output2
You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
PENINGKATAN KUALITAS PENGELOLAAN KINERJA<br />
DITJEN PERBENDAHARAAN TAHUN 2017<br />
PADA KANTOR PELAYANAN PERBENDAHARAAN NEGARA PACITAN<br />
PENDAHULUAN<br />
a. Latar Belakang<br />
Presiden melalui Inpres Nomor 5 Tahun 2004 tentang Percepatan<br />
Pemberantasan Korupsi, menginstruksikan untuk melaksanakan reformasi birokrasi di<br />
seluruh kementerian/lembaga yang salah satu perwujudannya dengan membuat<br />
penetapan indikator dan target kinerja di seluruh kementerian yang menjelaskan<br />
keberhasilan pencapaian kinerja baik berupa hasil (output) maupun manfaat (outcome).<br />
Tujuan reformasi birokrasi adalah mewujudkan tata kelola keuangan negara yang<br />
profesional, amanah, dan tepat arah (good governance) serta membangun kepercayaan<br />
publik melalui peningkatan pelayanan publik. Dalam rangka mewujudkan tujuan<br />
reformasi birokrasi, agenda reformasi birokrasi di lingkungan Kementerian Keuangan<br />
bertumpu pada penataan dan penajaman fungsi organisasi, penyempurnaan proses<br />
bisnis (business process), serta peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM).<br />
Kementerian Keuangan sebagai inisiator reformasi birokrasi institusi publik, telah<br />
menerapkan Balanced Scorecard (BSC) sebagai alat pengukuran kinerja sejak akhir<br />
tahun 2007. Pengelolaan kinerja berbasis BSC di lingkungan Kementerian Keuangan<br />
didasarkan pada Keputusan Menteri Keuangan Nomor 12/KMK.01/2010 tentang
Pengelolaan Kinerja di Lingkungan Departemen Keuangan yang terakhir diubah melalui<br />
Keputusan Menteri Keuangan Nomor 467/KMK.01/2014. Keputusan Menteri Keuangan<br />
tersebut mengatur tentang penetapan pengelola kinerja, kontrak kinerja, penyusunan<br />
dan perubahan peta strategi, Indikator Kinerja Utama (IKU), dan target, serta pelaporan<br />
capaian kinerja triwulanan kepada Menteri Keuangan.<br />
Dalam pengelolaan kinerja, dilakukan penilaian atas kinerja yang didasarkan<br />
pada Kontrak Kinerja pejabat pemilik Peta Strategi untuk menghasilkan Nilai Kinerja.<br />
Penilaian kinerja meliputi seluruh organisasi dan pegawai di lingkungan Kementerian<br />
Keuangan. Penilaian kinerja organisasi dan pegawai diharapkan sebagai “early warning<br />
system” bagi pimpinan organisasi, para atasan, dan akhirnya bagi Kementerian<br />
Keuangan untuk terus antisipatif dan proaktif terhadap tantangan dan kesempatan yang<br />
ada demi mencapai tujuan reformasi birokrasi.<br />
b. Dasar Hukum<br />
Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan<br />
Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104,<br />
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421)<br />
Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka<br />
Panjang Nasional Tahun 2005-2025 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun<br />
2007 Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4700);<br />
Undang-undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (Lembaran<br />
Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara<br />
Republik Indonesia Nomor 5494);<br />
Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil<br />
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 74, Tambahan<br />
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5135);<br />
Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 467/KMK.01/2014 tentang<br />
Pengelolaan Kinerja di Lingkungan Kementerian Keuangan;<br />
Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 556/KMK.01/2015 tentang<br />
Perubahan Atas Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor<br />
467/KMK.01/2014 tentang Pengelolaan Kinerja di Lingkungan Kementerian<br />
Keuangan;<br />
Surat Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor S-4377/PB/2016 tentang Langkah-<br />
Langkah Peningkatan Kualitas Pengelolaan Kinerja Ditjen Perbendaharaan Tahun<br />
2016.
c. Maksud dan Tujuan<br />
Pengelolaan Kinerja adalah rangkaian kegiatan pemanfaatan sumber daya untuk<br />
meningkatkan kinerja dalam rangka mencapai tujuan organisasi.<br />
Pengelolaan kinerja di lingkungan Kementerian Keuangan terdiri atas 3 tahapan utama,<br />
yaitu perencanaan, monitoring, serta penetapan hasil kinerja dan evaluasi.<br />
Tahapan perencanaan<br />
Rencana kerja tahunan menjadi dasar penyusunan komitmen kinerja/kontrak kinerja<br />
tahun yang bersangkutan.<br />
Tahapan monitoring<br />
Berdasarkan komitmen kinerja/kontrak kinerja yang telah ditetapkan dilaksanakan<br />
monitoring atas capaian IKU dan perilaku pegawai untuk kemudian dijadikan bahan<br />
dalam melakukan dialog kinerja, bimbingan dan konsultasi.<br />
Tahapan penetapan hasil kinerja dan evaluasi<br />
Setelah tahun pelaksanaan komitmen kinerja/kontrak kinerja berakhir, hasil penilaian<br />
kinerja ditetapkan dan menjadi acuan dalam evaluasi kinerja dan penataan<br />
organisasi/pegawai.<br />
Adapun maksud dan tujuan penyusunan Laporan Peningkatan Kualitas Pengelolaan<br />
Kinerja ini adalah :<br />
1. Sebagai dokumentasi atas pelaksanaan 3 tahapan utama pengelolaan kinerja<br />
tersebut di atas, serta<br />
2. Mempersiapkan Survey Strategy Focused Organization (SFO) dan Reviu<br />
Pengelolaan Kinerja oleh Pushaka Sekretariat Jenderal Kementerian Keuangan;<br />
d. Ruang Lingkup Isi Laporan<br />
Laporan mencakup output yang dihasilkan sebagai data dukung atas action plan yang<br />
telah dilaksanakan dalam meningkatkan kualitas pengelolaan kinerja berdasarkan 5<br />
prinsip SFO di Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara Pacitan, yaitu :<br />
1. Menggerakkan perubahan melalui kepemimpinan;<br />
2. Menerjemahkan strategi kepada kerangka operasional;<br />
3. Menyelaraskan organisasi kepada strategi;<br />
4. Menjadikan strategi sebagai tugas setiap pegawai;<br />
5. Menjadikan strategi sebagai proses yang berkelanjutan.
ISI LAPORAN<br />
Laporan Peningkatan Kualitas Pengelolaan Kinerja ini disusun berdasarkan Surat<br />
Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor S-5621/PB/2017 tentang Langkah-Langkah<br />
Peningkatan Kualitas Pengelolaan Kinerja Ditjen Perbendaharaan Tahun 2017 yang<br />
diterjemahkan ke dalam Frame Work Peningkatan Kualitas Pengelolaan Kinerja, kemudian<br />
didokumentasikan dalam bab-bab sesuai dengan tema strategi yang diambil dalam<br />
meningkatkan kinerja antara lain :<br />
Bab I : Pengembangan Kapasitas Pegawai<br />
Bab II : Humaniora<br />
Bab III : Layanan<br />
Bab IV : Sarana dan Prasarana
BAB I<br />
PENGEMBANGAN KAPASITAS PEGAWAI<br />
Pengembangan kapasitas sebagai suatu proses untuk melakukan sesuatu, atau<br />
serangkaian gerakan, perubahan multi level di dalam individu, kelompok-kelompok,<br />
organisasi-organisasi dan sistem-sistem dalam rangka untuk memperkuat kemampuan<br />
penyesuaian individu dan organisasi sehingga dapat tanggap terhadap perubahan<br />
lingkungan yang ada.<br />
Morison (2001:42)<br />
Lebih lanjut Morrison (2001:23) mengatakan bahwa “Learning is a process, which flows from<br />
the need tomake sense out of experience, reduce the unknown and uncertain dimensions of<br />
life and build the competencies required to adapt to change”. Dari penjelasan diatas dapat<br />
dipahami bahwa tujuan dari Capacity Building (Pengembangan Kapasitas) adalah<br />
pembelajaran, berawal dari mengalirnya kebutuhan untuk mengalami suatu hal, mengurangi<br />
ketidaktahuan dan ketidakpastian dalam hidup, dan mengembangkan kemampuan yang<br />
dibutuhkan untuk beradaptasi menghadapi perubahan.<br />
Berdasarkan pendapat ahli di atas, penjelasan tersebut menunjukkan bahwa adapun tujuan<br />
dari Capacity Building (Pengembangan Kapasitas) dapat dibagi menjadi 2 bagian yaitu :<br />
1. Secara umum diidentikkan pada perwujudan sustainabilitas (keberlanjutan) suatu<br />
sistem.<br />
2. Secara khusus ditujukan untuk mewujudkan kinerja yang lebih baik dilihat dari aspek:<br />
a. Efisiensi dalam hal waktu (time) dan sumber daya (resources) yang<br />
dibutuhkan guna mencapai suatu outcome.
. Efektifitas berupa kepantasan usaha yang dilakukan demi hasil yang<br />
diinginkan.<br />
c. Responsifitas yakni bagaimana mensinkronkan antara kebutuhan dan<br />
kemampuan untuk maksud tersebut.<br />
d. Pembelajaran yang terindikasi pada kinerja individu, grup, organisasi dan<br />
sistem.<br />
Proses pengembangan kapasitas ini dalam 5 prinsip Strategy Focused Organization dalam<br />
Best Practice wajib diterapkan dengan berkesinambungan dalam meningkatkan kinerja.<br />
Selama periode Triwulan I Tahun 2017 Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara<br />
Pacitan telah melaksanakan langkah-langkah peningkatan kinerja dari sudut pandang<br />
pengembangan kapasitas pegawai diantaranya melalui :<br />
1. Pelaksanaan Gugus Kendali Mutu (GKM)<br />
GKM sebagai upaya untuk meningkatkan mutu dan produktivitas serta kinerja suatu<br />
satuan kerja baik dunia usaha maupun birokrasi yang perlu dilaksanakan terus menerus<br />
sedemikian sehingga dapat berfungsi dan mencapai tujuannya secara optimal.<br />
Tujuan GKM ini adalah untuk mendayagunakan seluruh asset yang dimiliki perusahaan/<br />
instansi terutama sumber daya manusianya secara lebih baik, guna meningkatkan mutu<br />
dalam arti luas.<br />
Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara Pacitan telah menjadwalkan GKM ini setiap<br />
minggu, tepatnya setiap hari Rabu. GKM ini diharapkan menjadi sarana untuk<br />
meningkatkan produktivitas dan kualitas kinerja para pegawai untuk memberikan<br />
pelayanan yang lebih baik.
