10.04.2017 Views

9-april

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

12345678901234567890123456789012<br />

12345678901234567890123456789012<br />

12345678901234567890123456789012<br />

12345678901234567890123456789012<br />

AKBP Kobul Ritonga Janji Jaga Kekondusifan<br />

KISARAN-M24<br />

Pisah sambut<br />

Kapolres<br />

Asahan digelar<br />

di halaman<br />

Mapolres<br />

Asahan, Sabtu<br />

(8/4). AKBP<br />

Kobul Syahrin<br />

Ritonga yang<br />

baru menjabat<br />

meminta dukungan tulus dan ikhlas dari<br />

personilnya.<br />

“Saya mohon dukungan tulus dan ikhlas dari<br />

seluruh personil seperti yang saudara berikan<br />

kepada abang saya Tatan Dirsan Atmaja,”<br />

bilang mantan Kapolres Dairi ini.<br />

Sambungnya, dukungan tersebut<br />

dimaksudkan agar dalam melanjutkan tugas<br />

yang ditinggalkan AKBP Tatan Dirsan Atmaja,<br />

bisa dilaksanakan dengan baik.<br />

“Sehingga pesan dan amanah yang<br />

disampikan beliau (Tatan Dirsan), untuk<br />

memberikan ketertiban dan keamanan<br />

masyarakat Asahan yang kondusif bisa kita<br />

laksanakan bersama," sebutnya.<br />

Selain itu, Kobul juga menyampaikan<br />

selamat bertugas kepada AKBP Tatan Dirsan<br />

Atmaja sebagai Wakapolrestabes Medan.<br />

"Semoga lepas dari Asahan bisa menjadi<br />

Kapoldasu,” ucap Kobul.<br />

Sementara Tatan Dirsan Atmaja dalam<br />

sambutannya mengucapkan terima kasih<br />

atas dukungan yang diberikan kepadanya<br />

selama kurang lebih 1 tahun 10 bulan, saat<br />

menjabat sebagai Kapolres Asahan.<br />

“Apa yang selama ini sudah kita capai<br />

bersama, saya minta dijaga dan kalau bisa<br />

ditingkatkan lagi,” ujar mantan Kasat<br />

Reskrim Polres Jakarta Pusat ini. (indra)<br />

MEDAN-M24<br />

Personil Unit Lantas Polsek<br />

Medan Barat, melakukan<br />

penimbunan terhadap lubang<br />

di kawasan Jln Yos Sudarso,<br />

simpang Merdeka, Pulo<br />

Brayan, Sabtu (8/4). Lubang<br />

dengan diameter cukup lebar<br />

ini ditutup menggunakan<br />

semen.<br />

Ini dilakukan agar pengguna<br />

jalan nantinya merasa lebih<br />

nyaman. Selain itu untuk<br />

kelancaran lalu lintas di<br />

seputaran lokasi yang saban<br />

hari kerap dipadati kendaraan.<br />

Pantauan di lokasi,<br />

penimbunan dilakukan oleh<br />

personel Unit Lantas Polsek<br />

Medan Barat, Aiptu STM<br />

Marpaung dan Brigadir Darwin<br />

Manullang. Mereka membuat<br />

tanda di jalan dengan<br />

memasang water block serta<br />

menutup lubang dengan batu.<br />

Kapolsek Medan Barat<br />

Kompol Vicktor Ziliwu melalui<br />

Wakapolsek AKP Martualesi<br />

Sitepu mengaku sangat<br />

mengapresiasi kinerja anggota<br />

Polsek Medan Barat tersebut.<br />

"Kita bangga dengan apa<br />

yang sudah dilakukan oleh<br />

anggota. Apa yang dilakukan<br />

anggota sukarela itu akan<br />

membuat pengendara yang<br />

melintas bisa terhindar dari<br />

bahaya. Juga memperlancar<br />

arus lalu lintas yang ada,"<br />

ungkapnya. (chandra)<br />

Diusia yang menginjak 51 tahun,<br />

pesona kecantikan Cindy Crawford<br />

seakan tak luntur. Ibu dua orang anak<br />

ini nekat berpose topless saat<br />

menikmati panorama indah sebuah<br />

pantai. Cindy hanya memakai celana<br />

jeans. Ia benar-benar memancarkan<br />

aura supermodel yang memiliki pesona<br />

kecantikan natural dalam dirinya.<br />

Dengan cepat, akun Instagram Cindy<br />

banjir komentar pujian dari para<br />

netizen. (net)<br />

“Walaupun<br />

prosesnya cukup<br />

panjang, tapi kita<br />

yakin tahun ajaran<br />

baru ini bidang<br />

study berlalulintas<br />

akan segera bisa<br />

diberikan kepada<br />

