10.07.2017 Views

9juli

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

MINGGU, 9 JULI 2017 9<br />

Donnarumma Bolos Ujian<br />

KIPER muda AC Milan, Gianluigi Donnarumma, dituding<br />

tidak menghormati dunia pendidikan Italia setelah dia bolos<br />

dari ujian kelulusan. Dia memilih liburan bareng pacarnya.<br />

Sebelumnya, Donnarumma meminta izin menunda ujian<br />

kelulusan karena harus memperkuat timnas Italia di Piala<br />

Eropa U-21. Permintaan yang disetujui Komisi Ujian.<br />

Namun, setelah Piala Eropa U-21 berakhir, pemain 18<br />

tahun itu malah memilih liburan bareng pacar di pantai<br />

Ibiza dibanding ujian akhir di Institut Akuntansi Leonardo<br />

da Vinci. "Alasannya absen karena tampil di Piala Eropa<br />

bisa kami terima. Tapi sesudahnya, dia malah berlibur,"<br />

kata ketua Komisi ujian, Profesor Elda Frojo dilansir<br />

Football Italia, kemarin (7/7).<br />

Masalah ini juga menarik perhatian Menteri Pendidikan<br />

Italia, Valeria Fedeli. Dia meminta Donnarumma tidak putus<br />

sekolah dan harus mengikuti ujian ulangan. (net)<br />

UDDERSFIELD<br />

H<br />

Town juga<br />

merupakan klub<br />

ketiga yang<br />

lolos promosi<br />

English Premier<br />

League (EPL)<br />

musim 2017-18. Sebelumnya dua<br />

tim terlebih dulu lolos yakni<br />

Newcastle United dan Brighton and<br />

Hove.<br />

Huddersfield menang dramatis 4-<br />

3 melawan Reading dalam final<br />

playoff promosi di Stadion Wembley<br />

akhir Mei lalu. Seperti diketahui<br />

bahwa Huddersfield Town bukanlah<br />

klub sepakbola yang kaya raya.<br />

Musim 2017-18 ini, managemen<br />

klub yang memberi biaya operasional<br />

kepada David Wagner senilai<br />

Rp 12 juta pound atau setara<br />

dengan gaji Paul Pogba di Manchester<br />

United.<br />

Menilik pemasukan Pogba sendiri,<br />

dengan menandatangani kontrak di<br />

Old Trafford selama lima musim<br />

berbandrol Rp 89 juta Pound.<br />

Setiap tahun Pogba digaji 8,6 juta<br />

pound atau setara Rp148 miliar.<br />

Pogba juga mengantongi bonus<br />

tahunan senilai £3,4 juta (Rp 58,6<br />

miliar).<br />

Pun begitu, pelatih 45 tahun<br />

warga Jerman ini tak ambil<br />

pusing. Malah dia menganggap<br />

klub miskin<br />

yang saat ini<br />

dilakoninya<br />

merupakan<br />

tantangan. Nah<br />

teranyar, David<br />

Wagner mendapatkan<br />

satu lagi<br />

tambahan pemain<br />

baru dalam<br />

skuat Terriers<br />

setelah<br />

Huddersfield<br />

Town<br />

berhasil<br />

mendatangkan<br />

JOHN SMITH'S-M24<br />

Faktor lucky alias keberuntungan plus semangat para pemain membawa Huddersfield Town<br />

masuk ke jajaran elit liga bergengsi negeri Britania Raya. Penantian 45 tahun itu membuahkan<br />

