6-april-2017

More documents

Recommendations

Info

6 Kamis, 6 April 2017 Masyarakat 'Bermimpi' Jalan Lagan-Pagindar Diaspal Lokasi proyek Lagan–Pagindar yang butuh perhatian. (M24/Edy Ilva S) PAKPAK BHARAT-M24 Masyarakat Lagan, Kecamatan Pergetteng- Getteng Sengkut (PGGS) dengan Pagindar, Kecamatan Sibagindar bermimpi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pakpak Bharat merealisasi pengaspalan jalan penghubung dua kecamatan itu. UDAH sejak lama S masyarakat di dua kecamatan itu memimpikan jalan mulus. Mereka sangat berharap, di tahun anggaran (TA) 2017 ini Pemkab Pakpak Bharat dapat merealisasikan lanjutan pengaspalan jalan pengubung dua kecamatan itu. Salah seorang pemerhati pembangunan di Kab Pakpak Bharat, Amir Solin kepada M24, Selasa (4/4) mengatakan kalau pembangunan jalan tersebut sangat dibutuhkan masyarakat. Sebab jalan tersebut adalah rute transportasi darat yang merupakan sarana cukup penting bagi urat nadi perekonomian, terlebih-lebih bagi penduduk yang berdomisili di seputaran Sibagindar. "Sama halnya dengan mobilisasi penduduk dan para pegawai yang hendak menuju dan dari wilayah dimaksud. Jalur tersebut juga sangat penting bagi para petani yang ingin mengangkut hasil produksinya," ujarnya. Ia mengapresiasi langkah yang dilakukan Pemkab setempat yang telah merampungkan pekerjaan pengaspalan lapisan penetrasi (lapen) sepanjang 10 KM di TA 2016 lalu, ditambah pembangunan beberapa jembatan dan box culvert. Hal yang sama juga disampaikan sejumlah anggota dewan, ketika bersua di seputaran Delleng (Bukit, red) Banton Kiung. Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) dan Tata Ruang Kabupaten Pakpak Bharat, Parlaungan L Toruan mengakui perencanaan di TA 2017 telah mengagendakan anggaran sebesar Rp85 miliar guna mewujudkan kelanjutan proyek pengaspalan dan pembangunan jalan tersebut. "Sumber dana diproyeksikan dari Kementerian Keuangan berupa pinjaman berlebel sarana multi infrastruktur (SMI). Selama Pak Remigo Yolando Berutu memimpin, pengembalian pinjaman akan diusahakan diselesaikan melalui cicilan Anggaran Penerimaan dan Belanja Daerah (APBD) tiap tahun," terangnya. Dia menjelaskan, untuk memperlancar pekerjaan, nantinya terlebih dahulu akan dibangun 12 buah box culvert dan jembatan di beberapa titik. “Pengaspalan juga dilakukan menuju perbatasan Nangroe Aceh darussalam (NAD),” pungkasnya. (edy) Balerong Pasar Sigalingging yang miring dan terancam ambruk (M24/Ist) Balerong Pasar Sigalingging Terancam Ambruk SIDIKALANG-M24 Kondisi Balerong di Pasar Sigalingging, Kec Parbuluan, Kabupaten Dairi sudah sangat memprihatinkan. Keadaan bangunannya sudah miring dan terancam ambruk. Kondisi itu membuat pedagang menjadi was-was ketika sedang berjualan. Meski demikian balerong ini masih tetap dipergunakan para pedagang untuk menjajakan barang dagangannya di setiap hari pekan. "Mau gimana lagi dibilang, mudah-mudahan gak ambruk. Padahal biaya restribusi masih dikutip sebesar Rp208 ribu per tahun,” ujar D Sinaga (45), salah satu pedagang kepada wartawan. Jika tidak segera diperbaiki, dikhawatirkan tiang penyangga bangunan akan semakin rapuh karena dimakan usia. “Pasar Sigalingging merupakan pusat akses perekonomian warga beberapa desa di wilayah Kecamatan Parbuluan. Pedagang berharap dinas terkait dapat memperbaiki kondisi bangunan agar para pedagang merasa lebih aman dan nyaman menjalankan aktivitas usahanya,” tambahnya. Sayangnya ketika hal ini coba dikonfirmasi ke PD Pasar, Rabu (5/ 4) tak berhasil. Direktur PD Pasar Dairi, Anwar Sani Tarigan tidak berhasil ditemui di kantornya. (fajar) Pakpak Bharat Raih Award di Bidang Pendidikan PAKPAK BHARAT-M24 Kerja keras dan ikhlas serta penuh kreativitas dalam membangun daerah tertinggal yang dilakukan Bupati Pakpak Bharat, Remigo Yolando Berutu berbuah manis. Salah satu raksasa media berskala nasional menghadiahi Remigo sebuah penghargaan. Atas perannya membangun sektor pendidikan, Remigo menerima Goverment Award 2017 untuk kategori Pendidikan kepada Kabupaten Pakpak Bharat. Penghargaan tersebut diserahkan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Eko Putro Sandjojo di Flores Ballroom, Borobudur Hotel, Jakarta, Senin (3/ 4) kemarin. “Ini bukan kali pertama diterima oleh