23.04.2017 Views

23april

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

1000 Peluru 'Muntah' di Lapangan Tembak<br />

LUBUKPAKAM-M24<br />

Lapas Kelas II B, Lubuk Pakam menggelar latihan<br />

gabungan menembak di Lapangan Tembak, Lapas<br />

Lubuk Pakam, Sabtu (22/4) pagi. Sedikitnya 100 butir<br />

peluru 'muntah' dari senjata yang digunakan.<br />

Kepala Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan<br />

(KPLP) Lubuk Pakam, Sangapta Surbakti kepada<br />

wartawan menyebut, latihan menembak ini diikuti 40<br />

Kepala UPT yakni Kalapas, Karutan dan Kacab Rutan<br />

se-Sumut serta pihak Polres Deli Serdang.<br />

Latihan gabungan menembak tersebut, selain<br />

diikuti pejabat Kanwilkum HAM Sumut, juga diikuti<br />

Wakapolres Kompol Faisal Simatupang, para Kabag<br />

dan Kasat. Masing-masing peserta akan menembak<br />

15 peluru.<br />

“Latihan ini untuk meningkatkan kemampuan<br />

petugas Lapas menggunakan senjata api. Sedikitnya<br />

1000 butir peluru disediakan Polres Deli Serdang.<br />

(yan febri)<br />

MINGGU, 23 APRIL 2017<br />

3<br />

UNTUK sukses dan tetap bertahan di dunia<br />

hiburan, ada beberapa hal yang dilakukan oleh<br />

para selebriti. Selain talenta yang memukau,<br />

penampilan yang unik dan mudah dikenali<br />

merupakan salah satu aspek bertahan menjadi<br />

seorang artis.<br />

Sama halnya dengan penyanyi cantik Krisdayanti.<br />

Menyandang gelar diva tanah air,<br />

KD selalu hadir dengan suara<br />

yang indah dan penampilan<br />

mempesona.<br />

Krisdayanti<br />

selalu sukses dengan lagu-lagu miliknya. Mulai dari<br />

Menghitung Hari hingga Pilihlah Aku merupakan<br />

lagu-lagu iconic dari wanita yang juga akrab<br />

disapa KD.<br />

Selain penampilan yang gemilang dan suara<br />

merdu, busana dan riasan wajah juga jadi hal<br />

yang diperhatikan oleh penyanyi kelahiran kota<br />

Batu ini. Para penggemarnya pasti kenal dengan<br />

gayanya yang mewah dan elegan.<br />

Tak hanya suara merdu, Krisdayanti juga<br />

suguhkan gaya yang kece dengan riasan wajah<br />

dan tatanan rambut sempurna. (net)<br />

Peredaran narkoba jenis sabu di<br />

Indonesia, setiap tahunnya<br />

mencapai 215 ton atau sekitar 750<br />

Kg per hari. Untuk Sumut, sabu<br />

beredar per harinya mencapai angka 250 Kg.<br />

Sedangkan Kota Medan sekitar 100 Kg per<br />

harinya<br />

KOMBES POL SANDI NUGROHO SH SIK<br />

KAPOLRESTABES MEDAN<br />

SIANTAR-M24<br />

