10.07.2017 Views

9juli

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

MINGGU, 9 JULI 2017<br />

2019, Terpikat Maju ke Senayan<br />

Meski kini namanya sudah tidak lagi terdaftar sebagai kader pengurus<br />

PKPI, salah satu partai pengusung Jokowi karena mengundurkan diri,<br />

Camelia mengaku punya dorongan kuat untuk maju ke Senayan sebagai<br />

kandidat calon legislatif wakil Sumut pada Pileg 2019 mendatang.<br />

Di sela-sela syukuran anak yatim dan pemberian santunan kepada<br />

janda-janda kurang mampu di rumahnya, Komplek Setia Budi, Medan<br />

Jum’at (7/7), perempuan pemilik senyum manis ini menjawab santai saat<br />

ditanyai partai politik mana yang akan dijadikannya perahu untuk<br />

membantunya merapat ke Senayan.<br />

“Saya belum menentukan partai mana yang menjadi pilihan mengabdi<br />

di politik. Saat ini saya masih fokus dengan kegiatan sosial<br />

kemasyarakatan. Disamping itu, komunikasi dengan kawan-kawan dari<br />

partai politik tetap saya bangun dengan baik,” sebut bunda dari Raja<br />

Muhammad Johan ini.<br />

Camelia yang sudah aktif dan ditempa berorganisasi sejak mahasiswa<br />

bahkan mengenang dirinya dulun kerap kali turun ke jalan melakukan aksi<br />

protes dengan teman-temannya. Bundaran Majestik dan DPRD Sumut<br />

adalah sasaran demo langganan komunitasnya.<br />

“Sejak kuliah, saya punya cita-cita menjadikan perempuan Indonesia<br />

yang bisa memberi warna baru di pentas politik untuk Indonesia yang<br />

lebih baik dan sejahtera,” tegasnya.***<br />

Disinggung statusnya di Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia<br />