2. Briefing Pagi (Morning Briefing)<br />
Morning Briefing bukan sekedar untuk mengevaluasi kinerja yang telah lalu, namun juga<br />
memberikan semangat kerja di awal hari, menanamkan nilai-nilai etos kerja,<br />
menyamakan persepsi tentang prioritas kerja dan memperlancar komunikasi dalam<br />
team.<br />
Dalam pelaksanaannya Kantor Pelayanan Perbendaharan Negara Pacitan selalu<br />
menyematkan hal-hal sebagai berikut sebagai materi briefing :<br />
a. Yel-yel, doa, atau lagu-lagu yang membangkitkan semangat<br />
Sebelum memulai aktivitas kerja, semangat akan lebih membara dengan cara<br />
meneriakkan Yel-yel, membacakan Doa, atau menyanyikan lagu-lagu pembangkit<br />
semangat. KPPN Pacitan.... Yess!! ;<br />
b. Nilai-nilai<br />
Membahas mengenai pola pikir, sikap, perilaku, kebiasaan atau nilai-nilai yang<br />
perlu ditanamkan sejalan dengan yang terkandung dalam nilai-nilai Kementerian<br />
Keuangan;<br />
c. Action yang harus dilakukan<br />
Pada bagian ini, bisa dibahas penerapan dari nilai-nilai dalam pekerjaan. Yaitu<br />
berupa kiat-kiat atau tips untuk menyelesaikan pekerjaan.<br />
d. Motivasi<br />
Pada bagian ini diberikan semangat kepada para pegawai dengan menjelaskan<br />
secara jelas, target kita apa hari ini, serta membuat kesepakatan bersama<br />
sebelum memulai bekerja.<br />
e. Motto KPPN Pacitan<br />
Sebagai penyemangat pagi, KPPN Pacitan selalu mengawali langkah awal dalam<br />
bekerja dengan mengucapkan motto KPPN Pacitan agar selalu tersemat dalam<br />
semangat bekerja. “B—E—R—M—A—K—N—A “ Bebas Biaya, Efektif dan<br />
Efisien, Ramah, Melayani, Amanah, Kompeten, Nyaman, Akuntabel.<br />
f. Inspirasi Pagi<br />
Setelah kita berbagai cerita-cerita inspirasi, pastinya kita akan merasa terinspirasi<br />
untuk melakukan sesuatu hal, kita sudah tahu apa yang ingin kita lakukan dengan<br />
berbekal inspirasi yang kita punya, dengan begitu kita pasti memiliki motivasi yang<br />
kuat untuk segera mengaplikasikannya. Dengan mendengar cerita-cerita inspiratif<br />
kita mendapat hiburan positif, sebab bukan hanya menghibur tetapi juga<br />
menggerakan, memberikan ide-ide segar untuk aktivitas kita baik dalam bekerja,<br />
tapi juga dalam hubungan kita sehari-hari.
3. Penunjukan Pengelola Kinerja Tahun 2017<br />
Dalam rangka mendukung pengelolaan kinerja di lingkungan Direktorat Jenderal<br />
Perbendaharaan khususnya pada Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara Pacitan,<br />
telah ditunjuk pengelola kinerja di lingkungan Kantor Wilayah Direktorat Jenderal<br />
Perbendaharaan Provinsi Jawa Timur melalui Keputusan Kepala Kantor Wilayah<br />
Direktorat Jenderal Perbendaharaan Provinsi Jawa Timur Nomor KEP-57/WPB.16/2016<br />
tanggal 29 Februari 2016 tentang Penunjukan Pengelola Kinerja di Lingkungan Kantor<br />
Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan Provinsi Jawa Timur Tahun 2016 yang<br />
pada tanggal 09 Agustus 2017 diusulkan kembali untuk diperbaharui karena terdapat<br />
pergantian pegawai yang disebabkan oleh proses mutasi pada Triwulan III Tahun 2017<br />
dengan surat Kepala KPPN Pacitan Nomor : S-424/WPB.16/KP.099/2017.<br />
4. Penyusunan comprehensive report laporan capaian IKU dan pelaksanaan Inisiatif<br />
Strategis triwulan I tahun 2017<br />
Menindaklanjuti Surat Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor S-8273/PB/2017<br />
tanggal 22 September 2017, seluruh pemilik kontrak kinerja wajib menyusun laporan<br />
capaian IKU-nya kemudian di-review kemudian dikonsolidasi untuk pelaksanaan<br />
penyusunan comprehensive report laporan capaian IKU Kemenkeu Three dan<br />
pelaksanaan Inisiatif Strategis triwulan III tahun 2017.<br />
5. Performance Dialogue<br />
Dialog merupakan salah satu bentuk komunikasi interpersonal. Dialog berasal dari kata<br />
Yunani. Dia yang berarti antara, diantara, dan legein yang berarti berbicara, bercakapcakap,<br />
bertukar pemikiran idan gagasan. Maka, secara harafiah dialogs atau dialog<br />
adalah berbicara, bercakap-cakap, bertukar pikiran dan gagasan bersama.<br />
Pelaksanaan performance dialogue pada KPPN Pacitan dilaksanakan rutin setiap
ulannya baik oleh Pengelola Kinerja saja maupun melibatkan seluruh pegawai selaku<br />
pemilik IKU. Performance Dialogue dilaksanakan dalam rangka evaluasi capaian kinerja<br />
Triwulan III 2017, melakukan preview terhadap target yang harus dicapai maupun yang<br />
akan dicapai pada triwulan-triwulan berikutnya selama Tahun 2017 sekaligus<br />
memetakan rencana kerja guna mendukung pencapaian target IKU yang telah<br />
ditetapkan;<br />
6. Capacity Building Bersama Satuan Kerja Mitra Kantor Pelayanan Perbendaharaan<br />
Negara Pacitan<br />
Pada Triwulan III, KPPN Pacitan telah menyelenggarakan Capacity Building yang<br />
acaranya dirangkai dengan pelaksanaan Sosialisasi Pedoman Pelaksanaan<br />
Penerimaan dan Pengeluaran Negara Pada Akhir Tahun Anggaran 2017. Bertempat di<br />
Puncak Becici, Mangunan, Imogiri, Bantul, Yogyakarta, acara dilaksanakan pada<br />
tanggal 16 September 2017. Capacity Building Bersama Satuan Kerja Mitra KPPN<br />
Pacitan telah dilaksanakan secara rutin sebagai upaya implementasi nilai-nilai<br />
kementerian keuangan yaitu membangun sinergi terhadap unit terkait.<br />
Kegiatan capacity building yang dilaksanakan oleh KPPN Pacitan bertujuan untuk:<br />
1. Mengkomunikasikan visi dan misi organisasi baik kepada pegawai internal KPPN<br />
Pacitan maupun kepada satuan kerja mitra KPPN Pacitan agar terjadi keselarasan<br />
pemahaman dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan;<br />
2. Membangun dan menumbuh kembangkan etos kerja, disiplin kerja dan tanggung<br />
jawab pegawai maupun mitra secara optimal.<br />
3. Membangun sinergi secara internal maupun eksternal organisasi sehingga pegawai<br />
maupun mitra kerja memiliki dedikasi dan komitmen yang tinggi terhadap organisasi<br />
dalam mencapai tujuan.
7. Penugasan Pengembangan Kompetensi melalui Bimtek atau Diklat<br />
Dalam rangka meningkatkan kapasitas Sumber Daya Manusia di KPPN Pacitan<br />
sekaligus sebagai upaya apresiasi atas kinerja pegawai, telah ditugaskan para pegawai<br />
untuk mengikuti beberapa diklat yang diselenggarakan oleh Badan Pendidikan dan<br />
Pelatihan Keuangan maupun Kantor Pusat selama periode Juli s.d. September 2017<br />
sebagai berikut :<br />
No Nama /NIP Kegiatan yang diikuti Waktu Pelaksanaan<br />
1. Eko Permono Adi<br />
196105071983101001<br />
2. Sugiyono<br />
196207051985091002<br />
3. Sri Yanto<br />
197107201992011001<br />
4. Kusnan<br />
196112301982031003<br />
5. Suparman<br />
196206191985031002<br />
6. Miftahudin<br />
197812142000121002<br />
Sosialisasi Undang-Undang<br />
No. 30 Tahun 2014 tentang<br />
Administrasi Pemerintahan<br />
Seminar Forum Ekonom<br />
Kementerian Keuangan<br />
Sosialisasi Undang-Undang<br />
No. 30 Tahun 2014<br />
Administrasi Pemerintahan<br />
Diklat Perencanaan<br />
Penganggaran Bagi<br />
Kasubbag Keuangan dan<br />
Kasubbag Umum<br />
Pembekalan Pejabat<br />
Pengawas Baru Penyalur<br />
DAK Fisik dan DD Lingkup<br />
Ditjen Perbendaharaan<br />
Bintek Stabilisasi SPAN<br />
Seksi Vera KI<br />
Forum Komunikasi Satker<br />
Pengelola PNBP<br />
Bintek Stabilisasi SPAN<br />
Seksi PDMS<br />
Diklat Refreshment TMR<br />
TAhun 2017<br />
12 s.d. 14 September<br />
2017<br />
14 s.d. 15 Agustus<br />
2017<br />
12 s.d. 14 September<br />
2017<br />
04 s.d. 08 September<br />
2017<br />
22 s.d. 25 Agustus<br />
2017<br />
06 s.d. 09 September<br />
2017<br />
26 s.d. 27 Juli 2017<br />
3 s.d. 6 September<br />
2017<br />
25 s.d. 29 September<br />
2017
7. Agus Setiawan<br />
198203062003121003<br />
8. Bowo Dwi Prasetyo<br />
198304232003121001<br />
9. Yuniar Ermawan<br />
196706262005011001<br />
Bimtek Aplikasi Satker<br />
Tahun 2017<br />
Bimbingan Teknis Revaluasi<br />
Aset Tetap Tahun 2017<br />
Bintek Stabilisasi SPAN<br />
Seksi Bank<br />
Aktivasi Microweb dan<br />
Alnding Page KPPN<br />
18 s.d. 21 September<br />
2017<br />
24 Agustus 2017<br />
05 s.d. 07 September<br />
2017<br />
16 s.d. 17 Agustus<br />
2017<br />
8. Pelaksanaan Stakeholder’s Day<br />
Dalam rangka peningkatan kualitas layanan sekaligus media konsolidasi dan sosialisasi<br />
terkait layanan KPPN dan penyampaian visi misi KPPN kepada satuan kerja mitra<br />
KPPN Pacitan, pada Triwulan III tepatnya tanggal 12 Juli 2017 telah dilaksanakan<br />
Stakeholder’s Day Lingkup KPPN Pacitan. Output yang kita harapkan dari acara ini<br />
adalah semakin familiarnya satuan kerja terhadap jenis-jenis layanan yang diberikan<br />
oleh KPPN sekaligus memahami norma-norma waktunya. Diharapkan melalui<br />
Stakeholder’s Day ini mitra kerja KPPN Pacitan semakin memahami jenis layanan yang<br />
ada pada KPPN Pacitan dan dapat memanfaatkan setiap layanan KPPN secara optimal<br />
untuk meningkatkan performa kinerja satuan kerja lingkup KPPN Pacitan.<br />
9. Pelaksanaan Survei Layanan Unit Pendukung<br />
Sebagai upaya evaluasi terhadap unit pendukung, KPPN Pacitan telah melaksanakan<br />
survei layanan unit pendukung pada akhir September 2017 kepada 13 responden<br />
dengan hasil yang cukup memuaskan yaitu : Nilai Indeks Kepuasan Pegawai (IKP)<br />
sebesar 0.98 dan masuk pada range IKP Sangat Puas. Hasil ini sangat membanggakan<br />
bagi Sub Bagian Umum dan diharapkan menjadi trigger untuk senantiasa meningkatan<br />
layanan yang lebih baik kepada para pegawai selaku Stakeholder Sub Bagian Umum.<br />
Dan semoga IKP ini akan tetap bertahan di kriteria Sangat Puas kedepannya.<br />
10. Pengajuan Usulan Review Draf Kuesioner Survei Online Dalam Rangka Evaluasi<br />
Pengelola Kinerja<br />
Dalam rangka turut berpartisipasi untuk peningkatan kualitas pelaksanaan pengelolaan<br />
kinerja, KPPN Pacitan turut serta menyampaikan usulan Review Draft Kuesioner Survei<br />
Online yang disampaikan pada 30 Agustus 2017. Melalui partisipasi usulan dimaksud<br />
diharapkan menjadi nilai kontribusi pengelola kinerja bagi kemajuan pengelolaan kinerja<br />
Ditjen Perbendaharaan.
