5juni
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
6<br />
Senin, 5 Juni 2017<br />
PERKUAT MODAL DAN PERANAN USAHA MIKRO<br />
Pemkab Gulirkan KNPB<br />
PAKPAK BHARAT-M24<br />
Untuk membantu<br />
perkuatan<br />
permodalan dan<br />
mengangkat pelaku<br />
usaha mikro biar bisa<br />
bersaing, Pemkab<br />
Pakpak Bharat<br />
gulirkan Kredit<br />
Nduma Pakpak<br />
Bharat (KNPB) yang<br />
berupa kredit tanpa<br />
bunga.<br />
UJUAN-<br />
T<br />
NYA untuk<br />
meningkatkan<br />
peranan<br />
usaha mikro<br />
dan kecil<br />
serta memberdayakan usaha di<br />
sektor pertanian, sektor perdagangan,<br />
sektor industri dan<br />
kerajinan rakyat dalam rangka<br />
meningkatkan kemampuan<br />
untuk mengembangkan usahanya.<br />
Dana bergulir KNPB yang<br />
merupakan program unggulan<br />
dari Pemkab Pakpak Bharat melalui<br />
Dinas Koperasi Usaha Mikro,<br />
Kecil dan Menengah sudah<br />
digulirkan sejak tahun 2008<br />
hingga saat ini telah mencapai<br />
Rp5 miliar dalam memberikan<br />
manfaat bagi masyarakat. Hal<br />
ini dapat dilihat dari adanya<br />
masyarakat yang sampai 3 kali<br />
berturut-turut memanfaatkan<br />
dana bergulir tersebut yang tentunya<br />
diberikan dengan pembayaran<br />
angsuran yang dikategorikan<br />
lancar.<br />
Sosialisasi dana bergulir KNPB yang digelar Dinas Koperasi dan UMKM Pakpak Bharat. (M24/Edy Ilva S.)<br />
Namun tidak dipungkiri masih<br />
ada masyarakat peminjam<br />
yang sama sekali belum melakukan<br />
pembayaran angsuran.<br />
Faktor terbesar yang mempengaruhinya<br />
adalah pemahaman<br />
dari masyarakat bahwa dana<br />
bergulir tersebut merupakan<br />
dana hibah dari Pemerintah<br />
Kabupaten Pakpak Bharat. Berbagai<br />
upaya pendekatan telah<br />
dilakukan oleh Pemerintah<br />
Kabupaten Pakpak Bharat, salah<br />
satunya dengan melakukan<br />
sosialisasi.<br />
Tahun 2017 melalui Dinas<br />
Koperasi, Usaha Mikro, Kecil<br />
dan Menengah melakukan gebrakan<br />
dengan bekerjasama dengan<br />
Kejaksaaan Negeri Dairi<br />
sebagai konsultan hukum dalam<br />
melakukan Sosialisasi<br />
Penagihan Dana Bergulir tersebut.<br />
Acara Sosialisasi yang dilaksanakan<br />
pada Rabu, 31 Mei 2017<br />
dibuka oleh Kepala Dinas Koperasi,<br />
Usaha Mikro, Kecil dan<br />
Menengah yang diwakili oleh<br />
Sekretaris Dinas Jonni Feber<br />
Solin, dan dihadiri oleh Bapak<br />
Khairul Wijaya dan Harahap<br />
beserta jajarannya dari Kejaksaaan<br />
Negeri Dairi, Perwakilan<br />
dari Bank Sumut, ASN yang<br />
membidangi dari Dinas Koperasi<br />
UMKM, Kecamatan Salak<br />
dan Pergetteng-Getteng Sengkut,<br />
serta Kepala Desa dan masyarakat<br />
pengguna KNPB.<br />
Dalam acara tersebut disampaikan<br />
bahwa tunggakan-tunggakan<br />
yang ada harus dikembalikan<br />
sebagaimana mestinya<br />
agar dapat dimanfaatkan atau<br />
digulirkan kembali bagi masyarakat<br />
yang membutuhkan<br />
demi kemajuan bersama. Sosialisasi<br />
yang dilaksanakan ternyata<br />
memberikan pengaruh<br />
yang sangat cepat dan dampak<br />
yang cukup positif.<br />
Hal ini dapat dilihat dari keinginan<br />
seluruh masyarakat<br />
yang hadir untuk melunasi sisa<br />
tunggakannya pada batas waktu<br />
yang disepakati diatas kertas<br />
bermaterai. Ada juga yang<br />
melakukan pembayaran angsuran<br />
pada saat acara sosialisasi,<br />
bahkan ada yang berniat melunasi<br />
sisa tunggakannya pada<br />
hari itu juga. (edy)<br />
Para Lansia foto bersama usai melaksanakan senam (M24/Ist)<br />
