Attention! Your ePaper is waiting for publication!
By publishing your document, the content will be optimally indexed by Google via AI and sorted into the right category for over 500 million ePaper readers on YUMPU.
This will ensure high visibility and many readers!
Your ePaper is now published and live on YUMPU!
You can find your publication here:
Share your interactive ePaper on all platforms and on your website with our embed function
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
MINGGU, 18 JUNI 2017<br />
PU/Pimred Metro24, T Hasyimi SE<br />
Al Ustad Prof Drs Hasballah
MINGGU, 18 JUNI 2017 PU/Pimred Metro24, T Hasyimi SE Al Ustad Prof Drs Hasballah
MINGGU, 18 JUNI 2017 SAMBUNGAN .............................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................. Putra/i Karo Siap 'Angkat Senjata' BERASTAGI-M24 Pengertian 'angkat senjata' bukan berarti menggunakan senjata tajam atau api, melainkan dengan laporan kepada aparat penegak hukum. "Narkoba di Karo sudah sangat mengkhawatirkan. Di setiap sudut, setiap desa dan setiap tempat dapat ditemukan dan dikonsumsi dengan mudah serta murah. Kita sudah kalah. Karena itu, kita harus menang kembali dengan melawannya," tandas Ketua Gerakan Berastagi Melawan, Iwan Depari, kepada wartawan. Menurut pria yang aktif mengkampanyekan pemberantasan narkoba ini, pada prinsipnya Gerakan Berastagi Melawan merupakan pergerakan perlawanan dari lapisan terbawah. Mulai dari dusun dan lingkungan hingga tingkat kelurahan di seluruh Kec. Berastagi, sebut Iwan, telah sepakat untuk melakukan pengawasan dan melaporkan peredaran narkoba. Kata saudara kandung Irjen Pol Arman Depari Deputy Pemberantasan BNN Pusat ini, masyarakat juga akan mengawasi pekerjaan aparat kepolisian ketika sudah ada laporan tentang peredaran narkoba. Relawan, katanya, sangat mendorong digelarnya razia di jalan lintas serta desadesa secara acak dan berkesinambungan. "Kalau sudah ada laporan tentang peredaran narkoba dan petugas penegak hukum tidak melakukan apa-apa, relawan akan melaporkan ke tingkat yang lebih tinggi seperti Polres, Polda, BNN bahkan ke Direktorat Narkoba Mabes Polri," tukas Iwan Depari. Petasan Meledak, METRO-24 Ribuan petasan jenis cecengekan yang baru dibeli dari Indramyu, meledak di Jalan Heusan Ulun, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat Jumat (16/7) malam. Meski tidak merenggut korban jiwa, sepeda motor pemilik petasanar Gungun Gunawan,22, hangus terbakar. Polisi mengamankan barang bukti berupa 10 dus petasan. Kabid Humas Polda Jabar Kombes Yusri Yunus, menjelaskan, meledaknya petasan itu terjadi pukul 21.00 dan sempat membuat kaget warga Sumedang. Bahkan, mereka menyangka adanya bom meledak di depan Rumah Sakit Sumedang. “ Yang meldak itu petasan, yang rencananya akan dijual di Cicalenglkan, Kabupaten Bandung,“ kata dia. Kronologisnya ungkap dia, berawal dari pemilik yang membonceng isterinya Lilis,40 dengan sepeda motor D 3349 FK pulang dari Indramayu usai belanja 15 dus petasan untuk dijual di Pasar Baros Cicalengka, Bandung. Belasa dus petasan itu 7 dus disimpan di depan bawah motor, 4 dus di belang kiri, dan 4 dus lainnya di simpang dibelakang kanan atas knalot motor. Diduga terkena panas dari kanpot motor, 5 dus petasan meledak Sumedang. “ Bandar petasan dan isterinya selamat, hjanya motornya gosong. Polisi yang mendapat laporan segera menuju lokasi kejadian. Setelah dilakulanm olah TKP, tercatat 5 dus petasan jenis cecengekan meledak, sedang dan 10 dus lainnya diamankan. Sang