Kabupaten Pakpak Bharat atas kepedulian dan inovasi kita di Pakpak Bharat dalam memajukan dunia pendidikan, walaupun begitu saya SELEKSI JPT PRATAMA Para pejabat yang mengikuti uji kompetensi (M24/Edy Ilva S.) Remigo saat menerima penghargaan Government Award 2017 (M24/Edy Ilva S) sangat berbangga dan terharu karena upaya maksimal yang beranjak dari kesadaran akan pentingnya dunia pendidikan mendapat perhatian oleh Desa Sukanalu Gelar Aksi Bersih SUKANALU-M24 Untuk menumbuhkan semangat kebersamaan gotong royong yang kian terkikis dari budaya masyarakat saat ini, Kepala Desa Sukanalu, Pasti Tarigan ST menggerakkan seluruh perangkat desa dan kepala dusun untuk melakukan kegiatan bersih-bersih. Kepada M24, Rabu (5/4) Pasti Tarigan berujar gotong royong dilakukan untuk kepentingan umum. “ Kita membersihkan parit-parit yang selama ini tertutup oleh tanah di jalan protokol desa,” katanya. Dia berharap kegiatan tersebut mampu menyetuh hati masyarakat untuk ikut terlibat. “Sekarang kita tunjukkan kita selaku perangkat desa kepada masyarakat untuk melakukan gotong royong dan waktu dekat akan kita sebuah institusi berkompeten dan itu sangat memberi arti atas perjuangan kita mewujudkan kesejahteraan," terang Remigo. undang seluruh masyarakat untuk bergontong royong,” tambahnya. Camat Barusjahe, Drs Kalsium Sitepu mengucapkan rasa terimakasih atas semangat anak buahnya karena rutin melaksanakan aksi bersih-bersih. “Bagaimana mungkin masyarakat peduli akan lingkungannya bila kita saja perangkat desa tidak peduli, untuk itu,” ucap Kalsium. (herlin) ASN Masuk Tahap Uji Kompetensi PAKPAK BHARAT-M24 Pelaksanaan seleksi Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama lingkup Pemkab Pakpak Bharat sudah memasuki tahap uji kompetensi/ assesment. Nantinya diharapkan, dari proses JPT bisa didapat ASN yang mumpuni dan transparan. BUPATI Pakpak Bharat, Remigo Yolando Berutu menyambut baik hal tersebut. “Ini wujud kepatuhan kita kepada Undang-undang No. 5 Tahun 2014, tentang Aparatur Sipil Negara (ASN) dan saya melihat manfaat yang luar biasa dari sisi transpransi serta akuntabilitas dalam penentuan jabatan," paparnya. Remigo juga berharap melalui lelang jabatan ini akan dihasilkan pemimpinpemimpin perangkat daerah yang terbaik sehingga Dia mengaku pemberian penghargaan ini b isa memotivasi wilayah-wilayah lain untuk semakin menghadirkan pembaharuan dalam bidang pelayanan kemasyarakatan dan tata kelola pemerintahan. “Seperti saya saja misalnya, melihat adanya beragam kategori menimbulkan semangat dan rencana baik untuk berbuat yang sama. Sebut saja bagaimana saya terstimuli untuk semakin berfikir ke arah yang baru dalam pengelolaan e-Government, pelayanan bidang kesehatan dan peningkatan kemudahan dalam berinvestasi," tegasnya. Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara yang hadir dalam acara itu menyebutkan rasa bangganya karena kepala daerah peraih penghargaan banyak dari luar Jawa. Hal ini menunjukkan program membangun dari daerah yang dicanangkan pemerintah pusat telah berjalan sukses. (edy) semakin mendukung visi-misi Kabupaten Pakpak Bharat untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Seleksi uji kompetensi ini dilaksanakan di Balai Diklat Pakpak Bharat, Cikaok, Selasa (4/4) kemarin. Ada 7 jabatan tinggi pratama yang diuji, yaitu Asisten Pemerintahan Sekretariat Daerah, Asisten Administrasi dan Pembangunan Sekretariat Daerah, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, Kepala Dinas Ruas jalan provinsi yang diterjang longsor (M24/Ist) Ruas Jalan Provinsi Karo-Langkat Diterjang Longsor KARO-M24 Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Karo, Selasa (4/4) malam lalu mengakibatkan Jalan Desa Torong Kec Simpang Empat Kabupaten Karo lumpuh. Jalan provinsi yang menghubungkan dua kabupaten itu lumpuh lantaran longsor. Menurut informasi yang dihimpun, longsoran tanah sudah mengikis badan jalan selebar 1 meter dan kedalaman longsor 100 meter. Longsoran tanah juga menghancurkan tiang listrik. “Beberapa hari ini curah hujan di desa memang sangat tinggi. Dan faktor alam inilah dinilainya menjad penyebab longsor,” ujar Surbakti kepada wartawan di lokasi, Rabu (5/4). Selain itu, kata Surbakti, kondisi ini sangat berbahaya