Lansia Sukanalu<br />
Jalan-jalan<br />
ke Danau Toba<br />
KARO-M24<br />
Lansia Desa Sukanalu, Kec Barusjahe<br />
berdarma wisata ke pinggiran Danau<br />
Toba, tepatnya di Desa Paropo. Hal<br />
itu dilakukan agar para lansia bisa terhindar<br />
dari strees. Sebab, Lansia rentan<br />
terserang penyakit jantung, paru,<br />
diabetes, paru dan Ginjal. Nah untuk<br />
mengatasi hal itu, Nurjana br Sitepu<br />
SKep Ners, Bidan Desa Sukanalu, Kec<br />
Barusjahe ambil inisiatif dengan membawa<br />
para lansia darmawisata.<br />
Dalam sambutannya, Pasti Tarigan<br />
ST, Kades Sukanalu didampingi Ketua<br />
BPD, Karim Ginting menyambut baik<br />
kegiatan penyegaran dan darmawisata<br />
yang diprakarsai oleh Para lansia<br />
Sukanalu tersebut.<br />
"Kami melihat semangat untuk<br />
melaksanakan kegiatan ini mencerminkan<br />
semangat lansia untuk hidup<br />
sehat. Dari kebahagiaan dan canda<br />
tawa yang lepas pada saat kegiatan<br />
berlangsung menjadikan banyak penyakit<br />
yang disembuhkan," kata Pasti.<br />
Camat Barusjahe, Drs Kalsium<br />
Sitepu didamping Ketua PKK Kec<br />
Barusjahe menyampaikan bahwa hati<br />
yang gembira adalah obat mujarab.<br />
"Sudah saatnya para lansia berpikir<br />
untuk sehat, bukan untuk hal-hal lain<br />
yang tidak begitu penting seperti harta,<br />
kesejahteraan anak dan kebahagiaan<br />
orang lain. Mari manfaatkan waktu<br />
seperti ini untuk membahagiaan diri,<br />
menikmati alam ciptaan Tuhan agar<br />
kita mampu lebih bersyukur," ujar<br />
Sitepu. (herlin)<br />
SMP Negeri 1 Brastagi Lulus 100 Persen<br />
Foto (M24/Ist)<br />
2 PERBUP DIKELUARKAN<br />
Atur Tata Cara Pembagian dan<br />
Penggunaan Dana Desa<br />
BARUSJAHE-M24<br />
Bupati Karo, Terkelin<br />
Brahmana keluarkan dua<br />
peraturan terkait dengan tata<br />
cara pembagian, penggunaan<br />
dan penetapan rincian dana<br />
setiap desa dan tata cara<br />
pengalokasian, penggunaan<br />
dan penetapan rincian<br />
alokasi dana desa (ADD),<br />
bagi hasil pajak daerah dan<br />
retribusi daerah setiap desa.<br />
DENGAN dikeluarkannya Peraturan<br />
Bupati Karo Nomor 10 Tahun 2017 dan<br />
Peraturan Bupati Karo Nomor 11 Tahun<br />
2017, camat di Kabupaten Karo diberi<br />
perintah agar memfasilitasi pencairan<br />
tahap I sudah harus selesai bulan Juli<br />
ini dan pada bulan Agustus agar<br />
dilakukan pencairan tahap II.<br />
Selain camat, Plt Kepala DPMD Kab<br />
Karo, Ir Nasip Sianturi juga berharap<br />
kepada Kades agar dapat meningkatkan<br />
kinerja, lebih banyak belajar agar<br />
pengelolaan keuangan desa dapat<br />
dimanfaatkan semaksimal mungkin<br />
untuk peningkatan kesejahteraan<br />
masyarakat, sehingga selogan “Mari<br />
kita membangun mulai dari desa“ yang<br />
sering didengungkan oleh Presiden<br />
Jokowi dapat terwujud.<br />
Hal itu disampaikan pada saat<br />
Sosialisasi Pembinaan Pengelolaan<br />
KARO-M24<br />
Angelyne Pebyant br Sinulingga<br />
muncul sebagai juara<br />
pertama dengan nilai 366,5 disusul<br />
Aska Pilota Surbakti dengan<br />
nilai 358,5 dan Tiga Ovi Apricilia<br />
dengan nilai 356,0 di posisi<br />
tiga. Raihan ini diperoleh<br />
siswa/i SMP Negeri 1 Brastagi<br />
kala mengikuti UN kemarin.<br />
Dari pengumunan yang dipantau<br />
m24, siswa/i SMP Negeri<br />
1 Brastagi lulus 100 persen. Kelulusan<br />
itu berkat kerja keras<br />
para guru ketika memberikan<br />
bimbingan dan arahan selama<br />
para siswa menempuh pendidikan<br />