bandar Gungun menjalani oemeriksaan di Satreslkrim Polres Sumedang. “ Pasangan suami isteri selamat,“ paparnya. Saat diperiksa Gungun mengaku membeli 15 dus petasan seharga Rp 2 juta. “ Korban menelan kerugoian Rp 1 juta dan sepeda motor yang terbakar,“ pungkasnya. (pkc) Mimpi Hari Kiamat aku berkata: "Bapak! Tolonglah aku dan selamatkan aku dari ular itu!" Sang kakek berkata: "Wahai anakku, aku sendiri sangat lemah dan tidak berdaya sama sekali .. Cobalah anda lari ke suatu tempat di sana semoga ada yang bisa membantumu". Akupun berlari ke arah yang ditampilkan kakek tersebut dan ular tersebut di belakangku, sedang di hadapanku ada nyala api yang sangat panas. Saat itu aku berkata dalam diriku, kamu lari dari kejaran ular atau masuk ke dalam api besar itu? Namun aku tetap berlari sedang ular itu semakin menghampiriku. Aku coba balik lagi ke arah tempat seorang kakek yang menyarankan aku ke suatu tempat itu. Setelah melihatnya, aku berteriak memanggilnya kembali sambil berkata: "Demi Allah, tolonglah selamatkan aku! Engkau berkewajiban menyelamatkanku". Kakek itu pun menangis karena sedih melihat kondisiku sambil berkata: "Aku ini sudah sangat lemah, tidak mampu berbuat apa-apa, seperti yang kamu lihat sendiri. Cobalah lari ke arah bukit sana, semoga kamu selamat". Akupun berlari sekencang-kencangnya ke arah bukit yang diisyaratkan kakek tersebut. Sedangkan ular besar itu semakin mendekatiku. Setelah mendekati bukit tersebut, aku mendengar riuh suara anak-anak sedang berteriak memanggil anak-ku Fatimah sambil berkata: "Fatimah! Selamatkan ayahmu! Selamatkan cepat ayahmu!". (bersambung) Jual Sirip Hiu, Polrestabes Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (17/6). Menurut Kasat Reskrim AKBP Shinto Silitonga, penggerebekan yang dilakukan pihaknya ini berdasarkan informasi dari masyarakat. "Sesuai informasi, kita datangi TKP, Jalan Sidodadi 9 dan di dalam temuannya, memang kita melihat adanya usaha perdagangan bidang perikanan," kata Shinto di lokasi penggerebekan. Kemudian saat melakukan penggeledahan, di dalam rumah milik tersangka polisi menemukan beberapa jenis sirip ikan Hiu. "Satu di antaranya adalah sirip ikan Hiu Koboi, yang memang berdasarkan peraturan menteri kelautan, informasinya merupakan barang dilindungi," ungkapnya. Pemilik usaha, Agus Margono mengaku memperoleh keterangan bahwa sirip ikan Hiu yang dilindungi ini didapat dari nelayan di sekitar Pantai Kenjeran, Surabaya, maupun dari luar kota hingga Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT). Sirip ikan Hiu dibeli oleh tersangka dari para nelayan Rp 1 juta per kilogram. Kemudian setelah diolah tersangka, setiap kilogram sirip ikan itu bisa menjadi dua kilogram. Sehingga saat dijual kembali di wilayah sekitar Surabaya, tersangka memperoleh keuntungan lebih besar yakni Rp 700 ribu per kemasan. "Tidak hanya sirip ikan Hiu, kita juga menemukan adanya pengolahan perut ikan Kakap, kemudian ada kerang mutiara, kalau tidak salah, dan beberapa barang berasal dari sumber daya kelautan," ujar Shinto. Pelaku mengemas barang-barang dari laut dalam bentuk plastik biru. Pihak kepolisian masih mendalami penemuan sirip ikan Hiu tersebut. "Kemudian siap diedarkan ke masyarakat. Sehingga kita melihat bahwa kemasan ini tidak memiliki izn edar dari Badan BPOM," ucapnya. Berdasarkan analisa dan temuan TKP, tersangka Agus akan dijerat dengan Pasal 92 Undang-undang Nomor 54 Tahun 2009 tentang kelautan, di mana setiap isaha kelautan harus memiliki izin usaha perikanan (IUP). "Dan kemudian