambil<br />

keputusan bisa lain lagi arahnya<br />

ketika di lapangan. Hal itu juga<br />

menjadi pekerjaan Timnas U-19 saat<br />

piala AFF kemarin," jelasnya.<br />

Anggota Exco PSSI Sumut,<br />

Armen Magolang berharap dari<br />

pemain asal Sumut bisa berkiprah di<br />

Timnas U-19 nanti. Sumut yang<br />

mendapat jatah sekitar 30 pemain<br />

untuk diseleksi menjadi hal yang<br />

sangat mereka banggakan. (ayke)<br />

pendaftaran masih ditahan<br />

lantaran pengurus akan rapat<br />

membahas permasalahan<br />

tersebut.<br />

Dikatakan Ketua Tim Penjaring<br />

Ketum PSMS, Sumardi bahwa saat<br />

ini memang sudah ada beberapa<br />

nama yang ingin mendaftar.<br />

Hanya saja mereka harus<br />

menahan dulu beberapa calon<br />

yang ingin mendaftarkan diri.<br />

"Kalau yang ingin daftar sudah<br />

kurang maksimal.<br />

Masalah tersebut biasanya<br />

terjadi saat para pembalap<br />

keluar dari tikungan, pada saat<br />

tersebut membutuhkan power<br />

mesin yang besar agar dapat<br />

lebih cepat melaju, dengan<br />

Robinson Jawara Slam Dunk<br />

Syafei Pilly<br />

ada, cuma nanti sajalah saya<br />

sebutkan. Enggak enak juga nanti<br />

kalau saya kasih tahu. Cuma yang<br />

daftar ini kami instruksikan untuk<br />

menahan dulu. Karena saat ini<br />

masih akan menunggu arahan dari<br />

pembina atau penasihat,"<br />

katanya.<br />

Terkait masih dalam pembahasan<br />

lebih lanjut, Sumardi juga<br />

mengatakan, Rapat Anggota Luar<br />

Biasa (RALB) yang seharusnya<br />

adanya winglet tersebut<br />

mengurangi efek ban depan<br />

yang terangkat atau istilah<br />

teknisnya anti-wheelie dan<br />

motor lebih cepat berakselerasi<br />

tanpa mengurangi tenaga motor.<br />

(net)<br />

INDIANA-M24<br />

Punggawa Indiana Pacers,<br />

Glenn Robinson III, meraih gelar<br />

juara kontes slam dunk di ajang<br />

NBA All Star <strong>20</strong>17. Robinson<br />

beraksi melompati sejumlah orang<br />

untuk memenangkan gelar<br />

tersebut, Minggu (19/2).<br />

Glenn Robinson III secara<br />

mengejutkan merebut gelar juara<br />

dalam kontes slam dunk <strong>20</strong>17 di<br />

ajang NBA All Star. Ia<br />

mengalahkan forward Phoenix<br />

Suns, Derrick Jones Jr, dengan<br />

skor 94-87 di partai final.<br />

Guard 23 tahun itu tampil<br />

konsisten dengan melompati sejumlah orang sebagai rintangan.<br />

Setelah berhasil melompati satu orang, Robinson<br />

menambahnya menjadi tiga orang pada penampilan terakhir<br />

yang membuatnya dikukuhkan sebagai juara.<br />

Aksi yang dilakukan Robinson sebenarnya juga juga<br />

dilakukan pesaingnya, Derrick Jones Jr. Hanya saja, pemain <strong>20</strong><br />

tahun itu gagal saat melompati dua orang yang merintanginya.<br />

Robinson yang sadar dirinya tak diunggulkan dalam kontes<br />

tersebut, sangat senang dengan apa yang diraihnya.<br />

"Nenek saya berpesan agar saya bilang pada semua orang<br />

kalau selama ini saya tertidur," katanya. (net)<br />

akan berlangsung 18 <strong>Februari</strong><br />

nanti belum pasti. Mereka tengah<br />

membahas hal itu hingga nantinya<br />

ada keputusan baru.<br />

"Kemarin kami rapat dan masih<br />

menunggu rapat selanjutnya. Jadi<br />

untuk RALB belum bisa dipastikan<br />

kapan akan dimainkan. Tapi kami<br />

sebagai tim penjaring tetap<br />

bekerja dan batas waktu<br />

pendaftaran akan diperpanjang<br />

lagi," ucapnya. (ayke)

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!