bagi masyarakat yang akan berpergian membawa hasil tanaman pertaniannya ke Kabanjahe. Terlebih lagi tidak ada plang atau papan peringatan yang menandakan jalan tersebut dalam sedang tertimpa longsor. “Diminta kepada pihak PLN memperbaiki tiang listrik dan pihak terkait lainnya untuk memperbaiki longsor tersebut, jangan nanti ada pula korban jiwa,” katanya. Menurut RektroTarigan (45), Ketua DPC LAMI Kabupaten Karo meminta pihak terkait agar berkoordinasi dan segera memperbaiki, jika tidak mengancam keselamatan pengguna kendaraan. “Apalagi dengan tingginya curah hujan mengakibatkan potensi longsor lebih tinggi dan terancam terputus total,” ujarnya. Ia menambahkan, kawasan tersebut memang terkenal rawan terjadi longsor. Tapi sayangnya, katanya, dinas tak terkait tak pernah memasang rambu yang menandakan kawasan tersebut rawan bencana. “Padahal ini kan jalan provinsi. Seharusnya rambu dan penerangan bisa dilengkapi agar pengendara bisa berhati-hati,” pungkasnya. (herlin) Pariwisata, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu, Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, serta Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah. “Total ada 29 peserta yang lolos seleksi administrasi dan sekarang berhak mengikuti uji kompetensi serta Assesment terhadap jabatan yang dilelangkan," tutur Sahat Banurea, Ketua Panitia Seleksi. Sahat juga menyebutkan bahwa pelaksanaan ujian terdiri dari seleksi tertulis dan wawancara terhadap seluruh peserta dengan penguji yang merupakan tim independen dari Universitas Sumatera Utara (USU). Bagi peserta yang lulus tahap ini akan mengikuti tahap berikutnya yaitu penulisan makalah dan wawancara mendalam terkait makalah yang dibuat serta terkait capaiancapaian yang ingin dilakukan serta kelayakan dan kepatutan para peserta seleksi. “Untuk seleksi tahap berikutnya direncanakan dilaksanakan di Medan setelah dilakukan pengumuman seleksi hari ini dalam waktu dekat sebagaimana yang kami umumkan di website resmi Pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat, yaitu www.pakpakbharatkab.go.id”, tambahnya lagi. Salah seorang peserta seleksi, Petrus Saragih, menyatakan senang dengan pelaksanaan seleksi ini yang merupakan pelaksanaan kedua setelah seleksi terbuka untuk JPT Pratama Sekretaris Daerah Kabupaten Pakpak Bharat. (edy)
KAMIS, 6 APRIL 2017 SAMBUNGAN .............................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................. Leboy Kampung Ditangkap Hajar Istri Orang di Hotel SEI BAMBAN-M24 Cinta memang buta. Cinta tak memandang batas usia. Dan kalau sudah cinta, jangankan status, tahi kucing pun rasa coklat kata sebuah lagu dalam syairnya. Itulah yang dialami dua insan berlainan jenis ini. Pun sudah memiliki suami, R Boru Pasaribu nekat menjalin asmara terlarang dengan Bayu supir pribadinya yang telah dipecat suaminya karena ketahuan. Jarak ternyata tak bisa memisahkan keduanya. Mereka masih terus berhubungan lewat 'satelit'. Puncaknya, Selasa (4/4), Bayu pun menghubungi wanita mantan istri majikannya itu. Kata Bayu, dia sedang berada di Hotel SDI. Mendapat kabar itu, ibu rumah tangga warga Dusun II, Desa Liberia, Kec. Teluk Mengkudu, Sergai ini sangat gembira. Apalagi mereka berdua sudah lama tidak bertemua. Singkat cerita, Boru Pasaribu pun mendatangi Bayu di Hotel SDI. Wajah Boru Pasaribu terlihat riang karena membayangkan akan bercinta dengan kekasih gelapnya itu. Tapi angan-angan Boru Pasaribu tinggal angan-angan. Begitu sampai dan bertemu dengan berondong yang telah menambat hatinya itu, Boru Pasaribu malah disuruh membayar biaya hotel berikut makan dan minum selama Bayu menginap di sana. Boru Pasaribu pun keberatan. Apalagi wanita bersuami ini menduga kalau Bayu baru saja usai bercinta dengan wanita lain. Rupanya, keberatan Boru Pasaribu yang sudah ulang kali ditiduri Bayu saat masih menjadi supir pribadinya itu, membuat pemuda berambut keriting ini naik darah. Boru Pasaribu pun dicekik lalku pundaknya dipukul hingga Bawa 1 Plastik Ganja, (40) warga Tiga Baru, Desa Bandar Huta Usang, Kec. Pegagan Hilir, Dairi, dan temannya Sahat Suranta Sinaga alias Sahat (21) warga Dusun Songsang, Desa Pegagan Julu VII, Kec. Sumbul, Dairi, terpaksa tidur satu sel. Keduanya ketangkap