28april
You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
6<br />
Jumat, 28 April 2017<br />
DERITA WARGA DESA SARIMANIS<br />
30 Tahun Tak Tersentuh<br />
Pembangunan<br />
SARIMANIS-M24<br />
Pemerataan<br />
pembangunan yang<br />
digadang-gadangkan<br />
pemerintah sepertinya<br />
tak terjadi di Desa<br />
Sarimanis, Kec<br />
Barusjahe, Kab Karo.<br />
Bayangkan, selama 30<br />
tahun lebih, akses<br />
menuju desa ini tak<br />
pernah tersentuh oleh<br />
pembangunan.<br />
IRISNYA lagi,<br />
M<br />
meski sudah<br />
sering diajukan<br />
dalam Musrembang,<br />
tapi tetap<br />
saja pembangunan<br />
jalan tak<br />
kunjung terealisasi. Warga desa merasa<br />
pemerintah mendiskriminasikan<br />
mereka, sebab, desa lain sudah tersentuh<br />
pembangunan. Jalan yang<br />
menghubungkan Desa Sarimanis dan<br />
Tangkidik serta Tigajumpa, Tanjung<br />
Barus dan Barusjulu ini kondisinnya<br />
sudah sangat memprihatinkan.<br />
Kepala Desa Sarimanis, Kec Barusjahe,<br />
Herman Tarigan didampingi<br />
Sekdes Tangkidik, Ganepo Barus<br />
mengatakan dulu saat jalan masih<br />
bagus, masyarakat Desa Sarimanis<br />
dan Tangkidik kerap menggunakan<br />
jalan tersebut untuk melintas menuju<br />
Berastagi. Biasanya, baik anak sekolah<br />
maupun masyarakat menggunakan<br />
jalan tersebut karena merupakan<br />
jalur terdekar ke Brastagi.<br />
Karena kondisi jalan yang rusak<br />
parah, mereka harus memutar arah<br />
dari Tigajumpa dengan selisih jarak<br />
Salah satu titik jalan rusak yang berada di Desa Sarimanis (M24/Ist)<br />
bisa sampai 5 Km. "Jalan ini lebih nyaman<br />
karena konturnya lurus dan<br />
datar, jadi kalau melalui Tigajumpa<br />
lebih sulit jalurnya. Sewa angkutan<br />
barangpun jauh lebih murah dari<br />
jalan ini dibanding via Tigajumpa,"<br />
kata Herman Tarigan.<br />
Dia menambahkan kalau jalan<br />
tersebut sudah berulang kali diajukan<br />
ke Musrembang. "Mengenai jalan ini,<br />
kami bukan tinggal diam, hampir<br />
setiap tahun masalah jalan ini kami<br />
ajukan ke Musrembang Kecamatan<br />
dan mungkin sudah puluhan surat<br />
yang kami layangkan ke instansi<br />
terkait, namun sejak saya menikah di<br />
desa ini sampai saat ini anak saya<br />
sudah masuk perguruan tinggi jalan<br />
ini tak kunjung diperbaiki," tambah<br />
Herman.<br />
Agar bisa dilalui, terangnya, warga<br />
desa swadaya memperbaiki jalan<br />
tersebut. "Kami sudah bosan melihat<br />
kondisi jalan ini, hampir setiap<br />
gontong royong di desa kami tidak<br />
pernah lupa merapikan pinggiran<br />
jalan ini, namun kali ini kami<br />
masyarakat sudah pesimis dan putus<br />
asa melihat kondisi jalan yang makin<br />
hari makin rusak," bebernya.<br />
Karena tak kunjung mendapat<br />
perhatian, warga desa juga kecewa<br />
dengan kinerja Anggota DPRD dari<br />
Dapil tersebut. "Kami juga kecewa<br />
dengan Anggota DPRD yang sudah<br />
kami pilih dari desa ini, karena<br />
hampir setiap priode yang kami pilih<br />