hasil berkat racikan sang pelatih David Wagner.<br />

Mathias Jorgensen alias Zanka, dari<br />

Copenhagen.<br />

Zanka menjadi pemain ke-10<br />

yang masuk dalam daftar transfer<br />

musim panas Huddersfield Town.<br />

Untuk memboyong pemain bek<br />

tengah berusia 27 tahun itu kubu<br />

Kirklees mengucurkan 2,4 juta<br />

poundsterling (Rp 41,49 miliar)<br />

dengan kontrak yang berlaku<br />

selama tiga tahun.<br />

Wagner mengatakan, transfer<br />

terhadap pemain yang lima kali<br />

memenangi trofi Liga Denmark dan<br />

memiliki 11 laga internasional<br />

bersama Denmark itu, sebagai<br />

langkah besar yang ditempuh<br />

Huddersfield yang mendapat<br />

promosi ke Liga Inggris itu.<br />

"Satu lagi rekrutmen yang sangat<br />

bagus dengan mendatangkan<br />

Mathias ketika kami bersiap<br />

menjalani musim pertama di Liga<br />

Inggris. Dia pemain bek yang<br />

komplet, dengan pengalaman<br />

menjuarai liga di mana dia bermain.<br />

Dia akan menjadi tambahan yang<br />

sangat baik bagi skuad kami," ujar<br />

Wagner seperti dikutip Daily<br />

Sports, Sabtu (8/7).<br />

Huddersfield bukanlah Newcastle<br />

yang didukung oleh duit segudang.<br />

Mereka juga bukan Brighton &<br />

Hove Albion yang diisi oleh skuat<br />

berpengalaman. Mereka hanya<br />

sebuah tim yang bermodalkan<br />

semangat dan pengorbanan.<br />

Dengan kenyataan itu, sungguh<br />

wajar jika Wagner begitu gembira<br />

membawa timnya lolos ke EPL.<br />

Tidak ada yang mengira, Wagner<br />

yang didatangkan Huddersfield<br />

tanpa uang ganti rugi tersebut jadi<br />

pembawa keberuntungan tim ini.<br />

Bahkan, jika Wagner memiliki hidup<br />

dalam dua dunia yang berbeda, dia<br />

akan kaget melihat apa yang ia<br />

torehkan hari itu.<br />

Datang pada akhir 2015 lalu,<br />

impian Wagner tak muluk-muluk: dia<br />

ingin membawa tim ini tak lagi jadi<br />

pelengkap Divisi Championship saja<br />

karena jika boleh dibilang, skuat<br />

Huddersfield saat Wagner datang<br />

sama sekali tak ada bagusbagusnya.<br />

Jalan Wagner menuju prestasi ini<br />

memang tak seberliku Jose<br />

Mourinho. Pun tak seindah Josep<br />

DATA & FAKTA<br />

MUSIM lalu, Huddersfield terperosok di<br />

peringkat ke-19 Championship. Namun,<br />

pada awal musim ini, dengan hanya<br />

belanja 3,75 juta pounds, pelatih baru<br />

David Wagner mengangkat tim ke<br />

peringkat kelima musim ini.<br />

HUDERSFIELD hanya punya dana<br />

operasional setara gaji Paul Pogba<br />

setahun.<br />

DAVID WAGNER dianggap pelatih "gila"<br />

serupa dengan sahabatnya, Juergen<br />

Klopp. Wagner adalah rekan sekamar<br />

Juergen Klopp saat keduanya masih<br />

bermain di Mainz.<br />

HUDDERSFIELD lolos ke Premier League<br />

dengan catatan terburuk. Huddersfield<br />

menjadi tim pertama sepanjang sejarah<br />

panjang Football League yang lolos ke<br />

kasta teratas dengan agregat gol minus<br />

(-2).<br />

Guardiola. Selayaknya pemain bola,<br />

Wagner hanya mencintai sepak<br />

bola dengan segala isinya: intrik,<br />

taktik, dan duit.<br />

“Huddersfield<br />

bukanlah salah<br />

satu unggulan<br />

di Championship<br />

dan jika<br />

Anda ingin<br />

melihat kami<br />

(Huddersfield)<br />

membuat<br />

sebuah<br />

prestasi, Anda<br />

tampaknya<br />

perlu<br />

memberikan<br />

kami sedikit<br />

nasihat,”<br />

kata<br />

Wagner pada awal-awal masa<br />

kepelatihannya saat itu.<br />

Enam bulan pertama Wagner di<br />

Huddersfield tak terlalu menyenangkan.<br />

Rangkaian hasil buruk<br />

yang dikarenakan pemain paspasan<br />

berujung pada taktik yang<br />

tak membuahkan kemenangan<br />

membuat mereka hanya mampu<br />

mengakhiri musim 2015/16 di<br />

urutan ke-19.<br />

Kesalahan tersebut membuat<br />

Wagner belajar. Pada musim panas<br />

2016/17, dia mendatangkan 17<br />

pemain—10 di antaranya tanpa<br />

uang transfer—dari beragam<br />

bangsa untuk membangun ulang<br />

kesebelasan ini.<br />

Setelah urusan kontrak beres,<br />

Wagner membawa anak-anak<br />

asuhnya untuk mengikuti pemusatan<br />

latihan di sebuah pulau<br />

terpencil di Swedia. Di sana, dia<br />

memfokuskan latihan pada<br />

bagaimana kerja sama tim<br />

bisa terbentuk dalam<br />

waktu yang lumayan<br />

sebentar.<br />

“Mereka saya ajak untuk<br />

membuat tenda. Mereka<br />

juga saya suruh untuk<br />

mencari makanan, air, dan<br />

memancing. Itu semua<br />

adalah bagian dari<br />

latihan. Tidak<br />

ada listrik,<br />

tidak ada<br />

toilet, tidak<br />

ada sinyal<br />

telepon,”<br />