di SMP Negeri 1.<br />
Sri Heni br Saragih, Kepala<br />
Sekolah SMPN 1 mengatakan<br />
tahun ini tingkat kelulusan peserta<br />
didiknya mencapai 100<br />
persen dibandin tahun sebelumnya.<br />
Dari 279 siswa/i yang<br />
mengikuti UN, semuanya dinyatakan<br />
lulus.<br />
Plt Kepala DPMD, Ir Nasip Sianturi saat menyerahkan ADD ke Camat Barusjahe, Kalsium Sitepu<br />
(M24/Ist)<br />
Keuangan Desa di Kabupaten Karo<br />
Tahun Anggaran 2017 yang dilaksanakan<br />
di Jambur Desa Barusjahe, Kec<br />
Barusjahe bagi Kepala Desa, Sekdes dan<br />
BPD se Kecamatan Barusjahe, Brastagi<br />
dan Dolatrayat, kemarin .<br />
Selanjutnnya, Nasip Sianturi menyerahkan<br />
ADD, DBH dan DD yang totalnya<br />
se Kabupaten Karo sebesar<br />
Rp278.924.044.758 kepada Camat<br />
Barusjahe Drs Kalsium Sitepu, Camat<br />
Dolat Rayat, Drs Tetap Ginting dan<br />
"Jumlah siswa ada 279 murid,<br />
artinya seluruh siswa lulus 100<br />
persen. Tahun ini tingkat nilai<br />
kejujuran siswa/i lebih baik<br />
bila dibandingkan dengan<br />
tahun sebelumnya. Tentu ini<br />
bagi kami para guru merasa<br />
bangga, walaupun hasil nilainya<br />
lebih baik tahun sebelumnya,"<br />
katanya.<br />
Kasek juga mengatakan kalau<br />
tahun ini merupakan tahun<br />
terbaik untuk tingkat kelulusan<br />
peserta didiknya. "Iya<br />
tahun ini lah yang terbaik bagi<br />
kami. Semua siswa yang ikut<br />
UN lulus dengan hasil memuaskan,"<br />
katanya. (mag5)<br />
Camat Brastagi, Mirton Ketaren yang<br />
diwakili Sekcam.<br />
Dana itu selanjutnnya diserahkan ke<br />
desa-desa yang sebelumnya juga telah<br />
dilakukan di beberapa kecamatan<br />
disertai pembekalan yang diberikan<br />
oleh Inspektur Kabupaten Karo, Dinas<br />
Pengelolaan Keuangan Pendapatan<br />
Daerah, Kabang Pemdes, dan Kabang<br />
Pengadaan Barang Setda Kab.Karo yang<br />
ditutup dengan diskusi dan tanya jawab.<br />
(herlin)<br />
Bupati Karo, Terkelin Brahmana saat meresmikan Gereja Katolik St Monika (M24/Ist)<br />
Bupati Resmikan Gereja St Monika<br />
SERDANG-M24<br />
Bupati Karo Terkelin Brahmana SH, didampingi<br />
Kadis Pertanian, Sarjana Purba, Plt BPMD, Nasib<br />
Sianturi menghadiri peresmian dan perayaan<br />
paskah gereja stasi ST Monika Serdang se-Paroki<br />
ST Fransiskus Assisi Brastagi, Minggu (4/6)<br />
di Desa Serdang, Kec Barusjahe.<br />
Pada kesempatan itu, rombongan disambut<br />
langsung oleh Camat Barusjahe, Kalsium Sitepu<br />
bersmaa jemaat Katolik St. Monik. M br Barus,<br />
masyarakat Desa Serdang yang juga jemaat St<br />
Monika mengaku sangat senang atas kehadiran<br />
Bupati Karo beserta rombongan. Dia mengaku<br />
senang sebab bupati bersedia datang meresmikan<br />
gereja katolik.<br />
Bupati Karo, Terkelin Brahmana dalam pidatonya<br />
menyebutkan gereja sebagai bangunan rohani<br />
tidak hanya dipandang secara simbolis sebagai<br />
bangunan infrastuktur, namun lebih kepada<br />
upaya untuk memampukan diri sebagai umatnya<br />
menjadi pelayan yang utuh, berkualitas<br />
dalam imam dan mampu mengabdikan diri bagi<br />
seluruh kehidupan umat beragama.<br />
Keuskupan Medan, Emeritius Pius Datubara<br />
didampingi wakil uskup Cornelus Sembiring mengucapkan<br />
terimakasih atas kesediaan waktu<br />
bupati dan rombongan yang telah meresmikan<br />
gereja teresbut.<br />
Panitia pembangunan gereja katolik ST Monika,<br />
Tangsi Barus mengungkapkan rasa syukurnya<br />
atas waktu Bupati Karo beserta rombongan<br />