Rapat pimpinan (Rapim) Kodam I/BB dan<br />

Polda Sumut yang berlangsung di aula Bela<br />

Negara, Rindam, Pematang Siantar, Jumat<br />

(21/4) membahas banyak hal. Salah satu yang<br />

paling disorot adalah gurita peredaran narkoba<br />

yang masih jadi ancaman 'number one' (No.1)<br />

di Sumut.<br />

AGUBSU<br />

W<br />

Brigjen<br />

Hj.Nurhajijah<br />

Marpaung<br />

yang<br />

turut hadir<br />

mengapresiasi<br />

terselenggaranya kegiatan<br />

tersebut.<br />

"Kegiatan ini penting dilakukan<br />

untuk menciptakan sinergitas<br />

pelaksanaan tugas-tugas relevan,<br />

guna menjaga stabilitas pertahanan<br />

dan keamanan khususnya di<br />

Road<br />

to Polsek<br />

BATUBARA-M24<br />

Ruli Manurung alias Gojek (27),<br />

warga Dusun III, Kampung Tempel,<br />

Desa Sei Balai, Kec. Sei Balai,<br />

Kab. Batu Bara tertangkap tangan<br />

sebagai juru tulis (jurtul) rekap<br />

Togel jenis Kim, Kamis (20/4)<br />

tengah malam, sekira pukul 22.00<br />

WIB.<br />

Kepada M24 di hadapan<br />

penyidik Reskrim<br />

Sumut," ujar Nurhazijah.<br />

Menurutnya, kasus penyalahgunaan<br />

narkoba sebagai ancaman<br />

tertinggi sudah sangat memprihatinkan,<br />

agar dapat dibahas<br />

bersama.<br />

"Masalah narkoba kini sangat<br />

memprihatinkan dan merajalela<br />

yang sudah meracuni anak-anak<br />

hingga orang tua," kata Nurhajizah.<br />

Dia menekankan perlunya sinergitas<br />

dalam upaya pemberantasan<br />

mulai dari pengedar sampai kepada<br />

GOJEK TERTANGKAP<br />

NYAMBI JURTUL<br />

Polres Batu Bara, pria dua anak ini<br />

beralasan, nekat sebagai jurtul<br />

Togel dan Kim demi susu anaknya.<br />

Kasat Reskrim Polres Batu Bara,<br />

AKP Rahmadani menyebut tersangka<br />

melanggar Pasal 303<br />

KUHPidana.<br />

"Tersangka kita amankan<br />

bersama barang bukti, HP Black<br />

Berry 05 berisi angka tebakan dan<br />

uang sebesar Rp22.000. Kini<br />

tersangka sudah dilakukan penahanan<br />

dengan hukuman 5 tahun<br />

penjara," terang Rahmadani.<br />

(bima)<br />

MEDAN-M24<br />

Kasus SARA berujung kerusuhan di Tapanuli<br />

Selatan (Tapsel) beberapa waktu lalu ditindaklanjuti<br />

Subdit II/Cybercrime Ditreskrimsus Poldasu dengan<br />

mengambil keterangan saksi ahli dari Kominfo Pusat<br />

terkait kasus penistaan agama melalui akun FB.<br />

Pangdam I/BB Mayjen Cucu Sumantri dan Kapoldasu Irjen Rycko serta Wagubsu Nurhajijah saat Rapim<br />