BAB II<br />
HUMANIORA<br />
Humaniora, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Departemen<br />
Pendidikan dan Kebudayaan (Balai Pustaka: 1988), adalah ilmu-ilmu pengetahuan yang<br />
dianggap bertujuan membuat manusia lebih manusiawi, dalam arti membuat manusia lebih<br />
berbudaya. Pada prinsip Strategy Focused Organization dalam Best Practice, langkahlangkah<br />
manusiawi tersebut terkait pada prinsip Nomor 1 dan prinsip Nomor 4 yaitu prinsip<br />
menggerakkan perubahan dari tingkat pimpinan serta prinsip cara memotivasi sehingga<br />
strategi adalah pekerjaan setiap individu.<br />
Selain langkah-langkah yang telah dijadwalkan dalam frame work, dalam rangka<br />
meningkatkan kualitas kinerja, pada periode Triwulan III Tahun 2017 Kantor Pelayanan<br />
Perbendaharaan Negara Pacitan telah melaksanakan beberapa upaya terkait dengan<br />
pemberdayaan sumber daya manusia selain yang telah diantaranya adalah :<br />
1. Pemberian motivasi berupa reward kepada pegawai yang berprestasi serta penempatan<br />
pegawai sesuai dengan kemampuannya agar organisasi dapat berjalan dengan optimal.<br />
Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara Pacitan, pada setiap bulan memiliki<br />
program pemilihan The Best Performer yang dipilih melalui pembentukan komite.<br />
Komite ini dapat menentukan kandidat terlebih dahulu dengan menggali informasi dari<br />
seksi-seksi yang ada. Langkah selanjutnya adalah dengan menggali informasi lebih<br />
lanjut mengenai kandidat dan mengirimkan questioner kepada pihak-pihak yang<br />
berhubungan dengan kandidat. Kemudian untuk penentuan The Best Performer of The<br />
Month bisa melalui Forum Group Discussion. Dengan program pemilihan Best
Performer of The Month ini, diharapkan kandidat yang terpilih bisa menjadi Role Model<br />
bagi pegawai yang lain.<br />
2. Kegiatan Jumat Sehat<br />
Memotivasi setiap individu dalam upaya meningkatkan kinerja, tidak serta merta harus<br />
dalam lingkungan pekerjaan, tetapi dapat disisipkan dalam kegiatan non formal lainnya,<br />
misalkan olahraga. Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara Pacitan secara rutin<br />
setiap Jumat pagi mengadakan kegiatan ini untuk memupuk rasa kebersamaan dan<br />
membangun jiwa teamwork yang diharapkan dapat diimplementasikan dalam<br />
penyelesaian pekerjaan. Kegiatan tersebut berupa olahraga bola voli yang diadakan di<br />
pantai maupun seringkali mengadakan pertandingan persahabatan dengan satuan kerja<br />
dalam rangka memupuk rasa kebersamaan dengan mitra kerja. Pada Triwulan III<br />
kegiatan ini semakin semarak seiring pelaksanaan peringatan hari kemerdekaan RI<br />
yang ke -72. Selain voli, dilaksanakan juga pertandingan tenis meja dan lomba lagu<br />
nasional/ lagu perjuangan.<br />
3. Pelaksanaan Donor Darah Rutin KPPN Pacitan<br />
Melaksanakan kegiatan donor darah bagi KPPN Pacitan bukan merupakan suatu hal<br />
yang baru lagi, karena kegiatan ini sudah rutin dilaksanakan setiap 3 bulan sekali sejak<br />
tahun 2015.<br />
Pada Triwulan III, donor darah KPPN Pacitan dilaksanakan pada hari Selasa, 1 Agustus<br />
2017 sebagai bagian dari rangkaian peringatan hari kemerdekaan RI yang ke-72 tahun.
BAB III<br />
LAYANAN<br />
Dalam kamus ekonomi Winardi (1991: 93) dinyatakan bahwa pelayanan adalah<br />
bentuk pemberian layanan yang diberikan oleh produsen baik terhadap pengguna barang<br />
diproduksi maupun jasa yang ditawarkan. Hal yang paling penting dalam suatu usaha<br />
adalah kualitas pelayanan yang diberikan, konsumen akan merasa puas jika pelayanan<br />
yang diberikan sangat baik. Karena keberhasilan suatu produk sangat ditentukan pula baik<br />
tidaknya pelayanan yang diberikan perusahaan dalam memasarkan produknya.<br />
Begitu juga kaitannya dalam pengelolaan kinerja yang mana telah dipetakan dalam 4<br />
perspektif strategi yang 2 diantaranya berkaitan langsung dengan layanan yaitu perspektif<br />
stakeholder dan perspektif customer.<br />
Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara Pacitan telah menjabarkan strategi apa yang<br />
harus dihasilkan organisasi agar dinilai berhasil oleh stakeholder serta strategi apa yang<br />
ingin diwujudkan organisasi untuk memenuhi harapan customer dan/atau harapan<br />
organisasi terhadap customer dengan data dukung yang terdapat dalam laporan ini.<br />
Pada periode Triwulan III Tahun 2017 Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara<br />
Pacitan melaksanakan upaya peningkatan kinerja layanan antara lain :<br />
1. Forum Group Discussion Monitoring Penyederhanaan SPJ/LPJ Bantuan Pemerintah<br />
Meskipun forum sejenis telah dilaksanakan pada Triwulan I, namun KPPN Pacitan pada<br />
Triwulan III ini menyelenggarakan kembali FGD Penyederhanaan SPJ guna penegasan<br />
kembali materi “Penyederhanaan SPJ/LPJ Bantuan Pemerintah sesuai Ketentuan PMK<br />
No.173/PMK.05/2016” yang telah disampaikan pada FGD lalu. Diharapkan satuan kerja
akan semakin memahami dan dapat mengaplikasikannya di instansi masing-masing<br />
serta memiliki persepsi yang sama terkait Penyederhanaan LPJ Bantuan Pemerintah.<br />
FGD ini dilaksanakan pada tanggal 6 September 2017 dengan mengundang beberapa<br />
satuan kerja penerima bantuan pemerintah.<br />
2. Sosialisasi Layanan KPPN Pacitan dalam “Stakeholder’s Day”<br />
Sebagai upaya pengenalan jenis-jenis layanan KPPN Pacitan kepada stakeholder maka<br />
diselenggarakan “Stakeholder’s Day” pada tanggal 12 Juli 2017. Pada hari tersebut<br />
satuan kerja diberi keleluasaan untuk menilai layanan KPPN Pacitan. Dan apabila ada<br />
yang perlu dikeluhkan ataupun dikritisi dari layanan KPPN Pacitan di satker diberi waktu<br />
untuk menyampaikannya.
3. Sosialisasi Pedoman Pelaksanaan Penerimaan dan Pengeluaran Pada Akhir Tahun<br />
2017<br />
Dalam rangka optimalisasi pelaksanaan anggaran dan penatausahaan penerimaan<br />
negara pada akhir tahun anggaran 2017, KPPN Pacitan menyelenggarakan sosialisasi<br />
Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor PER-12/PB/2017 tentang<br />
Pedoman Pelaksanaan Penerimaan dan Pengeluaran Negara pada Akhir Tahun<br />
Anggaran 2017 yang penyelenggaraannya dilaksanakan bersamaan dengan Capacity<br />
Building Satuan Kerja pada tanggal 16 September 2017 di Puncak Becici, Mangunan,<br />
Bantul, Yogyakarta.<br />
4. Training Mandiri Om SPAN Dak Fisik Dan Dana Desa<br />
Untuk memahamkan Penggunaan Aplikasi Om SPAN kepada satuan kerja DAK Fisik<br />
dan Dana Desa Lingkup, maka KPPN Pacitan selaku satuan kerja penyalur DAK Fisik<br />
dan Dana Desa menyelenggarakan Training Mandiri Om SPAN Dak Fisik Dan Dana<br />
Desa<br />
5. Penunjukan Petugas Piket Harian pada Jam Istirahat<br />
Setiap bulan Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara Pacitan menyusun<br />
jadwal piket harian di jam istirahat melalui nota dinas tentang jadwal piket harian<br />
petugas Front Office untuk tetap membuka loket pelayanan dan melayani stakeholders<br />
pada saat jam istirahat makan siang. Dengan demikian tidak akan terjadi penumpukan<br />
pengunjung setelah jam istirahat yang dapat mengganggu pelayanan.