katanya<br />

kepada<br />

Daily Mail.<br />

Wagner yang menata karier<br />

kepelatihannya di Jerman bersama<br />

tim kedua Borussia Dortmund,<br />

dipandang sebagai sosok pelatih<br />

yang memiliki banyak energi dan<br />

semangat yang besar seperti rekan<br />

dekatnya, Jurgen Klopp.<br />

Klopp dan Wagner merupakan<br />

dua teman dekat yang bekerja<br />

sama di Dortmund dan berperan<br />

penting dalam membangun klub<br />

Bundesliga itu untuk kembali<br />

bersaing di papan atas.<br />

Promosinya Huddersfield ke<br />

Premier League, membuka<br />

kesempatan bagi Wagner untuk<br />

melawan Klopp di pertandingan<br />

resmi sebagai pelatih.<br />

Huddersfield Town Association<br />

Football Club adalah sebuah klub<br />

sepak bola Inggris yang didirikan<br />

tahun 1908. Bermarkas di Huddersfield,<br />

West Yorkshire, Huddersfield<br />

pada musim 2015-16<br />

bermain di Liga Championship<br />

Inggris.<br />

Di tahun 1926, Huddersfield<br />

menjadi klub Inggris pertama yang<br />

memenangkan tiga gelar liga<br />

berturut-turut, sebuah rekor yang<br />

telah dilakukan oleh hanya tiga klub<br />

lainnya. Mereka juga memenangkan<br />

Piala FA di tahun 1922.<br />

Memainkan pertandingan<br />

kandangnya<br />

di Stadion<br />

John Smith's<br />

berkapasitas<br />

24.500<br />

penonton tahun<br />

1994, menggantikan<br />

Leeds<br />

Road yang<br />

telah menjadi<br />

rumah mereka<br />

sejak 1908.<br />

(net)<br />

SKUAT TIM 2017/18<br />

No Posisi Nama Negara<br />

30 GK Luke Coddington Inggris<br />

13 GK Joel Coleman Inggris<br />

1 GK Danny Ward Wales<br />

14 Def Martin Cranie Inggris<br />

27 Def G Stankovic Slovenia<br />

44 Def Michael Hefele Jerman<br />

12 Def Tareiq Holmes Inggris<br />

5 Def Mark Hudson Inggris<br />

15 Def Chris Löwe Jerman<br />

26 Def C Schindler Jerman<br />

2 Def Tom Smith Inggris<br />

8 Mid Philip Billing Denmark<br />

46 Mid Regan Booty Inggris<br />

iklan<br />

SKUAT TIM 2017/18<br />

No Posisi Nama Negara<br />

37 Mid Isaiah Brown Inggris<br />

11 Mid Harry Bunn Inggris<br />

6 Mid Jonathan Hogg Inggris<br />

9 Mid Elias Kachunga Jerman<br />

18 Mid Joe Lolley Inggris<br />

10 Mid Aaron Mooy Australia<br />

45 Mid Kasey Palmer Inggris<br />

16 Mid Jack Payne Inggris<br />

7 Mid Sean Scannell Irlandia<br />

17 Mid R van La Parra Belanda<br />

4 Mid Dean Whitehead Inggris<br />

23 Att Collin Quaner Jerman<br />

21 Att Nahki Wells Bermuda<br />

LOONDO-M24<br />

Leicester City coba memperingatkan<br />

Riyad Mahrez agar tetap bersikap<br />

profesional. Bila tidak, The Foxes tak<br />

segan untuk mencoret gelandang asal<br />

Aljazair tersebut.<br />

Ini tak lepas dari pernyataan Mahrez<br />

yang ingin meninggalkan Leicester. Dia<br />

menyatakan memiliki ambisi besar, dan<br />

saatnya untuk pergi ke klub yang lebih<br />

besar pada Mei lalu.<br />

Arsenal menjadi tim yang dikaitkan<br />

dengan gelandang berusia 26 tahun<br />

tersebut. Namun, belakangan The<br />

Gunners dikabarkan mundur memburu<br />

Mahrez karena harga yang dipatok<br />

Leicester cukup tinggi.<br />

Arsenal menolak menebus Mahrez<br />

dengan harga lebih 35 juta poundsterling,<br />

sedangkan Leicester memasang<br />

harga 50 juta poundsterling. Manajer<br />

The Foxes, Craig Shakespeare, meminta<br />

Mahrez fokus ketika masih berseragam<br />

Leicester.<br />

"Mengecewakan ketika pemain<br />

terbuka ke publik soal ini tapi saya pikir<br />

Anda harus memahami permainan<br />

modern," ujar Shakespeare, seperti<br />

dilansir Soccerway, Sabtu (8/7).<br />

"Kadang pengaruh luar tidak penting<br />

dan bisa ada alasan untuk itu. Dia<br />

terbuka, kami tahu posisinya, tapi pada<br />

akhirnya dia terikat kontrak dengan<br />

klub," sambungnya.<br />

Mahrez saat ini sudah kembali Leicester<br />

untuk persiapan pramusim 2017-2018.<br />

Shakespeare menuntut komitmen Mahrez<br />

kepada tim, dia tak segan mencoretnya<br />

bila tetap membangkang. "Dia harus<br />

profesional. Kami harus profesional<br />

dengannya. Tapi yang lebih penting dia<br />

harus berkomitmen dan saya pikir dia<br />

harus menunjukkannya ke suporter, staf,<br />

dan pemain," katanya. (net)<br />

DP20<br />

GATSU I<br />

GATSU II<br />

Jutaan *<br />

Angsuran<br />

4<br />

Jutaan *<br />

: Jl. Gatot Subroto No. 71 B C D E F<br />

: Jl. Gatot Subroto Km 6,2 No. 158/180<br />

Hari Minggu / Libur Show Room Tetap Buka<br />

Tel.<br />

Tel.<br />

061 - 4524 322<br />

061 - 8467 228<br />

Medan<br />

Medan

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!