menduduki kursi DPRD dan selalu<br />
berjanji mendesak pemerintah untuk<br />
membangun jalan ini, tapi semua<br />
tinggal janji janji saja," ujarnya.<br />
Tokoh Masyarakat si Manteki Kuta<br />
Barus Mergana ini juga mengancam tak<br />
akan menerima calon legislatif dari partai<br />
manapun untuk Pemilu yang akan<br />
datang. "Kami tidak akan mau menerima<br />
calon anggota DPRD masuk ke desa<br />
ini kedepan," ancamnya. (herlin)<br />
Prosesi perjalanan salib perayaan Paskah Oikumene Pemkab Dairi (M24/Ist)<br />
Perayaan Paskah Oikumene Berlangsung Meriah<br />
SIDIKALANG-M24<br />
Walau diguyur hujan deras, perayaan paskah Oikumene yang dilaksakan<br />
Pemkab Dairi tetap berlangsung meriah. Terlihat para tamu undangan yang<br />
hadir dengan khikmad mengikuti prosesi jalannya acara hingga selesai.<br />
Acara yang dihadiri seluruh SKPD ini mengambil tema 'Kebangkitan<br />
Kristus Membebaskan Kita dari Kuasa Kematian'. Puncak Perayaan Paskah<br />
dimulai dengan prosesi perjalanan salib yang diperankan siswa SMU St<br />
Petrus Sidikalang dari halaman Gereja Katolik menuju halaman Pendopo<br />
Bupati Dairi.<br />
Bupati Dairi, KRA Johnny Sitohang dalam sambutannya mengatakan<br />
hikmah yang dapat diambil dalam kegiatan Paskah adalah melaksanakan<br />
hidup dalam kesederhanaan, rendah hati dan tidak menyakiti hati orang<br />
lain. “Kesederhanaan bukan hanya membel pakaian dan kebutuhan yang<br />
murah, tetapi kesederhanaan itu bisa menempatkan sesuatu pada<br />
tempatnya,” ucap Johnny.<br />
Disebutkannya, dari firman Tuhan peringatan paskah 2017 ini marilah<br />
kita membawa hikmah bahwa kebangkitan Tuhan Jesus memberikan<br />
banyak pengharapan kepada umat manusia. “Kalau kita bisa menghayati<br />
ini dan juga melaksanakan dalam hidup kita, maka cita-cita kita membawa<br />
masyarakat Dairi kearah yang lebih sejahtera dengan meningkatkan<br />
agrobisnis yang berdaya saing, itu akan dapat kita wujudkan,” terang<br />
Johnny.<br />
Ephorus MP Hutabarat dalam khotbahnya mengajak umat selalu<br />
bersyukur dan berterimakasih berkat Tuhan, atas tuntunan hidup yang<br />
diberikan kepada kita.<br />
“Melalui Paskah ini saya mengimbau kepada masyarakat jangan mudah<br />
terpengaruh atas terkait isu perpecahan agama. Marilah bersama-sama<br />
menjaga keutuhan NKRI yang kita cintai ini,” ucapnya. (fajar)<br />
Tenaga Profesional KSP Kunjungi Pakpak Bharat<br />
Bupati, Remigo Yolando Berutu saat mengunjungi BBI Cikaok (M24/Edy Ilva S.)<br />
PAKPAK BHARAT-M24<br />
Kegiatan pelatihan yang berada di<br />
wilayah pinggiran Sumatera Utara ini<br />
JAGA KETERSEDIAAN BERAS<br />
Dinas Pertanian Gagas Gerakan Tanam Padi Serentak<br />
PAKPAK BHARAT-M24<br />
Dinas Pertanian Pakpak<br />
Bharat melakukan gerakan<br />
tanam padi serentak<br />
bersama jajaran Dandim<br />
0206 Dairi-Pakpak Bharat.<br />
Gerakan ini dilakukan<br />
untuk mengawal<br />
ketersediaan beras di<br />
Pakpak Bharat dan Sumut.<br />