Warga Kampung Mulyo 'Melek' Lawan Narkoba<br />

KISARAN-M24<br />

Peredaran narkoba yang menggila<br />

hingga ke pinggiran desa,<br />

membuat BNNK Asahan menggelar<br />

penyuluhan Program Komunikasi,<br />

Informasi dan Edukasi (KIE) kepada<br />

masyarakat desa. Warga<br />

kampung di Desa Sidodadi dan<br />

Desa Dadimulyo, Asahan, Jumat<br />

(21/4) diminta agar 'melek' dan<br />

melawan narkoba.<br />

Program KIE lewat media konvensional<br />

ini diberikan terhadap<br />

kelompok masyarakat lingkungan<br />

III, Kel.Sidodadi, Kec.Kisaran<br />

Barat, Jumat (21/4).<br />

Kegiatan tersebut dihadiri Ketua<br />

Posko Anti Narkoba, Sidodadi-<br />

Dadimulyo dan dua mantan pecandu<br />

narkoba dari Yayasan After<br />

Care .<br />

Kepala BNNK Asahan Drs Tuangkus<br />

Harianja yang juga<br />

sebagai narasumber, meminta<br />

masyarakat seharusnya menyadari<br />

pentingnya informasi dan<br />

peran serta dalam usaha mencegah<br />

serta memberantas penyalahgunaan<br />

narkoba di lingkungan<br />

masing-masing.<br />

M24-BIMA<br />

Ruli Manurung alias Gojek (27) jurtul<br />

togel, saat berada diruang penyidik<br />

satreskrim Polres Batu Bara.<br />

KASUS SARA TAPSEL<br />

Keterangan Ahli 'Dijemput' ke Jakarta<br />

iklan<br />

M24-IST<br />

M24-INDRA<br />

Masyarakat Desa Sidodadi dan Desa Dadimulyo saat mendengarkan<br />

penjelasan Kepala BNNK Asahan Drs Tuangkus Harianja<br />

“Melalui komunikasi, informasi<br />

dan edukasi melalui media konvensional<br />

ini, warga Sidodadi lebih<br />

cermat dalam mencegah ataupun<br />

memberantas narkoba,” ucapnya<br />

Diterangkan Tuangkus, kegiatan<br />

ini bertujuan untuk menyebarkan<br />

informasi kepada masyarakat,<br />

menjalin komunikasi dan mendidik<br />

masyarakat agar lebih paham<br />

bahaya penyalahgunaan narkoba.<br />

“Kami berharap, peran serta dan<br />

kepedulian masyarakat dalam<br />

mencegah maupun memberantas<br />

narkoba,” pinta Tuangkus.<br />

(indra)<br />

FILOSOFI MERPATI<br />

Merpati adalah burung yang tidak pernah mendua hati.<br />

Coba perhatikan, apakah ada merpati yang suka berganti<br />

pasangan? Jawabannya adalah “tidak”! Pasangannya cukup 1<br />

seumur hidupnya.<br />

Merpati adalah burung yang tahu kemana dia harus pulang.<br />

Betapapun merpati terbang jauh, dia tidak pernah tersesat<br />

untuk pulang. Pernahkah ada merpati yang pulang ke rumah<br />

lain? Jawabannya adalah “tidak”!<br />

Merpati adalah burung yang romantis. Coba perhatikan<br />

ketika sang jantan bertalu-talu memberikan pujian, sementara<br />

sang betina tertunduk malu. Pernahkah kita melihat mereka<br />

saling mencaci? Jawabannya, “tidak”!<br />

Merpati tahu bagaimana pentingnya bekerja sama. Coba<br />

perhatikan ketika mereka bekerja sama membuat sarang. Sang<br />

jantan dan betina saling silih berganti membawa ranting untuk<br />

sarang anak-anak mereka. Bila sang betina mengerami, sang<br />

jantan berjaga di luar kandang. Bila sang betina kelelahan,<br />

sang jantan gantian mengerami. Pernahkah kita melihat<br />

mereka saling melempar pekerjaannya? Jawabannya, “tidak”!<br />

“<br />

bandar. "Faktor ekonomi yang<br />

sulit, merupakan salah satu yang<br />

sangat mempengaruhinya. Mari<br />

kita berasama-sama menciptakan<br />

lapangan kerja guna meningkatkan<br />

perekonomian warga Sumut," ujar<br />

Wagubsu.<br />

Nurhajizah menjelasksan, Pemerintah<br />

Sumut akan tetap bersinergi<br />

dan bekerjasama dengan Kodam<br />

serta jajaran Poldasu untuk membangun<br />

Sumut agar bisa mensejahterakan<br />

masyarakat Sumut.<br />

"TNI Polri, pemerintah daerah<br />

dan juga masyarakat diharapkan<br />

dapat memberikan rasa aman dan<br />

nyaman bagi investor untuk dapat<br />

berinvestasi di Sumut agar membuka<br />