karena ada kegiatan pengemasan pangan yang tidak ada izin edarnya, maka kita lapis dengan Undang- Undang Nomor 18/2012 tentang pangan, terutama pada Pasal 143," tandas Shinto. (net) Perlawanan secara spesifik, lanjut Iwan, dilakukan guna menghentikan tingginya laju peredaran narkoba yang saat ini sudah merusak generasi muda khususnya pelajar. "Jangan takut, identitas pengadu/pelapor akan dijaga dan dirahasiakan sehingga tidak akan pernah diungkap," bilang Iwan. Untuk mengingatkan seluruh masyarakat agar senantiasa 'Siaga 1' menjaga daerahnya dari peredaran narkoba, bilagn Iwan Depari, pihaknya telah sepakat akan Jatuh dari Atap Rumah, Maling Kreta Tewas METRO-24 Malang tak dapat ditolak, mujur tak dapat diraih. Perumpamaan itu sepertinya tepat untuk pelaku curanmor Aep alias Epro (21). Aep yang gagal mendapatkan kreta curian karena kepergok warga dan langsung melarikan diri. Pelaku ini memanjat ke atap rumah. Tapi atap yang tidak mampu menahan beban berlebih ambruk. Dari situlah Aep dihakimi ratusan massa hingga menyebabkan tewas. "Percobaan pencurian kreta jenis Yamaha Vixion nopol E 5324 QM ini membuat pelaku curanmor tewas dikeroyok ratusan warga," kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Yusri Yunus pada wartawan via pesan singkat, Sabtu (17/6). Kejadian bermula ketika ?dua diumumkan lewat rumah ibadah. Baik di gereja maupun melalui pengeras suara di masjid serta memukul kentungan setiap malam. Aksi itu dilakukan agar setiap malam warga mengingat dan berupaya menghindarkan keluarganya dari bahaya narkoba. "Kita berharap gerakan yang dibuat ini dapat menjadi contoh pemberantasan narkoba kedepannya," ucap Iwan. Sementara itu, Camat Berastagi, Mirton Ketaren, selaku penasehat 'Gerakan Berastagi pelaku Aep dan Endi hendak mencuri kreta parkiran Apotek Kimia Farma, Desa Bulak, Kecamatan Jatibarang, Kabupaten Indramayu, pada Jumat (16/6) pukul 18.30 WIB. Saat itu salah satu pelaku, Endi hendak memetik kreta milik Hermawan Setiyadi. "Salah satu pelaku turun mendekati kreta korban sedangkan pelaku lainnya menunggu di kendaraan pelaku yaitu kreta Yamaha Vixion tanpa plat nomor, namun saat pelaku melakukan aksinya diketahui korban sehingga korban berteriak maling dan warga masyarakat sekitar yang mendengar langsung mengejar pelaku," terangnya. Satu pelaku berhasil diamankan personel Polsek Jatibarang. Tapi justru sial menimpa Aep. Meski sudah Dua Jambret Gagal Kabur Karena Cewek Ini orang pelaku yang mengendarai sepeda motor di Jalan Raya Witana Harja, Pamulang, Kelurahan Pamulang Barat. Keberanian tersebut membuahkan hasil karena pelaku berhasil ditangkap warga akibat sepeda motornya terjebak kemacetan. Kejadian itu bermula saat Sarah Nur Atikah, 30, sedang menunggu angkutan umum di pinggir jalan sekitar perumahan Witana Harja, Pamulang. “Saat sedang berdiri dari arah belakang mendadak tas tangannya dijambret dua pelaku yang mengendarai sepeda motor melihat hal itu korban kemudian mengejar sambil berteriak: jambret, jambret, jambret,” kata Kasat Reskrim Polres Tangerang Selatan (Tangsel) Ajun Komisaris Polisi (AKP) Alexander Yurikho, Sabtu (17/6). Suasana di jalan raya tersebut dalam kondisi ramai. Upaya yang dilakukan dua penjambret untuk kabur dari kejaran korban ternyata sia-sia karena kondisi jalan sedang ramai dan macet hingga sepeda motor tak dapat melaju kencang. Mendengar teriakan korban yang sambil menunjuk ke dua pelaku Digrebek..!! Pengedar Sabu Lompat Tembok BATANGKUIS-M24 Nekat ngedarkan sabu, Syaiful Saputra alias Ipul (37) buruh bangunan warga Gang Sumber, Dusun V, Desa Bangun Sari, Kec. Tanjungmorawa, Kab. Deliserdang, diringkus personil Sat Narkoba Polres Deliserdang dari Gang Karya, Desa Tumpatan Nibung, Kec. Batangkuis, Sabtu (17/6) pukul 08.00 WIB. Selain meringkus Ipul yang sudah menjadi Target Operasi (TO) ini, petugas juga mengamankan barang bukti 4 paket sabu seberat 4,28 gram, 1 kreta Honda Vario BK 4516 MAR, 1 HP dan 1 plastik klip transparan. Untuk penyelidikan lebih lanjut, Ipul serta barang bukti diamankan ke Sat Narkoba Polres Deliserdang. Kepada petugas, Ipul mengaku membeli sabu dari seorang pria yang dikenalnya sebagai Kakak, Rabu (14/6) pukul 23.30 WIB, di Desa Tumpatan Nibung, Kec. Batangkuis. Kasat Narkoba Polres Deliserdang, AKP Zulkarnain, kepada wartawan mengatakan jika Ipul merupakan pemakai dan pengedar sabu yang sudah menjadi TO pihaknya. "Ipul kita amankan bersama barang bukti 4 paket sabu ditaksir seberat 4,28 Jelang Lebaran, Preman & Cabe-cabean Hasilnya, anggota berhasil menangkap dua pelaku diduga pencuri MA,27, dan ATS (36), asal Tangerang, empat orang parkir liar, 11 orang dari ormas sedang pesta minuman keras (miras), dan 31 orang di antaranya 21 ABG tengah pesta miras dicampur obat tramadol. “Dari rata-rata yang diamankan laki-laki, sisanya ada 7 cabe-cabean yang tengah ikut dalam gerombolan remaja yang tengah mabukmabukan,” ujarnya, Sabtu (17/6) siang. Mantan Wakapolsek Cimanggis dan Wakasat Reskrim Polresta Depok ini mengungkapkan operasi cipta kondusif brantas premanisme bertujuan tetap menjaga wilayah hukum Polresta Depok mendekati lebaran Idul Fitri tetap kondusif. “Para pelaku premanisme yang cukup meresahkan masyarakat akan kami tindak tegas. Apalagi jika sudah menganggu ketertiban umum seperti pesta miras di bulan suci Ramadhan seperti ini,” ungkapnya. Menjelang lebaran lanjut AKP Niat Masukkan Kreta, Ee...Duluan Maling SUNGGAL-M24 Darma Risaldi (20) ketiban sial. Niat warga Jln Perintis Kemerdekaan, Perumahan Multazan, Desa Sei Semayang ini memasukkan kretanya yang diparkir di halaman rumah, gagal karena didahului maling, Sabtu (17/ 6) siang. Kedua malingnya adalah Yogi Darmadi (24) dan Putra Pratama (21) warga Jln Binjai Km 13,8 Pasar Kecil, Dusun XII Pondok Miri, Desa Sei Semayang. Keduanya kini mendekam di sel tahanan Polsek Sunggal. Informasi dihimpun, kejadian itu berawal ketika korban hendak memasukkan kretanya yang sedari tadi diparkirkan di halaman rumahnya. Namun alangkah terkejutnya korban melihat kretanya sudah raib. Tak terima, korban pun melaporkan kejadian itu ke Polsek Sunggal. Petugas pun langsung turun ke TKP melakukan penyelidikan dan berhasil meringkus kedua pelaku yang merupakan kuli bangunan. Dua Kakak Beradik Tewas di Kali METRO24 Bocah kakak beradik tewas tenggelam di Sungai Cikao, Kec Babakan Cikao, Purwakarta, Jumat (16/6). Andi, 7, dan adiknya Elan, 6, warga Jalan Taman Pahlawan, Purwamekar ditemukan warga dalam keadaan meninggal dunia terbawa arus Sungai Cikao Purwakarta. Kedua korban dibawa ke rumah duka, tidak ke rumah sakit untuk dilakukan visum. Kapolsek Kota Purwakarta Kompol Adi Fauzi menyebutkan kedua korban ditemukan oleh pemancing ikan di Sungai Cikao. “Pemancing dikagetkan dengan adanya anak laki-laki yang terbawa arus dan sudah dalam keadaan meninggal dunia,” jelas Kapolsek, Jumat (16/6) sore. Tidak berselang lama, kata Kapolsek, ditemukan kembali satu korban meninggal dunia kira-kira berjarak 100 meter dari korban pertama ditemukan. “Bagaimana bocah itu tenggelam tidak ada yang