terkait kepemilikan 1 plastik asoy ganja, Senin (3/ 4) pukul 16.00 WIB. Awalnya, petugas meringkus Sidebang di Panji Bako, Desa Sitinjo II, Kec. Sitinjo, Dairi. Dari tangan Sidebang ditemukan 1 plastik ganja berikut bijinya. Kepada polisi, Sidebang mengaku mendapatkan ganja itu dari temannya Sahat Suranta Sinaga. Selanjutnya, Selasa (4/4) pukul 00.20 WIBk, petugas menciduk Sahat di rumahnya. Saat diperiksa, Sahat ngaku masih ada menyimpan ganja di sebuah gubuk di perladangannya. Petugas pun mengamankan 1 tas ganja dibungkus kertas koran. Kapolres Dairi, AKBP Dedy Tabrani, SIK, Msi melalui Kasubag Humas, Iptu Sukanto Berutu SH, Rabu (5/4) menyebut membenarkan penangkapan itu. "Ganja itu dipasok dari Medan," bilangnya. (fajar) Digrebek..!! BD Sabu TEBINGTINGGI-M24 Petugas Sat Narkoba Polres Tebingtinggi menggrebek sebuah rumah bandar sabu di Jln Tembaga Lingk III, Kel. Tambangan Hulu, Kec. Padang Hilir, Kota Tebing Tinggi, Senin (3/4) pukul 15.00 WIB. Sakrik (54) sang bandar pun diringkus. Sakrik telah lama menjadi TO petugas Sat Narkoba Polres Tebingtinggi. Selama ini BD sabu tersebut dikenal licin sehingga sulit untuk ditangkap. Tapi kali ini nahas buat pelaku. Rumahnya digrebek petugas dan menemukan sabu berikut alat hisapnya. Pelaku ditangkap petugas berkat adanya informasi warga yang resah dengan kegiatannya selama ini berjualan sabu. Dengan menyaru sebagai pembeli, akhirnya petugas berhasil memancing Sakrik bertransaksi. Saat itulah pelaku diringkus. Kanit Narkoba Polres Tebingtinggi, Iptu Tanjung Hutahuruk, kepada kru M24, Selasa (4/4) membenarkan penangkapan Sakrik. (agus) Polrestabes Medan MEDAN-M24 Petugas Satres Narkoba Polrestabes mengungkap 185 kasus narkoba dengan 244 orang tersangka. Disita barang bukti sabu seberat 11.460,86 gram, ganja 40.816,41 gram dan 2.972 butir pil ekstasi Kapolrestabes Medan Kombes Pol Sandi Nugroho melalui Kasatres Narkoba AKBP Ganda MH Saragih, Selasa (4/4) menjelaskan, dari 185 kasus, 63 kasus diungkap Januari 2017 dengan 78 tersanga. Sedangkan barang bukti yang disita, sabusabu seberat 92,32 gram, daun ganja kering seberat 29.206,78 gram dan pil ekstasi sebanyak 1.219 buitr. Selanjutnya, kata Ganda, pada Februari 2017 diungkap 70 kasus dengan tersangka 102 orang dan barang bukti sabu seberat 11.312,62 gram, ganja 10.069,4 gram dan pil ekstasi 1.522 butir. Pada Maret 2017, ada 52 kasus yang terungkap dengan tersangka 64 orang dan barang bukti yang disita sabu seberat 55,92 gram, ganja 1.540,23 gram serta pil ekstasi 231 butir. Ganda menyebut, apa yang dilakukan pihaknya sebagai bentuk komitmen Polri khususnya Sat Narkoba Polrestabes Medan dalam memerangi maraknya peredaran dan penyalahgunaan narkoba. "Kita akan terus melakukan pengintaian maupun penggrebekan di kampung-kampung yang dikenal sebagai tempat transaksi maupun pengguna narkoba," imbuhnya. Ganda mengajak masyarakat pro aktif menyampaikan informasi bila ada penyalahgunaan narkoba di sekitar tempat tinggalnya. "Kepada masyarakat, apabila mendapat informasi atau mengetahui adanya peredaran maupun transaksi narkoba, dihimbau segera lapor ke Polsek terdekat atau langsung menghubungi call centre maupun lewat applikasi Polisi Kita," tandasnya. (ardi) POLISI TEBING RINGKUS PEDAGANG SABU TEBINGTINGGI-M24 Ramadhani alias Dani (27) warga Jln Meranti Gg Magkok, Kel. Deblod Sundoro, Kec. Padang Hilir, Kota Tebingtinggi, ditangkap petugas karena kedapatan memiliki 1 paket sabu seberat 0,16 gram. “Tersangka ditangkap dengan cara melakukan penyamaran sebagai pembeli,” ujar Kasat Narkoba Polres Tebingtinggi AKP Burju Siahaan SH didampingi Kasubag Humas AKP MT Sagala dalam press reliase, Selasa (4/4). Katanya, penangkapan tersangka berawal dari informasi masyarakat yang menyebutkan tersangka sering bertransaksi narkoba di kediamannya. Merespon informasi itu, Kasat Narkoba memerintah personilnya melakukan penyelidikan. Lalu seorang personil menyamar sebagai pembeli dan memesan sabu kepada tersangka. Saat bertemu di Jln Meranti Gg Mangkok tak jauh dari rumah pelaku, petugas pun meringkus pedagang sabu tersebut. Kepada kru M24, tersangka mengaku sabu tersebut milik seorang berinisial BO warga Bagelen. Dia mengaku disuruh untuk mengantarkan sabu tersebut. “Aku hanya mendapat upah uang rokok aja bang,” beber Dani.