6. Program Penyuluhan Perbendaharaan via Media Sosial<br />
Menunjuk Peraturan Dirjen Perbendaharaan No.6/PB/2011 bahwa dalam rangka<br />
mendukung terwujudnya pengelolaan keuangan negara pada satuan kerja Kementerian<br />
Negara/Lembaga yang profesional transparan, dan akuntabel, perlu dilakukan<br />
penyuluhan perbendaharaan kepada satuan kerja Kementerian Negara/Lembaga.<br />
KPPN Pacitan mewujudkannya tidak hanya melalui penyuluhan berupa sosialisasi tatap<br />
muka, tetapi bisa dengan memanfaatkan media sosial sebagai sarananya. KPPN<br />
Pacitan membentuk grup Whats App dengan nama “Treasury Pacitan “ yang<br />
anggotanya terdiri dari bendahara satuan kerja mitra KPPN Pacitan. Melalui media<br />
sosial ini diharapkan penyuluhan perbendaharaan kepada satuan kerja dapat<br />
berlangsung lebih intens sehingga setiap kendala yang dihadapi oleh satuan kerja dapat<br />
diselesaikan dengan cepat.
BAB IV<br />
SARANA DAN PRASARANA<br />
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, sarana adalah segala sesuatu yang dapat<br />
dipakai sebagai alat dalam mencapai maksud atau tujuan. Sedangkan prasarana adalah<br />
segala sesuatu yang merupakan penunjang utama terselenggaranya suatu proses (usaha,<br />
pembangunan, proyek).<br />
Dalam Peta Strategi, sarana dan prasarana masuk dalam kerangka Learning and Growth,<br />
dimana sumber daya internal (SDM, Organisasi, TIK, dan Anggaran) seperti apa yang harus<br />
disiapkan untuk melakukan perbaikan dan perubahan.<br />
Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara Pacitan pada rentang waktu bulan<br />
Januari sampai dengan Maret 2017 telah melaksanakan upaya peningkatan kinerja dari<br />
sudut pandang sarana dan prasarana diantaranya yaitu :<br />
1. Keberlanjutan Program Go Green / Green Office<br />
Salah satu program pemerintah untuk ‘save the earth’ adalah green office atau gedung<br />
bangunan hijau. Mulai April 2013, pemerintah DKI Jakarta mewajibkan bangunan yang<br />
sudah jadi maupun yang akan dibangun agar memenuhi syarat green office.
Sebuah bangunan akan mendapat reward sebagai green office atau green building tak<br />
semata-mata dilihat dari ‘hijau’nya daun alias’adanya taman kantor’ saja tapi dilihat dari<br />
efisensi energy dan system water treatment plant (WTP)-nya. Konsep inilah yang<br />
dicoba diterapkan dan dikembangkan oleh KPPN Pacitan. Selain adanya taman kantor,<br />
KPPN Pacitan telah melakukan perbaikan pengolahan sampah dan limbah dengan<br />
membuat Composser, mempertimbangkan juga ventilasi yang baik, serta tata cahaya<br />
alami demi penghematan energi di siang hari. Kemudian dari sisi proses bisnis telah<br />
menerapkan less paper, dimana dalam setiap surat menyurat di minimalisir dalam<br />
penggunaan kertas, sehingga komunikasi persuratan telah melalui sarana surat<br />
elektronik.<br />
2. Optimalisasi Treasury Learning Center (TLC)<br />
Demi meningkatkan kualitas dan kenyamanan mitra kerja dalam berkonsultasi ke KPPN<br />
Pacitan mengenai pengelolaan Anggaran dan Pendapatan Belanja Negara, KPPN<br />
Pacitan telah melakukan rehabilitasi/renovasi terhadap Mini TLC yang dimulai pada<br />
bulan September dan selesai pada awal bulan Oktober 2015. Mini TLC tersebut di<br />
design dengan fasilitas yang memadai sesuai dengan standar minimum layanan sarana<br />
dan prasarana agar dapat memberikan solusi atas kendala yang dihadapi satuan kerja<br />
dalam pelaksanaan tugas fungsinya. Kemudian dalam upaya optimalisasi fungsi Mini<br />
TLC sebagai sarana penunjang konsultasi bagi satuan kerja, KPPN Pacitan menyusun<br />
jadwal kegiatan penggunaan Mini TLC yang ditujukan kepada semua seksi untuk<br />
dilakukan pengaturan dalam penggunaannya dalam rangka konsultasi dan bimbingan<br />
kepada satuan kerja.
3. Pemanfaatan Perpustakaan bagi pegawai sebagai sarana meningkatkan minat baca.<br />
Untuk meningkatkan kapasitas pegawai dan menampung minat baca bagi para<br />
pegawai, KPPN Pacitan telah dilakukan renovasi terhadap perpustakaan.<br />
Penyelenggaraan perpustakaan bukan hanya untuk mengumpulkan dan menyimpan<br />
bahan-bahan pustaka, tetapi dengan adanya penyelenggaraan perpustakaan di<br />
harapkan dapat membantu para pegawai menyelesaikan tugas-tugas dalam rangka<br />
meningkatkan kinerja dan menambah wawasan. Seringkali pertemuan-pertemuan yang<br />
bersifat informal diadakan di perpustakaan untuk sekedar sharing pengalaman atau<br />
menambah wawasan setiap pegawai.
PENUTUP<br />
Demikian laporan langkah-langkah peningkatan kualitas pengelolaan kinerja kami<br />
susun sesuai dengan data-data pendukung yang telah didokumentasikan agar dapat<br />
dipergunakan sebagaimana mestinya.<br />
Akhir kata, kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan<br />
bantuannya dalam penyusunan laporan ini.<br />
Semoga laporan ini dapat memberikan manfaat bagi semua pihak yang memerlukan.<br />
Pacitan, 16 Oktober 2017
PRINSIP KE-1 SFO<br />
MENGGERAKKAN PERUBAHAN MELALUI KEPEMIMPINAN<br />
No.<br />
Kondisi Yang Diharapkan<br />
Action Plan<br />
Waktu<br />
Pelaksanaan<br />
Output yang perlu Dilampirkan sebagai bukti<br />
dukung<br />
Progress<br />
P elaksanaan<br />
Action Plan<br />
1.<br />
1<br />
Pimpinan berkomitmen<br />
terhadap pengelolaan kinerja.<br />
3.<br />
4.<br />
Melaksanakan dan menghadiri Dialog Kinerja<br />
Organisasi (DKO) secara rutin tidak terbatas<br />
hanya untuk membahas capaian IKU, namun<br />
juga isu-isu strategis organisasi, proyeksi<br />
capaian dan merumuskan langkah tindak<br />
lanjutnya, sebagaimana ketentuan KMK<br />
Memberikan Penugasan kepada para pegawai,<br />
khususnya pengelola kinerja pada capacity<br />
building pengelolaan kinerja.<br />
Setiap bulan<br />
Setiap semester<br />
1. Undangan, Notulen rapat, KADK, perhitungan<br />
efektivitas pelaksanaan DKO, dan Kuesioner<br />
umpan balik pelaksanaan DKO, daftar hadir<br />
2. Nota Dinas ke unit terkait tindak lanjut hasil<br />
pelaksanaan DKO.<br />
1. Surat Tugas capacity building bagi pengelola kinerja.<br />
2. Surat pengusulan nama peserta Bimtek/Diklat<br />
terkait pengelolaan kinerja.<br />
2<br />
Pimpinan mengarahkan<br />
organisasi menuju perubahan<br />
yang lebih baik<br />
1. Menyusun langkah-langkah yang perlu<br />
dilakukan dalam rangka mencapai tujuan<br />
organisasi<br />
2. Melakukan pemetaan terhadap perubahan IKU<br />
Kemenkeu-Two-Three-Four-Five tahun 2017<br />
dibandingkan tahun sebelumnya<br />
s.d. Juli<br />
s.d. Juli<br />
1. Matriks pemetaan ketercapaian IKU dengan<br />
kategori sebagai berikut:<br />
a. Capaian IKU sangat sulit dicapai, dan<br />
memerlukan extra effort.<br />
b. Bisa dicapai dengan extra effort.<br />
c. Bisa dicapai tanpa memerlukan extra effort.<br />
d. Dengan bekerja biasa saja.<br />
e. Sangat mudah dicapai<br />
1. Matriks perubahan IKU Kemenkeu-Two-Three-Four-<br />
Five tahun 2017<br />
3<br />
Pimpinan memberikan<br />
pemahaman atas strategi<br />
organisasi kepada seluruh<br />
pegawai dan pihak eksternal<br />
yang meliputi visi misi<br />
organisasi, peta strategi dan<br />
IKU unit organisasi<br />
3. Terlibat secara aktif dalam forum GKM/coffee<br />
morning /sosialisasi/kegiatan sejenis untuk<br />
mengkomunikasikan alasan dan tujuan adanya<br />
perubahan organisasi kepada para pegawai dan<br />
pihak ekternal<br />
1. Melaksanakan GKM kepada seluruh pegawai<br />
dalam rangka sosialisasi/pemberian<br />
pemahaman terkait strategi organisasi (visi<br />
dan misi)<br />
Januari-Desember<br />
Triwulanan<br />
1. Undangan rapat, daftar absensi, dan notulen<br />
GKM/coffee morning /sosialisasi/kegiatan sejenis<br />
2. Banner, Booklet, leaflet atau pamflet terkait<br />
perubahan organisasi yang dibagikan ke para<br />
pegawai dan pihak eksternal.<br />