siswa sekolah<br />

”<br />

DIREKTUR DIREKTORAT LALULINTAS POLDA SUMUT<br />

KOMBES POL RADEN HERU PRAKOSO<br />

Road<br />

to Polsek<br />

KAPOLRES KARO :<br />

PERANG NARKOBA<br />

BUKAN CUMA SLOGAN<br />

BERASTAGI-M24<br />

Kapolres Karo AKBP Rio Nababan Sik<br />

saksikan deklarasi dan penandatanganan<br />

kesepakatan bersama, antara warga desa<br />

berikut jajaran Muspika Kec.Berastagi untuk<br />

memerangi narkoba, di Jambur Desa<br />

Sempajaya, Jumat (7/4) kemarin.<br />

Kades Sempajaya Milala Nabi Purba<br />

menyatakan bahwa narkoba merupakan musuh<br />

bersama. Untuk itu, dia meminta seluruh warga<br />

desa agar meningkatkan kewaspadaan serta<br />

pengawasan terhadap orang-orang terdekat,<br />

baik itu kalangan keluarga maupun tetangga<br />

diingkungan terkecil.<br />

Ia juga himbauan kepada warganya untuk<br />

segera melaporkan, apabila ada anggota<br />

keluarga yang kecanduan narkoba, agar<br />

segera direhabilitasi dan dijamin gratis serta<br />

tidak akan dihukum. "Jangan ragu apalagi<br />

takut untuk melaporkan kepada pihaknya<br />

maupun petugas kepolisian apabila ditemukan<br />

hal-hal yang mencurigakan".<br />

Senada, Kapolres Karo AKBP Rio Nababan<br />

Sik, juga menekankan betapa pentingnya<br />

kesadaran dan pengetahuan warga secara<br />

dini, terkait bahaya yang ditimbulkan akibat<br />

penyalahgunaan narkoba dan peredarannya.<br />

"Perang terhadap narkoba bukan hanya<br />

cuma slogan sebab narkoba itu sangat<br />

merusak dan penghancur diri. Mari bentengi<br />

diri dan orang terdekat kita dari bahaya<br />

narkoba " ujarnya.<br />

Rio juga menegaskan pihaknya tak mainmain<br />

dan akan bertindak keras terhadap<br />

bandar maupun pengedar narkoba diwilayah<br />

hukumnya. "Bahkan anggota sekalipun akan<br />

saya sikat. Termasuk anggota saya di Polres<br />

Karo yang main-main dengan narkoba, sudah<br />

dikenakan sanksi tindakan sampai dengan<br />

yang terberat berupa pemecatan " tutupnya.<br />

(herry)<br />

MEDAN-M24<br />

Tertangkapnya Kadis<br />

Pertambangan dan Energi<br />

(Kadistamben) Provinsi Sumut Ir<br />

Eddy Saputra Salim, MSi oleh Tim<br />

Saber Pungli Poldasu. Tak lepas<br />

dari proses lelang Jabatan<br />

Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP)<br />

dan penempatan pejabat tinggi di<br />

lingkungan Pemprovsu berbau<br />

setoran dan asal-asalan.<br />

K<br />

omentar pedas itu<br />

disampaikan Wakil Ketua<br />

Komisi A Dewan<br />

Perwakilan Rakyat<br />

Daerah Sumatera Utara<br />

(DPRDSU) H Syamsul<br />

Qodri Marpaung, Lc<br />

kepada M24, Sabtu siang (8/4/2017).<br />

Wakil rakyat membidangi hukum/<br />

pemerintahan itu menyesalkan kredibilitas<br />

pejabat Pemprovsu yang masih saja<br />

belum tulus melayani rakyat. "Kita<br />

apresiasi semangat aparat menegakan<br />

hukum dan menciptakan pemerintahan/<br />

aparutur bersih di Sumut," kata Syamsul<br />

Qodri dari handphone.<br />

Politisi PKS ini berkeyakinan, bila seleksi<br />

dan lelang jabatan yang dilakukan<br />

Pemprovsu berintegritas, tentu saja akan<br />

menghasilkan pemimpin daerah yang<br />

berorientasi melayani dan bukan malah<br />

minta dilayani.<br />

"Kayaknya seleksi dan lelang jabatan<br />

Pemprovsu berbau KKN, koncoisme,<br />

setoran dan asal-asalan. Kita bisa lihat<br />

bukti-buktinya saat lelang jabatan<br />

kemarin. Ganjil, aneh dan banyak<br />

kejanggalan pengangkatan pejabat<br />

esselon II," sindirnya.<br />

Dia mencontohkan, surat Pansel lelang<br />

jabatan Pemprovsu bernomor 800/4155/<br />

BKD/III/2017 tanggal 6 Februari 2017<br />

telah mengumumkan kelulusan 20 orang<br />