(agus) tersungkur. Boru Pasaribu yang semula mengharapkan belaian tapi justru mendapatkan pukulan, tak terima. Wanita ini pun mengadukan Bayu ke Polsek Polsek Firdaus. Bayu pun diciduk pas santai di Hotel SDI lalu digiring ke Mapolsek Firdaus. Dalam pemeriksaan polisi terungkap kalau Bayu dan Boru Pasaribu punya hubungan khusus setahun lalu. Saat itu Bayu bekerja sebagai supir pribadi Boru Pasaribu untuk mengantar Todong Imigran Myanmar, Khudir Masuk 'Kamar SUNGGAL-M24 Khudir (27) warga Jln TB Simatupang/Jln Pinang Baris, Kec. Medan Sunggal, satu dari dua pelaku penodongan dalam Angkot (Angkutan Kota), babak belur dihajar massa di komplek sekolah Supriyadi di Jln TB Simatupang. Pasalnya, kedua pelaku coba menodong 2 imigran asal Myanmar Jamal Huson (26) dan Muhammad Jubair (23), Rabu (5/4) pukul 13.30 WIB. Menurut informasi, kejadian berawal saat kedua korban yang jemput anaknya. Selama bekerja itulah Bayu dan Boru Pasaribu selingkuh. Bahkan, keduanya sudah sering berhubungan badan saat suami Boru Pasaribu tak berada di rumah. Sepandai-pandai tupai melompat sekali-kali jatuh juga. Perubahasan itu pun dialami pasangan selingkuh ini. Asmara terlarang keduanya akhirnya diketahui suami Boru Pasaribu. Bayu pun dipecat dan kembali ke kampungnya di Balam. datang dari Aceh menuju Medan menumpang bus, tiba di Terminal Pinang Baris. Lalu ke 2 korban naik angkot menuju Simpang Pemda. Kedua pelaku yang juga menumpang angkot, tiba-tiba menghampiri korban sembari mengancam pakai pisau. Karena takut, korban pun menyerahkan seluruh uangnya yang berjumlah Rp 300 ribu. Belum puas, kedua pelaku pun ingin mengambil barang-barang korban. Namun begitu pelaku merampas barang bawaan korban, saat itulah Rupanya, setelah dipecat keduanya masih berkomunikasi lewat telepon seluler. Bahkan mereka kerap berjumpa di Hotel SDI dan berhubungan badan. Sialnya, saat perjumpaan yang terakhir, kemarin, Boru Pasaribu tak terima dianiaya kekasih gelapnya itu. Kasubag Humas Polres Sergai, AKP Jasmoro, kepada M24 membenarkan peristiwa itu. Saat ini Bayu telah ditahan di Polsek Firdaus. (darmawan) korban berteriak rampok. Pelaku yang panik langsung turun dan coba kabur. Nahas, seorang pelaku Khudir yang lari ke dalam sekolah Supriyadi, berhasil ditangkap massa. Pelaku pun langsung dihakimi. Beruntung nyawa pelaku diselamatkan scurity sekolah dibantu seorang anggota TNI yang melintas di lokasi. Selanjutnya, Khudir diboyong ke Mapolsek Sunggal. Sedangkan temannya Wewen berhasil kabur. Kapolsek Sunggal, Kompol Daniel Marunduri, yang dikonfirmasi membenarkan kejadian itu. (tiopan) Ketangkap Bawa Sabu, Wartawan Sesak Nafas BINJAI-M24 M Risky alias Harun (50) tiba-tiba sesak nafas saat saat diringkus petugas Sat Narkoba Polres Binjai, Selasa (4.4). Warga Jln Binjai Km 13,5, Desa Sei Semayang, Kec. Medan Sunggal ini, kedapatan memiliki 15,39 gram sabu saat akan transaksi di Jln Danau Tondano, Kel. SM Karya, Kec. Binjai Timur. Penangkapan itu bermula dari informasi yang didapat petugas bahwa akan ada transaksi sabu di lokasi. Kemudian petugas gabungan langsung turun ke lokasi. Begitu melihat pelaku, petugas langsung mengamankannya. Pas diperiksa, didapati sabu seberat 15,39 gram dari dalam saku kanan celana pelaku. Selain itu ditemukan 2 Sim A dan C serta kartu tanda pengenal sebuah koran MP. Selanjutnya petugas pun membawa tersangka ke komando. Cuma, pas di tengah jalan, tiba-tiba penyakit asma pelaku kumat. Terpaksa pelaku dibawa ke RSU Dr Djoelham Binjai untuk mendapat perawatan. Kasat Narkoba Polres Binjai, AKP Bambang H Tarigan, SH, saat ditemui, membenarkan penangkapan tersebut. (sopian) Kepergok Mencuri, ABG Cengap2 Diletupi Massa Baru Gede (ABG) warga Lingk Listrik, Kel. Gundaling I, Berastagi ini, cengap-cengap diletupi massa karena kepergok mencuri di sebuah toko kelontong, Rabu (5/4) siang. Informasi diperoleh, aksi pencurian yang dilakukan tersangka terjadi di kedai kelontong Ester Gg Teladan II, Jln Kolam Renang, Berastagi. Saat itu, pelaku dan temannya (nama sudah di saku polisi) mencuri dengan modus menjual telur kepada pemilik kedai. Pelaku datang sambil membawa telur dalam kantung plastik. Keduanya berbagi peran, satu menawarkan