1. Undangan, daftar absensi, notulen, dan bahan<br />
paparan untuk GKM<br />
2.<br />
Membagikan materi/mensosialisasikan materi<br />
yang berisi Visi Misi, template Peta Strategi dan<br />
IKU Kanwil/KPPN kepada pegawai melalui berbagai<br />
media<br />
Semesteran<br />
1. Banner , poster atau pamflet, yang ditempel di tempat<br />
strategis.<br />
2. Materi ditayangkan pada website Kanwil/KPPN.<br />
4<br />
5 Pimpinan terlibat aktif dalam<br />
pembagian tugas pengelolaan<br />
kinerja.<br />
6<br />
Pimpinan terlibat aktif dalam<br />
mendorong terciptanya inovasi<br />
dalam rangka pencapaian<br />
strategi organisasi<br />
Pimpinan unit memberikan<br />
arahan secara langsung dalam<br />
penyusunan rencana kerja unit<br />
3. Mensosialisasikan visi, misi, Peta Strategi, IKU<br />
kepada pihak eksternal pada forum-forum<br />
pertemuan<br />
Pimpinan unit mengarahkan para pegawai<br />
untuk membangun atau<br />
menumbuhkembangkan inovasi dan ide-ide<br />
yang dapat meningkatkan kinerja di masingmasing<br />
unit<br />
Januari - Desember<br />
1. Undangan rapat, daftar absensi, dan notulen<br />
sosialisasi/kegiatan sejenis.<br />
1. Januari - Desember 1. Terciptanya inovasi pada masing-masing unit<br />
1 Pimpinan unit kerja mengusulkan/menunjuk<br />
pengelola kinerja organisasi dan pegawai<br />
Menghadiri dan memimpin jalannya rapat<br />
pembahasan penyusunan dokumen rencana<br />
kerja unit<br />
2. Undangan, daftar absensi, dan notulensi rapat<br />
pembahasan pembangunan inovasi unit dengan<br />
melibatkan seluruh pegawai<br />
3. Memorandum arahan pimpinan kepada pejabat<br />
dan/atau pegawai untuk menyusun rancangan dan<br />
pengembangan inovasi.<br />
Januari - Desember 1 - Surat usulan penunjukan pengelola kinerja.<br />
- Surat penetapan pengelola kinerja, atau<br />
Addendum -nya jika diperlukan dan menyampaikannya<br />
kepada Setditjen.<br />
Januari-Februari 1 Dokumen Rencana Kerja Tahunan (RKT)<br />
2 Dokumen RKAKL, POK<br />
3 Undangan, daftar absensi, dan notulen<br />
pembahasan penyusunan RKT, RKAKL yang<br />
melibatkan perwakilan masing-masing<br />
Bidang/Seksi<br />
Halaman 1 dari 1
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA<br />
DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN<br />
KANTOR WILAYAH XV SURABAYA<br />
KANTOR PELAYANAN PERBENDAHARAAN NEGARA<br />
PACITAN<br />
Jalan Letjen S. Parman No.47 PACITAN 63512<br />
Telepon : (0357) 881198, 882885-6 Faksimile : (0357) 881197<br />
Web Site : kppnpacitan.net E-mail : kppn099@perbendaharaan.go.id<br />
NOTA DINAS<br />
Nomor : ND-11A/WPB.016/KP.099/2017<br />
Yth : Para Pegawai KPPN Pacitan<br />
Dari : Plt. Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara Pacitan<br />
Sifat : Segera<br />
Lampiran : -<br />
Hal : Pembahasan Inisiatif Strategis KPPN Pacitan<br />
Tanggal : 22 Februari 2017<br />
Berkenaan dengan Pelaksanaan Pembahasan Inisiatif Strategis KPPN Pacitan, dengan ini<br />
disampaikan kepada seluruh pegawai KPPN Pacitan agar hadir dalam Gugus Kendali Mutu yang akan<br />
di selenggarakan pada :<br />
Hari/ Tanggal : Rabu, 22 Februari 2017<br />
Waktu<br />
: Pukul 13.00 WIB s.d. selesai<br />
Tempat<br />
: Ruang Rapat KPPN Pacitan<br />
Acara<br />
: Pembahasan Inisiatif Strategi KPPN Pacitan<br />
Demikian sampaikan, atas perhatian dan partisipasinya diucapkan terima kasih.<br />
Plt. Kepala Kantor<br />
Sri Yanto<br />
NIP 197107201992011001<br />
Tembusan :<br />
Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Jawa Timur
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA<br />
DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN<br />
KANTOR WILAYAH PROVINSI JAWA TIMUR<br />
KANTOR PELAYANAN PERBENDAHARAAN NEGARA PACITAN<br />
JALAN LETJEN S. PARMAN NOMOR 47 PACITAN<br />
TELEPON 0357-882885, 882886 FAKSIMILE 0357-881197<br />
SITUS www.kppnpacitan.net EMAIL kppn099@perbendaharaan.go.id<br />
NOTULEN GUGUS KENDALI MUTU<br />
PEMBAHASAN INISIATIF STRATEGIS<br />
PADA KPPN PACITAN<br />
Hari, Tanggal :<br />
Waktu :<br />
Tempat :<br />
Tema :<br />
Tujuan :<br />
Pembicara :<br />
Moderator :<br />
Notulis :<br />
Peserta Rapat :<br />
Susunan Acara :<br />
Pokok Permasalahan :<br />
Kesimpulan :<br />
Rabu, 22 Februari 2017<br />
13.00 s.d. selesai<br />
Ruang rapat KPPN Pacitan<br />
Pembahasan Inisiatif Strategis<br />
Menampung usulan dari para pegawai mengenai inisiatif strategis<br />
dan membahas sekaligus menetapkannya.<br />
Sri Yanto<br />
-<br />
Agus Rahmadi Putro<br />
Seluruh pegawai KPPN Pacitan<br />
- Penyampaian Peta Strategis, Manual IKU dan Penetapan Target<br />
- Pembahasan dan Penetapan Inisiatif Strategis KPPN Pacitan<br />
- Penutup<br />
- Pembahasan Peta Strategis, Manual IKU dan Penetapan Target<br />
serta Inisiatif Strategis<br />
- Pembahasan Langkah-langkah pencapaian tujuan organisasi<br />
- Ditetapkan satu tambahan Inisiatif Strategis pada KPPn Pacitan<br />
yaitu Pelaksanaan Kegiatan Forum Komunikasi antar Satuan<br />
Kerja<br />
Notulis,<br />
Agus Rahmadi Putro<br />
NIP 198308032003121005
STRATEGY FOCUS<br />
ORGANIZATION<br />
organisasi berhasil<br />
Suatu<br />
tujuannya dengan<br />
mencapai<br />
pada strategi<br />
berfokus<br />
yang ditunjukkan<br />
organisasi<br />
implementasi<br />
dalam<br />
kinerja<br />
manajemen<br />
SEKILAS TENTANG SFO<br />
S e j a k t a h u n 2 0 0 7 ,<br />
K e m e n t e r i a n K e u a n g a n t e l a h<br />
m e n e t a p k a n B a l a n c e d<br />
S c o r e c a r d ( B S C ) s e b a g a i<br />
p e n d e k a t a n d a l a m<br />
p e n g e l o l a a n k i n e r j a . P a d a<br />
t a h u n 2 0 1 1 , p e m b a n g u n a n B S C<br />
t e l a h s a m p a i p a d a l e v e l<br />
i n d i v i d u ( i n d i v i d u a l<br />
s c o r e c a r d ) . S e m u a p e g a w a i<br />
K e m e n t e r i a n K e u a n g a n t e l a h<br />
m e m p u n y a i u k u r a n k i n e r j a<br />
y a n g j e l a s d e n g a n t a r g e t<br />
t e r u k u r .<br />
R o b e r t K a p l a n d a n D a v i d<br />
N o r t o n t e l a h m e n g e n a l k a n<br />
s u a t u p e n d e k a t a n d a l a m<br />
m e n g u j i i m p l e m e n t a s i B S C<br />
m e l a l u i S t r a t e g y F o c u s e d<br />
O r g a n i z a t i o n ( S F O ) d e n g a n<br />
m e l a k u k a n a s s e s s m e n t<br />
o r g a n i s a s i d a n i n d i v i d u<br />
b e r d a s a r k a n 5 ( l i m a ) p r i n s i p<br />
y a n g a d a d a l a m S F O<br />
SFO<br />
STRATEGY FOCUS<br />
ORGANIZATION<br />
K P P N P A C I T A N
Lima Prinsip SFO<br />
1. Menggerakkan Perubahan<br />
melalui peran kepemimpinan<br />
2. Menerjemahkan strategi ke<br />
dalam kerangka operasional<br />
3. Menyelaraskan organisasi<br />
dengan strategi<br />
4. Memotivasi untuk<br />
menjadikan strategi sebagai<br />
tugas seluruh pegawai<br />
5. Menjadikan strategi sebagai<br />
proses perbaikan yang<br />
berkelanjutan<br />
VISI KPPN PACITAN<br />
“Menjadi pengelola<br />
perbendaharaan negara yang<br />
unggul di tingkat dunia”/ “To be<br />
a world-class state treasury<br />
manager”<br />
MISI KPPN PACITAN<br />
• Mewujudkan pengelolaan kas<br />
dan investasi yang pruden, efisien,<br />
dan optimal<br />
• Mendukung kinerja pelaksanaan<br />
anggaran yang tepat waktu,<br />
efektif, dan akuntabel<br />
• Mewujudkan akuntansi dan<br />
pelaporan keuangan negara yang<br />
akuntabel, transparan, dan tepat<br />
waktu<br />
• Mengembangkan kapasitas<br />
pendukung sisten perbendaharaan<br />
yang andal, professional, dan<br />
modern.<br />
SERVICES<br />
is the provision of service to<br />
customers before, during and<br />
after a purchase. The perception<br />
of success of such interactions is<br />
dependent on employees "who can<br />
adjust themselves to the<br />
personality of the guest".