mengetahui, sehingga polisi belum dapat memberikan keterangan lebih lanjut karena belum ada saksi-saksi untuk dimintai keterangan,” ujarnya. Dugaan sementara, korban tenggelam ketika tengah bermain di Sungai Cikao tanpa sepengetahuan kedua orang tuanya yang sedang bekerja. “Diperkirakan salah satu korban tenggelam terlebih dahulu, sementara satu lainnya ikut tenggelam karena Melawan' kepada wartawan mengatakan, sesuai hasil pembicaraan, pihak pemerintah Kec. Berastagi akan melakukan monitoring peredaran narkoba di desa dan kelurahan. "Kita akan memantau berjalan atau tidaknya gerakan yang kita buat ini. Seandainya tidak, kita benahi lagi apa yang menjadi kendalanya," tandasnya. Turut hadir dalam acara tersebut, Muspika Kec. Berastagi, kepala desa, lurah serta kepling se-Kecamatan Berastagi. (herlin barus) berusaha melarikan diri dengan memanjat atap rumah warga namun atap tiba-tiba ambruk. "Sehingga langsung dikeroyok masyarakat berjumlah ratusan orang yang mengakibatkan meninggal dunia," ujarnya. Pelaku yang tewas dihakimi massa langsung dievakuasi Kapolsek Jatibarang Kompol Supriyadi untuk mendapatkan perawatan medis. Namun nyawa pelaku tak tertolong. Hasil olah TKP Unit Reskrim Polsek Jatibarang ditemukan alat yg digunakan massa untuk menghakimi pelaku, yakni batu, beberapa batang kayu dan buah kelapa. Sedangkan barang buktinya yang diamankan dari pelaku berupa satu buah tas gendong yang berisi 5 buah tas perempuan. (net) membuat warga sepontan membantu menghentikan motor dan menangkap ke dua pelaku. Masyarakat yang mengetahui ke dua pelaku adalah jambret sepontan langsung menghajar ke dua pelaku hingga babak belur. Kebetulan petugas Polsek Pamulang yang sedang patrol melintas dan mengamankan ke dua penjambret yang tengah dihajar warga. Ke dua pelaku tersebut Evin, 18, dan Sahrul Suryadi, 18, warga Ciputat berikut sepeda motor Honda Beat warna hitam F 54 99 FX langsung diamankan petugas dan dibawa ke Polsek Pamulang. (net) gram,1 kreta Honda Vario, 1 plastik klip transparan kosong dan 1 HP," beber Zulkarnain. Kata Zulkarnain, saat akan diamankan, Ipul sempat coba melarikan diri dari dalam rumah yang sudah jadi TO polisi dengan cara melompati tembok. Namun aksinya berhasil digagalkan petugas dan Ipul diamankan di sawah di belakang rumah tersebut. "Saat ini Ipul sudah diamankan di Sat Narkoba Polres Deliserdang bersama barang bukti guna mempertanggungjawabkan perbuatannya," bilang Zulkarnain. (yan febri) Firdaus pihaknya akan meningkatkan patroli khususnya malam hari antisipasi gangguan kamtibmas. “Selain menertibkan orang yang tengah mabuk, dengan dibantu anggota Tim Jaguar, operasi juga melakukan patroli ke perumahan dan titik rawan tawuran serta pencurian rumah kosong menjelang Lebaran yang ditinggal mudik penghuninya,” katanya. “Puluhan orang dan remaja yang berhasil diamankan dimintai keterangan.” (net) Kanit Reskrim Polsek Sunggal, Iptu Nur Istiono, ketika dikonfirmasi wartawan membenarkan penangkapan kedua maling tersebut. Kata Nur, kreta korban telah dijual pelaku kepada seorang laki-laki berinisial T di Pertumbukan seharga Rp 2 juta. "Uangnya dibagi dua," jelasnya. Nur menyebut kedua pelaku dijerat Pasal 363 KUHPidana dengan ancaman hukuman di atas 5 tahun penjara. (tiopan) mencoba menyelamatkan. Meski Sungai Cikao terbilang dalam keadaan surut, namun kedalamanya mencapai 2 meter dan korban diduga tidak dapat berenang,” ujarnya. Menurut kapolsek, kejadian ini merupakan musibah karena dari tubuh kedua korban tidak ditemukan tanda tanda