telur dan satunya lagi menggambar lokasi. Saat mendapati pemilik warung lengah, Geo Fani secepat kilat menyambar uang korban yang sudah tersusun rapi. Lalu keduanya pun coba kabur. Sial, rupanya empunya kedai menyadari uangnya telah hilang. Sejurus Dewa Dicomot Polisi dari Atas Becak TANJUNGBALAI-M24 Bambang alias Dewa (28) tak berkutik. Pria yang bekerja serabutan itu dicomot polisi dari atas becak lantaran memiliki 1 paket sabu, Senin (3/4) pukul 22.30 WIB. Penangkapan terhadap warga Jln Durian, Kel. Sirantau, Kec. Datuk Bandar ini bemula dari informasi masyarakat kepada polisi. Kapolres Tanjungbalai AKBP Try Setyadi melalui Kasat Narkoba AKP Masih Dendam Dendam kesumat, sepertinya kata tersebut pantas disematkan Kajol pada Karan Johar. Ini terlihat saat Kajol enggan menjenguk anak kembar Karan Johar bernama Yash dan Roohi yang baru lahir. Saat ditemui beberapa media, Kajol yang ditanya seputar bayi kembar Karan Johan nampaknya tidak mau menjawab pertanyaan tersebut. Istri Ajay Devgan ini pun mengaku tidak ingin ditanyai lagi mengenai masalahnya dengan Karan. "Maaf saya tidak ingin menjawab setiap pertanyaan mengenai topik itu. Saya hanya ingin membicarakan beberapa topik yang tidak M Yunus Tarigan kepada M24, Selasa (4/4) membenarkan penangkapan itu. "Disita 1 paket sabu seberat 0,8 gram," katanya. Kata Kasat, pelaku dicicuk pas lagi menumpang becak. Saat distop, petugas mendapati pelaku sedang memegang sabu. Kontan saja pelaku digiring ke komando. Saat diperiksa di kantor polisi, Dewa pun 'nyanyi' kalau sabu itu menyangkut mereka," kata Kajol seperti dikutip Bollywoodlife. Kajol dan Karan merupakan sahabat yang tak terpisahkan seusai membintangi film Kuch Kuch Hota Hai pada 1988. Namun, pertengkaran terjadi, diawali saat Ajay Devgan yang merupakan suami Kajol bekerja sama dengan Karan Johar. Kerja sama itu menghasilkan film Ae Dil Hai Muskhil yang diproduseri dan dibintangi suami Kajol, Ajay Devgn. Namun tidak diketahui sebabnya, tiba-tiba Karan berhenti bekerja sama dengan Ajay secara mendadak. Om Andi Mengajakku Bercinta Tanganku langsung bergerak ke selangkangannya dan bermain-main di sana. Aku mendesis nikmat waktu tangannya membelai selangkanganku dan bermain-main juga di sana. “Eenghh.. terus om.. oohh!” desahku sambil meremasi rambut om Andi. Kepalanya pelan-pelan merambat ke bawah dan berhenti di puserku. Aku mendesah makin tidak karuan ketika lidahnya bermain-main di sana ditambah lagi dengan jarinya yang bergerak keluar masuk dari 'goa kecil' milikku. Aku sampai menggigit jariku sendiri karena tidak kuat menahan rasanya yang geli-geli enak hingga akhirnya tubuhku mengejang dan sesuatu keluar dari tubuhku. Rasanya sangat enak. Dengan merem melek kujambak rambut om Andi. Segera tangannya pun mengurai pengikat cd bikiniku sehingga aku sudah bugil terbaring di hadapannya, siap untuk digarap sepuasnya. (bersambung) 2 Bulan Diincar, BD Kampung SIANTAR-M24 Hukuman 3 tahun penjara rupanya tak membuat Bram Saputra Siregar (29) jera. Malah, warga Jln Patimura Ujung, Kel. Tomuan, Kec. Siantar Timur ini, mengulangi kembali perbuatannya sebagai bandar (BD) narkoba. Setelah 2 bulan diincar, kemarin (4/4) pukul 23.30 WIB, laki berbadan tegap ini pun dicokok polisi. Saat ditangkap, dari tangan pelaku ditemukan 3 paket sabu seberat 6,49 gram. Pas rumahnya digeledah, petugas menemukan 1 timbangan digital, buku catatan pelanggan dan alat isap sabu. Info dihimpun kru M24, saat ditangkap, Bram Saputra Siregar yang pernah dihukum 3 tahun penjara pada 2013 dalam kasus sabu ini, sempat membuang barang bukti. Cuma, aksinya itu diketahui petugas yang kemudian menyuruhnya mengambilnya. Selanjutnya, pelaku digelandang ke komando. Penangkapan Bram Saputra Siregar pedagang Pasar Horas ini, berdasarkan info dari masyarakat bahwa pelaku kerap melakukan transaksi. Kasat Narkoba Polres Siantar, AKP Mulyadi, yang dikonfirmasi M24 menyabut Bram sudah masuk target operasi (TO) pihaknya dalam 2 bulan ini. "Dia udah target kita. Sebelumnya, kita pernah menggrebek rumahnya. Namun saat itu petugas kesulitan menggeledah karena tak diizinkan dan dihalang-halangi orang tua pelaku," beber Kasat. Kata Kasat, pelaku mengaku sabu miliknya itu dipasok seorang bandar dari