ternyata menarik perhatian Pemerintah<br />
Pusat. Jajaran dari Tenaga<br />
Profesional Kantor Staf Presiden<br />
(KSP), yaitu Ibu Ariani Djalal dan<br />
Bapak Bambang Suryadi hadir pada<br />
kegiatan pelatihan dimaksud,<br />
kemarin.<br />
Bupati Remigo sangat mengapresiasi<br />
kehadiran keduanya dan berharap<br />
banyak masukan yang berharga<br />
termasuk peluang-peluang untuk<br />
semakin memajukan Kabupaten<br />
Pakpak Bharat ke depan.<br />
“Saya optimis konsep Nawacita<br />
Pak Presiden Joko Widodo yang<br />
membangun dari pinggiran seperti<br />
kita di Kabupaten Pakpak Bharat jelas<br />
diejawantahkan dan mulai kita<br />
rasakan. Kunjungan jajaran KSP saat<br />
ini ke Kabupaten Pakpak Bharat dan<br />
menyaksikan langsung kondisi<br />
Kabupaten ini memberi angin segar<br />
akan perubahan dan perhatian dari<br />
pemerintah atasan akan Kabupaten<br />
kita tercinta," ucap Bupati saat berkunjung<br />
ke Balai Benih Ikan (BBI),<br />
Cikaok.<br />
Pihak KSP sendiri terlihat antusias<br />
dengan daya tarik dan potensi kabupaten<br />
ini. Mereka cukup mengagumi<br />
pengelolaan kolam pembenihan ikan<br />
yang terlihat modern dan disesuaikan<br />
dengan kondisi kabupaten yang<br />
berhawa dingin ini.<br />
“Target 8 juta benih ikan setiap<br />
bulan ini masih tahap awal, karena<br />
BBI masih punya kolam-kolam baru<br />
yang siap dibuka. Satu sisi yang<br />
membanggakan bahwa BBI ini<br />
menjadi salah satu pola kemandirian<br />
Kabupaten Pakpak Bharat karena dari<br />
sini juga akan digali sumber-sumber<br />
Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang<br />
cukup besar," ungkap Remigo kepada<br />
jajaran KSP. (edy)<br />
Warga pengungsi yang menerima bantuan (M24/Ist)<br />
BPJS Kesehatan Gelar Baksos dan Bagi Sembako<br />
KABANJAHE-M24<br />
BPJS Kesehatan Kantor Cabang Kabanjahe menggelar kegiatan bakti<br />
sosial di Desa Gung Pinto, Kec Naman Teran, Kab Karo, Kamis (27/4).<br />
Dalam kegiatan itu diserahkan juga bantuan sembako.<br />
Kepala Unit Keuangan BPJS Kesehatan, Fauziah mengatakan kegiatan ini<br />
merupakan bentuk kepedulian dan komitmen organisasi dalam rangka<br />
mendukung peningkatan kesejahteraan masyarakat dampak erupsi Gunung<br />
Sinabung. Bantuan yang diberikan berupa 100 paket sembako, yang terdiri<br />
dari beras, minyak goreng, gula, mie instan, dan ikan kaleng.<br />
Selain itu juga diserahkan bantuan berupa Tikar sebanyak 100 lembar<br />
dan piring serta cangkir masing-masing 20 lusin. Penyerahan dihadiri juga<br />
oleh Camat Naman Teran, Perwakilan Kodim 0203/TK, Perwakilan dari<br />
Polsek Simpang Empat, Perwakilan FKG USU dan BPJS Kesehatan KC<br />
Kabanjahe.<br />
Dalam kegiatan tersebut juga dilaksanakan kegiatan promotive dan<br />
preventif pelayanan kesehatan gigi. Kegiatan berkerjasama dengan HMI<br />
Fakultas Kedokteran Gigi USU. Diharapkan dengan kegiatan ini dapat<br />
membantu masyarakat Desa Gung Pinto meningkatkan kesejahteraan dan<br />