PRINSIP KE-2 SFO<br />
MENERJEMAHKAN STRATEGI KEPADA KERANGKA OPERASIONAL<br />
No.<br />
2.<br />
Kondisi yang diharapkan<br />
2. Seluruh unit kantor vertikal<br />
mampu mengembangkan<br />
template Peta Strategi,<br />
Sasaran Strategis, IKU, dan<br />
target berdasarkan visi, misi,<br />
dan karakteristik pada masingmasing<br />
unit<br />
(* new initiative )<br />
3. Inisiatif Strategis yang disusun<br />
merupakan terobosan yang<br />
berpengaruh signifikan<br />
terhadap pencapaian strategi<br />
organisasi, tidak sekedar<br />
rutinitas, memiliki<br />
output/outcome dan periode<br />
waktu penyelesaian yang<br />
spesifik<br />
Action Plan<br />
Waktu<br />
Pelaksanaan<br />
1. Mengusulkan IKU baru kepada Kantor Pusat Triwulan IV 1 Surat usulan IKU baru ke Kantor Pusat<br />
2. Melakukan monitoring dan evaluasi terhadap<br />
pelaksanaan Inisiatif Strategis yang telah<br />
disusun<br />
setiap akhir<br />
triwulan<br />
Output yang perlu Dilampirkan sebagai bukti<br />
dukung<br />
2. Laporan progress pelaksanaan IS dan Surat<br />
usulan perubahan atau penambahan Inisiatif<br />
Strategis kepada Setditjen (jika diperlukan)<br />
Progress<br />
P elaksanaan<br />
Action Plan<br />
4. Penetapan penanggung jawab<br />
pencapaian IKU hendaknya<br />
sesuai dengan tugas, fungsi,<br />
serta wewenang pemilik IKU<br />
1. Melakukan penetapan penanggung jawab<br />
IKU dan IS<br />
Januari, Juli<br />
1. Matriks cascading Kemenkeu-Two-Three-Four-<br />
Five<br />
2. Lembar Penetapan Manual IKU Kanwil/KPPN<br />
Halaman 1 dari 1
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA<br />
DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN<br />
KANTOR WILAYAH XV SURABAYA<br />
KANTOR PELAYANAN PERBENDAHARAAN NEGARA<br />
PACITAN<br />
Jalan Letjen S. Parman No.47 PACITAN 63512<br />
Telepon : (0357) 881198, 882885-6 Faksimile : (0357) 881197<br />
Web Site : kppnpacitan.net E-mail : kppn099@perbendaharaan.go.id<br />
NOTA DINAS<br />
Nomor : ND-11A/WPB.016/KP.099/2017<br />
Yth : Para Pegawai KPPN Pacitan<br />
Dari : Plt. Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara Pacitan<br />
Sifat : Segera<br />
Lampiran : -<br />
Hal : Pembahasan Inisiatif Strategis KPPN Pacitan<br />
Tanggal : 22 Februari 2017<br />
Berkenaan dengan Pelaksanaan Pembahasan Inisiatif Strategis KPPN Pacitan, dengan ini<br />
disampaikan kepada seluruh pegawai KPPN Pacitan agar hadir dalam Gugus Kendali Mutu yang akan<br />
di selenggarakan pada :<br />
Hari/ Tanggal : Rabu, 22 Februari 2017<br />
Waktu<br />
: Pukul 13.00 WIB s.d. selesai<br />
Tempat<br />
: Ruang Rapat KPPN Pacitan<br />
Acara<br />
: Pembahasan Inisiatif Strategi KPPN Pacitan<br />
Demikian sampaikan, atas perhatian dan partisipasinya diucapkan terima kasih.<br />
Plt. Kepala Kantor<br />
Sri Yanto<br />
NIP 197107201992011001<br />
Tembusan :<br />
Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Jawa Timur
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA<br />
DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN<br />
KANTOR WILAYAH PROVINSI JAWA TIMUR<br />
KANTOR PELAYANAN PERBENDAHARAAN NEGARA PACITAN<br />
JALAN LETJEN S. PARMAN NOMOR 47 PACITAN<br />
TELEPON 0357-882885, 882886 FAKSIMILE 0357-881197<br />
SITUS www.kppnpacitan.net EMAIL kppn099@perbendaharaan.go.id<br />
NOTULEN GUGUS KENDALI MUTU<br />
PEMBAHASAN INISIATIF STRATEGIS<br />
PADA KPPN PACITAN<br />
Hari, Tanggal :<br />
Waktu :<br />
Tempat :<br />
Tema :<br />
Tujuan :<br />
Pembicara :<br />
Moderator :<br />
Notulis :<br />
Peserta Rapat :<br />
Susunan Acara :<br />
Pokok Permasalahan :<br />
Kesimpulan :<br />
Rabu, 22 Februari 2017<br />
13.00 s.d. selesai<br />
Ruang rapat KPPN Pacitan<br />
Pembahasan Inisiatif Strategis<br />
Menampung usulan dari para pegawai mengenai inisiatif strategis<br />
dan membahas sekaligus menetapkannya.<br />
Sri Yanto<br />
-<br />
Agus Rahmadi Putro<br />
Seluruh pegawai KPPN Pacitan<br />
- Penyampaian Peta Strategis, Manual IKU dan Penetapan Target<br />
- Pembahasan dan Penetapan Inisiatif Strategis KPPN Pacitan<br />
- Penutup<br />
- Pembahasan Peta Strategis, Manual IKU dan Penetapan Target<br />
serta Inisiatif Strategis<br />
- Pembahasan Langkah-langkah pencapaian tujuan organisasi<br />
- Ditetapkan satu tambahan Inisiatif Strategis pada KPPn Pacitan<br />
yaitu Pelaksanaan Kegiatan Forum Komunikasi antar Satuan<br />
Kerja<br />
Notulis,<br />
Agus Rahmadi Putro<br />
NIP 198308032003121005
PRINSIP KE-3 SFO<br />
MENYELARASKAN ORGANISASI KEPADA STRATEGI<br />
No.<br />
Prinsip SFO<br />
Kondisi yang diharapkan<br />
Action Plan<br />
Waktu<br />
Pelaksanaan<br />
Output yang perlu Dilampirkan sebagai bukti<br />
dukung<br />
Progress<br />
P elaksanaan<br />
Action Plan<br />
3. Menyelaraskan 2. Penyelarasan strategi antara<br />
organisasi Kanwil/KPPN dengan pihak<br />
kepada strategi eksternal<br />
3. Penyelarasan strategi antara<br />
unit teknis dan unit pendukung<br />
4. Kinerja organisasi dan individu<br />
diinternalisasi oleh masingmasing<br />
individu<br />
1. Melakukan evaluasi terhadap pelayanan<br />
melalui survei kepuasan satker terhadap<br />
layanan Kanwil/KPPN. (kuesioner survei<br />
mengacu kepada template kuesioner survei<br />
kepuasan penggunan layanan yang<br />
tercantum pada manual IKU Kanwil/KPPN)<br />
1. Melakukan evaluasi terhadap pelayanan unit<br />
pendukung (Bagian Umum/Subbag Umum)<br />
melalui survei kepuasan pegawai. (template<br />
kuesioner mengacu kepada Kepdirjen<br />
Perbendaharaan tentang Pedoman<br />
Pembinaan dan Supervisi KPPN)<br />
1. Setiap pegawai mempresentasikan kontrak<br />
kinerja masing-masing beserta manual IKUnya<br />
dalam forum GKM<br />
Semester I<br />
Setiap semester<br />
Semesteran<br />
1. Hasil survei kepuasan pengguna layanan unit<br />
kerja<br />
1. Hasil survei kepuasan pegawai<br />
1. Undangan, daftar absensi, dan notulen<br />
Halaman 1 dari 1
PRINSIP KE-4 SFO<br />
MENJADIKAN STRATEGI SEBAGAI TUGAS SETIAP PEGAWAI<br />
No.<br />
Kondisi yang diharapkan<br />
Action Plan<br />
Waktu<br />
Pelaksanaan<br />
Output yang perlu Dilampirkan sebagai bukti<br />
dukung<br />
Progress<br />
P elaksanaan Action<br />
Plan<br />
4. 1. Pimpinan memberikan arahan 1. Memberikan/merumuskan arahan yang jelas, Bulanan 1. Undangan, daftar absensi, dan notulen<br />
yang jelas (mudah dipahami), konkrit, realistis dan memotivasi para<br />
konkrit (disertai langkahlangkah<br />
pegawai pada setiap momen dialog kinerja<br />
penyelesaian), realistis organisasi, GKM, coffee morning, atau<br />
forum<br />
2. Nota Dinas/surat ke unit terkait tindak lanjut hasil<br />
dialog kinerja organisasi<br />
dan memotivasi terkait<br />
sejenis<br />
2. Internalisasi pencapaian strategi organisasi.<br />
1.<br />
dan pengelolaan kinerja<br />
kepada seluruh pegawai<br />
Membagikan materi/mensosialisasikan materi<br />
yang berisi Visi Misi, Peta Strategi, IKU, dan<br />
pengelolaan kinerja kepada pegawai melalui<br />
berbagai media<br />
Semesteran 1. Undangan, daftar absensi, notulen atau bahan<br />
paparan untuk GKM<br />
2. Banner , poster atau pamflet yang ditempel di tempat<br />
strategis<br />
3. Booklet atau leaflet yang dibagikan kepada<br />
seluruh pegawai<br />
4. Materi ditayangkan pada website Kanwil/KPPN<br />
3. Membangun kesadaran<br />
pegawai terhadap pencapaian<br />
4. strategi Atasan langsung organisasi memberikan melalui<br />
motivasi bagi peningkatan<br />
5. Pimpinan unit memberikan<br />
penghargaan terhadap<br />
pencapaian target IKU<br />
1. Para pegawai dilibatkan dalam perumusan<br />
Visi, Misi, Peta Strategi, IKU, dan rencana<br />
1. strategis Pelaksanaan organisasi. dialog kinerja individu oleh para<br />
pegawai bersama atasan langsung,<br />
1. Memberikan apresiasi secara finansial<br />
terhadap pencapaian target IKU<br />
Januari -<br />
Desember<br />
Semesteran<br />
Januari -<br />
Desember<br />
1. Undangan rapat, Notulen hasil rapat, Nota Dinas<br />
kepada para pegawai<br />
1. Laporan/monitoring pelaksanaan Dialog Kinerja<br />
Individu<br />
1. Usulan kenaikan grade berdasarkan NPKP dan<br />
berpedoman pada ketentuan terkait grading<br />
2. Memberikan apresiasi secara non finansial<br />
terhadap pencapaian target IKU<br />
Januari -<br />
Desember<br />
1. Pemilihan program "the best employee " yang salah<br />
satu kriterianya berdasarkan NKP/NPKP<br />