hasil seleksi administrasi. Tapi surat nomor<br />

800/5184/BKD/III/2017 tanggal 14<br />

Februari 2017 justru memunculkan 21<br />

orang plus nama OK Henry.<br />

Yang lebih fatal lagi, lanjut Syamsul<br />

Qodri Marpaung, hadirnya nama mantan<br />

Plt Ka Inspektorat Provsu OK Henry<br />

terjadi tatkala seleksi tahap kedua (tes<br />

psikometri) sedang berlangsung dan<br />

diikuti 20 peserta yang lulus tahap<br />

pertama berdasarkan pengumuman surat<br />

Perangi Narkoba Penghuni Aspol<br />

Siap Diusir Dan Dihukum<br />

BELAWAN-M24<br />

Guna memerangi peredaran narkoba<br />

yang sudah marak dimana-mana,<br />

khususnya di wilayah Medan Utara.<br />

Penghuni Asrama Polisi (Aspol) Polsek<br />

Belawan berkomitmen untuk menolak<br />

adanya peredaran narkoba<br />

dilingkungan tempat tinggal mereka.<br />

Dalam arahannya, Jumat (7/4),<br />

Kapolres Pelabuhan<br />

Belawan AKBP Yemi<br />

Mandagi, SIK<br />

mengatakan<br />

penandatanganan<br />

komitmen bersama<br />

tersebut merupakan<br />

perwujudan dari<br />

kebijakan Kapolda<br />

Sumut tentang<br />

pembuatan kampung<br />

bebas narkoba untuk<br />

memerangi peredaran<br />

narkoba. Untuk itu pembuatan<br />

kampung Narkoba harus dimulai dari<br />

lingkungan sendiri. Hal tersebut dipilih<br />

asrama Polisi yang merupakan<br />

lingkungan tempat tinggal personil<br />

Polri.<br />

Kapolres juga menekankan agar<br />

dilakukan pemeriksaan kepada<br />

penghuni asrama yang tidak hadir<br />

dalam kegiatan tersebut. Dimaksudkan<br />

agar kegiatan penandatanganan<br />

komitmen bersama pernyataan sikap<br />

menolak peredaran narkoba, bukan<br />

semata hanya kegiatan seremonial.<br />

Sebanyak 65 perwakilan penghuni<br />

asrama polisi Polsek Belawan hadir<br />

dalam kegiatan tersebut. Seluruhnya<br />

menandatangani komitmen dan<br />

mengatakan tidak akan menggunakan<br />

apalagi mengedarkan narkoba jenis<br />

apapun. Mereka juga siap diusir dari<br />

asrama serta diproses sesuai hukum<br />

apabila dikemudian hari terbukti terlibat<br />

peredaran narkoba.<br />

Kegiatan penandatanganan tersebut<br />

juga disaksikan oleh Camat Belawan<br />

Bapak Ahmad, Danramil Belawan<br />

Kapten Inf. Hari Susilo, Tokoh Agama<br />

Ustadz Muliadi MZ, Tokoh Masyarakat<br />

H. Irfan Hamidi dan Tokoh Pemuda H.<br />

Junaidi Pangaribuan.(faqih)<br />

M24/BUDIMAN PARDEDE<br />

Wakil Ketua Komisi A DPRDSU H Syamsul<br />

Qodri Marpaung.<br />

Nomor 800/4155/BKD/III/2017 tanggal 6<br />

Februari 2017.<br />

"Artinya tambah 1 nama OK Henry dari<br />

yang diumumkan sebelumnya. Lalu kita<br />

saksikan pelantikan mantan Ka<br />

Inspektorat Kab Sergai itu sebagai Ka<br />

Inspektorat Provsu defenitif pada 28<br />

Februari 2017. OK Henry dilantik bersama<br />

Agus Tripriyono sebagai Kaban<br />

Pengelolaan Keuangan/Asset Pemprovsu<br />

dan Irman selaku Badan Perencanaan<br />

Pembangunan Daerah Sumut. Banyak<br />

kejanggalan yang harus dijawab<br />

Pemprovsu," heran Syamsul Qodri,<br />

sembari membeberkan aroma diskriminatif<br />

mutasi 50 pejabat Pemprovsu yang<br />

gencar terjadi akhir-akhir ini.<br />

Dengan seleksi lelang jabatan,<br />

timpalnya lebih jauh, seharusnya<br />

Pemprovsu menghasilkan pejabat yang<br />

memiliki integritas tinggi melayani publik.<br />

Tidak malah bermental preman, koboy,<br />

suka memeras rakyat, pungli, korupsi dan<br />

menuntut gratifikasi.<br />

"Jadi tak heran kalo besok-besok masih<br />

tetap nongol kepala dinas lain yang korup<br />

seperti Kadistamben Sumut tersebut,"<br />

tutup Legislator asal Daerah Pemilihan<br />

(Dapil) Sumut V Kab Asahan, Kab<br />

