You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
MENJELAJAH LAOS DI ASIA<br />
TENGGARA
<strong>Laos</strong> menja<strong>di</strong> salah satu destinasi wisata yang menarik dengan kesederhaannya.<br />
Bayangkan, pemandangan gunung tinggi tertutup awan dengan sawah-sawah<br />
<strong>di</strong>depannya, serta air terjun dan danau berwarna biru dapat Anda nikmati saat<br />
merencanakan masa liburan Anda ke <strong>Laos</strong>.<br />
Butuh kesabaran ekstra jika Anda memiliki<br />
rencana berlibur kesini, karena transportasi <strong>di</strong><br />
<strong>Laos</strong> cukup jarang, jarak antar kota cukup jauh,<br />
dan fasilitas jalan tidak semulus seperti <strong>di</strong><br />
Singapura atau Thailand. Untuk masuk ke<br />
negara <strong>Laos</strong>, warga negara Indonesia cukup<br />
menunjukkan paspor dan tidak perlu mengurus<br />
visa on arrival. Sebaiknya Anda mencari tips<br />
dan triks traveling terlebih dahulu sebelum<br />
mencoba traveling ke <strong>Laos</strong>.
Simak 4 destinasi favorit para turis<br />
<strong>di</strong> <strong>Laos</strong> untuk bisa masuk ke dalam<br />
itinerary kalian jika ingin<br />
mengunjungi <strong>Laos</strong>!
PATUXAI<br />
VIENTIANE<br />
Kota terbesar dan paling modern <strong>di</strong> <strong>Laos</strong> adalah Vientiane yang terkesan sederhana, karena<br />
tidak seramai dan sepadat seperti Jakarta atau Bangkok yang memiliki jalan layang, jalur<br />
monorail, dan underground MRT. Kendaraan umum yang paling populer <strong>di</strong> Viantiane adalah<br />
tuk-tuk, yaitu sejenis becak bermotor.
Patuxai merupakan ikon kota Vientiane yang<br />
memiliki arti Gerbang Kemenangan dengan<br />
arsitektur yang mirip dengan Arc de Triomphe<br />
<strong>di</strong> Paris dengan detail dekorasi lukisan dewadewa<br />
kepercayaan masyarakat <strong>Laos</strong>. Jam<br />
buka Patuxai <strong>di</strong>mulai pukul 8 pagi sampai 5<br />
sore dengan harga tiket masuk sekitar 3.000<br />
Kip (Rp4.000)
LUANG PRABANG<br />
Destinasi wisata <strong>di</strong> <strong>Laos</strong> yang <strong>di</strong>anugerahi sebagai<br />
World's Heritage Site. Disini Anda dapat menikmati<br />
kota yang bersih, apik dan mudah <strong>di</strong>pelajari. Luang<br />
Prabang merupakan bekas jajahan Perancis dengan<br />
deretan kota yang penuh dengan nilai seni, dengan<br />
interior yang cantik dan barang-barang unik yang ada<br />
<strong>di</strong> toko suvenir. Disini Anda bisa menghabiskan waktu<br />
dengan bersepeda, berburu barang khas <strong>Laos</strong> <strong>di</strong> pasar<br />
malam dan bermain ke air terjun Kuang Si.
BUDDHA PARK
Lokasinya terletak <strong>di</strong> tengah pedesaan dengan pepohonan besar <strong>di</strong><br />
sekelilingnya. Untuk masuk ke area Buddha Park, Anda harus<br />
membayar tiket masuk seharga 5.000 KIP (Rp6.000). Disini Anda<br />
dapat menikmati pemandangan ratusan patung Buddha. Di area<br />
Buddha Park, Anda juga dapat melihat patung yang paling besar yang<br />
<strong>di</strong>sebut "Sleeping Buddha".
PHA THAT LUANG<br />
Memiliki arti sebagai "Great Sacred Stupa", Pha That Luang merupakan bangunan<br />
megah yang menja<strong>di</strong> simbol persatuan rakyat <strong>Laos</strong>. Dibangun pertama kali tahun 1566,<br />
dan sempat hancur karena invasi Thailand, sehingga kemu<strong>di</strong>an Pha That Luang perlu<br />
<strong>di</strong>revitalisasi atau <strong>di</strong>bangun kembali pada tahun 1953.
Disini Anda dapat menikmati patung-patung<br />
Budha dengan detail relief yang unik. Cukup<br />
dengan membayar sekitar 5.000 Kip (Rp6.000)<br />
Anda sudah dapat menikmati dan menyaksikan<br />
stupa emas <strong>di</strong> Pha That Luang. Pastikan Anda<br />
datang <strong>di</strong>antara jam 8 pagi sampai jam 4 sore<br />
sesuai dengan jam bukanya.
Present to you by:<br />
http://www.tiket2.com