2. Prioritas penugasan khusus, contohnya sebagai<br />
narasumber kepada pegawai dengan kinerja<br />
terbaik<br />
3. Prioritas usulan beasiswa, diklat, short course,<br />
dsb.<br />
4. Memorandum/pemberitahuan/pengumuman<br />
apresiasi kepada pejabat/pegawai yang<br />
mencapai/melampaui target IKU atau<br />
melaksanakan Inisiatif Strategis sesuai target<br />
6. Pengembangan kompetensi<br />
pegawai mempertimbangkan<br />
strategi organisasi<br />
1. Penugasan pengembangan kompetensi<br />
melalui bimtek atau diklat didasarkan antara<br />
lain pada analisis kebutuhan diklat dan<br />
kebutuhan pekerjaan<br />
2. Melakukan peningkatan kompetensi dasar<br />
terhadap pegawai yang kualitasnya masih<br />
kurang<br />
Januari -<br />
Desember<br />
Januari -<br />
Desember<br />
1. Usulan peserta diklat berdasarkan IKU/tugas<br />
fungsi pegawai dan analisis kebutuhan diklat<br />
1. - GKM terkait kompetensi dasar pegawai, seperti<br />
Ms Word, Ms Excel, pengetahuan dasar<br />
perbendaharaan, dll.<br />
- Practical training kompetensi dasar antar pegawai<br />
dalam satu seksi atau lintas seksi.<br />
Halaman 1 dari 1
STRATEGY FOCUS<br />
ORGANIZATION<br />
organisasi berhasil<br />
Suatu<br />
tujuannya dengan<br />
mencapai<br />
pada strategi<br />
berfokus<br />
yang ditunjukkan<br />
organisasi<br />
implementasi<br />
dalam<br />
kinerja<br />
manajemen<br />
SEKILAS TENTANG SFO<br />
S e j a k t a h u n 2 0 0 7 ,<br />
K e m e n t e r i a n K e u a n g a n t e l a h<br />
m e n e t a p k a n B a l a n c e d<br />
S c o r e c a r d ( B S C ) s e b a g a i<br />
p e n d e k a t a n d a l a m<br />
p e n g e l o l a a n k i n e r j a . P a d a<br />
t a h u n 2 0 1 1 , p e m b a n g u n a n B S C<br />
t e l a h s a m p a i p a d a l e v e l<br />
i n d i v i d u ( i n d i v i d u a l<br />
s c o r e c a r d ) . S e m u a p e g a w a i<br />
K e m e n t e r i a n K e u a n g a n t e l a h<br />
m e m p u n y a i u k u r a n k i n e r j a<br />
y a n g j e l a s d e n g a n t a r g e t<br />
t e r u k u r .<br />
R o b e r t K a p l a n d a n D a v i d<br />
N o r t o n t e l a h m e n g e n a l k a n<br />
s u a t u p e n d e k a t a n d a l a m<br />
m e n g u j i i m p l e m e n t a s i B S C<br />
m e l a l u i S t r a t e g y F o c u s e d<br />
O r g a n i z a t i o n ( S F O ) d e n g a n<br />
m e l a k u k a n a s s e s s m e n t<br />
o r g a n i s a s i d a n i n d i v i d u<br />
b e r d a s a r k a n 5 ( l i m a ) p r i n s i p<br />
y a n g a d a d a l a m S F O<br />
SFO<br />
STRATEGY FOCUS<br />
ORGANIZATION<br />
K P P N P A C I T A N
Lima Prinsip SFO<br />
1. Menggerakkan Perubahan<br />
melalui peran kepemimpinan<br />
2. Menerjemahkan strategi ke<br />
dalam kerangka operasional<br />
3. Menyelaraskan organisasi<br />
dengan strategi<br />
4. Memotivasi untuk<br />
menjadikan strategi sebagai<br />
tugas seluruh pegawai<br />
5. Menjadikan strategi sebagai<br />
proses perbaikan yang<br />
berkelanjutan<br />
VISI KPPN PACITAN<br />
“Menjadi pengelola<br />
perbendaharaan negara yang<br />
unggul di tingkat dunia”/ “To be<br />
a world-class state treasury<br />
manager”<br />
MISI KPPN PACITAN<br />
• Mewujudkan pengelolaan kas<br />
dan investasi yang pruden, efisien,<br />
dan optimal<br />
• Mendukung kinerja pelaksanaan<br />
anggaran yang tepat waktu,<br />
efektif, dan akuntabel<br />
• Mewujudkan akuntansi dan<br />
pelaporan keuangan negara yang<br />
akuntabel, transparan, dan tepat<br />
waktu<br />
• Mengembangkan kapasitas<br />
pendukung sisten perbendaharaan<br />
yang andal, professional, dan<br />
modern.<br />
SERVICES<br />
is the provision of service to<br />
customers before, during and<br />
after a purchase. The perception<br />
of success of such interactions is<br />
dependent on employees "who can<br />
adjust themselves to the<br />
personality of the guest".
LAMPIRAN I<br />
SURAT TUGAS KEPALA KANTOR WILAYAH<br />
DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN<br />
PROVINSI JAWA TIMUR<br />
NOMOR : ST-295/WPB.16/BG.0102/2017<br />
TANGGAL : 11JULI 2017<br />
DAFTAR NAMA PESERTA KEGIATAN<br />
BIMTEK DAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN SEMESTER I TAHUN 2017<br />
LINGKUP KANTOR WILAYAH DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN<br />
PROVINSI JAWA TIMUR<br />
SURABAYA, 12-14 JULI 2017<br />
NO. NAMA/NIP PANGKAT KEDUDUKAN KETERANGAN<br />
1 2 3 4 5<br />
1 R. Wiwin Istanti<br />
Pembina Utama Penanggungjawab KepalaKanwil<br />
196903311995012001<br />
Muda / (IV/c)<br />
2 Aris Saputro<br />
Pembina Tk.I/ (IV/b) Ketua KepalaBagianUmum<br />
197008281996031002<br />
3 Indah Sofwati<br />
196801031988022001<br />
Penata Tk. I / (III/d) Koordinator SAIBA Kepala Subbagian<br />
Keuangan<br />
4 Abdul Wakhid<br />
196701061988021001<br />
Pembina / (IV/a) Koordinator SIMAK-<br />
BMN<br />
Kepala<br />
SubbagianTU/RT<br />
5 Agus Sujono<br />
Penata / (III/c) Operator SAIBA<br />
Pelaksana<br />
196404281985031003<br />
Wilayah<br />
6 Sentot Rusdwiyantara PenataMuda Tk. I / Operator Persediaan Pelaksana<br />
196205261985031002<br />
(III/b)<br />
7 Surini<br />
Penata / (III/c) Operator SAIBA<br />
Pelaksana<br />
197607131996022001<br />
Satker<br />
8 Sri Murniyati<br />
Penata/ (III/c) Operator SAIBA<br />
Pelaksana<br />
197403281994022001<br />
Satker<br />
9 Yusfie Adelia P.<br />
PenataMudaTk.I / Operator SIMAK- BMN Pelaksana<br />
198309052006021001<br />
(III/b)<br />
Wilayah<br />
10 Eline Vidia Mahesa<br />
PenataMudaTk.I / Operator SIMAK-BMN Pelaksana<br />
198901232010122002<br />
(III/b)<br />
Satker<br />
11 Luluk Husnayati<br />
PenataTk.I / (III/d) Operator SIMAK-BMN Pelaksana<br />
196505311992032001<br />
Satker<br />
12 Mujaid<br />
Penata Muda Tk.I Operator SIMAK-BMN Pelaksana<br />
196505061987031001<br />
(III/b)<br />
Satker<br />
13 Erna Watiningsih<br />
Penata Muda Tk.I Operator SIMAK-BMN Pelaksana<br />
196502021985032003<br />
(III/b)<br />
KPPN Sby 1<br />
14 Ismaun<br />
PenataMuda Tk. I / Operator SIMAK-BMN Pelaksana<br />
196407131985031002<br />
(III/b)<br />
KPPN Sby 1<br />
15 Yatimin<br />
Pengatur / (II/c) Operator SAIBA<br />
Pelaksana<br />
198505122006021002<br />
KPPN Surabaya II<br />
16 Fitri Rahmayati<br />
PenataMuda / (III/a) Operator SIMAK-BMN Pelaksana<br />
198410152007102001<br />
KPPN Surabaya II<br />
17 Djoeniarso<br />
PenataMuda Tk. I / Operator SAIBA<br />
Pelaksana<br />
196206281985031001<br />
(III/b)<br />
KPPN Sidoarjo<br />
18 Suprijanto<br />
PenataMuda Tk. I / Operator SIMAK-BMN Pelaksana<br />
196506061985031003<br />
(III/b)<br />
KPPN Sidoarjo<br />
19 Dwi Enie<br />
PenataMudaTk.I / Operator SAIBA<br />
Pelaksana<br />
196106161983112001<br />
(III/b)<br />
KPPN Mojokerto<br />
20 Sugendi<br />
PenataMudaTk.I / Operator SIMAK-BMN Pelaksana<br />
196112131985031002<br />
(III/b)<br />
KPPN Mojokerto<br />
21 Indra Wahyu Kristanti PenataMuda Tk. I Operator SAIBA<br />
Pelaksana<br />
197503081996022002<br />
(III/b)<br />
KPPN Malang<br />
22 Koen Setyorini<br />
PenataMuda Tk I/ Operator SIMAK-BMN Pelaksana<br />
196511111985032001<br />
(III/b)<br />
KPPN Malang<br />
23 Suroso<br />
196310201985031001<br />
PenataMuda Tk. I /<br />
(III/b)<br />
Operator SAIBA<br />
KPPN Blitar<br />
Pelaksana
NO.<br />
NAMA/NIP<br />
1 2<br />
24 Rr. Aty Pudji Walujati<br />
196504051985032001<br />
25 Mohammad Ardiansyah<br />
198407242006021003<br />
26 Wiyoto<br />
196303061985031002<br />
27 Tarmo Sugito<br />
198302162003121005<br />
28 Ida Koesmajati<br />
196310191985032001<br />
29 Yuli Lajiatun<br />
198007312000122001<br />
30 Tohuri<br />
196105121982101001<br />
31 Mulyadi<br />
196301061982031002<br />
32 Gugus Iri Susanto<br />
196212021985031001<br />
33 Minarti<br />
196312181985032001<br />
34 Slamet Ngadiran<br />
198104052005011002<br />
35 Tri SilaRahardjo<br />
196502271985031001<br />
36 Bowo Dwi Prasetyo<br />
198304232003121001<br />
37 Siti Khunainah Hidayati<br />
196501171985032001<br />
38 Gamaludin<br />
196506281985031001<br />
39 Mauli Nurdianto<br />
198312122003121005<br />
40 Tri Diatmoko<br />
198207012001121001<br />
41 Yuli Purwanto<br />
198407212003121003<br />
42 Dwi Antoko<br />
198412162007101001<br />
PANGKAT KEDUDUKAN KETERANGAN<br />
3 4<br />
PenataMuda Tk. I /<br />
Operator SIMAK-BMN<br />
(III/b)<br />
KPPN Blitar<br />