kekerasan. “Keluarga korban juga meminta polisi agar jenazah keduanya tidak dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan visum, namun langsung dibawa ke rumah duka,” katanya. Kakek korban Suparmin mengatakan, kedua cucunya itu tidak pernah bermain ke aliran Sungai Cikao. “Jaraknya saja jauh dari rumah, sekitar 3 kilometer. Ini musibah kami harus ikhlas,” pungkasnya. (net) penumpang KM. Dobonsolo di Terminal Penumpang Nusantara Pura Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara. Satwa jenis reptil tersebut dibawa tanpa dokumen oleh LK, 27 dari Papua untuk diantar ke seseorang berinisial R di daerah Jakarta Selatan untuk kegiatan komunitas Reptil. Pengungkapan peredaran satwal dilindungi tersebut dari operasi cipta kondisi yang digelar Polres Pelabuhan Tanjung Priok. Polisi memperketat Pemeriksaan kedatangan kapal yang membawa penumpang turun 185 jiwa dan 3 unit kendaraan. Pada Junat (16/ 6), sekitar pukul 22.00 WIB. Salah satu penumpang berinisial IK, 27 kedapatan membawa 2 kardus berisi satwa liar setelah melewati mesin X Ray. Saat petugas membuka isi kardus tersebut ditemukan satwa liar berisi 279 ekor jenis reptil antara lain Ular, Biawak dan Kadal. Berikut satwa liar yang diamankan: Spesies ular berbagai jenis antara lain: Green Tree Python Condro 20 ekor, Mono Pohon 96 ekor, Python Patola 5 ekor, Python Gol Albert 4 ekor, Mono Tanah / Aspera 89 ekor, Pensil 11 ekor, Eagle / Derik 9 ekor Untuk Spesies Biawak Papua/ Varanus Jobiensis sebanyak 2 ekor. Sedangkan, spesies kadal berbagai jenis sebanyak 43 ekor antara lain : Kadal Panama 9 ekor, dan Kadal Duri 33 ekor, Kadal Hijau = 1 ekor Polisi langsung membawa pemilik satwa tersebut ke Polres Pelabuhan Tanjung Priok untuk dilakukan pemeriksaan dengan berkoordinasi dengan pihak 7 Hii..!! Cowok Ini Bawa 234 Ular Ditinggal Buka Puasa, Pecung, Kota Serang. Warga Kampung Cikaung, Desa/ Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Serang ini melaporkan kasus curanbmor tersebut ke Mapolres Serang Kota. Data yang didapat poskotanews.com, menjelang buka puasa, korban Aang mampir ke rumah rekannya Dean Pangestu untuk berbuka puasa bersama. Setiba di rumah kontrakan, korban memarkirkan motor di halaman. Setelah buka puasa, korban kemudian shalat maghrib dan beristirahat sejenak. Setiap Bulan Ramadan, penyanyi sekaligus pesinetron Sisca Dewi rutin menggelar acara buka puasa bersama anak-anak yatim. Seperti yang dilakukannya baru-baru ini. Acara tersebut diadakan Sisca usai menjalani ibadah umrah. Secara khusus, Sisca berharap agar apa yang ia buat bisa makin mendekatkan dirinya dengan Allah SWT. "Ini kegiatan tahun ke- 14, tahun ini sekalian syukuran rumah di sini bersama anak-anak yatim. Proses dari perjalanan hidup aku. Kemarin aku pulang umrah dan aku merasakan perbedaan kayaknya lebih pengen dekat dengan Sang Pencipta saja," ujar Sisca Dewi. "Buat aku bisa berbagi, mengundang mereka buka bersama dan kasih santunan itu sudah merupakan kepuasan Karantina dan Balai Konsevasi Sumber Daya Alam Pelabuhan Tanjung Priok. Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok AKBP Roberthus Yohanes De Deo menjelaskan setiap kedatangan maupun keberangkatan kapal pihaknya melakukan operasi cipta kondisi untuk mengamankan Tempat, Barang dan Orang. “Apalagi saat ini menjelang Hari Raya Idul Fitri Terminal Penumpang Pelni akan dipadati kegiatan arus mudik sehingga perlu adanya pengamanan ekstra yang melibatkan Polres Pelabuhan Tanjung Priok dan Stakeholder Pelabuhan,” katanya, Sabtu (17/ 6). Dijatakan, petugas di lapangan mengedepankan pelayanan prima kepada masyarakat dengan mengedapankan senyum sapa salam kepada para penumpang kapal. Memberikan bantuan tenaga kepada penumpang yang berusia lanjut, serta membantu kaum difabilitas yang membutuhkan bantuan Polri. “Terhadap pemeriksaan orang dan barang kami perketat dengan pengawasan mesin X-Ray untuk mendeteksi barang terlarang masuk atau keluar Pelabuhan. Atas temuan ini petugas masih melakukan pemeriksaan,” tukasnya. Atas perbuatannya pelaku yang menguasai hewan-hewan yang terdaftar sebagai satwa dilindungi oleh peraturan dalam UU No 5 tahun 1990 tentang konservasi sumber daya alam hayati dan ekosistemnya dengan ancaman hukuman 5 tahun penjara dan denda Rp 100 juta. (net) Sekitar pukul 21.00 WIB, korban berniat pulang namun ketika keluar ruangan, korban kaget melihat motor kesayangannya sudah tidak ada ditempatnya lagi. Dibantu rekannya, korban berusaha mencari namun tak kunjung ditemukan dan korban akhirnya melaporkan kasus pencurian tersebut ke Mapolres Serang Kota. “Saya berharap dengan dilaporkan, polisi bisa segera mengungkap kasus curanmor ini,” kata Aang seraya berharap motor kesayangannya ini bisa kembali. (net) Rencana Bangun Masjid di Kota Dikira Monyet, Doorr..!! “Utl menembak Suryanto menggunakan senapan lantak,” kata Kasat Reskrim Polres Melawi Iptu Ketut Agus Pasek, Jumat (16/ 6). Ketut mengatakan, Selasa (13/ 6) sekitar pukul 16:00, Utl berada di ladang miliknya. Saat itu, dia melihat segerombolan monyet yang sedang berlarian di pohon menuju ke arah hutan. “Lalu pelaku melihat pohonpohon kecil bergerak-gerak. Pelaku mengira ada salah seekor monyet yang ketinggalan dari gerombolannya. Lalu pelaku menembaknya menggunakan Pengeroyok Pedagang (38) dan Khoir Daut (26) warga semuanya Jln Gatot Subroto. Informasi dihimpun, kejadian berawal ketika korban yang sedang berjualan di depan Medan Fair, dihampiri para tersangka yang bertujuan ingin meminta uang. Lantaran permintaan tak dituruti, para pelaku pun langsung mengeroyok korban hingga terjatuh. Setelah puas, para pelaku langsung melarikan diri. Korban yang tak terima melaporkan kejadian itu ke Polsek Medan Baru dengan bukti laporan nomor : LP STTLP/842/V/2017/ SPKT SEK MEDAN BARU. tersendiri bagi aku. Kita manusia kadang sering sombong dan lupa diri," lanjutnya. Secara garis besar, Sisca ingin hidupnya bermanfaat untuk orang lain. Dan salah satu hal yang ia lakukan adalah dengan cara membangun masjid di kota kelahirannya, Madiun. Ia mengaku bahwa hal tersebut adalah salah satu mimpinya sejak lama. "Aku lebih banyak bersyukur dan menikmati apa yang ada sekarang. Aku ingin berbuat sesuatu yang bisa bermanfaat bagi orag banyak," ungkapnya. "Doain saja aku lagi mau bangun Masjid di kota kelahiranku di Madiun dan bikin sekolah seperti TPA. Itu impian sejak lama sebenarnya, kemarin baru dapat tanah ya mudah-mudahan segera dapat dimulai pembangunannya," pungkas Sisca. (net) senapan lantak miliknya tersebut ke arah pohon kecil yang bergerakgerak itu,” imbuhnya. Usai menembak, Utl langsung menuju ke pohon tersebut. Saat itu, Utl melihat seorang laki-laki yang sudah terkapar dengan kepala bersimbah darah. “Tersangka melihat laki-laki tersebut sudah kejang-kejang. Menyadari hal tersebut, tersangka panik, lalu pulang ke rumahnya dengan maksud memberitahukan kejadian itu kepada istri dan anaknya,” jelas Ketut. (net) Kapolsek Medan Baru, Kompol Hendra Eko Triyulianto, ketika dikonfirmasi wartawan mengatakan para pelaku berhasil diringkus