(PKPI) yang sempat mengusungnya sebagai Balon Walikota Medan lalu,<br />

Camelia membenarkan dirinya sudah mengundurkan diri dari partai<br />

besutan mantan Kepala BIN, Sutiyoso tersebut. Jabatan terakhir yang<br />

diembannya adalah Ketua Bidang Pemuda dan Olahraga.(pay)<br />

MEDAN-M24<br />

Satu lagi seleb asal Kota Medan yang selama ini<br />

dikenal sebagai salah satu pedangdut muda bergenre<br />

‘mix house’ multi talenta yang sukses sebagai<br />

pesohor di jagad hiburan tanah air, kali ini mencoba<br />

peruntungannya di panggung politik ibukota.<br />

C<br />

AMELIA<br />

Panduwinata Lubis<br />

atau Camel Petir<br />

yang bernostalgia<br />

pulang kampung<br />

bersama keluarga,<br />

berkesempatan<br />

bertemu rekan-rekan media yang<br />

sejak lama bersahabat dengannya,<br />

Jum’at (7/7) di rumahnya, Komplek<br />

BHR, Taman Setia Budi Indah, Medan.<br />

“Saya hari ini pulang kampung ke<br />

Medan selain bersilaturrahmi dan<br />

bermaaf-mafaan dengan keluarga<br />

besar karena masih di bulan Syawal,<br />

juga menghadiri resepsi pernikahan<br />

adik saya,” sapanya ramah<br />

menyambut kedatangan wartawan.<br />

Pelantun ‘Cuma Kamu Cin’ yang<br />

dirilis 2002 lalu, selain dikenal sebagai<br />

penyanyi, kini juga disibukkan dengan<br />

bisnis kafe, salon dan butik miliknya.<br />

Di usianya yang semakin matang,<br />

mantan Ratu Tinju Profesional yang<br />

mengawali karirnya di acara<br />

PENGHUNI TERAKHIR, program ANTV,<br />

hingga membuatnya dikenal dan<br />

kebanjiran job manggung, show dan<br />

bintang sinetron FTV, kini memilih<br />

langkah berbeda mengikuti jejak para<br />

seniornya. Panggung politik adalah<br />

pilihannya.<br />

Ibu satu anak ini mengaku mulai<br />

mengasah kemampuan intelektual dan<br />

semangat sosialnya dengan kegiatan<br />

positip dan beraktivitas dengan kolega<br />

partai politiknya. Camelia juga sedang<br />

berkonsentrasi menyelesaikan studi S-<br />

2 nya tahun ini di salah satu universitas<br />

di Jakarta jurusan Ilmu Politik.<br />

“Kita tidak pernah tahu jalan hidup<br />

kita seperti apa. Menggeluti dunia<br />

politik juga pilihan. Yang jelas, saya<br />

ingin fokus mengabdi ke masyarakat.<br />

Saya ingin mengangkat harkat<br />

martabat dan nasib kaum perempuan<br />

Indonesia, khususnya di Sumatera<br />

Utara dan Kota Medan sebagai<br />

kampung halaman,” sambungnya.<br />

Satu-satunya, kontestan wanita<br />

yang sempat menghiasi Bursa<br />

Pencalonan Walikota pada Pilkada<br />

Kota Medan lalu membeber, aktivitas<br />

sosial dan panggung politik, justru<br />

membuatnya merasa lebih dekat<br />

dengan masyarakat dan<br />

menjadikannya sosok wanita layaknya<br />

seorang ‘happy mom’.<br />

“Politik bagi saya juga ibadah. Saya<br />

rela meninggalkan dunia keartisan dan<br />

jagat hiburan yang telah<br />

membesarkan saya dan memilih fokus<br />

ke masyarakat termasuk aktif di<br />

kegiatan sosial. Kini saya bisa<br />

menikmati hari-hari yang lebih indah,<br />

bebas dan bahagia. Sepertinya saya<br />

sedang jatuh cinta,” candanya<br />

diselangi tawa wartawan.<br />

Meski mengakui panggung politik<br />

punya tensi ‘panas’ dan sedikit<br />

beresiko bahkan terkenal kejam,<br />

Camelia ‘haqqul yakin’, langkah politik<br />

yang pilihannya mendapat ‘support’<br />

dan dukungan orang-orang dekatnya.<br />

Satu lagi, jiwa humoris dan gaya<br />

humanisnya bisa tersalurkan.<br />

“Bagi saya panggung politik yang<br />

dicap kejam justru membuat jiwa<br />

humanis dan rasa sosial saya<br />

tersalurkan. Bahkan aktivitas sosial ini<br />

bisa saya tularkan kepada anak-anak,<br />

keluarga, teman-teman dan masyarakat.<br />

Sekali lagi, doa saya kuat untuk<br />

memilih dunia politik. Bagi saya,<br />

panggung politik tetap indah,”<br />

yakinnya. (pay)<br />

Doa Anak Yatim Semangati Camelia<br />

SEHARI menjelang digelarnya Walimatul<br />

'ursy dan akad nikah sang adik, M.Ramadhan<br />

Lubis dengan Lisa Armaya, siang selepas<br />

Jumat (7/7), suasana ruang tengah rumah<br />

berlantai 2 milik Camelia dipenuhi lantunan ayat<br />

Al-Qur'an puluhan anak yatim.<br />

Kesempatan pulang kampung sekaligus<br />

merayakan resepsi pernikahan adiknya, tak<br />

sisia-siakan Camelia Petir untuk berbagi<br />

kebahagian dan rezeki kepada anak-anak yatim<br />

dan janda-janda kurang mampu.<br />

"Seperti biasa, setiap pulang ke Medan,<br />

saya selalu menyempatkan diri berbagi rezeki<br />

dan kebahagian dengan anak-anak yatim dan<br />

janda-janda kurang mampu di lingkungan<br />

sekitar.Saya juga titip doa agar adik saya<br />

menjadi keluarga sakinah, mawaddah,<br />

warohmah. Amin," sebut Camelia sambil<br />

membalas salam pamit puluhan anak yatim.<br />

Syukuran pengajian yang digelar sekaligus<br />

doa para anak yatim menjadi obat bagi Camelia<br />

agar keingian dan cita-citanya di diberi<br />

kemudahan dan kelancaran rezeki. Terutama<br />

cita-citanya mewakili politik gender perempuan<br />

Sumut ke Senayan.<br />

"Adik-adikku doakan kakak agar bisa maju<br />

sebagai anggota Caleg 2019 nanti. Semoga<br />

amal ibadah kita semua dijabah Allah. Kakak<br />

juga mengucapkan minal aidin wal faidzin<br />

mohon maaf lahir batin," tutupnya.(pay)

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!