Pengatur / (II/c) Operator SAIBA<br />
KPPN Jember<br />
Penata Muda Tk I / Operator SIMAK-BMN<br />
(III/b)<br />
KPPN Jember<br />
Pengatur Tk I / (II/d) Operator SAIBA<br />
KPPN Bondowoso<br />
PenataMuda Tk. I /<br />
Operator SIMAK-BMN<br />
(III/b)<br />
KPPN Bondowoso<br />
PenataMuda / (III/a) Operator SAIBA<br />
KPPN Banyuwangi<br />
PenataMuda Tk I / Operator SIMAK-BMN<br />
(III/b)<br />
KPPN Banyuwangi<br />
Pengatur Tk. I / (II/d)<br />
Operator SAIBA<br />
KPPN Kediri<br />
PenataMuda Tk. I /<br />
Operator SIMAK-BMN<br />
(III/b)<br />
KPPN Kediri<br />
PenataMuda Tk. I /<br />
Operator SAIBA<br />
(III/b)<br />
KPPN Madiun<br />
Pengatur / (II/c) Operator SIMAK-BMN<br />
KPPN Madiun<br />
PenataMuda Tk. I /<br />
Operator SAIBA<br />
(III/b)<br />
KPPN Pacitan<br />
Pengatur Tk I / (II/d) Operator SIMAK-BMN<br />
KPPN Pacitan<br />
PenataMuda Tk. I /<br />
Operator SAIBA<br />
(III/b)<br />
KPPN Bojonegoro<br />
PenataMuda Tk. I /<br />
Operator SIMAK-BMN<br />
(III/b)<br />
KPPN Bojonegoro<br />
Pengatur Tk. I / (II/d) Operator SAIBA<br />
KPPN Tuban<br />
Pengatur Tk I (II/d)<br />
Operator SIMAK-BMN<br />
KPPN Tuban<br />
Pengatur Tk. I / (II/d) Operator SAIBA<br />
KPPN Pamekasan<br />
PenataMuda / (III/a)<br />
Operator SIMAK-BMN<br />
KPPN Pamekasan<br />
5<br />
Pelaksana<br />
Pelaksana<br />
Pelaksana<br />
Pelaksana<br />
Pelaksana<br />
Pelaksana<br />
Pelaksana<br />
Pelaksana<br />
Pelaksana<br />
Pelaksana<br />
Pelaksana<br />
Pelaksana<br />
Pelaksana<br />
Pelaksana<br />
Pelaksana<br />
Pelaksana<br />
Pelaksana<br />
Pelaksana<br />
Pelaksana<br />
Ditetapkan di<br />
: Surabaya<br />
Pada Tanggal : 11 Juli 2017<br />
Kepala Kanwil<br />
R. Wiwin Istanti<br />
NIP 196903311995012001
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA<br />
DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN<br />
KANTOR WILAYAH PROVINSI JAWA TIMUR<br />
Gedung Keuangan Negara Surabaya I<br />
Jalan Indrapura Nomor 5 Surabaya 60175<br />
Telp : (031) 3523093-05, (031) 3523765 Fax : (031) 3558640<br />
Situs : http//kanwiljatim.perbendaharaan.go.id<br />
SURAT TUGAS<br />
NOMOR : ST-295 /WPB.16/BG.0103/2017<br />
Sehubungan dengan kegiatan Bimbingan Teknis dan Rapat Koordinasi Penyusunan Laporan<br />
Keuangan Tingkat Wilayah Semester I Tahun Anggaran 2017 sebagaimana aimana surat Kepala Kanwil<br />
Ditjen Perbendaharaan Provinsi Jawa Timur Nomor S-1996/WPB.16/BG.0103/2017 tanggal 10 Juli<br />
2017, denganini kami menugaskan pejabat / pegawai yang namanya tercantum dalam lampiran surat<br />
tugas ini untuk mengikuti kegiatan dimaksud yang akan dilaksanakan pada tanggal 12 s.d. 14 Juli<br />
2017 di Aula Majapahit Lantai1, Gedung Keuangan Negara I Jalan Indrapura Nomor<br />
5 Surabaya<br />
sebagaimana jadwal terlampir.<br />
Seluruh biaya terkait penugasan dimaksud dibebankan pada DIPA Kantor Wilayah Direktorat<br />
Jendera lPerbendaharaan Provinsi Jawa Timur Tahun Anggaran 2017.<br />
Surat Tugas ini disusun untuk dilaksanakan dan setelah selesai dilaksanakan, pelaksana<br />
tugas segera menyampaikan laporan.<br />
Surabaya, 11 Juli<br />
Kepala Kanwil,<br />
2017<br />
R. Wiwin Istanti<br />
NIP 196903311995012001
PRINSIP KE-5 SFO<br />
MENJADIKAN STRATEGI SEBAGAI PROSES YANG BERKELANJUTAN<br />
No.<br />
Kondisi yang diharapkan<br />
Action Plan<br />
Waktu<br />
Pelaksanaan<br />
Output yang perlu Dilampirkan sebagai bukti<br />
dukung<br />
Progress<br />
P elaksanaan<br />
Action Plan<br />
5. 1. Pengelola Kinerja telah<br />
melaksanakan perannya<br />
secara optimal<br />
1. Menyampaikan laporan capaian kinerja<br />
Kanwil kepada Setditjen dan KPPN kepada<br />
2. Kanwil Memonitor secara dan tepat memastikan waktu validitas data<br />
pendukung dan penghitungan capaian IKU<br />
Kemenkeu-Two Kanwil atau Kemenkeu-<br />
Three KPPN sesuai sumber data dan<br />
formula yang tercantum pada manual IKU<br />
Kompilasi laporan capaian IKU Kemenkeu<br />
Three-Four-Five pada Kanwil dan Kemenkeu-<br />
Four-Five pada KPPN<br />
Januari, April, Juli,<br />
Oktober<br />
Januari, April, Juli,<br />
Oktober<br />
1. Surat dan laporan capaian kinerja Kanwil dan<br />
rekap KPPN kepada Setditjen<br />
1. Data pendukung capaian IKU yang valid<br />
3. Setiap triwulan 1. Dokumentasi laporan capaian IKU Kemenkeu<br />
Three-Four-Five pada Kanwil dan Kemenkeu-<br />
Four-Five pada KPPN<br />
2. Dokumentasi Perhitungan CKP para pegawai<br />
4. Melakukan sosialisasi penggunaan aplikasi e-<br />
performance<br />
Maret-Desember 1. Nota Dinas instruksi input Kontrak Kinerja dan<br />
capaian ke aplikasi e-performance<br />
2. Undangan, absensi, notulen sosialisasi<br />
penggunaan aplikasi e-performance<br />
5. Memonitor pelaksanaan upload dokumen<br />
pengelolaan kinerja pada aplikasi fitur<br />
perekaman dokumen pengelolaan kinerja<br />
3. Brosur atau leaflet jadwal input Kontrak Kinerja<br />
dan capaian ke aplikasi e-performance<br />
4. Surat laporan monitoring input Kontrak Kinerja,<br />
capaian kinerja, dan penilaian perilaku para<br />
pegawai pada aplikasi e-performance<br />
Semesteran 1 Rekapitulasi upload dokumen pengelolaan<br />
kinerja pada aplikasi fitur perekaman dokumen<br />
pengelolaan kinerja<br />
3. Pengembangan sistem SDM/TI<br />
untuk mendukung pencapaian<br />
strategi<br />
1. Mengelola SDM dan IT untuk mendukung<br />
strategi organisasi<br />
Januari-Desember<br />
1. 1. Surat usulan kebutuhan SDM (jika diperlukan)<br />
dan usulan peserta diklat IT ke Sekretariat Ditjen<br />
Perbendaharaan<br />
2. Peta sebaran pegawai yang mencerminkan<br />
perimbangan tugas dan fungsi seluruh elemen<br />
dalam pencapaian tujuan organiasasi (misal.<br />
Tidak ada seksi yang nir pelaksana)<br />
4. Penyelarasan Pengelolaan<br />
Kinerja dengan Pengelolaan<br />
Risiko<br />
1. Menyusun profil risiko berdasarkan sasaran<br />
strategis unit kerja<br />
Semesteran<br />
1. Profil risiko unit pemilik risiko yang selaras<br />
dengan sasaran strategis unit kerja<br />
2. Laporan pemantauan triwulanan dan Tahunan<br />
5. Pengelola Kinerja Kanwil telah<br />
melaksanakan pembinaan<br />
kepada KPPN secara optimal<br />
(khusus kanwil)<br />
6. Pelaksanaan kegiatan<br />
dilaporkan secara rutin<br />
7. Laporan tindak lanjut hasil<br />
monitoring telah disusun<br />
8. Pengelola kinerja Kanwil/KPPN<br />
melaksanakan evaluasi<br />
pengelolaan kinerja kepada<br />
para pegawai<br />
9. Pengelola kinerja Kanwil/KPPN<br />
mengkoordinasikan<br />
pelaksanaan evaluasi terkait<br />
kepemimpinan di masingmasing<br />
unit<br />
1. Melakukan sosialisasi/asistensi pengelolaan<br />
kinerja kepada KPPN sebagai bagian dari<br />
pelaksanaan fungsi pembinaan oleh Kanwil<br />
2. Melakukan evaluasi atas pengelolaan kinerja<br />
pada KPPN di wilayah pembinaan kanwil<br />
3. Menyebarkan kuesioner evaluasi pembinaan<br />
kanwil terkait pengelolaan kinerja kepada<br />
KPPN<br />
1. Menyusun laporan progress pelaksanaan<br />
kegiatan yang telah tercantum dalam<br />
kalender kegiatan secara rutin dengan<br />
merinci tahapan kegiatan yang telah<br />
dilaksanakan.<br />
1. Menyusun matriks tindak lanjut hasil<br />
monitoring/rapat/ dialog kinerja organisasi<br />
yang dilengkapi dengan target periode<br />
pelaksanaan, unit penanggung jawab, dan<br />
status pelaksanaannya.<br />
1. Melaksanakan pemenuhan seluruh langkahlangkah<br />
peningkatan kualitas pengelolaan<br />
kinerja dalam rangka mempersiapkan survei<br />
evaluasi oleh para pegawai secara on-line<br />
1. Menyebarkan kuesioner terkait kepemimpinan<br />
berdasarkan pelaksanaan peningkatan<br />
kualitas pengelolaan kinerja kepada para<br />
pejabat dan para pengelola kinerja (termasuk<br />
LO pengelola kinerja)<br />
Januari-Desember 1 Surat Tugas, Laporan/dokumentasi pelaksanaan<br />
asistensi<br />
Triwulanan<br />
Tahunan<br />
1. Surat Keputusan hasil penilaian pengelolaan<br />
kinerja KPPN dan/atau surat rekomendasi hasil<br />
reviu pengelolaan kinerja KPPN<br />
1. Rekapitulasi hasil kuesioner evaluasi pembinaan<br />
kanwil terkait pengelolaan kinerja oleh KPPN<br />
Triwulanan 1 Dokumen laporan pelaksanaan kegiatan<br />
Triwulanan 1 Matriks tindak lanjut (MTL) hasil monitoring/rapat/<br />
dialog kinerja organisasi<br />
Tahunan<br />
1. Hasil survei on-line dari Kantor Pusat<br />
Triwulanan 1 Hasil kuesioner<br />
Halaman 1 dari 1