Batubara dan Kota Tanjung Balai itu<br />

dengan nada tinggi.<br />

Kadis Pertambangan dan Energi<br />

(Kadistamben) Provsu Ir Eddy Saputra<br />

Salim, MSi bersama staf seksi perizinan<br />

Eric Butarbutar, serta 5 pegawainya,<br />

ditangkap petugas Saber Pungli Poldasu di<br />

kantornya, Jln Setiabudi Pasar II, Kel<br />

Tanjungsari, Kec Medan Selayang,<br />

Kamis (6/4) sore. (Budiman)<br />

WARTAWAN BINJAI KUNJUNGI PANTI REHABILITASI<br />

BINJAI-M24<br />

Sebagai bentuk solidaritas terhadap<br />

sesama jurnalis, wartawan yang<br />

bertugas di Binjai mengunjungi<br />

panti rehabilitasi Mutiara Abadi<br />

Binjai (MAB) di Jln Gatot Subroto,<br />

Kel Suka Maju, Kec Binjai Barat,<br />

Binjai.<br />

Kedatangan para jurnalis ini sambut<br />

gembira oleh, AH (32) warga Jln Perintis<br />

Kemerdekaan, Kel Kebun Lada, Kec Binjai<br />

Utara. AH adalah salah satu rekan jurnalis<br />

yang masih berstatus residen yang<br />

direhabilitasi di panti tersebut. Ia masuk<br />

sejak Februari. Rencananya akan selesai<br />

masa rehabilitasinya pada Mei ini.<br />

AH masuk rehabilitasi setelah digrebek<br />

oleh BNN Binjai ketika selesai<br />

'Narkoba Itu Tidak Keren, Karena<br />

Hanya Menyeretmu Ke Tiga Tempat'<br />

mengkonsumsi sabu di Jln Kartini, Kel<br />

Kartini, Kec Binjai Kota, bersama empat<br />

orang lainnya.<br />

Saat dikunjungi inilah, AH banyak<br />

menceritakan pengalamannya selama<br />

menjalani rehabilitasi.<br />

"Saya sangat menyesal dengan apa<br />

yang terjadi. Saya yakin akan ada hikmah<br />

dan pelajaran dari apa yang terjadi pada<br />

saya saat ini. Di dalam ini kami banyak<br />

mendapatkan pelajar supaya menjadikan<br />

hidup lebih baik lagi," ujarnya.<br />

AH juga mengingatkan pada generasi<br />

muda dan masyarakat lainnya, agar<br />

jangan sekali-kali terjerat dalam<br />

penyalahgunaan narkoba. "Untuk temanteman<br />

semua, belajar lah dari kesalahan<br />

saya. Jangan pernah mau terjerat<br />

narkoba. Karena narkoba itu tidak keren.<br />

Melainkan hanya membawamu kepada tiga<br />

tempat yaitu kuburan, penjara dan rumah<br />

sakit," tambah AH sambil menyatakan<br />

dirinya telah terbebas dari narkoba.<br />

Ketua Kelompok Kerja Unit Polres Binjai<br />

Syahzara Sopian yang turut ikut dalam<br />

kunjungan ini mengingatkan para jurnalis<br />

harus selalu menjaga diri dari<br />

penyalahgunaan narkoba. "Ingat tugas<br />

kita hanya memberitakan, bukan terlibat<br />

didalamnya. Untuk itu jauhi diri kita dan<br />

keluarga kita dari penyalahgunaan<br />

narkoba," tandasnya. (sopian/lihin)<br />

Kelenturan Sikap<br />

BILA kita menganggap bahwa mengatasi<br />

setiap persoalan butuh kekuatan pendirian,<br />

ketangguhan otot, dan kekerasan kemauan,<br />

maka kita separuh benar.<br />

Sebuah batu cadas yang keras hanya bisa<br />

segera dihancurkan dengan mengerahkan<br />

segenap daya kuat. Oleh karenanya, banyak<br />

orang melatih diri agar semakin kuat, semakin<br />

tangguh dan semakin tegar.<br />

Namun, seringkali kenyataan tak bisa dihadapi<br />

dengan pendirian kuat, atau diatasi dengan<br />

ketangguhan otot, atau dipecahkan dengan<br />

kemauan keras.<br />

Ada banyak hal yang tak bisa kita terima,<br />

namun harus kita terima. Maka, senantiasa kita<br />

membutuhkan sebuah kelenturan sikap.<br />

Bukanlah kelenturan sikap kita kelemahan,<br />

melainkan sebuah kekuatan untuk menghadapi<br />

segala sesuatu sebagaimana ia ada.<br />

Bila kita menganggap bahwa mengatasi<br />

persoalan adalah dengan menerima persoalan<br />

itu, maka kita menemukan separuh benar yang<br />

lain.(*)

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!