berdasarkan pengembangan. "Awalnya kita tangkap salah satu pelaku di TKP ketika sedang menjaga parkir, kemudian kita lakukan pengembangan dan berhasil meringkus para pelaku," ungkapnya. Kata Hendra, para pelaku sedang menjalani pemeriksaan guna lidik lebih lanjut. "Pelaku dijerat Pasal 351 Jo 170 KUHPidana," tandasnya. (tiopan) Penerbit : PT Sumatera Jaya Media Direktur Utama/ Pimpinan Umum : T. Hasyimi, SE Wakil Pimpinan Umum : Muhammad Azhar Pimpinan Perusahaan : Muhiddin Penasehat Hukum : Julheri Sinaga, SH HARIAN metro 24 MAKSIMAL DALAM PEMBERITAAN Pemimpin Redaksi: T. Hasyimi, SE | Wakil Pemimpin Redaksi : Toni Kuswoyo | Redaktur Pelaksana I : Indra Juli | Redaktur Pelaksana II : Erwin Parinduri | Ass. Redaktur Pelaksana : Akbar Rizki Gutama |Redaktur Senior: Wiko Sapta Sekretaris Redaksi : Maisarah Mentari |Koordinator Liputan : E.Junedy.GM | Ass. Koordinator Liputan : Chandra Sembiring | Redaktur : Handoko Aruan, Bambang Sugiarto, Ade Popay, Mulianta GM, Donny, Hendri Suyatno Reporter Medan : Adlansyah Nasution, Suwandi, Tiopan Siagian, Ahmad Akbar, Mehuli, Budiman Pardede, Sumardiansyah Tarigan,M Faqih (Medan Utara), Ali Sinuhaji (Pancurbatu) | Reporter Daerah : Herry Kacandra, Herlin Barus (Tanahkaro), Sopian, Solihin (Binjai), Rudi, (Langkat), Yan Febri, Jasa (Lubukpakam), Agus Sabono,(Tebing Tinggi) Darmawan (Sergai), Bima Pasaribu (Batubara), Dedi Siregar, Khairul, Indra (Asahan), Ambon irawan, Rimanto,(Tanjungbalai),Rahmad Apriadi Barus, (Siantar/Simalungun) Fajar Gunawan, Edy Ilva S (Dairi/Pahk-Pak Barat)Ariel Tatum, Bustamir (Takengon), Roni juanda (Bener mariah) Manager Artistik : Budi Iqbal l Kabag Layouter : Wendi l Koordinator Layouter : M. Azmi l Layouter : Dimas Aulia, Ahmad Erwin, Ucok Srg, Tejo, Irfan Nst l Desain Iklan: M Rawi, Zikri Kepala Keuangan : Maya Siregar. l ADM Iklan : Devi l Kabag Pemasaran: Novi l Kordinator Pengembangan : Riki l Kordinator Distribusi/Ekspedisi: Bustamam l Staf Distribusi/ Ekspedisi : Arminsar, Hendra, Amrizal l ADM Pemasaran: Fivi. Pemimpin Redaksi : Metro24.co, Wiko Saptanadi - Wakil Peminpin Redaksi Metro24.co : Dedi Suhardi Tarif Iklan : Hitam/Putih (B/W) Umum Display Rp 10.000/mm kolom, Iklan Keluarga/Ucapan Selamat Rp6.000/mm kolom, Iklan Pengumuman Rp 10.000/mm kolom, Iklan Warna Halaman 1 (Full Colour) Rp 30.000/mm kolom, Iklan Warna Halaman Dalam (Full Colour) Rp 15.000/mm kolom. Harga Iklan Ditambah PPN 10%. Harga Eceran Rp3.000 (dalam kota) Alamat Redaksi/Iklan/Sirkulasi: Jalan Paduan Tenaga No 12 Medan, Telp: 061-7366692, e-mail: redaksimetro24@gmail.com. WARTAWAN HARIAN METRO 24 DILENGKAPI DENGAN ID CARD ATAU SURAT TUGAS BILA ADA YANG MENCURIGAKAN SILAHKAN HUBUNGI NOMOR : 082167673088
- Page 1 and 2: iklan MEDAN-M24 Dua kuli bangunan i
- Page 3 and 4: ADVETORIAL KORAN KRIMINAL BACAAN KE
- Page 5: 5 .................................
- Page 9 and 10: MINGGU, 18 JUNI 2017 9 Balotelli Me
- Page 11 and 12: 11 MINGGU, 18 JUNI 2017 Ditahan Kar
- Page 13 and 14: METRO 24 l MINGGU, 18 JUNI 2017 IKL
- Page 15 and 16: 15 MINGGU, 18 JUNI 2017 Keajaiban D
Inappropriate
Loading...
Inappropriate
You have already flagged this document.
Thank you, for helping us keep this platform clean.
The editors will have a look at it as soon as possible.
Mail this publication
Loading...
Embed
Loading...
Delete template?
Are you sure you want to delete your template?
DOWNLOAD ePAPER
This ePaper is currently not available for download.
You can find similar magazines on this topic below under ‘Recommendations’.