kesehatannya, khususnya kesehatan gigi.<br />
Camat Naman Teran, Drs Dwikora Sitepu menyampaikan terimakasih<br />
atas bantuan yang diberikan. "Bantuan yang diberikan sangat sesuai<br />
dengan kebutuhan masyarakat Desa Gung Pinto saat ini. Beliau juga<br />
menambahkan agar kegiatan ini berkelanjutan di masa masa yang akan<br />
datang," ujarnya. (herlin)<br />
SELAIN itu, gerakan ini juga<br />
untuk mendukung percepatan<br />
tanam padi petani di musim tanam<br />
Oktober 2016 s/d Maret 2017.<br />
Program tanam serentak<br />
merupakan salah satu cara<br />
mengatasi hama tikus yang kerap<br />
menyerang tanaman padi saat<br />
menjelang panen.<br />
Gerakan tanam padi gogo ini<br />
dilaksanakan di Desa Aornakan I,<br />
Kec Pergetteng-getteng Sengkut,<br />
Kab Pakpak Bharat. “Program ini<br />
merupakan giat rutin di jajaran<br />
wilayah hukum Kodim 0206/Dairi<br />
bekerja sama dengan pemerintah<br />
kabupaten Pakpak Bharat dalam<br />
hal ini Dinas Pertanian Pakpak<br />
Bharat. Kegiatan ini telah dilakukan<br />
sejak 3 tahun terakhir. Tujuannya<br />
mendukung program Jokowi-JK<br />
Gerakan menanam padi gogo secara serentak di Pakpak Bharat. (M24/Edy Ilva S.)<br />
untuk peningkatan swasembada<br />
pangan,” ungkap Dandim 0206<br />
Dairi-Pakpak Bharat, Letkol Inf<br />
Jatmiko Harianto.<br />
Kepala Dinas Pertanian Pakpak<br />
Bharat, Sunardi pada kesempatan<br />
itu mengimbau kepada seluruh<br />
elemen masyarakat, khususnya<br />
para petani, untuk bersama-sama<br />
mendukung agar program tanam<br />
padi serentak ini berhasil dilakukan<br />
di kabupaten itu, sehingga<br />
terciptanya swasembada pangan.<br />
“Petani, pemerintah, kemudian<br />
stake holder yang lain harus bekerja<br />
sama agar pertanian di daerah ini<br />
berkembang dan dapat bersaing,"<br />
pungkasnya. (edy)<br />
Wakil Bupati Karo saat mememeriksa barisan (M24/Ist)<br />
Pemkab Karo Peringati Hari<br />
Kesiapsiagaan Bencana Nasional<br />
KARO-M24<br />
Pemerintah Kabupaten Karo memperingati Hari Kesiapsiagaan Bencana<br />
Nasional (HKBN) tahun 2017 di halaman Kantor Bupati Karo, Rabu (26/4).<br />
Peringatan HKBN dimulai dengan apel yang diikuti oleh perwakilan<br />
sejumlah instansi.<br />
Dalam pidatonya, Wakil Bupati Karo, Cory S Sebayang menyampaikan<br />
bahwa HKBN akan diperingati setiap tanggal 26 April. Kegiatan ini<br />
merupakan program pemerintah untuk menangani bencana yang ada di<br />
NKRI, khususnya Kabupaten Karo yang sedang mengalami bencana alam<br />
Erupsi Gunung Sinabung.<br />
“Melalui simulasi ini, kita tingkatkan lagi kesiapsiagaan ketika ada<br />
bencana, terutama kebakaran,” ujar Cory.<br />
Dia juga berharap dengan adanya kegiatan ini penanganan setiap<br />
bencana yang terjadi khususnya di daerah kita dapat ditangani dengan<br />
baik. Usai upacara, kegiatan dilanjutkan dengan acara simulasi<br />
penanganan bencana gempa bumi dan pemasangan tenda bagi korban<br />
bencana di halaman Kantor Bupati Karo. (herlin)