Tanjungbalai. (adi) kemudian korban pun berteriak maling. Teriakan itu mengundang warga, sedangkan pelaku ngacir tak tentu arah. Geo Fani kabur ke lorong rumah warga di Gg Teladan I. Namun tersangka ditangkap warga dan dihajar hingga cengap-cengap. Kapolsekta Berastagi, Kompol Agustinus Sitepu, mengatakan pihaknya masih melakukan pemeriksaan atas diri pelaku. (herry) diperolehnya dari Khairul alias Irul alias Bambang (32). Bermodalkan 'kicauan' Dewa, petugas pun meringkus warga Desa Sei Jawi-jawi, Kec. Sei Kepayang Barat, Kab. Asahan itu, Selasa (4/4) pukul 00.01 WIB. Saat digeledah, petugas menemukan 7 paket sabu seberat 0,55 gram, 6 bungkus plastik klip kosong, uang tunai Rp 70.000, 1 HP Samsung dan 1 kotak rokok merek sempurna. (eko/ambon) Hal itu membuat Kajol kesal. Sebab, Karan telah menghianati suaminya dan tidak menepati janji dalam kesepakatan yang telah dibuat. Pertengkaran ini membuat keretakan sebagai sahabat dan mereka tidak lagi berkomunikasi. (net) iklan Sepatu Rp 500 Ribu mencuri sepatu seharga Rp 500 ribu milik seorang PNS yang sedang sholat di Mesjid Raya Jln Wahid Hasyim, Binjai, dipergoki warga, Rabu (5/4) siang. Pelaku pun terpaksa berurusan dengan polisi. Korbannya adalah Saiful. Kata Saiful, awalnya dia menaruh sepatunya di rak sepatu yang tersedia di masjid tersebut.Tak lama korban berada di dalam masjid, pelaku datang dan menukarkan sandal jepit yang dipakainya dengan sepatu korban. 7 Rupanya, aksi pelaku terlihat warga dan meneriakinya maling. Pun coba kabur, namun pelaku berhasil ditangkap warga tak jauh dari mesjid. Meski tak dihakimi warga, tapi pelaku diserahkan ke Polsek Binjai Kota. Kasubag Humas Polres Binjai, AKP Lengkap Tarigan, SH, membenarkan diamankannya Sulaiman alias Leman terkait pencurian. Leman mengaku sudah 4 kali beraksi di mesjid tersebut. Sulitnya ekonomi membuatnya nekat mencuri. (sopian) Hayoo..!! Ganja Siapa Ini..?? bawah bangku. Petugas pun melakukan razia di depan pos lantas Sei Karang dan menghentikan bus tersebut. Kemudian petugas memeriksa seluruh penumpang dan barang bawaan. Hasilnya, ditemukan tas ransel yang ketika dibuka berisi 11 bal ganja. Digrebek..!! Omak2 BAHOROK-M24 Pun sempat membuang barang bukti sabu ke dalam sumur, namun MT Beru S (43) berhasil diringkas petugas Polsek Bahorok, Selasa (4/3). Petugas menyita 8 paket sabu dari warga Dusun III Batu Mandi Desa Sampe Raya, Kec. Bahorok, Kab. Langkat itu. Selain itu, petugas juga menyita 1 amp ganja, timbangan elektrik dan 8 plastik klip kosong. Sebelumnya, petugas mendapat informasi dari masyarakat bahwa di tempat kejadian perkara ada bandar narkoba yang kerap melakukan transaksi. Petugas pun meluncur ke lokasi dan mendapati Herman alias Gareng duduk di teras rumah pelaku. Saat digeledah, petugas tak menemukan apapun pada tubuh Herman. Pas melihat pelaku sedang duduk di ruang tamu melipat pakaian, petugas pun masuk kedalam rumah. Mengetahui yang datang polisi, tersangka langsung masuk kedalam kamar. Bukk..!! IRT Dibalok, siang. Kek gini ceritanya bro..!! Awalnya Rosmayani berbelanja di warung kelontong tak jauh dari rumahnya. Ketika pulang, ibu anak satu ini diikuti Eko yang telah merencanakan niat jahatnya. Merasa situasi aman, Eko pun memukul bahu korban pakai kayu balok. Bukk...!! Korban pun tersungkur ke tanah. Lalu Eko coba merampas dompet korban. Sayang, aksi Eko tak berjalan mulus. Korban yang masih sadar memegang erat dompetnya sambil Mangkir dari Tugas, dijemput paksa dari kediamannya di Jln Sudirman, Lubuk Pakam. Informasi diperoleh, Rabu (5/4), Brigadir AW yang bertugas di Sat Sabhara Polres Deliserdang langsung dijemput paksa dari rumahnya oleh Kasi Propam Polres Deliserdang Iptu Kuat Tarigan dan Kasiwas Polres Deliserdang Ipda K Sinurat. Brigadir AW diminta kembali melaksanakan kewajibannya berdinas Sayang, saat itu pemilik tas ransel tersebut sudah tidak ada di dalam bus. Kapolres Langkat AKBP Dede Rojudin, SIK, M.H melalui Kasubag Humas Iptu Dwi Syahputra yang dikonfirmasi wartawan, Rabu (5/4) membenarkan kejadian itu. (rudi) Curiga, petugas pun mengikutinya. Rupanya, di dalam kamar pelaku mengambil sebungkus daun ganja dan membuangnya lewat jendela. Kemudian tersangka keluar mengambil kain lipatan dan mengangkatnya