lapangan kerja yang luas,"<br />

harapnya.<br />

Pangdam I/BB, Mayjend Cucu<br />

Sumantri menambahkan, kegiatan<br />

Rapim merupakan momen koordinasi<br />

dan interaksi<br />

merumuskan langkahlangkah<br />

dalam menangkal negara.<br />

"Pertumbuhan penduduk dari<br />

tahun ke tahun yang begitu cepat,<br />

jadi salah satu faktor munculnya<br />

ancaman konflik. Sekitar 70 %<br />

konflik dunia disebabkan kebutuhan<br />

akan energi," sebut Wagubsu.<br />

Sementara, Kapoldasu, Irjen<br />

Rycko Amelza Dahniel, menyebut,<br />

Rapim TNI-Polri untuk bersinergi<br />

dan bekerjasama sebagai alat<br />

untuk menjaga keutuhan negara.<br />

"Dalam zaman modern, Indonesia<br />

dihadapkan pada kejahatan<br />

dunia maya atau 'cyber crime' yang<br />

kerap menyerang lewat teknologi<br />

media sosial, sehingga perlu<br />

penjagaan dan antisipasi dari TNI-<br />

POLRI agar tidak merusak bangsa<br />

Indonesia," kata Rycko.<br />

Turut hadir Kepala BNNP Sumut,<br />

Brigjen Andi Loedianto, Kabinda<br />

Sumut, Brigjen Sungkono dan<br />

perwira jajaran Kodam I/BB.<br />

(r/pay)<br />

Merpati adalah burung yang tidak<br />

mempunyai empedu, ia tidak menyimpan<br />

'pahit' sehingga tidak menyimpan dendam. Jika<br />

seekor merpati bisa melakukan hal-hal di atas,<br />

mengapa manusia tidak bisa?. Hidup akan<br />

indah jika kita saling mengerti, berbagi dan<br />

menghargai!"<br />

“<br />

"Rencananya Selasa (25/4)<br />

kita berangkat ke Jakarta<br />

menemui saksi ahli," ujar<br />

Kasubdit II Cybercrime, AKBP I<br />

Putu Yudha kepada M24, Jumat<br />

(21/4) sore.<br />

Dijelaskan, pertanyaan sudah<br />

kita kirim sebelumnya. "Pertanyaan<br />

kita kirim terlebih dahulu<br />

karena beberapa kali akan<br />

dilakukan pemeriksaan selalu<br />

gagal dengan alasan saksi ahli<br />

sibuk dan banyak kegiatan,"<br />

jelasnya.<br />

Polisi berharap, Selasa besok<br />

tidak ada kendala atas permintaan<br />

keterangan saksi ahli yang<br />

belum diperiksa. "Mudahmudahan<br />

penyidik bisa bertemu<br />

saksi ahli dan mendapat<br />

jawaban. Kalau semuanya sudah<br />

lengkap, segera kita siapkan<br />

BAP-nya dan kita kirim ke Jaksa,"<br />

kata Putu.<br />

Disinggung mengapa tersangka<br />

hingga kini tidak ditahan,<br />

Putu menyebut, karena<br />

tersangka masih di bawah umur<br />

sehingga dikembalikan kepada<br />

orangtuanya untuk dilakukan<br />

pembinaan dan pengawasan.<br />

"Mudah-mudahan setelah kita<br />

kirim BAP ke Jaksa baru bisa<br />

dinyatakan lengkap atau P21,"<br />

pungkasnya.<br />

Sebelumnya, warga dua desa<br />

di perbatasan Kab.Tapsel dan<br />

Madina bentrok dipicu isu<br />

penistaan agama Islam lewat<br />

media sosial Facebook atas nama<br />

Toni Darius Sitorus (TDS) yang<br />

dilakukan AB Silitonga.<br />

Situasi saat kerusuhan terjadi di Tapsel beberapa bulan silam<br />

Warga Desa Sihepeng, Kec.<br />

Siabu, Kab. Madina, menyerang<br />

Desa Pardomuan, Kec. Sayurmatinggi,<br />

Kab. Tapsel, Senin (19/<br />

9/2016) dan menyebabkan 4<br />

rumah rusak. Polisi juga<br />

mengamankan TDS.<br />

Berdasarkan hasil penyelidikan,<br />

polisi menetapkan AB<br />

Silitonga (16) warga Desa<br />

Purbatua, Kec.Tantom Angkola,<br />

Tapsel sebagai tersangka<br />

M24-IST<br />

penistaan agama Islam karena<br />

telah membajak akun FB TDS.<br />

Polisi menciduk AB Silitonga<br />

dari kediamannya, Kamis (20/20/<br />

2016) lalu diboyong ke Mapoldasu.<br />

Alat bukti yang diamankan<br />

dari ABS antara lain, HP dan dua<br />

unit tablet yang selama ini<br />

digunakan AB Silitonga untuk<br />

melakukan update status<br />

facebook penistaan terhadap<br />

agama Islam. (ahmad)

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!