dan Uskup Medan.<br />
"Kesempatan ini juga ijinkan kami panitia mengucapkan<br />
terimakasih atas partisipasi Bupati Karo<br />
telah menyumbangkan dana sebagai bantuan<br />
pembangunan gereja, sekalo lagi panitia mengucapkan<br />
terikmakasih semoga Tuhan akan memberikan<br />
berlipat ganda apa saudara telah berikan<br />
demi pekerjaan Tuhan," sebut Tangsi Barus.<br />
(herlin)<br />
DPRD Terima LKPJ Bupati Karo TA 2016<br />
KARO-M24<br />
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban<br />
(LKPJ) Keuangan Bupati Karo terkait penggunaan<br />
APBD Tahun Anggaran 2016 sebesar Rp 1,3 Triliun<br />
lebih diterima DPRD Karo dengan memberikan<br />
beberapa catatan melalui rapat paripurna di<br />
gedung DPRD Karo, kemarin<br />
Paripurna yang dipimpin Ketua DPRD Karo,<br />
Nora Else dihadiri Bupati Karo, Terkelin Brahmana<br />
SH, Wakil Bupati Karo, Corry S Sebayang<br />
dan para SKPD di lingkungan Pemkab Karo.<br />
Menurut Ketua Komisi A, Iriani, pemerintah<br />
daerah dan DPRD mempunyai kedudukan yang<br />
sejajar bersifat kemitraan sesuai dengan<br />
fungsinya sebagai institusi penyelenggara pemerintahan<br />
daerah. “Kondisi ini menjadi landasan<br />
terbentuknya hubungan check and balances<br />
yang lebih seimbang antara kepala daerah dengan<br />
DPRD,” katanya.<br />
Ia menambahkan, DPRD Karo mengapresiasi<br />
kinerja pemerintah daerah dari sisi pendapatan<br />
yang tertuang dalam draft LKPJ Bupati Karo mulai<br />
dari tahun 2014 sampai pada tahun 2016 mengalami<br />
peningkatan.<br />
Sesuai draf LKPJ Bupati Karo TA 2016 ratarata<br />
sebesar 80% dimana terlihat banyaknya<br />
kegiatan yang tidak dilaksanakan masing-masing<br />
SKPD. Hal ini mencerminkan masing-masing<br />
SKPD tidak siap atau hal-hal yang bersifat prinsipil<br />
menyebabkan pimpinan SKPD tidak siap<br />
melaksanakan kegiatan.<br />
Ketua Komisi B, Frans Dante Ginting mengatakan<br />
dalam hal penyusunan program dan penetapan<br />
jumlah program di masing-masing SKPD<br />
diharapkan agar ke depannya melakukan penyusunan<br />
secara sinergi, baik untuk kegiatan yang<br />
dilaksanakan oleh SKPD atau harus melibatkan<br />
kerja sama antara beberapa instansi.<br />
Selain hal itu diharapkan agar pemerintah daerah<br />
melalui SKPD untuk lebih memaksimalkan serapan<br />
anggaran baik untuk anggaran yang bersifat<br />
fisik maupun non fisik yang bertujuan untuk<br />
meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat<br />
Kab Kjaro.<br />
Dari Komisi C yang dibacakan Firman Firdaus<br />
Sitepu, rekomendasi dan saran gabungan Komisi<br />
DPRD Karo sangat mengharapkan agar Pemkab<br />
Karo dapat menindaklanjuti masukan-masukan.<br />
Sehingga nantinya bisa terjalin hubungan<br />
yang sinergisitas antara Bupati dan DPRD Karo<br />
untuk meningkatkan pembangunan di Karo dan<br />
tujuan utamanya tidak lain adalah menambah<br />
kemakmuran bagi masyarakat Kab Karo<br />
Bupati Karo Terkelin Brahmana menyatakan<br />
atas saran dan rekomendasi itu ke depan samasama<br />
meningkatkan koordinasi dan sinkronisasi<br />
dalam rangka mewujudkan kinerja yang lebih<br />
baik.<br />
Menurutnya sebagai wujud akuntabilitas Pemkab<br />
Karo dalam LKPJ TA 2016 dan sesuai dengan<br />
rekomendasi serta saran diminta untuk mengevaluasi<br />
kinerja SKPD. “Para SKPD kiranya ke depan<br />
dapat meningkatkan kinerja sehingga pencapain<br />
program dan kegiatan dapat terwujud sesuai<br />
dengan target yang ditetapkan,”ungkap Terkelin.<br />
(herlin)