ke lemari. Saat itulah petugas melihat pelaku mengambil kotak kecil dan membawanya kedapur. Lalu pelaku membuang kotak tersebut kedalam sumur. Melijhat itu petugas pun mengambil kotak tersebut pakai timba. Pas dibuka, rupanya isinya 8 paket sabu. Selanjutnya, petugas juga mengambil ganja yang dibuang lewat jendela. Saat ditanyakan kepada MT Beru8 S, dia mengakui kalau barang itu miliknya. Saat digeledah, petugas kembali menemukan timbangan elektrik dan 8 plastik klip kosong dari dalam kamar pelaku. Tersangka pun diboyong ke komando. Kapolres Langkat AKBP Dede Rojudin Sik MH melalui Kapolsek Bahorok AKP Pasta Tarigan, Rabu (5/4) membenarkan penangkapan tersebut. (rudi) berteriak maling. Eko yang ketakutan langsung kabur begitu saja. "Pas aku jatuh, dompetku mau diambilnya, tapi tak bisa ditariknya. Dia langsung kabur," kata Rosmayani di kantor polisi. Korban yang masih merasakan sakit di bahunya, kemudian mendatangi rumah Eko. Tapi pemuda itu tak ada di rumah. Kanit Reskrim Polsek Medan Labuhan, AKP Ponijo, yang dikonfirmasi mengatakan akan memproses laporan korban. (sigit) di Polres Deliserdang. Kasat Sabhara Polres Deliserdang, AKP Ramli Simanjorang, menerangkan, penjemputan paksa merupakan penindakan pertama. "Jika melakukan pelanggaran berulang, akan dilakukan sidang disiplin," beber Ramli Simanjorang. Ramli berharap penjemputan paksa ini sebagai contoh bagi personil yang mangkir dari tugas. (yan febri) Penerbit : PT Sumatera Jaya Media Direktur Utama/ Pimpinan Umum : T. Hasyimi, SE Wakil Pimpinan Umum : Muhammad Azhar Pimpinan Perusahaan : Muhiddin Penasehat Hukum : Julheri Sinaga, SH HARIAN metro 24 MAKSIMAL DALAM PEMBERITAAN Pemimpin Redaksi: T. Hasyimi, SE | Wakil Pemimpin Redaksi : Toni Kuswoyo | Redaktur Pelaksana I : Indra Juli | Redaktur Pelaksana II : Erwin Parinduri | Ass. Redaktur Pelaksana : Akbar Rizki Gutama |Redaktur Senior: Wiko Sapta Sekretaris Redaksi : Maisarah Mentari |Koordinator Liputan : E.Junedy.GM | Ass. Koordinator Liputan : Chandra Sembiring | Redaktur : Bambang Sugiarto, Ade Popay, Mulianta GM, Donny, Hendri Suyatno Reporter Medan : Adlansyah Nasution, Suwandi, Tiopan Siagian, Ahmad Akbar, Mehuli, Budiman Pardede, Sumardiansyah Tarigan,M Faqih (Medan Utara), Ali Sinuhaji (Pancurbatu) | Reporter Daerah : Herry Kacandra, Herlin Barus (Tanahkaro), Sopian, Solihin (Binjai), Rudi, Sajari (Langkat), Yan Febri, Jasa (Lubukpakam), Agus Sabono,(Tebing Tinggi) Darmawan (Sergai), Bima Pasaribu (Batubara), Dedi Siregar, Khairul, Indra (Asahan), Ambon irawan, Rimanto,Eko (Tanjungbalai), Fredy Antonius Siahan, Rahmad Apriadi Barus, (Siantar/Simalungun) Fajar Gunawan, Edy Ilva S (Dairi/Pahk-Pak Barat). Manager Artistik : Budi Iqbal l Kabag Layouter : Wendi l Koordinator Layouter : M. Azmi l Layouter : Dimas Aulia, Ahmad Erwin, Ucok Srg, Tejo, Irfan Nst l Desain Iklan: M Rawi, Zikri Kepala Keuangan : Maya Siregar. l ADM Iklan : Devi l Kabag Pemasaran: Novi l Kordinator Pengembangan : Riki l Kordinator Distribusi/Ekspedisi: Bustamam l Staf Distribusi/ Ekspedisi : Arminsar, Nispu, Hendra, Amrizal l ADM Pemasaran: Fivi. Pemimpin Redaksi : Metro24.co, Wiko Saptanadi - Wakil Peminpin Redaksi Metro24.co : Dedi Suhardi Tarif Iklan : Hitam/Putih (B/W) Umum Display Rp 10.000/mm kolom, Iklan Keluarga/Ucapan Selamat Rp6.000/mm kolom, Iklan Pengumuman Rp 10.000/mm kolom, Iklan Warna Halaman 1 (Full Colour) Rp 30.000/mm kolom, Iklan Warna Halaman Dalam (Full Colour) Rp 15.000/mm kolom. Harga Iklan Ditambah PPN 10%. Harga Eceran Rp3.000 (dalam kota) Alamat Redaksi/Iklan/Sirkulasi: Jalan Paduan Tenaga No 12 Medan, Telp: 061-7366692, e-mail: redaksimetro24@gmail.com. WARTAWAN HARIAN METRO 24 DILENGKAPI DENGAN ID CARD ATAU SURAT TUGAS BILA ADA YANG MENCURIGAKAN SILAHKAN HUBUNGI NOMOR : 082167673088
Page 1 and 2: SUNGGAL-M24 Sofian (60) tewas menda
Page 3 and 4: Kejari Belawan Musnahkan Narkoba da
Page 5: KAMIS 6 APRIL 2017 PEMILIK SAH KECE
Page 9 and 10: 25/02/17 Deportivo Alavés (2 - 1 )
Page 11 and 12: 11 KAMIS, 6 APRIL 2017 Lamar Pacar
Page 13 and 14: METRO 24 l KAMIS, 6 APRIL 2017 PROM
Page 15 and 16: METRO 24 l KAMIS, 6 APRIL 2017 15 .

6-april-2017

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

Delete template?

Save as template?